1 HUBUNGAN ANTARA LIRIK LAGU
NIJI DAN SORE WA YAPPARI KIMI DESHITA
KARYA KAZUNARI NINOMIYA: KAJIAN HAKIKAT PUISI
Hesti Suja Gustrini¹, Tienn Immerry², Aimifrina³
¹Mahasiswa Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail: hestisujagustrini@yahoo.com
²Dosen Jurusan Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta ³Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta
Abstract
In this paper are analyzing the relation between of the songs Niji and Sore wa Kimi Yappari Deshita because in both lyrics have the same words. Both the lyrics were released on a different album in five-year range. Niji was released in 2007 and Sore waYappari Kimi Deshita released in 2012.
This a study is a qualitative study, using descriptive method with the study of literature. To analyze the relationship between both the lyrics, the author uses the sense, feeling, tone and intention. Last step to show the denotative meaning and the connotation meaning of two lyrics.
Analysis of relations in the lyrics of the song Niji and Sore wa Kimi Yappari Deshita are motivated relationship sense is humanitarian sense love on the same girl. Relations of the feeling there is a relations a sense of emotional of love. Relation of the tone, there is a relation the assertiveness of the poet to the reader and the psychologic impact that perceived by the reader is feeling sympathy. Relation of intetion, there is a message to be conveyed appreciate something that belongs. From the relation of meaning, there is denotative of meaning the person's love for mate and the connotation meaning about learning to be heartfelt dan accept the situation and conditions. It can be concluded that the relationship between the two lyrics is a love progress from dating, marriage, until the couple dies.
Keywords: lyrics, relation and meaning
Pendahuluan
Lirik lagu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang ditulis dan dinyanyikan sendiri oleh salah satu anggota boy band Arashi, yaitu Kazunari Ninomiya. Dua di antara enam lirik lagu tersebut memiliki beberapa kata yang sama dengan judul lirik lagu berbeda. Kata-kata yang sama tersebut terdapat pada lirik lagu yang berjudul Niji dan Sore wa Yappari Kimi Deshita. Kata itu adalah 影が重なっ
た (kage ga kasanatta/ bayangan berdempet) di dalam lagu Niji dan 影を重 ね た (kage wo kasaneta/ mendempetkan bayangan) di dalam lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita. Kemudian terdapat kata yang sama, yaitu虹 (niji/ pelangi) di dalam kedua lirik lagu tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis berasumsi bahwa kedua lagu tersebut memiliki hubungan makna yang beracuan
2 pada beberapa kata yang sama pada ke dua
lirik lagu tersebut. Oleh sebab itu, penulis tertarik menganalisis dua lirik lagu karya Kazunari Ninomiya dengan menggunakan hakikat puisi untuk mengetahui hubungan antara kedua lirik lagu tersebut. Terakhir, penulis mengungkap makna yang terkandung dalam dua lirik lagu ciptaan Kazunari Ninomiya.
Penulis merumuskan dan membatasi masalah dalam lirik Kazunari Ninomiya sebagai berikut. Pertama, bagaimana tema, perasaan, nada dan suasana dalam dua lirik lagu karya Kazunari Ninomiya. Kedua, bagaimana amanat, makna, dan hubungan antara dua lirik lagu karya Kazunari Ninomiya.
Penulis menganalisi tema, perasaan, nada dan suasana, serta amanat dengan menggunakan teori hakikat puisi. Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair. Perasaan adalah suasana perasaan penyair yang ikut diekspresikan dalam menciptakan puisi, dan harus dapat dihayati oleh pembaca. Sikap penyair kepada pembaca ini disebut nada puisi. Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi. Amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya.
Menurut Abrams makna terbagi menjadi dua, yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Makna denotasi adalah makna utama atau referensi dari kata tersebut. Sedangkan makna konotasi merupakan berbagai makna tambahan atau makna yang terkait.
Penulis menemukan beberapa komentar dari berbagai sumber tentang dua lirik lagu karya Kazunari Ninomiya. Salah satunya komentar tentang lagu Niji dari Hasanah (2011), yang menyebutkan lagu ini dari nadanya sudah terdengar romantis. Dari keseluruhan lirik lagu ini, menceritakan kehidupan sepasang kekasih yang sepertinya akan segera menikah. Sedangkan komentar tentang lagu Sore Wa Yappari Kimi Deshita datang dari Nishoken (2013). Menurut Nishoken ini adalah lirik yang mengagumkan. Rasanya seperti Nino (penyair) mendedikasikan kepada seseorang. Metodologi
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Semi (dalam Endaswara, 2011:5) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
3 Metode deskriptif bertujuan untuk
mendeskripsikan apa-apa yang saat itu berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada (Mardalis, 2007: 26).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (teknik kepustakaan). Teknik kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian (Mestika, 2004: 3).
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer penelitian ini berupa dua lirik lagu karya Ninomiya Kazunari yang penulis unduh dari link internet www. yarukizero.livejournal.com. Data sekunder penelitian ini berupa data-data yang menunjang penelitian ini, baik yang berasal dari buku referensi maupun data yang diunduh dari internet.
Teknik analisis data yang penulis lakukan adalah dengan cara mendengarkan lirik lagu. Mengunduh dan menerjemahkan
lirik lagu. Mengelompokkan data berdasarkan bagian-bagian dari hakikat puisi. Menganalisis data yang telah dikelompokkan dengan menggunakan hakikat puisi. Terakhir menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil dan Pembahasan 1. Tema
Dari lirik lagu Niji dan Sore wa Yappari Kimi Deshita, penulis menemukan bahwa kedua lirik lagu tersebut bertemakan kemanusiaan yang berupa cinta. Pada lirik lagu Niji, perasaan cinta aku lirik terhadap kekasihnya begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama pengucapannya. Hal tersebut terlihat pada bait kelima baris ketujuh 優しくキスし た の (yasahiku kisushita no/ (aku) mencium(mu) dengan lembut). Kutipan ini menggambarkan bahwa untuk menunjukkan rasa cinta yang dimiliki aku lirik terhadap kekasihnya, aku lirik mencium kekasihnya dengan lembut.
Pada lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita perasaan cinta aku lirik terhadap pasangan hidupnya begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama pengucapannya. Hal itu tergambar pada bait pertama baris keempat
好 き な ん だ よ [sukinan da yo/ (Aku)
4 kedua ｢まるで見えてるかのように、隣にい
るように [maru de mieteru ka no yooni, tonari ni iru yooni/ seolah-olah bisa melihat(mu), seolah-olah (kamu) ada disamping(ku)]. Penyair mengungkapkan bahwa aku lirik menunjukkan perasaannya dengan mengatakan “ aku suka kamu” terhadap pasangannya. Rasa cinta aku lirik tergambar saat aku lirik seolah-olah dapat melihat dan merasakan kehadiran istrinya yang telah meninggal.
2. Perasaan
Meskipun memiliki tema yang sama, penyair mengekspresikan perasaan yang berbeda pada kedua lirik lagu tersebut. Dalam lirik lagu Niji terdapat rasa sabar dan haru yang begitu kuat mengekspresikan perasaan penyair terhadap hubungan sepasang kekasih. Rasa sabar penyair terlihat pada bait pertama baris pertama い つもそうよ (itsumo sou yo/ selalu sepert itu ya) dan baris kedua ｢拗ねると君は｣ (suneru to kimi wa/ kamu yang merajuk), melukiskan bahwa kekasih aku lirik selalu merajuk terhadap aku lirik. Rasa haru penyair yang terlihat pada bait kelima baris pertama 優 し く 笑 う き み が (yasashiku warau kimi ga/ kamu tersenyum lembut) dan bait kelima baris ketiga 泣きたくなるくらい (nakitaku naru kurai/ hampir ingin
menangis). Penyair merasa terharu ketika ada seseorang yang hampir ingin menangis saat melihat senyum lembut kekasihnya.
Sedangkan dalam lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita terdapat rasa rindu dan kesal yang begitu kuat mengekspresikan perasaan penyair terhadap perasaan sedih seseorang yang ditinggal mati oleh pasangannya. Rasa rindu penyair terlihat pada bait kedua baris kedua ｢同じ時を歩き
つ ないできたこ とや ｣ (onaji toki o aruki
tsunai de kita koto ya/ berjalan bergandengan di waktu yang sama) dan pada bait kedua baris ketiga ｢そんな時を全部変 えて...｣ (sonna toki o zenbu kaete/ saat itu semuanya berubah). Penyair rindu saat aku lirik merasa semua waktu kebersamaan bersama pasangan hidupnya telah berubah. Kemudian rasa kesal penyair terlihat pada saat aku lirik seolah-olah merasakan kehadiran istrinya. Namun, aku lirik tidak dapat melihat wujud istrinya. Hal itu tergambar pada bait ketujuh baris pertama
｢君には見えて、僕には見えない｣ [kimi ni
wa miete, boku ni wa mienai/ Kamu bisa melihat(ku), aku tak bisa melihat(mu)]. Selanjutnya pada bait ketujuh baris kedua ｢ 酔 っ ぱ ら っ た 勢 い で ｢ ず る い ｣ と 呟 く ｣ [yopparatta ikioi de (zurui) to tsubuyaku/ dengan pengaruh mabuk (ku) bergumam
5 (curang)]. Aku lirik beranggapan bahwa itu
tidak adil baginya. 3. Nada dan Suasana
Dalam kedua lirik lagu tersebut penyair mengungkapkannya dengan nada lugas terhadap pembaca, yaitu menceritakan sesuatu. Nada lugas tersebut menimbulkan suasana simpati terhadap pembaca. Nada lugas dalam lirik lagu Niji tergambar pada bait pertama baris kedua ｢拗ねると君は｣ (suneru to kimi wa/ kamu yang merajuk). Berikutnya bait pertama baris ketiga ｢私の
大事な物を隠すでしょ｣ (watashi no daijina
mono o kakusu desho/ menyembunyikan sesuatu milikku yang pentingkan ). Penyair menceritakan kepada pembaca bahwa ketika sedang merajuk, kekasih aku lirik akan menyembunyikan sesuatu yang penting bagi aku lirik. Selanjutnya pada bait ketujuh baris ketujuh 名 字 を 重 ね た 日 (myooji o kasaneta hi/ hari menyatunya nama keluarga) dan bait ketujuh baris kedelapan 愛が芽吹いた日 (ai ga mefuita hi/ hari berseminya tunas cinta). Penyair menceritakan bahwa pada hari itu sepasang kekasih menikah dan menyatukan nama keluarganya. Pada hari itu juga rasa cinta yang mereka rasakan semakin besar satu sama lain. Suasana pembaca setelah membaca lirik lagu ini adalah pembaca merasa kagum
dengan sosok aku lirik yang sangat sabar dalam menghadapi sikap kekasihnya.
Nada lugas pada lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita terdapat pada bait keempat baris kedua ｢まるで見えてるかの
ように、隣にいるように [maru de mieteru
ka no yooni, tonari ni iru yooni/ seolah-olah bisa melihat(mu), seolah-olah (kamu) ada disamping(ku)] dan pada baris ketiga ｢だか ら辛いんだ。分かっているから、どうしても
行 け な い ん だ 。 ｣ (dakara tsuruinda.
Wakatte iru kara, doushite mo ikenainda/ karena (itu) pahit. Karena mengerti, bagaimanapun (ku) tak bisa pergi). Penyair menceritakan bahwa rasa rindu aku lirik terhadap istrinya menjadikan aku lirik seolah-olah dapat melihat dan merasakan kehadiran istrinya. Aku lirik mengerti bahwa dia tidak bisa menemui istrinya. Bagi aku lirik hal tersebut sangatlah menyakitkan. Suasana pembaca setelah membaca lirik lagu ini adalah pembaca merasa sedih karena aku lirik sulit menerima kenyataan bahwa pasangannya sudah meninggal.
4. Amanat
Amanat atau pesan yang terkandung dalam kedua lirik lagu tersebut berada di balik tema yang diungkapkan. Sesuai dengan tema kemanusiaan pada lirik lagu Niji, yaitu perasaan cinta aku lirik terhadap kekasihnya yang dapat dicurahkan, maka
6 amanat yang disampaikan adalah cinta yang
dimiliki seseorang terhadap pasangannya akan mengalami bermacam-macam rintangan sebelum mencapai kebahagian. Sesuai dengan tema kemanusiaan pada lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita, yaitu perasaan cinta dan rindu aku lirik terhadap pasangan hidupnya yang tidak dapat dicurahkan, maka amanat yang disampaikan adalah ketika cinta yang dimiliki seseorang terhadap pasangannya sangat besar, orang tersebut akan merasakan kehilangan yang sangat dalam jika orang yang di cintainya itu meninggal dunia. Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu kebersamaan yang dimiliki untuk selalu membahagiakan pasangan, sebelum orang yang kita cintai pergi dan tidak akan kembali lagi.
5. Makna
Makna lirik lagu penulis analisis melalui dua makna, yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Dalam lirik lagu Niji terdapat kata pelangi yang bermakna denotasi cahaya lengkung di langit (KBBI, 2013: 366). Hal itu terdapat pada bait kedelapan yang menggambarkan aku lirik mengucapkan “pelanginya cantik, tapi kamu lebih cantik”. Seperti yang terlihat pada bait kedelapan baris pertama 虹がキレイだよ (pelangi (itu) indah lho) dan pada bait kedelapan baris kedua いや、お前の方が
" (tidak, kamu lebih). Kutipan ini menjelaskan bahwa aku lirik memuji pasangan yang telah menjadi istrinya ini lebih cantik dari pada pelangi. Sedangkan makna konotasi dari kata pelangi adalah mengacu pada suasana dalam sebuah hubungan cinta, tidak hanya rasa senang yang dapat dirasakan namun juga ada rasa sedih yang akan dirasakan. Kehidupan setiap orang pasti selalu dipenuhi dengan suka dan duka. Kedua hal tersebut selalu hadir dan memberi warna tersendiri bagi setiap orang dalam menjalani kehidupannya. Seperti judul lirik lagu Niji yang berarti pelangi, pelangi selalu hadir setelah hujan dan memberikan keindahan bagi dunia, demikian juga dengan suka dan duka yang memberikan keindahan tersendiri bagi hubungan cinta seseorang.
Dalam lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita terdapat kata pahit yang bermakna denotasi tidak menyenangkan hati (KBBI, 2013; 350). Hal itu terdapat pada bait keempat yang menggambarkan aku lirik merasa tidak senang karena mengerti bahwa aku lirik tidak dapat pergi ke tempat istrinya berada (meninggal). Hal ini terlihat pada bait keempat baris ketiga ｢だから辛いんだ。 分かっているから、どうしても行けないん だ。｣ (karena (itu) pahit. Karena mengerti, bagaimanapun (ku) tak bisa pergi).
7 . Sedangkan makna konotasi dari kata
pahit adalah mengacu pada suasana yang telah dibahas, yaitu ketika kita memiliki seseorang yang disayang dan dicintai, sudah seharusnya kita memanfaatkan waktu dengannya sebaik mungkin. Karena apabila tidak, semua akan terasa menyakitkan ketika orang itu sudah meninggal. Seperti judul lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita yang artinya itu pasti kamu. Judul lirik lagu tersebut memiliki makna bahwa seseorang itu adalah orang yang telah dikenalnya, bukan orang lain.
Kesimpulan
Setelah menganalisis hubungan tema, hubungan perasaan, hubungan nada dan suasana, hubungan amanat serta hubungan makna pada kedua lirik lagu, penulis menemukan hubungan antara lirik lagu Niji dan Sore wa Yappari Kimi Deshita. Hubungan tersebut adalah proses perjalanan cinta sepasang kekasih ketika pacaran, menikah kemudian berlanjut hingga pasangannya meninggal dunia.
Dalam lirik lagu Niji rasa cinta aku lirik dapat dicurahkan pada kekasihnya. Selanjutnya rasa cinta tersebut dilanjutkan dalam lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita. Meskipun cintanya tidak dapat dicurahkan pada istrinya. Walaupun istrinya telah meninggal, aku lirik tetap menganggap
bahwa senyuman istrinya lebih indah dari pada pelangi. Ketika aku lirik melihat pelangi, aku lirik beranggapan bahwa pelangi itu adalah istrinya. Hal tersebut sesuai dengan judul lirik lagu Niji yang berarti pelangi dan judul lirik lagu Sore wa Yappari Kimi Deshita yang berarti itu pasti kamu. Kedua judul lirik lagu tersebut saling berhubungan yang jika digabungkan menjadi “ pelangi itu pasti kamu”.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada orang tua tercita yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan studi penulis. Selanjutnya terima kasih kepada Ibu Tienn Immerry, S.S., M.Hum. dan Ibu Dra. Aimifrina, M.Hum., yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta meluangkan waktu dan pikiran untuk penulis. Terima kasih kepada Ibu Femmy Dahlan, S.S., M.Hum., sebagai penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan, serta kiritik dan saran, sehingga penulis dapat memperbaiki skripsi ini. Serta semua pihak yang terkit yang telah menolong penulis.
8 DAFTAR PUSTAKA
Abrams, M. H. 1999. A Glosarry Of Literary Term. USA. Heinle & Heinle, a division of Thomson Learning, Inc. Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi
Penelitian Sasta. Yogyakarta: CAPS. Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Pradopo, Rachmat Djoko. 1990. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Semi, M.Atar. 1984. Anatomi Sastra. Padang : Sridharma.
Suharso dan Retnoningsih, Ana. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi lux). Semarang: Widya Karya.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta : Erlangga. Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian
Kepustakaan. Jakarta: Yayasan OborIndonesia. Data Unduh Tentang Lirik Niji : [http://uswatunhasanahast.blogspot.com/201
1/10/pelangi-kazunari-ninomiya-niji.html (diakses pada 22-01-2014)] Sore wa Yappari Kimi Deshita
[http://yarukizero.livejournal.com/133021.ht ml (diakses pada 09-11-2013)]
