i
VARIASI PEMBERIAN PUPUK DAN Corynebacterium TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN NILAM DI DAERAH
ENDEMIK PENYAKIT LAYU DAN BUDOG
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh:
MUSTIKA KRISNASARI 1001070045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
v
MOTTO
“Allah akan menolong seorang hamba.. selama hamba itu senantiasa
menolong saudaranya..
{ HR. Muslim }
”
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu.. maka ia berada di jalan
Allah sampai ia kembali..
{ HR. Tirimidzi }
”
“Bersabarlah.. Sesungguhnya sabar itu tiada batasanya..
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur kepada Allah SWT sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar tanpa ada suatu halangan.
Karya kecil ini, penulis persembahkan untuk:
1. Bapak Darman Wijaya dan Ibu Rundiah tercinta yang selalu mencurahkan
kasih saying, dukungan, bimbingan dan doa’nya.
2. Kakak dan Keluargaku tercinta (Diah Wijayaning Anggari, Eko Risnata Yudo,
Oklie Prisi Risnata dan Nanlie Risnata) yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.
vii
VARIASI PEMBERIAN PUPUK DAN Corynebacterium TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN NILAM DI DAERAH
ENDEMIK PENYAKIT LAYU DAN BUDOG
ABSTRAK
Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri yang dikenal dengan nama Patchouli oil. Minyak ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pencampur dan fiksatif (pengikat wangi – wangian) dalam industri parfum, farmasi dan kosmetik. Indonesia merupakan negara pemasok terbesar penghasil nilam, namun demikian produktivitasnya masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain sebagian besar petani belum melakukan pemupukan dan adanya serangan penyakit layu dan budog. Untuk mengendalikan penyakit layu dan budog salah satu teknik yang dapat dilakukan adalah secara hayati dengan penggunaan bakteri antagonis Corynebacterium. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk dan
Corynebacterium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman nilam didaerah endemik penyakit layu dan budog. Penelitian dilakukan di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah variasi pemberian pupuk organik 3 kg/petak (P1), pupuk organik 1,5 kg + pupuk anorganik urea 3,5 g, SP36 5 g dan KCL 7,5 g (P2), pupuk organik 3 kg + pupuk anorganik urea 7 g, SP36 10 g dan KCL 15 g (P3). Faktor kedua yaitu tanpa Corynebacterium (C0) dan pemberian frekuensi Corynebacterium 5 cc/liter (C1) pada umur 4, 8, 12, 16 dan 20 minggu setelah tanam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 95%. Parameter yang diamati meliputi parameter utama berupa tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk, berat segar berangkasan atas, berat kering berangkasan atas dan intensitas penyakit layu bakteri dan budog. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, berat segar brangkasan atas, berat kering brangksan atas dan menurunkan intensitas penyakit budog tanaman nilam. Pemberian Corynebacterium dapat meningkatkan produktivitas berat segar brangkasan atas sebesar 1375 gram dan dapat menurunkan intensitas penyakit budog. Interaksi perlakuan antara pupuk dengan Corynebacterium yang paling optimal yaitu pada perlakuan P2C1 karena dapat menurunkan intensitas penyakit budog paling rendah yaitu 6.03 % dan pada perlakuan P3C1 menghasilkan berat kering brangkasan atas tanaman nilam sebesar 265.43 gram. Penyakit layu bakteri pada penelitian ini tidak muncul.
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Variasi Pemberian Pupuk dan Corynebacterium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam di Daerah Endemik
Penyakit Layu dan Budog”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian
syarat mencapai derajat S1 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan
skripsi ini, namun berkat do’a, dorongan, dan arahan dari berbagai pihak maka
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. Gayuh
Prasetyo Budi, M.P. dan Drs. Arief Husin M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahannya dalam penyusunan skripsi ini.
Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Drs. Ahmad, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Drs. Arief Husin, M.Si, selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Dini Siswani Mulia, S.Si, M.Si. selaku Pembimbing Akademik.
4. Para Dosen dan staf karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Bapak ibu yang selalu memberikan doa dan semangat, terima kasih untuk
semuanya yang tak akan cukup jika diungkapkan dengan kata – kata dan yang
ix
6. Kakak dan Keluarga yang aku sayangi (Diah Wijayaning Anggari, Eko
Risnata Yudo, Oklie Prisi Risnata dan Nanlie Salsabila Risnata).
7. Arif Hidayat yang tak henti – hentinya memberikan semangat.
8. Teman terbaikku Arum Setianingsih, Mardiana Lestari dan Muhammad Faizal
terimakasih atas kerjasamanya selama ini.
9. Sahabatku Tyas Nuning AP, Aldina Eka Andriani, Lilis Aprilia, dan
Mufarikhatul Hidayah.
10.Teman – teman seperjuangan di FKIP/Pendidikan Biologi terima kasih atas
kerjasama selama ini.
Semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang
setimpal dari Alloh SWT. Penulis menyadari karya ini masih terdapat
kekurangan, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassallamu’alaikum Wr. Wb.
Purwokerto, Februari 2015
x
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Nilam………... 6
xi
3.4 Pelaksanaan Penelitian……….. 31
3.4.1 Persiapan Lahan……….. 31
3.4.2 Persiapan Benih……….. 31
3.4.3 Cara Penanaman………. 31
3.4.4 Penyulaman………. 32
3.4.5 Penyiraman………. 32
3.6.6 Penyiangan………. 32
3.4.7 Pemupukan………. 32
3.4.8 Penyemprotan Corynebacterium……… 33
3.4.9 Panen……….. 33
3.5 Analisis Data……… 33
xii
4.2.1 Tinggi Tanaman Nilam……….. 36
4.2.2 Diameter Batang Tanaman Nilam……….. 38
4.2.3 Diameter Tajuk Tanaman Nilam……… 40
4.2.4 Intensitas Penyakit Budog Tanaman Nilam………….. 42
4.2.5 Berat Segar Brangkasan Atas Tanaman Nilam………. 44
4.2.6 Berat Kering Brangkasan Atas Tanaman Nilam……… 46
4.3 Pembahasan……….. 47
4.3.1 Tinggi Tanaman Nilam………... 47
4.3.2 Diameter Batang Tanaman Nilam……….. 49
4.3.3 Diameter Tajuk Tanaman Nilam……… 49
4.3.4 Intensitas Penyakit Budog Tanaman Nilam…………... 50
4.3.5 Berat Segar Brangkasan Atas Tanaman Nilam……….. 52
4.3.6 Berat Kering Brangkasan Atas Tanaman Nilam……… 53
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……… 56
5.2 Saran……….. 56
DAFTAR PUSTAKA……….. 57
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Deskripsi Tiga Jenis Tanaman Nilam……….. 9
Tabel 2.2 Pemupukan Susulan pada Tanaman Nilam……….. 18
Tabel 4.1 Tabel Matrik Hasil Analisis Statistik Uji F Pengaruh Variasi
Pemberian Pupuk dan Corynebacterium terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Nilam……….. 35
Tabel 4.2 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Tinggi Tanaman
Nilam pada Variasi Pemberian Pupuk dan Corynebacterium
di Daerah Endemik Penyakit Layu dan Budog Umur
Tanaman 20 mst………. 36
Tabel 4.3 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Diameter Batang
Tanaman zxNilam pada Variasi Pemberian Pupuk dan
Corynebacterium di Daerah Endemik Penyakit Layu dan Budog Umur
Tanaman 20mst... 38
Tabel 4.4 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Diameter Tajuk
Tanaman Nilam pada Variasi Pemberian Pupuk dan Corynebacterium
di Daerah Endemik Penyakit Layu dan Budog Umur
Tanaman 20 mst……….... 40
Tabel 4.5 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Intensitas Penyakit
Budog Tanaman Nilam pada Variasi Pemberian Pupuk
xiv
Umur Tanaman 20 mst……… 42
Tabel 4.6 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Berat Segar Brangkasan
Atas Tanaman Nilam pada Variasi Pemberian Pupuk dan
Corynebacterium di Daerah Endemik Penyakit Layu dan Budog
Umur Tanaman 20 mst……….. 44
Tabel 4.7 Angka Rata – Rata Hasil Analisis Statistik Berat Kering Brangkasan
Atas Tanaman Nilam pada Variasi Pemberian Pupuk dan
Corynebacterium di Daerah Endemik Penyakit Layu dan Budog
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar Penyakit Layu pada Tanaman Nilam……….. 20
Gambar 2.2 Gambar Penyakit Budog pada Tanaman Nilam………... 22
Gambar 4.1 Grafik Tinggi Tanaman Nilam dari Umur 4 mst sampai 20 mst
dengan 6 Perlakuan pada Tanaman Nilam……….……. 37
Gambar 4.2 Grafik Diameter Batang Tanaman Nilam dari Umur 4 mst
sampai 20 mst dengan 6 Perlakuan pada Tanaman Nilam………. 39
Gambar 4.3 Grafik Diameter Tajuk Tanaman Nilam dari Umur 4 mst sampai
