69
BAB III
BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN
A.Profil Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan.
1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri1
Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya.
Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB
1 Data-data yang diakses melalui situs website: www.banksyariahmandiri.co.id, pada
berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.
Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri
melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank
umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).
Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.
Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.
Untuk melebarkan sayapnya ke daerah maka berdirilah BSM Cabang Pekalongan yang mulai beroperasi pada tanggal 3 juli 2000. Dengan manajemen yang sudah terpisah dari Bank Mandiri, BSM senantiasa berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk berbasis teknologi
mutakhir, seperti BSM Mobile Banking GPRS, BSM Net Banking, BSM
Poling Fund, BSM Griya Prima, Tabungan Berencana BSM, BSM Network Financing, serta kerja sama dengan jaringan ATM Bank Mandiri, ATM BCA, ATM Bersama, dan ATM Prima.
2. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri
Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri yaitu sebagai berikut:
a. Visi : “Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia.”
b. Misi :
1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata
industri yang berkesinambungan.
2) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran
pembiayaan pada segmen UMKM.
3) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja
yang sehat.
4) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
5) Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.2
3. Nilai-Nilai Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan
Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang
disepakati bersama untuk di-shared oleh seluruh pegawai Bank Syariah
Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values
Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC”:
a. Excellence :
Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan.
2 Data-data yang diakses melalui situs website: www.banksyariahmandiri.co.id , pada
b. Teamwork :
Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi. c. Humanity :
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius. d. Integrity :
Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji. e. Customer Focus:
Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan
menguntungkan.3
4. Lokasi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan
Untuk menunjang kelengkapan data dalam penelitian ini, penulis membuat data perusahaan dan lokasi Bank Syariah Mandiri Cabang
Pekalongan, yaitu sebagai berikut:4
Nama Perusahaan : PT. Bank Syariah Mandiri
Alamat : Gedung Bank Syariah Mandiri Jl. KH Wahid
Hasyim No. 11 A Pekalongan
Alamat Kantor Pusat : Gedung Bank Syariah Mandiri Jl. MH Tamrin
No. 5 Jakarta 10340
Telepon : (0285) 434911, 434912
Faksimile : (0285) 434894
Situs website : www.syariahmandiri.co.id
3 Ibid
4 Wawancara dengan Bapak Yusuf,( bagian Sumber Daya Insani Bank Syariah Mandiri
Tanggal berdiri : 3 Juli 2000
Jenis usaha : Perbankan
Kantor layanan : 705 kantor yang tersebar di 24 provinsi di
5. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan5 Gambar 3.1
Struktur Organisasi BSM Cabang Pekalongan
5
Wawancara dengan Bapak Puji, ( bagian Sumber Daya Insani Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan), tanggal 8 April 2014
Kepala Cabang Alperi Nur Manajer Marketing Wawan Hariyanto Officer Gadai Laila Fadhilah Kepala Warmik Arif Merdekawan Manajer Operasional Anita Damayanti Account Officer Sugiri Ratih Retno K Kepala KLS Puput Funding Officer M. Nur Ilham Head Teller Matin CS laila safrina lailya nino’ Krisna BOO Officer Yuliana Teller Cabang Devi A Sarah Basmah Teller PP Siti Khodijah Laila Teller PP RSI PKU Pekajangan Alif Admin Pembiayaan Melati L. M Reza Anwar Pelaksana D&C M. Fariz Arifin PKP Ilham Sukoco PMM AndikaR. Putra Lutfi V. BryanP.Susa nto Admin Mikro Aty Milati. CS Ely Sofiana Teller Khamid SDI & Umum M Yusuf F. Supri M Office Boy M. Agus Salim A Sholeh Burhanudin Yama Driver Joko S. Mujahi din .Mudhofar Security Kisworo Suparjan Aminudin A Slamet haryanto Zamroni Zakaria 6666. kdkkfmd SFE Anastasi E Anggia O Novi Ima R Angga Zainul L. Panca Novi 7. Aina Analis Mikro Nunik Pelaksana Gadai Melly Saefudin Saefudin sae PMS Said AM Angga Ulin I Massenger Falik Tanama SFE Esa Prasetya
B.Produk-Produk Bank Syariah Mandiri
Produk-produk pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan terdiri atas:6
1. Produk Pendanaan (Funding)
Merupakan produk Bank Syariah Mandiri yang fungsinya menghimpun dana, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. GIRO
1) BSM Giro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah. Dimana bank selaku pihak yang dititipi berhak menggunakan dana tersebut dengan ketentuan sewaktu-waktu nasabah mau mengambil bank dapat menyediakan dana sejumlah yang disimpan oleh nasabah.
2) BSM Giro Valas
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan
prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau
non-perorangan.
3) BSM Giro Singapore Dollar
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan
prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau non-perorangan.
4) BSM Giro Euro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan
prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau
non-perorangan.
b. Deposito
1) Deposito BSM 1, 3, 6 dan 12 bulan
Produk investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang
rupiah yang dikelola dengan prinsip mudharabah muthlaqah.
Dimana nasabah memberikan keleluasan penuh kepada bank untuk menggunakan dananya tersebut dalam usaha yang dianggap baik dan menguntungkan.
2) Deposito BSM Vallas 1, 3, 6 dan 12 bulan
Produk investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang
dollar yang dikelola dengan prinsip mudharabah muthlaqah.
c. Tabungan
1) BSM Tabungan Simpatik
Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. Dalam akad ini bank BSM tidak menjanjikan
pemberian imbalan atau bonus kepada nasabah. Bank BSM menjamin pengembalian dana titipan nasabah.
2) BSM Tabunganku
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tabungan ini
menggunakan akad wadi’ah.
3) Tabungan BSM
Tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di konter BSM atau melalui ATM. Tabungan ini menggunakan
akad mudharabah.
4) BSM Tabungan Berencana
Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan, dengan akad mudharabah.
5) BSM Tabungan Kurban
Tabungan dalam mata uang rupiah dan menggunakan akad mudharabah untuk membantu nasabah dalam merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.
6) BSM Tabungan Investa Cendekia
Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan
dengan jumlah setoran bulanan tetap (installment) dan
dilengkapi dengan perlindungan asuransi. Tabungan ini
menggunakan akad mudharabah dimana bank BSM sebagai
mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.
7) BSM Tabungan Pensiun
Tabungan Pensiun BSM adalah simpanan dalam mata
uang rupiah berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah, yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang disepakati. Produk ini merupakan hasil kerjasama BSM dengan PT Taspen yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia.
8) BSM Tabungan Mabrur
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah. Berdasarkan prinsip syariah
dengan akad mudharabah muthlaqah. Tabungan ini tidak dapat
dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
9) BSM Tabungan Mabrur Junior
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu
muthlaqah. Tabungan ini atas nama anak, usia anak 5 – 18 tahun.
10) BSM Priority
Merupakan produk yang hanya dengan menempatkan dana minimal Rp250 juta, nasabah berhak mendapatkan layanan personal dengan fasilitas yang mengutamakan kenyamanan dalam keseimbangan baik dalam layanan
finansial maupun layanan non finansial. Personal Relationship
Officer akan membantu nasabah menentukan pilihan perencanaan keuangan, termasuk konsultasi zakat, waqaf hingga pembagian harta waris. Raih keseimbangan hidup dengan BSM Priority.
2. Produk Pembiayaaan (Lending)
Merupakan produk Bank Syariah Mandiri yang fungsinya menyalurkan
dana. Produk lending di BSM antara lain yaitu:
a. BSM Implan
BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok). Untuk pembelian
barang digunakan akad Wakalah wal Murabahah dan apabila untuk
b. Pembiayaan Peralatan Kedokteran
Pembiayaan Peralatan Kedokteran adalah pemberian fasilitas pembiayaan kepada para profesional di bidang kedokteran/kesehatan untuk pembelian peralatan kedokteran. Akad yang digunakan adalah
akad murabahah. Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank
dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.
c. Pembiayaan Kepada Pensiunan
Pembiayaan kepada Pensiunan merupakan penyaluran fasilitas pembiayaan konsumer (termasuk untuk pembiayaan multiguna) kepada para pensuinan, dengan pembayaran angsuran dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank setiap
bulan (pensiun bulanan). Akad yang digunakan adalah akad murabahah
atau ijarah.
d. Pembiayaan Griya
Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal
(konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer dengan
sistem murabahah.
e. Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi
Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi adalah pembiayaan untuk pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat (RS Sehat/RSH) yang
dibangun oleh pengembang dengan dukungan fasilitas subsidi uang muka dari pemerintah.
Akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah
adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.
f. Pembiayaan Kendaraan Bermotor
BSM Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan sistem murabahah.
g. Pembiayaan Umrah
Pembiayaan Umrah adalah pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah seperti untuk tiket, akomodasi dan persiapan biaya umrah lainnya
dengan akad ijarah. Dimana bank berhak mendapatkan upah atas atas
imbalan jasa.
h. Pembiayaan Talangan Haji
Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah
khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat
haji dan pada saat pelunasan BPIH. Akadnya adalah ijarah yang mana
dalam hal ini bank mendapatkan ujroh atas suatu jasa melalui
i. BSM Gadai Emas
Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang
tunai dengan cepat. Akad yang digunakan adalah akad Qardh dalam
rangka Rahn. Qardh dalam rangka Rahn adalah akad pemberian
pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga barang jaminan yang diserahkan.
j. BSM Cicil Emas
BSM Cicil Emas (iB) merupakan produk kepemilikan emas yang memberi kesempatan masyarakat dengan cara cicilan. Akad yang digunakan pada pembiayaan kepemilikan emas adalah jual beli (murabahah) dengan jaminan diikat dengan gadai.
3. Produk Jasa
Merupakan pelayanan jasa bank, selain funding dan lending yang di
berikan kepada nasabah, di antaranya adalah:
a. Transfer
1) Western Union Money Transfer
Adalah jasa pengiriman dan penerimaan uang secara cepat (real time online) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu
negara (domestik).
2) Transfer valas BSM
Yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke nasabah bank lain baik dalam maupun luar negeri.
2.b Transfer Masuk
Yaitu pengiriman valas dari nasabah bank lain dalam negeri maupun luar negeri ke nasabah BSM.
3) Transfer dalam kota
Yaitu jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal.
b. Kliring
Kliring yaitu sarana perhitungan tentang piutang antara para peserta secara terpusat dari satu pusat dengan saling menyerahkan surat-surat berharga dengan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan. Jasa kliring meliputi:
1) Intercity clearing
Yaitu jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat menerima dana hasi tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya.
2) Inkaso
Yaitu fasilitas perbankan bagi para nasabah bank untuk melakukan penarikan/pengiriman warkat. Kliring yang diperoleh dari luar wilayah kliring bagi yang bersangkutan.
c. BSM SUHC (Saudi Umrah dan Haji)
Yaitu kartu prabayar dalam mata uang Saudi Arabiyah Riyal untuk
memenuhi kebutuhan uang bagi jamaah haji, umrah ataupun keperluan bisnis.
d. BSM RTGS
Yaitu salah satu cara pengiriman dana dengan cepat di mana penerima pengiriman uang dalam hitungan menit.
e. Sentra Bayar
Yaitu layanan bank dalam menerima pembayaran tagihan pelanggan.
f. BSM SMS Banking
Yaitu fasilitas layanan perbankan bagi nasabah yang memudahkan dalam melakukan berbagai transaksi dengan fasilitas sms kepada pihak yang dituju.
g. BSM Elektronik Payroll
Yaitu pembayaran gaji karyawan institusi melalui teknologi terkini secara mudah, aman, dan fleksibel.
h. BSM Card
Yaitu sarana untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM Mandiri, jarigan
i. Pajak Online
Yaitu layanan bank dalam membayar kewajiban bank secara otomatis dengan mendebet rekening secara tunai.
C. Pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan
1. Mekanisme Pembiayaan BSM Cicil Emas
Bank Syariah Mandiri (BSM) pertama kali membuka cabang di Pekalongan yaitu tahun 2000, hingga sekarang dan sudah banyak mengeluarkan pembiayaan baik itu berupa pembiayaan konsumtif, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi. Usia BSM yang sudah cukup lama berada di Pekalongan membuat BSM banyak dikenal masyarakat Pekalongan sebagai salah satu bank syariah yang terkemuka di Pekalongan. Seiring dengan berkembangnya perbankan syariah di Pekalongan, maka semakin timbulah rasa kesadaran masyarakat Pekalongan untuk berhubungan dengan bank syariah khususnya BSM
Cabang Pekalongan.7
Produk pembiayaan cicil emas di BSM berjalan dengan
menggunakan akad murabahah, dengan jaminan sebagai pengikatan
agunan dengan menggunakan akad rahn (gadai). Jaminan adalah barang
yang menjadi objek pembiayaan emas. Pengikatan jaminan dilakukan selama masa pembiayaan. Jaminan tidak dapat ditukar agunan lain. Fisik jaminan disimpan di bank.
7
Laila Fadhilah, Officer Gadai BSM Cabang Pekalongan, Wawancara Pribadi, 17 Juni 2014, Pukul 15.00 di ruang Konter Layanan Gadai.
Emas yang dibeli adalah emas lantakan yang diproduksi oleh PT. Antam Tbk. Pembiayaan cicil emas ini berlangsung selama 2-5 tahun. Dan jumlah pembiayaan Cicil Emas maksimal adalah Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Gambar 3.2
Alur Pembiayaan BSM Cicil Emas
6 5 1 2 4 3 7 9 11 8 10 Keterangan:
PP/PMS : Pelaksana Penaksir/ Pelaksana Marketing Support OG/AO : Officer Gadai/ Acount Officer
PP/PMS
Nasabah
Toko
Emas
Admin
Kepala
Unit/
BSM
OG/AOPenjelasan Gambar:
1) Nasabah mengajukan permohonan Pembiayaan Kepemilikan Emas
(PKE) dan bertemu dengan Pelaksana Penaksir (PP) atau Pelaksana Marketing Support (PMS).
2) Pelaksana Penaksir (PP)/ Pelaksana Marketing Support (PMS)
menerima dokumen permohonan pencairan nasabah dan memeriksa kelengkapanya. Selanjutnya menyerahkan seluruh dokumen ke OG/AO.
3) OG/AO memproses lebih lanjut membuat Nota Analisis Pembiayaan
(NAP) dan hasilnya diserahkan kepada Kepala Unit.
4) Kepala Unit mereview Nota Analisis Pembiayaan (NAP) dan memberi
keputusan.
5) OG/AO menghubungi nasabah untuk akad pembiayaan.
6) Nasabah dan bank melakukan akad pembiayaan.
7) OG/AO menghubungi Toko Emas untuk order emas nasabah.
8) Toko Emas mengantarkan emas ke BSM dan diterima oleh Admin.
Selanjutnya diserahkan ke Penaksir untuk dilakukan penilaian (penaksir) jaminan. Emas disimpan di Bank.
9) OG/AO membuat memo pencairan ke Admin
10) Admin mencairkan pembiayaan ke rekening nasabah.
11) Hasil pencairan ditransfer ke rekening Toko Emas oleh Teller.8
Persyaratan nasabah BSM Cicil Emas adalah:
8 Laila Fadhilah, Officer Gadai BSM Cabang Pekalongan, Wawancara Pribadi, 17 Juni
1. Kriteria Nasabah : 1). Cakap hukum.
2). Warga Negara Indonesia (WNI). 3). Usia
Tabel 3.1
Ketentuan Usia Kriteria Nasabah
Usia
Min. Golongan Berpenghasilan Tetap (Golbertap) & Non
Golbertap: 21 tahun atau sudah menikah pada saat pengajuan. Maks. Golbertap: 55 tahun/belum pensiun pada saat pembiayaan
jatuh tempo.
Non Golbertap:
a. Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun
pada saat pembiayaan jatuh tempo.
b. Pensiunan berusia maksimal 70 tahun pada saat
pembiayaan jatuh tempo. Pembiayaan kepada
pensiunan mengacu kepada ketentuan Bank. 4). Tidak masuk daftar hitam BI dan PPATK.
5). Memiliki kolektibilitas lancar di semua Bank.
2. Persyaratan Dokumen Pembiayaan BSM Cicil Emas
1) Persyaratan bagi Nasabah Golbertap (Golongan Berpenghasilan
Tabel 3.2
Persyaratan nasabah payroll dan non payroll
No Payroll Non Payroll
a. Formulir permohonan Formulir permohonan
b. KTP KTP
c. Slip gaji Slip gaji
d. Kartu Identitas Pegawai Kartu Identitas Pegawai
e. Blokir rekening sebesar 1x
angsuran.
Blokir rekening sebesar 1x angsuran. f. Jika Pembiayaan >Rp50Juta: o NPWP. o KTP dan Surat Persetujuan serta Kuasa Jual dari Suami/Istri.
Standing Instruction (SI) atau menyediakan dana yang diblokir sebesar 1x angsuran di rekening BSM.
g. - Jika Pembiayaan >Rp50Juta:
o KTP dan Surat
Persetujuan serta Kuasa Jual dari Suami/Istri.
2. Kondisi Nasabah
Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang mengakui pentingnya memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang ada. Pelanggan yang puas bisa akan menjadi modal relasi perusahaan. Mereka lebih cerdas, lebih sadar harga, lebih menuntut, kurang memanfaatkan dan didekati lebih banyak pesaing dengan tawaran yang sama atau lebih baik. Tantangannya adalah bukan menghasilkan pelanggan yang puas, beberapa pesaing dapat melakukan itu. Tantanganya adalah menghasilkan pelanggan yang senang dan setia.
Untuk menghasilkan pelanggan yang senang dan setia tentunya pelayanan menjadi modal utama dan trik khusus dalam menarik nasabah, karena apabila pelayanannya baik dan memuaskan tentunya nasabah akan merasa senang dan bisa setia. BSM harus bisa membina hubungan baik dengan nasabahnya maupun calon nasabahnya, mengingat bahwa banyak pesaing yang menawarkan tawaran yang sama atau bahkan lebih baik.
Selama ini kondisi nasabah BSM Cicil Emas cukup baik, karena sampai sekarang ini belum pernah ada nasabah yang macet dalam mencicil pembiayaan BSM Cicil Emas. Nasabah pembiayaan BSM Cicil Emas telah dinilai mampu menjadi mitra yang baik bagi BSM Cabang Pekalongan. Terbukti dari pertama diluncurkanya produk pembiayaan ini
tidak ada satupun nasabah pembiayaaan yang melakukan pelanggaran pada BSM Cabang Pekalongan, karena pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang aman dan beresiko rendah. Nasabah pembiayaan BSM Cicil Emas di BSM Cabang Pekalogan sejak tahun 2013 hingga saat ini
tidak mengalami perubahan yaitu tetap sebanyak 8 nasabah.9
D. Pemasaran Produk BSM Cicil Emas di Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan
Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga bisa dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing dari waktu ke waktu semakin meningkat. Para pesaing justru semakin gencar melakukan usaha pemasaran dalam rangka memasarkan produknya.
Dalam melakukan kegiatan pemasaran, Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan memiliki beberapa tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Dalam tujuan jangka pendek untuk merebut hati konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis.
Dalam aktivitas memasarkan, BSM memiliki panduan kegiatan
pemasaran yang dilakukan yaitu:10
9 Laila Fadhilah, Officer Gadai BSM Cabang Pekalongan, Wawancara Pribadi, 17 Juni
2014, Pukul 15.00 di ruang Konter Layanan Gadai.
Tabel 3.3
Panduan aktivitas pemasaran
No Aktivitas Parameter Periode
1. Pasang spanduk 2 sppasanganduk ter 1 bulan
2. Pasang Giant banner (GB) 1 GB terpasang 3 bulan
3. Sebar Brosur 1 Rim tersebar 1 minggu
4. Broadcat SMS 100 nasabah 1 minggu
5. Broadcast BBM 2 kali 1 minggu
6. Posting di twitter/ facebook 2 kali 1 minggu
7. Benchmarking 1 kali 1 bulan
8. Telemarketing 5 nasabah 2 hari
BSM Cabang pekalongan juga melakukan promosi melalui presentasi-presentasi
dengan pihak instansi-instansi untuk memasarkan produk BSM Cicil Emas.11
11 Laila Fadhilah, Officer Gadai BSM Cabang Pekalongan, Wawancara Pribadi, 17 Juni 2014, Pukul 15.00 di ruang Konter Layanan Gadai.