• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Public Expose

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

1 Desember 2015

Sentral Senayan III lantai 28

(2)

Profil Perseroan

Fokus dan Strategi Usaha

Kinerja Perusahaan

Agenda

Agenda

Kinerja Perusahaan

Peristiwa Penting

Strategi kedepan

(3)

Dewan

Dewan Komisaris

Komisaris

I Nyoman Tjager

Presiden Komisaris

(Komisaris Independen)

Robbyanto Budiman

Wakil Presiden

Komisaris

Garibaldi Thohir

Komisaris

Myrnie Zachraini Tamin

Komisaris Independen

Thila Nadason

(4)

Direksi

Direksi

Djaja Suryanto

Sutandar

Presiden Direktur

Simon Tan Kian

Bing

Direktur Independen

Zacharia

Susantadiredja

Direktur

Ir. C. Guntur

Triyudianto

Direktur

(5)

2006

Penerbitan Obligasi WOM Finance III sebesar Rp 825 miliar.

Penambahan kepemilikan saham oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk menjadi 46,99%

2004

Pencatatan Saham Perdana Perseroan di BEJ dan BES.

2001

Memulai kerjasama pembiayaan untuk motor baru dan bekas dengan merek Honda, Suzuki dan Yamaha.

Sejarah

Sejarah Singkat

Singkat WOM Finance

WOM Finance

1982 2014 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 sebesar Rp 600 miliar dan Tahap II sebesar Rp 800 miliar 2015 Penawaran Umum 2000 Berubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha 2003 Penerbitan Obligasi WOM Finance I sebesar Rp 300 miliar. 2005 Masuknya PT Bank Maybank Indonesia Tbk, IFC dan DBS sebagai pemegang saham Perseroan yang baru. Penerbitan Obligasi WOM Finance II sebesar Rp 500 miliar. 2007 Penerbitan Obligasi WOM Finance IV sebesar Rp 1triliun Penambahan

kepemilikan saham oleh PT Bank Maybank Indonesia menjadi 50,03%. BII memberikan pinjaman subordinasi sebesar Rp 100 miliar. 2011 Penambahan kepemilikan saham oleh PT Bank Maybank Indonesia menjadi 62,00%. Penerbitan Obligasi WOM Finance V sebesar Rp 1,4 triliun. 1982 Berdiri sebagai perusahaan pembiayaan untuk motor baru merk Honda. Penawaran Umum Terbatas I, menambah kepemilikan saham oleh PT Bank Maybank Indonesia menjadi 68,55%.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014

(6)

Pemeringkatan

Latar Belakang

Riwayat singkat

Berdiri di tahun 1982 dengan

nama PT Jakarta-Tokyo

Leasing.

Berganti nama menjadi PT

Wahana Ottomitra Multiartha

pada tahun 2000

Menjadi perusahaan publik

pada tahun 2004

Pemeringkatan

Peringkat Perusahaan: AA (idn),

prospek stabil

Peringkat Obligasi: AA (idn)

Profil

Profil WOM Finance

WOM Finance

Pemegang Saham per Oktober 2015

Kegiatan Usaha

Jasa Pembiayaan Konsumen

Jumlah aset

Rp 4,8 triliun

Jaringan cabang

184 kantor cabang dan kantor

perwakilan (per Oktober 2015)

Jumlah karyawan

Lebih dari 5.000 karyawan

Pemegang saham

mayoritas

PT Bank Maybank Indonesia

Tbk (68,55%)

Jumlah konsumen

1,1 juta konsumen

62.00% 17.39%

15.61%

Pemegang Saham per Oktober 2015

Bank Internasional Indonesia, PT PT. Wahana Makmur Sejati Masyarakat

68.55% 17.66%

(7)

Visi

Visi,

, Misi

Misi,

, dan

dan Nilai

Nilai

VISI

Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen terbaik di Indonesia dengan

penerapan tata kelola perusahaan yang baik

MISI

• Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainnya

• Membangun infrastruktur berbasis IT untuk melaksanakan proses yang baik

• Membangun infrastruktur berbasis IT untuk melaksanakan proses yang baik

• Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama di daerah potensial

(8)

Jaringan

Jaringan Usaha

Usaha

Regional Jumlah Jaringan*)

Reg.1 - Jakarta Tangerang Serang (Jatase) 14

Reg. 2 - Bogor Bekasi (Bobek) 10

Reg. 3 - Jawa Barat (Jabar) 18

Reg. 5 - Jawa Tengah (Jateng) 43

Reg. 6 - Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatim BNT) 33

Reg. 7 - Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) 26

Reg. 8 - Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) 22

Reg. 9 - Kalimantan Sulawesi (Kalsul) 18

WOM Finance memiliki 101 cabang dan

83 kantor perwakilan yang tersebar di

seluruh Indonesia.

(9)

Profil Perseroan

Fokus dan Strategi Usaha

Kinerja Perusahaan

Agenda

Agenda

Kinerja Perusahaan

Peristiwa Penting

Strategi kedepan

(10)

• Meningkatkan volume pembiayaan dengan fokus dengan jaringan

dealer-dealer

yang telah terseleksi dan terpercaya untuk

meningkatkan kualitas penjualan.

• Melakukan kerjasama pembiayaan

channeling

dengan BII.

1. Meningkatkan

Volume

Pembiayaan

• Fokus memperbaiki produktifitas dari karyawan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas.

• Menganalisa struktur pendanaan untuk menurunkan biaya dana

dengan diversifikasi sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi.

2. Optimalisasi &

Efisiensi

Fokus

Fokus dan

dan Strategi

Strategi Usaha

Usaha

dengan diversifikasi sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi.

• Menerapkan manajemen risiko kredit yang holistik untuk mengurangi

biaya kredit/

Net Bad Debt

dan

Non Performing Loan.

• Melakukan monitor dan analisa kualitas portofolio secara

komprehensif sampai level regional, cabang, dan merek/tipe motor.

• Memperkuat penerapan manajemen risiko operasional secara

menyeluruh dengan implementasi kebijakan

Zero Tolerance Policy.

3. Manajemen

Risiko

• Sosialisasi

Service culture

dengan

tagline

CERIA (Cepat Efektif

Ramah Inisiatif Akurat).

• Pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan

kompetensi karyawan, baik dengan pelatihan

hard skills

dan

soft skills.

4. Sumber Daya

Manusia

(11)

Green Zone Yellow Zone %FID Low Sales High %FID High Sales High *)

Jan-11

Jan-15

Sep-15

Oct-15

Jan-11

Jan-15

Sep-15

Oct-15

DEALER

48 119 74 87

DEALER

56 1 - -

SALES

6,644 15,739 9,213 10,348

SALES

5,854 81 - -

% FID

5.95 1.91 2.40 2.27

% FID

12.12 9.23 - -

Avg Sales

138 132 125 119

Avg Sales

105 81 - -

%FID >= 8%

Sales ≥ 75

Perbaikan

Perbaikan

Dealer Relationship Management

Dealer Relationship Management

Development Zone Intensive Zone %FID Low Sales Low %FID High Sales Low

Jan-11

Jan-15

Sep-15

Oct-15

Jan-11

Jan-15

Sep-15

Oct-15

DEALER

1,104 1,437 1,439 1,402

DEALER

1,068 155 133 137

SALES

14,954 23,118 19,662 19,656

SALES

13,610 882 974 887

% FID

4.66 2.26 2.37 2.56

% FID

14.32 12.44 11.26 11.36

Avg Sales

14 16 14 14

Avg Sales

13 6 7 6

Kontribusi penjualan didominasi oleh

green

dan

blue dealer

(total kontribusi 98%) sehingga

menghasilkan kualitas portfolio yang sehat.

(12)

Profil Perseroan

Fokus dan Strategi Usaha

Kinerja Perusahaan

Agenda

Agenda

Kinerja Perusahaan

Peristiwa Penting

Strategi kedepan

(13)

Tinjauan

Tinjauan Industri

Industri

Penjualan motor sampai dengan bulan October 2015

mencapai 5.424 ribu unit.

Industri motor nasional masih didominasi oleh motor

merk dari Jepang.

Pertumbuhan Penjualan Motor

(000 unit)

Komposisi Berdasarkan Merek

3.8%

2.0%0.1%

Sumber : AISI. Periode sampai dengan Oktober 2015

5,852 7,368 8,013 7,064 7,744 7,867 5,424 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD Oct-15

62.7%

31.3%

Honda Yamaha Suzuki Kawasaki Others

(14)

393 394 428 318 272 108 142 167 120 167 502 536 595 438 439 Pembiayaan (000 unit)

Kinerja

Kinerja Perusahaan (1)

Perusahaan (1)

8,4% 0.2% 3,547 4,321 6,104 4,498 4,875 2,425 1,145 1 1 0 5,972 5,466 6,105 4,499 4,875 Pembiayaan (Rp miliar)

2012 2013 2014 YTD Sep 2014 YTD Sep 2015

Motor baru Motor bekas Total

7.62%

5.43% 5.22% 5.20%

6.22%

Net Bad Debt (biaya kredit)

8,950 8,757 8,941 8,865 8,565

Portofolio (Rp miliar) -3.4%

19.6%

2012 2013 2014 YTD Sep 2014 YTD Sep 2015

(15)

Kinerja

Kinerja Perusahaan

Perusahaan (2)

(2)

185 181 253 225 221 213 257 282 169 181 172 192 196 208 175 170 354 362 426 417 416 421 432 453 Q1 14 Q2 14 Q3 14 Q4 14 Q1 15 Q2 15 Q3 15 Q4 15 Pendapatan (Rp miliar) 196 212 222 231 222 243 224 223 89 98 117 123 120 128 120 127 285 309 339 355 342 371 344 350 Q1 14 Q2 14 Q3 14 Q4 14 Q1 15 Q2 15 Q3 15 Q4 15 Beban (Rp miliar)

Pembiayaan konsumen Administrasi Total Pendapatan Operasional Pendanaan Total Beban

31 40 54 60 59 63 70 76 27 (11) 13 7 14 15 13 0 57 29 67 67 73 78 83 83 Q1 14 Q2 14 Q3 14 Q4 14 Q1 15 Q2 15 Q3 15 Q4 15

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (Rp miliar)

Write Off Changes in provision Total

12 24 19 (4) 1 (28) 5 32 Q1 14 Q2 14 Q3 14 Q4 14 Q1 15 Q2 15 Q3 15 Q4 15

Laba (Rugi) sebelum pajak (Rp miliar)

(16)

Kinerja

Kinerja Perusahaan (2)

Perusahaan (2)

799 801 845 973 619 691 810 782 715 749 523 578 1,609 1,584 1,560 1,722 1,142 1,270 2012 2013 2014 2015 (F) YTD Sep 2014 YTD Sep 2015 Pendapatan (Rp miliar) 977 1,015 862 913 631 690 399 331 426 494 303 367 1,376 1,346 1,289 1,407 934 1,057 2012 2013 2014 2015 (F) YTD Sep 2014 YTD Sep 2015 Beban (Rp miliar) 2014 2015

Pembiayaan konsumen Administrasi Total Pendapatan 2014 2015

Operasional Pendanaan Total Beban

211 137 185 267 125 192 (6) 11 36 42 29 43 2012 2013 2014 2015 (F) YTD Sep 2014 YTD Sep 2015 Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai

(Rp miliar) 28 89 50 10 54 (22) 2012 2013 2014 2015 (F) YTD Sep 2014 YTD Sep 2015

(17)

dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2011 2012 2013 2014 YTD Sep 2014 YTD Sep 2015 YTD Sep 2014 vs YTD Sep 2015

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 3,261 2,804 3,379 4,287 4,335 4,235 -2.3% Total Aset 3,907 3,348 3,829 5,300 4,899 4,939 0.8% Total Kewajiban 3,470 2,904 3,318 4,753 4,347 4,218 -2.9% Ekuitas 437 444 511 547 552 721 30.6%

Kinerja

Kinerja Keuangan

Keuangan

Total Pendapatan 1,653 1,609 1,584 1,560 1,142 1,270 11.1% Total Pengeluaran 1,467 1,376 1,346 1,289 934 1,057 13.2% Laba sebelum pembentukan

cadangan kerugian penurunan nilai 186 233 238 271 209 213 1.9% Pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai 170 205 148 221 154 235 52.1%

Laba sebelum pajak 16 28 89 50 54 (22) -140.5%

Beban pajak 10 20 23 14 13 (8) -161.1%

(18)

Profil Perseroan

Fokus dan Strategi Usaha

Kinerja Perusahaan

Agenda

Agenda

Kinerja Perusahaan

Peristiwa Penting

Strategi kedepan

(19)

Peristiwa

Peristiwa Penting

Penting &

& Penghargaan

Penghargaan (1)

(1)

Rp 500 miliar

Modal Kerja

Februari 2015

Rp 200 miliar

Modal Kerja

Februari 2015

Rp 800 miliar

Modal Kerja

November 2015

Rp 1 triliun

Penawaran Umum

Berkelanjutan I Tahap III

April 2015

Wali Amanat :

Rp 200 miliar

Penawaran Umum

Terbatas I

Maret 2015

(20)

Indonesia Multifinance Award 2015

Kategori : Peringkat 1 Multifinance Listed Company

,

Indonesia Good Corporate Governance Award 2015

Peristiwa

Peristiwa Penting

Penting &

& Penghargaan

Penghargaan (1)

(1)

Indonesia Good Corporate Governance Award 2015

, kategori :

Peringkat

Excellent

– untuk Perusahaan Pembiayaan (Keuangan)

Juara Umum ke-2 dari 57 Perusahaan untuk semua industri

Indonesia Wow Service Excellence Award 2015

, kategori :

Service Excellence Region Jawa Bali (Gold Champion)

(21)

Profil Perseroan

Fokus dan Strategi Usaha

Kinerja Perusahaan

Agenda

Agenda

Kinerja Perusahaan

Peristiwa Penting

Strategi kedepan

(22)

Strategi

Strategi Kedepan

Kedepan

WOM akan konsisten meningkatkan kinerja perusahaan dengan memberikan

pelayanan yang semakin baik dengan strategi bisnis :

Meningkatkan marjin laba dengan memperbaiki skema harga dan penurunan

biaya akuisisi.

Meningkatkan pembiayaan multiguna dengan melakukan kerjasama dengan

perusahaan-perusahaan telekomunikasi.

perusahaan-perusahaan telekomunikasi.

Mengurangi biaya kredit dengan kualitas portofolio yang semakin sehat

Mengoptimalisasi proses dan produktivitas untuk efektifitas dan efisiensi biaya.

Melakukan perencanaan sumber daya manusia berdasarkan produktifitas.

Memperkuat fundamental dan infrastruktur (cabangdan IT) perusahaan untuk

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pada tahap lanjut pembangunan ekonomi, pengeluaran pemerintah tetap diperlukan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat misalnya, peningkatan pendidikan,

Metode tersebut sebelumnya telah baik dalam pengenalan kualitas kedelai.Berbeda dengan hasil penelitian pada kedelai, hasil akurasi rata-rata sebesar 60% menunjukkan

(3) Pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham Penyelenggara KUPVA Bukan Bank yang telah memperoleh persetujuan Bank Indonesiasebagaimana dimaksud pada ayat

(3) Kerjasama dengan Pihak Ketiga tidak boleh mengakibatkan BUMDES mengalami kerugian dan atau menghilangkan fungsi BUMDES sebagai satu-satunya badan usaha didesa, yang

isolasi ini dirancang untuk mencegah, atau paling tidak mengurangi, transmisi panas melalui dinding untuk tetap di dalam lingkungan tertentu pada suhu yang berbeda dari luar..

Faktor terkuat kedua adalah persepsi kerentanan/ keseriusan penyakit yang diderita anak dengan nilai OR 60,971, artinya bahwa ibu yang memiliki persepsi tinggi tentang

Laporan Keuangan Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah SubTropika yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan

Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 6 bulan pada musim tanam-II tahun 2011.Penelitian dilakukan melalui pendekatan On Farm Research (OFAR) dimana dilaksanakan