• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. PINDAD (Persero)).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. PINDAD (Persero))."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Operational audit should be able to control problems that might arise, usually a problem often faced is the employee performance. Each company held operational control which is expected to assist management to reduce a mistake on every activity in the company without reducing the effectiveness and efficiency. Operational control are meant to encourage the use of resources effectively and efficiently to achieve company goals. This study titled “The Influence of Operational Audit to Increased Effectiveness Employee Performance, which aims to determine the duties of operational audit of effectiveness employee performance, to know the implementation of operational audit to find out role in supporting to increased effectivensess of employee performance. The method of research used descriptive method is the method that examines a group of people, an object, a condition, a system of thought or an event in the present. The impact of operational audit in supporting the increased effectiveness of performance based on the test correlation coefficient of 0,469 means that an enhanced operational audit every onetime is will improve the increased effectiveness of employee performance amounting to 0.469. The test results showed the coefficient of the determination of operational audit influential supporting to increased effectiveness employee performance of 46,9 %. From the results significant test its shows value sig 0.000 < 0.005 Thus it can be said operational audient influential significantly in supporting increasing the effectiveness of employees. This shows that hypothesis is “The influence of operational audit has a influential to increased effectiveness of employee performance” unacceptable. This is because it shows the significant value for 0,000 is smaller than 0,005.

(2)

ABSTRAK

Audit operasional diharapkan mampu untuk mengendalikan masalah yang mungkin akan timbul, biasanya masalah yang sering dihadapinya adalah kinerja karyawan. Setiap perusahaan mengadakan pengendalian operasional yang diharapkan mampu membantu manajemen untuk mengurangi kesalahan dalam setiap kegiatan di perusahaan dan efisiensi tanpa mengurangi efektivitas. Pengendalian operasional dimaksudkan untuk mendorong penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan”, yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tugas audit operasional dalam menunjang peningkatan kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif yaitu metode yang meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja berdasarkan uji koefisien korelasi sebesar 0,469 artinya apabila audit operasional ditingkatkan setiap 1 kali maka akan meningkatkan efektivitas kinerja karyawan sebesar 0,469. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan sebesar 46,9 %. Dari hasil uji signifikansi yang menunjukkan nilai sig 0,000 < 0,005 dengan demikian dapat dikatakan bahwa audit operasional berpengaruh secara signifikan dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yaitu “Pengaruh audit operasional memiliki pengaruh terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan” dapat diterima. Karena menunjukkan signifikansi nilai sebesar 0,000 < 0,005.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang penelitian ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 4

1.3 Maksud dan tujuan penelitian ... 4

1.4 Manfaat penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Pengertian Auditing... 6

(4)

2.1.1.2 Jenis – jenis Auditing ... 7

2.1.2 Konsep Audit Operasional ... 8

2.1.2.1 Tujuan dan Manfaat Audit Operasional... 9

2.1.2.2 Ruang Lingkup Audit Operasional ... 11

2.1.2.3 Keterbatasan Audit Operasional ... 12

2.1.2.4 Proses Audit Operasional... 14

2.1.2.5 Tahap-tahap Audit Operasional ... 16

2.1.2.6 Kriteria Audit Operasional... 24

2.1.2.7 Pengertian Efektivitas ... 25

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 26

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan ... 26

2.1.3.2 Penilaian Kinerja Karyawan ... 26

2.1.3.3 Tujuan Penilaian Kinerja ... 27

2.1.3.4 Manfaat Penilaian Kinerja ... 28

2.1.3.5 Sistem Penilaian Kinerja Karyawan ... 29

2.1.3.6 Metode Penilaian Kinerja ... 30

2.1.3.7 Penyebab Kesalahan dalam Penilaian Kinerja... 33

2.1.3.8 Pelaksanaan Kinerja Karyawan ... 34

2.1.3.9 Unsur – unsur Penilaian Kinerja ... 34

2.2 Kerangka Pemikiran ... 35

2.2.1 Kerangka Pemikiran ... 35

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 40

(5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Objek Penelitian ... 41

3.1.1 Sejarah Singkat PT. PINDAD (Persero) ... 41

3.1.2 Aktivitas Usaha PT. PINDAD (Persero) ... 42

3.1.3 Struktur dan Susunan Organisasi PT. PINDAD (Persero) ... 44

3.1.3.1 Uraian Tugas pada PT. PINDAD (Persero) ... 46

3.1.3.2 Satuan Pengawas Intern PT. PINDAD (Persero) ... 51

3.2 Metode Penelitian ... 53

3.2.1 Operasionalisasi Variabel ... 54

3.2.2 Populasi dan Sampling ... 56

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.2.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 57

3.2.5 Pengujian Hipotesis ... 59

3.3 Penarikan Kesimpulan ... 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 64

4.1.1 Uji Validitas ... 64

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 66

4.2 Analisis Data Penelitian ... 67

4.2.1 Variabel Efektivitas Pelaksanaan Audit Operasional (X) ... 67

4.2.2 Variabel Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Y) ... 71

(6)

4.3.1 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 75

4.3.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 76

4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 80

5.1 Simpulan ... 80

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 86

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 39 Gambar 2 Struktur Organisasi PT. PINDAD (Persero) ... 44 Gambar 3 Struktur Organisasi SPI PT. PINDAD (Persero) ... 51 Gambar 4 Diagram Persepsi Responden Tentang Efektivitas Pelaksanaan

Audit Operasional (X) ... 69 Gambar 5 Diagram Persepsi Responden Tentang Efektivitas Peningkatan

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Laporan Audit Operasional ... 22

Tabel II Aspek Penilaian ... 35

Tabel III Uraian Tugas dan Kewajiban PT. PINDAD (Persero) ... 47

Tabel IV Operasionalisasi Variabel ... 55

Tabel V Hasil Uji Validitas Variabel (X) ... 65

Tabel VI Hasil Uji Validitas Variabel (Y) ... 65

Tabel VII Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner Penelitian ... 66

Tabel VIII Persepsi Responden Terhadap Variabel (X) ... 68

Tabel IX Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan Variabel Efektivitas Pelaksanaan Audit Operasiona (X) ... 70

Tabel X Persepsi Responden Terhadap Variabel (Y) ... 72

Tabel XI Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan Variabel Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Y) ... 74

Tabel XII Hasil Uji Regresi ... 76

Tabel XIII Hasil Uji Korelasi ... 77

Tabel XIV Hasil Uji Hipotesis ... 78

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Lembar Kuisioner ... 85

Lampiran B Hasil Perhitungan SPSS 13.00 ... 91

Lampiran C Struktur Organisasi PT. PINDAD (Persero) ... 96

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada umumnya tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba adalah selisih di antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa tersebut (Niswonger et al. 1999:2). Sedangkan tujuan perusahaan menurut Brigham dan Houston (2001:107) adalah untuk memperoleh laba/profit yang menunjang tujuan lainnya yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility).

Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan operasi perusahaan dan sebagai motor penggerak dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah, karena tugas dan fungsi yang diselenggarakan dalam perusahaan sangat kompleks maka pengelolaannya perlu diarahkan dan disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan (Puspito, 2005:64).

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

diperlukan suatu pengendalian atas efektivitas kinerja yang baik agar risiko penyimpangan dapat dikurangi bahkan dapat dihindarkan.

Untuk mencapai tujuannya tersebut salah satunya dengan cara meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan. Adapun pengertian kinerja yaitu prestasi yang dicapai suatu organisasi ataupun entitas dalam periode tertentu (Becker:1996). Sedangkan Collins dan Anne (1992) mengemukakan bahwa kinerja adalah prestasi yang dicapai suatu organisasi atau entitas dalam periode akuntansi tertentu yang diukur berdasarkan perbandingan dengan berbagai standar. Oleh karenanya, untuk mencapai suatu kinerja yang baik, maka manajemen puncak harus meyakini bahwa salah satu faktor pencapaian keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan adalah melalui kehematan, efisiensi dan efektivitas seluruh aktivitas operasi perusahaan disamping faktor kunci lainnya.

Untuk meningkatkan efektivitas kinerja karyawan perusahaan perlu melakukan audit operasional yang dilakukan oleh auditor internal. Menurut Guy et al. (2003 : 419) audit operasional merupakan penelaahan atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisiensi dan efektivitasnya.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Menurut Guy et al, (2003 : 421) Auditor internal dalam melakukan audit operasional biasanya dirancang untuk memenuhi satu atau lebih tujuan berikut: 1. Menilai kinerja. Setiap audit operasional meliputi penilaian kinerja organisasi

yang ditelaah. Penilaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kegiatan organisasi dengan tujuan, seperti kebijakan, standar, dan sasaran organisasi yang ditetapkan manajemen atau pihak yang menugaskan, serta dengan kriteria penilaian lain yang sesuai.

2. Mengidentifikasi peluang perbaikan peningkatan efektivitas, efisiensi, dan ekonomi merupakan kategori yang luas dari pengklasifikasian sebagian besar perbaikan. Auditor dapat mengidentifikasi peluang perbaikan tertentu dengan mewawancarai individu (apakah dari dalam atau luar organisasi), mengobservasi operasi, menelaah laporan masa lalu atau masa berjalan, mempelajari transaksi, membandingkan standar industri, menggunakan pertimbangan professional berdasarkan pengalaman, atau menggunakan sarana dan cara lain yang sesuai. 3. Mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Sifat

dan luas rekomendasi akan berkembang secara beragam selama pelaksanaan audit operasional.

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis memandang pentingnya audit operasional dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah dalam rangka memperoleh data yang ada hubungannya dengan adanya audit operasional dan efektifitas peningkatan kinerja karyawan, kemudian diolah dan dianalisis, sehingga menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk penyusunan skripsi sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menilai seberapa besar pengaruh dilakukannya audit operasional dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan?

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi:

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

2. Bagi Penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai audit internal di dalam perusahaan, khususnya mengenai pengaruh keberadaan tindak lanjut rekomendasi audit internal dalam menunjang efektivitas peningkatan kinerja karyawan.

3. Bagi Pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang Pengaruh Efektivitas Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Efektivitas Pelaksanaan Audit Operasional (X) terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Y) sebesar 46,9%. Sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati adalah sebesar adalah sebesar 54,1%. Hal ini disebabkan karena staf satuan pengawas intern atau audit internal PT. PINDAD (Persero) menjadi tempat konsultasi semua departemen dalam merencanakan dan melakukan setiap aktivitas di perusahaan berdasarkan pemahaman pola kerja yang telah disusun sesuai standar operasional yang berlaku di PT. PINDAD (Persero).

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 81

perusahaan tersebut, sebagian dari siswa dan mahasiswa tersebut diterima sebagai karyawan setelah kerja praktek selesai dilakukan.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dan setelah menyimpulkan hasil penelitian, pada bagian ini penulis bermaksud mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu:

1. Bagi PT. PINDAD (Persero)

Saran yang dapat penulis ajukan bagi PT. PINDAD (Persero) adalah sebagai berikut:

 Dengan dibuktikannya bahwa audit operasional dapat memberikan manfaat dan

pengaruh terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan, maka diharapkan pelaksanaan audit operasional dapat berjalan dengan continue mengingat audit operasional merupakan alat kontrol bagi manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasional sehingga dapat menghilangkan atau mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat menghambat kinerja karyawan.

Bagi auditee atau manajemen, agar lebih memberikan respect yang lebih baik

terhadap pelaksanaan audit operasional, karena kerjasama yang baik antara pelaksanaan dan tindak lanjut dapat menghasilkan efektivitas peningkatan kinerja yang baik, berarti kinerja karyawan PT. PINDAD (Persero)dapat dinilai baik dan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.

2. Bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 82

pelaksanaan audit operasional bagi perusahaan. Serta dilakukannya penelitian untuk faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam skripsi ini. Kemungkinan faktor-faktor tersebut antara lain kondisi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, lingkungan perusahaan yang memiliki persaingan yang sehat, budaya perusahaan yang baik, strategi yang tepat, struktur organisasi yang efektif.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. & Govindarajan, V. (2004). Management Control Systems. 11th Edition. Mc Graw - Hill Companies Inc. New York.

Arens, Alvin A., Randal J, Elder., and Mark S. Beasley. (2008). Auditing & Assurance Service, 12th edition. New Jersey. Pearson Edition.

Arens, Alvin A., and James K. Loebbecke. (2008). Auditing : An Integrated Approach, 7th Edition. Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hal Inc.

Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

Becker, Gary S. (1996). The Economics of Life. Mc Graw-Hill Companies Inc. New York.

Brigham, Eugene F., & Joel F. Houston (2001). Fundamentals Of Financial Management, Cengage Learning. USA.

Boynton, Kell., Willey & Johnson. (2002). Modern Auditing. New Jersey. Sony and Wiley Inc.

Cahyani, Ati. (2005). Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks. Jakarta.

Desler, Gary. (2005). Human Resources Management.10th Edition. New Jersey. Pearson.

Ghazali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Guy, Dan M., Alderman, Wayne C, dan Alan J. Winters. (2003). Auditing. Jilid 2. Edisi 5. Erlangga. Jakarta.

Halim, Abdul. (2003). Auditing Edisi Ketiga. (UPP) AMP YKPN. Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya (Edisi Revisi). Bumi

Aksara. Jakarta.

Indriantoro Nur, dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta.

(19)

84

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. BPFE UGM, Yogyakarta.

Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. (1993). Psycological Testing Principles, Application, and Iissues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2006). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Refika Aditama. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2008). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama.

Mardiasmo. (2005). Akuntansi Sektor Publik. CV Andi. Jakarta. Mulyadi. (2003). Auditing. Salemba Empat. Jakarta.

Niswonger, C. Rollins., Fess, P.E., Reeve, J.M., dan Warren, C.S. (1999). Prinsip – prinsip Akuntansi. Erlangga. Jakarta.

Priyanto, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Mediakom. Yogyakarta.

Purwanto, Suharyadi. (2009). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat. Jakarta.

Puspito, Heri Prasetyo. (2005). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Universitas Muhammadiyah Malang.

Reider Rob. (2002). Operational Review : Maximum Results at Efficient Costs, Third edition. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.

Rivai, Feithzal dan Ahmad Fawzi. (2005). Performance Appraisal. Sistem yang tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia : Refika Aditama. Bandung.

Sekaran, Uma. (2006). Penelitian Untuk Bisnis : Salemba Empat. Jakarta. Singarimbun, Masri. (2006). Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta. Sudjana. (1997). Statistika. Tarsito. Bandung.

(20)

85

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta. Bandung.

Sondang, Sogian. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara. Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Dasar-dasar Audit Operasional. Jakarta :

Referensi

Dokumen terkait

Proses ini berlangsung melalui beberapa tahapan yaitu preparasi sampel awal dan karakterisasi batuan, penentuan kadar mangan total dalam bijih mangan, pelindihan

emas karena lebih mendekati nilai bersihan inulin dari beberapa metode yang tersedia karena penentuan bersihan inulin sebagai standard emas dengan infus kontinyu rumit dan tidak

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari 49 mahasiswa sebanyak 67,3% ma hasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengambil skripsi di Universitas “X” kota Bandung

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial pada

Program ini merupakan program wajib yang harus dijjalankan oleh setiap mahasiswa yang akan mengambil PPL. Hal ini dikarenakan pengajaran mikro merupakan salah satu

[r]

Anggota baru tersebut harus memperkenalkan diri mereka dengan urutan : Nama, asal dari mana (universitas/sekolah dimana), kenapa ingin gabung dengan komunitas ini, dari

pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat. Pelaksanaan Pengawasan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris Dan Perlindungan