xii
Judul : Perawatan Diri Ibu Nifas untuk Mempercepat Pemulihan Pascasalin di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal
Masa nifas merupakan masa yang rentan bagi kelangsungan hidup ibu, karena pada masa nifas dapat terjadi komplikasi baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan kematian pada ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup dan sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa nifas. Maka perlu dilakukan perawatan nifas yang tepat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu dengan cara mencegah terjadinya infeksi, melakukan pergerakan otot agar tonus otot menjadi lebih baik serta meningkatkan kualitas hidup ibu. Namun sebagian ibu nifas masih melakukan perawatan berdasarkan kebiasaan budaya setempat yang mempunyai dampak positif dan negative terhadap kesehatan ibu. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi jenis, cara dan modifikasi perawatan diri yang dilakukan oleh ibu nifas untuk mempercepat pemulihan pasca salin di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal. Penelitian ini menggunakan desa indeskriptif dengan pendekatan purposive sampling yang bertujuan untuk mengetahui perawatan diri ibu nifas untuk mempercepat pemulihan pascasalin. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang sudah melewati masanifas 40 hari sampai 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal selama kurun waktu November 2016 - April 2017 yang berjumlah 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tentang perawatan nifas yang meliputi perawatan perineum, perawatan payudara, kebutuhan nutrisi, mobilisasi dan kebiasaan perawatan berdasarkan budaya. Kesimpulan dari penelitian ini ialah perawatan mandiri masa nifas yang dilakukan oleh ibu postpartum belum maksimal karena masih ada jenis dan cara perawatan nifas yang tidak dipraktikkan seperti latihan kegel dan senam nifas. Sebagian besar ibu nifas masih mempraktikkan perawatan nifas berdasarkan kebiasaan budaya setempat yang berdampak negatif seperti melakukan pantangan makan ikan.
Kata Kunci :Masa Nifas, Perawatan Nifas
1