TESIS
PERSAINGANPARTAIACEHDANPARTAINASIONALACEHDALAM REKRUTMENMANTANKOMBATANGERAKANACEHMERDEKA
PADAPEMILULEGISLATIF2014DIKABUPATENBIREUEN
Nama :Muliawati,S.IP NIM :071414453011
PROGRAM
MAGISTER
ILMU
POLITIK
FAKULTAS
ILMU
SOSIAL
DAN
ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS
AIR
LANGGA
PERSAINGANPARTAIACEHDANPARTAINASIONALACEHDALAM REKRUTMENMANTANKOMBATANGERAKANACEHMERDEKA
PADAPEMILULEGISLATIF2014DIKABUPATENBIREUEN
TESIS
UntukMemperolehGelarMagister dalamProgramStudiMagisterIlmuPolitik
padaProgramMagisterFakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik UniversitasAirlangga
Oleh:
Nama :Muliawati,S.IP NIM :071414453011
PROGRAMMAGISTERILMUPOLITIK FAKULTASILMUSOSIALDANILMUPOLITIK
UNIVERSITASAIRLANGGA 9FEBRUARI2016
UCAPANTERIMAKASIH
PujisyukurkekehadiratAllahSWT,atasberkatrahmatdankarunia-nya
padaakhirnyatesisinidapatdiselesaikansetelahmelaluibeberapaproses,untuk
menyusundanmenyelesaikannya.kajianterkaitPersainganPartaiAcehdanPartai
Nasional Aceh Dalam Rekrutmen Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka
pada pemilu legislatif 2014 Di Kabupaten Bireuen menjadi perhatian penulis
sejak menjalani perkuliahan pada program Studi S1 FISIP Unsyiah. Hal ini
menarikuntukditelitikarenamenuruthematpeneliti,organisasimantankombatan
GAM yang merupakan pejuang kemerdekaan dengan semangat MoU helsinki
maubisamendirikanpartailokalmerupakanhalyangunikselainitupartailokal
tersebutbisaterbagilagimenjadiduapartaiyangkeduanyapendirinyamantan
kombatan GAM dan pendirinya salah satu parlok tersebut adalah orang asli
mantankombatanGAMkabupatenBireuen.Perpecahandalamorganisasimantan
kombatan GAM sehingga mendirikan dua partai lokal yang basis mantan
kombatan GAM dan merekrut mantan kombatan GAM lagi, Hal ini yang
kemudian menurut peneliti perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
persaingan rekrutmen kedua partai lokal tersebut terhadap Mantan kombatan
GAM.
Padakesempatanini,rasaterimakasihsecarakhususpenulissampaikan
kepadaAlmarhumAyahndatercintaDarkasyiAbddanAlmarhumIbundatercinta
Nurhayati,S.Pd yangbarubeberapaharimeninggal selalumencurahkankasih
sayangnya, motivasi dan doa yang tulus untuk penulis disetiap waktu. Tanpa
adanyadorongandariibundamungkinpenulistidakpernahberangkatkekota
Surabaya ini untuk melanjutkan pendidikan. Mengingat jasamu ibunda yang
begitubesar untukmenyekolahkan anandameskidalamakhir-akhirhanyatnya
belumsempatanandabahagiakandengansidangkelulusananandatetapiananda
berjanjitidakakanmembuatAyahandadanibundakecewadenganakanmenjadi
anakbergunadanmenyekolahkanadik-adiksertaakanselalumenjadianakyang
berguna untuk keluarga. Untuk ayahanda dan ibunda semoga beliau tenang
diAlamsanadanmaafkanAnandaibundatidakbisamendampingidanmerawat
ibundadalamkondisisakitparahibundasampainafasterakhiribundameninggal
duniayangfanaini,jasamuyangmuliainihanyaanandabalasdengandoadalam
setiapsujudananda.
TerimaKasih,penulisinginucapkankepadaPembimbingIyaitubapak
Dr.KrisNugroho,Drs.,MA,yangtelahbanyakmembimbingpenulisdisela-sela
kesibukanbeliau.Namunmasihmeluangkanuntukmembimbingpenulis.Terima
kasihyangsebesar-besarnyajugapenulisucapkankepadaPembimbingIIyaitu
bapak Ucu Martanto, S. IP., MA. Saran perbaikan, sharing ilmu dalam
memberikan kritikan dan masukan-masukan untuk memeriksa halaman demi
halamandalampengembanganmateriuntukpenulis.SemogaTuhanYangMaha
Esadapatmembalassegalaamalbaikkeduanya.
SelanjutnyapenulisjugamengucapkanterimakasihkepadaSeluruhDosen
IlmuPolitikUniversitasAirlanggayangtelahmembekalipenulisdenganberbagai
ilmu pengetahuan terutama Prof. Dr. Budi Prasetyo. Drs., M.Si dan Dr. Dwi
Windyastuti,Dra.,M.A.TerimakasihkepadaibuDr.SitiAminah,Dra.,MA.
sebagaiKetuaProgramStudiMagisterIlmuPolitiksekaligusjugasebagaipenguji
Tesisyangjugatelahbanyakmemberikanarahan,Ilmusertabimbingandalam
perkuliahandiprogramMagisterIlmupolitikUnairini.Terimakasihjugapenulis
ucapkankepadaProfRamlanSurbarti,Drs.,MA.,Ph.D.sebagaipengujiTesis
danjugasebagaipengajaryangtelahbanyakmemberikanilmudansarankepada
penulisdalamrangkapenyempurnaankeilmuandanTesisini.
RasaterimakasihjugapenulisucapkankepadabapakMunazirNurdin,
Sos(CalegPartai Aceh),MuhammaddianSabon(CalegPartaiAceh), Rusyidi
mukhtar (Caleg Partai Aceh), Nuruzzahri, S.Pd (DPW Partai Aceh Bireuen),
FitrizalIdrus,S.Pdi(CalegPartaiNasionalAceh),MuzakkirM.Nur(Calegpartai
NasionalAceh),SaifulMuhammad(CalegpartaiNasionalAceh),SuhaimiHamid
(DPWPNABireuen),Mukhtaruddin,SE(KetuaKIPBireuen),Ramadhan(pangli
wilayah batailik, bendahara dan panglima operasi), Mondeski (KPA wilayah
batailik)sebagaiinformanyangtelahbanyakmemberiinformasikepadapenulis,
terimakasihataswaktukesempatanwawancaranya.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kelima saudara tercinta
KakandaRizani,S.Pd,kakandaZaifannur,ST,kakandaRatnawati,ST,adinda
DessyArianti,S.EdanadindaRizaFahlevicalonS.Pd,bersertaduaorangkkipar
dr.EviSyahrinawatiS.Kes,Husniati,A.Md,terimakasihtelahselaluadauntuk
memberisemangat,doadandukungandalamrapuhdanlelahanandaselamaini.
dankepadaseluruhkeluargabesardanorang-orangterdekatsaudarayangtelah
banyakmemberikandukunganbaikmorilmaupunmaterildalammenempuhS2
ini.
KepadaSahabat-sahabatseperjuangadiIlmuPolitikFISIPUnairterutama
Umi suci, Zubaidah, Aminah, Nofriadi, Syahrondi, Rex, Riond, Yunas, Alex,
Zadit,Dahkelan,Khair,Huda,Bagus, kepadakakaktingkatIlmuPolitikUnair
terutamambakRizka,mbakWulan,mbakRatnaterimakasihbanyakdanjuga
Mas Tino yang telah banyak membantu dalam urusan Administrasi selama
perkuliahandiUnair.
TerimakasihkepadadirimuBrigadirRiskiMaulanayangtelahananda
banyak susahkan dan beri rasa khawatir siang malam tetapi selalu membalas
dengansenyumankesabaran dankasihsayangsertadoayangtulus,tidaklupa
juga terima kasih atas sumbangan bantuan baik moril maupun material demi
menyelesaikanperkuliahanini.Rasamaafjugaanandaucapkankarenatidakhadir
untukmenemanibeberapakalidiobnametetapidirimuselaluadauntukananda
baiksusahsenangnyaananda.
TerimakasihjugaKepadasahabatkusekaligussaudaraangkatsayaUmmi
sucifathia,S.IP.,M.IPNurahmawati,S.H,S.Sos,Miftahuljannah,ST,Fajarina,
S.IP dan Afrijal, SIP, yang telah memberikan semangat baik moril maupun
material yang berupa dorongan meski kadang ananda mau menyerah dalam
perjuanganinisehinggapenulisdapatmenyelesaikanTesisini.
TerimakasihjugakepadasaudaraangkatsayaDahrialSaputra,S.IPtelah
banyak mengispirasi dalam proses perkuliahan serta memberikan sumbangan
bantuanbaikmorilberupanasehatmaupunmaterial,danjugarasaterimakasih
anandaucapakankepadaMutiaS.Pd,Juniar,S.Pdsebagaisaudaraangkatsaya
yang banyak memberikan rasa senyum kehangatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikanTesisini.
PenulismenyadaridalampenulisandanpenyajianTesisinimasihjauh
darikesempurnaanbaikdarisegipenulisan,isi,maupunsusunannya.Olehkarena
itupenulismengharapkankritikdansaranyangbersifatmembangundarisemua
pihakdemimelengkapikekurangandanmemperbaikisegalakesalahan.Akhirnya
kepada Allah SWT penulis berserah diri karena tidak ada yang terjadi tanpa
kehendak-Nya.Semogatulisaninibermanfaatbagibanyakpihakdansemogakita
semuamendapatmanfaatnya.AamiinyaRabbalAlamin.Surabaya,Januari2016
Penulis.
Surabaya,9februari2016 Penulis
Muliawati,S.IP
RINGKASAN
1. LatarBelakang
Konflik antara pemerintah RI dengan GAM terus berlangsung hingga pemerintahmenerapkanstatusDaruratMiliterdiAcehpadatahun2003,setelah melaluibeberapaprosesdialogisyanggagalmencapaisolusikatasepakatantara pemerintah RI dengan aktivis GAM. Konflik tersebut diatas telah menekan aktivitas bersenjata yang dilakukan oleh GAM, banyak diantara aktivis GAM yangmelarikandirikeluardaerahAcehdanluarnegeri.Bencanaalamgempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 telah memaksa pihak-pihak yang bertikaiuntukkembalikemejaperundinganatasinisiasidanmediasiolehpihak internasional.PemerintahRIdanGAMPadatanggal27Febuari2005memulai tahap perundingan di Vanta Firlandia. Pada tanggal 17 Juli 2005, setelah padatanggal15Agustus2005,memberikankewenangankhususbagiAcehdalam bidang politik. Secara politik Aceh diberikan kewenangan untuk mendirikan partaipolitiklokal.PemerintahIndonesiaakanturutmemfasilitasipembentukan partaipolitiklokaldiAcehdanpemberianamnestibagianggotaGAM.Sehingga dengansendirinyaMoUmembuatprosestransformasiperjuangan.
HasildarinotakesepahamanantaraGerakanAcehMerdeka(GAM)dan Republik Indonesia (RI), pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan peraturan pemerintah Nomor20Tahun2007mengenaipartaipolitik.Haliniyangkemudianmenjadi landasanawalterbentuknyapartailokaldiAceh.
BabakbarudalamorganisasimantankombatanGAMjugaterjadiyaitu konflikinternalAcehdimulaisaatpemilihanGubernurAcehtahun2006.Agenda settingpaskaMoUHelsinkiadalahdilaksanakannyasuatupemilihanumumyang demokratis, dimana unsur-unsur GAM dapat ambil bagian dalam kontestasi politik.Saatitu,PetinggiGAMSwediamemilihDR.AhmadHumamHamid,MA seorangdosendiUniversitasSyiahKualaBandaAcehsebagaiCalonGubernur danDrs.HasbiAbdullahseorangpetinggiGAMsebagaiCalonWakilGubernur. Bagi pimpinan resmi GAM (GAM Tua), terutama yang berbasis di Swedia dibawahkomandoMeuntroMalek(SekarangWaliNanggroeAceh),keduaorang ini adalah calon yang disiapkan secara resmi oleh “GAM” (http://www.aceh institute.org/id/pojok-publik/politik/item/237-dari-perang-cumbok-sampai-konflik -antara-pa-dan-pna.html).
Tetapikelompokmantan“GAM”lainnya,terutamaparaPanglimaSagoe (GAMMuda), generasi GAM yanglebihmudadanberbasisdidalamnegeri, lebihmemilihmengajukancalonberbeda,yaknidrIrwandiYusufmantanutusan GAM dalam lembaga AMM dimasa transisi Aceh paska MoU sebagai Calon Gubernur,danWakilnyaadalahMuhammadNazar,aktivisSIRAyangjugadekat dengan GAM. Pasangan ini disebut dengan pasangan SINAR, singkatan
HasbiAbdullahdisebutdenganpasanganH2Oyangmerupakansingkatandari Humam-HasbiOk.DisinikonflikinternalGAMsemakinmenemukanbentuknya menjadi perseteruan terbuka yang kemudian memecah-belah GAM dalam dua kutubyangsangatbertentangan.
Irwandi Yusuf, yang akhirnya terpilih sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada Gubernur Aceh 2006, telah dianggap sebagai sosok yang “melawan” mainstreamkekuasaanGAM,karenaterang-teranganberseberangandenganpara petinggi GAM kelompok Swedia. Kemenangan ini juga dianggap mencoreng kewibawaan GAM, yang notebane baru mendapatkan “kemenangan” politik paska MoU Helsinki di Aceh. Maka jalan satu-satunya untuk mengembalikan kewibawaanGAMadalahdenganmerebutposisiGubernurdanWakilGubernur padapemilihanGubernurlimatahunberikutnya,yakniPilkadaGubernurAceh tahun2012.
Sementaramenungguhalituterjadi,GAMtelahmembentukPartaiLokal sendiridengannamaPartaiAceh(PA)pada4juni2007,danakhirnyaberhasil memenangkanPemiluLegaslatifDPRAceh,denganmenguasai33dari65kursi legislatifyangtersediapadatahun2009.Dengandemikian,secaraformal;PA memiliki kemampuan untuk mengajukancalon Gubernurdan Wakil Gubernur sendiri pada Pilkada Gubernur tahun 2012 nantinya. Tak lama setelah itu, kelompokIrwandiYusufjugamembentukPartaibarubernamaPartaiNasional Aceh(PNA),Partai2011inidiharapkandapatmembantupasanganIrwandiYusuf dalamPilkadaGubernur2012.IrwandisendiridiPNAbertindaksebagaipendiri danKetuaMajelisPertimbanganPartai(MPP).
ProsestransformasimantankombatanGAMmenjadiseorangaktorpolitik jelas masih belum selesai secara keseluruhan. Mantan kombatan GAM mulai mencalonkan diri menjadi anggota partai untuk meraih kursi legislatif baik ditingkatprovinsimaupunditingkatkabupaten/kotaadalahlangkahpertamayang harus dilakukan mantan kombatan GAM sebagai seorang aktor politik baru. Masuknya sosok Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam panggung kontestasi politik Aceh, baik pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada)maupunpemilihanlegislatif(pileg)dikabupaten-kabupaten,kian tampaknyata.MasuknyasosokMantanKombatanGAMitutakbisadisangkal dan dipungkiri telah ikut meramaikan dan mewarnai dinamika politik. Di kabupaten-kabupaten di pileg berlangsung sejumlah nama dan gambar tokoh Mantan Kombatan GAM muncul terpampang di ruang-ruang publik disosialisasikan.Merekamenawarkandiridanatauditawarkansebagaialternatif pemimpin pemerintahan dan pemimpin wakil rakyat, berusaha memberi dan menumbuhkan harapan, dan tidak jarang memancing serta menjadi bahan perbincangandiberbagaikalangan.Diantarasosok-sosokyangtampiladayang sekadarmeramaikansampaipadatahapannominasi,adayangberhasillanjutke tahapkandidasi,bahkanadayangtelahberhasilmemenangikontestasi.
DemikianhalnyadiKabupatenBireuendimanasebahagianbesarmantan kombatanGAMmulaimencalonkandiriataudandicalonkanmenjadianggota DPRKBireuen.Padapemilutahun2009menurutdatayangdiumumkanoleh KIP Bireuen, Partai Aceh menang mutlak dengan menguasai 25 kursi, Partai
Demokratmenguasai4kursi,PANmenguasai2kursi,PPPmenguasai2kursi, PBAmenguasai1kursidanPKSmenguasai1kursi.KemenanganPAdisambut baikolehmasyarakatBireuen(http://bireuen-news.com/2009/04/warga–bireuen
–sambut–kemenangan-pa.html,diaksesjam14:13WIB,tanggal18juni2013). Pada pemilu legislatif tahun 2014 di kabupaten Bireuen para mantan kombatanGAMkembalibersaingandenganparacalonlegislatiflainnyadalam mencalonkan atau dan dicalonkan diri menjadi anggota DPRK Kabupaten Bireuen. Hal ini memperlihatkan dengan jelas adanya proses rekrutmen yang sangatbesardidalamorganisasimantankombatanGAM.Berdasarkanhaltersebut makatentusangatpentinguntukmengetahuiprosesrekrutmenmantankombatan GAM oleh PA dan PNA, dalam mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai anggota DPRK Bireuen. Mengingat keduanya partai hasil bentukan mantan kombatanGAMyangmerupakanpartaiyangterbentukkarenaperpecahandari organisasi mantan kombatan GAM itu sendiri, dan juga mengingat organisasi mantankombatanGAMmemilikisistemkomandosepertimiliter.Makadariitu sayatertarikmenelititentangpersainganPAdanPNAdalamrekrutmenmantan kombatanGAMdalampemilulegislatif2014diKabupatenBireuen.
2. Rumusanmasalah
Adapunrumusanmasalahdalampenelitianiniadalah
1. Bagaimana strategi rekrutmen politik dilakukan partai Aceh dan partai Nasional Aceh dalam merekrut calon legislatif dari mantan kombatan GAMdikabupatenBireuen?
2. ApakahterdapatperbedaanpolarekrutmenmantankombatanGAMantara PartaiAcehdanPartaiNasionalAceh?
3. Jikaterdapatperbedaan,mengapaterjadiperbedaan?
3. Tujuan
Adapuntujuanpenelitianinisebagaiberikut:
1. UntukmenjelaskanstrategirekrutmenpolitikdilakukanpartaiAcehdan partai Nasional Aceh dalam merekrut calon legislatif dari mantan kombatanGAMdikabupatenBireuen?
2. UntukmenjelaskanterjadiperbedaanpolarekrutmenantaraPartaiAceh danPartai NasionalAceh?
3. Untukmenjelaskanpenyebabmunculnyaperbedaan?
4. Kajianteoritis
Manfaat teoritis, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperkayapengembangan,penguatanteoriterkaitkajianrekrutmenpolitik sertauntukmemperdalamilmupengetahuankhususnyamengenairekrutmen politikpartaiacehdanpartainasionalacehdalammerekrutmantankombatan GAM untuk dicalonkan menjadi anggotaDPRKdan menjadi bekal untuk mengimplementasikan teori yang didapatkan dibangku perkuliahan secara nyata.
5. Metodepenelitian
Penelitian ini adalahpenelitian yangbersifat komparatif.penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan dua gejala atau lebih. Penelitian komparatif dapat berupa komparatif deskriptif (descriptive-comparative) maupun komparatif korelasional (correlation-comparative). Komparatif deskriptif membandingkan variable yang sama untuk sampel yang berbeda. Komparatif deskriptif juga dapat digunakan untuk membandingkan variable yang berbeda untuk sampel yang sama. Perbandingan korelasional juga bisa dengan variabel yang berbeda dalam hubungandenganvariabel yangsama.Selainitu,perbandingankorasional punbisadenganmembandingkankorelasivariabelyangsamauntuksampel yangberbeda.penelitiankomparatifadalahpenelitianyangmembandingkan tentangbenda,orang,danhal-hallaindengancaramenganalisispersamaan danperbedaanyangadadariobjek/subjekyangditeliti.
6. HasilPenelitiandanPembahasan
Setiappartaipolitikmemilikistrategirekrutmenyangberbedabegitu jugayangdilakukanolehpartailokalPAdanPNA.Anggotakelompokyang direkrut adalah yang memiliki suatu kemampuan atau bakat yang sangat dibutuhkan untuk suatu jabatan politik. Setiap partai juga memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Rekrutmen partai politik adalah proses yang melibatkanwarganegaradalampolitik.
DiIndonesia,perekrutanpolitikberlangsungmelaluipemilusetelah setiapcalonpesertayangdiusulkanolehpartainyadiseleksisecaraketatoleh suatubadanresmi.Strategimerupakankeharusandalammenjalankansuatu programpartai,karenauntukmenjalankanprogramsertamerealisasikannya, makadibutuhkanformatstrategikhususyangmatangagarapayangmenjadi targetdantujuanprogramtersebutdapatbenar-benartercapai.
Strategi rekrutmen politik dilakukan Partai Aceh dalam merekrut calon legislatif dikabupaten Bireuen bersifat Hirarki,. Mobilisasi tokoh, Tertutup sedangkan Partai Nasional Aceh dalam merekrut calon legislatif dikabupatenBireuenbersifatPersainganbebas,Terbuka.Disampingstrategi jugaadanyaPolaRekrutmenmantanKombatanGAMdalamPartaiPAdan PNAdikabupatenBireuen.Polarekrutmenmerupakancorak,model,system, carakerja,bentukstrukturyangtetapdanrencanadarisebuahpartai.Pola rekrutmenMantanKombatanGAMdalamPartaiAceh bersifat Ideologis, SubstansifsedangkanPolarekrutmenMantanKombatanGAMdalamPartai NasionalAcehbersifatPrakmatis.
Perbedaan strategi dan pola rekrutmen yang terjadi dikedua partai lokal yaitu PA dan PNA, salah satunya disebabkan partai Aceh memiliki pengaruh dari sistem Komando dalam organisasi mantan kombatan GAM, dimanasistemkomandoyangtop-downsebuahfaktadilapanganyangberupa penunjukanditemukandariwawancaraketigainformenpenelitiandaricalon legislatif yang merupakan mantan kombatan GAM yang ditunjuk menjadi calonlegislatifdaripartaiini.
Penyebab terjadinya perbedaan yang kedua strategi dan pola rekrutmen antara partai PA dan PNA salah satunya juga karena PA lebih eklusif atau tertutup, tertutup disini bisa diartikan susah sekali masyarakat untukmasukataumencalondandicalonkanmelaluipartaiini,halinisangat berbedadenganPNA.dalamhaliniadabeberapahalyangmemangdianut olehPAdantidakdianutolehpartailain.
Danyangketigaideologissangatlahdipakaidalampartaiacehdimana partaiacehsangatlahmengutamakanideologispartainyadimanapartaiaceh yang merupakan transformasi dari partai GAM atau lebih jelasnya dari organisasiGAMresmimakapartaiacehinisangatlahmemegangteguhapa yangadadiideologisGAMdansangatlahterpengaruhsekalidalamstruktur PartaiAcehjugasamadipegangolehstrukturKPAdiwilayahBireuen,KPA sendiriadalahGAMyangsetelahMoUhelsingkimenjadiKPA.
DilihatdarisisiPNAsendiriPenyebabterjadinyaperbedaanstrategi danpolarekrutmenantaraPAdanPNAsalahsatunyakarenapartaiPNAlebih inklusif(terbuka)bagisiapapun.DalamprosesnyaPNAdapatdicalonkandan mencalonkandirisiapapunmelaluipartaipolitikini,denganmemenuhisyarat yang agak ringan. sehingga, tidak ada keharusan yang terlalu mendalam menjadi anggota partai tersebut ataupun kesamaan ideologi yang begitu siknifikansepertiharusmantankombatanGAMataupunsimpatisanmantan kombatanGAM.
Dalam hal terkait perekrutmen calon legislatif melalui partai PNA memangdinilaisecarainklusif(terbuka),walupundemikianmeskisyaratdari internal partai cukup ringan, namun ada beberapa faktor yang cukup menentukan terekrutnya anggota luar menjadi kandidat calon legislatif. Sebagaimanayangpertama,syaratketerjaminanterpilihnyakandidattersebut (tingkatelektabilitas)inibisakitalihatdaricalontokeitakengenyangkarena elektabilitasnya yang sudah tinggi sebelum dia mencalonkan diri menjadi calonanggotalegislatifdikabupatenbireuenmewakilipartaiPNAini,meski duludiaadalahkaderdaripartailokallainyaituPAdilainhaljugaketika merekadicalonkanmelaluipartaiPNAmerekamemilikiperjanjiandengan partai.Dalampersainganbebasiniternyatajugamemilikihal-halyangkadang kala menjadi miris dalam proses demokrasi dimana semua yang bersifat persainganbebasiniadaperjanjianuntuksebuahhalyangtidakbaikuntuk prosesrekrutmenitusendiri.
Persaingan bebas disini membuat semua bisa masuk dalam ranah partaiPNAdikabupatenBireuenakantetapiadahalyangharusdiingatdan menjadi tolak ukur setelah terpilih menjadi calon legislatif, strategi yang dijalankaninimemangtidakpernahtertulisdalamADRTdalampartai,tetapi inilah kenyataan yang terjadi dilapangan. Perjanjian ini menjadi perjanjian yangterjadiselamainiyangkadangkalaterjadidalamprosesdemokrasidi kabupatenBireuen.
Menelusuri lebih lanjut masalah proses perjanjian dalam strategis rekrutmenpersainganbebasdalamrekrutmenpolitikpartailokalpartaiPNA diwilayahkabupatenBireueninidilakukandikarenakanstrategisinidilakukan untuk mempermudah persaingan antara mantan kombatan GAM dan
masyarakatbiasadalammasukkepartaidanbisabersaingdenganbebasuntuk menjadi anggota legislatif, jadi disini partai memiliki inisiatif dengan persaingansecarabebasdanterbukanantiakandibahasdistrategisrekrutmen PNA secara terbuka, disini penulis akan membahas lebih detik masalah persaingan secara bebas dengan perjanjian sehingga bisa terjadi strategis rekrutmensecarabebas.
PartaiPNAadalahpartaihasilbentukanmantankombatanGAMjuga hampirsamadenganpartaiaceh,akantetapipartaiPNAlebihfrakmatisatau nonideologishalinibisakitalihatdaripolarekrutmendalampartaiPNA dimanaditidakdidasarkanlagiolehharusorang-orangkombatanyangbisa bertahan di partai ini, baik yang menjadi kader maupun yang dicalonkan menjadi anggota legislatif melalui partai. Semua ini bisa kita lihat dari beberapa struktur dalam PNA diBireuen tidak dipegang oleh mantan kombatanGAM,sedangkankalaudipartaiPAsemuaposisipentingdipartai dipegangolehmantankombatanGAM.
Partai PNA dengan jelas menyatakan tidak hanya untuk sebagian kelompoktetapimiliksemuarakyatAceh,denganbegitujelasterlihatpartai PNA sangatlah tidak ideologi mantan kombatan GAM, dengan demikian partai ini non ideologis GAM sehingga sangat berbeda dengan partai PA. Dilain hal juga kita bisa melihat kader dari partai ini sendiri tidak semua mantankombatanGAMbahkanyangmemegangposisipentingdipartaiPNA inidiwilayahBireuensendirisepertisekretarisnyasendiribukadarimantan kombatanGAM.
Dalamhal polarekrutmenjugaterlihatbahwatidakmengharuskan harusmantankombatanGAMhaliniterbuktidariadakontrolingdarimantan kombatanGAMyangharusnaik,tetapiCumaharusadaperjanjianyangharus dipatuhiolehcalonyangdicalonkanmelaluipartaiini.Laindariitusistem ideologiGAMyaituditunjukjugatidakterlaluidipakaidipartaiPNA,dimana ada memang dalam pola rekrutmen dipartai ini dimana mencalonkan diri bukandicalonkan.HaliniberbedasekalidenganpartaiPAyangdenganjelas menyebutkandicalonkanbukanmencalonkan,karenamencalonkandiritidak pernahadadipartaiPA.
7. AnalisisdanImpilkasiTeori
DariHasilanalisisternyataapayangditulisaltofmaupunnorrisitu menggambar rekrutmen politik dinegara-negara demokrasi maju dimana kadersudahberkembangdanrekrutmenberdasarkankualitasnamuntidak demikianyangterjadidiindonesiakhususnyadiacehdimanarekrutmentidak berdasarkan tahapan-tahapan tersebut tetapi menggunakan aspek kekhasan daerahtidakmelaluikaderisasiyangmatangdanmelembagatetapimelalui kaderisasisifatnyaorang-orangmantankombatanGAM,merekalahyangbisa masukmenjadisumberkaderisasi.
8. Kesimpulan
Strategi rekrutmen Partai Politik dalammerekrut mantan kombatan GAMadalah PartaiAcehstrategisnyalebihkehirarki,mobilisasitokoh,dan
tertutupsedangkan,PartaiNasionalAcehstrateginyalebihadapersaingan bebasdanterbuka.polarekrutmenpartailokalPAdanPNAyangdilakukan oleh Partai Aceh lebih Ideologi, dan Substansi sedangkan pola yang dilakukanPartaiNasionalAcehlebihprakmatis.Penyebabterjadiperbedaan PAdanPNAdikarenakanPartaiAcehbersifatkomando,eklusif(tertutup), danIdeologissedangkanPartaiNasionalAcehbersifatinkusif(terbuka)dan berkurangIdeologi.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi rekrutmen politik dilakukanPartaiAcehdanPartaiNasionalAcehdalammerekrutcalonlegislatif darimantankombatanGAMdikabupatenBireuen,sertauntukmenjelaskanterjadi perbedaan pola rekrutmen antara Partai Aceh dan Partai Nasional Aceh, serta penyebab munculnya perbedaan dikedua partai lokal tersebut. Penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat komparatif. penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan dua gejala atau lebih.Komparatifdeskriptifmembandingkanvariableyangsamauntuksampel yang berbeda. Penelitian ini peneliti bermaksud mengadakan perbandingan kondisiyangberbedayangadadisatutempat,apakahkondisiditempattersebut samaatauadaperbedaan,dankalauadaperbedaan,kondisimanayanglebihbaik. Data yang diperlukan dalam penelitian Tesis ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buk teks, sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancaraiinformenpenelitian.
HasilpenelitianmenunjukkanbahwaStrategirekrutmenPartaiAceh(PA) danPartaiNasionalAceh(PNA)dalammerekrutmantankombatanGAMadalah PAstrateginyarekrutmennnyabersifatkehirarki,mobilisasitokoh,dantertutup sedangkan,PNAstrategirekrutmenbersifatPersainganBebasdanTerbuka.Hasil keduaPolarekrutmenpartailokalPAdanPNAyangdilakukanolehPartaiAceh pola rekrutmen lebih Ideologi, dan Substansi menghasilkan calon legislatif mantankombatanGAMdanmerekayangpunyaikatandenganmantankombatan GAM, sedangkan pola rekrutmen yang dilakukan Partai Nasional Aceh lebih prakmatismenghasilkancalonlegislatifmantankombatanGAMdanmasyarakat biasa.PenyebabterjadiperbedaanPAdanPNAdikarenakanPartaiAcehbersifat komando, eklusif (tertutup), dan Ideologis sedangkan Partai Nasional Aceh bersifatinkusif(terbuka)danberkurangIdeologi.
Kata kunci: Rekrutmen, Partai Aceh, Partai Nasional Aceh, Mantan KombatanGAM,Pemilulegislatif
ABSTRACT
Thisresearchaimedtoexplainpoliticalrecruitmentstrategyperformedby PartaiAceh(AcehParty)and PartaiNasionalAceh(AcehNationalParty)in recruiting potential legislators from ex GAM (Freedom Aceh Movement) combatantsinBireuenRegencyandtoexplaindifferenceofrecruitmentpattern betweenPartaiAcehandPartaiNasionalAcehandthecauseofdifferenceinboth localparties.Thisresearchusedqualitativemethodwhichwascomparativein nature.Comparativeresearchisresearchthatcomparestwosymptomsormore. Descriptivecomparativecomparessamevariablefordifferentsamples.Bythis researchauthorintendedtomakecomparisonofdifferentconditionsexistingin oneplace, whetherthe condition in theplaceis sameordifferent and ifany differenceexist,whichconditionisbetter.Dataneededinthisthesisresearchwas obtainedthroughliteratureandfieldstudies.Literaturestudywasperformedby readingtext books, whilefield studywas performed byinterviewing research informant.
ResearchresultshowedthatrecruitmentstrategyofPartaiAceh(PA)and PartaiNasional Aceh (PNA)in recruitingex GAM combatant is thatPAused hierarchalrecruitmentstrategy,figuremobilization,andclosedwhereasPNAhad free competition and open recruitment strategy. Result of both recruitment patternsperformedbyPAandPNAlocalpartieswasthatPartaiAceh(PA)have moreideologicalrecruitmentpatternandSubstanceresultedinpotentiallegislator of ex GAM combatant and they have relationship with ex GAM combatant whereasrecruitmentpatternperformedbyPartaiNasionalAceh(PNA)ismore pragmaticresultingin potential legislatorofex GAM combatant and civilian. CauseofdifferencebetweenPAandPNAwasthatPartaiAcehhascommand, exclusive (closed), and ideological natures whereas PartaiNasional Aceh has inclusiveopen)andlessideologicalnature.
Keywords: Recruitment, Partai Aceh, PartaiNasional Aceh, Ex GAM Combatant,LegislativeGeneralElection
HALAMANSAMPULDALAM...i
BABII TINJAUANPUSTAKADANKERANGKATEORI...22
2.1 TinjauanPustaka...22
2.2 KajianTerdahulu...26
2.3 KerangkaTeori...30
BABIII METODEDANPROSEDURPENELITIAN...47
3.1 MetodedanTeknikPenelitian...47
3.2 LokasiPenelitian...49
3.3 SubyekPenelitian...49
3.4 JenisData...51
3.5 SumberData...52
3.6 TeknikPengumpulanData...52
3.7 TeknikAnalisisData...55
BABIV GambaranUmumdanLokasiPenelitian...61
5.1 StrategirekrutmenPartaiPolitik...83
5.2 PolarekrutmenPartaiPolitik...102
5.2.1PolaRekrutmenPartaiAceh...103
5.3 PenyebabPerbedaanPAdanPNA...117
5.3.1PartaiAceh...118
BABVI AnalisisdanImplikasiTeori...130
DAFTARTABEL
1. Tabel1.1Nama-namaParloklolosverifikasiprovinsi...8
2. Tabel1.2HasilverifikasifaktualKPUPusat...9
3. Tabel1.3ArusPertarunganPerpecahanMantanKombatanGAM...15
4. Tabel1.4DaftarcalegtetapDPRKBireuen2014...18
5. Tabel5.1TabelperbedaanantaraPAdanPNA...115
DAFTARGAMBAR
1. GambarPetaBireuen...52
2. GambarBagan 2.1ModelrekrutmenpolitikPhilipalthoff...39
3. GambarBagan2.2ModelrekrutmenpolitikPippaNorris...44
4. GambarBagan5.1PolarekrutmenPNA...101
5. GambarBagan5.2PolarekrutmenPA...103
6. GambarBagan5.3PolarekrutmenPNA...110
MoU :MemorandumofUnderstanding
RI :RepublikIndonesia
GAM :GerakanAcehMerdeka
UU :Undang-Undang
UUPA :Undang-UndangPemerintahAceh
EUEOM :EuropeanUnionElectionObservationMission
ANFREL :AsianNetworkforFreeElection
IRI :InternationalRepublikcanInstitute
NDI :NationalDemocraticInstitute(NDI),
AS :PemerintahAmerikaSerikat
LGSP :LocalGovernmentSupportProgram
JPPR :JaringanPendidikanPemilihRaktar
KIPP :KomiteIndependendanPemantauPemilihan
LSM :LembagaSwadayaMasyarakat
Fomaja :ForumMasyarakatAcehSe-Jawa
DPRA :DewanPerwakilanRakyatAceh
DPRK :PerwakilanRakyatKabupaten/Kota
AM :AcehMerdeka
DOM :DaerahOperasiMiliter
AMM :AcehMonitoringMission
Pilkada :Pemilihankepaladaerah
Pileg :PemilihanLegislatif
DAFTARISTILAH
1. Ateng :FitrizalIdrus,S.Pdi(CalegPartaiNasionalAceh)
2. Bohmanok :MunazirNurdin,Sos(CalegPartaiAceh)
3. Bruek :SaifulMuhammad(CalegpartaiNasionalAceh)
4. Ceulangik :Rusyidimukhtar(CalegPartaiAceh)
5. Gumok :Ramadhan(panglioperasiwilayahbatailik)
6. Gampong :kampungataudesa
7. Imummesjid :imammesjid
8. KPA :tempatbernaungmantanorganisasiGAM
9. Kombatan :Anggotamiliter perjuangadilapanganpeperangan
10. Keucik :KepalaDesa
11. Mondeski :KPAwilayahbatailik,juruBicaraPABireuen
12. Panglimasagoe :Panglimawilayahkecilkecamatan
13. Pangcut :tentaraanggota
14. Tuhaempat :yangdituakandidesadalamanggota4
15. Tuhalapan :yangdituakandidesadalamanggota8
Lampiran1. FotoPenelitian
Lampiran2. FototentaraPartaiPAdanPNA Lampiran3. SuratPengambilanDATAPA Lampiran4. SuratPengambilanDATAPNA
Lampiran5. NamaCalegmantankombatanGAMPA Lampiran6. NamaCalegmantankombatanGAMPNA Lampiran7. SuratPengambilanKIP
Lampiran8. DATAKIP Lampiran9. MoUHelsinki Lampiran10.`ADRTPartaiPA Lampiran11. ADRTPartaiPNA