• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan sangat menentukan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Salah satu cara untuk memiliki sumber daya manusia yang handal yaitu meningkatkan kinerja karyawan dengan melakukan audit operasional. Audit operasional perlu diterapkan dalam perusahaan agar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasional bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan di PT. Multi Garmen Jaya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Multi Garmen Jaya, sedangkan sampelnya adalah auditor yng bekerja di PT. Multi Garmen Jaya sebanyak 30 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit operasional memiliki pengaruh sebesar 13,8% terhadap efektivitas kinerja karyawan di PT. Multi Garmen Jaya.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Human resource is the most important resource and is very important in realizing the objectives of the company . One way to have skilled human resources that improve employee performance by conducting operational audits . Operational audits need to be applied in the company so that the activities related to the operation could be carried out effectively and efficiently . This study aims to determine the effect of operational audit of the effectiveness of employee performance in PT . Multi Garmen Jaya. The population in this study were employees of PT. Multi Garmen Jaya , while the sample is the auditor who work in PT . Multi Garmen Jaya as many as 30 people . Data analysis method used was simple linear regression method . The results showed that operational audits have an impact of 13.8 % on the effectiveness of employee performance in PT . Multi Garmen Jaya.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... .iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.3Tujuan Penelitian ... 5

1.4Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Auditing ... 7

2.1.1.1 Pengertian Auditing ... 7

2.1.1.2 Jenis-Jenis Audit ... 8

2.1.2 Audit Operasional ... 10

2.1.2.1 Konsep Audit Operasional ... 10

2.1.2.2 Tujuan dan Manfaat Audit Operasional ... 12

2.1.2.3 Jenis-Jenis Audit Operasional ... 14

2.1.2.4 Karakteristik Audit Operasional ... 15

2.1.2.5 Tahap-Tahap Pelaksanaan Audit Operasional ... 15

2.1.2.6 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Audit Operasional ... 17

2.1.2.7 Kriteria Dalam Audit Operasional ... 17

2.1.3 Kompetensi dan Independensi ... 19

2.1.4 Efektivitas ... 20

2.1.5 Kinerja Karyawan ... 21

2.1.5.1 Kinerja ... 21

2.1.5.2 Pengukuran Kinerja ... 22

2.1.5.3 Penilaian Kinerja ... 24

2.1.5.4 Manfaat Penilaian Kinerja... 24

2.1.6 Karyawan ... 27

2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 28

2.2 Rerangka Pemikiran ... 31

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Metode Penelitian... 33

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1 Uji Instrumen ... 37

3.5.1.1 Uji Validitas ... 37

3.5.1.2 Uji Realibilitas ... 38

3.5.2 Uji Data ... 39

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 39

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 39

3.5.3.1 Uji Heterokedastisitas ... 39

3.5.4 Koefisien Korelasi ... 40

3.5.5 Koefisien Determinasi ... 40

3.5.6 Uji Hipotesis ... 41

3.5.6.1 Uji Regresi Linier Sederhana ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Sejarah Perusahaan... 43

4.2 Pelaksanaan Audit Perusahaan ... 44

4.3 Struktur Organisasi ... 47

4.4 Hasil Penelitian ... 48

4.4.1 Deskriptif Objek Penelitian ... 48

4.4.2 Analisis Deskriptif Penelitian ... 49

4.4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Audit Operasional ... 49

4.4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ... 56

4.5 Pembahasan ... 59

4.5.1 Uji Instrumen... 59

4.5.1.1 Uji Validitas ... 59

4.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 63

4.5.2 Uji Data ... 64

4.5.2.1 Uji Normalitas ... 64

4.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 65

4.5.3.1 Uji Heterokedastisitas ... 65

4.5.4 Koefisien Korelasi ... 66

4.5.5 Koefisien Determinasi ... 68

4.5.6 Uji Hipotesis ... 68

4.5.6.1 Uji Regresi Linear Sederhana ... 70

4.6 Implikasi Hasil Penelitian ... 71

BAB V PENUTUP ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 74

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pengembangan Hipotesis ...32

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...28

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ...34

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ...49

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Variabel Audit Operasional ... 49

Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ...57

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Variabel Audit Operasional ...60

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ...62

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Audit Operasional ...63

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ...63

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas ...65

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Heterokedastisitas ...66

Tabel 4.10 Koefisien Korelasi dan Tingkatannya ...67

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi ...67

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ...68

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Uji t ...69

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Pustaka ...79

Lampiran B Kuesioner Penelitian ...80

Lampiran C.1 Definisi Operasional Variabel...86

Lampiran C.2 Hasil Penyebaran Kuesioner ...86

Lampiran C.3 Analisis Deskriptif Variabel Audit Operasional ...87

Lampiran C.4 Analisis Deskriptif Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ...89

Lampiran C.5 Hasil Pengujian Variabel Audit Operasional ...90

Lampiran C.6 Hasil Pengujian Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan...91

Lampiran C.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Audit Operasional ...92

Lampiran C.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Efektivitas Kinerja Karyawan ...92

Lampiran C.9 Hasil Pengujian Normalitas ...92

Lampiran C.10 Hasil Pengujian Heterokedastisitas ...93

Lampiran C.11 Koefisien Korelasi dan Tingkatannya ...93

Lampiran C.12 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi ...94

Lampiran C.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ...94

Lampiran C.14 Hasil Pengujian Uji t ...94

Lampiran C.15 Hasil Pengujian Regresi Linear Sederhana ...95

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Soedarsa, Chairul, dan Shanti (2014) menyatakan sumber daya manusia

merupakan sumber daya yang paling penting dan sangat menentukan dalam

mewujudkan tujuan perusahaan. Salah satu cara untuk memiliki sumber daya manusia

yang handal adalah dengan di usahakannya suatu cara dalam meningkatkan kinerja

para karyawan secara efektif dan efisien, sehingga perusahaan tersebut dapat

mencapai target yang telah direncanakan. Kinerja itu sendiri menurut Yuniarsih &

Suwatno (2013) merupakan prestasi nyata yang ditampilkan seseorang setelah yang

bersangkutan menjalankan tugas dan perannya dalam organisasi. Mangkunegara

(2006:67) dalam Nopiah (2007) menyatakan kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut Halim (2015), salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja

karyawan adalah dengan melakukan audit operasional, yang sering disebut juga

dengan management audit atau performance audit. Audit operasional meliputi

penghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai kegiatan operasional organisasi

dalam hubungannya dengan tujuan pencapaian efisiensi, efektivitas, maupun

kehematan operasional.

Divianto (2012) menyatakan bahwa audit operasional secara umum bertujuan

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha sesuai dengan apa yang diharapkan dan apabila didalam audit tersebut ditemukan

hal-hal yang menyimpang dari apa yang diharapkan, maka pemeriksa melaporkan

temuan-temuan tersebut kepada manajemen yang memberikan rekomendasi untuk

tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Pihak manajemen yang berkepentingan

langsung dengan pemeriksaan harus menerima setiap hasil pemeriksaan dan segera

melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan, sehingga setiap kegiatan yang

dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut Agoes

(2014), tujuan umum dari audit manajemen atau audit operasional adalah untuk

menilai kinerja atau performance dari manajemen dan berbagai fungsi dalam

perusahaan, menilai apakah berbagai sumber daya (manusia, mesin, dana, harta

lainnya) yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis, dan

menilai efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh top

management.

Agoes (2014) menyatakan bahwa pendekatan audit yang biasa dilakukan

dalam suatu management audit adalah menilai efisiensi, efektivitas, dan

keekonomisan dari masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Misalnya

fungsi penjualan dan pemasaran, fungsi produksi, fungsi pergudangan dan distribusi,

fungsi sumber daya manusia, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan.

Sedarmayanti (2007) dalam Nopiah (2007) menyatakan bahwa dari tujuan

audit operasional tersebut serta pelaksanaan yang diterapkan pada perusahaan, maka

dengan adanya pelaksanaan audit operasional sangat membantu manajemen dalam

meningkatkan kinerja karyawan. Sehingga dengan adanya audit operasional yang

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mencapai tujuan dan dapat

meningkatkan prestasi kerja serta dapat meningkatkan kerja sama antar karyawan.

Hal serupa juga dikemukakan oleh hasil penelitian Sirait (2007), yang

menyatakan bahwa audit operasional sangat menunjang efektivitas peningkatan

kinerja karyawan, karena dengan dilakukannya audit operasional maka pihak auditor

internal dapat melakukan evaluasi kinerja karyawan, yaitu dengan melakukan

penilaian kinerja awal dan akhir untuk memperoleh hasil peningkatan kinerja dan

memberikan rekomendasi agar karyawan tersebut dapat meningkatkan kinerjanya

dengan kemapuan yang dimiliki dan dengan diterapkannya audit operasional , auditor

internal bisa mengawasi apakah karyawan telah mematuhi seluruh peraturan dan

kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya, hasil penelitian Kurnia

(2007) pun menyimpulkan bahwa pelaksanaan audit operasional pada perusahaan

memiliki pengaruh terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan, karena

melalui audit operasional ini, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja karyawannya.

Penelitian yang dilakukan Dermawan (2007) pun sejalan dengan kedua penelitian

diatas. Dermawan menyatakan bahwa audit operasional berpengaruh dalam

menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan karena audit operasional mampu

memberikan perubahan yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan operasional

perusahaan, setiap kegiatan dievaluasi untuk mencegah dan mengurangi tingkat

kesalahan yang akan terjadi.

Hal berbeda diungkapkan oleh Vina (2010). Menurutnya, tidak ada pengaruh

peran audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan, karena audit

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi

pengujian/penilaian atas hasil laporan serta konsultasi menyangkut efektivitas dan

efisiensi serta ketaat-asasan dalam kegiatan manajemen.

Selanjutnya hasil penelitian Khosasih (2011) pun menyimpulkan bahwa audit

operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kinerja karyawan.

Karena dari hasil perhitungannya, diketahui nilai Fhitung lebih kecil daripada Ftabel

(0,673 < 2,048) maka H0 diterima. Yang artinya, apabila H0 diterima maka audit

operasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kinerja

karyawan. Sebaliknya, apabila H0 ditolak maka audit operasional memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap efektivitas kinerja karyawan.

Penelitian ini menarik untuk dilakukan, karena industri manufaktur

merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional.

Kontribusi industri manufaktur terhadap pembangunan nasional dari tahun ke tahun

menunjukkan kontribusi yang signifikan. Peranan industri manufaktur dalam

pembangunan ekonomi nasional dapat ditelusuri dari kontribusi masing-masing sub

sektor terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional atau terhadap produk domestik

bruto. Sementara di Indonesia ini, prospek perkembangan indutri manufaktur begitu

pesat. Optimisme ini merujuk pada krisis moneter pada tahun 1998 yang lalu saat

perekonomian Indonesia hancur lebur (Ratna, 2014). Di Indonesia sendiri sudah

banyak perusahaan yang listing di BEI termasuk perusahaan-perusahaan manufaktur.

BPS mencatat terdapat 525 perusahaan go publik dari semua sektor yang sudah

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha merupakan perusahaan manufaktur (Saham Ok, 2016, dengan sebagian data diolah

penulis).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini

menggunakan periode laporan keuangan yang terbaru, yakni tahun 2016. Sektor

perusahaan yang diteliti juga termasuk salah satu sektor terbesar di Indonesia yaitu

sektor manufaktur. Selain itu, penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur

yang cukup besar di kota Bandung.

Berdasarkan penjelasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan

karena terdapat ketidakkonsistenan dari hasil penelitian-penelitian terdahulu dan

terdapat gap antara penelitian-penelitian yang telah dilakukan dengan realita yang

terjadi, serta dapat memberikan hasil penelitian terbaru mengenai audit operasional

dan kaitannya dengan kinerja karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses audit operasional di PT. Multi Garmen Jaya?

2. Apakah audit operasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT

Multi Garmen Jaya?

1.3 Tujuan Penelitian

(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui bagaimana proses audit operasional PT. Multi Garmen

Jaya.

2. Untuk mengetahui ada pengaruh audit operasional terhadap kinerja

karyawan di PT.Multi Garmen Jaya.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang digunakan

oleh :

1. Penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai audit operasional dalam

perusahaan dan hubungannya dengan efektivitas kinerja karyawan.

2. Perusahaan (Bagian Keuangan)

Berguna untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya audit

operasional bagi perusahaan dan memberikan solusi bagi perusahaan

(15)

73 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Pengaruh

Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan” pada perusahaan PT.

Multi Garmen Jaya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan:

1. Proses audit

Proses audit di PT. Multi Garmen Jaya dimulai dari auditor membuat

program kerja tahunan. Setelah itu, auditor mengkonfirmasi ke

auditee untuk penyiapan data fisik. Disaat auditee menyiapkan data

fisik, auditor menyiapkan data soft copy. Data-data tersebut

kemudian digabungkan dalam suatu sheet. Hasil penggabungan

tersebut akan menghasilkan perbandingan data-data soft copy dengan

data-data mentah di kertas kerja. Berdasarkan hasil perbandingan

tersebut, auditor akan melakukan pengecekkan, pengujian dan

penandatanganan lalu membuat kuesioner. Setelah membuat

kuesioner, auditor membuat supporting report. Setiap akhir bulan

akan dilakukan entri data untuk setiap supporting report yang

terkumpul. Pada akhir tahun, semua supporting report yang sudah di

entri dikumpulkan kembali dan dari sini akan muncul KPI (Key Performance Indicator. Selanjutnya yang akan dibuat oleh auditor yaitu report follow-up yang bertujuan untuk action plan yang tidak

(16)

B A B V P E N U T U P | 74

Universitas Kristen Maranatha ada temuan yang belum diselesaikan. Semua report yang sudah jadi

ini kemudian dilaporkan dan dibahas melalui meeting dengan owner

apabila ditemukan adanya temuan dalam report-report tersebut.

Owner akan melakukan penindaklanjutan terhadap temuan yang ada

sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan dalam SOP

(Standard Operating Procedure).

2. Implikasi penelitian

Hasil hipotesis penelitian menunjukkan tingkat signifikansi sebesar

0,043 < 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak (H1 diterima) yang

artinya audit operasional memiliki pengaruh terhadap efektivitas

kinerja karyawan di PT. Multi Garmen Jaya. Sedangkan untuk

koefisien korelasi antara audit operasional terhadap efektivitas

kinerja karyawan sebesar 0,371 yang berarti bahwa tingkat korelasi

termasuk dalam tingkatan yang rendah. Untuk hasil R square dalam

penelitian ini sebesar 0,138 atau 13,8% yang menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh audit operasional terhadap efektivitas kinerja

karyawan sebesar 13,8% dan sisanya sebesar 86,2% dipengaruhi

oleh faktor-faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini cukup terbatas, yaitu

hanya berjumlah 30 kuesioner.

(17)

B A B V P E N U T U P | 75

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Penilaian pelaksanaan kinerja karyawan di PT. Multi Garmen Jaya

sebaiknya dilakukan oleh audit operasional secara lebih teratur misalnya

dua kali setahun agar hasil penelitian lebih objektif, kinerja karyawan lebih

terpantau dengan baik dan karyawan termotivasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

2. Budaya perusahaan di PT. Multi Garmen Jaya yang terlalu bersifat

kekeluargaan harus diubah menjadi lebih tegas. Artinya, segala sesuatu

yang terkait dengan pelaksanaan audit operasional harus

didokumentasikan dengan baik (tidak secara lisan atau informal saja).

Contohnya: Apabila terdapat temuan dalam proses audit dan terdapat

kecurangan didalamnya, tindak lanjut yang diberikan sebaiknya

dimasukkan dalam suatu sheet baru dan dibuat laporan tersendiri yang

tentunya harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku serta diotorisasi oleh

pihak yang berwenang (yang memiliki wewenang atau kewajiban atas hal

(18)

PENGARUH AUDIT OPERASIONAL TERHADAP

EFEKTIVITAS KINERJA KARYAWAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ROBBY SURYA PRANATA

1251124

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan penyertaan-Nya. Banyak hambatan yang penulis hadapi, tetapi berkat kasih dan kemampuan yang selalu diberikan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh sidang sarjana strata 1 (S-1) Universitas Kristen Maranatha.

Judul skripsi ini adalah “Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan”. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah audit operasional berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan di PT. Multi Garmen Jaya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, terdapat kekurangan dan keterbatasan, karena itu penulis menerima kritik dan saran yang dapat membantu memperbaiki skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu dan selalu memberikan bimbingan, dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Dosen pembimbing, Ibu Vinny Stephanie Hidayat, S.E., M.Ak., Ak. yang telah meluangkan waktunya, sabar dan bijaksana dalam membimbing peneliti selama penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Aurora Angela, S.E., M.Si. selaku dosen wali penulis yang selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dari awal perkuliahan hingga akhir.

3. Bapak dan Ibu dosen yang telah mengajar penulis yang memberikan ilmu dan pengetahuan dari awal perkuliahan hingga akhir.

4. Orang tua yang tidak henti-hentinya selalu sabar, mendoakan, memberi dukungan, kasih sayang, dan membantu penulis selama ini.

5. Saudara-saudara yang telah saling mendoakan dan selalu mendukung penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

6. Usi Septiani yang selalu ada, menemani, menghibur, memberikan dukungan, dan kasih sayang kepada penulis.

7. Sahabat-sahabatku dari masa sekolah hingga saat ini, Patricia Astrid, Lidwina Kartika Ratri, Fernando Prayudha, Klaudia Djaja, dan Maria Theresia yang membantu, memberikan doa, dan yang selalu mendukung penulis, serta selalu ada baik susah dan senang.

8. Sahabat-sahabatku yang telah berjuang bersama, Alexious, Yosua Aga Kusuma, Agustinus Arif, Yulius Reynaldi, Daniel Christianto, yang selalu saling membantu, mendoakan, dan mendukung penulis dari awal perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

(20)

memberikan manfaat bagi semua pihak yang membaca dan membutuhkannya. Tuhan Yesus memberkati.

Bandung, Januari 2016

(21)

D A F T A R P U S T A K A | 76

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2008). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga, Jilid Pertama. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. (2008). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga, Jilid Kedua. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi Empat, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan

oleh Akuntan Publik. Edisi Empat, Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat. Andriani, Diana. 2011. Pengaruh Audit Operasional terhadap Efektivitas

Peningkatan Kinerja Karyawan. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Arens, et.al. (2008). “Auditing dan Jasa Assurance”. Edisi Keduabelas, Buku Satu. Jakarta: Erlangga.

Arens, et.al. (2008). “Auditing dan Jasa Assurance”. Edisi Keduabelas, Buku Dua. Jakarta: Erlangga.

Bayangkara. (2008). Audit Manajemen: Prosedur Dan Impelementasi Manajemen Audit. Jakarta: Salemba Empat.

Dermawan, Indra. 2007. Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. PINDAD (Persero)). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Divianto. (2012). Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Di Rumah Sakit. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS), Vol 2 (No. II), hal 201-228.

Ermayanti, Dwi. (4 Maret 2010). Pelaksanaan Audit Operasional. Pesan di post di https://dwiermayanti.wordpress.com/2010/03/04/pelaksanaan-audit-operasional/.

Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Empat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N. (2003). Basic Econometrics. MacGraw-Hill.

(22)

D A F T A R P U S T A K A | 77

Universitas Kristen Maranatha Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hidayat. (1986). Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Irwansyah, Risman. 2010. Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Telkom Witel Jabar Selatan. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Khosasih, Jenni. 2011. Peran Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Kurnia, Agung. 2007. Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. INTI (Persero)). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Lind, D.A., William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global. Jakarta: Salemba Empat.

Londong, Dedy. (7 Juli 2012). Save Our Manufacture. Pesan di post di

http://dedylondong.blogspot.co.id/2012/03/kompetensi-competency_30.html.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2006). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga. Mulyadi. (2002). Auditing Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.

. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Nopiah, Nopi. 2007. Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan pada PT Pos Indonesia. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Prawirasentono, Suyadi. (2008). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Rantetana, Michael Tapangan. 2010. Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Nabire. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Ratna, Desi. (15 Januari 2014). Makalah Industri Manufaktur dan

Ketenagakerjaan. Pesan di post di

http://agentofcentaurus.blogspot.co.id/2014/01/makalah-industri-manufaktur-dan.html.

(23)

D A F T A R P U S T A K A | 78

Universitas Kristen Maranatha Rizqia, Helena. (1 November 2012). Pengaruh Objektivitas dan Independensi

Auditor Terhadap Laporan Audit. Pesan di post di http://6110111036-

helenarizqia.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-objektivitas-independensi.html.

Saham Ok. (2016). Diakses pada 8 maret, 2016, dari http://www.sahamok.com/perusahaan-publik-terbuka-tbk-emiten-bei-bursa-efek-indonesia.

Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sedarmayanti. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi, dan Manajemen Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama. Setiawan, I.A. 2005. Hubungan antara komitmen organisasional, kepuasan

kerja, dan inrensi keluar di kantor akuntan publik di Indonesia. Disertasi, Jakarta: Doktoral Ilmu Ekonomi Universitas Persada Indonesia.

Sirait, Ningsih. 2007. Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada PT INTI (Persero). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Soedarsa, H. G., Anwar, C., & Shanti. (2014). Pengaruh Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan. JURNAL Akuntansi & Keuangan, 5, 71-92.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Dua. Yogyakarta: ANDI.

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Tunggal, Amin Widjaja. Dasar-Dasar Audit Operasional. Jakarta: Harvarindo.

Vina. 2010. Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawaan (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Wirawan. (2015). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

(24)

D A F T A R P U S T A K A | 79

Universitas Kristen Maranatha Yuniarsih, Tjutju & Suwatno. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung: Alfabeta.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ......................................................................47

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menghindari kemungkinan adanya kinerja karyawan yang buruk, maka diperlukan audit operasional yang dilakukan oleh auditor internal di perusahaan yang diharapkan dapat

Koefisien determinasi sebesar 0.9801 memberikan pengertian bahwa kemampuan audit manajemen sumber daya manusia dalam menilai efektivitas perekrutan karyawan sebesar

Dari hasil penelitian yang telah didapat, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja

Judul Tugas Akhir : PENGARUH AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT UMUM PURBOWANGI KABUPATEN KEBUMEN Menyatakan bahwa skripsi

Salah satu cara untuk memiliki sumber daya manusia yang terampil dan handal adalah dengan diusahakannya suatu cara dalam meningkatkan kinerja para karyawan secara

Salah satu cara yang dapat mendukung sumber daya manusia dalam sebuah instansi adalah kinerja karyawan. Kinerja yang optimal selain didorong oleh kuatnya kemampuan dan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bah wa terdapat analisis audit sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan Pada

Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima yang artinya dengan diterapkannya Audit Manajemen Sumber Daya Manusia dalam perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan