Modul 1_Manajemen Penerbitan
Jurnal Ilmiah 1
Lembaga
Penerbit/Penyunting
Mitra Bestari
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Definisi dan Sejarah Jurnal Ilmiah
1.2 Jenis Artikel Jurnal Ilmiah
1.3 Penerbitan jurnal Ilmiah baru
1.4 Sumber Tulisan
1.5 Pendistribusian Jurnal
1.6 Hak Cipta
BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan
2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan
2.1.3 Konflik Kepentingan
2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi
2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan
2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak.
2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct)
2.2 Kepengarangan (Authorship)
2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models)
2.2.2 Aturan Penulis
2.2.3 Pengalihan Hak Cipta
2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions)
2.2.7 Peran Penyunting
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari
2.3.1 Memilih Mitra Bestari
2.3.2 Tanggung Jawab EtisKerahasiaan Mitra Bestari.
2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor
(Authorship/Contributorship)
2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor
2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta
2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis
BAB 3 Standar tampilan, Sistematika dan
Isi jurnal ilmiah
3.1 Standar Tampilan
3.2 Sistematika Penampilan Bagian
Majalah Ilmiah
3.3 Format Isi Naskah Ilmiah
3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah
BAB 4 Manajemen Pengolahan Naskah
BAB 5 Penelaahan (
Peer Review
)
5.1 Justifikasi
5.2 Prosedur
5.3 Gaya Telaah
5.4 Penelaahan Prapublikasi
5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi
5.6 Bias dan Penindasan
5.5 Kegagalan Penelaahan
BAB 6 Pengelolaan jurnal secara
elektronik (
e-journal
)
6.1 Konseptual Elektronik Jurnal
6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal
Elektronik
6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces
Journal)
6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic
Publishing System
6.5 Implementasi Open Source Electronic
Publishing System di Indonesia
6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik:
Single vs Multiple Jurnal
BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah
Indonesia
7.1 Strategi Pengelolaan ISJD
7.2 Kontributor ISJD
7.2 Pengelola ISJD
BAB 8 Akreditasi jurnal ilmiah
8.1 Kriteria Kelayakan
8.2 Prosedur Pengajuan
8.3 Mekanisme Penilaian
8.4 Unsur-Unsur Penilaian
8.5 Kiat-kiat Untuk Terakreditasi
BAB 9 Internasionalisasi Jurnal
9.1 Kriteria Jurnal Internasional
9.2 Impact Factor Jurnal
9.3 Indeks Sitasi (Citation Index)
9.4 Pendaftaran Jurnal Ke Penyedia Database Indeks
9.4.1 Pendaftaran Scopus
9.4.2 Pendaftaran Thomson Reuters
9.4.3 Pendaftaran Directory Open Acces Journal (DOAJ)
9.4.4 Pendaftaran ke Google Scholar
9.5 Digital Object Identifier (DOI)
9.5.1 Terminologi DOI
9.5.2 Mekanisme Pendaftaran DOI
9.5.3 Kualifikasi untuk Keanggotaan DOI
9.5.3 Aturan Keanggotaan DOI
Fungsi Jurnal
Registrasi
, pendaftaran terhadap adanya
penemuan baru.
Diseminasi
, penyebarluasan hasil
penemuan baru tersebut.
Arsip
, membentuk koleksi dari
penemuan-penemuan yang ada.
Sertifikasi
, yaitu mendapatkan pengakuan dari the
Royal Societ
y setelah sebelumnya ditelaah dulu
oleh para anggota
the Royal Society
dari bidang
yang sama
Jenis Artikel
Letters
(disebut juga
communications
, dan tidak sama dengan
letters to the editor
)
adalah deskripsi singkat dari temuan penting penelitian saat ini yang biasanya bisa
cepat dilacak untuk segera dipublikasikan karena mereka dianggap penting.
Research notes
adalah deskripsi singkat dari temuan penelitian saat ini yang dianggap
kurang penting dibandingkan
Letters
.
Supplemental articles
adalah artikel tambahan yang mengandung sejumlah besar data
tabular yang merupakan hasil penelitian saat ini dan mungkin terdiri dari puluhan atau
bahkan ratusan halaman dengan sebagian besar data numerik. Beberapa jurnal
sekarang hanya mempublikasikan data tersebut secara elektronik di internet.
Articles
biasanya terdiri dari lima hingga dua puluh halaman dan merupakan deskripsi
lengkap temuan penelitian asli saat ini. Tidak jarang dalam matematika atau ilmu
komputer teoritis artikel bisa terdiri dari 80 halaman.
Review articles adalah tinjauan atas artikel yang tidak mencakup penelitian asli melainkan mengumpulkan hasil berbagai artikel berbeda tentang topik tertentu ke dalam sebuah narasi yang koheren tentang hal terbaru dalam bidang tersebut. Review articles memberikan informasi tentang topik dan juga memberikan referensi jurnal untuk penelitian asli. Review mungkin sepenuhnya naratif, atau mungkin memberikan perkiraan ringkasan kuantitatif yang dihasilkan dari penerapan metode meta-analisis.
1. Mendefinisikan Nama Jurnal
2. Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidang yang
sesuai dengan lingkup jurnal.
3. Menunjuk Ketua Dewan Redaksi
4. Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi, serta desain sampul depan
jurnal.
5. Menyiapkan naskah untuk penerbitan perdana
6. Mengajukan Permohonan ISSN ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
(PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dengan melengkapi
persyaratan yang diperlukan, yaitu:
1. Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama Ketua dan
anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis
2. Melampirkan Daftar isi dari terbitan pertama
3. Mengisi Formulir Isian Data Bibliografi Majalah
4. Mengisi Formulir Evaluasi ISSN
5. Membayar biaya administrasi
Penerbitan jurnal Ilmiah baru
1. Jurnal yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi
barcode
yang harus dimunculkan di halaman sampul
jurnal. Saat ini pendaftaran bisa dilaksanakan secara
on-line melalui alamat:
http://issn.pdii.lipi.go.id/
BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan
2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan
2.1.3 Konflik Kepentingan
2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi
2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan
2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak.
2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct)
2.2 Kepengarangan (Authorship)
2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models)
2.2.2 Aturan Penulis
2.2.3 Pengalihan Hak Cipta
2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions)
2.2.7 Peran Penyunting
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari
2.3.1 Memilih Mitra Bestari
2.3.2 Tanggung Jawab EtisKerahasiaan Mitra Bestari.
2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor
(Authorship/Contributorship)
2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor
2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta
2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis
BAB 2
No Jabatan Uraian Tugas 1 Ketua Dewan Redaksi
atau Kepala
penyuntingan (Editor in Chief )
a. Melaporkan kepada Komite Publikasi jurnal dan Dewan pemilik Direksi.
b. Membuat rekomendasi yang berkaitan dengan penyebaran peningkatan bahan ilmiah. c. Mengatur staf dan sekretariat penerbitan dalam pengelolaan jurnal.
d. Memiliki pengetahuan ilmiah umum bidang yang dicakup dalam jurnal dan terampil dalam seni penulisan, editing, penilaian kritis, negosiasi, dan diplomasi.
e. Menerbitkan artikel penting asli yang telah ditelaah oleh mitra bestari, mendokumentasikan setiap kegiatan dengan baik, tentang beragam topik ilmiah yang menarik bagi pembaca
f. Menetapkan kebijakan untuk:
Penyerahan naskah dan kriteria untuk penulis/ contributorship
Proses untuk penelaahan, evaluasi keputusan mengenai publikasi, dan metode peninjauan kembali naskah ditolak
Identifikasi dan pemilihan masalah tema dan suplemen Konflik kepentingan dan pengungkapan
Penanganan dugaan dan temuan dari perilaku ilmiah dan miscon-duct.
a. Mensosialisasikan pedoman dan kebijakan publikasi (misalnya, Instruksi untuk penulis, Instruksi untuk Mitra Bestari, Pedoman Etika, laporan Dewan Redaksi, dan Editorial). b. Menyediakan laporan komite pengawasan publikasi, dan / atau dewan redaksi dengan
laporan, seperti yang diminta dalam setiap kegiatan pengelolaan jurnal kepada pemilik jurnal.
c. Memimpin pertemuan tahunan dewan redaksi dan komite eksekutif.
d. Menerima, mengkaji, dan bertindak atas keluhan dari mereka yang terlibat dalam proses publikasi.
e. Meninjau dan menyetujui anggaran tahunan jurnal, seperti yang diusulkan oleh redaktur pelaksana, untuk disetujui oleh komite manajemen jurnal.
f. Mewakili dewan redaksi dalam negosiasi dengan penerbit jurnal
Jabatan dan Uraian Tugas
Pengelola Jurnal
2 Dewan Redaksi/ Dewan Penyunting (Editorial Board)
Menentukan mitra bestari yang akan menelaah suatu naskah
Mencermati komentar atau catatan dari mitra bestari tentang naskah tersebut
Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi Menerbitkan jurnal
3. Redaksi Pelaksana
Jurnal (Managing Editor)
Memasukkan naskah yang masuk ke jurnal ke dalam database
Mencetak lembar disposisi
Membuat arsip naskah tersebut
Mengirimkan naskah ke mitra bestari untuk proses penelaahan
Mengirimkan pemberitahuan kepada penulis
Mengirimkan laporan mitra bestari ke penulis untuk revisi
Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi (bersama dengan ketua dewan redaksi)
Jika naskah masih harus direvisi, komentar lanjutan akan dikirimkan ke penulis
Melakukan penyuntingan naskah sesuai dengan format standar jurnal
Mengirimkan naskah ke penulis untuk final reading
Melakukan final editing
Menerbitkan jurnal (bersama dengan ketua dewan redaksi)
Jabatan dan Uraian Tugas
Pengelola Jurnal
Contoh
Daftar Perputaran
Naskah jurnal
3.1 Standar Tampilan
3.2 Sistematika Penampilan Bagian
Majalah Ilmiah
3.3 Format Isi Naskah Ilmiah
3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah
BAB 3 Standar tampilan, Sistematika
dan Isi jurnal ilmiah
No Bagian Jurnal llmiah
Definisi Unsur yang harus ada 1 Halaman
sampul
Halaman yang terletak paling depan a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN
f. lajur data bibliografi
2 Halaman judul
Halaman yang terletak setelah halaman sarnpul
a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN
f. Penanggung jawab majalah g. penerbit
h. suplemen 3 Halaman
daftar isi
Daftar judul artikel/ karangan dari suatu nomor majalah a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN f. nama pengarang g. judul artikel
h. nomor halaman awal i. nomor halaman akh lr
No
Bagian
Jurnal
llmiah
Definisi
Unsur yang harus ada
4
Halaman
teks
Halaman
dalam
majalah yang memuat
teks/artikel
a. judul sirahan halaman genap
- judul majalah
- volume majalah
- nomor majalah
- waktu terbit
- cakupan halaman
b. Judul sirahan halaman ganjil
- judul artikel
- pengarang
c. Artikel
5
Lembar
abstrak/s
ari
Lembar yang memuat
semua abstrak artikel
dari suatu majalah
6
Halaman
indeks
Halaman yang memuat
indeks balk kumulatif
maupun tahunan yang
dimulai
pada
akhir
volume
untuk
satu
tahun periode
Judul
Majalah
•Volume majalah •Nomor majalah •Waktu terbit Lajur data bibliografi Lajur data bibliografi ISSNJudul majalah ISSN Volume majalah Nomor majalah Waktu terbit Penanggung jawab majalah Penerbit
Judul sirahan
Point Penting Naskah Jurnal Ilmiah
No
Point
1
Judul
2
Penulis
3
Abstrak
4
Pendahuluan
5
Bahan dan Metode
6
Hasil
7. Diskusi dan kesimpulan
8
Referensi
Naskah
Diterima
Buku Besar
Sidang
Penyunting
Mitra
Bestari
Ketua
Penulis
Diperbaiki
Diterima
Ditolak
Penulis
Percetakan
Terbit
BAB 4
No Proses Langkah 1 Pencatatan Penerimaan naskah dan Pemeriksaan Pendahuluan
1. Tanggal Penerimaan naskah 2. Pengiriman naskah
3. Jumlah rangkap atau kopi yang dikirimkan 4. Nama dan alamat pengarang
5. Judul naskah
6. Judul halaman naskah 7. Jumlah tabel
8. Jumlah gambar 9. Bahan lampiran lain
10. Catatan awal kelengkapan naskah dan status naskah 2 Pemeriksaan
naskah oleh dewan redaksi/ Penyunting
1. Kelengkapan dan kesesuaian dengan bidang dan ketentuan yang dianut jurnal (dalam sidang anggota dewan redaksi
2. Apakah layak ditelaah lebih lanjut atau dikembalikan tanpa perlu ditelaah dahulu 3. Jika layak ditelaah, kelengkapan naskah diperiksa dan diberi nomor identitas 4. Dikelompokan sesuai dengan topiknya
5. Diserahkan ke editor bidang untuk dievaluasi
6. Mencari mitra bestrai dan mengirimkan naskah ke mitra bestari, gambar 13 menunjukkan lembar disposisi naskah untuk mitra bestari
7. Dewan redaksi menyurati penulis bahwa naskah sedang dalam proses penelaahan 8. Surat pemberitahuan lengkap dengan nomor identitas
3 Penelaahan oleh mitra bestari
1. Jumlah kopi naskah yang dikirim oleh penulis harus meliputi jumlah yang akan dikirim ke mitra bestari 2. Pengiriman surat dan penjelasan ke mitra bestari
3. Penilaian dilakukan secara anonim (penulis tidak mengetahui siapa penelaah, dan penelaah tidak mengetahui siapa penulis)
4. Para penelaah juga sebaiknya dikirimi butir-butir telaah yang diharapkan perlu diperhatikan oleh penelaah 5. Putusan oleh Penelaah
a. Diterima tanpa perbaikan penulis
Jika diterima tanpa perbaikan, hal itu harus cepat diberitahukan kepada penulis a. Diterima dengan perbaikan kecil
Jika diterima dengan perbaikan butir-butir perbaikan itu harus dijelaskan dengan rinci
Koreksi penyunting kopi dan bahasa ditambahkan pada naskah yang dikembalikan untuk sedikit perbaikan a. Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasar
Naskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisi
Jika masih belum sesuai, penulis perlu diberitahukan hal itu, dan diminta untuk meperbaikinya kembali supaya bisa diterima
Kalau dalam kasus ini penulis tidak berhasil melakukannya, sebaiknya naskah itu ditolak saja a. Ditolak
Putusan akhir mengenai nasib naskah berada di tangan ketua dewan redaksi, berdasarkan masukan dari para penelaah.
Jika ditolak, butir-butir dasar penolakan pun harus dijelaskan tanpa harus membuat dia merasa dipermalukan
4 Penyuntingan kopi dan bahasa
Naskah yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran penelaah perlu diperiksa oleh penyunting kopi dan kebahasaan
Tugas penyunting ini tentunya tidak mengubah isi dan maksud yang terkandung dalam naskah
Penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting kopi dan bahasa ini perlu dikembalikan ke penulis untuk persetujuannya
Jika sudah disetujui dan diperbaiki, naskah siap diset dalam format pencetakan
Genesis naskah perlu dicantumkan dalam artikel sehingga pembaca bisa mengetahui nasib perjalanan naskah sampai diterbitkan.
5 Penanganan contoh cetak (Proof Reading, Contoh lampiran 5)
1. Sebelum naskah artikel dicetak, sebaiknya dibuat terlebih dulu contoh cetaknya 2. Contoh cetak sebaiknya diperiksa kesamaan dengan naskah aslinya oleh penulis
3. Jika ada kesalahan, perlu dilakukan perbaikan sebelum dicetak, dan harus segera dikembalikan kepada dewan redaksi.
4. Pada jurnal ilmiah internasional, contoh cetak ini selalu dikirim ke penulis untuk diperiksa kesalahan cetak yang mungkin terjadi, dan biasanya koreksinya harus dikirim seceparnya (umumnya dalam waktu 24 jam setelah diterima)
6 Penyediaan cetak lepas (off Print)
1. Jumlah cetak lepas setiap artikel yang harus dibuat/disediakan bagi penulis sesuai dengan aturan atau pesanannya, seharusnya sudah ditentukan sebelum pencetakan
2. Mutu cetak lepas ini harus betul dijaga (jangan mengirimkan foto kopinya) karena merupakan koleksi yang baik dalam bentuk yang lebih tipis (dibandingkan dengan menyimpan jurnalnya), dan dapat dikirimkan ke teman sejawat penulis
3. Cetak lepas artikel sebaiknya diberi sampul yang baik dengan logo serta halaman sampul jurnal
No Pertanyaan Saran Penelaah 1. Apakah Sistematika dan format penulisan telah sesuai dengan pedoman?
2. Apakah telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Apakah judul makalah cukup ringkas dan dapat melukiskan isi makalah dengan jelas? 4. Apakah Abstrak telah merangkum secara singkat dan jelas tentang
1. Tujuan dan ruang lingkup penelitian 2. Metode yang digunakan
3. Ringkasan hasil 4. Simpulan
5. Apakah pendahuluan menguraikan dengan jelas tentang? 1. Masalah dan ruang lingkup
2. Status ilmiah dewasa ini 3. Hipotesis
4. Cara pendekatan penyelesaian masalah 5. Hasil yang diharapkan
6. Apakah tata kerja telah ditulis secara jelas sehingga percobaan tersebut dapat diulang
7. Apakah hasil pembahasan disusun secara rinci sebagai berikut: data yang disajikan telah diolah, dituangkan dalam bentuk tabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami
Pada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis.
8. Apakah simpulan berisi secara singkat dan jelas tentang 1. Esensi litbang
2. Kesesuaian atau pertentangan dengan hasil litbang lain?
3. Penalaran penulis secara logis dan judul berdasarkan fakta yang diperoleh? 4. Implikasi hasil litbang baik teoritis maupun penerapan?
9. Apakah daftar pustaka telah ditulis secara benar sesuai dengan petunjuk? 10. Saran Komentar
5.1 Justifikasi
5.2 Prosedur
5.3 Gaya Telaah
5.4 Penelaahan Prapublikasi
5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi
5.6 Bias dan Penindasan
5.5 Kegagalan Penelaahan
6.1 Konseptual Elektronik Jurnal
6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Elektronik
6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces Journal)
6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic Publishing
System
6.5 Implementasi Open Source Electronic Publishing
System di Indonesia
6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik: Single vs
Multiple Jurnal
BAB 6 Pengelolaan jurnal secara elektronik
(
e-journal
)
Pengertian e-Journal
40Pengiriman
Penerimaan,
Review.
Terbit
On-line
On-line
On-line
Penulis
On-linePembaca
On-line
42
Merancang e-journal
•
Nama e-journal
•
Cakupan/lingkup/bidang ilmu
•
Personalia pengelola
•
Struktur dan isi (layout, jenis isi,
format dokumen, volume/issue,
multimedia)
Aspek teknis
•
Nama domain
•
Web-hosting
•
Perangkat lunak (ePublishing
systems)
OJS (Open Journal
System )
•
Backup data
Dokumentasi
•
Petunjuk penulisan
•
Petunjuk bagi reviewer
•
Pengiriman naskah
•
Alur pemrosesan naskah
Diseminasi
•
Pengurusan ISSN
•
Sosialisasi (milist, pengumuman,
organisasi profesi, blog)
•
Integrasi dengan ISJD, Scopus, Thomson
•
Mengirim ke Google, Yahoo, dll
•
Search Engine Optimation
•
Directory of Open Access Journals
Open Acces Journal
•Budapest Open Access Initiative (Februari 2002), •Bethesda Principles (Juni 2003), dan