• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI. Lama waktu penelitian yang dilakukan yaitu selama kwartal term ajaran baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI. Lama waktu penelitian yang dilakukan yaitu selama kwartal term ajaran baru"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI

3.1

Metoda Penelitian

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Lama waktu penelitian yang dilakukan yaitu selama kwartal term ajaran baru yang dimulai pada awal bulan september 2002. Selama waktu penelitian tersebut dilakukan penarikan dan pengolahan data. Mengingat relevansi dan validitas data maka waktu penelitian dilakukan secepat mungkin sehingga data yang digunakan tidak berbeda dan menyimpang jauh dari saat dimulainya penelitian. Sebelum penelitian ini dilakukan, telah dilakukan persiapan dengan menyusun sistematika penulisan dan instrumen penelitian.

Mempertimbangkan keterbatasan waktu, kemudahan untuk mendapatkan data-data literatur dan kelengkapan prasarana lain untuk penelitian ini, maka tempat penyusunan laporan penelitian dilakukan di Universitas Bina Nusantara.

Para responden yang menjadi target penelitian berasal dari lingkungan akademik yaitu dari para akademisi kampus Bina Nusantara dan dari perusahaan yaitu dalam kalangan pekerja, eksekutif atau usahawan yang berdomisili di Jakarta. Pemilihan kota jakarta sebagai target asal para responden disebabkan oleh karena jakarta sebagai ibukota negara dan pusat pemerintahan yang sangat terlihat kesibukan dan kepadatan penduduknya sehingga pengaruh dari penggunaan media TI, yang telah merakyat, terhadap keefektifan bermobilitas dapat jelas terlihat.

(2)

3.1.2 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara penelitian kuantitatif dengan metode survei, sehingga data yang didapatkan aktual. Metode ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya.

Kuesioner yang disebarkan kepada para responden menggunakan tipe tertutup dengan sistem skala Likert. Karena menggunakan model seperti ini maka pilihan jawaban untuk kuesioner dengan nilai tertinggi adalah 5 dan terkecil adalah 1. Data-data yang diperoleh melalui survei akan diekstrak berdasarkan parameter-parameter dari masing-masing variabel yang kemudian akan diolah melalui analisa perhitungan statistik.

3.1.3 Pengambilan Sampel

Sampling adalah cara pengambilan sampel atau sebagian kecil dari populasi sebuah elemen yang mewakili dan menggambarkan populasi tersebut secara keseluruhan. Makin besar sampel yang diambil maka semakin baik hasil penelitian ini nantinya karena makin mendekati jumlah populasi sebenarnya.

Sampel akan diambil dari populasi orang yang sering berhubungan dengan alat-alat media yang sedang diteliti ini dan merasakan dampaknya secara langsung. Melihat jumlah populasi pengguna media internet dan telepon selular di jakarta yang sangat besar, maka sangatlah tidak mungkin untuk menarik sampel penelitian dalam jumlah besar mengingat keterbatasan faktor waktu, daya, dan biaya. Oleh sebab tidak adanya batasan ideal untuk jumlah sampel ini maka jumlah sampel yang diambil

(3)

sebanyak seratus orang. Jumlah tersebut mempermudah perhitungan dan penilaian persentase dari kelompok sampel yang diambil, selain itu penarikan sampel ini masih dalam batas-batas kemampuan peneliti dilihat dari usaha, waktu dan faktor-faktor lainnya. Sampel yang diambil termasuk large sampel (sampel besar). Sampel diambil dengan cara random sampling ( pengambilan sampel secara acak). Tingkat keacakan dari data yang diambil akan kemudian diuji dengan menggunakan uji randomize.

Sampel dalam hal ini adalah para responden survei itu sendiri yang mewakili populasi dimana mereka berada. Masing-masing unit sampel yang datanya akan dianalisa dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kategori sampel responden penelitian.

No Kategori Sampel Pilihan

1 Jenis Kelamin Pria, Wanita

2 Usia 20-30, 31-40, 41-50, > 50 tahun

3 Pendidikan SLTA, Akademik, S1, S2, S3

4 Pekerjaan Karyawan, Profesional, Wiraswasta, Pengajar 5 Pengalaman dengan Internet < 1 jam, 1 ≤ x ≤ 3 jam, > 3 jam

6 Pengalaman dengan HP < 1 tahun, 1 ≤ x ≤ 3 tahun, > 3 tahun

7 Lama waktu perjalanan user < 1 tahun, 1 ≤ x ≤ 3 tahun, > 3 tahun

Kategori tersebut akan digunakan dalam instrumen penelitian guna menarik data sesungguhnya. Khusus untuk pertanyaan pada kategori 3 dan 4 akan dibuat tertutup dan terbuka sehingga ditambahkan pilihan lainnya agar responden dapat mengisi diluar pilihan yang sudah ditentukan. Hal ini disebabkan karena untuk kategori tersebut, ragam pilihan dapat melebihi dari apa yang sudah ditentukan.

(4)

3.2 Desain Penelitian

3.2.1 Variabel Penelitian

Semua variabel berikut ini adalah variabel dari media TI yang sedang diteliti.

• Penggunaan media komunikasi yaitu media internet dan telepon selular merupakan variabel independen dari penelitian ini, karena variabel dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada variabel bebas lainnya, serta besarnya dapat berubah-ubah. Masing-masing variabel bebas di sini dapat dijabarkan sebagai berikut:

o Penggunaan media telepon selular sebagai variabel bebas pertama o Penggunaan media internet sebagai variabel bebas kedua

• Keefektifan mobilitas user dalam hal ini adalah mobilitas para pengguna media TI berlaku sebagai varibel terikat atau dependen karena besarnya dipengaruhi oleh variabel bebas pertama dan kedua.

3.2.2 Desain

Adapun desain dari pemikiran penelitian yang mengaitkan inti masalah dengan variabel juga parameter-parameternya dapat digambarkan dalam diagram ini:

Parameter Efektifitas Media Komunikasi Variabel terikat Media TI Mobilitas User Variabel bebas Waktu Hasil Kualitas Kecepatan Jarak Internet Telepon Selular

(5)

Sistematika penelitian dari bagan di atas adalah sebagai berikut: Variabel Terikat Variabel Bebas

X

1 X

X

2 Y

Y = Keefektifan Mobilitas User

X = Media Komunikasi X1 = Penggunaan media Internet

X2 = Penggunaan media Telepon Selular

Gambar 3.2 Desain penelitian antar variabel

Keterangan:

Variabel-variabel yang hendak dicari yaitu Y, dalam hal ini adalah keefektifan mobilitas user yang dipengaruhi oleh penggunaan jenis media TI yang diteliti. Variabel X yang terdiri dari X1 dan X2 adalah variabel-variabel bebas yaitu: media internet dan telepon selular, dimana masing-masing memiliki parameter-parameter data yang langsung diperoleh melalui hasil survei. Data-data tersebut pada akhirnya dapat dibandingkan dan dapat dilihat perbedaannya dalam bentuk grafik atau diagram.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Target responden yang akan disurvey dalam hal ini banyak berasal dari kalangan pekerja dan pengusaha yang memiliki penghasilan pribadi seperti karyawan, profesional dan bisnisman dari area akademis dan bisnis. Kalangan bisnis yang disurvey adalah mereka yang bekerja baik di kantor atau sebagai wiraswasta yang bekerja pada bidang usahanya sendiri, para eksekutif dan lain-lain. Sedangkan untuk

(6)

kalangan pendidikan atau akademis yang disurvey adalah mereka yang menjadi staff pengajar di sekolah atau perguruan tinggi dan juga karyawan atau mereka yang bekerja di instansi pendidikan seperti itu. Jika ada dari mereka yang bekerja tetapi juga masih melakukan studi maka ia dapat mengikuti survei ini karena termasuk juga dalam kategori orang yang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan tetap seperti contohnya para mahasiswa/i S2. Mereka dapat dikategorikan sebagai salah satu dari kalangan bisnis ataupun akademisi.

Instrumen penelitian melalui kuesioner survei ini dibagikan dan harus diisi oleh responden dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy. Untuk menambah tingkat keyakinan data yang valid dan reliable maka akan dibantu pula dengan sistem wawancara langsung dengan responden menggunakan pokok-pokok pertanyaan dalam kuesioner. Didalam wawancara, responden dapat lebih detil menjelaskan jawaban pertanyaan sehingga dapat diyakini bahwa mereka mengerti apa yang ditanyakan serta mereka yakin akan jawaban mereka sendiri. Hal ini membuat tingkat keyakinan terhadap validitas dan reabilitas pertanyaan dalam kuesioner semakin tinggi. Wawancara hanya cukup dilakukan kepada beberapa responden saja dan tidak ke semua responden kuesioner mengingat keterbatasan waktu dan tujuan utama wawancara untuk memperkuat pernyataan bahwa kuesioner yang dipergunakan cukup valid dan reliable.

3.4 Teknik Analisis Data

Penelitian data menggunakan beberapa macam uji statistik yang seluruhnya dianalisa menggunakan program aplikasi SPSS versi 11, yaitu:

(7)

• Uji validitas dan reabilitas, untuk melihat tingkat reliabilitas dan validitas data yang didapatkan dari hasil survei. Data yang diperoleh dianalisa konsistensinya dan hubungannya antara setiap unit jawaban pertanyaan dari kuesioner survei. Hal ini dilakukan dengan detil oleh program SPSS v.11.

• Tes Deskriptif, untuk mengetahui deskripsi dari data yang dianalisa, seperti berapa nilai rata-rata, standar deviasi, varians dan sebagainya.

• Uji Randomize atau uji runs untuk memeriksa nilai keseragaman data.

• Uji Korelasi untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, dan jika ada hubungan, bagaimana arah serta besarnya hubungan tersebut.

• Uji Regresi dan ANOVA (Analysis Of Variance) yang dipergunakan untuk perbandingan nilai rata-rata dari dua atau lebih populasi-independent sampling atau yang lebih. Penggunaan ANOVA ini disebabkan oleh karena pada penelitian ini dianalisa dua buah atau lebih variabel bebas yang didapatkan dari dua buah media komunikasi yaitu media internet dan telepon selular. Sehingga total variabel yang diteliti dan dibandingkan adalah dua buah variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Akan terbentuk satu hipotesis yang akan dianalisa menggunakan metode perbandingan populasi terhadap dua variabel bebas X. Hipotesis tersebut masing-masing mempunyai Ho dan H1, dimana kecenderungan Ho untuk ditolak. Populasinya dalam hal ini adalah pengguna media internet dan telepon selular di kota jakarta.

(8)

Perhitungan statistik ANOVA dengan masing-masing hipotesis sebagai berikut: Ho: µ1 = µ2= . . . = µp

H1: Paling tidak dua nilai rata-rata berbeda.

Hal ini dikarenakan pada penelitian ini, kita ingin melihat hasil dari salah satu populasi lebih besar atau lebih kecil dan pada dasarnya berbeda dari yang lainnya. Sehingga hal ini dapat dinilai sebagai suatu pengaruh terhadap variabel keefektifan mobilitas.

Test Statistik: F = MST / MSE Asumsi:

1. Sampel dipilih secara acak dan independen dari populasi terpilih. 2. Semua populasi terdistribusi normal.

Daerah penolakan hipotesa: F > Fa, dimana Fa berdasarkan dari v1= (p-1) numerator derajat kebebasan (berhubungan dengan MST) dan v2 = (n-p) denominator derajat kebebasan (berhubungan dengan MSE).

Tabel 3.2 Design umum tabel independent sampling.

Source df SS MS F

Treatments p-1 SST MST=SST/(p-1) MST/MSE

Error n-p SSE MSE=SSE/(n-p)

Total n-1 SS(total)

(9)

Contoh grafik ANOVA:

f(F)

F α

α

Daerah penolakan Daerah penolakan

2 1 0 1 2

Gambar 3.3 ANOVA – Two way

Uji yang dilakukan two way (dua sisi) karena akan diketahui apakah penggunaan media komunikasi berpengaruh terhadap peningkatan keefektifan mobilitas user atau tidak, atau bahkan mungkin dapat menurunkannya. Jadi bisa lebih besar atau lebih kecil nilainya, karenanya digunakan uji dua sisi. Maka pada analisis perhitungan dalam hipotesis diasumsikan bahwa Ho: µ1 = 0 berarti tidak ada pengaruh dan H1: µ1≠ 0 ada pengaruh.

Nilai batas kritis atau alpha yang diambil adalah = 0,05. Jika nilai tes statistik F jatuh diluar ambang batas alpha maka Ho ditolak dan H1 diterima. Kecenderungan yang selalu ada dalam perhitungan statistik ini adalah untuk menolak Ho.

Gambar

Tabel 3.1 Kategori sampel responden penelitian.
Gambar 3.1  Hubungan mobilitas media TI berdasarkan faktor efektifitas.
Gambar 3.2  Desain penelitian antar variabel  Keterangan:

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pemilihan obyek penelitian yaitu implementasi decision tree pada hasil seleksi PPDB di Kota Surakarta dengan pertimbangan jumlah data yang ada banyak

Pada saat memberikan perlakuan di kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), peserta didik dibagi ke

Konsumen dari produk obat herbal dapat dibagi menjadi masyarakat pengguna serta dokter atau tenaga medis sebagai pihak yang memiliki posisi untuk

Judul skripsi : Tinjauan Ushul Fiqih Terhadap Fatwa Yusuf al-Qardlawi Tentang Kebolehan Seorang Muslim Menerima Warisan Dari Kerabat Non Muslim.. NO TANGGAL

Berdasarkan uraian status dan permasalahan penegasan batas darat Indonesia dan Papua New Guinea, permasalahan teknis batas darat Indonesia dan Papua New Guinea dapat

Pada percobaan pertama yang bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan gas nitrogen di laboratorium dan mengetahui sifat-sifat gas nitrogen, langkah yang dilakukan

Perspektif ketiga dan perspektif yang akan digunakan oleh penulis dalam menganalisis proses ratifikasi perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura

Sedangkan variasi komposisi yang dilakukan pada toner buatan juga berpengaruh terhadap sifat magnetik, pada toner komposisi polimer, fly ash dan karbon (50:30:20) dengan