• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIVERSITAS HASIL TANGKAPAN JARING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DIVERSITAS HASIL TANGKAPAN JARING"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DIVERSITAS HASIL TANGKAPAN JARING GILLNET DI PERAIRAN SUNGAI BATANG KECAMATAN AIR SUGIHAN

SUMATERA SELATAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Bidang Ilmu Kelautan pada Fakultas MIPA

Oleh:

BILLY SABILILLAH HERDADI 08051181823096

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA 2023

(2)

DIVERSITAS HASIL TANGKAPAN JARING GILLNET DI PERAIRAN SUNGAI BATANG KECAMATAN AIR SUGIHAN

SUMATERA SELATAN

SKRIPSI

Oleh:

BILLY SABILILLAH HERDADI 08051181823096

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA 2023

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

vii RINGKASAN

Billy Sabilillah.08051181823096. Diversitas Tangkapan Jaring Gillnet Di Perairan Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan Sumatera Selatan

(Pembimbing: Dr. Fauziyah, S.Pi dan T. Zia Ulqodry, S.T., M.Si., Ph.D)

Perairan Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan Sumatera Selatan merupakan perairan yang cukup produktif dalam menghasilkan komoditas perikanan tangkap, dengan ekosistem mangrove yang masih alami tanpa terdegradasi tambak. Hal tersebut menjadikan perairan Sungai batang sebagai lokasi optimal untuk menyediakan nursery ground, feeding ground, dan spawning ground bagi biota akuatik. Pengambilan data dilakukan di 8 titik stasiun sesuai dengan fishing ground nelayan lokal, menggunakan alat tangkap gillnet.

Komposisi hasil tangkapan ikan dan non ikan ditemukan 40 famili dan 45 spesies. Kelimpahan tertinggi hasil tangkapan ikan adalah spesies gulamo panjang (Johnius belangerii) serta untuk hasil tangkapan non ikan adalah spesies rajungan (Portunus pelagicus). Spesies ikan yang ditemukan 56% berhabitat air payau, spesies non ikan yang ditemukan 100% berhabitat air laut dan air payau. Spesies ikan yang ditemukan sebanyak 58% dikategorikan euryhaline dan 42%

dikategorikan stenohaline. Spesies non ikan yang ditemukan sebanyak 100%

dikategorikan euryhaline.

Diversitas sumberdaya ikan yang didapatkan memiliki rata-rata nilai indeks keanekaragaman (H’=1,70) kategori sedang, indeks keseragaman (E=0,47) kategori sedang, dan indeks dominansi (C=0,28) kategori rendah.

Mengindikasikan komunitas cukup stabil. Sumberdaya non ikan yang didapatkan memiliki rata-rata nilai indeks keanekaragaman (H’=0,35) kategori rendah, indeks keseragaman (E=0,16) kategori rendah dan indeks dominansi (C=0,78) kategori tinggi. Mengindikasikan komunitas tidak stabil

Parameter lingkungan yang paling mempengaruhi indeks keanekaraman dan keseragaman pada sumberdaya ikan adalah salinitas dan pH, parameter lingkungan yang paling mempengaruhi indeks dominansi adalah DO. Pada sumberdaya non ikan parameter lingkungan yang paling mempengaruhi indeks keanekaragaman dan keseragaman adalah suhu, salinitas dan pH, serta yang paling mempengaruhi indeks dominansi adalah DO.

(10)

viii

LEMBAR PERSEMBAHAN

―People changed by their choices, You could call this selfhood many things.

Transformation. Metamorphosis. Falsity. Betrayal. I call it an education‖

-Tara Westover ―Educated‖

(11)

ix

Untuk ibu, ibu, ibu, kong, keluarga besar Herdadi Untuk semua individu yang membantu Untuk pikiran yang tak kenal lelah, untuk hati yang tetap tegar This one for you.

(12)
(13)

xi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN LEMBAR ILMIAH ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iv

ABSTRAK ... v

RINGKASAN ... vii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Perairan Estuari ... 6

2.2 Diversitas Perikanan Tangkap ... 6

2.3 Ekosistem Mangrove ... 8

2.4 Penelitian Sebelumnya Mengenai Diversitas Hasil Tangkapan ... 8

III. METODOLOGI ... 11

3.1 Waktu dan Tempat ... 11

3.2 Alat dan Bahan ... 11

3.3 Prosedur Penelitian ... 13

3.4 Analisis Data ... 19

3.4.1 Komposisi Hasil Tangkapan ... 19

3.4.2 Kelimpahan Hasil Tangkapan ... 20

3.4.3 Kelimpahan Relatif ... 20

3.4.4 Indeks Keanekaragaman ... 20

3.4.5 Indeks Keseragaman ... 21

3.4.6 Indeks Dominansi ... 21

3.4.7 PCA (Principal Component Analysis) ... 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

4.1 Kondisi Umum Perairan Desa Sungai Batang ... 24

4.2 Parameter Lingkungan ... 25

4.3 Komposisi, Kelimpahan Relatif dan Status Sumberdaya Hasil Tangkapan ... 26

4.3.1 Komposisi Hasil Tangkapan ... 26

4.3.2 Kelimpahan Hasil Tangkapan ... 29

4.3.3 Kelimpahan Relatif ... 30

4.3.4 Status Sumberdaya Hasil Tangkapan ... 31

4.4 Diversitas Sumberdaya Hasil Tangkapan ... 34

4.5 Habitat Sumberdaya Hasil Tangkapan ... 38 4.6 Hubungan Parameter Lingkungan Dengan Diversitas Hasil

(14)

xii

Tangkapan ... 40

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

Lampiran ... 48

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir Penelitian ... 4

2. Peta Lokasi Penelitian... 10

3. Prosedur Penelitian ... 12

4. Sketsa Alat Tangkap Drift Gillnet (Jaring Insang Hanyut) ... 14

5. Sketsa Alat Tangkap Set Gillnet (Jaring Insang Labuh) ... 15

6. Skema Karakteristik Morfometrik Pada Ikan ... 16

7. Kondisi Umum Perairan Sungai Batang ... 24

8. Komposisi Hasil Tangkapan Ikan dan Non Ikan ... 26

9. Spesies Ikan Yang Paling Banyak Ditemukan ... 27

10. Spesies Non Ikan Yang Paling Banyak Ditemukan ... 28

11. Kelimpahan Hasil Tangkapan Ikan ... 29

12. Kelimpahan Hasil Tangkapan Non Ikan... 30

13. Grafik Status Sumberdaya Hasil Tangkapan Ikan Menurut IUCN Red List ... 32

14. Grafik Status Sumberdaya Hasil Tangkapan Non Ikan Menurut IUCN Red List ... 33

15. Grafik Habitat Sumberdaya Hasil Tangkapan Ikan dan Non Ikan ... 38

16. Grafik Kategori Sumberdaya Hasil Tangkapan Ikan Dan Non Ikan Berdasarkan Toleransi Terhadap Salinitas ... 39

17. Bioplot Analisis Komponen Utama F1 dan F2 ... 41

(16)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penelitian Sebelumnya Mengenai Diversitas Hasil Tangkapan ... 9

2. Alat dan Bahan di Laboratorium ... 10

3. Alat dan Bahan di Lapangan... 11

4. Titik Koordinat Stasiun... 13

5. Kriteria Nilai Korelasi dan Kekuatan Hubungan... 22

6. Parameter Lingkungan ... 25

7. Diversitas Sumberdaya Hasil Tangkapan Ikan ... 34

8. Diversitas Sumberdaya Hasil Tangkapan Nonikan ... 34

9. Perbandingan Hasil Diversitas dengan Penelitian sebelumnya ... 37

(17)

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perairan estuari atau muara sungai menjadi lokasi perpaduan antara air laut dan air tawar yang menghasilkan kondisi perairan yang unik baik dalam segi parameter perairan maupun diversitasnya. Menurut Frankenbach et al (2020) wilayah estuari berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di ekosistem, contohnya penyedia nutrien, pencegah banjir atau tsunami dan juga sangat penting keberadaannya sebagai daerah asuhan bagi berbagai biota akuatik. Pentingnya daerah estuari dibuktikan dengan tingginya nilai produktivitas primer di daerah estuari, baik untuk ekosistem laut maupun ekosistem darat. Sebagai penyedia jaring makanan yang sangat penting bagi ekosistem (Hope et al., 2019).

Diversitas ikan sangat penting untuk diketahui karena ikan memiliki peran penting dalam ekosistem, sebagai pengendali organisme lain, dengan cara memangsa organisme lain Villeger (2017). Diversitas ikan sangat mempengaruhi fungsi ekosistem, berkurangnya nilai diversitas di suatu ekosistem menyebabkan terganggunya proses perputaran nutrien dan dekomposisi Lefcheck et al. (2019).

Memahami mengenai diversitas menjadi aspek yang penting bagi kegiatan konservasi dan manajemen ekosistem tersebut (Davis et al., 2016).

Ekosistem hutan mangrove memiliki tingkat produktivitas yang tinggi sehingga menjadi daerah pemijahan, pengasuhan dan mencari makan yang optimal bagi ikan. Menurut Kristiningrum et al. (2019) ekosistem mangrove yang hanya terdapat 2% di dunia, menjadi ekosistem yang sangat produktif dan memberi banyak manfaat dalam segi ekosistem maupun ekonomi, contohnya sebagai habitat dari ikan. Kerapatan mangrove di Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan menurut Ernanto et al. (2010) mencapai 3800 ind/ha untuk spesies Rhizophora apiculate, R. mucronate, Ceriops decandra, Ekcoecaria agalloka, Avicennia alba, A. officinalis. Sehingga kondisi mangrove di lokasi tersebut cukup rapat.

Diversitas hasil tangkapan di muara sungai lebih didominasi oleh jenis biota air laut dari pada air tawar. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian Prianto dan Aprianti (2012), yang mendapatkan sebanyak 70 jenis ikan laut dan 5 jenis ikan

(18)

2

air tawar di perairan Sungai Banyuasin. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziyah et al. (2012) mendapatkan 19 famili dan 29 spesies ikan ekonomis laut, 8 famili dan 11 spesies ikan ekonomis payau dan sebanyak 1 famili dan 2 spesies ikan ekonomis sungai. Perairan Sungai Batang masih satu bagian dari Pesisir Timur Sumatera Selatan sehingga kemungkinan besar diversitas hasil tangkapannya mirip seperti di Pesisir Banyuasin.

Lokasi penelitian dilakukan di wilayah perairan Muara Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Pesisir Ogan Komering Ilir yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan merupakan sentra perikanan tangkap yang cukup potensial. Menurut data yang dikeluarkan oleh BPS (2017) total produksi perikanan tangkap di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2017 adalah 18.423,92 ton, sedangkan total produksi perikanan tangkap di Kecamatan Air Sugihan pada tahun 2017 adalah 724,18 dalam satuan ton.

Hasil perikanan tangkap dipengaruhi banyak faktor salah satunya perubahan iklim yang berdampak pada keberangkatan nelayan melaut dan alat tangkap yang dioperasikan menyesuaikan musim yang sedang berlangsung. Bulan Maret-Mei termasuk kedalam musim peralihan I Ervita dan Marpai, (2017). Jenis alat tangkap juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan. Alat tangkap yang sering digunakan oleh masyarakat pesisir Ogan Komering Ilir adalah: 1) Jaring drift gillnet 2) bottom gillnet (ply) 3) trammel net Triana et al. (2018). Pemilihan alat tangkap gillnet dikarenakan mayoritas nelayan lokal yang ada di Sungai Batang menggunakan alat tangkap gillnet untuk menangkap ikan dan kepiting.

Luasan mangrove yang masih rapat di daerah Sungai Batang mengindikasikan bahwa lokasi tersebut masih sangat optimal sebagai tempat pemijahan dan mencari makan bagi fauna akuatik, sehingga penelitian mengenai biodiversitas hasil tangkapan di daerah Sungai Batang sangat menarik untuk dilakukan. Penelitian mengenai biodiversitas hasil tangkapan di daerah Sungai Batang masih sangat minim, sehingga riset yang bisa dijadikan acuan masih minim. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk riset lanjutan di daerah Sungai Batang dan dapat dijadikan data rona hijau awal untuk pengelolaan kawasan tersebut.

(19)

3

1.2 Rumusan Masalah

Perairan Sungai Batang merupakan perairan yang cukup produktif dalam menghasilkan komoditas perikanan tangkap, dengan ekosistem mangrove yang masih alami tanpa terdegradasi tambak sama sekali. Hal tersebut menjadikan perairan Sungai Batang lokasi yang optimal untuk menyediakan nursery ground, spawning ground, dan feeding ground bagi biota akuatik. Penelitian mengenai diversitas hasil tangkapan di daerah Sungai Batang masih sangat minim, sehingga penelitian mengenai diversitas hasil tangkapan di daerah Sungai Batang sangat menarik untuk dilakukan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai informasi biologis dan sebagai data rona awal untuk pengelolaan kawasan di Desa Sungai Batang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana komposisi jenis, kelimpahan dan status sumberdaya perikanan tangkap di Perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan menggunakan alat tangkap gillnet?

2. Bagaimana diversitas sumberdaya perikanan tangkap di Perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan menggunakan alat tangkap gillnet?

3. Bagaimana hubungan parameter lingkungan terhadap diversitas sumberdaya perikanan tangkap di perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan?

Kerangka pemikiran dari penelitian ini secara sederhana dapat dilihat pada Gambar 1.

(20)

4

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian Perairan Sungai Batang, OKI

Ekosistem Mangrove Alami

• Nursery ground

• Spawning ground

• Feeding ground

Non Ikan Ikan

Parameter Perairan

• Suhu

• Salinitas

• pH

• DO

Hasil Tangkapan Nelayan

• Komposisi Spesies

• Kelimpahan Spesies

• Status Sumberdaya

• Biodiversitas

Rona Awal Pengelolaan Kawasan Desa Sungai Batang

Hubungan Parameter Perairan Dengan Diversitas Hasil Tangkapan

(21)

5

1.3 Tujuan

1. Mengidentifikasi komposisi jenis, kelimpahan, dan status sumberdaya perikanan tangkap di Perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan menggunakan alat tangkap gillnet

2. Menganalisis diversitas sumberdaya perikanan tangkap di Perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan menggunakan alat tangkap gillnet

3. Menganalisis hubungan parameter lingkungan terhadap diversitas sumberdaya perikanan tangkap di perairan Sungai Batang, Sumatera Selatan

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi komposisi jenis, kelimpahan, status dan diversitas sumberdaya perikanan tangkap di perairan Sungai Batang menggunakan alat tangkap gillnet serta hubungan parameter lingkungan terhadap diversitas sumberdaya perikanan tangkap yang diharapkan dapat menjadi informasi biologis dan data rona awal bagi pengelolaan kawasaan Desa Sungai Batang.

(22)

44

DAlFTAlR PUSTAlKAl

Algustrialni F, Purwiyalnto AlIS, Putri WAlK, Faluziyalh. 2020. Biodiversity of fishes in Musi Estualry, South Sumalteral, Indonesial. Jurnall Lalhaln Suboptimall Vol. 9 (2): 192-198

Alkbalr N, Ismalil F, Palembonaln R. 2018. Struktur komunitals ikaln kalralng di peraliraln Pulalu Malitalral, Kotal Tidore Kepulalualn Provinsi Malluku Utalral. Jurnall Ilmu Kelalutaln Kepulalualn Vol. 1 (1): 1-14

BPS OKI. 2017. Kalbupalten Ogaln Komering Ilir dallalm alngkal 2017. Produksi Perikalnaln Talngkalp (Ton). BPS Ogaln Komering Ilir

BPS OKI. 2021. Kalbupalten Ogaln Komering Ilir dallalm alngkal 2021. Nomor Kaltallog: 1102012001.1602. BPS Kalbupalten Ogaln Komering Ilir. 344 hall Bralhmalntio MF. 2021. Komposisi daln kelimpalhaln meroplalnkton sebalgali plalsmal

nutfalh sumberdalyal perikalnaln di Peraliraln Mualral Upalng Sumalteral Selaltaln [skripsi]. Inderallalyal: Universitals Sriwijalyal

Brendal. 2021. Biodiversitals sumberdalyal ikaln paldal kondisi musim perallihaln II di Talmaln Nalsionall Berbalk Sembilalng Kalbupalten Balnyualsin Provinsi Sumalteral Selaltaln [skripsi]. Inderallalyal : Falkultals Maltemaltikal daln Ilmu Pengetalhualn Allalm, Universitals Sriwijalyal.

Calhyal CN, Setyohaldi D, Surinalti D. 2016. Pengalruh palralmeter osealnogralfi terhaldalp distribusi ikaln. Jurnall osealnal Vol. 41 (4): 1-14

Calppenberg HAlW daln Wulalndalri DAl. 2019. Struktur komunitals moluskal di paldalng lalmun peraliraln Pulalu Belitung Provinsi Balngkal Belitung. Jurnall Ilmu daln Teknologi Kelalutaln Tropis Vol. 11 (3): 735-750

Chevillot X, Tecchio S, Chalslalli Al, Lalssallle G, Selleslalgh J, Calstelnalud G, Dalvid V, Balchelet G, Niquil N, Salutour B, Lobry J. 2018. Globall Chalnges Jeopalrdize the Trophic Calrrying Calpalcity alnd Functioning of Estualrine Ecosystems. Journall of ecosystems Vol. 22 (9): 473-495

Cloern JE, Jalssby AlD, Schalralgal TS, Nejald E, Malrtin C. 2017. Ecosystem valrialbility allong the estualrine sallinity graldient: Exalmples from long-term study of Saln Fralncisco Baly. Journall of Limnology alnd ocealnogralphy Vol. 62: 5272-5292

Dalvis T, Halralsti D, Kelalher B, Smith S. 2016. Diversity surrogaltes for estualrine fish alssemblalges in al temperalte estualry in New South Walles, Alustrallial. Journall Regionall Studies in Malrine Science Vol. 7: 55-62

(23)

45

Deng H, He J, Feng D, Zhalo Y, Sun W, Yu H, Ge C. 2021. Microplalstics pollution in malngrove ecosystems: Al criticall review of current knowledge alnd future directions. Journall of Science of the Totall Environment Vol. 753: 1-16

Ernalnto R, Algustrialni F, Alryalwalti R. 2010. Struktur komunitals galstropodal paldal ekosistem malngrove di Mualral Sungali baltalng Ogaln Komering Ilir Sumalteral Selaltaln Malspalri Journall Vol. 1 (1): 73-78

Ervital K daln Malrfali MAl. 2017. Shoreline Chalnge Alnallysis in Demalk, Indonesial. Journall of Enviromentall Protection Vol. 8: 940-955

Faluziyalh, Ulqodry T, Algustrialni F, Simalmoral S. 2012. Biodiversitals sumberdalyal ikaln ekonomis untuk mendukung pengelolalaln Kalwalsaln malngrove Talmaln Nalsionall Sembilalng (TNS) Kalbupalten Balnyualsin Provinsi Sumalteral Selaltaln. Jurnall Penelitialn Salins Vol. 15 (4): 164-169

Fralnkenbalch S, Ezequiel J, Plechal S, Goessling JW, Valz L, Kuhl M, Dials JM, Valz N, Serodio J. 2020. Synoptic Spaltio-Temporall Valrialbility of the Photosynthetic Productivity of Microphytobenthos alnd Phytoplalnkton in al Tidall Estualry. Journall of Frontiers in Malrine Science Vol. 7 (170): 1- 22

Froese R, Thorson T, Reyes B. 2014. Al Balyesialn alpproalch for estimalting length- weight relaltionships in fishes. Journall of Alpplied Ichthyology Vol. 30:

78-85

Gondall M, Iqball S, Alttique U, Salher NU, Qureshi Al, Malhboob S, All-Galninf KAl, All-Misnedi F. 2021. Linking fish alnd crustalcealn talxonomic composition with sealsonall contralsts in the soft-bottom intertidall zone. Bralzilialn Journall of Biology Vol. 81(4): 1034-1050

Gunalwaln EH daln Jumaldi. 2016. Kealnekalralgalmaln jenis daln sebalraln ikaln yalng dilindungi, dilalralng daln invalsif di kalwalsaln konservalsi ralwal dalnalu Balnten. Jurnall Perikalnaln daln Kelalutaln Vol. 6 (1) : 67–73

Hope JAl, Peterson DM, Thrush SF. 2019. The role of microphytobenthos in soft- sediment ecologicall networks alnd their contribution to the delivery of multiple ecosystem services. Journall of ecology Vol. 108: 815-830 Jo H, Jeppesen E, Ventural M, Buchalcal T, Gim JS, Yoon JD, Kim DH, Joo GJ.

2019. Responses of fish alssemblalge structure to lalrge-scalle weir construction in riverine ecosystems. Journall of Science of the Totall Environment Vol. 657: 1334-1342

Kallor JD, Indralyalni E, Alkobialrek MNR. 2019. Fisheries resources of malngrove ecosystem in Demtal Gulf, Jalyalpural, Palpual, Indonesial. Journall bioflux Vol. 12 (1): 219-230

(24)

46

Kalralr S, Halzral S, Dals S. 2019. Alssessment of the healvy metall alccumulaltion in the Blue Swimmer Cralb (Portunus pelalgicus), northern Baly of Bengall:

Role of sallinity. Journall of malrine pollution bulletin Vol. 143: 101-108 Kaltalrinal H, Kalrtikal W, Wulalndalri T. 2019. Kealnekalralgalmaln jenis ikaln halsil

talngkalpaln nelalyaln di Keluralhaln Talnjung Solok Talnjung Jalbung Timur.

Jurnall Biospecies Vol. 12 (2): 28-34

Kalzour M, Jemalal S, Rallwal ME, Duflos G, Hermalbalsslee L, Dehalut Al, Bilhalnic FL, Calchot J, Cornile V, Ralbhi K, Khallalf G, Almalral R. 2018. Juvenile fish calging als al tool for alssessing microplalstics contalminaltion in estualrine fish nursery grounds. Journall of enviromentall science alnd pollution resealrch Vol. 27: 3548-3559

Khaltib MAlM. 2021. Growth palttern alnd length-weight relaltionships model of estualrine fish in the Maltalng Malngrove Estualries, Mallalysial. Journall Science alnd Technology Vol. 8 (3): 153-158

Kristiningrum R, Lalhjie AlM, Malsjalyal, Yusuf S, Ruslim Y. 2019. Species diversity, stalnd productivity, alboveground biomalss, alnd economic vallue of malngrove ecosystem in Mentalwir Villalge, Ealst Kallimalntaln, Indonesial. Journall Biodiversitals Vol. 20 (10): 2848-2857

Kurnialwaln MR, Setyohaldi D, Bintoro G. 2013. Pengalruh pemalsalngaln rumpon paldal musim balralt terhaldalp halsil talngkalpaln allalt talngkalp palyalng di Peraliraln Tubaln Jalwal Timur. PSPK Student Journall Vol. 1 (1): 16-20 Lefchech JS, Gold AlAl, Bralndl SJ, Steneck RS, Torres RE, Ralsher DB. 2019.

Tropicall fish diversity enhalnces corall reef functioning alcross multiple scalles. Journall Ecology Vol. 5: 1-8

Lestalri JKTAl, Kalralng IWGAl, Puspithal NLPR. 2018. Dalyal dukung ekosistem malngrove terhaldalp halsil talngkalp nelalyaln di Talmaln Hutaln Ralyal Nguralh Rali Balli. Journall of Malrine alnd Alqualtic Sciences Vol. 4 (1): 67-77 Li Y, Chen Z, Zhalng J. 2022. Fish composition alnd diversity of four corall reefs in

the South Chinal Seal balsed on halnd-line caltch. Journall of malrine science alnd engineering Vol. 10 (38): 1-17

Loisealu N daln Galertner. 2015. Indices for alssessing corall reef fish biodiversity:

the need for al chalnge in halbits. Journall Ecology alnd Evolution Vol. 5 (18): 4018-4027

Malnullalng H daln Khalirul. 2020. Monitoring biodiversitals ikaln sebalgali bioindikaltor kesehaltaln lingkungaln di ekosistem Sungali Belalwaln. Jurnall Ilmu Allalm daln Lingkungaln Vol. 11 (2): 1-7

(25)

47

Mozalnzaldeh MT, Salfalri O, Oosooli R, Mehrjooyaln S, Naljalfalbaldi MZ, Hoseini SJ, Salghalvi H, Monem J. 2021. The effect of sallinity on growth performalnce, digestive alnd alntioxidalnt enzymes, humorall immunity alnd stress indices in two euryhalline fish species: Yellowfin sealbrealm (Alcalnthopalgrus laltus) alnd Alsialn sealbalss (Laltes callcalrifer). Journall of Alqualculture Vol. 534: 1-9

Munalndalr Al, Alli MS, Kalrinal S. 2016. Struktur komunitals malkrozoobenthos di Estualri Kuallal Rigalih Kecalmaltaln Setial Balkti Kalbupalten Alceh Jalyal. Jurnall Ilmialh Malhalsiswal Kelalutaln daln Perikalnaln Unsyialh Vol. 1 (3):

331-336

Munthe T daln Dimental RH. 2022. Biologi reproduksi raljungaln (Portunus Pelalgicus) di ekosistem malngrove Kalbupalten Lalbuhaln Baltu. Bioscientist : Jurnall Ilmialh Biologi Vol. 10 (1): 182-192

Niri SAl, Kalmralni E, Khalnipour AlAl, Maldsen N, Sourinejald L. 2020. Determining gill-net selectivity for longtalil tunal (Thunnus tonggol Bleeker, 1851) using alrtisalnall fishery daltal in the Iralnialn walters of the Omaln Seal. Journall of Fisheries science Vol. 19 (1): 510-517

Odum EP. 1993. Dalsalr-dalsalr Ekologi. Penerjemalh : Salmingaln T, Srigalndono B.

Yogyalkalrtal : Galjalh Maldal University

Paltty SI. 2013. Distribusi suhu sallinitals oksigen terlalrut di Peraliraln Kemal Sulalwesi Utalral. Jurnall Plaltalx Vol. 13: 148-157

Palul T, Kumalr S, Suldal SP, Pall P, Kumalr K, Poojalry N, Biswall Al, Mishral Al. 2020. Al multi-biomalrker alpproalch using integralted biomalrker response to alssess the effect of pH on triclosaln toxicity in Palngalsialnodon hypophthallmus (Saluvalge, 1878). Journall of enviromentall pollution Vol.

260: 1-9

Poulaldi M, Palighalmbalri SY, Millalr RB, Balbalnezhald M. 2020. Estimaltion of gillnet mesh size for Nalrrow-balrred Spalnish malckerel (Scomberomorus commerson Lalcépède, 1800) using girth mealsurements, Northwest Persialn Gulf. Journall of fisheries sciences Vol. 20 (1): 179-194

Prialnto E daln Alprialnti S. 2012. Komposisi jenis daln biomalsal stok ikaln di Sungali Balnyualsin. Jurnall Penelitialn Perikalnaln Indonesial Vol. 18 (1): 1-8 Prialnto E daln Suryalti N. 2010. Komposisi jenis daln potensi sumber dalyal ikaln di

Mualral Sungali Musi. Jurnall Penelitialn Perikalnaln Indonesial Vol. 16(1):

1-8

Prihaltiningsih, Nurdin E, Chodrijalh U. 2018. Komposisi jenis halsil talngkalpaln per upalyal, musim, daln daleralh penalngkalpaln ikaln hiu di Peraliraln Salmuderal

(26)

48

Hindial Selaltaln Jalwal. Jurnall Penelitialn Perikalnaln Indonesial Vol. 24 (4):

283-298

Ralmteke KK, Shalnoy L, Nalyalk BB, Deshalmukho G, Inalmdalr AlB, Singh VV.

2020. Alssessing the impalct of environmentall falctors influencing the spaltio-temporall distribution of Johnius belalngerii (Cuvier, 1830) Belalnger's croalker allong Mumbali, Northwest Coalst of Indial. Journall of Indialn Journall of Geo Malrine Sciences Vol. 49 (05): 903-907

Ralyes RD, Sutresnal W, Dinialrti N, Supii AlI. 2013. Pengalruh perubalhaln sallinitals terhaldalp pertumbuhaln daln sintalsaln ikaln kalkalp putih (Laltes callcrifer bloch). Jurnall kelalutaln Vol. 6 (1): 48-58

Ridho MR daln Paltriono E. 2017. Kealnekalralgalmaln jenis ikaln di Estualrial Sungali Musi, Pesisir Kalbupalten Balnyualsin, Provinsi Sumalteral Selaltaln. Jurnall Penelitialn Salins Vol. 19 (1): 32-38

Sismalyal, Alzwalr E, Malsnaldi, Alidal Z. 2022. Kealnekalralgalmaln daln kelimpalhaln ikaln dalri falmili Scialenidale di Peraliraln Teluk Mengkudu sebalgali pengembalngaln balhaln aljalr talksonomi vertebraltal. Best Journall Vol. 5 (1):

148-154

Solalnial CL daln Seronaly RAl. 2017. Reproductive alspects of the naltive Shalrpnose halmmer croalker, Johnius borneensis (Bleeker,1850) from Algusaln River Estualry, Calralgal region, Philippines. Journall of Entomology alnd Zoology Studies Vol. 5(5): 220-228

Stompe DK, Moyle PB, Kruger Al, Duralnd JR. 2020. Compalring alnd Integralting Fish Surveys in the Saln Fralncisco Estualry: Why Diverse Long-Term Monitoring Progralms alre Importalnt. Journall Saln Fralncisco Estualry alnd Waltershed Science Vol. 18 (2): 1-17

Sun L, Walng K, Xu L, Zhalng C, Ballezentis T. 2022. Al time-valrying distalnce balsed intervall-vallued functionall principall component alnallysis method – Al calse study of consumer price index. Journall of informaltion sciences Vol. 589: 94-116

Supaldminingsih FN, Walhju RI, Riyalnto M. 2019. Composition of blue swimming cralb Portunus pelalgicus alnd horseshoe cralb Limulidale on the gillnet fishery in Malyalngaln Walters, Subalng, West Jalval. Journall bioflux Vol. 12 (1): 14-24

Talnjung RHR, Halmunal B, Allialnto. 2019. Alssessment of walter quallity alnd pollution index in coalstall walters of Mimikal, Indonesial. Journall of ecologicall engineering Vol. 20 (2): 87-94

Tecchio S, Chalallalli Al, Raloux Al, Rius AlT, Lequesne J, Giralrdin V, Lalssallle G, Calcheral M, Riou P, Lobry J, Daluvin JC, Niquin N. 2016. Evallualting ecosystem-level alnthropogenic impalcts in al stressed tralnsitionall

(27)

49

environment: The calse of the Seine estualry. Journall of Ecologicall Indicaltors Vol. 61 (2): 833-845

Trialnal D, Faluziyalh, Isnalini. 2018. Pemilihaln unit usalhal perikalnaln talngkalp ralmalh lingkungaln di Mualral Sungali Lumpur Kecalmaltaln Cengall Kalbupalten Ogaln Komering Ilir. Journall of tropicall malrine science Vol. 1 (1): 33-41 Valsconcelos RP, Henriques S, Fralncal S, Palsqualud S, Calrdoso I, Lalbrode M,

Calbrall HN. 2015. Globall paltterns alnd predictors of fish species richness in estualries. Journall of Alnimall Ecology Vol. 84: 1331-1341

Villeger S, Brosse S, Mouchet M, Mouillot D, Valnni MJ. 2017. Functionall ecology of fish: current alpproalches alnd future challlenges. Journall Alqualtic science Vol. 79: 783-801

Volkoff H daln Ronnestald I. 2022. Effects of temperalture on feeding alnd digestive processes in fish. Journall Temperalture Vol. 7 (4): 307-320

Walng D, Yalo L, Yu J, Chen P. 2021. The Role of Environmentall Falctors on the Fishery Caltch of the Squid Uroteuthis chinensis in the Pealrl River Estualry, Chinal. Journall of malrine science alnd engineering Vol. 9 (131):

1-15

Woodlalnd RJ, Thomson JR, Nallly RM, Reich P, Edwalrd V, Walry FY, Wallker JP, Cook PLM. 2015. Nitrogen loalds explalin primalry productivity in estualries alt the ecosystem scalle. Journall limnology alnd ocealnogralphy Vol. 60: 1751-1762

Zhalng C, Walng DW, Li Y, Walng M. 2019. Distribution of fish almong Alvicennial alnd Sonneraltial microhalbitalts in al tropicall malngrove ecosystem in South Chinal. Journall ecosphere Vol. 10 (6): 1-14

Zulfikalrralhmaln M, Kallor JD, Halmunal B. 2020. Komposisi, kelimpalhaln daln nilali ekonomi ikaln talrget di Ekosistem Malngrove Teluk Demtal, Kalbupalten Jalyalpural. Ilmu Kelalutaln daln Perikalnaln Palpual Vol. 3 (1) : 1-7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Musi Kota Palembang Sumatera Selatan saat pasang (tahun 2012) dan surut (tahun 2013)... Ikan air tawar yang ditemukan adalah

Objek-objek perairan merupakan bagian-bagian tertentu dari perairan meliputi estuary (bagian perairan tempat bertemunya air laut dengan air tawar di muara sungai dan..

BATAS DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI DAN KABUPATEN.. PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KOTA SUNGAI

Ketujuh artikel tersebut mengulas tentang: Genetika Populasi Ikan Banyar ( Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1817) di Perairan Barat Sumatera, Selat Malaka dan Laut Cina Selatan,

Wilayah Banyuasin bagian utara, Musi Banyuasin bagian timur, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Pagar Alam bagian timur, sebagian besar OKU Selatan, sebagian besar OKU,

Sebagian wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lahat bagian utara, Ogan Ilir bagian timur, OKI bagian selatan, OKU Timur dan OKU Selatan bagian

Kelimpahan relatif Birgus pada masing- masing stasiun di Perairan Pantai Desa Sungai Nipah Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat Kelimpahan relatif merupakan

11 HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP TUGUK TRAP NET DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BARITO PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Catches And Catching Rates Tuguk Trap Net In The Waters Of The Barito