• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Target Difficulty terhadap Kinerja Individu dalam Departemen Produksi dengan Target Flexibility sebagai Variabel Mediasi dan Predominant Use Of Targets For Decision Making sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Target Difficulty terhadap Kinerja Individu dalam Departemen Produksi dengan Target Flexibility sebagai Variabel Mediasi dan Predominant Use Of Targets For Decision Making sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

58

Umur

1.

Jenis Kelamin

ANOVA

3.

Jenis Kelamin

(5)

Lampiran 3. Uji Validitas Kuesioner (

target difficulty

dan

target flexibility)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-if Item Deleted

Corrected

Item-Lampiran 4. Uji Reliabilitas Kuesioner (

target difficulty

dan

target flexibility)

1.

Target Difficulty

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

(6)

Lampiran 5. Uji Normalitas Hipotesis 1

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 79

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .20667049

Most Extreme Differences

Absolute .128 Positive .125 Negative -.128 Kolmogorov-Smirnov Z 1.139 Asymp. Sig. (2-tailed) .150 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 6. Uji Heterokedastisitas Hipotesis 1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients a. Dependent Variable: abs_res

Lampiran 7. Uji Multikolinearitas Hipotesis 1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

(7)

Lampiran 8. Uji Normalitas Hipotesis 2 Model 1

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 79

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .25152895

Most Extreme Differences

Absolute .126 Positive .126 Negative -.112 Kolmogorov-Smirnov Z 1.119 Asymp. Sig. (2-tailed) .163 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 9. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis 2 Model 1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .338 .116 2.908 .005 TOT_TD -.012 .010 -.141 -1.249 .215 a. Dependent Variable: abs_res2

Lampiran 10. Uji Normalitas Hipotesis 2 Model 2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 79

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.76853701

Most Extreme Differences

Absolute .133 Positive .099 Negative -.133 Kolmogorov-Smirnov Z 1.179 Asymp. Sig. (2-tailed) .124 a. Test distribution is Normal.

(8)

Lampiran 11. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis 2 Model 2

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.770 .897 1.974 .052 TOT_TD -.041 .074 -.062 -.549 .585 a. Dependent Variable: abs_res3

Lampiran 12. Uji Normalitas Hipotesis 2 Model 3

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 79

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .21589888

Most Extreme Differences

Absolute .114 Positive .114 Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z 1.009 Asymp. Sig. (2-tailed) .260 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 13. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis 2 Model 3

Coefficientsa

(9)

Lampiran 14. Uji Multikolinearitas Hipotesis 2 Model 3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.088 .202 10.334 .000

TOT_TD -.059 .016 -.348 -3.780 .000 .744 1.345 TOT_TF -.073 .014 -.480 -5.211 .000 .744 1.345 a. Dependent Variable: KI_TF

Lampiran 15. Uji Normalitas Hipotesis 3

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 79

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .23389755

Most Extreme Differences

Absolute .123 Positive .123 Negative -.093 Kolmogorov-Smirnov Z 1.092 Asymp. Sig. (2-tailed) .184 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 16. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis 3

Coefficientsa

(10)

Lampiran 17. Uji Multikolinearitas Hipotesis 3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF a. Dependent Variable: KI_TF

Lampiran 18. Uji Multikolinearitas Hipotesis 3 Setelah Pengobatan

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF a. Dependent Variable: KI_TF

Lampiran 19. Uji Hipotesis 1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

(11)

Lampiran 20. Uji Hipotesis 2 Model 1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.457 .187 7.783 .000

TOT_TD -.100 .016 -.591 -6.430 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KI_TF

Lampiran 21. Uji Hipotesis 2 Model 2

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.651 1.316 6.571 .000 TOT_TD .562 .109 .506 5.152 .000 a. Dependent Variable: TOT_TF

Lampiran 22. Uji Hipotesis 2 Model 3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.088 .202 10.334 .000

(12)

Lampiran 23. Uji Hipotesis 3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF a. Dependent Variable: KI_TF

Lampiran 24. Uji beda ada

Predominant Use of Targets for Decision Making

dan

Non

Predominant Use of Targets for Decision Making

pada Kinerja Individu

Non

Target Flexibility

ANOVA

Lampiran 25. Uji beda ada

Predominant Use of Targets for Decision Making

dan

Non

Predominant Use of Targets for Decision Making

pada Kinerja Individu

dengan

Target Flexibility

(13)

Lampiran 25. Desain Eksperimen

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda Dalam Mengikuti Eksperimen Ini.

Eksperimen ini mengenai perakitan korek api pada departemen produksi. Pengukurannya

adalah melihat jumlah produk cacat serta pencapaian target yang telah ditentukan.

Eksperimen ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1.

Penjelasan tentang profil perusahaan, dan perakitan korek api.

2.

Sesi latihan eksperimen

3.

Sesi penugasan:

-

Working 1

Perakitan Korek Api

-

Working 2

Perubahan Target Perakitan

4.

Pengisian kuesioner

Setiap tahap dalam eksperimen ini, Anda akan mendapatkan informasi untuk memperjelas

penugasan. Jika terdapat kesulitan dalam pengerjaan dapat bertanya pada asisten.

(14)

Anda merupakan seorang karyawan bagian departemen anggaran produksi dari PT. Korek

Api Indonesia (PT.KAI) yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur korek api. Tugas

Anda adalah merakit korek api yang diberikan oleh perusahaan menjadi bentuk

orang-orangan.

Sebagai informasi tambahan, Anda akan diberikan masing-masing 1 pak korek api pada sesi

latihan,

working

1 dan

working

2 serta Anda juga akan mendapatkan lem untuk merekatkan

korek api pada kertas, lem tersebut berlaku untuk 2 orang. Anda diminta untuk menempelkan

korek api menjadi bentuk orang-orangan pada selembar kertas yang

bergambar rumput

yang telah disediakan perusahaan. Anda diberi waktu

3 menit

pada sesi latihan dan

5 menit

pada sesi

working

.

Selain itu, informasi lain adalah 1 lembar kertas berisi 2 gambar rumput

, setiap 1 gambar

rumput diisi dengan 5 orang-orangan

yang dibentuk dari korek api serta saling

bergandengan. Setiap orang-orangan dilarang melewati garis bawah dan samping rumput.

Kriteria produk yang baik :

4.

Setiap orang-orangan harus

saling bergandengan

satu sama lain.

5.

Orang-orangan

tidak boleh melewati batas garis vertikal dan horisontal

yang telah

ditentukan.

6.

Tiap satu orang-orangan

hanya boleh menggunakan 3 batang korek api

saja.

Berikut adalah contoh penataan korek api yang dibentuk menjadi orang-orangan.

(15)

Tugas anda adalah:

1.

Merakit korek api menjadi bentuk orang-orangan.

Apakah pernyataan tersebut benar?

2.

Anda akan diberi 1 pak korek api pada masing-masing 1 pak korek api pada sesi

latihan, working 1 dan working 3 serta mendapatkan lem untuk merekatkan korek api

pada kertas, lem tersebut berlaku untuk 2 orang.

Apakah pernyataan tersebut benar

?

3.

Selembar kertas berisi dua gambar rumput dan masing-masing rumput diisi maksimal

5 orang-orangan serta saling bergandengan.

Apakah pernyataan tersebut benar?

4.

Setiap orang-orangan harus

saling bergandengan

satu sama lain.

Apakah pernyataan tersebut benar?

5.

Orang-orangan

tidak boleh melewati batas garis vertikal dan horisontal

yang telah

ditentukan.

Apakah pernyataan tersebut benar?

6.

Tiap satu orang-orangan

hanya boleh menggunakan 3 batang korek api

saja.

(16)

Sesi Latihan

(17)

Sesi

Working

1

Anda diminta untuk merakit korek api menjadi bentuk orang-orangan. Perusahaan akan

memberikan 1 pak korek api, lem yang berlaku untuk 2 orang, dan 1 lembar kertas yang

berisi 2 gambar rumput. Setiap 1 gambar rumput

hanya boleh

diisi oleh 5 orang-orangan

saja. Anda akan diberi

wadah kosong

untuk meletakkan sisa korek yang Anda gunakan

selama sesi

working

1 ini.

Target yang ditentukan perusahaan adalah

setiap 5 orang-orangan

yang dapat Anda

selesaikan dengan baik, maka Anda akan

mendapatkan 30 kupon.

Insentif yang Anda peroleh tergantung dari jumlah orang-orangan yang dapat Anda

selesaikan dengan baik.

Kecepatan dan kerapian Anda saat merakit korek api sangat dibutuhkan agar dapat

mencapai target yang telah ditentukan. Hal tersebut penting karena target yang

Anda capai akan digunakan untuk pengukuran kinerja.

Isilah tabel berikut, apabila Anda dapat menyelesaikan gambar dengan baik.

Jml

Orang-Orangan Yang

Dapat Diselesaikan

Dengan Baik

Jumlah Kupon

4

...

6

(18)

Apakah Anda merasa target yang telah ditentukan di atas (5 orang-orangan) dengan

kriteria yang ada, sulit untuk dicapai?

(19)

Sesi

Working

2

Pada saat ini sedang terjadi inflasi yang menyebabkan PT. KAI harus menurunkan target dari

sesi sebelumnya. Penurunan target ini disebabkan oleh naiknya harga bahan baku sehingga

biaya produksi naik. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan penurunan penjualan karena

daya beli konsumen menurun.

Berdasarkan kondisi di atas, maka PT. KAI memutuskan untuk menurunkan target 5

orang-orangan menjadi 4 orang-orang-orangan. Hal ini merupakan akibat dari adanya inflasi 2%. Target

yang baru akan digunakan untuk mengukur kinerja.

Lengkapilah kalimat berikut ini!

PT. KAI membuat kebijakan untuk menurunkan target _____ orang-orangan

menjadi _____ orang-orangan dengan dasar tingkat inflasi sebesar ____

Target baru yang akan digunakan untuk mengukur kinerja sebesar ____

Pada sesi ini, Anda diminta untuk merakit korek api menjadi bentuk orang-orangan dengan

kriteria sebagai berikut:

1.

Setiap orang-orangan harus

saling bergandengan

satu sama lain.

2.

Orang-orangan

tidak boleh melewati batas garis vertikal dan horisontal

yang telah

ditentukan.

3.

Tiap satu orang-orangan

hanya boleh menggunakan 3 batang korek api

saja.

Perusahaan akan memberikan 1 pak korek api, lem yang berlaku untuk 2 orang, dan 1 lembar

kertas yang berisi 2 gambar rumput.

Setiap 1 gambar rumput

hanya boleh

diisi oleh 4 orang-orangan saja. Dan Anda akan diberi

(20)

Apakah Anda merasa target yang telah ditentukan di atas, sulit untuk dicapai?

(21)

Anda diminta untuk memberikan tanggapan sebagai karyawan departemen produksi PT

Perakitan Korek Api Indonesia mengenai kesulitan dalam pencapaian target yang ditentukan

perusahaan dengan memberikan tanda centang ( )pada salah satu pada kotak yang tersedia.

STS: Sangat tidak setuju; TS: Tidak setuju; N: Netral; S: Setuju; SS: Sangat setuju

No.

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

1.

Tingkat kesulitan target yang tinggi membutuhkan

ketelitian dan keseriusan dalam pengerjaannya.

2.

Tingkat kesulitan target yang tinggi dapat dicapai

apabila mau berusaha dan bekerja keras.

(22)

Anda diminta untuk memberikan tanggapan sebagai karyawan departemen produksi PT

Perakitan Korek Api Indonesia mengenai penyesuaian target apabila terdapat perubahan

kondisi makro ekonomi (inflasi) dengan memberikan tanda centang ( )pada salah satu pada

kotak yang tersedia.

STS: Sangat tidak setuju; TS: Tidak setuju; N: Netral; S: Setuju; SS: Sangat setuju

No.

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

1.

Perusahaan mengupdate target ketika kondisi

ekonomi makro berubah

2.

Target biasanya disesuaikan dengan kondisi

lingkungan yang tidak bisa diprediksi

sebelumnya.

3.

Perusahaan mengubah target mengikuti inflasi.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh selama melakukan proses pembelajaran, maka Penulis mengharapkan (1) kepada guru bidang studi IPA khususnya

Abstrak, Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi, salah satu terjadinya kelainan atau penyakit pada organ

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Jaringan Kohonen dalam data clustering data kualitas air Kali Surabaya tahun 2013 sektor industri

Kondisi terlindung adalah kondisi putaran U yang datang berlawanan arah dengan kendaraan yang memutar dengan tidak menganggu arus utama pada putaran U, sedangkan kondisi

Semakin tinggi nilai ∝ maka dokumen relevan yang sesuai preferensi penggguna dapat ter- retrieve dan berada pada posisi yang lebih atas dibandingkan dengan dokumen lain yang

Skema alat pendingin absorbsi amonia-air (Heribertus, 2012)... Siklus pendinginan absorbsi ... Kalsium Klorida ... Skema diagram alir refrigeration Carnot... kolektor surya plat

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam

Setelah mempelajari perkembangan penerapan kebijakan afirmasi dalam bentuk kuota 30 persen keterwakilan perempuan pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, serta mengevaluasi hasil