• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Enam Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Enam Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Audit operasional merupakan audit sistematis terhadap program atau kegiatan organisasi dan semua atau bagian dari kegiatan dengan tujuan menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara efektif dan efisien, serta apakah tujuan dan aktivitas /kegiatan yang direncanakan tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit operasional dan menganalisis apakah audit operasional mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di beberapa perusahaan manufaktur di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan variabel independen adalah audit operasional dan efektivitas kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke auditor internal dari beberapa perusahaan manufaktur di Jawa Barat dengan jumlah 49 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan audit operasional berpengaruh pada efektivitas peningkatan kinerja karyawan. Audit operasional memiliki koefisien determinasi dari 16,10% untuk melihat pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan.

(2)

ix

ABSTRACT

Operational audit is a systematic audit of the organization's programs or activities, and all or part of the activities with the aim of assessing and reporting on whether resources and funds have been used effectively and efficiently, as well as whether the program objectives, and activities / events planned by not contrary to the legislation in force.The objective of the research was to determine how the implementation of the operational audit and analyze whether operational audits affect employee performance improvement in some manufacturing companies in West Java. The research method is usually descriptive with operational audit independent variable and effectiveness performance employee as dependent variable. Primary data collection is undertaken by using spread questionnaire to internal auditor of some manufacturing companies in West Java with amount 49 sample. The results showed that the effect on the effectiveness of the operational audit employee performance improvement. Operational Audit has a coefficient of determination of 16.10% for the effect of in creasing the effectiveness of employee performance.

(3)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...……. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii

KATA PENGANTAR ………... v

1.2 Identifikasi Masalah ……….. 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..6

1.3.1 Maksud Penelitian ………….……… 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ……….. 7

1.4 Kegunaan Penelitian ………...….. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka……….. 8

2.1.1 Pengertian Audit………... 8

2.1.2 Jenis-Jenis Audit………... 8

2.1.3 Pengertian Audit Operasional ……….……. 10

2.1.4 Jenis-Jenis Audit Operasional ……….….… 10

2.1.5 Karakteristik Audit Operasional ……...………...… 11

2.1.6 Tujuan Audit Operasional ……… 11

2.1.7 Manfaat Audit Operasional ……….…. 13

2.1.8 Tahap-Tahap Audit Operasional ……….. 15

(4)

xi

2.1.10 Keterbatasan Audit Operasional ……….. 16

2.1.11 Efektivitas ……….…... 18

2.1.12 Pengertian Kinerja Karyawan ……….. 18

2.1.13 Penilaian Kinerja Karyawan ……… 19

2.1.14 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ……… 20

2.1.15 Syarat-Syarat Penilaian Kinerja Karyawan ………. 21

2.1.16 Metode Penilaian Kinerja Karyawan ………... 22

2.1.17 Unsur Penilaian Kinerja Karyawan ………. 25

2.1.18 Penyebab Kesalahan Dalam Penilaian ………. 26

2.2 Kerangka Pemikiran ………...27

2.2.1 Pelaksanaan Audit Operasional ………... 27

2.2.2 Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan ………. 29

2.2.3 Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan ………... 31

2.3 Pengembangan Hipotesis ………. 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……… 35

3.2 Jenis Penelitian ………. 35

3.3 Teknik Pengumpulan Data ……… 35

3.4 Definisi Operasional Variabel ……….. 36

3.5 Analisis Data ………... 42

3.5.1 Uji Validitas ………. 42

3.5.2 Uji Reliabilitas ………. 43

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ……… 43

3.5.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ……….. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……….… 46

4.1.1 Sejarah Perusahaan………..………... 46

4.1.1.1 Pabrik Kerupuk Asli ………...46

4.1.1.2 Pabrik Kerupuk Sudi Lagi ... 47

4.1.1.3 PT Bogajaya ……….. 47

4.1.1.4 Pabrik Kerupuk Indo CS ………. 47

4.1.1.5 Pabrik Kerupuk ABC ……… 48

4.1.1.6 Pabrik Kerupuk Garuda ……… 48

4.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden ………...49

4.2 Pembahasan ………51

4.2.1 Pelaksanaan Audit Operasional………..………... 51

4.2.1.1 Tahap Pengenalan pada Audit Operasional di Beberapa Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat………. 51

(5)

xii

4.2.1.3 Tahap Pengembangan Program pada Audit Operasional di Beberapa Perusahaan Manufaktur di

Jawa Barat

………... 52

4.2.1.4 Tahap Pelaksanaan Audit pada Audit Operasional di Beberapa Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat ….. 52

4.2.1.5 Tahap Pelaporan pada Audit Operasional di Beberapa Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat ……….. 53

4.2.2 Kinerja Karyawan ………. 53

4.2.3 Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan ……….……... 54

4.2.4 Hasil Olah Data ………. 56

4.2.4.1 Uji Validitas ………. 56

4.2.4.2 Uji Reliabilitas ……….………. 59

4.2.4.3 Uji Normalitas ………..…………. 60

4.2.4.4 Uji Heteroskedastisitas ………. 61

4.2.4.5 Uji Regresi Linear Sederhana ……… 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ………... 64

5.2 Saran ………..64

DAFTAR PUSTAKA ………66

LAMPIRAN ………..68

(6)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………...…37

Tabel II Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………...…49

Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...………... 50

Tabel IV Hasil Uji Validitas Pelaksanaan Audit Operasional………... 56

Tabel V Hasil Uji Validitas Efektivias Peningkatan Kinerja Karyawan... 57

Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas Pelaksanaan Audit Operasional………... 60

Tabel VII Hasil Uji Reliabilitas Efektivias Peningkatan Kinerja Karyawa... 60

Tabel VIII Uji Normalitas………... 61

Tabel IX Uji Heteroskedastisitas………...62

(8)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Uji Validitas Pelaksanaan Audit Operasional ………... 68

Lampiran B Uji Validitas Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan…………. 70

Lampiran C Uji Reliabilitas Pelaksanaan Audit Operasional……… 73

Lampiran D Uji Reliabilitas Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan………. 75

Lampiran E Uji Normalitas ………... 79

Lampiran F Uji Heteroskedastisitas……….. 80

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Saat ini ketidakpuasan terhadap hasil audit laporan keuangan terjadi

dimana-mana seperti pada kasus PT Petral, anak perusahaan dari PT Pertamina, yang

melakukan penyimpangan di dalam bidang produksi minyak. Ketua DPR RI,

Marzuki Alie, menyatakan pendapatnya atas permasalahan PT Petral tersebut dengan

mengatakan bahwa perlunya audit investigasi operasional agar bisa melihat secara

detail produksi minyak di lapangan (Arland,2012:1). Semakin berkembangnya suatu

perusahaan maka perlu juga adanya perkembangan di bidang pemeriksaan.

Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya pemeriksaan keuangan saja tetapi juga

pemeriksaan yang menekankan penilaian sistematis dan objektif serta berorientasi

pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan. Pimpinan perusahaan

memerlukan audit operasional yang menyajikan informasi mengenai aktivitas

operasional perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi

saja.

Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah bergantung pada kinerja

sumber daya manusia yang secara langsung atau tidak langsung memberi kontribusi

pada perusahaan. Untuk memperoleh kinerja optimal dari keberadaan karyawan

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dengan memikirkan bagaimana mengelola karyawan agar mau mencapai tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan (Maulidia,2009).

Menurut Sedarmayanti (2001:5), peranan sumber daya manusia sangat

menentukan bagi terwujudnya tujuan organisasi, tetapi untuk memimpin manusia

merupakan hal yang cukup sulit. Tenaga kerja selain diharapkan mampu, cakap, dan

terampil juga hendaknya berkemauan dan mempunyai kesungguhan untuk bekerja

efektif dan efisien.

Audit operasional merupakan evaluasi atas berbagai kegiatan operasional

perusahaan sedangkan sasarannya adalah untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan

operasional telah dilaksanakan secara ekonomis, efektif dan efisien. Apabila belum

dilaksanakan seperti seharusnya, maka auditor akan memberikan rekomendasi atau

saran agar pada masa yang akan datang menjadi lebih baik. Menurut Arens dan

Loebbecke (2008:17), pengertian audit operasional adalah “Audit operasional

merupakan penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu

organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas.”

Definisi lain tentang audit operasional menurut Mulyadi (2002:32) adalah :

“Merupakan review secara sistematik kegiatan organisasi, atau bagian daripadanya,

dalam hubungannya dengan tujuan tertentu.” Tujuan audit operasional adalah untuk :

1. Mengevaluasi kinerja

2. Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Menurut Tunggal (2012), ada beberapa tujuan audit operasional:

1. Objek dari audit operasional adalah mengungkapkan kekurangan dan

ketidakberesan dalam setiap unsur yang diuji oleh auditor dan untuk

menunjukkan perbaikan apa yang dimungkinkan terjadi untuk memperoleh

hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan.

2. Untuk membantu manajemen mencapai administrasi operasi yang paling

efisien.

3. Mengusulkan pada manajemen cara-cara dan alat-alat untuk mencapai tujuan

apabila manajemen organisasi sendiri kurang memiliki pengetahuan tentang

pengelolaan yang efisien.

4. Tujuan audit operasional adalah untuk mencapai efisiensi dari pengelolaan.

5. Untuk membantu manajemen, audit atau operasi berhubungan dengan fase

dari aktivitas usaha yang dapat merupakan dasar pelayanan pada manajemen.

6. Untuk membantu manajemen pada setiap tingkat dalam pelaksanaan yang

efektif dan efisien dari tujuan dan tanggung jawab mereka.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa audit operasional adalah suatu

proses yang sistematis dari penilaian efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi dari

pelaksanaan prosedur atau metode-metode operasi suatu organisasi yang berada di

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Salah satu yang dinilai dari pelaksanaan audit opersional adalah penilaian

terhadap efektivitas. Definisi dari efektivitas adalah sebagai berikut :

1. Menurut Mangkunegara (2008:112), “ efektivitas merupakan pencapaian

sejumlah target yang telah direncanakan.”

2. Menurut Guy et al. (2002:10), “efektivitas berarti mengukur seberapa

berhasil suatu organisasi mencapai tujuan dan sasarannya. Efisiensi berarti

mengukur seberapa baik suatu entitas menggunakan sumber daya dalam

mencapai tujuan.”

Diperlukan perencanaan, koordinasi dan pengendalian agar suatu kegiatan dapat

dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Audit operasional merupakan alat

pengendalian yang penting untuk mengevaluasi setiap perangkat system perencanaan

dan pengendalian manajemen terhadap efektivitas dan efisiensi. Audit operasional

juga dapat diterapkan secara luas dalam pengendalian operasional yang merupakan

proses yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi tugas-tugas bawahannya

agar dilakukan secara efektif dan efisien ( Arens et al,2008).

Salah satu yang dievaluasi dalam audit operasional adalah kinerja karyawan

suatu perusahaan. Menurut Mangkunegara (2006:67) kinerja karyawan (prestasi

kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Penilaian kinerja yang dikenal dengan istilah evaluasi kinerja

pada dasarnya merupakan proses yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha melaksanakan peranan yang dimainkan oleh sumber daya manusia dalam mencapai

tujuan organisasi, karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh sumber daya

manusia. Menurut Desler (2005:300), pengertian kinerja adalah “sebagai suatu

kegiatan yang dilakukan manajemen untuk kinerja tenaga kerja dengan cara

membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian atau deskripsi pekerjaan dalam

suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun”.

Penilaian kinerja karyawan digunakan untuk berbagai tujuan dalam perusahaan.

Setiap perusahaan menetapkan tujuan yang berbeda-beda dengan system yang sama.

Keanekaragaman tujuan penilaian sering menggambarkan variasi tujuan yang

berbeda tentang penilaian kinerja (Sedamaryanti,2007).Adapun tujuan penilaian

kinerja menurut Sedamaryanti (2007:264) adalah :

1. Mengetahui keterampilan dan kemampuan karyawan

2. Sebagai dasar perencanaan bidang kepegawaian khususnya penyempurnaan

kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil kerja

3. Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan seoptimal

mungkin, sehingga dapat diarahkan jenjang karirnya, kenaikan pangkat dan

kenaikan jabatan

4. Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara bawahan

dengan atasan

5. Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dan bidang kepegawaian

(14)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa audit operasional sangat dibutuhkan di

dalam suatu perusahaan terutama dalam mengaudit kinerja karyawan. Perusahaan

dapat meningkatkan dan memperbaiki kekurangan dari hasil evaluasi yang

dilakukan oleh auditor dalam audit operasional yang dilakukannya. Rekomendasi

yang diberikan oleh auditor akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan

perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya. Berdasarkan

fenomena yang ada maka penulis tertarik mengangkat judul “Pengaruh Audit

Operasional terhadap Efektifitas Peningkatan Kinerja Karyawan”

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

yang yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan audit operasional di beberapa perusahaan di Jawa

Barat ?

2. Bagaimana pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas

peningkatan kinerja karyawan di beberapa perusahaan di Jawa Barat ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

pelaksanaan audit operasional dan menganalisis apakah audit operasional

berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan di beberapa

(15)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan audit operasional di beberapa

perusahaan di Jawa Barat.

2. Menganalisis dan mengetahui apakah pelaksanaan audit

operasional berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan

di beberapa perusahaan di Jawa Barat.

1.4Kegunaan Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis:

a) Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam pengembangan ilmu akuntansi khususnya dalam bidang

audit.

b) Bagi para peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai tambahan referensi dalam penelitian berikutnya.

2. Manfaat praktis :

a) Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai saran

yang dapat yang dapat dijadikan pertimbangan dalam keputusan

manajemen.

b) Bagi karyawan, dapat meningkatkan kinerja mereka agar dapat

(16)

Bab I Pendahuluan 8

(17)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis, dapat ditarik kesimpulan

bahwa :

1. Berdasarkan analisis deskriptif tentang variabel pelaksanaan audit

operasional dan variabel efektivitas peningkatan kinerja karyawan, maka

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan audit operasional dan efektivitas

peningkatan kinerja karyawan termasuk kategori baik, hal ini ditandai

dengan telah diterapkannya tahap-tahap audit yang sesuai dengan

peraturan yang berlaku dan adanya peningkatan terhadap kedisiplinan

karyawan terhadap kehadiran dan ketepatan dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan.

2. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21,

terdapat pengaruh signifikan antara pelaksanaan audit operasional

terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat

dari nilai R Square yaitu sebesar 0.161 atau 16.10%.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka saran yang

(18)

Bab V Simpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan

mengadakan training-training untuk membantu karyawan

mengembangkan diri mereka sehingga kinerja karyawan dapat lebih

meningkat. Perusahaan juga harus mendukung karyawan agar selalu

memiliki motivasi yang baik dalam bekerja sehingga tugas-tugas yang

diberikan selalu dikerjakan dengan maksimal dan sasaran/target

perusahaan tercapai.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah variabel yang digunakan

agar memperoleh hasil penelitian yang semakin mewakili kondisi yang

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Elder, Randal J and Beasley.2008. Auditing & Assurance Service, 12 th

edition. New Jersey. Pearson Edition.

Arens, Alvin A and Loebbecke and James K .2000. Auditing : an integrated approach, 7th edition, Englewood Clift.New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arland, Herry. (2012). Ketua DPR Desak Audit Operasional PT Petral. Diakses dari www.investor.co.id/.../ketua-dpr-desak-operasional-petral-diaudit/31188 pada tanggal 25 September 2012.

Dedi,Kusmayadi.2005.Pengaruh Audit Operasional Terhadap Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Implementasi Strategi Serta Dampkanya Pada Kinerja Perusahaan. dedik68.blogspot.com/

Dedi,Kusmayadi.2007.Peranan Audit Operasional Dalam Sebuah Kajian Teori. dedik68.blogspot.com/

Dedi,Kusmayadi.2008.Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Perusahaan. dedik68.blogspot.com/.../pengaruh-audit-operasional-terhadap_23.html

Dedi,Kusmayadi.2009.Pengaruh Audit Operasional Implementasi Strategi Dan Dampaknya Pada Laba Operasi.Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol XV no.1

Ghozali,Imam.2008.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

(20)

Guy et al.2003.Auditing,2 th edition.Erlangga

Jantje Eduard L.,Elisabeth Sandra Hutagaol.2007.Evaluasi Audit Manajemen Fungsi Perekrutan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt Patrindo Upaya Sejahtera.Buletin Ekonomi vol.XI no.3

Mulyadi.2002.Auditing.Jakarta:Salemba Empat

Mangkunegara,Anwar,Prabu.2008.Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.Bandung:Refika Aditama

Moeheriono.2010.Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi.Bogor:Ghalia Indonesia Santosa.(2009)Audit Operasional. Diakses dari

kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/.../audit-operasional.h... pada tanggal 1 Oktober 2012

Sastrohadiwiryo,Siswanto.2002.Manajemen Tenaga Kerja,Jakarta:Bumi Aksara

Sedarmayanti.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia.Bandung:Refika Aditama

Sugiyono.2008.Metodologi Penelitian Bisnis.Bandung: Alfabeta

Sukrisno,Agoes.2004.Auditing (Pemeriksaan Akuntan) edisi ketiga oleh Kantor Akuntan Public.Jakarta:Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Tunggal,Amin Widjaja.2012.Dasar-dasar Audit Operasional.Jakarta:Harvarindo

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan penelitian lainnya 10 yang menunjukkan bahwa siswi kelas VII di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang dilakukan terhadap 49 responden diketahui bahwa

Proses ini berlangsung melalui beberapa tahapan yaitu preparasi sampel awal dan karakterisasi batuan, penentuan kadar mangan total dalam bijih mangan, pelindihan

[r]

1985:135). Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Minat yang tumbuh sesuai dengan perkembangan tubuh akan mendapatkan kematangan

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari 49 mahasiswa sebanyak 67,3% ma hasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengambil skripsi di Universitas “X” kota Bandung

Program ini merupakan program wajib yang harus dijjalankan oleh setiap mahasiswa yang akan mengambil PPL. Hal ini dikarenakan pengajaran mikro merupakan salah satu

memiliki ciri-ciri organ yang hampir sama dan jarang ditemukan organ generatif di lapangan, sehingga perlu dilakukan penelitian pada genus Macaranga untuk lebih

Untuk menentukan kutub-kutub magnet kumparan berarus listrik, dengan cara melihat arah arus listrik yang melingkar melalui kumparan itu. Jika arah arus listrik dilihat dari