• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Dasar- dasar Jurnalistik

TV

MELIPUT DAERAH KONFLIK

Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom

12

FIKOM

BROAD CASTING

(2)

Judul Sub Bahasan

(3)

MENYIAPKAN KAMERA

MENYIAPKAN KAMERA

• Seorang juru kamera harus mempersiapkan peralatan untuk shooting kelapangan seperti shooting kedaerah konflik atau ketempat

(4)

White balance

• Setiap saat kameraman atau juru kamera akan mengambil gambar harus melakukan white

balance (W/B) terlebih dahulu. Tujuan dari

white balance ini adalah sebagai standard kita bahwa kamera ini siap menghasilkan warna

gambar yang sesuai dengan objek yang akan diambil, umpamanya yang diambil warna

merah maka warna merah akan dihasilkan kamera tersebut.

(5)

2.Focusing

• Persiapan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah focusing. Focusing adalah usaha

mencari gambar objek yang paling jauh dari semua objek dengan ukuran gambar (frame size) paling dekat (extreme close up) dan

memosisikan gambar sejelas mungkin dengan memutar tombola tau ring focus.

(6)

3.Mengambil kamera

• Seorang juru kamera harus mengetahui cara mengambil kamera yang tepat. Jika kamera

akan digunakan dalam posisi handheld (tanpa tripod) maka biasakan mengambilnya dengan tangan kiri untuk kemudian diletakkan

dipundak. Tapi jika kameranya nantinya akan menggunakan tripod, maka usahakan

mengambilnya dengan tangan kanan agar dapat dipasang ke tripod dengan leluasa.

(7)

.Pengecekan kamera

• Sebelum melakukan melakukan pengambilan gambar lakukanlah pengecekan peralatan

kamera dengan memperhatikan pertanyaan sebagai berikut :

Apakah baterainya masih penuh ?

(8)

Apakah tripodnya berfungsi dengan baik? • Apakah kabel-kabelnya lengkap?

• Apakah kaset yang digunakan tersedia?

• Usahakan punya cadangan baterai dan kaset

• Usahakan punya persedian selotip untuk keperluan mendesak

(9)

Setting Camera

Dalam proses ini juru kamera harus mengeset

(setting) menu-menu yang ada dikamera.

Tentunya tidak semua bisa disetting. Ada juga yang memang sudah default (sudah diset dari pabriknya).

• Yang sering disetting biasanya menyangkut

sound (suara) dan kecepatan merekam (speed record). Untuk audio gunakan yang 16 bit,

sementara untuk speed record pilihlah yang standard play (SP), tapi untuk keadaan darurat juru kamera bisa menggunakan long play (LP). LP ini dimaksudkan agar panjang kaset yang,

(10)

II.TEHNIK PENGAMBILAN GAMBAR

Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar untuk jurnalistik televisi, yaitu :

• Kamera angle (sudut pengambilan gambar) yakni posisi kamera pada saat pengambilam gambar. Masing-masing angle punya makna tertentu.

Frame size (ukuran gambar), yakni ukuran shot

untuk memperlihatkan situasi objek bersangkutan.

(11)

Gerakan kamera, yakni posisi kamera bergerak,

sementara objek bidikan diam.

Gerakan objek, yakni posisi kamera diam,

sementara objek bidikan bergerak.

• Komposisi, yakni menempatkan gambar pada posisi yang baik dan enak dilihat.

(12)

Kamera angle

Pada module ini yang dibahas kamera angle dan frame size sebagai berikut.

Dalam sudut pengambilan gambar dapat

dibagi menjadi lima sudut pengambilan. Masing-masing mempunyai fungsi yang

berbeda sehingga karakter dan pesan yang dikandung dalam setiap shot akan berbeda

pula. Kelima kamera angle itu adalah bird eye view, high angle, high level, low angle dan frog eye.

(13)

Bird eye view

• Adalah suatu teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian objek yang direkam. Hasil

rekaman teknik ini memperlihatkan lingkungan yang demikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah lebih kecil dan

berserakan tanpa makna. Sudut pengambilan gambar ini misalnya dilakukan di helikopter atau gedung bertingkat tinggi.

(14)

High angle

• High angle merupalkan pengambilan gambar dari atas objek. Selama kamera diatas objek maka sudah dianggap high angle. Dengan high angle maka objek tampak lebih kecil. Kesan

yang ditimbulkan dari pengambilan gambar ini adalah kesan lemah tak berdaya, kesendirian, dan kesan lain yang mengandung konotasi

dilemahkan atau dikerdilkan. High angle cocok digunakan dalam pengambilan gambar

misalnya para buruh yang sedang berdemo dan berkerumun didepan gedung DPR.

(15)

Low angle

• Menggambarkan seseorang yang berwibawa atau berpengaruh tidak bisa menggunakan

high angle karena kesan yang ditimbulkan akan melenceng. Sudut pengambilan gambar yang tepat adalah low angle. Sudut ini membangun kesan berkuasa, baik dalam soal ekonomi,

politik sosial dan lain-lain. Seseorang yang

ditampilkan dalam sudut pengambilan ini akan mempunyai kesan dominan. Sering juga

sebelum juru kamera mengemasnya dengan low angle pengambilan gambar objek diawali

(16)

d.Eye level

• Adalah teknik pengambilan gambar yang

sejajar dengan objek. Posisi kamera dan objek lurus sejajar sehingga gambar yang diperoleh tidak keatas atau kebawah. Ibarat air dalam bejana selalu posisi air sejajar. Sudut

pengambilan

gambar semacam ini standart dilakukan juru k amera. Hasilnya memperlihat kan tangkapan pandangan mata seseorang yang berdiri sejajar atau yang mempunyai ketinggian tubuh yang sama dengan objek. Boleh dibilang sudut

(17)

Frog eye

• Adalah tehnik pengambilan gambar juru kamera dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas) kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari

dasar (alas) kedudukan objek. Dengan tehnik ini dihasilkan suatu pemandangan objek yang besar, terkadang mengerikan dan bisa juga

penuh misteri. Yang jelas pengambilan ini mempunyai kesan dramatis untuk

memperlihatkan suatu pemandangan aneh, ganjil, kebesaran, atau sesuatu yang menarik

(18)

ECU ( extreme close-up),ukurannya, dekat

sekali, misalnya hidung, mata, telinga saja. Fungsi atau maknanya menunujukkan detail suatu objek

BCU (big close-up), dengan ukuran dari batas

kepala hingga dagu objek. Fungsi/makna menunjukkan objek untuk menimbulkan ekpresi tertentu.

CU (close-up), ukurannya, dari batas kepala

sampai leher bagian bawah. Fungsi/makna, memberi gambaran secara jelas.

(19)

III.MELIPUT DAERAH KONFLIK

Reporter dan juru kamera televisi terkadang

harus menerima tugas untuk meliput ke kawasan atau daerah yang rawan konflik dengan tingkat keamanan yang rendah.

Melakukan liputan ke kawasan konflik tentu saja memiliki resiko. Namun demikian, risiko tersebut dapat diperkecil jika reporter

melakukan persiapan dan memiliki

pengetahuan yang cukup terhadap daerah yang akan diliput.

(20)

Hasil liputan di lapangan pada daerah konflik

jangan sampai menyebabkan luka, apalagi kematian. Keselamatan anggota tim liputan televisi menjadi tanggung mereka sendiri. Tekanan pekerjaan jangan sampai membuat tim liputan melalaikan keselamatan diri. Tugas reporter dan juru kamera bukan hanya

mencari berita, tetapi juga melaporkannya,

dan itu hanya bisa dilakukan jika mereka masih dalam keadaan selamat

(21)

IV.PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT

Cari informasi mengenai daerah konflik yang

akan didatangi. Caranya antara lain dengan bertanya kepada wartawan lain yang baru pulang dari tempat itu atau menghubungi mereka yang masih ada disana. Selain itu, reporter dapat menghubungi pihak-pihak

lainnya, misalnya para relawan yang bekerja di daerah yang dimaksud, diplomat dan pihak

lainnya yang menurut anda mengerti betul daerah-daerah konflik itu.

(22)

Simpan baik-baik paspor, visa, kartu pers, surat

kenderaan dan dokumen lainnya. Bila akan menyewa kenderaan, periksalah apakah

membutuhkan surat ijin. Bawa sepatu yang nyaman, tahan air, dan pakaian sesuai untuk keperluan siang dan malam. Barang-barang yang berwarna mencolok sangat dianjurkan untuk kasus tertentu, namun dalam situasi tertentu justru sebaliknya.

(23)

BERADA DI DAERAH KONFLIK

Jika sudah tiba di daerah konflik, untuk

menghindari bahaya, temukan jalan aman untuk mencari tempat yang menjadi tujuan sambil terus memantau perkembangan berita terbaru di daerah tersebut. Perhatikan dengan seksama pos-pos keamanan yang ada, garis

perbatasan, daerah terlarang, jembatan dan jalan pintas. Carilah tempat yang dapat

(24)

Bila menggunakan computer selama liputan,

tetap membuat cadangan dalam disket atau catatan tertulis untuk menghindari hal-hal

yang tidak diinginkan. Secara berkala, periksa hasil rekaman untuk memastikan

mendapatkan apa yang diharapkan.

(25)

Terima Kasih

Gambar

gambar yang sesuai dengan objek yang akan  diambil, umpamanya yang diambil warna
gambar semacam ini standart dilakukan juru k amera. Hasilnya memperlihat kan tangkapan  pandangan mata seseorang yang berdiri sejajar  atau yang mempunyai ketinggian tubuh yang  sama dengan objek

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi enzim α-amilase dan gluko-amilase pada proses hidrolisis terhadap kadar glukosa yang dihasilkan,

Pesona keindahan dan keunikan panorama alam seperti wisata pantai serta seni budayanya merupakan potensi wisata yang dapat menjadi tujuan bagi para wisatawan domestik maupun

Sementara untuk tahap-tahap penyelesaian soal berdasarkan tingkat kemampuan siswa, ternyata siswa kemampuan bawah paling banyak tidak memnjawab hampir pada semua

Agar pemberian bantuan dana berjalan efektif dan efisien serta tepat sasaran, perlu disusun petunjuk teknis yang memuat; pengertian, persyaratan mengajukan

Hasil pe- nelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurmarisa (2009) yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akun-

Nilai f(x) yang terbesar menjadi titik ekstrim maksimum, sedangkan yang terkecil menjadi titik ekstrim minimum4.  TEOREMA

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing ,membantu,dan

Walaupun penelitian ini tidak membedakan ukuran telur, data ketebalan dan warna kerabang memberi indikasi perbedaan bobot dan telur dengan warna kulit gelap