vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di Kota Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada bagian auditor internal dan sumber daya manusia atau personalia, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sehingga digunakan untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian..Untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota bandung (2) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia tidak memiliki pengaruh pada kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota Bandung.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of operational audit of the human resources function in improving the performance of employees in the hospitality industry in Bandung. The data used in this research is the primary data and secondary data was collected using a survey method by distributing questionnaires to parts of the internal auditor and the human resources or personnel, Likert scale used to measure attitudes, opinions, and perceptions of a person or group people about the phenomenon social. So it is used to determine the measurement of respondents in the study. To get the validity and reliability of the questionnaire needs to be tested on a questionnaire using validity and reliability test.
The results of this study indicate that (1) operational audit on human resources function has no effect in improving the performance of employees in the hospitality industry in the city of Bandung (2) operational audit on human resources function has no effect on the performance of employees in the hotels industry in the city of Bandung
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
2.1.4 Kebutuhan terhadap Audit operasional ... 16
2.1.5 Ruang lingkup Audit Operasional ... 17
2.8 Audit Operasional fungsi sumber daya manusia ... 24
ix Universitas Kristen Maranatha
2.21 Pelatihan dan pengembanagn sumber daya manusia ... 36
2.22 Kompensasi karyawan ... 36
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel ... 39
3.3.1 Definisi Operasional Variabel ... 39
3.11 Analisis data dan rancangan pengujian hipotesis ... 46
3.11.1 Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ... 46
3.11.2 Uji Validitas data ... 46
x Universitas Kristen Maranatha
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 38
Tabel 4.1 Validitas alat ukur ... 55
Tabel 4.2 Reliabilitas alat ukur ... 61
Tabel 4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 64
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 65
Tabel 4.5 Model Summary ... 66
Tabel 4.6 R Square ... 67
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan
memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur
yang lainnya.sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus
penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi, misi, dan tujuannya,
Kesuksesan suatu organisasi dipengaruhi oleh keberhasilan manusia dalam
mengelolanya, organisasi berkembang dan maju karena peran para pelaku organisasi
yang terlibat di dalamnya. Karenanya harus dipastikan bahwa sumber daya yang tidak
bisa diakuisisi ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi
secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.sumber daya manusia juga
harus dikelola dengan perhatian yang sama sebagaimana halnya dengan sumber
keuangan, modal, dan bahan baku sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik dan
sesuai dengan harapan manajemen.
Keadaan perekonomian yang belum stabil saat ini menuntut perusahaan harus
dapat memanfaatkan segala sumber yang ada pada perusahaan secara efekif dan
efisien. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan audit, merupakan alat yang
bermanfaat bagi organisasi, kebijakan, perencanaan, prosedur, pencatatan, pelaporan,
2
Universitas Kristen Maranatha
Selama ini audit yang dilaksanakan para akuntan pada umumnya adalah audit
keuangan yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan yang
telah disajikan oleh perusahaan. Tetapi akhir-akhir ini manajemen perlu untuk
melakukan audit atas operasional atau kegiatan usahanya di samping audit keuangan.
Jika hanya melakukan audit keuangan tanpa melakukan audit operasional, maka
usaha yang dijalankan oleh perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karena audit
operasional merupakan alat bantu dalam evaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja
operasi perusahaan, oleh karena itu dalam menjalankan suatu usaha harus
menjalankan audit keuangan dan audit operasional, Tunggal (2001:7).
Audit operasional merupakan suatu kegiatan pemeriksaan dan penilaian
sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang
terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia, Mulyadi (2010). Cakupan audit
sama luasnya dengan manajemen sumber daya manusia itu sendiri, artinya semua
aspek manajemen sumber daya manusia mulai dari strategi, kebijakan,
prinsip-prinsip, sampai fungsi-fungsi spesifik manajemen sumber daya manusia bisa menjadi
target audit, salah satunya adalah fungsi penilaian dan pengukuran kinerja.
Audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dirancang untuk
menganalisis dan menilai ulang kinerja perusahaan dengan membandingkannya
terhadap berbagai standar dan tolak ukur yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan
audit dinilai apakah fungsi sumber daya manusia telah efektif dan efisien sesuai
dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku ditinjau dari kepentingan manajemen
3
Universitas Kristen Maranatha
Flamhotz dalam Tunggal (1995) menyebutkan bahwa “human resource
accounting means accounting for people as an organizational resource”.Artinya,
fungsi sumber daya manusia berarti akuntansiuntuk manusia sebagai suatu sumber
daya organisasi.Hal ini berarti fungsi sumber daya manusia merupakan suatu
perkembangan dari ilmu akuntansi yang khusus untuk mengukur manusia sebagai
salah satusumber daya yang dimiliki oleh organisasi.
Menurutnya audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dapat
dilakukan pada suatu bagian atau seluruh perusahaan. Melalui pelaksanaan audit
sumber daya manusia, diharapkan diperoleh umpan balik mengenai fungsi sumber
daya manusia yang telah dijalankan perusahaan. Melalui audit ini pula diperoleh
gambaran mengenai prestasi yang telah dicapai departemen sumber daya manusia
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Sumber daya manusia dinilai sangat mempengaruhi pencapaian tujuan
perusahaan, sebab aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan begitu saja tanpa adanya
campur tangan dari sumber daya manusia seperti manajer yang memiliki tanggung
jawab besar dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.Manajer dituntut
agar mampu mengendalikan dan membuat suatu perencanaan jangka pendek maupun
jangka panjang agar tujuan utama dari perusahaan dapat tercapai secara efisien dan
efektif. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus memiliki sikap dan keahlian
yang baik agar mampu berkembang dan memberikan kemajuan bagi perusahaan.
Oleh karena itu, dengan diadakannya audit operasional atas fungsi sumber
daya manusia dapat diketahui sampai sejauh mana keberhasilan pengelolaan sumber
4
Universitas Kristen Maranatha
dilaksanakan prosedur personalia yang telah digariskan oleh pihak manajemen. Audit
operasional juga merupakan salah satu alat bantu untuk membantu pimpinan
perusahaan dalam mengusahakan agar suatu kegiatan organisasi/divisi berjalan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan bila perlu juga mengadakan
perbaikan-perbaikan didalamnya
Peran dari auditor khususnya fungsi sumber daya manusia sangat diperlukan
untuk mengatasi berbagai situasi atau kondisi yang terjadi di dalam perusahaan, hal
ini bertujuan untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam
menjalankan operasional perusahaan pada hotel tersebut. Audit manajemen
merupakan salah cara agar sumber daya manusia khususnya yang bekerja di bidang
pelayanan jasa perhotelan mampu menghadapi tantangan atau kondisi lingkungan
internal maupun eksternal, serta dapat bersikap bijak dalam urusan pribadi maupun
urusan pekerjaan. Menghadapi kondisi tersebut diperlukan profesionalisme dalam
bekerja dan mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat sesuai kebutuhan
perusahaan agar tidak terjadi inefisiensi maupun inefektivitas.
Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja dan kemampuan, tanggung jawab
dan sikap kerja karyawan dalam suatu periode tertentu, selain sebagai sarana dalam
menetapkan pemberian imbalan sesuai dengan hasil penilaian karyawan, juga
digunakan sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan program pembinaan
karyawan. Didasarkan pada beberapa kriteria, antara lain pengembangan tenaga kerja,
kompensasi tenaga kerja, integrasi tenaga kerja, budaya kerja, kompetensi kerja, dan
lain-lain. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui prestasi kerja seseorang
5
Universitas Kristen Maranatha
yang memiliki prestasi kerja yang tinggi memungkinkan dirinya untuk diberikan
promosi sebaliknya karyawan yang prestasinya rendah, prestasinya dapat diperbaiki
dengan memindahkan ke jabatan yang sesuai dengan kecakapan atau pendidikan dan
pelatihan dalam rangka pengembangan kemampuan karyawan untuk menunjang
tercapainya kinerja secara optimal. Kenyataan yang ada di perusahaan menunjukkan
bahwa kinerja karyawan belum tercapai secara optimal atau belum efektif dan efisien.
Disimpulkan bahwa tingkat produktifitas sumber daya manusia setelah
dilaksanakan audit operasional sumber daya manusia meningkat secara signifikan
dari pada tingkat produktifitas sumber daya manusia sebelum dilaksanakannya audit
operasional terhadap manajemen sumber daya manusia, bahwa ada kecenderungan
apabila audit operasional dalam fungsi sumber daya manusia berjalan baik, maka
akan mempengaruhi kinerja sumber daya manusia tersebut
Salah satu jenis usaha bisnis yang memberikan pelayanan bagi pelanggan
adalah perhotelan. Hotel itu sendiri merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang
jasa penginapan dimana hotel digunakan sebagai tempat hunian berbayar sementara
bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang memiliki tujuan tertentu, serta
di dalamnya memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan keamanan
pelanggan. Peran sumber daya manusia dalam bisnis perhotelan di tuntut agar
bersikap profesional dalam melayani tamu, hal ini di dasari oleh kebutuhan
perusahaan untuk memperoleh laba perusahaan dan kepuasan pelanggan
Adanya temuan pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang
perhotelan mengenai adanya ketidakefektifan dan efisien yang dilakukan oleh fungsi
6
Universitas Kristen Maranatha
sering terjadinya penundaan program pelatihan dan pengembangan dari jadwal
pelaksanaan yang telah ditetapkan karena belum siapnya materi pelatihan yang akan
digunakan dan belum siapnya personil yang menyelenggarakan pelatihan, dalam
pelaksanaan program orientasi dan penempatan kerja, materi yang diberikan tidak
lengkap, dan tidak terdapat umpan balik atas hasil penilaian kinerja karyawan yang
dilakukan oleh departemen sumber daya manusia pada karyawan.
Oleh karena itu, penulis akan mengangkat permasalahan fungsi sumber daya
manusia dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul,“PENGARUH AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI
PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dari itu dalam penelitian ini penulis mencoba membahas tentang pengaruh audit
operasional atas fungsi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan
pada industri perhotelan di kota Bandung.
1.3 Perumusan Masalah
Dengan demikian, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskansebagai
7
Universitas Kristen Maranatha
1. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia terhadap kinerja
karyawanpada industri perhotelan di kota Bandung sudah berjalan secara
efektif?
2. Berapa besar pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusiapada
industri perhotelan di kota Bandung ?
3. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia memiliki peranan
dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota
Bandung?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakan penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisa aktivitas fungsi sumber daya manusia
yang telah dijalankan oleh perusahaan.
2. Untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi
sumber daya manusia perusahaan.
3. Untuk mengevaluasi fungsi sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja
karyawan perusahaan
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada industri
perhotelan dalam menjalankan fungsi sumber daya manusia yang tepat untuk
8
Universitas Kristen Maranatha
2. Hasil penelitian diharapkan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya
dalam menambah informasi, memperkaya ilmu Akuntansi, dan akademik
sehingga berguna untuk pengembangan ilmu.
3. Bagi penulis sebagai tempat untuk berfikir secara ilmiah khususnya ilmu
Akuntansi yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia dan kinerja
karyawan
1.6 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan empiris,
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yaitu penelitian terhadap
fakta empirisyang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman Indriantoro dan
Supomo (2013:29). Metode penelitian meliputi kegiatan pengumpulan data,
penyusunan data, dan analisis data. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh
melalui survey dengan proses pengambilan sampel dari suatu populasi serta kuesioner
sebagai alat pengumpulan data. Dengan responden pada bagian internal audit dan
orang-orang yang berhubungan dengan produktivitas kinerja sumber daya manusia.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan proposal ini telah
disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk memudahkan
pembaca memahami apa yang terkandung di dalamnya. Sistematika pembahasan ini
disusun dalam enam bab yang dijabarkan sebagai berikut :
9
Universitas Kristen Maranatha
Bab ini membahas mengenai latar belakang, Identifikasi masalah, Pembatasan
masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Jenis
Penelitian.
BAB II :KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai penjabaran teori-teori yang melandasi penelitian ini dan
beberapa kajian pustaka tentang penelitian terdahulu.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber
data, populasi dan sampel metode pengumpulan data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data, hasil pengujian hipotesis, pengujian asumsi
klasik, analisis data beserta penjelasan dan interprestasi dari hasil-hasil yang
didapatkan..
BAB V : PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan
67 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah peneliti cantumkan dalam
bagian sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti dapat mencantumkan berbagai
simpulan yang dapat ditarik sebagai berikut:
1. Peneliti dapat menemukan adanya kecenderungan mengenai Pelaksanaan
Audit Operasional yang dilakukan dalam lingkungan kerja pada perusahaan
yang diteliti, dimana audit operasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan
sebagai bagian dari aktivitas audit rutin yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Peneliti menemukan adanya kecenderungan mengenai Kinerja Sumber Daya
Manusia, dimana pada perusahaan yang diteliti sudah memunculkan adanya
kecenderungan untuk melakukan aktivitas fingsi-fungsi sumber daya manusia,
sesuai dengan konstruk teoretis yang dimiliki.
3. Peneliti menemukan, terdapat mengaruh signifikan antara Pelaksanaan Audit
Operasional terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia, dimana semakin besar
penilaian responden bagian Auditor Internal dan Sumber Daya Manusia
terhadap Pelaksanaan Audit Operasional, maka akan semakin besar juga
68
Universitas Kristen Maranatha
5.2. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penilaian efektivitas didasarkan pada data-data dan
bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian, akan tetapi
terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya, antara lain:
1. Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya lingkup fungsi sumber daya
manusia mengakibatkan adanya kemungkinan informasi penting tidak dapat
diteliti secara mendetail.
2. Unsur subyektifitas sewaktu wawancara dilakukan. Kelemahan metode ini
terletak pada tingkat reliabilitasnya, dimana pihak yang diwawancara
mungkin saja memberikan jawaban yang tidak pasti
3. Beberapa data rahasia terkait anggaran, penilaian level gaji, maupun laporan
keuangan tidak dapat diberikan
5.3. Saran
Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mencari sampel
dengan jumlah yang besar, dengan divisi yang lebih beragam di perusahaan, sehingga
dampak dari audit operasional terhadap kinerja sumber daya m anusia dan kinerja
bagian manajerial lain dapat dilihat pengaruhnya. Selain itu, dengan jumlah
responden yang besar, peneliti dapat mengeneralisasikan hasil penelitian dengan lebih
optimal.
Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan untuk secara rutin
mengadakan audit operasional, dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para
69
Universitas Kristen Maranatha
meningkatkan penilaian terhadap audit operasional yang digunakan, maka perusahaan
dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia yang dilakukan dalam
70 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Akmal. (2007). Pemeriksaan Intern (Internal Audit).Cetakan ke-2. Jakarta : Penerbit PT.Indeks, Gramedia
Allison,D.C., Lindberg,A.W., Samimi,B., Mirzayan,R., dan Menendez,L.R., (2006), A Comparison of Mineral Bone Graft Substitutes for Bone Defects, US Oncology & Hematology,2011;7(1):38–49.
Arens, Alvin A and Loebbecke, James K. (2000). Auditing an Integrated Approach. 8th Edition, Practise Hall Inc:Englewood, New Jersey.
, (2003). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Arens, Alvin A., Elder Randal J., dan Beasley Mark S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi kedua belas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo), Penerbit Erlangga.
Arikunto, Suharsimi (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, hal 8-9.
Bangun, Wilson, (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Erlangga
Bayangkara, IBK, (2008). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Boynton, W. C., & Johnson, R. N. (2006). Modern auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting. 8th Edition, John Willey and Sons. New Jersey.
Boynton, William C, & Kell Walter G. (1996). Accounting Information System. 6th Edition,Masasshucetts : Adison –Wesley Publishing Company.
Dessler, Gary, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.Jakarta: PT.Indeks
71
Universitas Kristen Maranatha
Djanegara H.Moermahadi S.,Triandi dan Skundita Prakitno. (2009). Studi Tentang Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian pada PT. Organ Jaya Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume IX Nomor 1, hal. 1-8
G. O. Lillian, P. Mathooko, N. Sitati. (2011). The Effects of Performance Appraisal System on Civil Servants Job Performance and Motivation in Kenya: A Case Study of Ministry of State for Public Service
Handoko, T. Hani (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Penerbit Raja gratindo Persada
Indriantoro dan Supomo (2013:29), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Penerbit CV Mandar Maju,.hall. 29.
Kusmayadi, D. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Implementasi Strategi dan Dampaknya Pada Laba Operasi.Tasikmalaya: Universitas Tasikmalaya
Mulyadi, (2002), Auditing, Jakarta: Salemba Empat.
Mangkunegara, Anwar Prabu, (2008), Statistik Nonparametik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan, Ahmad (2002), Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Rivai, Veithzal (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Parusahaan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta
Sukrisno, Agoes (2009), Sumber Manajemen DayaManusia,. Jakarta: Bumi Aksara.
Susilo, Willy (2002), Audit Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.Vorqistatama Binamega.
Tugiman, Hiro (2010), Ergonomi, Jakarta: Cetakan Pertama Prestasi Pustaka.
Tunggal, Amin Wijaya, (2001), Audit Operasional Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Rineka Cipta
72
Universitas Kristen Maranatha
, (2003). Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wahyudi, Bambang (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita.
Wibowo, Agung Edy (2010). Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali Persada