• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Perancangan Sistem Kerja Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Pabrik Plastik "X").

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Perancangan Sistem Kerja Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Pabrik Plastik "X")."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan seluruh sektor perindustrian yang ada meningkat. Salah satunya adalah sektor perindustrian kemasan plastik. Pada Pabrik plastik “X” ini pun merasakan dampaknya. Pabrik ini pun ingin meningkatkan sistem kerja yang ada dengan itu ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Data yang dibutuhkan untuk pengolahan dan analisis yaitu meliputi data umum pabrik plastik “X”, tata letak (layout) keseluruhan dan setempat, data waktu kerja, proses produksi, data elemen gerakan, data fasilitas fisik, data lingkungan fisik, data stasiun kerja, wawancara kepada operator kecelakaan yang pernah terjadi. Data waktu langsung kemudian diolah dengan melakukan pengujian kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data, perhitungan waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku. Didapat hasil waktu baku stasiun kera 1 sampai dengan 5 adalah 44,745; 30,336; 26,517; 25,077 dan 14,715. Data elemen gerakan diolah dengan membuat Bagan Analisa MTM-1. Data kesehatan dan keselamatan kerja diolah dengan membuat

Fishbone Diagram.

Setelah itu, dilakukan analisis yang meliputi kondisi tata letak tempat kerja keseluruhan dan setempat yang dirasakan kurang baik. Sikap kerja operator yang kurang baik. Gerakan kerja yang dihubungkan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan berada di bawah 50%. Fasilitas fisik aktual yang kurang sesuai dengan pekerjaannya. Lingkungan fisik untuk suhu dan kelembaban berada di area feels hot, kebisingan untuk semua stasiun melebihi 60dB, pencahayaan dibawah standar yang ditetapkan. Belum adanya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk keseluruha hasil analisis menyatakan bahwa kondisi pabrik pada saat ini tidak memenuhi standar dan tidak sesuai dengan teori-teori yang telah dipelajari. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka sistem kerja saat ini harus diperbaiki.

Hal-hal yang diusulkan untuk perbaikan yaitu penyediaan genset, lift barang, earplug, cutter,sarung tangan anti panas, meja kerja, kursi kerja, kursi mesin, container, perbaikan pencahayaan, penggunaan ventilator, pengecatan ulang untuk seluruh dinding dan lantai, perbaikan tata letak setempat, perbaikan ekonomi gerak, meminimasi waktu proses, penambahan APAR dan kotak P3K.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Sub Bab Judul Halaman

2.12 Faktor Kelonggaran ... 2-11 2.13 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan ... 2-12 2.14 Peta-Peta Oprasi ... 2-12 2.15 Prinsip Ekonomi Gerakan ... 2-13 2.16 Kondisi Lingkungan Kerja ... 2-14 2.17 MTM-1 ... 2-21 2.18 Pengukuran Antropometri ... 2-31 2.19 Pekerjaan ... 2-32 2.20 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ... 2-36 2.21 Fishbone ... 2-47

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart ... 3-1

3.2 Keterangan Flowchart ... 3-4

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Sub Bab Judul Halaman

BAB 5 ANALISIS

5.1 Analisis Layout Setempat ... 5-1 5.2 Analisis Layout Keseluruhan ... 5-5 5.3 Analisis Lingkungan Fisik ... 5-6 5.4 Analisis Fasilitas Fisik ... 5-12 5.5 Analisis Ekonomi Gerakan ... 5-22 5.6 Analisis K3 ... 5-37 5.7 Analisis Fleksibilitas ... 5-43 5.8 Analisis Sensitivitas ... 5-45 5.9 Analisis Produk Cacat ... 5-45

BAB 6 USULAN DAN ANALISIS USULAN

6.1 Usulan Fasilitas Fisik dan Alat Bantu ... 6-1 6.2 Usulan Lingkungan Fisik ... 6-32 6.3 Usulan Tata Letak Area Kerja... 6-36 6.4 Usulan Prinsip Ekonomi Gerak ... 6-41 6.5 Usulan Kelonggaran Tiap Stasiun ... 6-52 6.6 Usulan MTM-1 dan Perhitungan Waktu Baku ... 6-59 6.7 Usulan K3... 6-67

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Penyesuaian Menurut Shumard 2-9

2.2 Efek Psikologis Dari Warna 2-21

2.3 TMU Berdasarkan Perpindahan Mata 2-27

2.4 Jumlah Petugas P3K Berdasarkan Jumlah Pekerja 2-39

2.5 Jenis Kotak P3K 2-39

4.8 Tabel Uji Seragam Stasiun Kerja 1 4-12

4.9 Tabel Uji Normal Stasiun Kerja 2 4-14

4.10 Tabel Uji Seragam Stasiun Kerja 2 4-16

4.11 Tabel Uji Normal Stasiun Kerja 3 4-18

4.12 Tabel Uji Seragam Stasiun Kerja 3 4-19

4.13 Tabel Uji Normal Stasiun Kerja 4 4-21

4.14 Tabel Uji Seragam Stasiun Kerja 4 4-23

4.15 Tabel Uji Normal Stasiun Kerja 5 4-25

4.16 Tabel Uji Seragam Stasiun Kerja 5 4-26

4.17 Tabel Kesimpulan Uji Normal, Seragam, Cukup 4-28

4.18 Tabel Faktor Penyesuaian Stasiun Kerja 1 4-28

4.19 Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 1 4-29

4.20 Tabel Faktor Penyesuaian Stasiun Kerja 2 4-31

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

4.22 Tabel Faktor Penyesuaian Stasiun Kerja 2 4-33

4.23 Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 3 4-34

4.24 Tabel Faktor Penyesuaian Stasiun Kerja 4 4-35

4.25 Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 4-37

4.26 Tabel Faktor Penyesuaian Stasiun Kerja 5 4-38

4.27 Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 5 4-39

4.28 Tabel Rangkuman Penyesuaian 4-40

4.29 Tabel Rangkuman Kelonggaran 4-41

4.30 Tabel Ringkasan WS, WN, WB Cara Langsung 4-43

4.31 Tabel Suhu 4-44

4.32 Tabel Rangkuman Suhu 4-45

4.33 Tabel Cahaya 4-45

4.34 Tabel Rangkuman Cahaya 4-45

4.35 Tabel Kebisingan 4-46

4.36 Tabel Rangkuman Kebisingan 4-46

4.37 Tabel MTM-1 Stasiun Kerja 1 4-47

5.1 Tabel Dimensi Gabungan 5-13

5.2 Tabel Analisis Kursi Mesin 5-14

5.3 Tabel Analisis Meja Finishing 5-15

5.4 Tabel Analisis Kursi Finishing 5-16

5.5 Tabel Analisis Container 5-17

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

5.7 Tabel Analisis Tang 5-20

5.8 Tabel Analisis Cutter Finishing Body 5-20

5.9 Tabel Analisis Cutter Finishing Tutup 5-22

5.10 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Tubuh

Manusia 5-23

5.11 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Tempat

Kerja 5-28

5.12 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Peralatan 5-35

6.1 Tabel Pemilihan Kursi Mesin Usulan 6-13

6.2 Tabel Pemilihan Meja Usulan 6-19

6.3 Tabel Pemilihan Kursi Kerja Usulan 6-25

6.4 Tabel Tempat Penyimpanan Usulan 6-31

6.5 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Manusia

Usulan 6-41

6.6 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Tempat

Kerja Usulan 6-45

6.7 Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Berhubungan dengan Peralatan

Usulan 6-50

6.8 Tabel Usulan Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 1 6-52 6.9 Tabel Usulan Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 2 6-53 6.10 Tabel Usulan Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 3 6-54 6.11 Tabel Usulan Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 4 6-55 6.12 Tabel Usulan Faktor Kelonggaran Stasiun Kerja 5 6-56

6.13 Tabel Rangkuman Kelonggaran Usulan 6-57

6.14 Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Kerja 1 6-59

6.15 Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Kerja 2 6-61

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

6.17 Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Kerja 4 6-64

6.18 Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Kerja 5 6-65

6.19 Tabel Perbandingan Waktu Aktual 6-66

6.20 Tabel Pencarian WB Usulan 6-66

6.21 Perbandingan WB Aktual Dan WB Usulan 6-66

6.22 Tabel Daftar Isi Kotak P3K Bentuk 3 6-70

7.1 Prinsip Ekonomi Gerakan Aktual 7-1

7.2 Ringkasan Ws,Wn,Wb 7-1

7.3 Prinsip Ekonomi Gerakan Usulan 7-3

7.4 Perbandingan Wb Aktual dan Usulan 7-3

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Daerah Kerja 2-15

2.2 Hubungan Antara Kelembaban Dan Temperatur 2-19

2.3 Pemilihan Jenis APAR 2-46

2.4 APAR 2-47

2.5 Contoh Gambar Diagram Fishbone 2-49

3.1 Flowchart Sistematika Penelitian 3-1 3-2 Flowchart Sistematika Pengumpulan dan Pengolahan Data 3-3 4.1 Layout Stasiun Kerja Pencetakan Body 4-2 4.2 Layout Stasiun Kerja Pencetakan Tutup 4-4 4.3 Layout Stasiun Kerja Finishing Body 4-5 4.4 Layout Stasiun Kerja Finishing Tutup 4-7 4.5 Layout Stasiun Kerja QC 4-9

4.6 Grafik Uji Normal Stasiun Kerja 1 4-12

4.7 Grafik Uji Seragam Stasiun Kerja 1 4-13

4.8 Grafik Uji Normal Stasiun Kerja 2 4-15

4.9 Grafik Uji Seragam Stasiun Kerja 2 4-16

4.10 Grafik Uji Normal Stasiun Kerja 3 4-18

4.11 Grafik Uji Seragam Stasiun Kerja 3 4-20

4.12 Grafik Uji Normal Stasiun Kerja 4 4-22

4.13 Grafik Uji Seragam Stasiun Kerja 4 4-23

4.14 Grafik Uji Normal Stasiun Kerja 5 4-26

4.15 Grafik Uji Seragam Stasiun Kerja 5 4-27

4.16 PPO Tempat Pembuatan Plastik 4-43

4.17 Fishbone Kecelakaan Jari Melepuh (SK 1) 4-59

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

4.21 Fishbone Kecelakaan Tangan Terkena Luka Bakar (SK 2) 4-66 4.22 Fishbone Kecelakaan Nyeri Pinggang (SK 2) 4-67 4.23 Fishbone Kecelakaan Tangan Terkena cutter (SK 3) 4-69 4.24 Fishbone Kecelakaan Nyeri Pinggang (SK 3) 4-70 4.25 Fishbone Kecelakaan Tangan Terkena cutter (SK 4) 4-72 4.26 Fishbone Kecelakaan Nyeri Pinggang (SK 4) 4-73 4.27 Fishbone Kecelakaan Nyeri Pinggang (SK 5) 4-75

4.28 Fishbone Kecelakaan Iritasi Mata (SK 5) 4-76

5.1 Kondisi Temperatur vs Kelembapan Pagi Hari 5-7 5.2 Kondisi Temperatur vs Kelembapan Siang Hari 5-7 5.3 Kondisi Temperatur vs Kelembapan Sore Hari 5-8 5.4 Kondisi Kebisingan VS Jam Kerja 5-10

5.11 Cutter Finishing Body 5-20

5.12 Lap 5-21

5.13 Cutter Finishing Tutup 5-21

5.14 Fishbone Infeksi Pada Luka 5-39

5.15 Fishbone Kecelakaan Rambut Masuk Ke Mesin 5-40

5.16 Fishbone Jatuh Dari Tangga 5-43

6.1 Genset Usulan 6-1

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

6.3 Lap Usulan 6-2

6.4 Lift Barang Usulan 6-3

6.5 Sarung Tangan Anti Panas Usulan 6-4

6.6 Earplug Usulan 6-4

6.7 Pelindung Jari Usulan 6-5

6.8 Lampu QC Usulan 6-5

6.9 Topi Usulan 6-6

6.10 Celemek Usulan 6-6

6.11 Tempat Penyimpan Alat Usulan 6-7

6.12 Kipas Angin Usulan 6-7

6.18 Kursi Mesin 2 Tampak Samping 6-10

6.19 Kursi Mesin 3 Tampak Depan 6-11

6.20 Kursi Mesin 3 Tampak Atas 6-11

6.21 Kursi Mesin 3 Tampak Samping 6-12

(12)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

6.30 Meja Kerja 3 Tampak Samping 6-18

6.31 Kursi Kerja 1 Tampak Depan 6-20

6.32 Kursi Kerja 1 Tampak Atas 6-20

6.33 Kursi Kerja 1 Tampak Samping 6-21

6.34 Kursi Kerja 2 Tampak Depan 6-21

6.36 Kursi Kerja 2 Tampak Samping 6-22

6.35 Kursi Kerja 2 Tampak Atas 6-22

6.36 Kursi Kerja 2 Tampak Samping 6-22

6.37 Kursi Kerja 3 Tampak Depan 6-23

6.38 Kursi Kerja 3 Tampak Atas 6-23

6.39 Kursi Kerja 3 Tampak Samping 6-24

6.40 Tempat Penyimpanan 1 Tampak Depan 6-26

6.41 Tempat Penyimpanan 1 Tampak Atas 6-26

6.42 Tempat Penyimpanan 1 Tampak Samping 6-27

6.43 Tempat Penyimpanan 2 Tampak Depan 6-27

6.44 Tempat Penyimpanan 2 Tampak Atas 6-28

6.45 Tempat Penyimpanan 2 Tampak Samping 6-28

6.46 Tempat Penyimpanan 3 Tampak Depan 6-29

6.47 Tempat Penyimpanan 3 Tampak Atas 6-29

6.48 Tempat Penyimpanan 3 Tampak Samping 6-29

6.49 Meja QC 1 Tampak Depan 6-31

6.50 Meja QC 1 Tampak Atas 6-32

6.51 Meja QC 1 Tampak Samping 6-32

6.52 Lampu Usulan 6-33

6.53 Turbin Ventilator Usulan 6-34

6.54 Spesifikasi Turbin Ventilator 6-35

(13)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

Gambar Judul Halaman

6.56 Layout Stasiun Kerja Pencetakan Tutup Usulan 6-37 6.57 Layout Stasiun Kerja Finishing Body Usulan 6-38 6.58 Layout Stasiun Kerja Finishing Tutup Usulan 6-39

6.59 Layout Stasiun Kerja 5 QC Usulan 6-40

6.60 APAR Usulan 6-70

6.61 Kotak P3K Usulan 6-71

(14)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

A Layout Keseluruhan A-1

B Letak Penyimpanan Lampu dan Turbin B-1

C Layout Uslan C-1

D Tabel yang berhubungan dengan faktor lingkungan D-1

E Tabel Penyesuaian Westinghouse E-1

F Diagram Alir F-1

G Tabel χ2 Distribution G-1

(15)

LAMPIRAN A

(16)
(17)

` 30000mm

20

00

0

m

m

Lantai 2

Lantai 1

U

p

S

ka

la

1

:3

7

(18)
(19)

LAMPIRAN B

(20)
(21)
(22)

LAMPIRAN C

(23)

Layout Usulan 3D

Stasiun kerja 1 dan 2

Stasiun kerja 3 dan 4

(24)
(25)
(26)

LAMPIRAN D

(27)
(28)
(29)
(30)

D-4

(31)
(32)

LAMPIRAN E

(33)

E-1

Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse

(34)

E-2

Keterangan Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse

(35)

E-3

Keterangan Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse (Lanjutan)

(36)

E-4

Keterangan Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse (Lanjutan)

(37)

LAMPIRAN F

(38)
(39)

LAMPIRAN G

(40)
(41)

DATA PENULIS

Nama : Chindya Lorena

Alamat : Awiligar utara 3 no 97a No. Telp : 022-2514298

Email : chindyalorena@yahoo.com

Pendidikan : SD Merdeka V/VI SMP Negeri 43 Bandung SMA Sumatra 40-1

Universitas Kristen Maranatha – Teknik Industri Nilai Tugas akhir : A

(42)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi berkembang dengan sangat pesat, perkembangan ini dirasakan hampir disemua sektor industri, salah satu contohnya adalah industri pengemasan. Industri kemasan semakin hari semakin berkembang. Salah satu contohnya adalah Perusahaan X. Perusahaan ini ingin meningkatkan sistem kerja sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.

Perusahaan X merupakan perusahaan yang memproduksi botol-botol/ kemasan yang berbahan dasar plastik. Seperti pada perusahaan-perusahaan yang ada pada umumnya, Perusahaan ini ingin mengembangkan perusahaannya agar menjadi lebih besar. Oleh karena itu perlu melakukan peningkatan sistem kerja yang ada pada perusahaan tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan sehingga perusahaan ini dapat berkembang. Hal-hal tersebut diantaranya adalah kondisi lingkungan kerja fisik yang ada di perusahaan tersebut kurang mendukung suasana kerja yang kurang nyaman seperti suhu yang cukup panas dan kebisingan yang cukup tinggi. Gerakan kerja yang menyulitkan pekerja sehingga pekerja melakukan pekerjaanya dengan sulit. Selain itu fasilitas fisik yang ada di perusahaan dirasakan tidak sesuai dan kurang membantu pekerjaan operator. Intensitas teradinya kecelakaan yang sering. Kecelakaan yang terjadi di perusahaan ini pun tidak mendapatkan penanganan khusus dari manejemen dan tidak adanya sarana penanggulangan kecelakaan di pabrik tersebut.

(43)

BAB 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha kecelakaan yang akan terjadi. Dan perusahaan diharapkan dapat berkembang dan menjadi lebih baik.

1.2Identifikasi Masalah

Masalah yang terdapat di perusahaan tersebut adalah :

 Operator banyak melakukan gerakan sulit seperti membungkuk dalam melakukan pekerjaannya hal ini dirasakan oleh seluruh stasiun kerja yang ada.

 Kondisi fisik lingkungan pada pabrik yang kurang mendukung sehingga operator bekerja kurang efektif, hal ini dapat dilihat dari ruangan yang terasa panas dan pengap, kurang sirkulasi udara serta tingkat kebisingan yang tinggi.

 Fasilitas fisik di dalam pabrik pada saat ini menyulitkan pekerjaan operator seperti kursi yang ada di stasiun pencetakan kurang dapat disesuaikan dengan tinggi mesin, sehingga menyebabkan operator kesulitan mengambil material yang telah selesai dicetak dan pada saat menyimpan material pekerja harus membungkuk untuk menyimpan material ke container.

Kursi finishing yang kurang nyaman sehingga operator lebih mudah merasa lelah.

 Belum terdapat prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang baik. Sehingga hal ini memberikan kekhawatiran dari pihak perusahaan dan operator yang menjalankannya seperti pada saat memasukan bahan baku ke mesin yang terlalu tinggi dan hanya menggunakan alat bantu seadanya seperti kursi.

Para pekerja kesulitan mengambil bahan setengah jadi yang akan di finishing karenakan container yang digunakan pabrik tersebut tidak sesuai.

 Pada pekerja di bagian QC kurang efektif dalam melaksanakan tugasnya karena pencahayaan yang kurang di ruangan tersebut dan tingkat kebisingan yang cukup tinggi sehingga pekerja tersebut kurang bisa berkonsentrasi.

(44)

BAB 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha

1.3Batasan Masalah dan Asumsi Batasan Masalah

o Stasiun kerja yang diamati adalah stasiun kerja pencetakan body,

pencetakan tutup, finishing body, finishing tutup, QC.

o Metode yang digunakan dalam pengukuran waktu kerja langsung adalah

dengan menggunakan jam henti.

o Metode yang digunakan dalam pengukuran waktu cara tidak langsung

adalah dengan menggunakan metode MTM-1.

o Faktor penyesuaian yang digunakan adalah cara Westinghouse.

o Data antropometri yang digunakan sebagai patokan ukuran dalam melakukan perancangan fasilitas fisik diperoleh dari buku “Ergonomi

Konsep Dasar Dan Aplikasi” karangan Eko Nurmianto.

o Data lingkungan fisik meliputi pencahayaan, kebisingan, temperatur,

kelembaban, ventilasi, sirkulasi, warna, dan bau-bauan.

o Data lingkungan fisik di ambil selama 3 hari berturut-turut pada akhir

bulan agustus.

o Fasilitas fisik yang diamati adalah kursi finishing, kursi mesin, kursi QC,

meja finishing, dan container.

o Alat bantu yang diamati adalah cutter body produk, cutter tutup produk,

dan tang.

o Fasilitas fisik yang dirancang adalah kursi finishing, kursi mesin, kursi

QC, meja finishing, meja QC dan container.

Asumsi

o Tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat ketelitian adalah 5%.

o Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi pria adalah 2% sedangkan wanita

2,5%.

o Data-data antropometri diambil dari buku Eko Nurmianto yang mewakili

data antropometri yang dibutuhkan.

o Kelonggaran tak terhindarkan untuk operator yang menggunakan mesin

(45)

BAB 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

1.4Perumusan Masalah

1. Bagaimana gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan?

2. Berapakah besarnya waktu baku yang dibutuhkan dari tiap proses

5. Bagaimana kondisi lingkungan kerja pada saat ini?

6. Bagaimanakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang ada diperusahaan saat ini?

7. Bagaimana gerakan kerja operator yang baik, berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dibutuhkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan yang diusulkan?

8. Berapakah besar waktu baku yang diusulkan dari tiap proses pembuatan kemasan plastik?

9. Bagaimanakah tata letak tempat kerja setempat dan keseluruhan yang diusulkan?

10.Bagaimanakah usulan fasilitas fisikdan alat bantu ? 11.Bagaimana usulan untuk kondisi lingkungan kerja?

12.Bagaimanakah usulan upaya keselamatan dan kesehatan kerja?

1.5Tujuan Penelitian

1. Menganalisis gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan.

(46)

BAB 1 Pendahuluan 1-5

Universitas Kristen Maranatha 3. Menganalisis tata letak kerja setempat dan keseluruhan yang ada di dalam

pabrik tersebut.

4. Menganalisis kondisi fasilitas fisik dan alat bantu yang ada di perusahaan saat ini.

5. Menganalisis kondisi lingkungan kerja pada saat ini.

6. Menganalisis upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang ada diperusahaan saat ini.

7. Mengusulkan gerakan kerja operator yang baik, berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dibutuhkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan.

8. Mengusulkan tata letak tempat kerja setempat dan keseluruhan.

9. Mengusulkan waktu baku yang dari tiap proses pembuatan kemasan plastik.

10.Mengusulkan fasilitas fisik dan alat bantu.

11.Mengusulkan kondisi lingkungan kerja yang baik. 12.Mengusulkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.

1.6Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah yang ditemukan pada perusahaan, perumusan masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan dari pengamatan yang dilakukan, dan sistematika penulisan dari laporan yang dibuat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(47)

BAB 1 Pendahuluan 1-6

Universitas Kristen Maranatha BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tahapan proses pembuatan laporan ini dari awal penelitian/pengambilan data sampai dalam proses pembuatan laporannya, beserta penjelasan singkatnya.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Berisi data-data yang diambil dari pengamatan di lapangan berikut pengolahannya.

BAB 5 ANALISIS

Berisi analisis dari data-data yang diambil dari pengamatan di lapangan berikut analisis pengolahannya.

BAB 6 USULAN

Bab ini berisi mengenai usulan metode kerja yang baru agar dapat membantu perusahaan memperoleh sistem kerja yang lebih baik.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(48)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan yang terdapat di pabrik plastik ini.

Tabel 7.1

Prinsip Ekonomi Gerak Aktual

SK 1 SK 2 SK 3 SK 4 SK 5

Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan

dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakannya 33% 25% 33% 33% 20%

Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

pengaturan tata letak tempat kerja 25% 14% 25% 14% 29%

Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

perancangan peralatan 50% 0% 50% 50% 0%

Persentase Prinsip-prinsip ekonomi gerakan

Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari prinsip ekonomi gerak disetiap stasiun belum dilakukan. Persentase ekonomi gerak pun memiliki nilai yang relatif kecil dan diusulkan untuk diperbaiki agar prinsip ekonomi gerak meningkat.

2. Waktu baku yang dihasilkan disetiap stasiun kerja adalah Tabel 7.2

Tabel Ringkasan Ws,Wn,Wb

Stasiun Kerja WS WN WB

1 28,694 32,424 44,745

2 20,187 22,004 30,336

3 18,116 19,384 26,517

4 16,222 18,331 25,077

(49)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk tata letak tempat kerja yang ada di pabrik plastik ini masih banyak

memiliki kekurangan seperti salah peletakan wip sehingga kurang optimal dalam bekerja, pada stasiun 1 dan 2 operator memiliki kendala karena jarak antara operator dan mesin 4” sedangkan operator harus menjangkau produk yang ada dalam mesin sejauh 32” dan untuk stasiun kerja 3 dan 4 memiliki tempat yang dirasa belum aman bagi para pekerja karena stasiun ini memiliki kebiasaan menyandar di mesin yang sedang beroperasi. Dan untuk stasiun kerja 5 tempat keseluruhan sudah nyaman karena memiliki ruangan yang berbeda. Secara tata letak seluruh telah baik karena tidak ada

back track.

4. Kondisi fasilitas fisik saat ini sangat buruk karena ketidak sesuaian fasilitas fisik dan pekerjaan yang ada di setiap stasiun seperti kursi mesin yang ada di stasiun kerja 1 dan 2 tidak nyaman untuk operator, kursi finishing di stasiun kerja 3 dan 4 terlalu rendah dan tidak memiliki sandaran sehingga tidak nyaman bagi operator, tidak adanya meja kerja di stasiun kerja 5 tetapi memiliki kursi yang cukup tinggi sehingga operator harus membungkuk. Dan container yang ada di setiap stasiun kurang sesuai dengan stasiun kerja yang ada sehingga menyulitkan para pekerja.

(50)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3

Universitas Kristen Maranatha pabrik ini sudah cukup baik yaitu warna putih tetapi karena sudah lama cat tersebut sdah kotor oleh bekas oli dan kotoran yang menempel di pabrik. Dan tidak ada bau-bauan di area pabrik ini.

6. Tidak adanya upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang ada diperusahaan dapat dilihat dari tidak adanya upaya penanggulangan untuk setiap kecelakaan yang ada dan juga tidak adanya pencegahan yang dilakukan oleh perusahaan untuk setiap kecelakaan yang terjadi.

7. Usulan gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan untuk pabrik plastik ini adalah

Tabel 7.3

Prinsip Ekonomi Gerak Usulan

SK 1 SK 2 SK 3 SK 4 SK 5

Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan

dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakannya 100% 100% 100% 100% 100% Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

pengaturan tata letak tempat kerja 100% 100% 100% 100% 100% Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

perancangan peralatan 100% 100% 100% 100%

-Persentase Prinsip-prinsip ekonomi gerakan

Peningkatan yang dapat diusulkan sudah maksimum dan memiliki nilai persentase 100% diharapkan operator akan lebih nyaman dan senang dalam melakukan pekerjaannya.

8. Usulan yang diberikan untuk waktu baku setiap stasiun kerja di pabrik plastik ini adalah

Tabel 7.4

Tabel Perbandingan WB aktual dengan WB usulan

Stasiun Kerja WB langsung (detik) WB Usulan (detik) Selisih Persentase

1 44,745 36,903 7,842 18%

2 30,336 26,582 3,754 12%

3 26,517 12,718 13,799 52%

4 25,077 14,357 10,720 43%

(51)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4

Universitas Kristen Maranatha Selisih yang ada di setiap stasiun kerja ini sudah baik sehingga dapat dilakukan peningkatan kapasitas produksi sebesar

Tabel 7.5

Tabel Perbandingan produk yang dihasilkan Saat ini Usulan Selisih

Produk yang dihasilkan saat ini didapatkan dari waktu kerja produktif setiap harinya dalam detik dibagi dengan WB masing-masing stasiun. Dapat dilihat produk yang dihasilkan oleh perusaan pada saat ini sangat besar. Dan jika dibandingkan dengan produk yang ada saat ini maka usulan tersebut memperbanyak produk yang dihasilkan hingga 2 kali lipat dalam 1 hari.

9. Untuk tata letak tempat kerja yang diusulkan untuk pabrik plastik ini dilakukan perubahan penempatan wip sehingga nyaman bagi para pekerja dan untuk masing-masing stasiun diberikan garis area sehingga ada kenyamanan dan ketenangan yang dirasakan oleh operator. Dan untuk keseluruhan tidak ada penggantian karena dinilai telah baik.

10.Macam-macam fasilitas fisik yang diusulkan seperti perbaikan kursi di setiap stasiun kerja, penambahan meja untuk stasiun kerja 5, perbaikan meja kerja di stasiun 3 dan 4 dan memperbaharui container yang digunakan untuk seluruh stasiun kerja serta penambahan alat bantu yang menunjang kenaikan produktifitas dari para pekerja.

11.Usulan untuk lingkungan kerja adalah penambahan 3 buah turbin ventilator agar panas yang ada di dalam pabrik berkurang dan sirkulasi di dalam pabrik pun menjadi lebih baik. Penambahan 23 buah lampu TL 40

(52)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5

Universitas Kristen Maranatha lampu meja untuk stasiun kerja 5. Dan untuk warna diharapkan seluruh dinding dan lantai produksi dicat ulang secara berkala sehingga memberikan kesan yang bersih dan nyaman.

12.Usulan yang diberikan untuk kesehatan dan keselamatan kerja adalah menambahkan kotak P3K , penambahan APAR dan bekerja sama dengan dokter untuk diadakannya pemeriksaan rutin dari para pekerja sehingga kesehatan dari pekerja dapat terpantau. Serta diadakannya training K3, untuk penggunaan APAR dan juga untuk memberitahu fungsi dari alat bantu yang digunakan oleh operator dan bahaya bila operator tidak menggunakan alat bantu tersebut, agar operator selalu memakai alat bantu tersebut.

7.2 Saran

 Jika perusahaan ingin meningkatkan produktivitas pekerja di pabrik ini disarankan untuk mengikuti usulan – usulan yang diberikan penulis.

 Usulan yang diberikan cukup memberikan hasil yang memuaskan sehingga disarankan perusahaan mengikuti usulan yang diperikan.

 Untuk fasilitas fisik pembuatan dan bahan yang digunakan cukup mudah didapat sehingga mempermudah pihak perusahaan.

 Usulan yang diberikan berupa alat bantu seperti topi, pelindung jari, dan sarung tangan anti panas, lift barang dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

(53)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Besterfield, Dale.H.; “Total Quality Management”, Third Edition, Pearson Education, Inc., New Jersey, 2003.

2. Neufert, Ernst.; “Data Arsitek”, Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 2002.

3. Nurmianto, Eko.; “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya, Surabaya, 2004.

4. Osada, Takashi.; “Sikap Kerja 5S”, PPM, Jakarta, 2000.

5. Sastrowinoto, Suyatno.; “Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi”, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1985.

6. Sugiyono.; “Metode Penelitian Administrasi”, Alfabeta, Bandung, 2007. 7. Suma’mur.; “Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja”, Haji Masagung,

Jakarta, 1993.

8. Suma’mur.; “Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan”, Haji

Masagung, Jakarta, 1987.

9. Sutalaksana, Iftikar, dkk.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1979.

10.Walpole, Ronald.E.; “Pengantar Statistika”, Edisi Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

11.Weimer, Jon.; Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables, Pearson Education, Inc., New Jersey, 1993.

12.Yudiantyo, Wawan.; Cara Praktis Penggunaan MTM 1, 2, 3 (Methods

Gambar

Gambar Judul
Gambar Judul
Gambar Judul
Gambar Judul
+5

Referensi

Dokumen terkait

Adanya Konformitas dalam lingkungan ELF Ina United dimunculkan dari adanya aspek Kepercayaan yang tinggi, yang berarti para anggota ingin tetap berada dalam organisasi

On Assets), ROE (Return On Equity), NPM (Net Profit Margin) dan EPS (Earning Per Share) terhadap Harga Saham pada sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PPL di SD Negeri Baciro, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan

Variabel motivasi kerja mempunyai nilai sebesar 0.439, hal ini menyatakan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, sehingga

Untuk meningkatkan efektifitas ceramah, Mel Silberman yang dikutip Hisyam Zaini (2002:132) menyarankan sepuluh tips untuk mengoptimalkan metode ceramah yang dibagi

[3] Mulyarto, Aunur R., 2009, Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1,. Jakarta : Direktorat Jenderal Sekolah

Objek penelitian ini adalah unsur struktur novel Midah Simanis Bergigi Emas menurut Robert Stanton yang meliputi fakta cerita dibatasi pada alur, karakter,