• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional atas Fungsi Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan pada Industri Perhotelan di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional atas Fungsi Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan pada Industri Perhotelan di Kota Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di Kota Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada bagian auditor internal dan sumber daya manusia atau personalia, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sehingga digunakan untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian..Untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota bandung (2) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia tidak memiliki pengaruh pada kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota Bandung.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of operational audit of the human resources function in improving the performance of employees in the hospitality industry in Bandung. The data used in this research is the primary data and secondary data was collected using a survey method by distributing questionnaires to parts of the internal auditor and the human resources or personnel, Likert scale used to measure attitudes, opinions, and perceptions of a person or group people about the phenomenon social. So it is used to determine the measurement of respondents in the study. To get the validity and reliability of the questionnaire needs to be tested on a questionnaire using validity and reliability test.

The results of this study indicate that (1) operational audit on human resources function has no effect in improving the performance of employees in the hospitality industry in the city of Bandung (2) operational audit on human resources function has no effect on the performance of employees in the hotels industry in the city of Bandung

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.4 Kebutuhan terhadap Audit operasional ... 16

2.1.5 Ruang lingkup Audit Operasional ... 17

2.8 Audit Operasional fungsi sumber daya manusia ... 24

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.21 Pelatihan dan pengembanagn sumber daya manusia ... 36

2.22 Kompensasi karyawan ... 36

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel ... 39

3.3.1 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.11 Analisis data dan rancangan pengujian hipotesis ... 46

3.11.1 Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ... 46

3.11.2 Uji Validitas data ... 46

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 4.1 Validitas alat ukur ... 55

Tabel 4.2 Reliabilitas alat ukur ... 61

Tabel 4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 65

Tabel 4.5 Model Summary ... 66

Tabel 4.6 R Square ... 67

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan

memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur

yang lainnya.sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus

penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi, misi, dan tujuannya,

Kesuksesan suatu organisasi dipengaruhi oleh keberhasilan manusia dalam

mengelolanya, organisasi berkembang dan maju karena peran para pelaku organisasi

yang terlibat di dalamnya. Karenanya harus dipastikan bahwa sumber daya yang tidak

bisa diakuisisi ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi

secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.sumber daya manusia juga

harus dikelola dengan perhatian yang sama sebagaimana halnya dengan sumber

keuangan, modal, dan bahan baku sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik dan

sesuai dengan harapan manajemen.

Keadaan perekonomian yang belum stabil saat ini menuntut perusahaan harus

dapat memanfaatkan segala sumber yang ada pada perusahaan secara efekif dan

efisien. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan audit, merupakan alat yang

bermanfaat bagi organisasi, kebijakan, perencanaan, prosedur, pencatatan, pelaporan,

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

Selama ini audit yang dilaksanakan para akuntan pada umumnya adalah audit

keuangan yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan yang

telah disajikan oleh perusahaan. Tetapi akhir-akhir ini manajemen perlu untuk

melakukan audit atas operasional atau kegiatan usahanya di samping audit keuangan.

Jika hanya melakukan audit keuangan tanpa melakukan audit operasional, maka

usaha yang dijalankan oleh perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karena audit

operasional merupakan alat bantu dalam evaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja

operasi perusahaan, oleh karena itu dalam menjalankan suatu usaha harus

menjalankan audit keuangan dan audit operasional, Tunggal (2001:7).

Audit operasional merupakan suatu kegiatan pemeriksaan dan penilaian

sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang

terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia, Mulyadi (2010). Cakupan audit

sama luasnya dengan manajemen sumber daya manusia itu sendiri, artinya semua

aspek manajemen sumber daya manusia mulai dari strategi, kebijakan,

prinsip-prinsip, sampai fungsi-fungsi spesifik manajemen sumber daya manusia bisa menjadi

target audit, salah satunya adalah fungsi penilaian dan pengukuran kinerja.

Audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dirancang untuk

menganalisis dan menilai ulang kinerja perusahaan dengan membandingkannya

terhadap berbagai standar dan tolak ukur yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan

audit dinilai apakah fungsi sumber daya manusia telah efektif dan efisien sesuai

dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku ditinjau dari kepentingan manajemen

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

Flamhotz dalam Tunggal (1995) menyebutkan bahwa “human resource

accounting means accounting for people as an organizational resource”.Artinya,

fungsi sumber daya manusia berarti akuntansiuntuk manusia sebagai suatu sumber

daya organisasi.Hal ini berarti fungsi sumber daya manusia merupakan suatu

perkembangan dari ilmu akuntansi yang khusus untuk mengukur manusia sebagai

salah satusumber daya yang dimiliki oleh organisasi.

Menurutnya audit operasional atas fungsi sumber daya manusia dapat

dilakukan pada suatu bagian atau seluruh perusahaan. Melalui pelaksanaan audit

sumber daya manusia, diharapkan diperoleh umpan balik mengenai fungsi sumber

daya manusia yang telah dijalankan perusahaan. Melalui audit ini pula diperoleh

gambaran mengenai prestasi yang telah dicapai departemen sumber daya manusia

dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Sumber daya manusia dinilai sangat mempengaruhi pencapaian tujuan

perusahaan, sebab aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan begitu saja tanpa adanya

campur tangan dari sumber daya manusia seperti manajer yang memiliki tanggung

jawab besar dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.Manajer dituntut

agar mampu mengendalikan dan membuat suatu perencanaan jangka pendek maupun

jangka panjang agar tujuan utama dari perusahaan dapat tercapai secara efisien dan

efektif. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus memiliki sikap dan keahlian

yang baik agar mampu berkembang dan memberikan kemajuan bagi perusahaan.

Oleh karena itu, dengan diadakannya audit operasional atas fungsi sumber

daya manusia dapat diketahui sampai sejauh mana keberhasilan pengelolaan sumber

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

dilaksanakan prosedur personalia yang telah digariskan oleh pihak manajemen. Audit

operasional juga merupakan salah satu alat bantu untuk membantu pimpinan

perusahaan dalam mengusahakan agar suatu kegiatan organisasi/divisi berjalan sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan bila perlu juga mengadakan

perbaikan-perbaikan didalamnya

Peran dari auditor khususnya fungsi sumber daya manusia sangat diperlukan

untuk mengatasi berbagai situasi atau kondisi yang terjadi di dalam perusahaan, hal

ini bertujuan untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam

menjalankan operasional perusahaan pada hotel tersebut. Audit manajemen

merupakan salah cara agar sumber daya manusia khususnya yang bekerja di bidang

pelayanan jasa perhotelan mampu menghadapi tantangan atau kondisi lingkungan

internal maupun eksternal, serta dapat bersikap bijak dalam urusan pribadi maupun

urusan pekerjaan. Menghadapi kondisi tersebut diperlukan profesionalisme dalam

bekerja dan mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat sesuai kebutuhan

perusahaan agar tidak terjadi inefisiensi maupun inefektivitas.

Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja dan kemampuan, tanggung jawab

dan sikap kerja karyawan dalam suatu periode tertentu, selain sebagai sarana dalam

menetapkan pemberian imbalan sesuai dengan hasil penilaian karyawan, juga

digunakan sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan program pembinaan

karyawan. Didasarkan pada beberapa kriteria, antara lain pengembangan tenaga kerja,

kompensasi tenaga kerja, integrasi tenaga kerja, budaya kerja, kompetensi kerja, dan

lain-lain. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui prestasi kerja seseorang

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

yang memiliki prestasi kerja yang tinggi memungkinkan dirinya untuk diberikan

promosi sebaliknya karyawan yang prestasinya rendah, prestasinya dapat diperbaiki

dengan memindahkan ke jabatan yang sesuai dengan kecakapan atau pendidikan dan

pelatihan dalam rangka pengembangan kemampuan karyawan untuk menunjang

tercapainya kinerja secara optimal. Kenyataan yang ada di perusahaan menunjukkan

bahwa kinerja karyawan belum tercapai secara optimal atau belum efektif dan efisien.

Disimpulkan bahwa tingkat produktifitas sumber daya manusia setelah

dilaksanakan audit operasional sumber daya manusia meningkat secara signifikan

dari pada tingkat produktifitas sumber daya manusia sebelum dilaksanakannya audit

operasional terhadap manajemen sumber daya manusia, bahwa ada kecenderungan

apabila audit operasional dalam fungsi sumber daya manusia berjalan baik, maka

akan mempengaruhi kinerja sumber daya manusia tersebut

Salah satu jenis usaha bisnis yang memberikan pelayanan bagi pelanggan

adalah perhotelan. Hotel itu sendiri merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang

jasa penginapan dimana hotel digunakan sebagai tempat hunian berbayar sementara

bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang memiliki tujuan tertentu, serta

di dalamnya memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan keamanan

pelanggan. Peran sumber daya manusia dalam bisnis perhotelan di tuntut agar

bersikap profesional dalam melayani tamu, hal ini di dasari oleh kebutuhan

perusahaan untuk memperoleh laba perusahaan dan kepuasan pelanggan

Adanya temuan pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang

perhotelan mengenai adanya ketidakefektifan dan efisien yang dilakukan oleh fungsi

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

sering terjadinya penundaan program pelatihan dan pengembangan dari jadwal

pelaksanaan yang telah ditetapkan karena belum siapnya materi pelatihan yang akan

digunakan dan belum siapnya personil yang menyelenggarakan pelatihan, dalam

pelaksanaan program orientasi dan penempatan kerja, materi yang diberikan tidak

lengkap, dan tidak terdapat umpan balik atas hasil penilaian kinerja karyawan yang

dilakukan oleh departemen sumber daya manusia pada karyawan.

Oleh karena itu, penulis akan mengangkat permasalahan fungsi sumber daya

manusia dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul,“PENGARUH AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK

MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI

PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka dari itu dalam penelitian ini penulis mencoba membahas tentang pengaruh audit

operasional atas fungsi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan

pada industri perhotelan di kota Bandung.

1.3 Perumusan Masalah

Dengan demikian, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskansebagai

(14)

7

Universitas Kristen Maranatha

1. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia terhadap kinerja

karyawanpada industri perhotelan di kota Bandung sudah berjalan secara

efektif?

2. Berapa besar pengaruh audit operasional fungsi sumber daya manusiapada

industri perhotelan di kota Bandung ?

3. Apakah audit operasional fungsi sumber daya manusia memiliki peranan

dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan di kota

Bandung?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakan penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisa aktivitas fungsi sumber daya manusia

yang telah dijalankan oleh perusahaan.

2. Untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi

sumber daya manusia perusahaan.

3. Untuk mengevaluasi fungsi sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja

karyawan perusahaan

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada industri

perhotelan dalam menjalankan fungsi sumber daya manusia yang tepat untuk

(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

2. Hasil penelitian diharapkan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya

dalam menambah informasi, memperkaya ilmu Akuntansi, dan akademik

sehingga berguna untuk pengembangan ilmu.

3. Bagi penulis sebagai tempat untuk berfikir secara ilmiah khususnya ilmu

Akuntansi yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia dan kinerja

karyawan

1.6 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan empiris,

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yaitu penelitian terhadap

fakta empirisyang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman Indriantoro dan

Supomo (2013:29). Metode penelitian meliputi kegiatan pengumpulan data,

penyusunan data, dan analisis data. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh

melalui survey dengan proses pengambilan sampel dari suatu populasi serta kuesioner

sebagai alat pengumpulan data. Dengan responden pada bagian internal audit dan

orang-orang yang berhubungan dengan produktivitas kinerja sumber daya manusia.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan proposal ini telah

disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk memudahkan

pembaca memahami apa yang terkandung di dalamnya. Sistematika pembahasan ini

disusun dalam enam bab yang dijabarkan sebagai berikut :

(16)

9

Universitas Kristen Maranatha

Bab ini membahas mengenai latar belakang, Identifikasi masalah, Pembatasan

masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Jenis

Penelitian.

BAB II :KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai penjabaran teori-teori yang melandasi penelitian ini dan

beberapa kajian pustaka tentang penelitian terdahulu.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber

data, populasi dan sampel metode pengumpulan data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data, hasil pengujian hipotesis, pengujian asumsi

klasik, analisis data beserta penjelasan dan interprestasi dari hasil-hasil yang

didapatkan..

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan

(17)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah peneliti cantumkan dalam

bagian sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti dapat mencantumkan berbagai

simpulan yang dapat ditarik sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menemukan adanya kecenderungan mengenai Pelaksanaan

Audit Operasional yang dilakukan dalam lingkungan kerja pada perusahaan

yang diteliti, dimana audit operasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan

sebagai bagian dari aktivitas audit rutin yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Peneliti menemukan adanya kecenderungan mengenai Kinerja Sumber Daya

Manusia, dimana pada perusahaan yang diteliti sudah memunculkan adanya

kecenderungan untuk melakukan aktivitas fingsi-fungsi sumber daya manusia,

sesuai dengan konstruk teoretis yang dimiliki.

3. Peneliti menemukan, terdapat mengaruh signifikan antara Pelaksanaan Audit

Operasional terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia, dimana semakin besar

penilaian responden bagian Auditor Internal dan Sumber Daya Manusia

terhadap Pelaksanaan Audit Operasional, maka akan semakin besar juga

(18)

68

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, penilaian efektivitas didasarkan pada data-data dan

bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian, akan tetapi

terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya, antara lain:

1. Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya lingkup fungsi sumber daya

manusia mengakibatkan adanya kemungkinan informasi penting tidak dapat

diteliti secara mendetail.

2. Unsur subyektifitas sewaktu wawancara dilakukan. Kelemahan metode ini

terletak pada tingkat reliabilitasnya, dimana pihak yang diwawancara

mungkin saja memberikan jawaban yang tidak pasti

3. Beberapa data rahasia terkait anggaran, penilaian level gaji, maupun laporan

keuangan tidak dapat diberikan

5.3. Saran

Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mencari sampel

dengan jumlah yang besar, dengan divisi yang lebih beragam di perusahaan, sehingga

dampak dari audit operasional terhadap kinerja sumber daya m anusia dan kinerja

bagian manajerial lain dapat dilihat pengaruhnya. Selain itu, dengan jumlah

responden yang besar, peneliti dapat mengeneralisasikan hasil penelitian dengan lebih

optimal.

Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan untuk secara rutin

mengadakan audit operasional, dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para

(19)

69

Universitas Kristen Maranatha

meningkatkan penilaian terhadap audit operasional yang digunakan, maka perusahaan

dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia yang dilakukan dalam

(20)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Akmal. (2007). Pemeriksaan Intern (Internal Audit).Cetakan ke-2. Jakarta : Penerbit PT.Indeks, Gramedia

Allison,D.C., Lindberg,A.W., Samimi,B., Mirzayan,R., dan Menendez,L.R., (2006), A Comparison of Mineral Bone Graft Substitutes for Bone Defects, US Oncology & Hematology,2011;7(1):38–49.

Arens, Alvin A and Loebbecke, James K. (2000). Auditing an Integrated Approach. 8th Edition, Practise Hall Inc:Englewood, New Jersey.

, (2003). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Elder Randal J., dan Beasley Mark S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi kedua belas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo), Penerbit Erlangga.

Arikunto, Suharsimi (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, hal 8-9.

Bangun, Wilson, (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Erlangga

Bayangkara, IBK, (2008). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Boynton, W. C., & Johnson, R. N. (2006). Modern auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting. 8th Edition, John Willey and Sons. New Jersey.

Boynton, William C, & Kell Walter G. (1996). Accounting Information System. 6th Edition,Masasshucetts : Adison –Wesley Publishing Company.

Dessler, Gary, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.Jakarta: PT.Indeks

(21)

71

Universitas Kristen Maranatha

Djanegara H.Moermahadi S.,Triandi dan Skundita Prakitno. (2009). Studi Tentang Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian pada PT. Organ Jaya Jurnal Ilmiah Ranggagading, Volume IX Nomor 1, hal. 1-8

G. O. Lillian, P. Mathooko, N. Sitati. (2011). The Effects of Performance Appraisal System on Civil Servants Job Performance and Motivation in Kenya: A Case Study of Ministry of State for Public Service

Handoko, T. Hani (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Penerbit Raja gratindo Persada

Indriantoro dan Supomo (2013:29), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Penerbit CV Mandar Maju,.hall. 29.

Kusmayadi, D. (2009). Pengaruh Audit Operasional Terhadap Implementasi Strategi dan Dampaknya Pada Laba Operasi.Tasikmalaya: Universitas Tasikmalaya

Mulyadi, (2002), Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabu, (2008), Statistik Nonparametik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Riduwan, Ahmad (2002), Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Rivai, Veithzal (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Parusahaan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta

Sukrisno, Agoes (2009), Sumber Manajemen DayaManusia,. Jakarta: Bumi Aksara.

Susilo, Willy (2002), Audit Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.Vorqistatama Binamega.

Tugiman, Hiro (2010), Ergonomi, Jakarta: Cetakan Pertama Prestasi Pustaka.

Tunggal, Amin Wijaya, (2001), Audit Operasional Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Rineka Cipta

(22)

72

Universitas Kristen Maranatha

, (2003). Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wahyudi, Bambang (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita.

Wibowo, Agung Edy (2010). Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali Persada

Gambar

Tabel 4.7

Referensi

Dokumen terkait

Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan dilaksanakanlah audit manajemen sumber daya manusia, karena berpengaruh langsung terhadap produktivitas

Judul Tugas Akhir : PENGARUH AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT UMUM PURBOWANGI KABUPATEN KEBUMEN Menyatakan bahwa skripsi

Kegiatan dalam fungsi pengembangan sumber daya manusia ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia. Kegiatan operasional yang berada dalam

Cakupan Audit Sumber Daya Manusia Audit sumber daya manusia harus men- cakup aktivitas-aktivitas departemen sumber daya manusia dan bahkan juga aktivitas diluar depar- temen

Berdasarkan hasil audit operasional menunjukkan bahwa penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh manajemen fungsi SDM pada PT.Pioneer Flour Mill Industries cukup baik,

Penulis menyimpulkan bahwa audit operasional yang terjadi di perusahaan sudah sesuai dengan prosedur yang ada, tetapi pencapaian audit operasional atas manajemen sumber daya

Audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia yang dilakukan pada Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya bertujuan untuk mengetahui keekonomisan, efisiensi dan

viii ABSTRAK Ansi Ruliza Fitriani, NIM 1811330004 Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Studi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Ukhuwah Bintang Ihsani Kota