• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada P.T. INTI (Persero)).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada P.T. INTI (Persero))."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to know how much influence the implementation of the operational audit of the effectiveness of employee performance improvement at P.T. INTI (Persero). Analysis model that being used was simple linear regression, with data quality that tested by using validiti test, reliability test and hypothesis test. Which is the subject of research is an employee who work in P.T. INTI (Persero). The result of this research showed that the independent variable implementation of operational audits affect the dependent variabel increase the effectiveness of employee performance

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan pada P.T INTI (Persero). Model analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis. Yang menjadi subjek penelitian adalah para karyawan yang bekerja di P.T. INTI (Persero). Hasil penelitian menunjukkan variabel independen Pelaksanaan Audit Operasional mempengaruhi variabel dependen Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1.1 Pengertian Auditing ... 7

2.1.2 Jenis – jenis Auditing ... 7

2.2 Konsep Audit Operasional ... 9

2.2.1 Tujuan dan Manfaat Audit Operasional ... 10

2.2.2 Ruang Lingkup Audit Operasional ... 13

2.2.3 Keterbatasan Audit Operasional ... 13

2.2.4 Kualifikasi Auditor... 16

2.2.4.1 Independensi Pemeriksa ... 16

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.4.6 Sistem Penilaian Kinerja Karyawan... 29

2.4.7 Penyebab Kesalahan Dalam Penilaian ... 30

2.5 Kerangka Pemikiran ... 31

2.6 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2 Visi, Misi, Motto PT INTI ... 38

3.1.2.1 Visi PT. INTI ... 38

3.1.2.2 Misi PT. INTI ... 38

3.1.2.3 Motto PT. INTI. ... 39

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 39

3.1.4 Aktivitas PT. Inti ... 50

3.2 Metode Penelitian... 50

3.2.1 Tehnik Pengumpulan Data ... 51

3.2.2 OperasionalisasiVariabel... 52

3.2.3 Uji Validitas dan Reabilitas ... 54

3.2.3.1 Uji Validitas ... 54

3.2.3.2 Uji Reliabilitas ... 56

3.2.4 Pengujian Hipotesis ... 58

3.2.4.1 Penetapan Tingkat Signifikan ... 59

3.2.4.2 Pengambilan Keputusan ... 60

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1 Hasil Penelitian ... 61

4.1.1 Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan……….61

4.1.1.1 Mengevaluasi Kinerja ... 61

4.1.1.2 Mengidentifikasi Kesempatan Untuk Peningkatan ... 62

4.1.1.3 Membuat Rekomendasi Untuk Perbaikan ... 62

4.1.1.4 Penyusunan Program Kerja ... 63

4.1.2 Penilaian Kinerja ... 63

4.2 Pembahasan ... 64

4.2.1 Analisis Hasil Pengumpulan Data ... 64

4.2.2 Analisis Data Kuesioner Mengenai Pelaksanaan Audit Operasional .. 66

4.2.3 Analisis Data Kuesioner Mengenai Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan...74

4.3 Analisis Pengujian Hipotesis ... 80

4.3.1 Regresi Linear Sederhana ... 80

4.3.2 Koefisien Determinasi ... 81

4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 82

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

RIWAYAT HIDUP ... 89

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Ikhtisar Variabel, Indikator, Skala, dan Instrumen Pengukuran ... 54

Tabel 3.2 Uji Validitas Variabel X ... 55

Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Y ... 56

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Variabel X ... 57

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 57

Tabel 4.1 Bobot Pertanyaan ... 65

Tabel 4.2 Alternatif Jawaban dan Skor ... 65

Tabel 4.3 Pernyataan 1 Variabel X ... 66

Tabel 4.4 Pernyataan 2 Variabel X ... 67

Tabel 4.5 Pernyataan 3 Variabel X ... 67

Tabel 4.6 Pernyataan 4 Variabel X ... 68

Tabel 4.7 Pernyataan 5 Variabel X ... 69

Tabel 4.8 Pernyataan 6 Variabel X ... 69

Tabel 4.9 Pernyataan 7 Variabel X ... 70

Tabel 4.10 Pernyataan 8 Variabel X ... 71

Tabel 4.11 Pernyataan 9 Variabel X ... 71

Tabel 4.12 Pernyataan 10 Variabel X ... 72

Tabel 4.13 Pernyataan 11 Variabel X ... 73

Tabel 4.14 Pernyataan 12 Variabel X ... 73

Tabel 4.15 Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel X ... 74

Tabel 4.16 Pernyataan 1 Variabel Y ... 75

Tabel 4.17 Pernyataan 2 Variabel Y ... 75

Tabel 4.18 Pernyataan 3 Variabel Y ... 76

Tabel 4.19 Pernyataan 4 Variabel Y ... 76

Tabel 4.20 Pernyataan 5 Variabel Y ... 77

Tabel 4.21 Pernyataan 6 Variabel Y ... 77

Tabel 4.22 Pernyataan 7 Variabel Y ... 78

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.24 Pernyataan 9 Variabel Y ... 79

Tabel 4.25 Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Y ... 79

Tabel 4.26 Regresi Linear Sederhana ... 80

Tabel 4.27 Summary ... 81

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner ... 90

Lampiran 2 : Uji Validitas, Reliabilitas Variabel X ... 93

Lampiran 3 : Uji Validitas, Reliabilitas Variabel Y ... 95

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan dari sebuah perusahaan salah satunya adalah untuk memperoleh

laba/profit yang menunjang tujuan lainnya yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility)

(Brigham dan Houston; 2001:107). Akan tetapi mereka dihadapkan pada

persaingan. Ketatnya persaingan menuntut perusahaan untuk dapat menghasilkan produk dan jasa terbaik yang mungkin diberikan. Untuk menghasilkan produk dan

jasa yang terbaik diperlukan sumber daya manusia yang baik pula. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang dapat menentukan keberhasilan maupun

kegagalan suatu perusahaan. Perusahaan harus dapat mengendalikan sumber daya manusia yang dimilikinya agar bertindak sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Mengendalikan sumber daya manusia bukanlah hal yang mudah karena manusia mempunyai peranan, tujuan – tujuan pribadi, dan akal yang tidak dimiliki sumber daya lainnya. Perusahaan harus dapat menyesuaikan tenaga kerjanya dengan tujuan

perusahaan sehingga tenaga kerja bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut dan akhirnya mendorong pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen perusahaan

(11)

Universitas Kristen Maranatha

2 Salah satu indikator kinerja perusahaan yang terpenting yaitu kinerja para

karyawan. Adapun pengertian kinerja yaitu hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi

(Hariandja; 2002: 195). Sedangkan menurut Robbins dan Mary (2002: 206)

menyatakan definisi kinerja adalah hasil akhir dari kegiatan. Jika kinerja karyawan yang ada di dalam perusahaan itu baik maka tujuan-tujuan perusahaan juga akan

tercapai. Maka dari itu, perusahaan selalu berupaya agar kinerja karyawan di perusahaannya terus meningkat. Oleh karenanya, untuk mencapai suatu kinerja

karyawan yang baik, maka manajemen puncak harus meyakini bahwa salah satu faktor pencapaian keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan adalah melalui

kehematan, efesiensi dan efektivitas seluruh aktivitas operasi perusahaan disamping faktor kunci lainnya.

Menurut Arens et al. (2006:14) terdapat tiga jenis audit, yaitu: Audit

Laporan Keuangan (Financial Statement Audit), Audit Kepatuhan (Compliance

Audit), Audit Operasional (Operational Audit). Untuk meyakinkan tercapainya

kondisi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan diperlukan audit operasional, yaitu suatu proses yang sistematis untuk menilai kehematan, efesiensi, dan efektivitas operasi dibawah pengendalian manajemen dan melaporkan kepada orang

yang tepat dengan rekomendasi untuk perbaikan (Reider; 2002:45). Praktik audit operasional secara umum biasanya dilaksanakan oleh auditor internal walaupun tidak

menutup kemungkinan dilakukan oleh auditor pemerintah maupun auditor eksternal. Audit operasional memiliki posisi strategis dalam mewujudkan suatu organisasi untuk memiliki keunggulan dalam bersaing (competitive advantage). Hal ini relevan

(12)

Universitas Kristen Maranatha

3 dan kinerja perusahaan, melalui standar kehematan, efesiensi, dan efektivitas dengan

orientasi masa depan. Karena seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa tujuan utama audit operasional adalah berkaitan dengan kehematan, efisiensi, dan

efektivitas sebagai upaya mewujudkan praktik terbaik dalam pencapaian tujuan perusahaan. Selanjutnya, (Reider; 2002:52), menegaskan mengenai tujuan umum dilaksanakannya audit operasional sebagai berikut: (1) penilaian kinerja (assesment

performance), (2) mengidentifikasi peluang perbaikan (identify opportunities for improvement), (3) mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan atau tidak

lanjut. Sedangkan salah satu manfaat dari audit opeasional adalah menyediakan pemeriksaan atas kinerja individu dan unit organisasi.

Menurut Mangkunegara (2008 :112) efektivitas merupakan pencapaian sejumlah target yang telah direncanakan. Agar suatu aktivitas dapat dilaksanakan dengan efektif, diperlukan perencanaan, koordinasi dan pengendalian. Audit

operasional merupakan alat pengendalian yang penting untuk mengevaluasi dan juga digunakan oleh para manajer untuk mengetahui apakah bawahannya telah bekerja

secara efektif atau belum.

Karena pentingnya peranan audit operasional dalam meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. Maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Audit

(13)

Universitas Kristen Maranatha

4 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

Seberapa besar Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka ditetapkan tujuan dari penelitian

ini adalah untuk memperoleh bukti empirik, yaitu :

“Untuk menilai seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional

terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan”

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan yang digunakan oleh :

1. Secara Teoritis (Pengembangan Ilmu)

a. Merupakan sumber wawasan dalam pengetahuan bidang akuntansi, khususnya yang berkaitan dengan seberapa besar pengaruh pelaksanaan

audit operasional dalam meningkatkan kinerja karyawan.

b. Dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi penelitian dan

(14)

Universitas Kristen Maranatha

5 2. Secara Praktis

a. Memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan

b. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberikan informasi dasar yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan perusahaan.

c. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan

(15)

84 Universitas Kristen Maranatha

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Audit operasional yang memadai berpengaruh dalam meningkatkan efektivitas kinerja karyawan di PT. Inti sebesar 57.8%, sisanya 42.2% pengaruh faktor lain

seperti kemajuan teknologi, kemampuan pegawai, lingkungan kerja yang baik terhadap efektivitas kinerja karyawan. Melalui audit operasional ini perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas kinerja karyawannya. Secara kenyataannya setelah

dilakukan audit operasional di P.T. INTI dapat meningkatkan efektivitas kinerja karyawan. Ini dapat dilihat dari kuantitas, kualitas, pengetahuan kinerja, kreativitas,

(16)

Universitas Kristen Maranatha

85

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang diberikan oleh penulis adalah:

1. Kualitas audit internal di lingkungan PT Inti sebaiknya ditingkatkan lagi baik melalui pelanjutan studi, maupun pelatihan – pelatihan yang dapat menunjang

pekerjaannya. Dengan demikian para audit internal dapat melaksanakan kegiatan audit operasionalnya dengan lebih baik sehingga dapat

meningkatkan efektivitas kinerja karyawannya. Contoh : terkadang auditor tidak menguasai kondisi dan lingkungan dimana dia ditempatkan. Sehingga auditor tidak bisa mengevaluasi secara benar.

2. Rekomendasi yang di berikan oleh auditor internal, terkadang kurang ditanggapi oleh atasan. Hal ini menyebabkan kesalahan yang sama sering

terjadi. Oleh karenanya diharapkan Atasan mau menanggapi rekomendasi – rekomendasi yang di berikan sehingga kesalahan – kesalahan tidak terjadi lagi. Contoh : auditor merekomendasikan mesin absensi menggunakan sidik

(17)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aguinis, Herman. (2007). Performance Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall

Anthony, Robert.N, and Govindarajan Vijay. (2001). Management Control System. 10th Edition. New York : Mc Grow-Hill International

Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arrens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley. (2006). Auditing and

Arrens, Alvin, and Loebbecke. (2000). Auditing An Integrated Approach. 8th Edition : Prenhall

Brigham, Eugene F., & Joel F, Houston. (2001). Fundamentals Of Financial

Management, Cengage Learning. USA.

Dessler, Gary. (2005). Human Resources Management. 10th Editon. New Jersey. Pearson.

Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : ANDI.

Handoko, T. Hani. (1994). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : P.T. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hongren, Foster, and Datarn. (2001). Cost Accounting a Managerial Emphases. 10th edition, Upper Saddle River. New Jersey : Prentice Hall in

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. (1998). Metode Penelitian Bisnis Untuk

(18)

87 Universitas Kristen Maranatha

Jogiyanto. (2009). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman –

Pengalaman. Yogyakarta : BPFE .

Kell, Boynton,Willey & Jonson. (2002). Modern Auditing. New Jersey: Sony and Willey Inc.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Jakarta : Erlangga.

Mulyadi. (2002). Auditing, Edisi Keenam, Buku satu. Jakarta : Salemba Empat. Nazir, Moch. (1999). Metode Penelitian. Cetakan Ketiga. Jakarta : Ghalia Indonesia

Mangkunegara, Anwar. (2006). Evaluasi Kinerja Sumberdaya Manusia. Bandung : Refika Aditama.

Mangkunegara, Anwar. (2008). Pelatihan dan Pengembangan SDM. Bandung : Refika Aditama.

Priyanto, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS (untuk Analisis Data& Uji Statistik). Yogyakarta : Mediakom.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Reider, Rob (2002) Operational Review: Maximum Result at Efficient Cost, 3rd Edition. New Jersey : John Willey & Sons, Inc. Hoboken.

Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter., (2002). Manajemen, Klaten : Indeks.

Sedarmayanti. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama.

Silalahi, Ulbert. (2002). Studi Tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori dan

Dimensi. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Sogian, Sondang. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara.

Sudjana. (2001). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

(19)

88 Universitas Kristen Maranatha

Timpe, A. Dale (1993). Kinerja: Seri Manajemen Sumbaer Daya Manusia. Jakarta : P.T. Elex Media Komputindo.

Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesi Internal Audit. Yogyakarta : Kanisius. Tugiman, Hiro.(2006). Standar Profesional Audit Internal, Edisi Kedua. Yogyakarta:

Kanisius.

Referensi

Dokumen terkait

di mana pada penelitian ini ingin membuktikan dari penelitian sebelumnya bahwa orientasi kewirausahaan dalam suatu industri jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan kemauan

[r]

[r]

emas karena lebih mendekati nilai bersihan inulin dari beberapa metode yang tersedia karena penentuan bersihan inulin sebagai standard emas dengan infus kontinyu rumit dan tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat gangguan tidur pada pasien paska operasi laparotomi di IRNA Embun Pagi, RSUP.DR.M.Jamil

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari 49 mahasiswa sebanyak 67,3% ma hasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengambil skripsi di Universitas “X” kota Bandung

Experiment to invistigate (Plant Propagation Agarwood ((Aquilaria malaccensi L ) by Effort Conservation Plasma Nutfah to in Vitro) was done in February to

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial pada