• Tidak ada hasil yang ditemukan

Collaborative governance antar stakeholders dalam Pelaksanaan Program- Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Surakarta”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Collaborative governance antar stakeholders dalam Pelaksanaan Program- Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Surakarta”."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

“Collaborative governance

antar

stakeholders dalam Pelaksanaan

Program-Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Surakarta”

Disusun oleh:

Sri Nuraini

D0111079

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user MOTTO HIDUP

Cukup Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar (Q.S. Ali-Imran:173)

Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua." Riwayat Tirmidzi.

(Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim)

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah

akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat; barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menurutpi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan

Akhirat; dan Allah selalu akan menolonghambanya selama ia menolong saudaranya." (Riwayat Muslim)

Kita tidak akan pernah tahu usaha mana yang akan berhasil, begitu pun dengan do’a, kita tidak pernah tahu do’a mana yang akan dikabulkan, keduanya sama, maka perbanyaklah.

(Anonim)

(5)

commit to user PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk :

1. Allah swt yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih yang telah memberikan kehidupan yang luar biasa ini. Segala Puji bagi-Mu.

2. Bapak Toto Sumartono yang telah menjadi sosok ayah terbaik. Mendukung, mempercayai dan memberikan segalanya dengan tulus tanpa menuntut apapun pada putrinya. Mencintai dalam diam itu adalah ayah.

3. Ibu Teti Gantini yang telah menjadi sosok ibunda terbaik. Mencintai, mengasihi, mendukung, mendo’akan dan menguatkan. Sosok motivator terbesar dalam setiap mimpi, harapan dan cita-cita putrinya.

4. Agus Dwi Rianto, adiku satu-satunya. Jadilah laki-laki yang hebat, bertanggung jawab dan mandiri.

5. Sahabat tercinta ; Imel, Fidya, Nur Fitriyani, Banan, Okki dan sahabat-sahabat lainnya yang belum disebutkan namanya satu persatu.

6. Tim KKN Kemitraan UNS Pulau Morotai Maluku Utara periode Januari-Februari 2015 dan warga desa Sangowo.

7. Keluarga besar LKI FISIP UNS.

8. Seseorang yang namanya telah tertulis di Lauhul Mahfudz yang akan menyempurnakan separuh agamaku.

9. Keluarga kost Pondok Baru 1 dan kost IMC Al-Banna.

(6)

commit to user KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati senantiasa penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “COLLABORATIVE GOVERNANCE ANTAR

STAKEHOLDERS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM-PROGRAM

PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOTA SURAKARTA.”

Berbagai rintangan dan hambatan menjadi pengalaman yang berharga bagi penulis sebagai bagian dari proses penyelesaian studi di kampus FISIP UNS. Berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihaklah akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu, atas segala bantuan, bimbingan dan arahan yang telah diberikan kepada penulis, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sudarmo, M.A, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan dan arahan yang sangat bermanfaat.

2. Bapak Drs. Suharsono, M.S selaku ketua panitia ujian skripsi yang telah berkenan menguji dan memberikan masukan serta arahan yang sangat bermanfaat.

3. Bapak Drs. Suryatmojo, M.Si selaku ketua panitia ujian skripsi yang telah berkenan menguji dan memberikan masukan serta arahan yang sangat bermanfaat. 4. Bapak Drs. Harsojo Soepodo, SH, MM selaku sekretaris penuh waktu KPA

Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis utuk melakukan penelitian di KPA Surakarta.

5. Bapak dr. Wahyu selaku Kepala bidang P2PL Dinas Kesehatan Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis utuk melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Surakarta.

(7)

commit to user

6. Semua manajer program dan staff LSM-LSM Peduli Aids Kota Surakarta: LSM Lentera, LSM Spekham, LSM Gessang, LSM Mitra Alam dan HIWASO atas segala kerja sama dan keterbukaan informasi yang diberikan.

7. Keluarga besar Administrasi Negara 2011 atas persahabatan yang mengesankan. 8. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian ini, yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dari skripsi ini karena adanya keterbatasan teknik dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua yang membacanya.

Surakarta, Mei 2015

Penulis

(8)

commit to user

C.Tujuan Penelitian ... 13

D.Manfaat Penelitian ... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Collaborative Governance.....15

1. Pengertian Kolaborasi ...15

2. Pengertian Collaborative Governance..... 18

3. Alasan Dilakukannya Kolaborasi ... 25

B. Efektivitas atau Ukuran Keberhasilan Collaborative Governance... 27

C. Hambatan dalam Kolaborasi... 36

(9)

commit to user

D. Stakeholders ... 40

E. Kerangka Berpikir... 42

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 46

B. Lokasi Penelitian... 47

C. Sumber Data Penelitian... 50

D. Teknik Pengumpulan Data ... 52

E. Metode Penarikan Sampel... 54

F. Teknik Analisis Data ... 55

G. Validitas Data ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 60

B. Pembahasan ...76

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...112

B. Saran...115

DAFTAR PUSTAKA ...118

LAMPIRAN

(10)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 ... 45 Gambar 3.1 ... 58

(11)

commit to user DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Kasus HIV/AIDS Kumulatif Nasional berdasarkan Faktor

Resiko... 3 Tabel 1.2 Kasus HIV/AIDS berdasarkan Jenis Kelami ... 3 Tabel 1.3 Penyebaran Kasus HIV dan AIDS April 1987 s/d 2012

di beberapa Provinsi Indonesia ... 4 Tabel 1.4 Data Populasi Kunci HIV/AIDS di Surakarta sampai Oktober

2014... 6 Tabel 1.5 Kasus Persebaran HIV/AIDS di setiap Kecamatan Kota

Surakarta ... 6 Tabel 1.6 Data Perbandingan Kasus HIV/AIDS di Kota Surakarta

dengan Kasus-Kasus HIV/AIDS di Kota-Kota sekitarnya...7 Tabel 1.7 Tabel Data Kasus HIV-AIDS berdasarkan Alamat Oktober

2005-Oktober 2014 ...8 Tabel 1.8 Data Kasus HIV/AIDS yang Meninggal di Kota Surakarta ... 8 Tabel 4.1 Susunan Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids Surakarta... 61

Tabel 4.2 Matriks bentuk collaborative governance pada stakeholders 3

pilar dalam pelaksanaan program-program penanggulangan HIV/AIDS di Kota Surakarta ...108 Tabel 4.3 Matriks Efektifitas collaborative governance pada stakeholders 3

pilar dalam pelaksanaan program-program penanggulangan

HIV/AIDS di Kota Surakarta ... 109

(12)

commit to user ABSTRAK

SRI NURAINI. D0111079.Collaborative governance antar stakeholders dalam

Pelaksanaan Program-Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Surakarta. Skirpsi.

Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2015.

Kasus HIV/AIDS di kota Surakarta relatif tinggi, dengan jumlah kumulatif Surakarta menduduki peringkat ke-3 terbanyak di provinsi Jawa Tengah menurut data catatan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Surakarta tahun 2012. Melihat fenomena tersebut maka permasalahan AIDS tidak bisa diatasi oleh satu institusi saja, tetapi memerlukan kolaborasi beberapa institusi lainnya. Kolaborasi merupakan proses kolektif melalui hubungan yang disepakati secara formal maupun informal untuk mencapai tujuan yang sama. Penanggulangan HIV/AIDS di Surakarta dilaksanakan oleh kolaborasi 3 Pilar, yakni Komisi Penanggulangan Aids Surakarta (KPA) sebagai koordinator program, Dinas Kesehatan sebagai penyedia layanan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal (LSM) Peduli Aids sebagai penjangkauan terhadap populasi kunci HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deksriptif yang bertujuan untuk mengambarkan atau mendeskripsikan bagaimana kolaborasi 3 pilar di Surakarta, dengan teknik pengumpulan data triangulasi yang terdiri dari wawancara mendalam, obsevasi dan telaah dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan kombinasi purposive sampling dan snowball sampling. Validasi data menggunakan tiangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Dalam pelaksanaaan kolaborasi 3 pilar ini masih belum efektif dikarenakan distribusi pembagian tugas dan tanggung jawab yang belum merata, adanya keterbatasan sumber daya berupa dana, sarana dan prasarana pengobatan HIV/AIDS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi 3 pilar dalam penanggulangan HIV/AIDS di kota Surakarta belum berjalan efektif.

Kata kunci: collaborative governance, HIV/AIDS, Surakarta.

(13)

commit to user ABSTRACT

SRI NURAINI. D0111079. Collaborative Governance of Stakeholders in the

Implementation of Programs for HIV/AIDS in Surakarta. Bachelor Thesis. The

Departement of Public Administration. Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta. 2015.

Case of HIV/AIDS in the city of Surakarta is relatively high, with the cumulative number of Surakarta was ranked 3rd highest in Central Java province, according to data records The Commission Prevention of AIDS Surakarta (KPA) in 2012. Seeing this phenomenon, the problem of AIDS can not be addressed by one institution alone, but requires the collaboration of several other institutions caring on Aids. Collaboration is a collective process through relationship agreed formally or informally to achieve the same goal. HIV/AIDS in Surakarta implemented by collaboration 3 Pilar, consisting of The Commission Prevention of AIDS (KPA) as a program coordinator, Department of Health as a service provider and Local Non-Governmental Organizations (NGO’s) caring on Aids as outreach to HIV / AIDS key populations. This study uses descriptive qualitative approach which aims to portray or describe how the collaboration of three pillars in Surakarta, with data collection techniques triangulation consisting of in-depth interviews, observation and document analysis. The sampling technique using a combination of purposive sampling and snowball sampling. Data validation using tiangulasi source means to compare and check the good degree of confidence that the information obtained through the time and different tools in qualitative methods. In collaboration execution of three pillars is still not effective due to the distribution division of tasks and responsibilities are not evenly distributed, the limited resources in the form of funds, facilities and infrastructure of HIV / AIDS treatment. This study concluded that the three pillars of collaboration in HIV / AIDS in the city of Surakarta has not been effective.

Keywords: collaborative governance, HIV/AIDS, Surakarta.

Gambar

Gambar 3.1 ................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Budaya Angngaru Mangkasarak C. Nilai Ajaran Islam Terhadap Budaya Angngaru Mangkasarak …………... Angngaru mangkasarak adalah bagian terpenting dalam sejarah lahirnya

- Menimbang, bahwa selanjutnya dalam mempertimbangkan suatu perbuatan pidana, sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa, maka dalam hukum pidana terdapat dua hal

Hasil desain pelaksanaan kegiatan dimaksud bahwa kegiatan pengabdian berkaitan dengan penyuluhan sistem penalaran penulisan karya ilmiah terdiri atas penyusunan

kuis interaktif merupakan perangkat lunak yang khusus didesain untuk meningkatkan hasil belajar dengan membuat latihan soal dan di sajikan

Dari hasil analisa di atas, dapat dikemukakan bahwa hasil penelitian pada siklus 1 : yaitu Penerapan Strategi DR-TA untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa

Karena nilai signifikansi 0,775 > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh pelanggan PLN di kota yang signifikan dengan interaksi model fak- tor kebebasan, faktor kemudahan dan faktor

Ini di maksudkan sebagai bukti yang autentik (dapat dipercaya) dari sebuah penelitian. Sarana pendukung yang digunakan berupa kamera foto dan kamera video. Hal ini

Spiritualisasi dalam mengatasi problematika guru terkait dengan kualifikasi dan linieritas guru; serta kinerja dan motivasi kerja guru di pesantren Al-Qodiri 1 Jember dan