• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Modaf (All Views, Strategic Views, Operasional Views) pada BFI Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Modaf (All Views, Strategic Views, Operasional Views) pada BFI Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandung."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT BFI Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan alat – alat berat dan kendaraan mobil ataupun motor yang sedang berada di tingkat perkembangan yang cukup pesat. Dimana selama perusahaan ini didirikan, perusahaan ini belum pernah mengalami kerugian dan memiliki konsumen yang cukup banyak dan selalu bertambah dari tahun ke tahun. Sehingga diperlukan sebuah pemodelan sistem informasi pada perusahaan ini untuk memodelkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini yakni pertumbuhannya dan keputusan menetapkan langkah untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang. Untuk memodelkan sistem informasi ataupun proses bisnis pada perusahaan ini digunakan Ministry Of Defence Architecture Framework(MODAF). Dalam memodelkan perusahaan ini dibutuhkan data – data dari perusahaan tersebut yang diperoleh dengan cara wawancara terhadap pegawai yang berkerja di perusahaan tersebut dan juga dengan cara melakukan study literatur. Adapun tahapan – tahapan yang dilakukan yakni diawali dengan melakukan observasi ke perusahaan tersebut dan menyusunnya ke dalam viewpoint – viewpoint yang tersusun dalam MODAF. Sehingga melalui pemodelan tersebut, dihasilkan kondisi perusahaan ataupun perkembangan perusahaan pada masa sekarang beserta dengan proses bisnis yang terjadi dan juga struktur organisasi pada perusahaan tersebut.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ... ... ... ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ... ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ... iv

KATA PENGANTAR... ... ... v

ABSTRAK ... ... ... ... vii

ABSTRACT ... ... ... ... viii

DAFTAR ISI ... ... ... ... ix

DAFTAR TABEL ... ... ... xi

DAFTAR GAMBAR ... ... ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... ... ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... ... ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... ... ... 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... ... ... 3

1.5 Sumber Data ... ... ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... ... ... 5

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... ... 6

2.2 Enterprise Architecture ... ... ... 10

2.3 Ministry Of Defence Architecture Framework (MODAF) ... 11

2.4.1 All Views (AV) Viewpoint ... ... 12

2.4.1.1 AV-1-Overview And Summary Information ... 13

2.4.1.2 AV-2-Integrated Dictionary ... ... 16

2.4.2 Strategic Views (StV) Viewpoint ... ... 17

2.4.2.1 StV-1-Enterprise Vision ... ... 17

2.4.2.2 StV-2-Capability Taxonomy ... ... 18

2.4.2.3 StV-3-Capability Phasing ... ... 19

2.4.2.4 StV-4-Capability Dependencies ... ... 21

2.4.2.5 StV-5-Capability to Organisation Deployment Mapping v1.2 ... 22

2.4.2.6 StV-6-Operational Activity to Capability Mapping ... 24

2.4.3 Operational Views (OV) Viewpoint ... ... 25

2.4.3.1 OV-1 ... ... ... 26

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.4.3.1.2 OV-1b-Operational Concept Description ... 29

2.4.3.1.3 OV-1c-Operational Performance Attributes ... 30

2.4.3.2 OV-2-Operational Node Relationship Description v1.2 ... 31

2.4.3.3 OV-3-Operational Information Exchange Matrix ... 33

2.4.3.4 OV-4-Organisational Relationship Chart ... ... 35

2.4.3.5 OV-5-Operational Activity Model ... ... 37

2.4.3.6 OV-6 ... ... ... 38

2.4.3.6.1 OV-6a-Operational Rules Model ... ... 39

2.4.3.6.2 OV-6b-Operational State Transition Description ... 39

2.4.3.6.3 OV-6c-Operational Event-Trace Description ... 40

2.4.3.7 OV-7-Information Model ... ... 42

2.4.4 Hubungan Antara Viewpoints MODAF ... ... 43

2.5 Tools yang Digunakan ... ... ... 44

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN SISTEM 3.1 All Views (AV) Viewpoint ... ... ... 45

3.1.1 AV-1-Overview And Summary Information ... .... 45

3.1.2 AV-2-Integrated Dictionary ... ... 52

3.2 Strategic Views (StV) Viewpoint ... ... 54

3.2.1 StV-1-Enterprise Vision ... ... . 54

3.2.2 StV-2-Capability Taxonomy... ... 62

3.2.3 StV-3-Capability Phasing ... ... 66

3.2.4 StV-4-Capability Dependencies ... ... 68

3.2.5 StV-5-Capability to Organisation Deployment Mapping v1.2 ... 70

3.2.6 StV-6-Operational Activity to Capability Mapping ... 72

3.3 Operational Views (OV) Viewpoint ... ... 73

3.3.1 OV-1 ... ... ... 74

3.3.1.1 OV-1a-High Level Operational Concept Graphic ... 74

3.3.1.2 OV-1b-Operational Concept Description ... ... 79

3.3.1.3 OV-1c-Operational Performance Attributes ... 82

3.3.2 OV-2-Operational Node Relationship Description v1.2 ... 84

3.3.3 OV-3-Operational Information Exchange Matrix ... 85

3.3.4 OV-4-Organisational Relationship Chart ... ... 89

3.3.5 OV-5-Operational Activity Model ... ... 96

3.3.6 OV-6 ... ... ... 98

3.3.6.1 OV-6a-Operational Rules Model ... ... 98

3.3.6.2 OV-6b-Operational State Transition Description ... 103

3.3.6.3 OV-6c-Operational Event-Trace Description ... 116

3.3.7 OV-7-Information Model ... ... 117

BAB IV EVALUASI 4.1 Dipandang dari Segi StrategicViews (StV) Viewpoint ... 118

4.2 Dipandang dari Segi Operational Views (OV) Viewpoint ... 121

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... ... ... 122

5.2 Saran ... ... ... .. 123

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Simbol Flow Map ... ... ... 44

Tabel II AV-2-Integrated Dictionary ... ... 52

Tabel III Capability Phasing Pada BFI Finance Indonesia Tbk ... 66

Tabel IV Ketergantungan dengan Diagram Nested Box ... 69

Tabel V Fase Awal ... ... ... 71

Tabel VI Fase Kedua ... ... ... 71

Tabel VII Fase Ketiga ... ... ... 72

Tabel VIII Kemampuan Yang Dibutuhkan Oleh BFI Finance Indonesia Tbk .. 72

Tabel IX Pertukaran Informasi Antara Divisi ... ... 86

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Karakteristik Sistem ... ... ... 8

Gambar 2 Hubungan Data dan Informasi ... ... 8

Gambar 3 Pengolahan Data ... ... ... 9

Gambar 4 Contoh dari All Views ... ... .... 12

Gambar 5 Hubungan dari Operational Views ... ... 25

Gambar 6 Pertumbuhan BFI Finance Tbk ... ... 56

Gambar 7 Fase PT BFI Finance Indonesia Tbk ... ... 57

Gambar 8 Visi Perusahaan ... ... ... 59

Gambar 9 StV-2 With Metrics ... ... ... 64

Gambar 10 Ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya ... 68

Gambar 11 Cabang BFI Finance Indonesia Tbk ... ... 75

Gambar 12 Struktur Organisasi Bfi Finance Pusat ... ... 76

Gambar 13 Tugas Umum Divisi Marketing ... ... 77

Gambar 14 Alur pembiayaan sewa guna usaha langsung ... 77

Gambar 15 Alur Penjualan dan Penyewaan Kembali... ... 78

Gambar 16 Alur transaksi Kredit Cicilan Mobil ataupun Motor (KCM) ... 78

Gambar 17 Alur transaksi – Dana Express (DE) Motor ataupun Mobil ... 78

Gambar 18 Kinerja BFI Finance Tbk Januari – September 2009 ... 83

Gambar 19 Perpindahan Informasi Antara Divisi ... ... 84

Gambar 20 Struktur Organisasi PT BFI Finance Indonesia Tbk Pusat ... 89

Gambar 21 Struktur Organisasi PT BFI Finance Indonesia Cabang Bandung . 90 Gambar 22 Gambar OV-5 ... ... ... 97

Gambar 23 Hubungan BFI Dengan Konsumen ... ... 99

Gambar 24 Prosedur Penerimaan Aplikasi sampai Pembuatan Hasil Survey . 104 Gambar 25 Prosedur Persetujuan Pembiayaan secara Manual ... 106

Gambar 26 Prosedur Pengecekan Fisik Kendaraan ... ... 107

Gambar 27 Prosedur Permintaan Persetujuan Penggunaan Dana Collection 109 Gambar 28 Prosedur Funding ... ... ... 110

Gambar 29 Prosedur Penggantian Penggunaan Dana Escrow ... 112

Gambar 30 Prosedur Penginputan Data Aplikasi sampai Aktivasi Kontrak ... 113

Gambar 31 Prosedur Permintaan Dana Funding ... ... 114

Gambar 32 OV-6c ... ... ... 116

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT BFI Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan alat – alat berat dan kendaraan mobil ataupun motor yang sedang berada di tingkat perkembangan yang cukup pesat. Dimana selama perusahaan ini didirikan, perusahaan ini belum pernah mengalami kerugian dan memiliki konsumen yang cukup banyak dan selalu bertambah dari tahun ke tahun. Sehingga diperlukan sebuah pemodelan sistem informasi pada perusahaan ini untuk memodelkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini yakni pertumbuhannya dan keputusan menetapkan langkah untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang. Untuk memodelkan sistem informasi ataupun proses bisnis pada perusahaan ini digunakan Ministry Of Defence Architecture Framework(MODAF). Dalam memodelkan perusahaan ini dibutuhkan data – data dari perusahaan tersebut yang diperoleh dengan cara wawancara terhadap pegawai yang berkerja di perusahaan tersebut dan juga dengan cara melakukan study literatur. Adapun tahapan – tahapan yang dilakukan yakni diawali dengan melakukan observasi ke perusahaan tersebut dan menyusunnya ke dalam viewpoint – viewpoint yang tersusun dalam MODAF. Sehingga melalui pemodelan tersebut, dihasilkan kondisi perusahaan ataupun perkembangan perusahaan pada masa sekarang beserta dengan proses bisnis yang terjadi dan juga struktur organisasi pada perusahaan tersebut.

(8)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

(9)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ... ... ... ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ... ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ... iv

KATA PENGANTAR... ... ... v

ABSTRAK ... ... ... ... vii

ABSTRACT ... ... ... ... viii

DAFTAR ISI ... ... ... ... ix

DAFTAR TABEL ... ... ... xi

DAFTAR GAMBAR ... ... ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... ... ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... ... ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... ... ... 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... ... ... 3

1.5 Sumber Data ... ... ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... ... ... 5

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... ... 6

2.2 Enterprise Architecture ... ... ... 10

2.3 Ministry Of Defence Architecture Framework (MODAF) ... 11

2.4.1 All Views (AV) Viewpoint ... ... 12

2.4.1.1 AV-1-Overview And Summary Information ... 13

2.4.1.2 AV-2-Integrated Dictionary ... ... 16

2.4.2 Strategic Views (StV) Viewpoint ... ... 17

2.4.2.1 StV-1-Enterprise Vision ... ... 17

2.4.2.2 StV-2-Capability Taxonomy ... ... 18

2.4.2.3 StV-3-Capability Phasing ... ... 19

2.4.2.4 StV-4-Capability Dependencies ... ... 21

2.4.2.5 StV-5-Capability to Organisation Deployment Mapping v1.2 ... 22

2.4.2.6 StV-6-Operational Activity to Capability Mapping ... 24

2.4.3 Operational Views (OV) Viewpoint ... ... 25

2.4.3.1 OV-1 ... ... ... 26

(10)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.4.3.1.2 OV-1b-Operational Concept Description ... 29

2.4.3.1.3 OV-1c-Operational Performance Attributes ... 30

2.4.3.2 OV-2-Operational Node Relationship Description v1.2 ... 31

2.4.3.3 OV-3-Operational Information Exchange Matrix ... 33

2.4.3.4 OV-4-Organisational Relationship Chart ... ... 35

2.4.3.5 OV-5-Operational Activity Model ... ... 37

2.4.3.6 OV-6 ... ... ... 38

2.4.3.6.1 OV-6a-Operational Rules Model ... ... 39

2.4.3.6.2 OV-6b-Operational State Transition Description ... 39

2.4.3.6.3 OV-6c-Operational Event-Trace Description ... 40

2.4.3.7 OV-7-Information Model ... ... 42

2.4.4 Hubungan Antara Viewpoints MODAF ... ... 43

2.5 Tools yang Digunakan ... ... ... 44

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN SISTEM 3.1 All Views (AV) Viewpoint ... ... ... 45

3.1.1 AV-1-Overview And Summary Information ... .... 45

3.1.2 AV-2-Integrated Dictionary ... ... 52

3.2 Strategic Views (StV) Viewpoint ... ... 54

3.2.1 StV-1-Enterprise Vision ... ... . 54

3.2.2 StV-2-Capability Taxonomy... ... 62

3.2.3 StV-3-Capability Phasing ... ... 66

3.2.4 StV-4-Capability Dependencies ... ... 68

3.2.5 StV-5-Capability to Organisation Deployment Mapping v1.2 ... 70

3.2.6 StV-6-Operational Activity to Capability Mapping ... 72

3.3 Operational Views (OV) Viewpoint ... ... 73

3.3.1 OV-1 ... ... ... 74

3.3.1.1 OV-1a-High Level Operational Concept Graphic ... 74

3.3.1.2 OV-1b-Operational Concept Description ... ... 79

3.3.1.3 OV-1c-Operational Performance Attributes ... 82

3.3.2 OV-2-Operational Node Relationship Description v1.2 ... 84

3.3.3 OV-3-Operational Information Exchange Matrix ... 85

3.3.4 OV-4-Organisational Relationship Chart ... ... 89

3.3.5 OV-5-Operational Activity Model ... ... 96

3.3.6 OV-6 ... ... ... 98

3.3.6.1 OV-6a-Operational Rules Model ... ... 98

3.3.6.2 OV-6b-Operational State Transition Description ... 103

3.3.6.3 OV-6c-Operational Event-Trace Description ... 116

3.3.7 OV-7-Information Model ... ... 117

BAB IV EVALUASI 4.1 Dipandang dari Segi StrategicViews (StV) Viewpoint ... 118

4.2 Dipandang dari Segi Operational Views (OV) Viewpoint ... 121

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... ... ... 122

5.2 Saran ... ... ... .. 123

(11)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Simbol Flow Map ... ... ... 44

Tabel II AV-2-Integrated Dictionary ... ... 52

Tabel III Capability Phasing Pada BFI Finance Indonesia Tbk ... 66

Tabel IV Ketergantungan dengan Diagram Nested Box ... 69

Tabel V Fase Awal ... ... ... 71

Tabel VI Fase Kedua ... ... ... 71

Tabel VII Fase Ketiga ... ... ... 72

Tabel VIII Kemampuan Yang Dibutuhkan Oleh BFI Finance Indonesia Tbk .. 72

Tabel IX Pertukaran Informasi Antara Divisi ... ... 86

(12)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Karakteristik Sistem ... ... ... 8

Gambar 2 Hubungan Data dan Informasi ... ... 8

Gambar 3 Pengolahan Data ... ... ... 9

Gambar 4 Contoh dari All Views ... ... .... 12

Gambar 5 Hubungan dari Operational Views ... ... 25

Gambar 6 Pertumbuhan BFI Finance Tbk ... ... 56

Gambar 7 Fase PT BFI Finance Indonesia Tbk ... ... 57

Gambar 8 Visi Perusahaan ... ... ... 59

Gambar 9 StV-2 With Metrics ... ... ... 64

Gambar 10 Ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya ... 68

Gambar 11 Cabang BFI Finance Indonesia Tbk ... ... 75

Gambar 12 Struktur Organisasi Bfi Finance Pusat ... ... 76

Gambar 13 Tugas Umum Divisi Marketing ... ... 77

Gambar 14 Alur pembiayaan sewa guna usaha langsung ... 77

Gambar 15 Alur Penjualan dan Penyewaan Kembali... ... 78

Gambar 16 Alur transaksi Kredit Cicilan Mobil ataupun Motor (KCM) ... 78

Gambar 17 Alur transaksi – Dana Express (DE) Motor ataupun Mobil ... 78

Gambar 18 Kinerja BFI Finance Tbk Januari – September 2009 ... 83

Gambar 19 Perpindahan Informasi Antara Divisi ... ... 84

Gambar 20 Struktur Organisasi PT BFI Finance Indonesia Tbk Pusat ... 89

Gambar 21 Struktur Organisasi PT BFI Finance Indonesia Cabang Bandung . 90 Gambar 22 Gambar OV-5 ... ... ... 97

Gambar 23 Hubungan BFI Dengan Konsumen ... ... 99

Gambar 24 Prosedur Penerimaan Aplikasi sampai Pembuatan Hasil Survey . 104 Gambar 25 Prosedur Persetujuan Pembiayaan secara Manual ... 106

Gambar 26 Prosedur Pengecekan Fisik Kendaraan ... ... 107

Gambar 27 Prosedur Permintaan Persetujuan Penggunaan Dana Collection 109 Gambar 28 Prosedur Funding ... ... ... 110

Gambar 29 Prosedur Penggantian Penggunaan Dana Escrow ... 112

Gambar 30 Prosedur Penginputan Data Aplikasi sampai Aktivasi Kontrak ... 113

Gambar 31 Prosedur Permintaan Dana Funding ... ... 114

Gambar 32 OV-6c ... ... ... 116

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI”) adalah sebuah perusahaan

pembiayaan atau lembaga keuangan non-bank, yang menawarkan kepada

masyarakat berbagai rangkaian produk jasa keuangan dalam bentuk sewa guna

usaha, yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan, mesin dan alat –

alat berat dan pembiayaan konsumen dengan jangkauan pelayanan hampir

disebagian besar propinsi di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun

1982 sebagai perusahaan patungan dengan

manufacturer hanover leasing

corporation (MHLC), Amerika Serikat

, dengan saham sebesar 70% dan sisanya

dimiliki oleh orang Indonesia. Pada akhir Mei 1990, BFI mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES), yang sekarang menjadi PT

Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini berkembang sampai dengan

sekarang sehingga memiliki 60 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan

didukung oleh lebih dari 1.300 karyawannya, BFI mampu mendapatkan dan

memproses aplikasi serta menagih piutang secara efisien dan terbukti dengan

beberapa penghargaan terkait dengan pencapaian tersebut.

(14)

2

Universitas Kristen Maranatha

Salah satu cabang yang cukup maju dalam memberikan pendanaan

kepada konsumen yakni kantor cabang yang terletak di kota Bandung yang

beralamat di Jl. Moh. Ramdhan No. 82 dan mulai beroperasi sejak tanggal 26

Agustus 1996. Kantor cabang ini khusus menangani pendanaan produk motor,

yang memiliki karyawan lebih kurang 100 orang.

Dengan menganalisis perusahaan ini khususnya kantor cabang yang

terletak di Bandung dengan menggunakan

MODAF

, akan dapat diperoleh

pemahaman mengenai suatu organisasi. Sehingga, dapat dilakukan penilaian

terhadap misi, tujuan, strategi bisnis serta apa yang dihasilkan oleh organisasi

tersebut.

Ministry Of Defence Architecture Framework

(MODAF)

merupakan

salah satu

framework

yang dapat digunakan untuk mengorganisasi proses

bisnis sehingga organisasi dapat memandang kondisi saat ini, visi masa depan

dan masa transisinya.

MODAF

sebagai metode terperinci dan serangkaian alat

pendukung untuk mengembangkan suatu arsitektur informasi. Kerangka ini

mempertimbangkan aset perusahaan dan berfokus pada berbagai aplikasi

bisnis

mission-critical

dan memungkinkan perancangan arsitektur informasi

yang

customized

.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka permasalahan

pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menganalisis

Enterprise Architecture

proses bisnis pada PT BFI Finance Tbk dengan

(15)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan dilakukannya analisa proses bisnis pada perusahaan BFI Finance

dengan menggunakan

MODAF

dalam tugas akhir ini adalah memberikan

pemahaman dan ilmu untuk membantu pihak perusahaan dalam

mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan

MODAF

, yakni dengan

memberikan gambaran perusahaan tersebut dengan

viewpoint – viewpoint

yang

terdapat pada

MODAF

.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup pemodelan yang dirancang pada tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

1. Penggunaan

MODAF v1.2

untuk mengetahui bagaimana kondisi perusahaan

saat ini dan bagaimana memodelkan

enterprise

arsitektur untuk masa yang

akan datang agar perusahaan semakin berkembang.

2. Keadaan perusahaan yang dimodelkan dengan menggunakan

MODAF

,

dibatasi sampai dengan:

a.

All Views (AV) Viewpoint

b.

Strategic Views (StV) Viewpoint

c.

Operational Views (OV) Viewpoint

, karena keterbatasan waktu dan izin

pemberian data oleh perusahaan yang bersangkutan.

3.

Viewpoint

yang tidak dibahas pada tugas akhir ini antara lain:

(16)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sumber Data

Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Melakukan pengamatan langsung ke kantor cabang BFI Finance

Indonesia Tbk yang terletak di jalan Moch Ramdhan No.82 Bandung,

terhadap objek yang dituju mengenai proses bisnis yang terjadi pada

perusahaan.

2. Wawancara

Bertanya langsung kepada pihak yang bersangkutan di perusahaan

tersebut ataupun para pekerjanya tentang data dan informasi yang

dibutuhkan.

3. Studi literatur / kepustakaan

Melakukan pencarian bahan atau pustaka yang berhubungan dengan

permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini, bahan diambil dari beberapa buku,

ebook

, artikel, maupun internet. Hasil dari studi literatur tersebut kemudian

(17)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penyajian

Untuk mempermudah pembahasan dan memberi gambaran yang lebih

jelas mengenai ”Pemodelan Sistem Informasi Pada PT BFI Finance Indonesia

Tbk Cabang Bandung Dengan Menggunakan

MODAF

”, sebagai judul yang

dipilih oleh penulis, maka pembahasan permasalahan diuraikan sebagai berikut:

BAB I

Pendahuluan

, dalam bab ini penulis memberikan suatu gambaran

singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian.

BAB II

Kajian Teori

, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang landasan

pemilihan teori yang dipergunakan untuk membahas tugas akhir ini, seperti

konsep dasar

framework

dan teori yang terkait.

BAB III

Analisis dan Pembahasan Sistem,

pada bagian ini penulis akan

membahas bagaimana menganalisa dan merancang sistem informasi pada PT

BFI Finance Tbk dengan menggunakan

Ministry Of Defence Architecture

Framework

(MODAF).

BAB IV Evaluasi,

pada bagian ini penulis akan membahas evaluasi dari

perusahaan yang telah dimodelkan dengan menggunakan

MODAF

yakni, BFI

Finance Tbk.

(18)

122

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Ministry Of Defence Architecture Framework

(MODAF)

merupakan salah

satu

framework

yang dapat digunakan untuk mengorganisasi proses bisnis

sehingga organisasi dapat memandang kondisi saat ini, visi masa depan dan

masa transisinya. Dengan menggunakan pemodelan sistem informasi

MODAF

,

akan dapat diperoleh pemahaman mengenai proses bisnis di PT BFI Finance

Indonesia Tbk (“BFI”). Sehingga, dapat dilakukan penilaian terhadap visi, misi,

tujuan, strategi bisnis serta apa yang dihasilkan oleh PT BFI Finance Indonesia

Tbk.

Setelah dilakukan analisis

MODAF

pada perusahaan PT BFI Finance

Indonesia Tbk, diperoleh beberapa kesimpulan yakni bahwa

MODAF dapat membantu pihak perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya dengan pemodelan yang telah dibuat dan dapat memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan dari masa sebelumnya dan juga pada saat sekarang.

Adapun keuntungan Pemodelan Sistem Informasi

Ministry Of Defence

Architecture Framework

(MODAF)

yaitu :

1.

Memodelkan proses bisnis yang sedang berjalan di PT BFI Finance

Indonesia Tbk dengan lebih terstruktur dan terperinci, sehingga

mempermudah pengenalan dan pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

2.

Mempermudah promosi perusahaan terhadap masyarakat.

(19)

123

Universitas Kristen Maranatha

Dengan adanya

MODAF

sebagai metode terperinci dan serangkaian alat

pendukung untuk mengembangkan suatu arsitektur informasi. Maka PT BFI

Finance Indonesia Tbk akan mempertimbangkan aset perusahaan yang

digunakan berfokus pada berbagai aplikasi bisnis

mission-critical

dan

memungkinkan perancangan arsitektur informasi yang

customized

.

5.2 SARAN

Dalam pemodelan sistem informasi ini, ada beberapa saran yang

berhubungan dengan pemodelan sistem informasi yang dibuat, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Analisis MODAF yang dilakukan pada PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan

menggunakan 3

viewpoints

yaitu :

a.

All Views (AV) Viewpoint

b.

Strategic Views (StV) Viewpoint

c.

Operational Views (OV) Viewpoint;

sedangkan

viewpoint MODAF

berjumlah

7, dan ada 4

viewpoint

yang belum dibahas, antara lain:

a. System Views (SV) Viewpoint

b. Service Views (SoV) Viewpoint

c. Acquisition Views (AcV) Viewpoint

d. Standard Views (TV) Viewpoint

Untuk pembahasan selanjutnya, diharapkan ketujuh

viewpoint

tersebut

dapat dibahas dan digunakan oleh perusahaan ketika mencanangkan sebuah

target ke depannya.

(20)

124

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

John, 2002. Karakteristik Sistem, p.25-27.

Jogiyanto, HM. 1995. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset. bfi.co.id

Sisisteminformasi.blogspot.com oleh John Burch diposting oleh Erief Jenny. Retrieved April 2010.

http://www.modaf.com, August, 2006. Retrieved April, 2010.

http://www.modaf.com/file_download/3/MODAF+Overview. Retrieved April, 2010. http://www.modelfutures.com, 2008. Retrieved April, 2010.

http://www.modelfutures.com, April 27, 2009. Retrieved Aptil, 2010.

http://www.mod.uk/DefenceInternet/AboutDefence/WhatWeDo/InformationManagement /MODAF/ViewpointsAndViews.htm

http://www.mod.uk/NR/MODAFAVViewpoint1_2_004U.pdf(khusus AV) http://www.modaf.org.uk/m3.Retrieved April, 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah status pencemaran di Perairan Cilincing tergolong tercemar sedang dengan kadar DO, COD dan BOD telah melampaui

eksperimen yang diterapkan media slide power point dan untuk kelas kontrol yang tidak diterapkan media slide power point mata pelajaran IPA kelas III tentang Lingkungan

Keterampilan proses sains terintegrasi yang terjabarkan dalam pendekatan saintifik adalah keterampilan merumuskan masalah (mengamati dan menanya), menyusun hipotesis (mengamati

CATATAN: Saat kabel upstream DP/USB-C dan kabel downstream DP tersambung, monitor akan mengatur MST = AKTIF secara otomatis, tindakan ini hanya akan dilakukan sekali

Pada Perlakuan II kadar protein lebih rendah dibandingkan perlakuan III karena Pada perlakuan II pemanfaatan sumber N anorganik yaitu urea lebih cepat, namun proses

Dalam kenyataan sistem e- commerce di Indonesia masih memiliki beberapa masalah yang sering terjadi dan belum terselesaikan dengan baik seperti transaksi pembayaran

Deteksi terhadap univariat outlier dapat dilakukan dengan menentukan nilai batas yang akan dikategorikan sebagai data outlier yaitu dengan cara mengkonversi nilai data ke dalam

• Volume data dalam jumlah besar dan program Volume data dalam jumlah besar dan program yang digunakan untuk mengolah data tersebut yang digunakan untuk mengolah data tersebut