• Tidak ada hasil yang ditemukan

ELSYA DESINAYA NELSON EKONOMI / AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ELSYA DESINAYA NELSON EKONOMI / AKUNTANSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI

DIFERENSIAL SEBAGAI ALAT

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL KAIN CATTON ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT MENJADI T-SHIRT PADA

PT PABUARAN GEMILANG JAYA CIBINONG

ELSYA DESINAYA NELSON

26209453

EKONOMI / AKUNTANSI

(2)

Latar Belakang

Tujuan badan usaha

Laba

Diperoleh dari biaya produksi

p

y p

Dengan cara : Akuntansi Diferensial

(3)

Rumusan Masalah dan

Tujuan Penelitian

ujua

e e t a

RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

• Bagaimana informasi akuntansi diferensial dapat berfungsi untuk membantu pihak manajemen dalamBagaimana informasi akuntansi diferensial dapat berfungsi untuk membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan menjual langsung kain cotton atau memproses lebih lanjut menjadi t-shirt ?

• Dalam memproses lebih lanjut kain menjadi t-shirt perusahaan membutuhkan investasi tambahan berupa fasilitas mesin.

• Dalam Pengambilan dasar keputusan berdasarkan ada atau tidaknya tambahan laba yamg diterima

TUJUAN

TUJUAN

• Untuk mengetahui informasi akuntansi deferensial yang relevan sebagai dasar penentuan pengambilan k t

keputusan .

• Menyediakan atau menyusun informasi akuntansi deferensial untuk alternative pengambilan keputusan menjual atau memproses lebih lanjut .

• Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis perhitungan yang telah di lakukan sebelumnya • Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis perhitungan yang telah di lakukan sebelumnya.

(4)

Pembahasan

• Data atau Variable

• PT.Pabuaran Gemilang Jaya Cibinong merupakan PT yang bergerak dibidang garmen,dalam

melakukan produksinya perusahaan perlu memperhitungkan biaya produksi agar dapat

meningkatkan efektifitas. Namun dalam penelitian ini yang menjadi pokok pembahasan adalah g p y g j p p

penerapan biaya diferensial dimana dengan menentukan biaya diferensial maka perusahaan lebih mudah untuk mengambil keputusan apakah menjual langsung atau memproses lebih lanjut.

Tabel 4.1.1

Uraian Unit Harga Biaya bahan

Tabel 4.1.1

Biaya Bahan Baku

baku

Kain Katun 3000 unit Rp.6250 Rp18.750.000

T shirt Katun 6000 ptg Rp 6250 Rp 37 500 000

(5)

Pembahasan

Tabel 4.1.2

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Bagian pekerja Jumlah pekerja Upah / bulan Biaya /bulan

Kain (3000 ptg/ bln)

Menggiling kapas 10 Rp.600.000 Rp.6.000.000

Mengurai kapas lalu menggulung 10 Rp.600.000 Rp.6.000.000 gg g Memintal benang 10 Rp.600.000 Rp.6.000.000 Menenun 10 Rp.600.000 Rp.6.000.000 Jumlah 40 Rp.24.000.000 Ket: kain Rp.24.000.000: 3000= 8000 Ket: kain Rp.24.000.000: 3000 8000

(6)

Pembahasan

Bagian pekerja Jumlah pekerja Upah / bulan Biaya /bulan

Tabel 4.1.2

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Bagian pekerja Jumlah pekerja Upah / bulan Biaya /bulan

t-shirt(6000 ptg / bln )

Pemotong 33 Rp.700.000 Rp.23.100.000

Penjahit 34 Rp.700.000 Rp.23.800.000

Obras 33 Rp.700.000 Rp.23.100.000

Jumlah 100 Rp.70.000.000

Adanya tambahan BTKL - t-shirt

Pemotong 1 Rp 700 000 Rp 700 000 Pemotong 1 Rp.700.000 Rp.700.000 Penjahit 1 Rp.700.000 Rp.700.000 Obras 1 Rp.700.000 Rp.700.000 Jumlah 3 Rp.21.000.000 Ket : t‐shirt :Rp.70.000.000:6000= 11.666,7

tambahan BTKL untuk tshirt Rp 21 000 000:6000 3500 tambahan BTKL untuk tshirt Rp.21.000.000:6000= 3500

(7)

Pembahasan

Tabel 4.1.3

Biaya 0verhead Pabrik untuk kain catton

Uraian Biaya tetap Biaya variabel

Biaya listriky Rp.1.600.000p Rp.1.700.000p

Jumlah Rp.1.600.000 Rp.1.700.000

T b h Bi Li t ik t k j di t hi t

• Tambahan Biaya Listrik untuk memproses menjadi t-shirt

Tetap : Rp 1.600.000 : 6000 = 533.3 Variabel Rp 1.800.000 : 6000 = 300

Biaya Penyusutan Mesin untuk kain catton & T shirt Biaya Penyusutan Mesin untuk kain catton & T-shirt

Harga Perolehan – nilai residu Umur ekonomis

(8)

Pembahasan

Mesin

 

Menenun:

 

Rp

 

60.000.000x

 

5

 

– 0

 

=

 

Rp.62.500.000

 

:12

 

=

 

Rp.5.208.333,333

 

/

 

bulan

4 tahun

4

 

tahun

Mesin

 

potong

 

:

 

Rp

 

4.000.000

 

x

 

33

 

– 0

 

=

 

Rp.33.000.000

 

:12

 

=

 

Rp.2.750.000

 

/

 

bln

4

 

tahun

Mesin

 

jahit

  

:

 

Rp5.000.000

 

x

 

34

 

– 0

 

=

 

Rp.42.500.000

 

:12

 

=

 

Rp.3.541.666,667

 

/

 

bln

4

 

tahun

Mesin

 

0bras

 

:

 

Rp

 

4.700.000

 

x

 

33

 

– 0

 

=

 

Rp.38.362.500

 

:12

 

=

 

Rp.3.196.875

 

/

 

bln

 

4

 

tahun

Rp 9 488 541

Rp.9.488.541

 

Biaya

 

penyusutan

 

Rp.9.488.541

 

:

 

3

 

=Rp.3.162.847

  

:

 

6000

 

ptg

 

=

 

521,7

Biaya

 

Overhead

 

Pabrik

 

Variabel

 

Rp

 

1.800.000

  

:

 

6000

 

=

 

300

 

+

 

521,7=827,1

Biaya

 

Overhead

 

Pabrik

 

Tetap

 

Rp

 

1600000

 

:

 

6000=266

(9)

Pembahasan

uraian Biaya tetap Biaya variabel

Tabel 4.1.4

Biaya Overhead Pabrik untuk tshirt

y p y

Biaya listrik Rp.1.600.000 Rp.1.600.000

Biaya penyusutan Rp.3.162.847

Jumlah Rp.1.600.000 Rp.4.962.847

Tabel 4.1.5

Biaya Administrasi & Umum

uraian Biaya /bln 6000 ptg

Sekertaris Rp.5.000.000

Resepsionis Rp.700.000

Keamanan lingkungan Rp.700.000

Kebersihan lingkungan Rp.700.000

Biaya peralatan kantor Rp.700.000

Jumlah Rp 7 700 000

(10)

Pembahasan

Ket: kain Rp.7.700.000 : 3000= Rp.2.566,7 t‐shirt Rp.7.700.000 : 6000= Rp.1.283.3 Tabel 4.1.6 Biaya pemasaran U i bi Bi /b l bi

Uraian biaya Biaya/bulan biaya

Kain Rp.120.000.000 (20.000 kg x 6.000 Rp.15.000.000 (Rp.120.000.000x12,5%) Rp.5000 (Rp.15.000.000/3000 ptg) ptg) t-shirt Rp.120.000.000 (20.000 kg x 6.000 Rp.15.000.000 (Rp.120.000.000x12,5%) Rp.2500 (Rp.15.000.000/6000 ptg) ( g ptg) ( p , ) ( p p g)

4.2  Biaya memproduksi produk 

P h i i d k i k i tt b 3000 it dij l d

Perusahaan ini memproduksi kain catton sebesar 3000 unit  dijual dengan 

(11)

Pembahasan

Elemen biaya Biaya kain / meter Biaya unit / bulan

Tabel 4.2.1

Biaya produksi kain catton

Elemen biaya Biaya kain / meter Biaya unit / bulan

Biaya bahan baku Rp.6250 18.750.000

biaya tenaga kerja langsung Rp.8000 24.000.000

Biaya overhead pabrik variabel Rp.566 1.700.000

Biaya overhead pabrik tetap Rp.533 1.600.000

Biaya adm & umum tetap Rp.2.566 7.700.000

Biaya pemasaran Rp.5000 15.000.000 H k k R 22 915 R 50 187 500 Harga pokok Rp.22.915 Rp.50.187.500 Pendapatan Rp. 25.000 x 3000 unitp = Rp.75.000.000p Biaya Rp.22.915 x 3.000 unit =Rp68.745.000 _ Laba Rp.6.255.000

(12)

Pembahasan

Alternatif 2.

Perusahaan ini  juga memproses lebih lanjut kain catton menjadi t‐shirt  sebesar 6000  unit  dijual dengan harga 

Rp30.000/p / unit Pada kondisi sekarang.g  Jika memprosesp  lebih lanjutj  menjadij  t‐shirt maka memerlukan tambahan  

investasi sebesar Rp.114.500.000 dan tambahan biaya Rp.9.500.000  yang di perkirakan akan dimanfaatkan 

selama 3 tahun dengan tingkat imbalan 20% . Untuk memproses lebih lanjut dibutuhkan tambahan biaya sebagai 

berikut:

/

Mesin Menenun: Rp 60.000.000x 5 – 0 = Rp.62.500.000 :12 = Rp.5.208.333,333 / bulan 4 tahun Mesin potong : Rp 4.000.000 x 33 – 0 = Rp.33.000.000 :12 = Rp.2.750.000 / bln 4 tahun Mesin jahit  : Rp5.000.000 x 34 – 0 = Rp.42.500.000 :12 = Rp.3.541.666,667 / bln 4 tahun Mesin 0bras : Rp 4.700.000 x 33 – 0 = Rp.38.362.500 :12 = Rp.3.196.875 / bln  4 tahun Rp.9.488.541  Biaya penyusutan Rp.9.488.541 : 3 =Rp.3.162.847  : 6000 ptg = 521,7 Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 1.800.000  : 6000 = 300 + 521,7=827,1 Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 1600000 : 6000=266

(13)

Pembahasan

biaya penuh per unit kain catton  untuk memproses lebih lanjut menjadi t‐shirt dihitung sbb:

Tabel 4.2.2

Biaya produksi untuk tshirt

Elemen biaya Biaya kain / meter Biaya unit / bulan

Biaya bahan baku Rp.6250 Rp.37.500.000

biaya tenaga kerja langsung Rp.15.666,666.7 Rp.91.000.000

Biaya overhead pabrik variabel Rp.827,1 Rp.4.962.600

Biaya overhead pabrik tetap Rp.266,7 1.600.000

Biaya adm & umum tetap Rp 1 283 333333 7 700 000

Biaya adm & umum tetap Rp.1.283,333333 7.700.000

Biaya pemasaran Rp.2.500 15.000.000

(14)

Pembahasan

Pendapatan diferensial  Rp.30.000. x 6.000 unit Rp.180.000.000 Biaya diferensial Biaya  diferensial  Rp.26.293 x 6.000 unit Rp. 157.758.000  _ Laba diferensial   Rp. 22.242.000 Penyusutan    mesin  Rp.   9.500.000 _

Nilai tunai laba differensial  (A) Rp. 12.742.000 Nilai tunai laba diferensial  sebesar 20 % :

Tahun ke 1: 0,833 x Rp.12.742.000 Rp.10.614.060 Tahun ke 2: 0,694 x Rp.12.742.000  Rp.8.842.948 Tahun ke 3 0 579 x Rp12 742 000 Rp 7 373 795 Tahun ke 3: 0,579 x Rp12.742.000 Rp. 7.373.795 Tahun ke 4: 0,482  x Rp.12.742.000  Rp.6.141.644 Tahun ke 5: 0,402 x Rp12.742.000 Rp. 5.122.284      + Jumlah nilai tunai laba diferensial  Rp.38.094.731

Investasi   Rp.114.500.000   _

Nilai tunai bersih Rp 76 405 269

(15)

Pembahasan

Dari

 

perhitungan

 

tersebut

 

investasi

 

dalam

 

mesin

 

sebesar

 

Rp.114.500.000

 

tersebut

 

tidak mampu menghasilkan return yang di inginkan jika laba diferensial yang

tidak

 

mampu

 

menghasilkan

 

return

 

yang

 

di

 

inginkan

 

jika

 

laba

 

diferensial

 

yang

 

dihasilkan

 

dari

 

pengolahan

 

menjual

 

kain

 

catton

 

atau

 

memproses

  

lebih

 

lanjut

 

menjadi

 

t

shirt

 

menderita

 

kerugian

 

sebesar

 

Rp.

 

76.405.269

 

.oleh

 

karena

 

itu

 

,

 

alternatif mengolah lebih lanjut kain catton tidak dapat dipilih

alternatif

 

mengolah

 

lebih

 

lanjut

 

kain

 

catton

 

tidak

 

dapat

 

dipilih

 

.

(16)

Pembahasan

A if 1 j A if 2 if i

Tabel 4.2.3

Selisih harga produksi pada kain catton & tshirt

Uraian Alternatif 1 jual

langsung kain cotton

Alternatif 2 memproses lebih

lanjut menjadi t-shirt

Diferensial Pendapatan Rp.75.000.000 Rp.25.000x3.000 Rp.180.000.000 Rp.30.000. x 6.000 Rp.105.000.000 Biayay Rp68.745.000 p Rp. 157.758.000 Rp 90 101 000 Rp.22.915 x 3.000 p Rp. 26.293 x 6.000 Rp.90.101.000 Laba Rp.6.255.000 Rp. 22.242.000 Rp.15.987.000 P (R 9 500 000) Penyusutan (Rp. 9.500.000)

Laba tunai diff Rp. 12.742.000

Laba diff 20% Rp 38 094 731

Laba diff 20% Rp.38.094.731

Investasi (Rp.114.500.000)

(17)

Dari

 

data

 

diatas

 

jelas

 

terlihat

 

jelas

 

bahwa

 

alternatif

 

memproses

 

lebih

 

lanjut

 

kain

 

katun menjadi t

shirt kurang menguntungkan dibandingkan menjual kain katun.

katun

 

menjadi

 

t

 

shirt

 

kurang

  

menguntungkan

 

dibandingkan

 

menjual

 

kain

 

katun.

4.3

 

Analisis

 

biaya

 

diferensial

 

Analisis

 

menjual

 

atau

 

memproses

 

lebih

 

lanjut

 

:

Nilai

 

jual

 

setelah

 

pemrosesan

 

lebih

 

lanjut

Rp.

 

180.000.000

Nil i j

l

d

t l

di j

l

R

75 000 000

Nilai

 

jual

 

pada

 

saat

 

langsung

 

di

 

jual

 

Rp.

 

75.000.000

Selisih

 

laba

 

Rp.105.000.000

Tambahan penghasilan dari proses lebih lanjut (pend. diff) Rp. 108.000.000

Tambahan

 

penghasilan

 

dari

 

proses

 

lebih

 

lanjut

 

(pend.

 

diff)

   

Rp.

 

108.000.000

Biaya

 

proses

 

lebih

 

lanjut

 

(biaya

 

diferensial)

Rp.

 

157.758.000

  

(18)

KESIMPULAN

Berdasarkan

 

analisis

 

data

 

diatas

 

biaya

 

diferensial

 

PT.Pabuaran

  

Gemilang

  

Jaya

  

Cibinong bahwa alternatif 1 mengambil keputusan untuk menjual langsung kain

Cibinong

  

bahwa

 

alternatif

 

1

 

mengambil

 

keputusan

  

untuk

 

menjual

 

langsung

 

kain

 

katun

 

seharga

 

3000

 

unit

 

dengan

 

harga

 

jual

  

Rp.25.000

 

.

 

Untuk

 

menghitung

 

harga

 

jual

 

kain

 

tersebut

 

di

 

butuhkan

 

harga

 

pokok

  

Rp.22.915

 

dengan

 

pendapatan

 

sebesar

 

Rp 75 000 000 dan dibutuhkan biaya pengolahan sebesar Rp 68 745 000 sehingga

Rp.75.000.000

 

dan

 

dibutuhkan

 

biaya

 

pengolahan

 

sebesar

  

Rp

 

68.745.000

 

sehingga

 

dapat

 

diperoleh

 

laba

 

sebesar

  

Rp.6.255.000

 

pada

 

alternatif

 

1,

 

Sedangkan

 

untuk

 

alternatif

 

2

  

mengambil

 

keputusan

 

untuk

 

memroses

 

kain

 

menjadi

 

t

shirt

 

dibutuhkan

 

R 6000

it k i k t

dij

l d

h

R 30 000/

it U t k

hit

Rp.6000

 

unit

 

kain

 

katun

 

dijual

 

dengan

 

harga

 

Rp.30.000/

 

unit.

 

Untuk

 

menghitung

 

harga

 

jual

 

t

shirt

 

dibutuhkan

 

harga

 

pokok

 

sebesar

 

Rp.26.293

 

Namun

 

pengolahan

 

kain

 

katun

 

menjadi

 

t

shirt

 

diperlukan

 

investasi

 

Rp.144.500.000

 

dengan

 

biaya

 

tambahan

 

Rp.9.500.000,sehingga

 

pendapatan

 

diferensialnya

 

sebesar

 

Rp180.000.000.

 

dan

 

dikurangi

 

biaya

 

diferensial

 

sebesar

 

Rp.

 

157.758.000

  

Sehingga

 

dapat

 

diketahui

 

laba

 

bersihnya

 

sebesar

 

Rp.

 

22.242.000

 

Dan

 

dapat

 

kita

 

ketahui

 

selisih

 

dari

 

menjual

 

Gambar

Tabel 4.1.4 Biaya Overhead Pabrik untuk t‐shirt y p y Biaya listrik Rp.1.600.000 Rp.1.600.000 Biaya penyusutan  Rp.3.162.847 Jumlah Rp.1.600.000 Rp.4.962.847 Tabel 4.1.5 Biaya Administrasi & Umum uraian Biaya  /bln 6000 ptg Sekertaris Rp.5.000.000 Rese

Referensi

Dokumen terkait

pengungkapan informasi perusahaan melalui website telah banyak dilakukan di. luar negeri namun penelitian yang dilakukan di Indonesia masih relatif

Pelestarian budaya tradisional yang memadukan antara kesenian tradisional dan modern seperti yang dilakukan pada kesenian barongan kudus, yang merupakan perpaduan

Standar Isi: ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus

Judul : Penerapan Direct Instruction (Pembelajaran Langsung) Untuk Meningkatkan Kadar Keaktifan Dan Pemahaman Konsep IPA Biologi Pada Siswa SLTP (th 2003)3. Program : DIK Tahun :

No waiver of confidentiality or privilege is intended or authorized by this transmission If you are not the intended recipient of this message you must not directly or indirectly

Conformal assumptions. The Dirac operator ∇ / is conformally covariant, but does not have positive definite leading symbol. With the invariance of the number of zero eigenvalues,

Sehubungan dengan Pengadaan Konstruksi Paket Pekerjaan Pembangunan Ruang Ganti/Toilet Tahap II pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dan sesuai dengan hasil evaluasi

Pengisian UP Tahun Anggaran 2010 bagi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pendanaan Kegiatan dan Program pada masing- masing SKPD