• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero))."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Karyawan merupakan salah satu sumber daya utama pada perusahaan yang perlu diperhatikan kinerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bersaing pada era globalisasi ini. Kinerja karyawan yang buruk akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Untuk menghindari kemungkinan adanya kinerja karyawan yang buruk, maka diperlukan audit operasional yang dilakukan oleh auditor internal di perusahaan yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam memeriksa dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh karyawan agar sesuai dengan prosedur atau tujuan yang telah ditetapkan sehingga dapat meningkatkan efektivitas kinerja karyawan. Jika kinerja karyawan yang ada didalam perusahaan itu baik maka tujuan-tujuan perusahaan juga akan tercapai. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti ingin menganalisis mengenai peran audit operasional terhadap peningkatan efektivitas kinerja karyawan. Subjek dari penelitian ini adalah auditor operasional di PT.Kereta Api Indonesia (PERSERO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh/peran dari audit operasional terhadap peningkatan efektivitas kinerja karyawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan audit operasional dan kinerja karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit operasional tidak berperan / berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

(2)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Employees are one of the main resources in the company to consider its performance in order to improve the company's ability to compete in this era of globalization . Poor employee performance will lead to a loss for the company . To avoid the possibility of poor employee performance , it is necessary operational audits conducted by the internal auditor in companies that are expected to assist management in examining and supervising all activities performed by employees in order to conform with the procedures or goals that have been set so as to improve the effectiveness of employee performance . If the performance of the employees that are in both the company 's corporate objectives will be achieved . In this regard , the researcher wants to analyze the role of the operational audit of the effectiveness of employee performance improvement . The subject of this study is the operational auditor in PT.Kereta Api Indonesia ( Persero ) . The purpose of this study was to determine whether there is the influence/role of the operational audit of the effectiveness of employee performance improvement . The variables used in this study is the implementation of operational audits and employee performance . The analytical tool used is a simple linear regression . The results showed that the operational audit is not the role / influence on employee performance.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Auditing

2.1.1 Definisi Auditing ... 5

2.1.2 Jenis-jenis Auditing ... 6

2.2 Audit Operasional 2.2.1. Definisi Audit Operasional ... 8

2.2.2 Tujuan dan Manfaat Audit Operasional ... 12

2.2.3 Karakteristik Audit Operasional ... 14

2.2.4 Jenis-jenis Audit Operasional ... 13

2.2.5 Tahap-tahap Audit Operasional ... 15

2.2.6 Keterbatasan Audit Operasional ... 16

2.3 Efektivitas 2.3.1 Definisi Efektivitas ... 17

2.3.2 Ukuran Efektivitas ... 20

2.4 Kinerja Karyawan 2.4.1 Definisi Kinerja ... 25

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

2.4.3 Penilaian Kinerja ... 28

2.4.4 Pengukuran Kinerja ... 32

2.5 Kerangka Pemikiran ... 32

2.6 Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III OBJEK dan METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Perkeretaapian ... 37

3.1.2 Visi dan Misi ... 40

3.1.3 Logo Perusahaan ... 41

3.1.4 Budaya Perusahaan ... 42

3.1.5 Struktur Organisasi ... 44

3.1.6 Kedudukan, Tugas Pokok, Tanggung Jawab dan Tata Laksana Satuan Pengawasan Internal ... 46

3.2 Metode Penelitian ... 55

3.3 Sampel ... 55

3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.5 Variabel Penelitian ... 56

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

3.7 Alat Analisis yang Digunakan ... 58

3.7.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 58

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 58

3.7.3 Uji Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Audit Operasional pada PT Kereta Api Indonesia ... 62

4.1.1 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Operasional ... 62

4.1.2 Tanggung jawab dan Wewenang Audit Operasional ... 64

4.1.3 Pelaksanaan Audit Operasional ... 64

4.2 Efektivitas Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia ... 67

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1 Uji Validitas Variabel X dan Y ... 69

4.3.2 Uji Reliabilitas Variabel X dan Y ... 71

4.4 Uji Normalitas ... 72

4.5 Uji Heterokedastisitas ... 73

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 77

(8)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram skematis teori perilaku dan kinerja ... 26

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 35

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi PT.Kereta Api Indonesia (Persero) ... 44

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 57

Tabel 4.1 Bobot Pertanyaan ... 68

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Audit Operasional (variabel x) ... 69

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (variabel y) ... 70

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Audit Operasional (variabel x) ... 71

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja karyawan (variabel y) ...71

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 72

Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 73

Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi ... 74

Tabel 4.9 Hasil Uji Anova ... 75

(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A : Kuesioner ... 82

Lampiran B : Rekapitulasi Kuesioner ... 85

(11)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam setiap organisasi, SDM merupakan salah satu faktor terpenting diantara faktor-faktor lainnya. Hal ini dikarenakan seluruh aktivitas pada suatu organisasi dilakukan oleh manusia. Kesuksesan suatu organisasi dipengaruhi oleh keberhasilan manusia dalam mengelolanya (Irene, 2009). Sumber daya manusia merupakan salah satu asset perusahaan yang memegang peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, agar tujuan perusahaan dapat tercapai dibutuhkan pengelolaan sumber daya manusia secara profesional.

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha Adapun pengertian kinerja karyawan adalah suatu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan pengalaman,dan kesungguhan serta waktu (Hasibuan,2007:87). Sedangkan menurut Robbins dan Coulter (2002:206) menyatakan definisi kinerja adalah hasil akhir dari kegiatan.

Jika kinerja karyawan yang ada didalam perusahaan itu baik maka tujuan-tujuan perusahaan juga akan tercapai. Maka dari itu, perusahaan selalu berupaya agar kinerja karyawan diperusahaannya terus meningkat. Oleh karena itu, peranan audit operasional dapat dipandang sebagai dukungan untuk membantu perusahaan dalam mencari dan mengevaluasi sejauh mana manajemen telah berhasil memberikan kontribusi pada perusahaan (Irene, 2009). Untuk mencapai suatu kinerja karyawan yang baik maka manajemen harus menyakini bahwa salah satu faktor pencapaian keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan adalah melalui kehematan, efisiensi, dan efektivitas seluruh aktivitas operasi perusahaan disamping faktor kunci lainnya.

Menurut Mangkunegara (2008:112) efektivitas dapat dilaksanakan dengan efektif diperlukan perencanaan, koordinasi dan pengendalian. Audit operasional merupakan alat pengendalian yang penting untuk mengevaluasi dan juga digunakan oleh para manajer untuk mengetahui apakah bawahannya telah bekerja secara efektif atau belum. Tujuan audit operasional adalah untuk menilai kinerja, mengidentifikasikan area yang perlu diperbaiki, dan mengembangkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi perusahaan (Messier et. al., 2005:61)

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha dan menyusun skripsi ini. Dengan dilakukannya audit operasional yang mampu mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dan memberikan rekomendasi-rekomendasi, maka sebuah fungsi yang terdapat pada suatu perusahaan pun akan berjalan dengan efektif dan dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Audit operasional ini menekankan pada bidang operasional yang hasilnya berorientasi untuk pihak manajemen perusahaan dimasa depan. Penelitian ini membahas seberapa besar peran/pengaruh audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan. Ruang lingkup Audit operasional meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. Ruang lingkup tersebut dapat mencakup seluruh kegiatan/program atau hanya mencakup bagian/elemen/dimensi tertentu dari suatu kegiatan atau program (BPKP,1993:7).

Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Peranan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan”. (Studi kasus : PT.Kereta Api Indonesia (Persero))

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui ada / tidaknya pengaruh audit operasional terhadap efektivitas kinerja karyawan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Diharapkan kegunaan ini berfungsi bagi :

a. Peneliti, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang pada Program Strata-1 Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha.

(15)

77

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagi berikut :

1. Audit operasional tidak berperan/berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Karena audit operasional tidak melakukan penilaian pekerjaan karyawan melainkan hanya bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi pengujian/penilaian atas hasil laporan serta konsultasi menyangkut efektivitas dan efisiensi serta ketaat-asasan dalam kegiatan manajemen. Penilaian pelaksanaan pekerja di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) dilakukan oleh supervisor/manajemen masing-masing disetiap bagian. Sehingga penilaian bersifat subjektif. Karyawan yang dekat dengan supervisor walaupun kinerjanya tidak begitu baik maka dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan memperoleh nilai yang besar.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian ini, maka diberikan beberapa saran sebagai berikut :

(16)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

78

Universitas Kristen Maranatha lain agar termotivasi untuk memberikan kinerja dan kontribusi yang baik kepada perusahaan.

2. Penilaian pelaksanaan kinerja karyawan di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) sebaiknya dilakukan oleh auditor operasional, agar hasil penelitian lebih bersifat objektif dan karyawan lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Audit internal sebaiknya tidak memberitahukan kepada objek yang diteliti bahwa akan diadakan pemeriksaan agar didapat suatu kondisi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya, sehingga dengan demikian dapat diketahui penyimpangan yang terjadi pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero).

(17)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System. Sistem Pengendalian Manajemen. Diterjemahkan Oleh Kurniawan Tjakrawala. Edisi Sebelas. Salemba Empat. Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing. Edisi Tiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing. Fakulats Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Arens, Alvin A dan James K. Loebbeck. 2003. Auditing, Pendekatan Terpadu. Edisi

Indonesia, Adaptasi Abadi Jusuf. Salemba Empat. Jakarta.

Arens, Alvin.A., Randal J.Elder., and Mark S.Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Edisi Dua Belas, Erlangga, Jakarta.

Arens, Alvin.A., Randal J.Elder., Mark S.Beasley dan Amir Abadi Jusuf. 2011. Jasa Audit dan Assurance. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 1993. Aturan Perilaku Pemeriksa BPKP.

Boynton, Raymond N, Johnson and Walter G Kell. 2001. Modern Auditing : 7th Edition. New York : John Willey and Sons, Inc.

Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Bengkulu: PT.RINEKA CIPTA

Dharma, Surya. 2009. Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.

Ermayanti, Dewi. 2010. Audit Operasional. http://dwiermayanti.wordpress.com/2010/03/04/pelaksanaan-audit-operasional/

Gedeian, Arthur G. 1991. Organization Theory and Design. University of Colorado at Denver.

Gibson. 1987. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih, Erlangga, Jakarta.

Guy, Dan M., C.Wayne Alderman., dan Alan J.Winters. 2003. Auditing. Erlangga. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

(18)

80 Universitas Kristen Maranatha Harianti, Asni., Sienly Veronica., Nur, Santy Setiawan., Dini Iskandar. 2012.

Statistika II. Yogyakarta : Andi.

Hartono. 2011. Metodologi Penelitian. Zanafa Publishing. Pekanbaru.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Heider, Fritz. 1958. ThePpsychology of Interpersonal Relations, New York: Wiley. Hidayat. 1986. Teori Efektivitas Dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada University

Press. Yogyakarta.

Ilyas, Y. 2001. Kinerja Teori Penilaian & Penelitian. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI. Depok.

Irene, 2009. Peran Audit Operasional terhadap Kinerja Karyawan. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalamn. Yogyakarta: BPFE.

Kurnia, Agung. 2007. Peranan Audit Operasional Terhadap Kinerja Karyawan. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rodakarya.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Publisher. Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Publisher.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing, Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta.

Messier, William.F., Steven M.Glover., and Douglas F.Prawitt. 2005. Auditing and Assurance Service. Salemba Empat, Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nopiah, Nopi. 2007. Peran Audit Operasional Terhadap Peningkatan Efektivitas Kinerja Karyawan. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

(19)

81 Universitas Kristen Maranatha Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2002. Manajemen, Klaten : Indeks.

Sawyer, Lawrence B. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Buku I. Edisi 5. Penerjemah Desi Adhariani. Jakarta: Salemba Empat.

Siagian, S.P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi I. Cetakan II. Bumi Aksara. Jakarta.

Steers, Richard M. 1985. Efektivitas Organisasi. Cetakan Kedua. Alih Bahasa Magdalena Jamin. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi. Sunarto. 2003. Auditing. Yogyakarta: Panduan.

Sunjoyo, Ronny Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena, Albert Kurniawan. 2012. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-dasar Audit Operasional. Harvarindo, Jakarta. Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pedoman Pokok Operational Auditing. Harvindo.

Jakarta.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. PT.Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Widjayanto, Nugroho. 2001. Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Yogyakarta.

BPFG.

http://sufyansagena.wordpress.com/2009/05/15/penilaian-kinerja-masihkah-menjadi-instrumen-pengembangan-sumber-daya/

Referensi

Dokumen terkait

Sejauh penelusuran peneliti pada beberapa jurnal, belum banyak yang melakukan penelitian mengenai pengaruh cooperative play terhadap sibling rivalry dan

[r]

1985:135). Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Minat yang tumbuh sesuai dengan perkembangan tubuh akan mendapatkan kematangan

Hasil yang diperoleh dari pengolahan data melalui Uji F menunjukkan bahwa secara serempak semua variabel tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

emas karena lebih mendekati nilai bersihan inulin dari beberapa metode yang tersedia karena penentuan bersihan inulin sebagai standard emas dengan infus kontinyu rumit dan tidak

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari 49 mahasiswa sebanyak 67,3% ma hasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengambil skripsi di Universitas “X” kota Bandung

Berdasarkan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh lagu-lagu perjuangan terhadap sikap nasionalisme siswa pada kelompok ekstrakurikuler paduan suara

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial pada