• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH AL-FIL PADA KELAS IV SDN PULANG PISAU 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH AL-FIL PADA KELAS IV SDN PULANG PISAU 4"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1659

PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH AL-FIL PADA KELAS IV SDN

PULANG PISAU 4 Dahlia1

Email; dahliayusran32@gmail.com

ABSTRAK

Rendahnya kemampuan siswa membaca surah Al-fil dengan lancar dan tepat, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan membaca adalah kurangnya variasi metode yang digunakan saat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah penggunaan metode latihan (drill) untuk meningkatkan kemampuan membaca surah al-fil pada kelas IV SDN Pulang Pisau 4.Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus, tiap siklus dilakukan dengan satu kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 10 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes lisan dan dokumentasi. Hasil penelitian kemampuan membaca surah al-fil pada siklus satu dengan jumlah 10 siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 3 siswa dari 10 siswa atau 30% dari 100%. Dengan nilai rata-rata 58. Selanjutnya pada siklus II yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa dari 10 siswa atau 90% dari 100%, dengan nilai rata-rata 77. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode latihan (drill) dapat meningkatkan kemampuan membaca surah al-fil pada kelas IV SDN Pulang Pisau 4.

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Surah Al-Fil, Metode Drill

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1660 PENDAHULUAN

Mengajarkan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kepada siswa mempunyai karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Karenanya, Pendidikan agama bukan saja menekankan penguasaan materi (IQ) semata, namun yang lebih penting adalah menanamkan aspek kecerdasan spriritual (SQ) dan kecerdasan emosional (EQ) secara simultan. Oleh karena itu guru Pendidikan agama islam harus mampu merumuskan strategi dan model pembelajaran yang efektif. Dalam

Berbicara tentang Pendidikan tentunya tidak terlepas dari kegiatan belajar. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya ( Shobary, 2013:4). Perubahan disini dimaksudkan bahwa perubahan yang terjadi dalam diri seseorang secara sadar dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran adalah keterampilan memilih metode. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha guru dalam menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga pencapaian tujuan pembelajaran diperoleh secara optimal. ( Sutikno, 2013:86). Dari uraian tersebut, dapat dipahami dalam kegiatan proses belajar mengajar guru dituntut untuk kreatif dan terampil dalam memilih metode yang akan digunakannya. Sukses tidak nya suatu proses pembelajaran salah satunya tergantung pada ketepatan metode pembelajaran yang digunakan. Demikian pula dalam belajar tentang Al-Qur’an khususnya metode membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an tentu tidak sama

(3)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1661

dengan membaca bacaan lainnya. Mempelajari bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan kaidah-kaidah bacaan seperti membaca dengan memperhatikan makhrajnya (memberikan hak-hak asli huruf), menerapkan hukum tajwid termasuk didalamnya membaca dengan tartil (membaca dengan pelan atau perlahan/lahan), serta membaca Al-Qur’an dengan lancar (fashahah) (Ridwan, 2016:14).

Berdasarkan hasil pengamatan guru agama Islam pada kelas IV SDN Pulang Pisau 4 pada tanggal 8 Juni 2022 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam , Kompetensi Dasar “Mengetahui Q.S.Al-Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil dengan baik dan benar” pada tahun pelajaran 2021/2022 masih diperlukan adanya peningkatan penguasaan materi dalam memahami huruf-huruf hijaiyah. Hal ini terlihat dari hasil tes lisan kemampuan membaca surah al-fil sebagian besar nilai yang diperoleh siswa belum memuaskan yaitu dengan nilai rata-rata 56.7 (dibawah KKM 70). Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar belum berhasil secara optimal, oleh karena itu perlu adanya peningkatan melalui beberapa cara dalam rangka meningkatkan hasil belajar.

Upaya peningkatan hasil belajar siswa tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru yang kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai siswa. Suasana perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh hasil belajar yang maksimal.

Siswa SDN Pulang Pisau 4 dalam membaca Q.S Al-Fil kurang baik dan mengalami kesulitan. Berdasarkan dari pemaparan di atas dapat diketahui

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1662

bahwa adanya permasalahan yang terjadi ialah guru kurang tepat dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga siswa kurang mampu membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan menggunakan metode latihan (drill.) Metode latihan (drill) merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan- kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaaan-kebiasaan yang baik ( Djamarah, 2002: 108). Metode latihan (Drill) adalah metode yang mengajarkan siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari pada hal-hal yang telah dipelajari (Tambak, 2016). Pemanfaatan metode drill dapat membentuk kebiasaan baik peserta didik, khususnya dalam membaca Al-Qur’an (Panggabean & Sumardi, 2018).

Dari identifikasi masalah di atas maka penulis memandang sangat perlu mengadakan penelitian ini yang berjudul “Penggunaan Metode Drill Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Surah Al-Fil Pada Kelas IV SDN Pulang Pisau 4”.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Research ) karena peneliti bertindak secara langsung dalam penelitian, mulai dari awal sampai akhir tindakan. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki diri atau meningkatkan mutu pembelajaran (Arikunto, 2014:58).

(5)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1663

Dalam penelitian Tindakan ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti penanggung jawab penuh penelitian ini adalah guru. Tujuan utama dari penelitian Tindakan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an di kelas dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif dengan penelitian Tindakan kelas, yaitu “Proses pengkajian yang bersifat reflektif melalui tahapan-tahapan sistem berdaur (1) perencanaan,(2) pelaksanaan (3) observasi , dan (4) refleksi hasil Tindakan dari berbagai kegiatan pembelajaran.

Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN Pulang Pisau 4 yang terdiri dari 10 siswa dengan komposisi laki-laki 5 siswa dan perempuan 5 siswa.

Table 1 Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN Pulang Pisau 4

No Nama Siswa Jenis Kelamin Keterangan

1 Naufal Fayayad Pratama

Laki-laki Aktif

2 Diyan Safutra Laki-Laki Aktif

3 Alif Hariyandi Delvin Laki-laki Aktif

4 Aminah Perempuan Aktif

5 Azhahira Perempuan Aktif

6 Dimas Pratam Laki-laki Aktif

7 Nadia Regina Putri Perempuan Aktif

8 Olivia Brilianti Perempuan Aktif

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1664

9 Riki Ardianto Laki-laki Aktif

10 Wiwin Septiani Perempuan Aktif

Untuk menganalisis peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa atau persentase ketuntasan dilakukan dengan cara memberikan tes lisan pada tiap siklus. yaitu:

1. Untuk menilai Tes Lisan

Tes lisan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca siswa dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid.

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh seluruh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata kelas.

2. Untuk Ketuntasan Belajar

Kategori ketuntasan belajar apabila telah mencapai 80% dari jumlah siswa telah tuntas dari nilai KKM yang ditetapkan di SDN Pulang Pisau 4 yaitu 70.

HASIL PENELITIAN Siklus I

a. Perencanaan

Paneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan metode drill,

(7)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1665

Membuat rencana pembelajaran, Membuat lembar kerja siswa, Membuat instrument yang digunakan dalam siklus PTK, Menyusun alat evaluasi pembelajaran. Di dukung pendapat (Suciati, R, & Astuti, Y, 2016) bahwa RPP yang baik adalah sebuah uraian perencanaan yang lengkap yang dapat membantu guru untuk mengajar. Komponen utama dalam RPP antara lain memuat tujuan pembelajaran khusus, materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, dan alat penilaian proses (Usman, 2005).

b. Pelaksanaan

Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2022. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran diikuti oleh 10 orang siswa kelas IV SDN Pulang Pisau 4. Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan perpedoman pada silabus dan rencana pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan. Langkah- langkah pelaksanaan tindakan ini terdiri tiga tahap yaitu : kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Pertama, kegiatan awal. Agar lebih jelas tentang langkah-langkah pelaksanaan tersebut peneliti jabarkan sebagai berikut:

Pelaksanaan kegiatan awal proses pembelajaran dilaksanakan selama lebih kurang 15 menit. Peneliti memulai kegiatan awal pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa terlebih dahulu, kemudian melakukan pengecekan kehadiran siswa atau absensi. Dilanjutkan dengan mengondisikan kelas diantaranya tempat duduk siswa dan sebagainya agar tetap teratur supaya proses pembelajaran berjalan dengan lancar, nyaman dan menyenangkan. Setelah itu, peneliti memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1666

Kedua, kegiatan inti. Proses pembelajaran pada kegiatan inti dilaksanakan sekitar 100 menit. Peneliti memulai kegiatan ini dengan memberikan penjelasan tentang inti materi dari surah Al-fil memberikan pemahaman tentang hukum bacaan yang terdapat dalam surah Al-fil, memutar video pembelajaran terkait kaidah hukum Tajwid khususnya yang berkaitan dengan makharijal huruf, dan hukum-hukum bacaan yang lain yang ada dalam surah Al-fil. Selanjutnya membacakan surah Al-fil, meminta siswa untuk mengulanginya secara klasikal, membacakan surah Al-fil dan meminta siswa untuk mengulanginya secara kelompok, membacakan surah Al-fil dan meminta siswa untuk mengulanginya secara individu dan terakhir peneliti meminta siswa untuk membaca surah Al-fil kepada siswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Ketiga, kegiatan akhir/penutup. Kegiatan akhir pembelajaran dilaksanakan sekitar 15 menit, kemudian sebagai bentuk refleksi terhadap semua anggota kelas, peneliti kembali memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, menyimpulkan hasil pembelajaran, kemudian menutup pelajaran sambil berdoa bersama serta salam. Selain langkah-langkah di atas, pada siklus I peneliti memberikan evaluasi dengan tes lisan kepada siswa sebagai instrumen untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an khususnya surah Al-fil dengan cara meminta siswa baik secara klasikal, kelompok dan individual membaca surah Al-fil untuk mencari 2 aspek yang menjadi indikator kemampuan membaca Al-Qur’an.

Berdasarkan hasil akhir pada siklus I ini masih belum maksimal. Hal ini terlihat dari hasil observasi masih banyak yang belum tuntas nilainya.

(9)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1667

Hasil akhir nilai siklus I menunjukan nilai rata-rata kelas adalah 58 dengan presentase ketuntasan hanya 30%.

c. Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan Tindakan berlangsung untuk melihat upaya peningkatan kemampuan membaca surah Al-fil siswa dengan menggunakan instrument yang telah disediakan serta dokumentasi, sehingga diperoleh data yang empiris dalam pelaksanaan pembelajaran.

Hasil penelitian pembelajaran pada siklus I, penggunanan metode drill untuk meningkatkan kemampuan membaca surah al-fil pada kelas IV SDN Pulang Pisau 4 masih belum mencapai hasil maksimal dan belum dipahami sepenuhnya oleh siswa.

Beberapa hal yang menyebabkan antara lain:

a. Siswa kurang termotivasi untuk belajar materi surah al-fil

b. Metode yang diterapkan guru masih belum bisa membuat siswa aktif selama pembelajaran berlangsung.

c. Beberapa siswa masih malu dalam membaca surah al-fil dan siswa juga belum sepenuhnya memperhatikan penjelasan ketika diberi penguatan.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir siklus. Pada tahap ini peneliti mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam memberikan tindakan terhadap siklus selanjutnya. pada siklus I masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan bahwa kemampuan siswa dalam membaca surah al-fil dengan

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1668

metode drill masih kurang maksimal. Hasil tersebut menunjukan bahwa pada siklus I banyak siswa yang belum tuntas , karena siswa memperoleh nilai KKM 70 hanya sebesar 30% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu yaitu sebesar 80% .

Siklus II

a. Perencanaan

Paneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan strategi drill, Membuat rencana pembelajaran, Membuat lembar kerja siswa, Membuat instrument yang digunakan dalam siklus PTK, Menyusun alat evaluasi pembelajaran. . Di dukung pendapat (Suciati, R, & Astuti, Y, 2016) bahwa RPP yang baik adalah sebuah uraian perencanaan yang lengkap yang dapat membantu guru untuk mengajar.

b. Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2022. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran diikuti oleh 10 orang siswa kelas IV SDN Pulang Pisau 4.Pelaksanaan pembelajaran dilakukan perpedoman pada silabus dan rencana pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan. Kegiatan ini berupa kelanjutan dari siklus I. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan ini terdiri tiga tahap yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Agar lebih jelas tentang langkah-langkah pelaksanaan tersebut peneliti jabarkan sebagai berikut:

Pertama, kegiatan awal. Pelaksanaan kegiatan awal proses pembelajaran dilaksanakan selama lebih kurang 15 menit. Peneliti memulai

(11)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1669

kegiatan awal pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa terlebih dahulu, kemudian melakukan pengecekan kehadiran siswa atau absensi.

Dilanjutkan dengan mengondisikan kelas diantaranya tempat duduk siswa dan sebagainya agar tetap teratur supaya proses pembelajaran berjalan dengan lancar, nyaman dan menyenangkan. Setelah itu, peneliti memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.

Kedua, kegiatan inti. Proses pembelajaran pada kegiatan inti dilaksanakan sekitar 100 menit. Peneliti memulai kegiatan ini dengan memberikan penjelasan tentang inti materi dari surah Al-fil memberikan pemahaman tentang hukum bacaan yang terdapat dalam surah Al-fil, memutar video pembelajaran terkait kaidah hukum Tajwid khususnya yang berkaitan dengan makharijal huruf, dan hukum-hukum bacaan yang lain yang ada dalam surah Al-fil. Selanjutnya membacakan surah Al-fil, meminta siswa untuk mengulanginya secara klasikal, membacakan surah Al-fil dan meminta siswau ntuk mengulanginya secara kelompok, membacakan surah Al-fil dan meminta siswa untuk mengulanginya secara individu dan terakhir peneliti meminta siswa untuk membaca surah Al-fil kepada siswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Ketiga, kegiatan akhir. Kegiatan akhir pembelajaran dilaksanakan sekitar 15 menit, kemudian sebagai bentuk refleksi terhadap semua anggota kelas, peneliti kembali memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, menyimpulkan hasil pembelajaran, kemudian menutup pelajaran sambil berdoa bersama serta salam. Selain langkah-langkah di atas, pada siklus II peneliti memberikan evaluasi dengan tes lisan kepada siswa sebagai instrumen untuk mengetahui tingkat

(12)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1670

kemampuan membaca Al-Qur’an khususnya surah Al-fil dengan cara meminta siswa baik secara klasikal, kelompok dan individual membaca surah Al-fil untuk mencari 2 aspek yang menjadi indikator kemampuan membaca Al-Qur’an.

c. Pengamatan

Hasil penelitian pembelajaran pada siklus II, data yang diperoleh yaitu:

a. Antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin meningkat, karena pembelajaran dengan metode drill lebih terarah.

b. Interaksi antara guru dan siswa juga sering terjadi karena guru memperhatikan dan menghargai pendapat siswa.

c. Hasil akhir siklus II semakin meningkat dibanding dengan siklus I dari nilai rata-rata 58 menjadi 77 dengan prosentase 30% meningkat menjadi 90%. Dengan demikian secara klasikal kemampuan membaca surah al-fil meningkat.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir siklus. Pada tahap ini peneliti mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh. Pada siklus II kemampuan siswa mebaca surah al-fil mengalami peningkatan yang cukup pesat yaitu sebanyak 9 siswa (90%) sudah berhasil mencapai KKM bahkan ada yang diatas KKM, hanya 1 siswa yang belum berhasil dari 10 siswa di SDN Pulang Pisau 4. Hasil tersebut menunjukan bahwa pada siklus II secara klasikal siswa telah tuntas karena siswa memperoleh nilai KKM lebih besar dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 80%. Adapun perbandingan Ketuntasan antara kedua siklus diatas, dapat dilihat pada table berikut ini:

(13)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1671

Tabel 1

Data Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

Gambar 1

Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

Peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca surah al-fil telah menuntaskan target pencapaian KKM yang di tetapkan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Mustafa (2021) …. Hasil penelitian Fahriani (2021) …. dan hasil penelitian yang telah dilakukan Mu’jizah (2021) dengan sama-sama dapat meningkatkan kemampuan membaca yang signifikan menggunakan metode drill walaupun berbeda kelas, jenjang Pendidikan dan materi yang berbeda.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I Siklus II

Diagram Ketuntusan KKM Siswa Antar Siklus

No Pelaksanaan Kategori Jumlah Siswa Persentase

1 Siklus I Tuntas 3 30%

Tidak Tuntas

7 70%

2 Siklus II Tuntas 9 90%

Tidak Tuntas

1 10%

(14)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1672 KESIMPULAN

Berdasarkan Hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan dua siklus dan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca surah al-fil pada kelas IV SDN Pulang Pisau 4. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian Tindakan kelas pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 3 siswa dari 10 siswa atau 30% dari 100% dengan rata-rata 58.

Sedangkan Siklus II siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa dari 10 siswa atau 90 % dari 100 % , nilai rata-rata yang dihasilkan pada siklus II ini sebanyak 77 menunjukan bahwa telah mencapai KKM yaitu 70, dari siklus I dan siklus II ada peningkatan kemampuan membaca surah al-fil.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Suharjuno, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi aksara

Djamarah, Syaipul Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Renika Cipta

Fahriani, F. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Surah Al Falaq Metode Drill Siswa Kelas 4 Sdn Talan. Prosiding Pendidikan Profesi Guru Agama Islam (PPGAI), 1(1), 1927-1939.

Masnur, Muslich. 2009. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Mu’jizah, E. (2021). Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Surah-Surah Pendek Pelajaran Pai Kelas Iv Sdn Palimbang Gusti 2. Prosiding Pendidikan Profesi Guru Agama Islam (PPGAI), 1(1), 261- 272

(15)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1673

Mustafa, M. 2021. Penerapan Metode Drill Sebagai Upaya Peningkatan

Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Peserta Didik Kelas V. Khidmah:

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 44-65

Panggabean, S., & Sumardi, H. 2018. Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar Khidmah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1, No. 1, January 2021 65 matematika siswa SMP pertiwi medan. MathEducation Nusantara. 1(1); 89-96

Ridwan. 2016. Pembelajaran Qur’an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah. Lombok:

Elhikam Preess

Suciati, R., & Astuti, Y. 2016. Analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mahasiswa calon guru Biologi. Edusains, 8(2), 192-200

Sudjiono, Anas. 2018. Pengantar Statistik Pendidikan. Cet, 2007; Depok:

Rajawali Pers

Sutikno, M. Sobry.2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistika Tambak, Syahraini. 2016. “Metode Drill Dalam Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam.” Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan 13(2):110–27.

Usman MU. 2005. Menjadi Guru Profesional. Cetakan XVII. Bandung: Remaja Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, jumlah spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna oleh masyarakat menyuke sebanyak 19 spesies yakni sebagai pewarna

Geospasial adalah aspek keruangan yang menunjukan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang terjadi di bawah permukaan, di permukaan, dan di atas permukaan bumi

Pengalaman di industri pengelolaan Informasi Perkreditan ditunjukkan antara lain dengan bukti pernah menjabat sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,

Asam lemak sebagai asam karboksilat hasil dari proses hidrolisis yang akan direaksikan dengan geraniol sebagai alkohol kemudian digunakan sebagai bahan dasar proses

Kopi Ateng yang dijual dalam bentuk kopi biji memiliki nilai tambah (value. added) berupa

“Dengan diterapkan metode qiraati, hasil belajar siswa kelas IV SDN pada materi membaca Al-Qur‟an dengan metode qiraati di SDN

Indikator keberhasilan penanganan anak jalanan mencakup variabel-variable yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan sebuah proses atau hasil dari intervensi

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan dengan