• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada PT INTI (Persero).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada PT INTI (Persero)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Operational audit was quality controlling for activity of employee which hoped can support reached company objective in a comprehensive manner. Operational audit done by independent and competent peoples which come from company inside. The operational audit which is undertaken by internal auditor has expectation to increase the employee performance effectiveness in PT. INTI. The research objective is to understand whether the operational audit has significant effect to Effectiveness Performance employee. the research is undertaken to Operational Audit (X) and the effectiveness of performance employee (Y). the research method is usually descriptive with operational audit independent variable and effectiveness performance employee as dependent variable. Primary data collection is undertaken by using spread questionnaire to internal auditor of PT. INTI. With probability random sampling with amount of 34 sample random sampling. The result of the research showed that operational audit has effect to the employee performance effectiveness audit operational has coefficient of determination as much 24,8 % to effect of in creasing employee performance effectiveness.

Keyword: operational audit, effectiveness and employee performance

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Audit operasional merupakan suatu pengendalian kualitasatas aktivitas karyawan yang diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan perusahaan secara menyeluruh. Audit operasional dilakukan oleh orang-orangyang independen dan kompeten yang berasal dari dalam perusahaan. Audit operasional yang dilakukan oleh auditor internal diharapkan dapat menungkatkan kinerja karyawan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalahuntuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis dengan variabel bebas Pelaksanaan Audit Operasional dan variabel terikatnya adalah Efektivitas peningkatan Kinerja Karyawan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada auditor internal di PT. INTI (Persero) secara random sampling dengan jumlah respondensebanyak 34 orang. Dari hasil penelitian yang telah didapat, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan dilihat dari koefisien determinasi pelaksanaan audit operasional memiliki pengaruh sebesar 24.8 %.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..8

2.1 Kajian Pustaka………..8

2.1.1 Pengertian Auditing.………8

(4)
(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Audit Operasional pada PT. INTI..………..85

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Pelaporan Audit Operasional pada PT. INTI………..91

4.2 Kinerja Karyawan………...93

4.2.1 Unsur-unsur Penilaian Karyawan……….94

4.3 Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan………95

4.4 Hasil Penelitian………97

4.5 Analisis Deskriptif Data Penelitian……….95

4.5.1 Variabel Pelaksanaan Audit Operasional (X)………...98

4.5.2 Variabel Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan……….109

4.6 Hasil dan Analisis Penelitian...119

4.6.1 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana...119

4.6.2 Koefisien Determinasi...121

4.7 Hasil Analisis……….121

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………...124

5.2 Saran………...125

DAFTAR PUSTAKA………..126

LAMPIRAN………130

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi………61

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionaliasi Variabel………...75

Tabel II Uji Validitas Variabel X……….79

Tabel III Uji Validitas Variabel Y…...………80

Table IV Reliabiliatas X………..82

Tabel V Reliabiliats Y……….82

Tabel VI Variabel pelaksaan Audit Operasional………..99

Tabel VII Audit Internal Bertanggung Jawab Kepada Direktur Utama..……..100

Tabel VIII Auditor Internal Berani Menolak Pengaruh dari Pihak Manapun….100 Tabel IX Auditor Internal Diangkat dan Diberi Tanggung Jawab….………….101

Tabel X Setiap Indivudu Auditor Internal Bekerja Secara Profesional……….102

Tabel XI Auditor Memiliki Latar Belakang Pendidikan yang Sesuai…………102

Tabel XII Auditor Harus Mempunyai Pengetahuan Umum yang Mendukung..103

Tabel XIII Auditor Memiliki Kemampuan dan Berbagai Disiplin Ilmu...104

Tabel XIV Program Kerja Audit Operasional...104

Tabel XV Auditor Menetapkan Tujuan dan Ruang Lingkup Penugasan...105

Tabel XVI Auditor Malaksanakan review Struktur Organisasi...105

Tabel XVII Auditor Melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan...106

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel XIX Menetapkan Maksud dan Tujuan Audit Operasional………107

Tabel XX Laporan Hasil Kegiatan Operasional Diselesaikan Tepat Waktu…108

Tabel XXI Laporan Audit Operasiona Berdasarkan Standar yang Berlaku….109

Tabel XXII Variabel Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan…………..110 Tabel XXIII Terciptanya Efektivitas………...111 Tabel XXIV Peningkatan yang Signifikan Masing-masing Manajer………..111 Tabel XXV Audit Operasional Berdampak Signifikan………...112 Tabel XXVI Manajer Melaksanakan Fungsinya untuk Memberikan Ide…...113 Tabel XXVII Manajer Memaksimalkan Peran dan Fungsinya………113 Tabel XXVIII Manajer Memberikan Motivasi Kerja kepada Bawahanya….114 Tabel XXIX Manajer Memberikan Arahan Bagi Karyawannya………114 Tabel XXX Manajer Menampilkan Peningkatan Kualitas Kerja…………..115 Tabel XXXI Manajer Mengalami Peningkatan Kecakapan………115 Tabel XXXII Tingkat Kepatuhan Manajer Meningkat………..116 Tabel XXXIII Konsistensi Manajer Mengalami Peningkatan………...117 Tabel XXXIV Tingkat Integritas Masing-masing Manajer Meningkat……117 Tabel XXXV Loyalitas Manajer terhadap Perusahaan Meningkat………..118 Tabel XXXVI Peningkatan sinergi Produktivitas Kerja………..118 Tabel XXXVII Audit Operasional Berdampak Peningkatan Kerja Sama...119 Tabel XXXVIII Output Regresi Linier Sederhana……….120

Tabel XXXIX Model Summary………..121

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data………130

Lampiran B Kuesioner………..131

Lampiran C Output Uji Validitas dan reliabilitas X……….137

Lampiran D Output Uji Validitas dan Reliabiltas Y.………...142

(11)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini audit operasional semakin diperlukan dalam suatu perusahaan. Audit operasional membantu manajemen, terutama pimpinan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan. Pada perusahaan kecil pimpinan tidak mengalami kesulitan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan karena kegiatannya belum berkembang. Tetapi dalam perusahaan besar, aktivitas perusahaan semakin berkembang pimpinan sulit mengawasi seluruh aktivitas secara langsung. Pimpinan memerlukan suatu fungsi yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk mengawasi dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Fungsi tersebut adalah audit operasional yang berperan dalam membantu manajemen dalam mengawasi dan menilai kegiatan perusahaan, apakah telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan berjalan secara efektif serta efisien (imanimatunisa.blogspot.com).

(12)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha karyawan agar mau mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan (Maulidia : 2009).

Peranan sumberdaya manusia sangat menentukan bagi terwujudnya tujuan organisasi, tetapi untuk memimpin manusia merupakan hal yang cukup sulit . Tenaga kerja selain diharapkan mampu, cakap dan terampil. Juga hendaknya berkemauan dan mempunyai kesungguhan untuk bekerja efektif dan efisien (Sedarmayanti, 2001:5).

Sumberdaya manusia merupakan asset utama suatu organisasi yang menjadi perencanaan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Sumberdaya manusia yang cakap, mampu dan terampil belum menjamin produktivitas kerja yang baik apabila moral kerja dan kedisiplinannya rendah, sumberdaya manusia yang kurang mampu, kurang cakap dan tidak terampil, salah satunya mengakibatkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan secara optimal dengan cepat dan tepat waktunya. Kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia dalam suatu organisasi hendaknya sesuai dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan supaya efektif dan efisien dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan (Sedarmayanti, 2001:15).

(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha seberapa baik kebijakan-kebijakan organisasi tersebut untuk mencapai tujuan. Efisiensi dan efektivitas merupakan dua hal yang saling berkaitan erat satu dengan lainnya, bisa saja suatu kebijakan organisasi itu sangat efisien akan tetapi tidak efektif begitupun sebaliknya. Ekonomis maksudnya memperoleh kualitas dan kuantitas sumber daya fisik dan manusia yang layak (Maulidia:2009).

Melihat begitu pentingnya penyelenggaraan aktivitas yang sifatnya operasional, maka diperlukan instrumen yang mampu memberikan penilaian dan jaminan akan

efektifnya suatu kegiatan operasional, yaitu “Audit Operasional”. Audit Operasional dimaksudkan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, aktivitas yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan dengan tujuan memberikan rekomendasi agar pengelolaan kegiatan, aktivitas, dan program yang dilaksanakan secara ekonomis efisien dan efektif (Maulidia:2009). Menurut Guy et al. (2003:421) tujuan audit operasional adalah menilai kinerja. Setiap audit operasional meliputi penilaian kinerja organisasi yang ditelaah. Penilaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kegiatan organisasi dengan tujuan, seperti kebijakan, standar, dan sasaran organisasi yang ditetapkan manajemen atau pihak yang menugaskan, serta dengan kriteria penilaian lain yang sesuai.

(14)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha mengemukakan bahwa kinerja adalah prestasi yang dicapai suatu organisasi atau entitas dalam periode akuntansi tertentu yang diukur berdasarkan perbandingan dengan berbagai standar.

(15)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Menurut Reider ( 2002) , menegaskan mengenai tujuan umum dilaksanakannya audit operasional sebagai berikut: penilaian kinerja (assessment performance), mengidentifikasi peluang perbaikan (identify opportunities for improvement), mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan atau untuk tindak lanjut. Sedangkan salah satu manfaat dari audit operasional adalah menyediakan pemeriksaan atas kinerja individu dan unit organisasi. Menurut Adiyatna dan Marimin (2001), efektivitas berkaitan dengan kinerja dalam pencapaian tujuan, sedangkan efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya.

Melihat pentingnya peranan audit operasional dalam mengetahui dan meningkatkan kinerja karyawan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkan kedalam skripsi dengan judul “ PENGARUH PELAKSANAAN AUDIT

OPERASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. Industri Telekomunikasi Indonesia/ INTI(Persero)”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uarian latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

“ Seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas

peningkatan kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia/ INTI

(16)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia/ INTI (Persero).

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan untuk mendapat informasi yang akurat dan relevan yang digunakan oleh :

1. Secara teoritis ( pengembangan ilmu)

a. Merupakan wawasan dalam pengetahuan bidang akuntansi, khususnya yang berkaitan dengan seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit operasional dalam meningkatkan kinerja karyawan.

b. Dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi penelitian dan pengembangan ilmu yang berkaitan dengan audit operasional.

2. Secara Praktis

a. Memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.

b. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberikan informasi dasar yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan perusahaan.

(17)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha d. Penulis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan

(18)

BAB V Kesimpulan dan Saran

124 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh pelaksanan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan, maka penulis dalam Bab ini akan menarik kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya:

(19)

BAB V Kesimpulan dan Saran 125

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka saran yang dikemukan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaan

PT. INTI dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan mengadakan seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masing-masing karyawan, dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar dapat mendukung mereka sesuai dengan fungsi dan jabatannya masing-masing.

2. Bagi peneliti selanjutnya

(20)

126

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Elder., Randal J and Beasley. 2008. Auditing & Assurance Service, 12th edition. New Jersey. Pearson Edition.

Arens, Alvin A and Loebbecke and James K, 2000. Auditing : An Integrated Approach, 7th Edition, Englewood Cliff. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arens, Alvin A., dan Loebbecke , James K.1996. Auditing : Pendekatan Terpadu. Jakarta : Salemba Empat.

Ardiyos, 2002. Kamus Istilah-istilah Akuntansi. Jakarta : Atraharta prima.

Arianto.2010. Pengertian Kinerja. http://sobatbaru.blogspot.com/2010/03/pengertian-kinerja.html. pada 13 Oktober 2010.

Anthony, Robert dan Vijay, Govindarajan. 2004. Sistem Pengendalian Manajemen. Salemba Empat.

Adiyatna dan Tanjung, Marimin. 2001. Manajemen Sumber daya Manusia. Grasindo Bodrow, Milkovich. 1997. Human Resources Management. Time Mirror Higher

Education.

Brink, Victor,Z., dan Helbert Witt. 1999. Modern Internal Auditing: Appraising Operational and Control. Fourth Edition New York: John Wiley and sons. Basri, A. F. M dan Rivai, V. 2005. Performance Appraisal. Jakarta. PT Raja Grafindo. Dedi, Kusmayadi. 2006. Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Perusahaan. J.

Ekonomi dan Bisnis 3.

Effendi, Arief. 2005. Peranan Komite Audit Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Akuntansi Pemerintah 1:51-57.

Fauzan, Alwin. 2003. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi. Universitas Widayatama, Bandung.

(21)

127

Universitas Kristen Maranatha Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Ghozali, Imam.2007. Aplikasi Analisis multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP-UNDIP

Gary, Desler. 2005. Human Resources Management. 10th edition. New Jersey. Pearson. Guy, Dan M., Wayne Alderman., Alan J. 2003. Auditing. Pearson Education Inc

Handoko, Hani. T. 2001. Manajemen Personalia Dan Sumber manusia Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.

Halim, Abdul.2002. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta :

Bumi Aksara.

Hasanah, Nuriyatul. 2007. Hubungan Pelaksanaan Audit Operasional dengan Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan. Padjajaran.

Hasan, Iqbal.2002. Statistik. Jakarta : Bumi Aksar.

Ivanncevich, John M. 2001. Human Resources Management. 8th edition. Jakarta : Binaman Pressindo.

Indriantoro, Nur dan Bambang, Sopomo. 2002. Metodoligi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE

Manulang. 1990. Management Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Marutina, Doni. 1993. Management Personalia. Jakarta : PT Rika Cipta. Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998. Auditing, Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Mulyadi. 2000. Pemeriksaan Akuntansi. Yogya :STIE YKPN

(22)

128

Universitas Kristen Maranatha Miftah, Erwin. 2002. Pendekatan Intergratif Audit Atas sumber Daya Manusia. Refika

Aditama

Nazir, Moh, Ph.D.1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mangkunegara., Anwar, Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja Sumberdaya Manusia. Bandung : Refika Aditama.

Mangkunegara., Anwar, Prabu. 2005. Pelatihan dan Pengembangan SDM. Bandung : Refika Aditama.

Reider Rob, 2002. Operational review : Maximum Result at efficient cost. Third Edition. New Jersey : John Willey and Sons. Inc.

Rivai,Viethzal. 2004. Manajemen Sumberdaya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia. Bandung : Refika Aditama. Sedarmayanti. 2001. Semberdaya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar

Maju.

Sigiono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alphabeta.

Sogian, Sondang. 1997. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta : Bina Aksara. Supriono.2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : BPFE .

Sukrisno, Agoes.2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Edisi Ketiga. Oleh Kantor Akuntan Publik. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia .

Sawyer’s, Lawrence B. 1988. The Practice of Modern Internal Auditing. The Institute for Internal Auditor.

Sherman, Arthur W and Bohlander, George. 1992. Managing Human Resource. South-Western.

Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja. Jakarta : Bumi Aksara. Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-dasar Audit Operasional. Jakarta : Harvarindo. Tunggal, Amin Widjaja.2001. Manajemen Audit Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka

(23)

129

Universitas Kristen Maranatha Willey, Keli, Boyton and Jonson. 2001. Modern Auditing. New Jersey. Sony and

Wulley Inc.

Willy, Susilo. 2002. Audit SDM. Jakarta : Vorqistatama Binamega.

Werther, William B and Davis Keith E. 1996. Human Resource and Personnel Management. New York. McGraw-Hill.

Internet

Ima. (2010) . Peranan Audit Operasional, 10 Oktober 2010 diakses dari http://imanimatunisa.blogspot.com/2010/10/10_8709.html pada tanggal 4 Maret 2011.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat. Pelaksanaan Pengawasan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris Dan Perlindungan

emas karena lebih mendekati nilai bersihan inulin dari beberapa metode yang tersedia karena penentuan bersihan inulin sebagai standard emas dengan infus kontinyu rumit dan tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat gangguan tidur pada pasien paska operasi laparotomi di IRNA Embun Pagi, RSUP.DR.M.Jamil

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari 49 mahasiswa sebanyak 67,3% ma hasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengambil skripsi di Universitas “X” kota Bandung

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial pada

Adapun langkah-langkah penyusunan pedoman observasi menurut Arifin (2009) adalah sebagai berikut : ( I ) merumuskan tujuan observasi, (2) membuat lay-out atau

Anggota baru tersebut harus memperkenalkan diri mereka dengan urutan : Nama, asal dari mana (universitas/sekolah dimana), kenapa ingin gabung dengan komunitas ini, dari