PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH TERDAMPAK LUMPUR TSUNAMI DAN PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays, L) SETELAH PENGGENANGAN DAN PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

VOLUME 5 ^NOMOR t, ^AGUSTUS

^2OO8

^tssN

¹⁸²⁹

_-

⁹²⁸⁸

Pemanfaatan Bahan Organik Untuk Pembuatan Pupuk Bokashi Sebagai Pupuk Alternaltf

illaisura

Efek

Konsumsi Minuman Bubuk Kakao (Theobroma Cacao

L) Bebas

Lemak Terhadap Aktivitas Anti Radikal Limfosit Manusia

Erniati

Efikasi Metolahlor Dan Pendimethalin Terhadap Gulma Dipertanaman Kedelai

Baidhawi

Prospek Pengembangan Sorgum Sebagai Komoditas Pangan Alternatif Di Nanggroe Aceh Darussalam

Iltluhammad Nazaruddin dan Baidhawi

Persepsi Masyarakat Terhadap Peranan Panglima Laol Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Di Kota Lhokseumawe (Studi Kasus: Masyarakat Nelayan Puloe Seumadu)

Setia

Budi

dan Eva Ayuzar

Penggunaan

Bakteri Probiotik Untuk

Menghambat

Pertumbuhan Vibio Harveyi

Pada Larva Udang Windu (Penaeus Monodon\

Eva

Ayuzar

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Terdampak Lumpur Tsunami Dan Pertumbuhan Jagung (Zea Mays,L) Setelah Penggenangan Dan Pembenan Bahan Organik

Khusrizal,

Maisura

dan tlasyitah

Pengelolaan Lahan Pertanian Ramah Lingkungan Dengan Pemanfaatan

Kompos Mol(Mikroorganisme Lokal)

Pada

Sistem lntensifikasi Tanaman

Padi

(Studi Kasus Desa Sidodadi Kabupaten Deli Serdang Sumalera Utara)

Eka

Maids

^tt6

Pendugaan Keragaman Somaklonal Krisan (Dendnnthema Grandiflora

Tzvelev) Berdasarkan Analisis lsoenzim

Nilahay€ti

Efek Pemanasan Terhadap Sifat Antimikrobial Dari Ekstrak Bawang Putih

(A

ium Sativum\

Munawwar

Khalil

dan

Emiati

Keefektifan Campuran Herbisida Glifosal Dengan Urea Terhadap Gulma Dan Tanaman Jagung

Suema Samai

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE

12

AGRIUM VOLUME 5 NOMOR 1, AGUSTUS 2O08 HAL. 1 .79

JURNAL ^AGRIUII,I

FA'(ULTAS PERTANIAiI

UNIVERSITAS

iIALIKU$SALEH

rssil

1829

-

⁹²⁸⁸

voLUfE

5

iloiloR l,

AGUSTUS

20m

Pembacs yang torhormet,

Pada

\roluma

yarE

kolima

ini iumd

^Agdum

rnongelemi

sodihit pcrubahen peda

_hyout,

t€6iten,

man4emon .Edakri, dan mitra bcateri.

Perubahan teeobut ^dilakukan

^untuk

menyongsong p€ngajuan akreditasi

^jumal

Agrium naniinya.

Pada lerbitan yang akan delang

Rcdaki

akan rncngundang pembaca

ur uk

mengisi ruang 'F,€,?oenld,r dari

Red*i'.

Walaupun ^pada jumal

ilmiah yang diddem neg€ri

^pengantar dari

redaksi mcrupakan 3uatu ^p€ngantar

begi

pombeca len&rE ili bahasn ^yang

^akan

dimuatnya.

Ruang yang

l(dni

sodiaken

ini

borupe lulissn

yang bedsi bubagai pomikiran, gqasan,

informasi,

dan lein-hin yang ada

k€itannya dengan kailmuan, penerbitan, fu6t, adikcl, dan hin sabagsinya.

Jumal Agdum

te6it dua kdi ddam

sotahun yaitu pada bulan Agustus

dff

Desember (edisi

berbdraa lndoncsia atau lnggtis).

Bodsi

tulilan

yang diangksi dari

haril

p€noliti8n dan

hasil kajhn-kritis di bidang p€rtanien.

P.hk .ntT.h U.$t

Dedy Nurdiansydt, ^S.E.

Al.m.t Ponyunhg den Tetr t,.ehe:

Subbag. ^Siisdem

lnbmasi

Fakultas Perti.nian Uni\rcrsiL3 Malikusaaleh. Jln. Tgk Chik

Ditio

No.

26

Lhoksumewe Kode Pos 24351 Tebpon

(G45)

47884 dan Fex. (0645) 4.l+450. Hofi,epage: htto:/lrww.unimal.ac.id. Email:agdu,t@unimd.e.rt.

JURilAL AGRIUft

diterbitkan scjd< ianggal

7

Jenued 2003 oleh Fakultas Peitanien Unirrersitag Malikuesabh Lhoklanmau,a

Ponyunling mcnorima sumbangan yang belum pamah diterbilkan dalam media lain. Naskah diketik di ates kertas l'lVS kuafio spatri ganrla sopanjens hbih kurang 20 hdaman, dolqan format scp€rti tcrcentum peda halaman behkang ('Pctunjuk Penulisan Naskah'). Naskah yang masuk ^dievaluaai dan dBunling untuk keseBgaman

bmat,

btileh, dan tate cara lainnya.

Pen.ngoung

J.wtb

Dekan Fakultas Perlanian UniveEitas Mslikussal€h

Ketur

Ponyunong Baidhawi, S.P., M.P.

Dowan P.nyunUng Khusfizel, lr., M.P.

Mudani, lr., M.P.

Nasruddin, S.P., M.Si NilahayEti, S.P., M.Si Suryadi, S.P., M.P.

Muhammad Hatta, S,Pi, M.Si

f,lr B..tarl

Ha3anuddin,

M.S.,

Dr., Prof. (UNSYIAH): ^Hj.

Teii ^Nurmala, Dr., Prd

^(UNPAD);

Basyaruddin,

M.S,

Dr.,

Ptof.

(USU); BujarE

Rusman, lr., M.S., Dr., Prof.

^(UNAND):

SsbaMdin, lr.,

M,Agric.Sc.,

Dr.

^(UNSYAH);

Oktap Remlan Madkar,

Pof.

^(UNPAD)

E J'J

F ts

}I E

€ F 5 n

II rr

ry rr

rtiratitivorakul

Effects of

a ( tiger shrimp and ^growth.

313.

1004. Analisis gan penyakit )don Fabricus ge. Prosiding

da ikan

dan

risasi

^dan

19 Mei 2004.

nto A.

^1994.

of

^marine

of

^luminous

ihrimp larvae sPac.

J.

Mol.

obiotik

untuk

-arva

^udang

nenggunakan

a, Lay

BW.

isolates

for

tiger

shrimp

le.

^Biotropia

PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH TERDAMPAK LUMPUR TSUNAMI DAN PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays, L) SETELAH PENGGENANGAN DAN PEMBERIAN

BAHAN ORGANIK

THE CHANGE OF SOME SOIL CHEMISTRY PROPERTIES OF TSUNAMI AFFECTED LAND AND CORN GROWTH (Zea mays, L) AFTER SUBMERGENCE AND

ORGANIC MATTER APPLICATION Khusrizal, Maisura, Masyitah

Abstract

1e

_ohjective

_of

th.is research was t_o studied

the

changes

propeiies of

soil chemistry and com

.dicated.llat submegence of

tsunami

afrecbd land

decreased Ca-exchangable,

EC,

and rceased P-available, plant height and weight of comcob. The oganic matter applidatioi decrcased ioii pH, Na-exchangable, EC

and

incrcasbd P-available, and weight comcob. The

intenction of

':Lbmergence and organic matter applicalion were decrcased EC and incrcasinE p-available.

J.wth ot

^{tsunami afrected}

^{land after}

submeryence

and

brybnic

matter applicatioi. and

was xnducted in Teupin Punti, Nofth Aceh Distic troin

lprit i JulvZoo|. itrCEseSfttr

wal

''afrioeo

.

^fac-toial randomized

block design with tgn

combined

tieatnent and thrce replicalioi

Thein Julv2007. The reseaich was bmnoed in

1 tieatnent and thrce replicalioi

The

.

^fac-toial randomized

block

design

with ten

combined

tieatnent and thrce reolicalioi

The

-abnent

^was five levels of subme-tgence as follows : without submeryence, submerybnce

duing

^1,

:

^{3. 4 weeks}

weeii

^(PO, _rpo, P1, P2, P3,

Fr, pi,

_Fe,

Pq _Flj-aia

end the trcatment without and with apoiicalion of oruanic

_ue treaiiiit,;iithotn-and'iitfr-;iiiii#oiTf6iiii'iL1t"',

ma-tter

1),. Before planting of com seeds, each of soil sample was conductbd to analysis\ome of soil

: ³ _!

^wgeJ<s (Po, P1, P2, ?3, ^P4.

v0, M1). Before Dlantino of com r t to analysisiome of soil EC and P-available. The t ear

of

com. The rcsult

;emicdl

propertibs, conl,.sf,rrg so,7 pH, Na-exchangable,'Ca-exchanaable, EC and'P-avalitabk Jent g,owth

vaiables

obseryed werc plant highei and weight

steri of

dn ear

of

com. The

.dicatecl that submegence of tsunami

atrected

land

decreased Ca-exchanoable. EC rceased P-available,

ilant

height and weight of comcob. The oqanic matter aDDlidatioi decr joii pH, Na-exchangable, EC

and

incrcasbd p-available. and weioht comcob. The interect

1;;{6;;{i|"Afr;iiii'6-iii'ie3",i,5ii'bi3i7

resu/f

<ey

words,'tsunami

mud, submergence, organic matter,

soil

chemistry, corn

PENDAHULUAN

terutama lahan yang digunakan untuk kegiatan

Gempa bumi tektonik

berkekuatan

8,9 !:l_r.nirn

(Kementerian Lingkungan

Hidup

Rl

:rara richter (SR) yang menimbulkan

^2005)'

Fombang ^tsunami telah terjadi di Provinsi Lumpur tsunami (lumpur

laut)

\rai'rggroe

Aceh

Darussalam

dan

Putau

Nias mengandung bahan-bahan mineral,

bahan i-,"natera

Utara pada tanggal 26 Desember organik yang _berasal dari laut dan

sungai-

:':O4 beberapa tahun yang lalu. Bencana sungai (llahude 1984;

Hutabarat

dan

Evans E-sebut tidak hanya melanda lndonesia

saja, 1986; Maas 2005), disamping itu

^lumpur

Epi

juga tedadi di beberapa kawasan

lainnya

tsunami

juga

mengandung

pasir

kuarsa ^yang

J Asia ^Tenggara dan Asia Selatan

sukar lapuk, sedimen halus serta bahan segar

:

erbatakesuma

2005). ^{vegetasi yang} ada di ^sepanjang

^pantai

Gelombang

tsunami adalah gelombang

(Anderson '1988

;

^Maas 2005). Dalam laut air :Es€r yang terekspose ke udara

yan! tingginyi ^iuoa

^banYak terkandung Khlorida

(cl)'

Sulfat

Eat

^mencapai 35 meter. Di dalam

i"roil-o"ns ^{(sor) dan}

Bikarbonat seperti Kalium

(K)

dan

s-r€mi terkandung berbagai oaian y"ni

M^agnesium

(Mg)

(AntaraNews

2005;

Maas

Easal

dari laut serta bahan padatan vang

aal

^2005)'

!i

:€ratan setelah lumpur ini mencapai

daratan-

Kerusakan lahan lahan pertanian akibat

lratan (Wkepedia 2006). Ketika mencapai lumpur tsunami menyebabkan

terjadinya

lr4an-daratan

inilah gelombang

dan lumpur

perubahan sifat sifat tanah, baik sifat fisika, sifat E

r-ami tersebut dapat merusak berbagai kimia

maupun

sifat

biologi

tanah (Agus

dan

,E-da di daratan termasuk lahan lahan,

Subiksa 2007). Perubahan beberapa sifat kimia

.ra adalah doson Agronomi Fakultas Psianian Universilas Malikussaleh

&s,tah adalah alumni Fd<uftas Psftanian Universitas Malikussdeh

39

4O

htnal AgtiuaVolume 5 Nomor l Agustus 2008, hal 39-45

tanah yang dominan diantaranya adalah

terlebih dahulu disolarisasikan untuk mematikan

meningkatnya pH hingga nilai > 8,S,

patogen tular tanah dan diayak.

meningkatnya daya hantar tistrik (DHL) _karena

meningkatnya kadar garam dalam

larutan

tanah, menurunnya kadar P-tersedia

dan Kalsium Tanah (Ca) (lRRl 2005). Dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa

nilai DHL

bahan lumpur sangat tinggi yaitu mencapai > 10 dS/m,

sedangkan tanah yang terdampak

lumpur tsunami

juga

memiliki salinitas tinggi dengan kisaran nilai OHL 2-12 ds/m (Batitbang Deptan

Rl 2005;

FAO 2005). Bahkan hasit penetitian Receifer

dan FAO

(2006)

yang diukur

pada bulan Maret 2005

nilai

DHL tanah terdampak

lumpur tsunami di Aceh Utara dan

Bireun berkisar 2,4&38,51 dS/m.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan

sifat sifat kimia tanah

terdampak

Iumpur tsunami yang _digenangi dan

diberi

bahan organik dan hubungannya

dengan pertumbuhan jagung.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini dilaksanakan di

Desa Keutapang Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara yang dimulai bulan Februari sampai Juli 2007.

Penelitian

ini ditata

menurut ranctngan acak kelompok (RAK) faktoriat. Faktor yang diuji

terdiri atas lama penggenangan

_meliputi PO=tanpa penggenangan, P1=penggenangan 1

minggu, P2=penggenangan 2

minggu,

P3=penggenangan 3 minggu dan

P4=penggenangan

4

^minggu

dan

^pemberian

bahan organik berupa pupuk kandang meliputi

Mo=tanpa pupuk kandang dan

M1=pupuk kandang

2 kg pof1.

Bahan

yang

digunakan

adalah

contoh

tanah

lapisan

atas

terdampak lumpur tsunami yang diambil secara komposit di

Desa Matang Tunong Kecamatan

Lapang Kabupaten

Aceh

Utara

yang

berjarak sekitar

1200 m dari pantai.

_Contoh

lanah

tersebut dikering anginkan dan

di

ayak dengan ayakan

10 mesh. Pupuk kandang yang akan digunakan

Ke dalam setiap pot plastik dimasukkan 5

kg contoh tanah kering angin dan

masing- masing

pot

percobaan diberi

air

yang berasal dari

air

irigasi Krueng Pase (DHL

0,3

ms/cm) hingga tergenang

20 cm di atas

^permukaan

tanah, seliap harinya air ini tetap dipertahankan setinggi

20 cm di atas muka tanah.

_Sesuai perlakuan, maka dibiarkan selama 1 minggu, 2

minggu, 3 minggu dan 4 ^minggu.

Setelah mencapai masa penggenangan yang diletapkan

sesuai

perlakuan,

air dibuang melalui

^pipa

pralon yang sebelumnya telah dipasang pada setiap pot percobaan. Pupuk kandang diberikan

setelah seluruh air

penggenangan _dibuang, yaitu pada saat 1 minggu sebelum bibit jagung varietas Bisi-9 di tanam.

Parameter

yang diamati meliputi

sifat kimia tanah yaitu nilai pH H2O (1:2,5), Na-tukar (NHnOAc pH 7.0),

Ca{ukar

(NH4OAC

pH

7.0),

Ptersedia (Bray ll), Daya Hantar

Llstrik

(Wheatstone Bridge Conductivity Cell)

dan komponen tanaman yakni tinggi

tanaman

(cm) dan bobot tongkol (g).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perubahan sifat kimia tanah

terdampak

lumpur tsunami dan pertumbuhan jagung

akibat p€nggenangan

Tabel 1

memperlihatkan

hasil

analisis

beberapa sifat kimia tanah

setelah penggenangan. Reaksi tanah (pH HrO) dan Na-

tukar tanah terdampak lumpur

tsunami tergolong tinggi yaitu 8,29 dan 18,08 me/100 g, penggenangan hingga umur

4

minggu belum menunjukkan beda nyata, baik untuk

pH

H2O

maupun Na-tukar. Meskipun demikian terlihat ada kecenderungan penurunan nilai keduanya

sejalan dengan makin lama

umur penggenangan. Berbeda halnya dengan _kadar Ca-tukar

dan nilai daya hantar listrik

(DHL),

kedua sifat kimia tanah ini

menuniukkan penurunan sangat nyata akibat penggenangan.

Khusizal,et a , Perubahan Sif€y'. Kmia Tanah Terdampak LunpLy. Tsunami dan pefiwnbuhan _Jagung 41

.asium

tukar tertinggi dUumpai pada perlakuan

a.oa

penggenangan sebesar 31,60 me/100 g

=.1

semakin menurun dengan lamanya umur :Fjggenangan (4 minggu) yaitu sebesar 25,43 r-e 100

g

yang masih tergolong sangat tinggi.

'iia; ^DHL

^tertinggi

^{dijumpai pada}

^perlakuan

a-ca

penggenangan sebesar 7,74 ms/cm dan

-erurun

dengan semakin lama penggenangan 'rr?ga mencapai 1,98 ms/cm.

Kadar P-tersedia tanah terdampak lumpur

s--ami

adalah 1,95 ppm (Tabel

1)

tergolong

-:-dah. Penggenangan menunjukkan

:i-ingkatan P-tersedia tanah, dimana E-lgenangan hingga umur 4

^minggu

-e-

ngkatkan P-tersedia

tanah

dengan nyata

re.,adi 18,21 ppm yang _tergolong

_sangat

r-€,!.11.

Tingginya

nilai pH tanah,

Na-tukar, Ca-

ur:s

dan DHL pada tanah terdampak lumpur

s-rami

dikarenakan banyaknya kadar garam

seperti NaCl, Na2SO4, CaCO3 dan/atau MgCO3

yang

terkandung

dalam

lumpur

yang

_berasal dari air laut

Oan

¹⁹⁹⁸ ; ^{Maas 2OOS).} Tingginya kadar Nat dan Ca2* tidak hanya meningkatkan

salinitas tanah tetapi pH tanahnya

^juga

meningkat. Penggenangan telah menyebabkan garam-garam

tersebut

mengalami pencucian sehingga kadamya menjadi menurun

di

dalam

tanah. Kadar Ca-tukar dan DHL

menurun secara nyata, begitu juga p-tersedia meningkat dengan nyata, sedang

pH

H2O

dan

Na-tukar meskipun menurun namun belum menunjukkan perbedaan

yang _nyata. Hal ini

dikarenakan

pertukaran Na. dan Ca2t, sehingga

Ca2*

terjerap pada kompleks dan Na' berada dalam

larutan,

akibatnya

OH" pun

meningkat (Tan 1998). Oleh karena itu penggenangan selama 4

minggu diperkirakan belum cukup

untuk menurunkan nilai pH tanah dan kadar Na-tukar tanah terdampak lumpur tsunami.

-E<.

I

^Rerata sifat kimia tanah

--?-akuan

tsunami akibat Sifat Kimia Tanah

pH

H20 Na-tukar

Ca-tukar DHL P-tersedia

:=-;!engn.

_{1 minggu}

>+-_rgengn. 2 minggu :e-.:.?engn. ₃ minggu

n.4

8,29 a 8,25 a 8,15 a 8,14 a

18,08 a 16,81 a 15,92 a 13,67 a

31,60 b 29,64 ab

27 ,24 bc 25,92 c

7,74 a 3,10 b 2,62 bc 2,33 c

1,95c 6,36 c 14,95 ab 16,61 ab 8.12 a 1O.74 a

Angka-angka

yang

_diikuti

oleh

huruf yang sama berbeda nyata berdasarkan DMRT taraf O.0S

43c

1.98c 18.21 a

dalam kolom

yang

_{sama tidak}

-'-e

2. Rerata tinggi tanaman dan bobot tongkol jagung pada tanah terdampak tsunami setelah

Tinggi Tanaman (cm) Bobot Tongkol

=--- €kuan

-:.rpa

Penggenangan

=e.4ggenangan ¹ minggu :enggenangan 2 minggu

==lggenangan ³ minggu

20 HST 16,67 d 25,33 c 29,83 b 34,33 a

40 HST

22,83d

43,83 c 54,33 bc 60,83 ab

19,33 c 39,16 b 44,33 ab 47,66 ab

17e

71.OO a 53.66 a

(caflgan _:

Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama dalam kolom

yant

berbeda nyata berdasarkan DMRT taraf O.Os

42

JunalAgttunyol _me j _Nomor

I

Agustts 20rn-, hot jg-4j

Rerata pertumbuhan tanaman

yang

meliputi tinggi dan bobot tongkol

setelah penggenangan disajikan pada Tabel

2.

Tabet

tersebut

menunjukkan

bahwa

penggenangan dapat meningkatkan tinggi tanaman baik pada

umur 20 HST

maupun

40 HST dan

bobot tongkol

jagung secara nyata.

penggenangan

tanah

terdampak

lumpur tsunami selama

4 minggu mampu meningkatkan tinggi tanaman hingga 38,18 cm (20 HST) dan 71,00

cm

(40

HST). Begitu puta dengan bobot

tongkolnya yang _mencapai 53,66

g

^pada perlakuan yang

sama- Baiknya

pertumbuhan

tanaman

pada keadaan

ini

disebabkan

(1)

kadar garam _dan basa tanah telah menurun,

(2)

salinitas tanah menurun, yang berarti

tidak lagi

_menghambat pembelahan sel, produksi protein dan lainnya, karena menurut Agus dan Subiksa (2007) jika salinitas tinggi, maka tekanan osmotik dalam

sel tanaman akan semakin rendah

dan menyebabkan tanaman tidak mampu menyerap

air, (3) unsur hara seperti p _menjadi

_lebih

tersedia.

Perubahan sifat kimia tanah tedampak lumpur tsunami dan pertumbuhan

jagung akibat pemborian _bahan

organjk

Tabel

3

menunjukkan rata-rata slfat kimia

tanah setelah pemberian bahan

organik.

Pemberian bahan organik mampu menurunkan

pH HzO, Na{ukar, Ca{ukar, DHL

dan meningkatkan p-tersedia tanah dengan nyata.

pH

H20 menurun dari

9,69

menjadi 7,6g, Na- tukar menurun dari 19,44 menjadi 10,63 me/100

g,

_{Ca{ukar menurun dari} 32,63 menjadi 23,30 me/100 g, DHL menurun dari S,44 menjadi 1,67

ms/cm,

sedangkan p-tersedia meningkat dari

0,59

menjadi

22,65 ppm.

Keadaan tersebut

menurut

Department

of ^primary and

Water Australia (2005) serta _Sabiham

dan

Mulyanto (2005)

dapat terjadi

sejatan dengan peranan bahan organik di dalam tanah yang antarEr lain

(1) sebagai siklus hara, yang

mampu meningkatkan

KTK tanah, dapat

melindungi unsur hara dari bentuk terikat secara permanen sehingga

hara menjadi tersedia,

menambah

aktivitas mikroorganisme, (2)

mampu meningkalkan kandungsn

air tanah, dan

(3)

dapat

memantapkan

struKur tanah,

serta mengurangi terjadinya pengkerasan tanah.

Tabel 3. Rerata sifat kimia tanah

Pedakuan _{PH HrO} Na-tukar

tsunami setelah Sifat Kimia Tanah

Ca-tukar

DHL

bahan

P-tersedie me/1

Tanpa Bahan Organik 8,69 a 19,44 a 32,63 a 5,44 a 0,59 b

Tinggi Tanaman (cm) Bobot Tongkol Perlakuan

1

Bahan Oroanik Keterangan

'

*n*"-"

nyata berdasarkan DMRT taraf O.O5

Tabel

4.

Rerata tinggi tanaman dan bobot tongkor jagung pada tanah terdampak tsunami seterah pemberian bahan organik

Tanpa Bahan Organik

20 HST 40 HST

24,40 a 34,53 a 54,38 a

Bahan Oroanik

-.--...

3[].33

b

66 80

b _2' r2i

Keterangan : Angka-angka yang diikuti ot"n n nyata berdasarftan DMRT taraf O.Os

Khusizal,et all, Perubahan Sifat Kimia Tanah Terdampak Lunpuf Tsunami dan pertunbuhan Jagung 43 Pemberian bahan organik sebanyak 2

kg

^Perubahan

^sifat kimia tanah

(DHL

dan

P-

:s- pada tanah

terdampak lumpur tsunami dan

,e:engaruh nyata terhadap tinggi

tanaman

,a- bobol

tongkol

jagung (Tabel 4).

Tinggi

E-ETan

meningkat

dari 24,40 cm

menjadi

=

33 cm (20 HST) dan dari 34,53 cm menjadi

:i

^:"1 cm (40 HST). Hal yang sama juga terjadi

:aa

bobot tongkol, parameter

ini

meningkat

Ia-

54,38

g

menjadi 67

,42 g.

Hubungan ini

iEe4(lJat dengan ^persamaan regresi

untuk

!-!=

^tanaman

Y =

¹⁷

,7 +

_20,5X; (R'z

=

^0,85)

=-

^{.rntuk bobot tongkol Y =}

^22J

^{+ 10,9X ; (R2}

=

:

33), artinya semakin banyak bahan organik

:A€.ikan maka tinggi tanaman dan

bobol

E-_c (ol _.iagung akan semakin meningkat. Bahan

:-=,rik yang diberikan telah

mampu

-e-perbaiki

sifat-sifat tanah, baik

fisik,

kimia

-a-:un

biologi serta adanya penambahan hara

a-a-. maka

pertumbuhan

tanaman

_iagung

s=kin baik.

Menurut

Tisdale ef a/

⁽¹⁹⁹³⁾

rsambahan

bahan organik

ke

dalam tanah,

are. hanya sekedar

bertambahnya jumlah

=-:r ^{tersebut ke tanah, melainkan}

^juga

-€r-perbaiki

sifat-sifat

tanah dan

menambah

.rs,-r hara yang akhirnya

pertumbuhan E-Eman meniadi lebih baik.

tersedia) akibat

pengenangan pemberian _bahan

organik

lnteraksi antara penggenangan

_dan pemberian bahan organik hanya berpengaruh terhadap nilai DHL tanah dan P-tersedia tanah Oabel ^5), sedangkan terhadap sifat kimia tanah lainnya dan tinggi tanaman serta bobot tongkol tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Nilai

DHL terendah dijumpai pada

perlakukan penggenangan umur

4

minggu dan pemberian

bahan organik yaitu 0,81 ms/cm. Kadar

^p-

tersedia tertinggi sebesar 35,67 ppm

juga duumpai

pada perlakuan yang sama

yaitu penggenangan umur

4

minggu dan pemberian bahan organik. lnteraksi penggenangan umur 4 minggu dan pemberian bahan organik mampu menurunkan nilai DHL dari 12,83 menjadi 0,81 ms/cm, sedangkan P-tersedia pada perlakuan yang sama meningkat dari 0,45 menjadi 35,67

ppm. _{Baiknya kedua} sifat kimia

tanah dikarenakan terjadinya pencucian garam-garam

yang bersifat basa sehingga kadar

^garam tersebut

menjadi

berkurang

di dalam

tanah,

begitu pula halnya dengan peningkat

^p- tersedia, dimana beberapa kadar unsur basa seperti kalsium menjadi berkurang sehingga

p yang semula terikat dengan kalsium

dan beberapa logam lainnya menjadi P terbebaskan ke dalam larutan tanah (Tisdale ef a/ 1993 ; Tan 1998).

--el

5. Rerata sifat kimia tanah (DHL dan P-tersedia) akibat penggenangan dan pemberian bahan

-aakuan /

Bahan Organik

:-iggenangan

Tanpa Bahan

Organik

Bahan Organik ... DHL (ms/cm) ...

-3npa Penggenangan

="nggenangan ¹ minggu

=eflggenangan 2 minggu :e.ggenangan _{3 minggu}

-arpa

Penggenangan :eflggenangan ₁ minggu :enggenangan ₂ minggu :enggenangan ₃ minggu

=enggenangan 4

minggu

3,16

b

^O,B1

b _

...

P{ersedia (ppm) ...

12,83 a 4,O2 b 3,92 b 3,30 b

2,65 b 2,21 b 1,36 b 1,34 b

3,46 b 12,24 b 29,33 a 32,57 a 0,45 b

0,48 b 0,58 b 0,66 b

:enggenangan 4

minggu

0,76

b

35,67 a

lerangan _:

Angka-angka yang _diikuti oleh huruf yang _sama pada _kolom dan baris yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan DRMT taraf 0.05

44

,ur,tal Agnbrnyotume 5 Nonot

l

Agast rs 20U, hol3g-4j

KESIMPULAN DAN SARAN

Penggenangan menurunkan

DHL,

Ca-

tukar dan

meningkatkan

P-tersedia

dengan

sangat nyata, penggenangan

juga menunrunkan

nilai pH tianah dan

Na-tul€r meski tidak nlrata. Nilai DHL, Ca-tukar terendah

dan

P-tersedia tertinggi

dijumpai pada

umur penggenangan

4

minggu, yang masing-masing adalah 1,98 ms/cm, 25,43 me/100 g dan 14,21

ppm.

_Pemberian

bahan organik

menurunkan

nilai pH

tanah, Na-tukar, Ca-tukar,

DHL

dan meningkatkan P-telsedia

tanah

sangat nyata.

Pedakuan peng0enangan dan

^pemberian

bahan organik telah

berpengaruh _terhadap

sifat-sifat kimia tanah menjadi lebih

baik.

Kenyalaan ini tercermin pada

perlumbuhan tanaman jagung, dimana tinggi tanaman dan bobot tongkol meningkat sejalan dengan lama penggenangan dan adanya bahan organik yang diberikan.

Inetraksi penggenangan dan

^bahan

organik belum menunjukkan beda

nyata terhadap beberapa peubah

sifat kimia

tanah

dan

tanaman,

namun berteda sangat

nyata

terhadap nilai DHL tanah dan

P-tersedia,

dimana nilai DHL menurun dan

^p-tersedia

meningkat. Perlakuan penggenangan hingga umur

4

minggu dan pemberian bahan organik

merupakan perlakuan yang baik tefiadap

perubahan sifat kimia tanah dan pertumbuhan

jagung pada penelitian ini. Perlu

dilakukan penggenangan

dengan umur lebih dari 4

minggu, agar nilai pH tanah dan Na-tukar dapat ditekan lagi.

DAFTARPUSTAKA

Agus,

F.

Dan l.G.M. 2007. Status hara tanah terpengaruh lumpur tsunami dan implikasi pengelolaannya.

htto:/ irurrtrr.aoris.nsw.oov.au.

Anderson, R.N. 1988. Marine Geology. A ^planet Earth PeBpective. Revised Printing. John Wiley & Sons, lnc. USA 326 ^p.

AntaraNe\^,s. 2005. Puluhan ribu heKare sawah

di Aceh masih berpasir laut.

LKBN.

Antara. lvwwAntara co.id.

Balitbang Deptan

R|,2005_

Bertanam padi _di

brdl

benca}a.

Hbi//Wtwv.orMkadeGn.oo.ii.

Department

of

Pdmary lndustries

and

Water

Australia. 2005. Soil Oqanic

Matter.

httD:/irt vwv.dDiw.tas.oov,au.

FAO. 2005.

The

majodty

of

tsunami afiecled

land. Tsunami Reconstuclion.

FAO Home. htto:/Aruww.FAO.ORG.

Hutabarat, S. dan S.M. Evans. 1986. Pengantar

Oseanografi. Penerbit

Universitras lndonesia. Jakarta. 159 ^p.

llahude,

A.G. 1984.

Fluorescence studies

of humic

materials

in the Red De

Brest.

Thesis Doctor, A L'Universite De Brelagne

Occidentale, Fakulte Des Science

et Techniques, France. 142 p.

lnternational

Rice Research lnstitute

(lRRl).

2005. Apakah Efek

Tsunami Terhadap Beras.

http:rurwt r.knowledoebank.ird.orc/reoiona lSites/indonesia/tsunami

Kementerian Lingkungan Hidup R.t.

^2OOS.

Rencana Kegiatan

Pengelolaan Lingkungan Pasca Bencana dan Tsunami

dl

^Provinsi Nanggroe

Aceh

Darussalam dan Sumabra Ubra. http/lvuww.rnenlh.oo.U.

Maas, A. ^2005. Rehabilitasi tanah

^yang

tertimbun lumpur laut "Kasus

Lahan Pertanian

di Aceh dan

Sumatera Utara Pasca Tsunami. httD:/

^rww.kompas.conF cetak0501/28/oeliaul 524048/htn-47k.

Perbatakusuma,

E.A. 2005. Tsunami

dan

kerusakan ekosistem.

Conservation

kfudad

kdqE**l

lb/

^Mrvrrffildmtrit.

flr.Ntzal,6t _{att, furubahan} Slft, Khnia Tanah Teftramp* Lunpx Tsunamt dan fu,twnbuhan _Jqi.,ung 45

:19,2006.

Finat Report

Surveyon

_Tan,

Sdhity

and pH of Tsunami Afeccted

h

Aceh _Utara and Bireun. Recefer-

Malikus$leh and

United Agriculture Organisalion.

S.

dan

B.

Mulyafito, 2005. _Biomass

in lndonesia :

lntegration

of

and modem pdnciples _of

nic

^m

atter

ma n age

ment.

KH.

1998. principles

of

Soit Chemisky, Marcell Dekker lnc. Nelv york, gO4 p.

Tisdate,

S.L., W,L.

Nelson

and D.J.

Beaton.

1993. Soit

Fertiliv

_and Fertflizers. Fourth

Edition. Ma$/ell _McMillan

publishing Company, New york.754p.

\AlSeda,

m.

^Tsuwr$. htp/

^,,r,rrvrr.vrn4ndabusrf

K]]MENTERIAN _RISET, TEKNOI-OGI, DAN PENDIDILAN TINGGI I]NIVERSITAS MALIKTJSSALEII

cor

tt'

rekr Nic.Rsrter

K*.n riM

ri.fjoir.b J,v ..-'Itr.r'. E r.n..'t .ir'ei2.o.:

(herl /pada _karcgori yan! tepar)

HislL I'eiilaiatr

larno,rr.

LJLllum: l ihLAd le

)

P.'ub.lh heb

^pa

^sild limi.

ianah Erdampak

I' ipl' $mrnt din Pcnunbrl'rr

.laestrg

(Zea Miy' L) seEl.h

Pengsenang,n drn

Khuyizal. Mrisura Maslil.h

: ISSN 1829-9238/

vol5

,

lakultas

Penanian

univ

t'le

I1:! :]lqlrl

Rctrled aceh

uhra. l9lmi l0l5

E lvl

tr

K4crlk,xr urnr

isi6trku

(

0,r4) RMtrA li,isktrp datr k!.drk natr

c ^(e.urupn' t ^trmr Brri

l

dar,

nroimdt

d r iorqdo!g!t!!M

d Kclers(atf

ntrstrdan

kuilirrs

pen.rbir

U r

Ll{j:

^tuL,,lhs

Pcn,trin

KTMENTEIUAN ^RISET. TEI(NOLOGI. DAN PlNDIDIKAN ^TINGGI

TINlVERSITAS MALIKUSSALEH

iudnl Jumrl

llriah

^(Anikel) Pcrubrhatr bcbem0a sitnr

llmli h'ah leilamprL

l0mPur

tsud.hi du

Khusizal. M.isu.d.

^MasYitoh

ISSN 1829-9188/

vol i No

^I

Fakulls Pe

anian uDi\. Malikussaleh

K*eco,iP0bliksiMahlth

^llmiah

: I ^J$Ml

^lLniah llnomsionaL

{hdi-/Drdxkstclorlr'nfstepal) E JuralllnriihNrsion'LTeirkrcditasi

[a ^]r'nm

^{Iriniah Nasioixr}

Hrsil Ps,iLaiar

/?!rx?,dr

R.uleG

celi Lha'a.

l9lrsl

^20l5

t[- ^ffioa.\

l!!l!1!

tl

Nt.

E

N;;;-

F]

,

KcLeDlkaDm

usur

isi huk$ (10%)

q:a

t, aa

t,&

t1)

,irlp b. Ru

glir-qkup datr kedxlunai

Fmbd,6 ^(i0%)

c

^{KdNktrpan dtu kcmuhhi$tr}

{4!41!&1]I{r!a,t!r!!4!sr (r0l4l

d.

Kclefgkrpai trisurdar

ku.liris

^petrerblt

t

r

tlc'ld ^{rtrlul'rs Pcffnnn}

KTMENTERIAN RISET, TEI(NOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGG]

LNIVERS]TAS MALIKUSSAT,EH

lrd liuirr ^{tr'nh(ad lr]r}

Kdceoi

Ptrblikasi

M,jilsh ll$irh (b*i ^/pad.

kdsgori r-.ng

r.pd)

ISSN 1829 9233/

Vol5 No.l

lakrltas

Pertanian

miv. Maliku*aioh l,.n'bahai bcbc[pa

sifar

kimh

r,nsh rerda'npak hnnpur

hmami

d PetruDbrl,an

J'strns (Ze. Mrys. l-) sclcLlh

Po,ggetrangan dan

KhtrviaL.

Nl!isum-

Maslitah

.E tr

t4 ^ldn.

I

m

rhNlsn'rdlTerultredihsi

Vr"-moax

Utrii

keia:

Fskuhas Petunirtr

Rcnlcu! Acch

Lrr!,! 29.,rril0li

tJnir [eaa ] l:ak{has Pon{triatr

rs 1,71 Nlfi Nllklh

^J

rmllh,h l,r,td

tt ^E

i

Kehtrc(aD.f ^utrsm

isibulu

^(10%)

b Rn u li'r*trDdar

^kcdil.,nan

c ^Ke(kdprn

^{d.n Lemtrra rir"n}

dah/lnlbi lsi

drnDdodoLosi110%)

d ^(elcnB.p

^r

uNrd.i k alr$jrsrc'bir