• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 1_Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 1_Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 1"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Modul 1_Manajemen Penerbitan

Jurnal Ilmiah 1

(2)

Lembaga

Penerbit/Penyunting

Mitra Bestari

(3)

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Definisi dan Sejarah Jurnal Ilmiah

1.2 Jenis Artikel Jurnal Ilmiah

1.3 Penerbitan jurnal Ilmiah baru

1.4 Sumber Tulisan

1.5 Pendistribusian Jurnal

1.6 Hak Cipta

(4)

BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan

2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan

2.1.3 Konflik Kepentingan

2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi

2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan

2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak.

2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct)

2.2 Kepengarangan (Authorship)

2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models)

2.2.2 Aturan Penulis

2.2.3 Pengalihan Hak Cipta

2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions)

2.2.7 Peran Penyunting

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari

2.3.1 Memilih Mitra Bestari

2.3.2 Tanggung Jawab EtisKerahasiaan Mitra Bestari.

2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor

(Authorship/Contributorship)

2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor

2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta

2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis

(5)

BAB 3 Standar tampilan, Sistematika dan

Isi jurnal ilmiah

3.1 Standar Tampilan

3.2 Sistematika Penampilan Bagian

Majalah Ilmiah

3.3 Format Isi Naskah Ilmiah

3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah

BAB 4 Manajemen Pengolahan Naskah

BAB 5 Penelaahan (

Peer Review

)

5.1 Justifikasi

5.2 Prosedur

5.3 Gaya Telaah

5.4 Penelaahan Prapublikasi

5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi

5.6 Bias dan Penindasan

5.5 Kegagalan Penelaahan

BAB 6 Pengelolaan jurnal secara

elektronik (

e-journal

)

6.1 Konseptual Elektronik Jurnal

6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal

Elektronik

6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces

Journal)

6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic

Publishing System

6.5 Implementasi Open Source Electronic

Publishing System di Indonesia

6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik:

Single vs Multiple Jurnal

BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah

Indonesia

7.1 Strategi Pengelolaan ISJD

7.2 Kontributor ISJD

7.2 Pengelola ISJD

(6)

BAB 8 Akreditasi jurnal ilmiah

8.1 Kriteria Kelayakan

8.2 Prosedur Pengajuan

8.3 Mekanisme Penilaian

8.4 Unsur-Unsur Penilaian

8.5 Kiat-kiat Untuk Terakreditasi

(7)

BAB 9 Internasionalisasi Jurnal

9.1 Kriteria Jurnal Internasional

9.2 Impact Factor Jurnal

9.3 Indeks Sitasi (Citation Index)

9.4 Pendaftaran Jurnal Ke Penyedia Database Indeks

9.4.1 Pendaftaran Scopus

9.4.2 Pendaftaran Thomson Reuters

9.4.3 Pendaftaran Directory Open Acces Journal (DOAJ)

9.4.4 Pendaftaran ke Google Scholar

9.5 Digital Object Identifier (DOI)

9.5.1 Terminologi DOI

9.5.2 Mekanisme Pendaftaran DOI

9.5.3 Kualifikasi untuk Keanggotaan DOI

9.5.3 Aturan Keanggotaan DOI

(8)
(9)
(10)

Fungsi Jurnal

Registrasi

, pendaftaran terhadap adanya

penemuan baru.

Diseminasi

, penyebarluasan hasil

penemuan baru tersebut.

Arsip

, membentuk koleksi dari

penemuan-penemuan yang ada.

Sertifikasi

, yaitu mendapatkan pengakuan dari the

Royal Societ

y setelah sebelumnya ditelaah dulu

oleh para anggota

the Royal Society

dari bidang

yang sama

(11)

Jenis Artikel

Letters

(disebut juga

communications

, dan tidak sama dengan

letters to the editor

)

adalah deskripsi singkat dari temuan penting penelitian saat ini yang biasanya bisa

cepat dilacak untuk segera dipublikasikan karena mereka dianggap penting.

Research notes

adalah deskripsi singkat dari temuan penelitian saat ini yang dianggap

kurang penting dibandingkan

Letters

.

Supplemental articles

adalah artikel tambahan yang mengandung sejumlah besar data

tabular yang merupakan hasil penelitian saat ini dan mungkin terdiri dari puluhan atau

bahkan ratusan halaman dengan sebagian besar data numerik. Beberapa jurnal

sekarang hanya mempublikasikan data tersebut secara elektronik di internet.

Articles

biasanya terdiri dari lima hingga dua puluh halaman dan merupakan deskripsi

lengkap temuan penelitian asli saat ini. Tidak jarang dalam matematika atau ilmu

komputer teoritis artikel bisa terdiri dari 80 halaman.

Review articles adalah tinjauan atas artikel yang tidak mencakup penelitian asli melainkan mengumpulkan hasil berbagai artikel berbeda tentang topik tertentu ke dalam sebuah narasi yang koheren tentang hal terbaru dalam bidang tersebut. Review articles memberikan informasi tentang topik dan juga memberikan referensi jurnal untuk penelitian asli. Review mungkin sepenuhnya naratif, atau mungkin memberikan perkiraan ringkasan kuantitatif yang dihasilkan dari penerapan metode meta-analisis.

(12)

1. Mendefinisikan Nama Jurnal

2. Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidang yang

sesuai dengan lingkup jurnal.

3. Menunjuk Ketua Dewan Redaksi

4. Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi, serta desain sampul depan

jurnal.

5. Menyiapkan naskah untuk penerbitan perdana

6. Mengajukan Permohonan ISSN ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

(PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dengan melengkapi

persyaratan yang diperlukan, yaitu:

1. Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama Ketua dan

anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis

2. Melampirkan Daftar isi dari terbitan pertama

3. Mengisi Formulir Isian Data Bibliografi Majalah

4. Mengisi Formulir Evaluasi ISSN

5. Membayar biaya administrasi

Penerbitan jurnal Ilmiah baru

1. Jurnal yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi

barcode

yang harus dimunculkan di halaman sampul

jurnal. Saat ini pendaftaran bisa dilaksanakan secara

on-line melalui alamat:

http://issn.pdii.lipi.go.id/

(13)
(14)

BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan

2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan

2.1.3 Konflik Kepentingan

2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi

2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan

2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak.

2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct)

2.2 Kepengarangan (Authorship)

2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models)

2.2.2 Aturan Penulis

2.2.3 Pengalihan Hak Cipta

2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions)

2.2.7 Peran Penyunting

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari

2.3.1 Memilih Mitra Bestari

2.3.2 Tanggung Jawab EtisKerahasiaan Mitra Bestari.

2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor

(Authorship/Contributorship)

2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor

2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta

2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis

BAB 2

(15)
(16)

No Jabatan Uraian Tugas 1 Ketua Dewan Redaksi

atau Kepala

penyuntingan (Editor in Chief )

a. Melaporkan kepada Komite Publikasi jurnal dan Dewan pemilik Direksi.

b. Membuat rekomendasi yang berkaitan dengan penyebaran peningkatan bahan ilmiah. c. Mengatur staf dan sekretariat penerbitan dalam pengelolaan jurnal.

d. Memiliki pengetahuan ilmiah umum bidang yang dicakup dalam jurnal dan terampil dalam seni penulisan, editing, penilaian kritis, negosiasi, dan diplomasi.

e. Menerbitkan artikel penting asli yang telah ditelaah oleh mitra bestari, mendokumentasikan setiap kegiatan dengan baik, tentang beragam topik ilmiah yang menarik bagi pembaca

f. Menetapkan kebijakan untuk:

 Penyerahan naskah dan kriteria untuk penulis/ contributorship

 Proses untuk penelaahan, evaluasi keputusan mengenai publikasi, dan metode peninjauan kembali naskah ditolak

 Identifikasi dan pemilihan masalah tema dan suplemen  Konflik kepentingan dan pengungkapan

 Penanganan dugaan dan temuan dari perilaku ilmiah dan miscon-duct.

a. Mensosialisasikan pedoman dan kebijakan publikasi (misalnya, Instruksi untuk penulis, Instruksi untuk Mitra Bestari, Pedoman Etika, laporan Dewan Redaksi, dan Editorial). b. Menyediakan laporan komite pengawasan publikasi, dan / atau dewan redaksi dengan

laporan, seperti yang diminta dalam setiap kegiatan pengelolaan jurnal kepada pemilik jurnal.

c. Memimpin pertemuan tahunan dewan redaksi dan komite eksekutif.

d. Menerima, mengkaji, dan bertindak atas keluhan dari mereka yang terlibat dalam proses publikasi.

e. Meninjau dan menyetujui anggaran tahunan jurnal, seperti yang diusulkan oleh redaktur pelaksana, untuk disetujui oleh komite manajemen jurnal.

f. Mewakili dewan redaksi dalam negosiasi dengan penerbit jurnal

Jabatan dan Uraian Tugas

Pengelola Jurnal

(17)

2 Dewan Redaksi/ Dewan Penyunting (Editorial Board)

 Menentukan mitra bestari yang akan menelaah suatu naskah

 Mencermati komentar atau catatan dari mitra bestari tentang naskah tersebut

Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisiMenerbitkan jurnal

3. Redaksi Pelaksana

Jurnal (Managing Editor)

 Memasukkan naskah yang masuk ke jurnal ke dalam database

 Mencetak lembar disposisi

 Membuat arsip naskah tersebut

 Mengirimkan naskah ke mitra bestari untuk proses penelaahan

 Mengirimkan pemberitahuan kepada penulis

 Mengirimkan laporan mitra bestari ke penulis untuk revisi

 Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi (bersama dengan ketua dewan redaksi)

 Jika naskah masih harus direvisi, komentar lanjutan akan dikirimkan ke penulis

 Melakukan penyuntingan naskah sesuai dengan format standar jurnal

 Mengirimkan naskah ke penulis untuk final reading

 Melakukan final editing

 Menerbitkan jurnal (bersama dengan ketua dewan redaksi)

Jabatan dan Uraian Tugas

Pengelola Jurnal

(18)

Contoh

Daftar Perputaran

Naskah jurnal

(19)

3.1 Standar Tampilan

3.2 Sistematika Penampilan Bagian

Majalah Ilmiah

3.3 Format Isi Naskah Ilmiah

3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah

BAB 3 Standar tampilan, Sistematika

dan Isi jurnal ilmiah

(20)

No Bagian Jurnal llmiah

Definisi Unsur yang harus ada 1 Halaman

sampul

Halaman yang terletak paling depan a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN

f. lajur data bibliografi

2 Halaman judul

Halaman yang terletak setelah halaman sarnpul

a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN

f. Penanggung jawab majalah g. penerbit

h. suplemen 3 Halaman

daftar isi

Daftar judul artikel/ karangan dari suatu nomor majalah a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN f. nama pengarang g. judul artikel

h. nomor halaman awal i. nomor halaman akh lr

(21)

No

Bagian

Jurnal

llmiah

Definisi

Unsur yang harus ada

4

Halaman

teks

Halaman

dalam

majalah yang memuat

teks/artikel

a. judul sirahan halaman genap

- judul majalah

- volume majalah

- nomor majalah

- waktu terbit

- cakupan halaman

b. Judul sirahan halaman ganjil

- judul artikel

- pengarang

c. Artikel

5

Lembar

abstrak/s

ari

Lembar yang memuat

semua abstrak artikel

dari suatu majalah

6

Halaman

indeks

Halaman yang memuat

indeks balk kumulatif

maupun tahunan yang

dimulai

pada

akhir

volume

untuk

satu

tahun periode

(22)

Judul

Majalah

•Volume majalah •Nomor majalah •Waktu terbit Lajur data bibliografi Lajur data bibliografi ISSN

(23)

Judul majalah ISSN Volume majalah Nomor majalah Waktu terbit Penanggung jawab majalah Penerbit

(24)
(25)

Judul sirahan

(26)
(27)

Point Penting Naskah Jurnal Ilmiah

No

Point

1

Judul

2

Penulis

3

Abstrak

4

Pendahuluan

5

Bahan dan Metode

6

Hasil

7. Diskusi dan kesimpulan

8

Referensi

(28)
(29)
(30)
(31)

Naskah

Diterima

Buku Besar

Sidang

Penyunting

Mitra

Bestari

Ketua

Penulis

Diperbaiki

Diterima

Ditolak

Penulis

Percetakan

Terbit

BAB 4

(32)

No Proses Langkah 1 Pencatatan Penerimaan naskah dan Pemeriksaan Pendahuluan

1. Tanggal Penerimaan naskah 2. Pengiriman naskah

3. Jumlah rangkap atau kopi yang dikirimkan 4. Nama dan alamat pengarang

5. Judul naskah

6. Judul halaman naskah 7. Jumlah tabel

8. Jumlah gambar 9. Bahan lampiran lain

10. Catatan awal kelengkapan naskah dan status naskah 2 Pemeriksaan

naskah oleh dewan redaksi/ Penyunting

1. Kelengkapan dan kesesuaian dengan bidang dan ketentuan yang dianut jurnal (dalam sidang anggota dewan redaksi

2. Apakah layak ditelaah lebih lanjut atau dikembalikan tanpa perlu ditelaah dahulu 3. Jika layak ditelaah, kelengkapan naskah diperiksa dan diberi nomor identitas 4. Dikelompokan sesuai dengan topiknya

5. Diserahkan ke editor bidang untuk dievaluasi

6. Mencari mitra bestrai dan mengirimkan naskah ke mitra bestari, gambar 13 menunjukkan lembar disposisi naskah untuk mitra bestari

7. Dewan redaksi menyurati penulis bahwa naskah sedang dalam proses penelaahan 8. Surat pemberitahuan lengkap dengan nomor identitas

(33)

3 Penelaahan oleh mitra bestari

1. Jumlah kopi naskah yang dikirim oleh penulis harus meliputi jumlah yang akan dikirim ke mitra bestari 2. Pengiriman surat dan penjelasan ke mitra bestari

3. Penilaian dilakukan secara anonim (penulis tidak mengetahui siapa penelaah, dan penelaah tidak mengetahui siapa penulis)

4. Para penelaah juga sebaiknya dikirimi butir-butir telaah yang diharapkan perlu diperhatikan oleh penelaah 5. Putusan oleh Penelaah

a. Diterima tanpa perbaikan penulis

Jika diterima tanpa perbaikan, hal itu harus cepat diberitahukan kepada penulis a. Diterima dengan perbaikan kecil

Jika diterima dengan perbaikan butir-butir perbaikan itu harus dijelaskan dengan rinci

Koreksi penyunting kopi dan bahasa ditambahkan pada naskah yang dikembalikan untuk sedikit perbaikan a. Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasar

Naskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisi

Jika masih belum sesuai, penulis perlu diberitahukan hal itu, dan diminta untuk meperbaikinya kembali supaya bisa diterima

Kalau dalam kasus ini penulis tidak berhasil melakukannya, sebaiknya naskah itu ditolak saja a. Ditolak

Putusan akhir mengenai nasib naskah berada di tangan ketua dewan redaksi, berdasarkan masukan dari para penelaah.

Jika ditolak, butir-butir dasar penolakan pun harus dijelaskan tanpa harus membuat dia merasa dipermalukan

(34)

4 Penyuntingan kopi dan bahasa

 Naskah yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran penelaah perlu diperiksa oleh penyunting kopi dan kebahasaan

 Tugas penyunting ini tentunya tidak mengubah isi dan maksud yang terkandung dalam naskah

 Penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting kopi dan bahasa ini perlu dikembalikan ke penulis untuk persetujuannya

 Jika sudah disetujui dan diperbaiki, naskah siap diset dalam format pencetakan

 Genesis naskah perlu dicantumkan dalam artikel sehingga pembaca bisa mengetahui nasib perjalanan naskah sampai diterbitkan.

5 Penanganan contoh cetak (Proof Reading, Contoh lampiran 5)

1. Sebelum naskah artikel dicetak, sebaiknya dibuat terlebih dulu contoh cetaknya 2. Contoh cetak sebaiknya diperiksa kesamaan dengan naskah aslinya oleh penulis

3. Jika ada kesalahan, perlu dilakukan perbaikan sebelum dicetak, dan harus segera dikembalikan kepada dewan redaksi.

4. Pada jurnal ilmiah internasional, contoh cetak ini selalu dikirim ke penulis untuk diperiksa kesalahan cetak yang mungkin terjadi, dan biasanya koreksinya harus dikirim seceparnya (umumnya dalam waktu 24 jam setelah diterima)

6 Penyediaan cetak lepas (off Print)

1. Jumlah cetak lepas setiap artikel yang harus dibuat/disediakan bagi penulis sesuai dengan aturan atau pesanannya, seharusnya sudah ditentukan sebelum pencetakan

2. Mutu cetak lepas ini harus betul dijaga (jangan mengirimkan foto kopinya) karena merupakan koleksi yang baik dalam bentuk yang lebih tipis (dibandingkan dengan menyimpan jurnalnya), dan dapat dikirimkan ke teman sejawat penulis

3. Cetak lepas artikel sebaiknya diberi sampul yang baik dengan logo serta halaman sampul jurnal

(35)

No Pertanyaan Saran Penelaah 1. Apakah Sistematika dan format penulisan telah sesuai dengan pedoman?

2. Apakah telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

3. Apakah judul makalah cukup ringkas dan dapat melukiskan isi makalah dengan jelas? 4. Apakah Abstrak telah merangkum secara singkat dan jelas tentang

1. Tujuan dan ruang lingkup penelitian 2. Metode yang digunakan

3. Ringkasan hasil 4. Simpulan

5. Apakah pendahuluan menguraikan dengan jelas tentang? 1. Masalah dan ruang lingkup

2. Status ilmiah dewasa ini 3. Hipotesis

4. Cara pendekatan penyelesaian masalah 5. Hasil yang diharapkan

6. Apakah tata kerja telah ditulis secara jelas sehingga percobaan tersebut dapat diulang

7. Apakah hasil pembahasan disusun secara rinci sebagai berikut: data yang disajikan telah diolah, dituangkan dalam bentuk tabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami

Pada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis.

8. Apakah simpulan berisi secara singkat dan jelas tentang 1. Esensi litbang

2. Kesesuaian atau pertentangan dengan hasil litbang lain?

3. Penalaran penulis secara logis dan judul berdasarkan fakta yang diperoleh? 4. Implikasi hasil litbang baik teoritis maupun penerapan?

9. Apakah daftar pustaka telah ditulis secara benar sesuai dengan petunjuk? 10. Saran Komentar

(36)
(37)
(38)

5.1 Justifikasi

5.2 Prosedur

5.3 Gaya Telaah

5.4 Penelaahan Prapublikasi

5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi

5.6 Bias dan Penindasan

5.5 Kegagalan Penelaahan

(39)

6.1 Konseptual Elektronik Jurnal

6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Elektronik

6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces Journal)

6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic Publishing

System

6.5 Implementasi Open Source Electronic Publishing

System di Indonesia

6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik: Single vs

Multiple Jurnal

BAB 6 Pengelolaan jurnal secara elektronik

(

e-journal

)

(40)

Pengertian e-Journal

40

Pengiriman

Penerimaan,

Review.

Terbit

On-line

On-line

On-line

Penulis

On-line

Pembaca

On-line

(41)
(42)

42

Merancang e-journal

Nama e-journal

Cakupan/lingkup/bidang ilmu

Personalia pengelola

Struktur dan isi (layout, jenis isi,

format dokumen, volume/issue,

multimedia)

(43)

Aspek teknis

Nama domain

Web-hosting

Perangkat lunak (ePublishing

systems)

OJS (Open Journal

System )

Backup data

(44)

Dokumentasi

Petunjuk penulisan

Petunjuk bagi reviewer

Pengiriman naskah

Alur pemrosesan naskah

(45)

Diseminasi

Pengurusan ISSN

Sosialisasi (milist, pengumuman,

organisasi profesi, blog)

Integrasi dengan ISJD, Scopus, Thomson

Mengirim ke Google, Yahoo, dll

Search Engine Optimation

Directory of Open Access Journals

(46)

Open Acces Journal

•Budapest Open Access Initiative (Februari 2002), •Bethesda Principles (Juni 2003), dan

(47)

Creative Commont

dalam jurnal ilmiah

Share it

- Di lingkungan digital saat ini

muncul fenomena lisensi

Creative

Commons

(dapat diterjemahkan secara

mudah sebagai ‘kreativitas adalah milik

bersama’). Sebagai sebuah institusi,

Creative Commons

pertama muncul

tahun 2001 dan mengubah slogan “

all

rights reserved

” menjadi “

some rights

reserved

”.

(48)

ePublishing systems

.

“Open-source electronic publishing systems

Public Knowledge Project- PKP (Open

Journal System),

DPubS

,

ePublishing Toolkit

,

GAPworks

,

Hyperjournal

,

OpenACS

,

SOPS

,

TOPAZ

,

Scopemed

(49)

7.1 Strategi Pengelolaan ISJD

7.2 Kontributor ISJD

7.2 Pengelola ISJD

(50)

Pengguna

Kontributor

(Penerbit Jurnal

Ilmiah)

Pengelola

ISJD

PDII -LIPI

Regulator

Pusbindilklat - LIPI

dan DP2M-DIKTI

ISDS Paris

(International

Serial Data System)

(51)

Jurnal

3)

On-Line

Jurnal

2)

Cetak

Pendaftaran

1)

Jurnal

Baru

ISSN

ON-Line

Registrasi Jurnal

Baru

Jurnal

Ber-ISSN

Pendataan Jurnal

Digitalisasi

Entri Data

Upload Data

Entri Subjek dan

keyword

Validasi Data

Analisis Data

Pengguna

OAI

Referensi

Dokumen terkait

 Ijazah pendidikan DIV/S1/S2/S3 kesehatan, dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 9) dari lembaga yang diakui PAEI 4.  Aparatur Sipil Negara, dengan SK. Jabatan

[r]

Alasan penulis menulis judul tersebut karena mengenal huruf merupakan dasar bagi anak untuk membaca, menulis, dan berkomunikasi. 1.2

(1) Manajemen sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf e dikoordinasikan oleh unit kerja di Sekretariat Jenderal yang menyelenggarakan fungsi

Terkait navigasi, masalah respon robot ini teridentifikasi 100% menjadi satu-satunya masalah pada KRPAI 2012 dikarenakan robot KRPAI saat itu sudah menggunakan motor

Berdasarkan konsep arsitektur infill terdapat unsur-unsur dominan yang berpengaruh pada penyisipan bangunan baru pada kawasan bersejarah, yaitu proporsi fasade, material,

[r]

[r]