i
KONSEP CINTA (
MACHABBAH)KEPADA TUHAN
MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI (1058 M
–
1111 M)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh
CHAFIDHOTUR ROHMAH C1011010
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
KONSEP CINTA (MACHABBAH) KEPADA TUHAN
MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI (1058 M
–
1111 M)
Disusun oleh
CHAFIDHOTUR ROHMAH C1011010
Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing,
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag, M.Ag NIP197007162005011003
Mengetahui,
Kepala Program Studi Sastra Arab
iii
KONSEP CINTA (MACHABBAH) KEPADA TUHAN
MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI (1058
–
1111 M)
Disusun oleh
CHAFIDHOTUR ROHMAH C1011010
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal: 26 Oktober 2015
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dr. Suryo Ediyono,M.Hum.
NIP196601201993031001
____________
Sekretaris
Abdul Malik, S.S., M.Hum. NIP 198008042014041001
____________
Penguji 1
Penguji 2
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag.,M.Ag. NIP 197007162005011003
Dr. Istadiyantha, M.S.
____________
____________ NIP 195410151982111001
Dekan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
iv
PERNYATAAN
Nama : Chafidhotur Rohmah NIM : C1011010
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi Konsep Cinta (Machabbah) kepada Tuhan menurut Pemikiran Al-Ghazali (1058 M – 1111 M)
adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 26 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan,
v MOTTO
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran (al-‘Ashr ayat 3).
Janganlah meminta bukti bahwa doamu akan dijawab oleh Tuhan,tapi buktikanlah kesungguhan dari doamu (No Name)
Kebahagiaan terbesarku adalah melihat senyum di wajah kedua orangtuaku bahagia karenaku (Chafidhotur Rohmah)
Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan (No Name)
vi
PERSEMBAHAN
Kepada Allah swt.
Kedua orang tua tercinta dan terkasih: Kusdi dan Sulimah.
Orang tercinta dan terkasih Penulis mas Triawan dan adik Nurul Mawaddah Warohmah.
Dosen-dosen Sastra Arab.
Sahabat terdekat penulis Lukluk Rahmawati, Rani Dwi K, Mar’atush Sholihah, Khresnaya Pertiwi, Fathonah Q.
Teman –teman Sastra Arab 2011. Teman-teman KKN UNS 2015.
Fakultas tercinta, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya yang tak terhingga, serta shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan segala kebaikan dan akhlak terpuji sehingga skripsi berjudul Konsep Cinta (Machabbah) kepada Tuhan menurut Pemikiran Al-Ghazali (1058 M – 1111 M) dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulisdengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam penyusunan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii
4. Dr.Istadiyantha,M.S., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum, Siti Muslifah, S.S., M.A., Dr. Sidqon Maesur, L.c., M.A., Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., Rizqa Ahmadi, L.c.,M.A., Afnan Arummi, S.HI, M.A., Dr.Yoyo.,M.A., Dr. Eva Farhah.,M.A., Ph.D. Abdul Malik, S.S., M.Hum, dan seluruh dosen Sastra Arab yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis dan juga tidak lupa kepada Rita Hidrawati, S.S. yang telah memberikan kemudahan dalam administrasi pendidikan di program studi Sastra Arab.
5. Staff perpustakan pusat yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis dalam mencari referensi skripsi.
6. Kepada kedua orang tua tercinta yakni Kusdi dan Sulimah yang selalu memberikan motivasi dan tiada henti mendoakan penulis agar dalam mengerjakan skripsi dilancarkan dan dimudahkan.
7. Adik tercinta Nurul Mawaddah Warohmah yang selalu memberi semangat dalam mengerjakan skripsi.
8. Mas Triawan yang selalu menghadirkan tawa dan selalu memberikan semangat, dukungan untuk penulis ketika mengerjakan skripsi.
ix
Khresnaya Pertiwi, Lukluk Rahmawati, Yusuf Canarisla, Muhammad Naufal, Mara’tus Sholikhah, Muflihana Dwi Faiqoh, Miftakhul Jannah, Muamar Maulana , Muhammad Hasan, Muhammad Nur Fadhli, Nadziratul Munasirah, Nur Eko Ihsanto, Aya Cahyani, Rahmat Hidayat, Rani Dwi, Rifki Nur, Sholihah, Sri Mulyati, Titik Yulianti, Ulfah Haniyatur, Zainul Arifin, Patimah, Ummu Athi’ah, Zulfa Hidayat,terima kasih atas segala kenangan terindah selama kuliah, persahabatannya dan segala motivasinya. Semoga tali silaturahmi kita tidak berhenti hanya di kampus ini dan menjadikan pribadi yang lebih baik.
10. Teman-teman mainstream Kajian Budaya Timur Tengah 2011: Ali Makhsum, Muhammad Yusuf Canarisla, Diah Putri Puspitasari,Ahmad Efendi,Rifki Nur, Muhammad Nur Fadly, Irsyad Mukarrom, Muamar Maulana, Rani Dwi, Razqan Anadh M, Hanif Fakhrunnisa’, Khresnaya Pertiwi, Putri Cahyani, Sholihah, Eka Safitri, Ani Choirunnisa’, Sri Mulyati terima kasih atas bantuannya dari mengerjakan proposal , doa dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.
11. Sahabat penulis: Lukluk Rahmawati, Rani Dwi K, Mar’atush Sholihah, Khresnaya Pertiwi, Fathonah Q, Eka Fitriyani yang selalu memberi semangat dan mendukung penulis hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
x
13. Kepala Desa Babadan, Ngawi Jawa Timur : Joko Sulistyono yang selalu memberikan banyak waktunya dan memberikan motivasinya kepada penulis maupun teman-teman KKN UNS 2015.
14. Teman-teman semasa kecil dan terdekat : Azizatun Nafi’ah, Asroful Anam, Lailatur Rofi’ah, Anik Miftahu N, Siti Nurjannah terima kasih telah membuat masa kecil yang bahagia dengan kenakalannya.
15. Terima kasih kepada Ibu Riyati dan Qory Liani yang telah mempersilahkan penulis tinggal di QQTD dengan nyaman.
16. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bawa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang Kajian Timur Tengah dan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, 26 Oktober 2015
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (
ؿا
) adalah sebagai berikut:A.Penulisan Konsonan No Huruf
Arab
Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri
Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan2
ب
b ’ B B3
ت
t ’ T Txii
5
ج
J m J J6
ح
ch ’ H Ch7
خ
kh ’ Kh Kh8
د
D l D D9
ذ
Dz l Z Dz10
ر
r ’ R R11
ز
Zai Z Z12
س
S n S S13
ش
Sy n Sy Sy14
ص
Sh d S Sh15
ض
Dh d D Dh16
ط
th ’ T Th17
ظ
dz ’ Z Zh18
ع
‘ain ‘ ‘19
غ
Ghain G Gh20
ؼ
f ’ F F21
ؽ
Q f Q Q22
ؾ
K f K K23
ؿ
L m L L24
ـ
M m M M25
ف
N n N Nxiii
27
ق
h ’ H H28
ء
Hamzah ' ‘ jika di tengah dan di akhir29
ي
y ’ Y YB. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah A A2
ﹻ
Kasrah I I3
ﹹ
Dhammah U UContoh:
َ َ َ
: katabaَ ِ َ
: chasibaَ ِ ُ
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
ْ َػ
fatchah/y ’ Ai a dan i2
ْ َػ
fatchah/wau Au a dan uContoh:
xiv 3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1
اػَػػ َ ػ
fatchah/alif atau y a bergarisatas 2
ْ ِػ
kasrah/ y i bergarisatas 3
ْ ُػ
dhammah/wau u bergarisatas Contoh:
َؿاَ
: q laَ ْ ِ
: q laَمَر
: ramُؿْ ُ َػ
: yaq luA. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul-marb thah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
ُةَرَ َػ ُ ْاا ُ َ ْػ ِ َ ْاا
: Al-Mad nah Al-Munawwa rah atau Al-Mad natul-Muna wwa rah
xv B. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:
اَ َػبَر
: rabbanُحْكُلاا
: a’r-r chٌةَ ّ َ
: sayyidah C. Penanda Ma’rifah (ؿا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
ُ ُ َلاا
: ar-rajuluُةَ ّ َ اا
: as-sayyidatuُ َ َ اا
: al-qalamuxvi 2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qa mariyyah ditulis al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
ُ َ َ اا
ُ ْ ِ َْاا
: al-qalamul-jad duُ َ ْػ ِ َ ْاا
ةَرَ َػ ُ ْاا
: Al-Mad natul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf sya msiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
ُ ُ َلاا
: a’r-rajuluُةَ ّ َ اا
: a’s-sayyidatuD. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َْ ِ ِزاَلاا ُلْػ َ َ َُ َاا َفِ َك
: Wa inn ’l-L ha lahuwa khairu’r-r ziq nَفاَ ْػ ِ ْااَك َ ْ َ ْاا اْ ُػ ْكَ َ
: Fa auful-kaila wal-m z nِ ْ ِ َلاا ِ َْ َلاا ِاا ِ ْ ِب
: Bismi’l-L hi’r-Rachm ni’r-Rach mَفْ ُ ِ اَر ِ ْ َاِ اَ ِ َك ِا ِ اَ ِ
: inn li’L hi wa inn ilaihi r ji’ nE. Huruf Kapital
xvii
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
ٌؿْ ُ َر َ ِ ٌ َ َُ اَمَك
: Wa m Muchammadun Ill ras lunَْ ِ َااػػَ ْاا ّبَر ِاُ ْ َاا
: Al-Chamdu li’l-L hi rabbil-‘ lam nxviii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI... xii
DAFTAR ISI... xix
DAFTAR SINGKATAN... xxii
DAFTAR TABEL... xxiii
ABSTRAK... xxiv
ABSTRACT... xxv
صخ ما
... xxviBAB I PENDAHULUAN ... 1
a. Latar Belakang ... 1
b. Batasan Masalah... 4
c. Rumusan Masalah ... 4
d. Tujuan Penelitian... 5
e. Manfaat Penelitian... 5
xix
g. Landasan Teori... 7
h. Sumber Data dan Data ... 11
i. Metode Penelitian ... 12
j. Sistematika Penulisan... 13
BAB II PEMBAHASAN ... 15
A. BIOGRAFI AL-GHAZALI... 15
1. Latar Belakang... 15
a. Keluarga... 16
b. Pendidikan... 17
2. Karya Al-Ghazali... 19
3. Murid-Murid Al Ghazali... 20
4. Awal Mula kesufian Al-Ghazali... 21
B. KONSEP CINTA MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI... 24
1. Pengertian cinta... 24
a. Al-Qur’an... 24
a. Para Ahli... 26
2. Dasar-dasar Cinta... 28
3. Sebab-sebab Cinta... 31
4. Tanda-tanda Cinta... 38
5. Tingkatan Keimanan... 49
C. PROSES MENUJU MACHABBAH KEPADA TUHAN MENURUT PEMIKIRAN AL GHAZALI... 50
xx
a. Taubat... 51
b. Zuhud... 55
c. fakir... 57
d. Sabar... 59
e. Tawakal... 62
f. Kerelaan... 64
g. Cinta... 67
2. Syari’at... 69
3. Tarekat... 73
4. Hakikat... 78
5. Makrifat... 84
BAB III PENUTUP... 92
a. Kesimpulan ... 92
b. Saran ... 93
xxi
DAFTAR SINGKATAN
S.W.T : Subcha>nahuwata’ala> Q.s : Qur’an surat
M : Masehi H : Hijriyah W : Wafat
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan Konsonan ... .... x
Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal ... .... xii
Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap ... .... xii
Tabel 4 Penulisan Mad ... xiii
xxiii ABSTRAK
Chafidhotur Rohmah. NIM C1011010. 2015. Konsep Cinta (Machabbah) Menurut Pemikiran Al-Ghazali (1058-1111 M). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas: (1) Bagaimana sejarah perjalanan hidup Al-Ghazali? (2) Bagaimana konsep cinta (macha bbah) kepada Tuhan menurut perspektif Imam Al Ghazali? (3) Bagaimana Proses menuju machabbah kepada Tuhan menurut pemikiran Al-Ghazali?.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan biografi Al-Ghazali secara umum, kemudian mendeskripsikan konsep Cinta menurut Pemikiran Al-Ghazali dan Proses menuju Machabbah menurut Al-Ghazali.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan: Pertama, Al-Ghazali merupakan seorang sufi yang dijuluki Hujjatul Islam. Kedua, Pada Konsep cinta Al-Ghazali ada empat pembahasan yaitu tentang dasar-dasar cinta, sebab-sebab cinta, tanda-tanda cinta dan kemudian tingkatan cinta. Ketiga, proses menuju machabbah melalui beberapa maqam yang harus dilewati yaitu maqa m Taubat, zuhud, fakir, sabar, tawakal, cinta, dan rela. Sedangkan syariat adalah melaksanakan aturan Allah dengan sepenuh hati karena syariat itu datangnya dari Allah dan untuk manusia. Tarekat adalah jalan yang ditempuh oleh seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hakikat adalah kemampuan seseorang dalam merasakan dan melihat kehadiran Allah di dalam syari’at itu. Sedangkan makrifat adalah mengenal dan berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah untuk memperoleh pengetahuan akan sifat dan wujud Allah.
xxiv ABSTRACT
Chafidhotur Rohmah. NIM C1011010. 2015. The Concept of Love (Machabbah) to God in accordance to Al-Ghazali’s thought (1058-1111 M). Thesis of Arabic Literature Department ,Faculty of Cultural Studies Sebelas Maret University Surakarta.
This research discussed : (1) How is the history of al-Ghazali’s life? (2) How is the concept of love (Machabbah) to God according to Al-Ghazali? (3) How is the process towards machabbah to Lord in the thought of Al-Ghazali?.
This research used qualitative method which is presented descriptively, First, describing the biography of Al-Ghazali in general, Second, describing the concept of love in accordance to Al-Ghazali’s thought, and the process towards it.
Based on the result of this research, it can be concluded as the following below: first, Al-Ghazali was a Sufi Muslim who is dubbed as Hujjatul Islam. Second, the concept of love according to Al-Ghazali is devided into four discussion, that are the basics of love, love causes, signs of love and then the level of love. Third, maqam (levels) that must be passed in the process towards love are Repentance, piety, mendicant, patient, tawwakul, love, and willingly. While the Shari'a is implementing the rule of God wholeheartedly because of legislation that comes from God and for man. Tarekat is the road traveled by someone for being closer to God. Hakikat is person's ability to feel and see the presence of God in the Shari'ah. Gnosis is knowing and striving to be God to gaining knowledge as the nature and existence of God.