ANALISIS KUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS
SANATA DHARMA TAHUN YUDISIUM 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Agnes Septa Bintarti
NIM: 091324043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANGKEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
i
ANALISIS KUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS
SANATA DHARMA TAHUN YUDISIUM 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Agnes Septa Bintarti
NIM: 091324043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANGKEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Aku Persembahkan Karya ini kepada:
Jesus Kristus dan Bunda Maria
Kedua Orang Tua ku Ayah YB.Surono dan Ibu Endang Suprihatin
Kakak-kakak ku Tersayang Meika Maya Sari dan Astari Pebriani
v
MOTTO
" Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau
menunggu, namun hanya didapatkan oleh mereka yang
bersemangat mengejarnya “
(Abraham Lincoln)
" Untuk meraih sebuah kesuksesan, karakter seseorang
adalah lebih penting dari pada Intelegensi." (Gilgerte
Beaux )
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Januari 2014 Penulis,
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Agnes Septa Bintarti
Nomor Mahasiswa : 091324043
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS KUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA TAHUN
YUDISIUM 2009-2014.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 30 Januari 2014 Yang menyatakan
viii
ABSTRAK
ANALISIS KUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA TAHUN YUDISIUM 2009-2013
Agnes Septa Bintarti Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama studi, penghasilan, masa tunggu lulusan dan deskripsi data kualitas lulusan serta relevansi kurikulum dari lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif yang dilakukan pada bulan Juli-September 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik snow-ball sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji Instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman Rank.
ix
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE ECONOMIC EDUCATION STUDY PROGRAM GRADUATES YEAR 2009-2013 IN THE EDUCATION FACULTY OF
SANATA DHARMA UNIVERSITY
Agnes Septa Bintarti Sanata Dharma University
Yogyakarta 2014
This study aimed to determine the relationships between the length of study, the income, the graduate waiting period, and the description of the data quality and the curriculum relevance of the Economic Education Study Program graduates year 2009-2013 in the Education Faculty of Sanata Dharma University.
This research was an explanative research conducted from July to September 2013. The population of this study was the Economic Education Study Program graduates year 2009-2013 in the Education Faculty of Sanata Dharma University. The sampling used in this study was snow-ball sampling with a sample of 83 respondents. The data were collected by using a questionnaire. The test instruments were validity and reliability. The data analysis was processed by using Spearman Rank test.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala kasih dan janji-Nya begitu nyata, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “ANALISIS KUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA TAHUN YUDISIUM 2009-2013”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi.
Penulisan Skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Sumber kekuatan hidupku Jesus Kristus dan Bunda Maria atas semua berkat tak Nampak namun Nyata dalam hidupku.
2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.
3. Bapak Indra Darmawan, S.E.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan juga selaku dosen pembimbing satu yang dengan penuh pengertian dan ketulusan memberi bimingan, kritik, saran, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. selaku dosen pembimbing dua yang dengan penuh pengertian dan ketulusan hati memberikan bimbingan, kritik, saran serta motivasi dalam penulisan skripsi ini.
xi
6. Bapak dan Ibu dosen serta staf sekretariat Pendidikan Ekonomi: Mbak Titin atas bantuan dalam mengurusi kepentingan-kepentingan mahasiswa.
7. Kakak- kakak alumni Pendidikan Ekonomi yang telah bersedia menjadi responden penulis dalam penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Kedua orang tuaku, Ayah YB.Surono dan Ibu Endang Suprihatin tercinta, terima kasih atas segala doa, kasih sayang, perhatian, kesempatan, dan semangat yang diberikan dengan tulus selama ini.
9. Mbak ku tersayang Mbak Ika dan Mbak Ani terima kasih buat doa, semangat dan dukungannya selama ini.
10. Buat Niko Purwanto (abang evet), terima kasih buat semangat, doa, hiburan saat suntuk, dan selalu menemani selama ini sampai akhirnya skripsi ini selesai.
11. Teman-teman terdekatku Yeni Nur Prilanita (unyil), Grace Septia Herawati (adek), Bernadetha Indri Artiawuri (nduk), Asih Kurniawati (dut), terima kasih atas semangat, doa, tawa, semua yang kita jalani bersama selama ini sampai skripsi ini selesai.
12. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Ekonomi terima kasih untuk semua kenangan canda dan tawa selama kuliah di kampus tercinta.
13. Semua pihak yang tidak bisa sebutkan satu persatu atas dukungan yang telah diberikan untuk penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Dan semoga sekripsi ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 30 Januari 2014 Penulis,
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMANN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPNTINGAN AKADEMIS ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I.PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
xiii
C. Variabel Penelitiandan Definisi Operasional ... 7
D. Tujuan Penelitian ... 9
E. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11
A. Ringkasan Tinjauan Teoritis ... 11
1. Kualitas Lulusan... 11
2. Lama Studi ... 11
3. Penghasilan ... 12
4. Masa Tunggu Lulusan ... 13
5. Relevansi Kurikulum ... 13
B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ... 14
1. Kerangka Berpikir ... 14
2. Penelitian Yang Relevan ... 15
3. Hipotesis Penelitian ... 16
BAB III. METODE PENELITIAN. ... 17
A. Jenis Penelitian ... 17
B. Lokasidan Waktu Penelitian ... 17
1. Lokasi Penelitian ... 17
2. Waktu Penelitian ... 17
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 18
1. Populasi ... 18
xiv
3. Teknik Pengambilan Sampel... 19
D. Data yang Dicari ... 20
1. Data Primer ... 21
2. Data Sekunder ... 20
E. Teknik Pengumpulan Data ... 21
1. Pengumpulan Data Skunder ... 21
2. Pengumpulan Data Primer ... 21
a. Kuesioner ... 21
b. Dokumentasi ... 22
F. Uji Instrumen ... 22
1. Uji Validitas Instrumen ... 22
2. Uji Reliabilitas ... 25
G. Teknik Analisis Data ... 27
1. Analisis Deskritif ... 27
a. Deskriptif Data Lama Studi Responden ... 27
b. Deskriptif Data Penghasilan Responden ... . 29
c. Deskripsi Masa Tunggu Responden Dalam Mendapatkan Pekerjaan ... . 35
d. Deskripsi Kualitas Lulusan Lulusan Responden.. 37
e. Deskripsi Relevansi Kurikulum ... 42
2. Pengujian Hipotesis ... . 46
BAB IV. GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN ... 49
xv
1. Sejarah Universitas Sanata Dharma ... 49
2. Arti Logo Universitas Sanata Dharma ... 53
3. Visi, Misi, dan Motto Universitas Sanata Dharma .. 54
4. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma ... 55
5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) .... 55
6. Pendidikan Ekonomi ... 57
7. Pendidikan Akuntansi ... 61
B. Deskripsi Data Penelitian ... 63
1. Deskripsi Data Karakteristik Responden ... 64
2. Deskripsi Data Tentang Lama Studi ... 65
3. Deskripsi Data Tentang Penghasilan ... 66
4. Deskripsi Masa Tunggu Lulusan ... 68
5. Deskripsi Data Kualitas Lulusan ... 69
6. Deskripsi Data Relevansi Kurikulum ... 71
C. PengujianHipotesis ... 74
1. Uji Hipotesis Pertama ... 75
2. Uji Hipotesis Kedua ... 77
3. Uji Hipotesis Ketiga ... 79
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 82
BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ... 93
A. Kesimpulan ... 93
B. Keterbatasan ... 95
xvi
DAFTAR PUSTAKA ... 99
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel III.1 Hasil Uji Validitas Variabel Relevansi Kurikulum... 24 Tabel III.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Lulusan... 24 Tabel III.3 Hasil Uji Reliabilitas... 26 Tabel III.4 Kategori Lama Studi Responden Dapat Diberi Peringkat
Sebagai Berikut... 28 Tabel III.5 Mean dan Standar Deviasi Variabel Penghasilan Pertama... 31 Tabel III.6 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Terhadap
Penghasilan Pertama Responden... 32 Tabel III.7 Mean dan Standar Deviasi Variabel Penghasilan Saat ini... 34 Tabel III.8 Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Penghasilan
Responden Saat Ini... 34 Tabel III.9 Kategori Masa Tunggu Responden Dalam Mendapatkan Kerja
Dapat Diberi Peringkat Sebagai Berikut... 36 Tabel III.10 Skala Pengukuran Kualitas Lulusan Responden... 38 Tabel III.11 Mean dan Standar Deviasi Variabel Kualitas Lulusan... 39 Tabel III.12 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Terhadap
xviii
Tabel III.14 Mean dan Standar Deviasi Variabel Relevansi Kurikulum... 44
Tabel III.15 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Terhadap Relevansi Kurikulum... 44
Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Gender ... 64
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 65
Tabel IV.3 Frekuensi MengenaiLama Studi Responden... 65
Tabel IV.4 Frekuensi Mengenai Pendapatan Pertama Responden... 67
Tabel IV.5 Frekuensi Mengenai Penghasilan Saat ini Responden ... 67
Tabel IV.6 Frekuensi Mengenai Masa Tunggu Lulusan... 68
Tabel IV.7 Frekuensi Mengenai Kualitas Lulusan... 69
Tabel IV.8 Frekuensi Mengenai Relevansi KurikulumGuru... 71
Tabel IV.9 Frekuensi Mengenai Relevansi Kurikulum Non Guru... 72
Tabel IV.10 Interpretasi... 74
Tabel IV.11 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Korelasi Spermank Rank... 75
Tabel IV.12 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Korelasi Spermank Rank... 77
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Lampiran Halaman
Lampiran 1 Kuesioner ... 101
Lampiran 2 Data Induk Penelitian ... 107
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 126
Lampiran 4 Uji Deskripsi dan Frekuensi ... 129
Lampiran 5 Uji Hipotesis Spermank Rank ... 134
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi manusiawi yang melekat keberadaanya pada seseorang yang meliputi potensi fisik dan non fisik. Sedangkan SDM dalam konteks organisasi publik dipahami sebagai potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seorang pegawai yang terdiri diatas potensi fisik dan potensi non fisik. Potensi fisik adalah kemampuan fisik yang terakumulasi pada seorang pegawai, sedangkan potensi non fisik adalah kemampuan seorang pegawai yang terakumulasi baik dari latar belakang pengetahuan, intelegensia, keahlian, keterampilan, human relations (H.Hadari Nawawi, 2000).
perguruan tinggi / universitas idealnya pasti akan selalu meningkatkan mutu kualitas sumber daya mahasiswanya, agar memiliki kemampuan berfikir, mencari jalan keluar dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh lingkungan sekitarnya maupun dirinya sendiri. Sebab sebagai lulusan yang sudah bergelar sarjana sewajibnya sudah dapat berfikir secara rasional dan dapat memecahkan masalah yang ada dari dirinya atau pun pada lingkungan sekitar bahkan masalah di bangsa ini. Jika mereka hanya semata – mata lulus dan bergelar tanpa memiliki kualitas yang baik dalam dunia kerja pasti hanya berfungsi sebagai tenaga kerja semata, tidak dapat menjadi SDM yang berkualitas.
Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia;Edisi III) kualitas diartikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu; kadar kepandaian, kecakapan, mutu: sangat dibutuhkan tenaga – tenaga yang terampil. Pengertian kualitas Sumber Daya Manusia menurut Danim (1996) dalam bukunya “Transformasi Sumber
Daya Manusia”, sebagai berikut: Kualitas Sumber Daya Manusia adalah sumber
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang telah sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Peningkatan kualitas lulusan dilakukan dengan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran yang sudah ada dari perguruan tinggi itu sendiri contohnya pengembangan jiwa kepemimpinan, pengembangan kepribadian dan lain sebagainya yang dapat memberikan pengetahuan atau bekal tambahan bagi alumni selama masa perkuliahannya.
swasta dan negeri memiliki kriteria maksimum umur dalam merekrut karyawannya untuk dipekerjakan.
Berdasarkan penelitian Yentri Susana Wati (2009) tentang (1) jenis profesi yang digeluti alumni adalah guru SD dengan prosentase 17,25%, guru SMP dan SMA dengan prosentase masing-masing 13,80%, dosen dengan prosentase 3,44%, dan pegawai swasta dengan prosentase 20,68%; (2) Jenis Jabatan yang dipegang alumni meliputi, guru bidang studi dengan prosentase 40%, guru kelas denagn prosentase 20%, guru honor dan dosen dengan masing-masing prosentase 5%, dan administrasi, wakil manajer, menyusun LKS, kredit marketing office/surveyor, sales consumer, dan humas dengan masing-masing prosentase
5%; dan (3) jenis kebutuhan yang diperlukan guna meningkatkan SDM meliputi pelatihan, penguasaan materi, kemampuan mengajar, disiplin kerja, dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
Dari hasil penelitian sebelumnya dapat dilihat bahwa banyak pula profesi yang tidak sesuai dengan jurusan yang diambil yaitu pendidikan ekonomi. Dengan begitu pasti setiap jenis pekerjaan memiliki kriteria yang berbeda – beda sehingga setiap perguruan tinggi harus memiliki lulusan yang diharapkan berkualitas baik.
keserasian dalam dunia kerja dan lainnya yang dapat membuat seseorang fokus dan tekun dalam pekerjaannya. Dengan fokus dan tekun dalam menjalankan perkerjaannya serta keseriusan yang mendalam maka akan dapat mempengaruhi kedudukan atau posisi jabatan serta upah atau gaji yang akan diterimanya didalan intansi atau tempat kerja. Tinggi rendahnya kedudukan dapat ditentukan oleh seberapa besar kemampuan yang dimiliki, karena semakin baik kemampuan yang dimiliki maka akan semakin tinggi pula kedudukan yang akan didapatnya. Kemampuan kerja alumni akan ditentukan dari seberapa banyak pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki selama mengecam pendidikan. Dengan bekal yang sudah ada dapat menjadi tolak ukur seseorang untuk mampu atau tidak dalam menjalani profesi ataupun jabatannya dalam dunia kerja.
Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang
“Analisis Kualitas Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013”
B. Identifikasi Masalah Termasuk Rumusan Masalah
sehingga perguruan tinggi tersebut dapat melahirkan lulusan – lulusan yang memang berkualitas.
Dari uraian di atas, maka penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara lama studi dengan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013?
2. Apakah ada hubungan antara penghasilan dengan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013?
3. Apakah ada hubungan antara masa tunggu lulusan dengan kualitas lulusan Program Studi Pendiidkan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013?
4. Bagaimana kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013?
5. Apakah ada relevansi kurikulum program studi dan pekerjaan lulusan
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu atribut dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2010).
Maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Lama Studi
Lama studi merupakan jumlah waktu yang ditempuh alumni pendidikan ekonomi dan pendidikan akuntansi untuk dapat menyelesaikan studinya agar mendapatkan gelar sarjana. Lama studi indikatornya adalah jumlah waktu (dalam semester) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi
2. Penghasilan
Penghasilan merupakan suatu hasil / proses yang akan diterima oleh seorang alumni pada saat alumni tersebut sudah mendapatkan pekerjaan dan memilliki penghasilan dari pekerjaannya dalam kurun waktu tertentu penghasilan itu diterima dengan rutin. Indikator penghasilan sebagai berikut, penghasilan pertama yang diterima alumni pada pekerjaan yang pertama kali dan penghasilan yang terima alumni saat ini dilihat dalam satuan rupiah. 3. Masa tunggu lulusan
alumni harus menganggur sementara sampai mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Masa tunggu lulusan indikatornya, yaitu berapa jumlah waktu (dalam hitungan bulan) yang dibutuhkan alumni dalam mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus dari studinya.
4. Kualitas Lulusan
Kualitas lulusan merupakan tingkat keunggulan alumni / lulusan untuk memasuki dunia kerja baik bagi alumni yang bekerja dalam bidang pendidikan atau pun non pendidikan, menurut persepsi dari diri alumni sendiri. Indikatornya adalah kemampuan berbahasa inggris aktif, menguasai teknologi informatika, memenuhi kompetensi pedagogis, dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
5. Relevansi Kurikulum
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hubungan antara lama studi dengan kualitas lulusan
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013.
2. Untuk mengetahui hubungan antara penghasilan dengan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013.
3. Untuk mengetahui hubungan antara masa tunggu dengan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013.
4. Untuk mengetahui kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013.
5. Untuk mengetahui relevansi atau tidak kurikulum yang diterima lulusan dengan pekerjaannya.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
2. Bagi Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP
Dapat memberikan informasi kepada Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP tentang jenis profesi, lama studi, penghasilan, masa tunggu lulusan, dan relevansi kurikulum sehingga dapat mengetahui kualitas lulusan (alumni). 3. Bagi pembaca
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Ringkasan Tinjauan Teoritis
Saat ini sudah ada cukup banyak penelitian tentang kualitas lulusan, dimana peneliti melakukan penelitian tentang kualitas lulusan pada beberapa prrogram studi yang diteliti. Dengan ini hal tersebut dapat digunakan penulis sebagai landasan tinjauan teoritis. Adapun tinjauan teoritis yang sesuai dengan penelitian penulis adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Lulusan
Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia;Edisi III) kualitas diartikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu; kadar kepandaian, kecakapan, mutu: sangat dibutuhkan tenaga – tenaga yang terampil. Pengertian kualitas Sumber Daya Manusia menurut Danim (1996) dalam
bukunya “Transformasi Sumber Daya Manusia”, sebagai berikut:
Kualitas Sumber Daya Manusia adalah sumber daya yang memenuhi kriteria kualitas fisik dan kesehatan, kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan), dan kualitas mental spiritual (kejuangan). Jadi kualitas lulusan dapat disimpulkan sebagai suatu ukuran atau kunci keunggulan untuk dapat bersaing bagi para alumni dalam dunia kerja. 2. Lama Studi
Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi. Karna setiap lulusan memiliki jumlah waktu yang berbeda-beda untuk dapat menyelesaikan studinya untuk menempuh gelar sarjana. Seperti penelitian sebelumnya yang berjudul Profesi, Posisi jabatan, dan kebutuhan Peningkatan Kualitas SDM Alumni Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dimana setiap alumni memiliki perbedaan lama waktu dalam menempuh studinya, ada yang < 8 semester
ada pula yang ≥ 10 semester.
3. Penghasilan
Penghasilan adalah benda berupa sejumlah uang yang diterima alumni setelah melakukan pekerjaannya secara berkala dan diterima rutin saat alumni bekerja pada suatu instansi negeri atau pun swasta. Sehingga penghasilan menjadi salah satu hasil dari alumni yang memang memiliki kemampuan lebih dan kerja keras nya atas pekeerjaan yang dijalaninya dengan memiliki kemampuan yang baik maka alumni dapat meningkatkan posisi jabatannya dan mendapat penghasilan yang lebih banyak.
Biro pusat statistik mengkategorikan pendapatan sebagai berikut:
a. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang
yang sifatnya reguler dan diterima biasanya sebagai balas atau kontra prestasi, sumbernya berasal dari:
2) Usaha sendiri yang meliputi hasil bersih dari usaha sendiri, komisi, penjualan dari kerajinan rumah.
3) Hasil investasi yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik tanah. Keuntungan serial yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik.
b. Pendapatan yang berupa barang, yaitu pembayaran upah dan gaji yang ditentukan dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan rekreasi.
4. Masa Tunggu Lulusan
Masa tunggu lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi merupakan lama waktu menunggu sampil mendapatkan pekerjaan yang pertama kali sesudah lulus sarjana yaitu dihitung setelah yudisium. Rentang waktu masa tunggu lulusan dikelompokkan menjadi <3 bulan, 3bulan, dan >3 bulan. Seperti penelitian sebelumnya juga dengan penelitian yang sama dengan judul Profesi, Posisi jabatan, dan kebutuhan Peningkatan Kualitas SDM Alumni Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.Waktu tunggu alumni yang dibutuhkan untuk menunggu sampai mendapatkan pekerjaan tidak lah sama ada yang lulus langsung dapat pekerjaan ada pula yang lama mendapatkan pekerjaan walau sudah lulus. 5. Relevansi Kurikulum
lulus dan mendapat gelar sarjana. Kesesuain kurikulum sangatlah penting dan dibutuhkan dalam mempersiapkan lulusan dalam dunia kerja dimana kurikulum yang diberikan pihak universitas seperti pada Prodi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi yang menjurus pada kesiapannya pada dunia kerja sebagai pendidik atau guru. Dengan ini kampus wajib memberikan relevansi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan alumni pada dunia kerja. Relevansi kurikulim ini dapat diukur melalui mata kuliah yang tidak sesuai dengan pekerjaan alumni, mata kuliah yang sesuai dengan pekerjaan alumni, dan mata kuliah yang perlu ditambah oleh Prodi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi.
B. Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
1. Kerangka Berpikir
mendapat penghasilan yang tinggi. Sehingga itu semua dapat saling berkaitan dalam proses menunjang untuk mencapai kualitas yang baik.
Kerangka diatas dapat dijelaskan bahwa dari variabel-variabel diatas peneliti akan mencari hubungan antara kualitas lulusan alumni Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan variabel lama studi, hubungan antara kualitas lulusan dengan penghasilan, dan hubungan antara kualitas lulusan dengan masa tunggu lulusan. Tetapi tidak hanya sebatas mencari hubungan dari variabel tersebut, peneliti juga mengetahui seberapa tingkat kualitas lulusan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma tahun Yudisium 2009-2013, dan tingkat kerelevansi kurikulum alumni pada dunia kerja yang dijalaninya saat ini. 2. Penelitian yang Relevan
Judul : Profesi, Possisi Jabatan, Dan Kebutuhan Peningkatan Kualitas SDM Alumni Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Peneliti : Yentri Susana Wati
Kualitas Lulusan
Lama Studi
Penghasilan
Hasil Penelitian : (1) jenis profesi yang digeluti alumni adalah guru SD 17,25%, guru SMP dan SMA dengan prosentase masing-masing (13,80%), dosen (3,44%), dan pegawai swasta (20,68%). (2) Posisi jabatan yang dipegang alumni, guru bidang studi (40%), guru kelas (20%), guru honor dan dosen (5%). (3) Jenis kebutuhan guna peningkatan SDM meliputi pelatihan, penguasaan materi, kemampuan mengajar, disiplin kerja, tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
3. Hipotesis Penelitian
a. Hubungan antara lama studi dan kualitas lulusan.
Ha : ada hubungan signifikan antara lama studi dan kualitas lulusan b. Hubungan antara penghasilan lulusan dan kualitas lulusan.
Ha : ada hubungan signifikan antara penghasilan dan kualitas lulusan
c. Hubungan antara masa tunggu lulusan dan kualitas lulusan.
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian eksplanatif deskriptif. Penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Penelitian eksplanatif digunakan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan diseluruh Indonesia yang terdapat alumni dari Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP, karena yang dipekirakan lulusan tersebar di propinsi–propinsi yang ada di Indonesia, dengan menghubungi melalui telephon, pesan singkat, juga melalui email.
2. Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi melupakan keseluruhan unsur–unsur yang memiliki suatu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama (Dajan, 1984:10). Dalam penelitan ini yang menjadi populasi adalah seluruh alumni lulusan Universitas Sanata Dharma Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP tahun yudisium 2009-2013 dari Januari 2009 sampai Juni 2013 dengan jumlah populasi 459 alumni.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:81). Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 83 responden dengan menggunakan rumus Slovin.
Rumus Slovin:
+ 1
keterangan:
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
d = nilai presisi 10% atau sig. 0,1
+ 1
+ 1
+1
+ 1
n = 83,11
Jadi sampel yang gunakan adalah 83,11 peneliti membulatkan jadi 83 sampel.
Dalam pengambilan sampel peneliti melakukannya dengan cara mendatangi responden (alumni), menghubungi via telephon dan juga peneliti mengirimkan dalam bentuk email kepada alumni yang bekerja atau bertempat tinggal diluar area DIY. Yogyakarta.
3. Teknik Pengambilan Sampel
jumlah anggota sampel yang diingini oleh peneliti. Kelebihan dari pengambilan beruntun ini adalah bisa mendapatkan responden yang kredibel di bidangnya. Sedangkan, kekurangannya adalah memakan waktu yang cukup lama dan belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada.
D. Data yang Dicari
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
subjek penelitian (responden). Adapun data yang akan dicari yaitu:
a) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi di
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP b) Penghasilan yang diterima lulusan pertama kali c) Penghasilan yang diterima lulusan saat ini
d) Lamanya waktu (dalam hitungan semester) yang dibutuhkan alumni setelah lulus untuk mendapat pekerjaan.
e) Kemampuan berbahasa inggris aktif f) Menguasan teknologi informatika g) Kompetensi pedagogik
h) Kemampuan berkomunikasi i) Relasi yang banyak
k) Mata kuliah yang perlu ditambah oleh Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP
2. Data Sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh secara langsung dari subjek penelitian (responden), tetapi diperoleh dari seketariat yang sudah ada tentang jumlah lulusan alumni Prodi Pendidikan Ekonomi dan Prodi Pendidikan Akuntansi dari tahun yudisium 2009-2013.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data yang diberikan oleh seketarian dari Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma berupa data yang berisi jumlah lulusan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi tahun yudisium 2009-2013.
2. Pengumpulan Data Primer
Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut :
a. Kuesioner
Yudisium 2009-2013 yang dilihat dari lama studi, penghasilan, lama menunggu, dan kualitas lulusan.
b. Dokumentasi
Dokumentasi ini berfungsi untuk mengumpulkan data dengan menggunakan catatan atau dokumen yang telah ada yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
F. Uji Instrumen
1. Uji Validitas Intrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu koesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika pertanyaan didalamnya mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment (Sugiyono, 2010), yaitu:
Keterangan:
X : nilai tiap variabel Y : nilai semua variabel
n : jumlah sampel
Koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Untuk menentukan kesahan setiap item ditentukan derajat kebebasan (dk) = N-2 dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 . Sehingga untuk mengetahui skor masing – masing item pertanyaan valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut:
a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
c. Jika r hitung > r tabel dan bertanda negatif,
Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas:
Tabel III.1
Hasil Uji Validitas Variabel Relevansi Kurikulum
Butir Pertanyaan
r-hitung r-tabel Kesimpulan
1 0.938 0.374 Valid
2 0.933 0.374 Valid
Sumber: Data diolah, 2013
Tabel III.2
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Lulusan
Butir Penyataan
r-hitung r-tabel Kesimpulan
1 0.721 0.374 Valid
2. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen, karena itu walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliabel tetapi pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Teknik pengumpulan data tersebut dirumuskan sebagai berikut (Arikunto, 2002:171):
Keterangan :
rii : Koefisien reliabilitas instrument
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : Jumlah varians butir
: Varians total
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan koefisien Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali,
2001:42). Jadi, jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari pada 0,60 maka, butir pernyataan tersebut dapat dikatakan reliabel, dan begitu pula sebaliknya. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha dan dikerjakan
dengan menggunakan rumus Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows versi 16.0. Jadi apabila nilai
Cronbach Alpha dari masing-masing variabel relevansi kurikulum dan kualitas lulusan lebih besar dari 0,600 maka masing-masing variabel tersebut dinilai reliabel. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas:
Pedoman yang digunakan peneliti adalah jika r-hitung lebih besar dari r-tabel pada α = 0.05, maka jika nilai r-hiting lebih besar dari 0.05 maka dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel dan jika nilai r-hitung lebih kecil dari 0.05 maka dikatakan tidak reliabel.
Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat Cronbach’s Alpha apabila
> 0.6 maka butir instrumen tersebut dikatakan reliabel.
Dari tabel hasil uji reliabilitas diatas dapat disimpulkan bahwa pada variabel relevansi kurikulum diperoleh rhitung sebesar
responden dan derajat keyakinan 0.05 sehingga dapat dikatakan reliabel. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh masing-masing variabel bernilai rhitung > rtabel dimana (0,858 > 0.600) untuk
variabel relevansi kurikulum dan (0,721 > 0,600) untuk variabel kualitas lulusan. Hal ini menyatakan bahwa butir pernyataan-pernyataan pada variabel relevansi kurikulum dan kualitas lulusan dapat dikatakan reliabel atau handal.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Untuk membuat generalisasi pada penelitian analisis data terhadap 83 responden yang meliputi lama studi responden, penghasilan renponden, masa tunggu responden, kualitas lulusan responden, dan relevansi kurikulum menggunakan analisis deskriptif.
a. Deskripsi Data Lama Studi Responden
1) < 8 semester diberi skor 3 2) 8 – 9 semester diberi skor 2 3) ≥ 10 semester diberi skor 1
Dalam hal ini peneliti menghitung peringkat untuk mengetahui cepat, sedang, atau lambat responden menyelesaikan masa studinya dengan menganalisis melakui klasifikasi tersebut melalui tabel berikut:
Tabel III.4
Ketegori Lama Studi Responden Dapat Diberi Peringkat Sebagai Berikut:
Interval Skor Lama Studi
< 8 semester 3 Cepat
8-9 semester 2 Sedang
≥ 10 semester 1 Lambat
Kategori lama studi responden dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
pengaruh yang positif dan baik untuk prodi karena dapat menempuh studi dengan waktu yang cepat yaitu kurang dari 8 semester.
b) Lama studi responden yang termasuk kelompok sedang
Melihat dari tabel III.4 variabel lama studi dalam penelitian ini memiliki frekuensi lama studi sedang, karena tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Dimana lama studi dapat dikatakan dengan kata lain masuk dalam kelompok sedang karena responden dapat menyelesaikan lama studinya 8 sampai 9 semester.
c) Lama studi responden yang termasuk kelompok lambat Melihat tabel III.4 variabel lama studi dalam penelitian ini memiliki frekuensi lama studi yang rendah, dimana kebanyakan responden pada golongan ini menyelesaikan lama studinya lebih dari 10 semester. Oleh karena itu pada kelompok goklongan rendah dapat memberikan dampak negatif bagi Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi dimana terlalu lama untuk menyelesaikan masa studinya.
b. Deskripsi Data Penghasilan Responden
penghasilan pertama yang diterima responden pada pekerjaan yang pertama kali dan penghasilan yangg diterima saat ini.
Dalam penelitian ini peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk mengukur setiap butir pertanyaan. Analisis dilakukan pada masing-masing item pertanyaan.
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
Keterangan : Mean : rata-rata
: Epsilon (jumlah) X1 : nilai x ke 1 sampai ke n N : Jumlah Individu
Standar Deviasi menggambarkan seberapa jauh bervariasinya data. Jika nilai Standar Deviasi jauh lebih besar dibandingkan nilai mean, maka nilai mean merupakan representasi yang buruk dari keseluruhan data. Sedangkan jika nilai Standar Deviasi sangat kecil disbanding nilai mean maka nilai mean dapat digunakan sebagai
Rumus Standar Deviasi sebagai berikut :
Keterangan :
S = simpangan baku n-1 = derajat kebebasan x = rata-rata nilai
1) Penghasilan Pertama Responden
Penghasilan pertama responden adalah penghasilan yang pertama kali diterima responden pada pekerjaan yang pertama kali dimana responden baru lulus dan mendapatkan pekerjaan pertama dan mendapat penghasilan pertama pula. Melalui bantuan program SPSS versi 16 didapat nilai mean dan standar deviasi sebagai berikut:
Tabel III.5
Mean dan Standar Deviasi Variabel Penghasilan Pertama
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Pendapatan_1 84 400000 4500000 1581726.19 768891.588 Valid N (listwise) 84
Untuk mengetahui penghasilan pertama responden dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval sebagai berikut:
Rumus Interval Interval Skor
Rendah
Kategori penghasilan pertama dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a) Penghasilan Pertama Kelompok Tinggi
b) Penghasilan Pertama Kelompok Sedang
Pada penghasilan pertama pada golongan sedang dalam penelitian ini berarti responden memiliki posisi atau kedudukan pendapatan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah atau dapat dikatakan berpendapatan sedang dengan rentang Rp 812.836 – Rp 2.350.618.
c) Penghasilan Pertama Kelompok Rendah
Pada penghasilan pertama pada golongan rendah dalam penelitian ini berarti responden memiliki posisi atau kedudukan pendapatan rendah. Dimana penghasilan yang diterima responden pertama kali pada pekerjaan pertamanya responden mendapatkan penghasilan terendah Rp 400.000.
2) Penghasilan Saat Ini Responden
bantuan program SPSS versi 16 didapat nilai mean dan standar deviasi sebagai berikut:
Tabel III.7
Mean dan Standar Deviasi Variabel Penghasilan Saat ini
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Pendapatan_Saat_ini 84 700000 6000000 2265714.29 968421.005
Valid N (listwise) 84
Sumber: data diolah, 2013
Untuk mengetahui penghasilan saat ini responden dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval sebagai berikut:
Tabel III.8
Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap
Penghasilan Responden Saat Ini
Penghasilan Saat ini
Rumus Interval Interval Skor
Rendah
a) Penghasilan saat ini tinggi
Pada tabel III.8 dapat dilihat bahwa penghasilan saat ini dalam penelitian ini berarti dimana responden memiliki atau mendapatkan penghasilan saat ini pada tingkat yang paling tinggi yaitu Rp 6.000.000.
b) Penghasilan saat ini sedang
Pada tabel III.8 dapat dilihat kelompok golongan ini penghasilan saat ini tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah atau dapat dikatakan sedang pada interval Rp 1.297.294 – Rp 3.234.135.
c) Penghasilan saat ini rendah
Pada tabel III.8 dapat dilihat kelompok golongan penghasilan rendah. Pada kelompok ini dimana responden mendapatkan penghasilan saat ini Rp 700.000.
c. Deskripsi Masa Tunggu Responden Dalam Pendapatkan Pekerjaan
Indikatornya adalah berapa jumlah waktu (dalam hitungan bulan) yang dibutuhkan responden dalam mendapatkan pekerjaanpertama kali setelah lulus dari studinya.
Dalam hal ini peneliti menghitung peringkat untuk mengetahui cepat, sedang, atau lambat responden dalam masa tunggunya mendapatkan pekerjaan yang pertama kali dengan menganalisis melakui klasifikasi yang tersebut melalui tabel berikut:
Tabel III.9
Kategori Masa Tunggu Responden Dalam Mendapatkan Kerja
Dapat Diberi Peringkat Sebagai Berikut:
Interval Skor Masa Tunggu
< 3 bulan 3 Cepat
3 bulan 2 Sedang
> 3 bulan 1 Lambat
Kategori masa tunggu responden dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
a. Masa Tunggu Responden Cepat
Pada tabel III.9 masa tunggu responden dalam penelitian ini berarti responden yang mendapatkan pekerjaan pertama kali kurang dari tiga bulan sehingga dapat dikatakan dalam kelompok atau golongan masa tunggu yang cepat dalam mendapatkan pekerjaan pertama kali setelah lulus dari studinya.
b. Masa Tunggu Responden Sedang
pekerjaan pertama kali pada masa tunggu tiga bulan dimana pada penelitian ini dikatakan masuk dalam kelompok masa tunggu sedang.
c. Masa Tunggu Responden Lambat
Pada tabel III.9 masa tunggu responden dalam penelitian ini responden yang mendapatkan pekerjaan pertama kali pada masa tunggu lebih dari tiga bulan dimana dapat dikatakan responden pada kelompok ini masuk pada masa tunggu lambat.
d. Deskripsi Kualitas Lulusan Responden
Tabel III.10
Skala Pengukuran Kualitas Lulusan Responden
Dalam penelitian ini peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk mengukur setiap butir pertanyatan. Analisis dilakukan pada masing-masing item pertanyaan.
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
Keterangan : Mean : rata-rata
: Epsilon (jumlah) X1 : nilai x ke 1 sampai ke n N : Jumlah Individu
Standar Deviasi menggambarkan seberapa jauh bervariasinya data. Jika nilai Standar Deviasi jauh lebih besar
Pernyataan Skor Jawaban
+ -
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
dibandingkan nilai mean, maka nilai mean merupakan representasi yang buruk dari keseluruhan data.
Sedangkan jika nilai standar deviasi sangat kecil disbanding nilai mean maka nilai mean dapat digunakan sebagai representasi dari keseluruhan data.
Rumus Standar Deviasi sebagai berikut :
Keterangan :
S = simpangan baku n-1 = derajat kebebasan x = rata-rata nilai
Untuk mengetahui penilaian dari antar variabel dapat ditunjukan dengan memasukan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval dibawah ini :
Tabel III.11
Mean dan Standar Deviasi Variabel Kualitas Lulusan
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
Kualitas 84 4 8 6.38 1.074
Untuk mengetahui tinggi, sedang, atau rendahnya kualitas lulusan responden dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval dibawah ini:
Tabel III.12
Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Kualitas Lulusan
Kualitas Lulusan
Rumus Interval Interval Skor
Rendah X < mean – SD 17 -20 1 Sedang Mean – SD < X <
mean + SD
21 – 26 2 Tinggi Mean + SD < X 27 - 30 3
Kategori kualitas lulusan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1) Kualitas Lulusan Tinggi
dampak yang baik dan positif bagi Program Studi pendidikan Ekonomi dan Akuntansi.
2) Kualitas Lulusan Sedang
Pada tabel III.12 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini berarti responden yang memiliki frekuensi kualitas lulusan pada kelompok sedang, dimana dalam kelompok ini responden memiliki kemampuan berbahasa inggris aktif, menguasai teknologi informatika, memenuhi kompetensi pedagogik, dan kemampuan berkomunikasi dalam taraf yang sedah tidak terlalu tinggi jugak tidak terlalu rendah.
3) Kualitas Lulusan Rendah
e. Deskripsi Relevansi Kurikulum
Indikator dari relevansi kurikulum responden adalah mata kuliah yang tidak sesuai/mendukung dengan pekerjaan lulusan, mata kuliah yang sesuai/mendukun dengan pekerjaan lulusan, dan mata kuliah yang perlu ditambah oleh Prodi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi.
Tabel III.13
Skala Pengukuran Relevansi Kurikulum Responden
Pernyataan Skor jawaban
+ -
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Tidak Setuju (TS) 2 3
Setuju (S) 3 2
Sangat Setuju (SS) 4 1
Dalam penelitian ini peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk mengukur setiap butir pertanyaan. Analisis dilakukan pada masing-masing item pertanyaan.
Keterangan : Mean : rata-rata
: Epsilon (jumlah) X1 : nilai x ke 1 sampai ke n N : Jumlah Individu
Standar Deviasi menggambarkan seberapa jauh bervariasinya data. Jika nilai Standar Deviasi jauh lebih besar dibandingkan nilai mean, maka nilai mean merupakan representasi yang buruk dari keseluruhan data. Sedangkan jika nilai Standar Deviasi sangat kecil disbanding nilai mean maka nilai mean dapat digunakan sebagai representasi dari keseluruhan data.
Rumus Standar Deviasi sebagai berikut :
Keterangan :
Untuk mengetahui penilaian dari antar variabel dapat ditunjukan dengan memasukan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval dibawah ini :
Tabel III.14
Mean dan Standar Deviasi Variabel Relevansi Kurikulum
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Relevansi 84 17 30 23.37 2.891 Valid N (listwise) 84
Sumber: Data diolah, 2013
Untuk mengetahui tingkat relevansi kurikulum tinggi, sedang atau rendah dapat ditumjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval dibawah ini:
Tabel III.15
Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Relevansi Kurikulum
Kategori Relevansi Kurikulum dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1) Relevansi Kurikulum Tinggi
kelompok tinggi. Dimana sebagian rsponden menganggap bahwa kurikulum yang ada pada Program Studi Pendidikan Eknomi dan Akuntansi sesuai atau cocok dengan pekerjaan mereka saat ini, dengan begitu pada kelompok ini lulusan atau responden merasa tidak mengalami kesulitan pada pekerjaannya karena kurikulum yg diterima bermanfaat.
2) Relevansi Kurikulum Sedang
Pada tabel III.15 dapat dilihat dan diartikan bahwa pada kelompok ini relevansi kurikulum termasuk dalam kelompok tidak tinggi tidak juga rendah dengan kata lain masuk dalam kelompok sedang. Pada kelompok sedang ini sebagian responden menganggap relevansi kurikulum yang mereka terima salama perkuliahan ada yang sesuai dan ada juga yang tidak sesuai dengan pekerjaan responden atau lulusan saat ini.
3) Relevansi Kurikulum Rendah
yang rendah atau dapat dikatakan kurang cocok atau kurang relevan dalam pekerjaan lulusan saat ini.
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan korelasi Spearman Rank, rumusan korelasi Sperman Rank (Sugiyono, 2010:245) antara lain sebagai berikut :
Keterangan:
p = koefisien korelasi spearman Rank
b = jumlah kuadrat selisih ranking variabel x dan y atau RX - RY
N = jumlah responden
Perumusan Hipotesis:
Pengujian hipotesis mengenai hubungan lama studi, masa tunggu, dan penghasilan responden dengan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Lama Studi Responden
Ha: ada hubungan yang signifikan antara lama studi dan kualitas lulusan
b. Masa Tunggu Responden
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara masa tunggu responden dan kualitas lulusan
Ha: ada hubungan yang signifikan antara masa tunggu responden dan kualitas lulusan
c. Penghasilan Responden
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dan kualitas lulusan
Ha: ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dan kualitas lulusan
Berdasarkan tabel pada taraf signifikansi 5% (0,05) serta derajat kebabasan maka dapat disimpulakan sebagai berikut:
Kriteria pengujian Hipotesis:
Jika angka signifikansi hasil riset < 0,05, maka hubungan kedua variabel signifikan.
Untuk mengetahui nilai r dapat dilihat melalui tabel intepretasi karena nilai r dapat bervariasi dari +1 melalui 0 hingga -1, nilai ini menunjukkan arah korelasi atau hubungan yaitu sebagai berikut:
1) Apabila nilai r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan yang terjadi positif dan sangat kuat
2) Apabila nilai r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada
hubungan atau hubungan lemah sekali
3) Apabila nilai r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma
1. Sejarah Universitas Sanata Dharma a. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958)
pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan Nama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. "Sanata Dharma" sebenarnya dibaca "Sanyata Dharma", yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).
b. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965)
c. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B - Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.
Nama-nama yang pernah menjabat Rektor Universitas Sanata Dharma:
Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955-1967) Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006-2013) Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D (2014-2018)
2. Arti Logo Universitas Sanata Dharma
Arti dari logo Universitas Sanata Dharma:
a. Bingkai adalah teratai bersudut lima. Teratai = kemuliaan.
Sudut lima Pancasila.
b. Obor melambangkan hidup dengan semangat yang menyala-nyala.
c. Buku yang terbuka melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.
d. Teratai warna coklat melambangkan sikap dewasa yang matang.
3. Visi, Misi dan Moto Universitas Sanata Dharma a. Visi Universitas Sanata Dharma
"Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat." b. Misi Universitas Snata Dharma
Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan transformatif.
Menciptakan masyakarat akademik Universitas yang mampu menghargai kebebasan akademik serta otonomi kelimuan, mampu bekerjasama lintas ilmu, dan mampu mengedepankan kedalaman dari pada keluasan wawasan keilmuan dalam usaha menggali kebenaran lewat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengadian pada masyarakat.
c. MOTTO
"Memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan."
disingkat: CERDAS dan HUMANIS. 4. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai-nilai – nlai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Akhirnya, seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, melalui SK MENDIKBUD no.46/d/o/1993, IKIP Sanata Dharma menjadi sebuah Universitas, dengan nama Universitas Sanata Dharma (USD). Dengan demikian, IKIP yang dulu merupakan lembaga yang berdiri sendiri, sekarang merupakan sebuah Fakultas dari USD. Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama Katolik (FIPA) menggabung dengan FKIP menjadi prodi IPPAK, Jurusan Ilmu Pendidikan.
FKIP USD mempunyai 4 jurusan dengan 11 program studi untuk gelar S1, 1 program studi nongelar.
a. Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP)
b. Program Studi Bimbingan Dan Konseling (BK), Program
Studi Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK), dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
c. Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni (JPBS)
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID).
e. Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA)
Program Studi Pendidikan Fisika (PFIS), Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT), dan Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO).
6. Pendidikan Ekonomi
a. Sejarah Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Ekonomi didirikan pada tahun 1957 dengan nama Jurusan Ilmu Ekonomi PTPG Sanata Dharma oleh Dr.A.M. Kuylaars, S.J. yang kemudian lebih terkenal dengan nama Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. Jurusan Ilmu Ekonimi memperoleh status “disamakan” pada tanggal 11 Juli 1962. Status disamakan
ditetapkan kembali pada tanggal 1 September 1965 dan pada tahun 1981. Selanjutnya berdasarkan keputusan Mendikbud RI pada tanggal 28 Januari 1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) yang memiliki dua jalur yaitu Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Pendidikan Akuntansi (PAK). Dengan status “disamakan”. Nama
PDU selanjutnya melekat pada PEK dan menjadi lebih popular dikalangan internak universitas. Status “disamakan” yang
Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993, Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK) berada dibawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1996 Program Studi Pendidikan Ekonomi (dalam sertifikat akreditasi disebut Pendidikan Dunia Usaha) dan Program Studi Pendidikan Akuntansi terakreditasi dengan peringkat B yang ditetapkan oleh BAN-PT tertanggal 11 Agustus 1998.
Studi Pendidikan Ekonomi (PE) sesuai dengan Surat Dirjen Dikti No.2582/D2.2/2006.
Pada tahun 2009 Program Studi Pendidikan Ekonomi berhasil mempertahankan peringkat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No.019/BAN-PT/Ak-XII/SI/VII/2009 tertanggal 17 Juli 2009. Status terakreditasi dengan peringkat A berlaku sampai dengan tanggal 17 Juli 2014. (Sumber data: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi 2008)
b. Visi Pendidikan Ekonomi
Pendidikan guru ekonomi yang berciri humanistik dan kompetitif melalui proses yang reflektif dan dialogis
c. Misi Pendidikan Ekonomi
1) Mendidik calon guru ekonomi yang profesional, dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
2) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berciri
humanis, dialogis dan reflektif.
4) Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan ekonomi demi pengembangan martabat manusia.
d. Tujuan Pendidikan Ekonmi
Program Studi Pendidikan Ekonomi (Prodi PE) merupakan salah satu program studi di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Program studi ini merupakan kelanjutan dari Jurusan IImu Ekonomi yang dibuka ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma berubah menjadi FKIP Sanata Dharma pada tahun 1958 di bawah pimpinan Prof. Dr. AM. Kadarman, S.J. Pada tahun 1965 FKIP Sanata Dharma berganti menjadi IKIP Sanata Dharma.
e. Sistem Pendidikan
Prodi PE menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studinya secara efektif dan efisien. Pada setiap semester mahasiswa dapat merencanakan jenis mata kuliah dan jumlah sks (satuan kredit semester) yang diambil di bawah bimbingan dosen Pembimbing Akademik.
Dengan sistem ini, secara normal mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam tempo 8 semester dengan batas maksimum 14 semester. Dalam pelaksanaan kurikulum, mahasiswa diberi keleluasaan untuk menentukan rentang beban studi antara 144-147 sks. Selain itu, mahasiswa diberi keleluasaan untuk memilih mata kuliah yang tercantum dalam mata kuliah pilihan.
7. Pendidikan Akuntansi
a. Status Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Dunia Usaha, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Pada tahun 1996, Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tertanggal 11 Agustus 1998. Tahun 1999, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 Pendidikan Akuntansi berada di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Tahun 2003 kembali Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 05973/Ak-VII-S1-033/USDPDA/ IX/ 2003.
b. Deskripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi
Tujuan Program Studi Pendidikan Akuntansi ini adalah untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional di bidang akuntansi, manajemen, dan bidang ekonomi/koperasi. Dalam menyelenggarakan pendidikan, Program Studi berdasarkan pada kurikulum nasional dan muatan lokal. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan teratur dan didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai.
memadai dibidangnya dan memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan banyaknya lulusan prodi yang menduduki jabatan/posisi penting dalam dunia pendidikan dan non kependidikan, yakni sebagai sumber daya manusia yang dapat diandalkan di bidang akuntansi pada perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, perusahaan jasa seperti bank, perhotelan, perusahaan konsultan manajemen/bisnis/perpajakan, asuransi, dan sebagainya.
B. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulai September 2013 dengan obyek penelitian analisis kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Tahun Yudisium 2009-2013. Dalam penelitian ini respondennya adalah alumni lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Tahun Yudisium 2009-2013 yang sudah bekerja.
Tujuan dari penelitiann ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara lama studi, waktu tunggu, dan penghasilan responden terhadap kualitas lulusan. Juga untuk mengetahui seberapa kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi secara kualitatif dan juga untuk mengetahui seberapa relevan kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi dalam dunia kerja.
1. Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden a. Jenis Gender
Tabel IV.1
Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Gender
Gender Prosentase
Pria 31 37%
Wanita 53 63%
Total 84 100%
Sumber: Data Primer, 2013