• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FUNGSI PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA "

Copied!
134
0
0

Teks penuh

Fungsi Pengawasan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Studi pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Ukhuwah Bintang Ihsani Kota. Bengkulu). Manajemen Dakwah berkaitan dengan fungsi pengawasan untuk meningkatkan kinerja SDM pada LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Batasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kegunaan Penelitian
  • Kajian Terdahulu
  • Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan proposal skripsi penelitian ini, penulis telah menyusun sistem penulisan agar tidak menyimpang dari tujuan skripsi yaitu. Hasil Penelitian (Profil informan, pelaksanaan pengawasan pekerjaan SDM, pelaksanaan fungsi pemantauan kinerja SDM dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan dalam meningkatkan kinerja SDM, proses penilaian kinerja SDM).

KERANGKA KONSEPTUAL

  • Pengertian Pengawasan
  • Maksud dan Tujuan Pengawasan
  • Tipe dan Prinsip Pengawasan
  • Proses-proses Pengawasan
  • Macam-macam Pengawasan
  • Kajian Tentang Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)
    • Pengertian Kinerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sumber Daya Manusia
  • Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKM-S)

Hasil yang baik adalah bila tujuan yang dicapai sesuai atau melebihi standar yang telah ditetapkan di awal. Seorang SDM yang kinerjanya baik (sesuai standar) biasanya akan mendapat penghargaan atau performance appraisal (PA) dari institusinya.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Kajian fenomenologi ditujukan untuk mendeskripsikan secara mendalam suatu fenomena tertentu dan memperoleh hakikat pengalaman hidup informan terhadap fenomena tersebut.35 Dalam penelitian kualitatif ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama yang menggunakan pendekatan fenomenologis.

Penjelasan Judul

Kinerja merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh individu dan kelompok, serta perilaku nyata yang dilakukan sesuai dengan peranannya dalam suatu lembaga. Kinerja juga dapat berarti adanya keterampilan kerja yang membuahkan hasil yang baik dan memuaskan. Sumber Daya Manusia (SDM), dalam melaksanakan kinerja kinerja tentunya harus ada sumber daya manusianya, misalnya dalam suatu lembaga harus ada pimpinan dan pegawai. Sumber daya manusia merupakan aset berharga dalam lingkungan kelembagaan. Tanpa sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau lembaga, sumber daya alam, material, bahkan dana dalam jumlah besar yang disiapkan tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang profesional.

Putra tanjung, Analisis Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Kasus BNI Syariah Cabang Medan), Tesis: (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sumatera Utara, Medan, 2018), hal. Berdasarkan pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa konteks fungsi pengawasan dalam meningkatkan kinerja pegawai di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani adalah kegiatan mengamati, mengawasi, memeriksa dan menilai berbagai kegiatan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan hasil kerja. karyawan. pegawai dalam suatu instansi agar pelaksanaannya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sebagaimana tercantum pada ketentuan awal, sehingga efektif mencapai tujuan dan mencapai kinerja yang baik.

Tempat dan Waktu Penelitian

Informan Penelitian

Sumber Data

Kemudian setelah dilakukan analisa terhadap 4 informan tersebut, diperoleh data yang diperoleh penulis bahwa hasil penelitian telah sesuai dengan kebutuhan penulis.41. Dasar-dasar Manajemen, Badrudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, Mila Badriyah, Sistem Pengendalian Manajemen (Sistem Pengawasan Manajemen), Sofyan S. Harahap, Pengembangan Kinerja dan Kompetensi SDM, Sudarmanto, Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia (Implementasi menuju organisasi berkelanjutan), M. Syamsul Ma'arif & Lindawati Kartika, Jalaludin Rakhmat, dll, jurnal nasional dan internasional, media massa dan internet terkait topik penelitian, serta dokumentasi kegiatan dan foto wawancara.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan penulis adalah wawancara semi terstruktur, yaitu meskipun wawancara berpedoman pada sejumlah pertanyaan, namun tidak menutup kemungkinan akan diajukan pertanyaan-pertanyaan baru. Ide tersebut muncul secara spontan sesuai dengan konteks wawancara yang dilakukan untuk memperoleh data mengenai fungsi pengawasan dalam meningkatkan kinerja SDM. Dokumentasi adalah pencarian data tentang suatu hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, foto, wawancara dan lain sebagainya.

Metode dokumentasi adalah dengan mengkaji referensi-referensi yang berkaitan dengan fokus masalah penelitian.45 Dalam penelitian, dokumentasi terdiri dari dokumen pribadi, foto, dan rekaman. Dalam penelitian ini dokumentasi mengacu pada dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melengkapi dan memperbaiki data, antara lain foto observasi awal, dokumen institusi, foto kegiatan, dan foto peneliti saat wawancara langsung di lapangan.

Keabsahan Data

  • Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini dokumentasi yang dimaksud adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melengkapi dan mengoreksi data, antara lain foto-foto observasi awal, dokumen institusi, foto-foto kegiatan dan foto-foto peneliti saat wawancara langsung di lapangan. akurat karena informasi tersebut berasal dari berbagai sumber informasi, individu atau proses.46. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, untuk mencapai keakuratan data, penulis melakukan beberapa langkah sebagai berikut. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengkaji data penelitian untuk melihat bagaimana penerapan fungsi Pengawasan dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani.

Untuk memudahkan menganalisis data atau informasi dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan data di lapangan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu gejala yang ada berdasarkan apa yang ada pada saat penelitian dilakukan.47. Transkrip wawancara ini diketik berdasarkan apa yang diperoleh dari alat perekam, catatan lapangan, dan hasil observasi.

Penulis kemudian melakukan perbandingan antar subjek penelitian dengan melihat persamaan dan perbedaan masing-masing kategori.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Koperasi LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota
  • Lambang LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani
  • Visi dan Misi LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani
  • Struktur Organisasi LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani
  • Produk LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani
  • Profil Informan

Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro Syariah PT (nama LKM) Koperasi Ukhuwah Bintang Ihsani LKM-S beralamat di Jl. LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani merupakan salah satu lembaga keuangan mikro syariah di Provinsi Bengkulu yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Republik Indonesia dengan Undang-undang No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro Bagian Ketiga Perizinan, Pasal 9 (1) Sebelum melakukan kegiatan usaha, LKM harus memiliki izin usaha dari otoritas jasa keuangan. Pada tanggal 17 Januari 2017, LKM-S Koperasi Ukhuwah Bintang Ihsani mengajukan permohonan izin usaha melalui kantor OJK Provinsi Bengkulu yang ditujukan kepada Direktur Eksekutif Pengawasan IKNB Otoritas Jasa Keuangan.

LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani juga memiliki kantor kas yang tersebar di 5 (lima) titik di Kota Bengkulu. S Ukhuwah Bintang Ihsani mempunyai produk dan pembiayaan unggulan, antara lain produk unggulan pada LKM- S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu antara lain : 56. Koperasi LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani juga mempunyai produk pembiayaan produktif yang diarahkan pada pembiayaan yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat. perekonomian dapat terstimulasi dan berkembang.

Setelah melakukan observasi, akhirnya penulis menetapkan bahwa informan dalam penelitian berasal dari manajer/pimpinan dan pegawai LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Informan penelitian dipilih berdasarkan apa yang telah dijelaskan pada BAB III. Informan penelitian terdiri dari pimpinan LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu sehingga dapat menjadi data yang berkaitan dengan fungsi pemantauan kinerja SDM. Kedua yaitu 2 orang pegawai sebagai counter dan 1 orang pegawai customer service sebagai sumber daya manusia di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani.

Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya

Memastikan kegiatan pemasaran berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh LKM-S Koperasi Ukhuwah Bintang Ihsani. Mendokumentasikan seluruh file pembiayaan nasabah Sumber dari LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu 3) Menetapkan tujuan kerja. Berikut penetapan tujuan kerja setiap pegawai di LKM-S Koperasi Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu.

Seperti yang terungkap dari hasil wawancara Bapak. Nazief Susila Dharma selaku Manajer/Pimpinan LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Dari hasil wawancara dengan Bpk. Nazief Susila Dharma selaku Manajer/Pimpinan LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Dari hasil wawancara terlihat bahwa tindakan evaluasi yang dilakukan di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu adalah pemberian bimbingan dan peringatan langsung dari pimpinan.

Ada beberapa faktor pendukung dalam hal ini di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Jika dari hasil wawancara Bpk. Nazief Susila Dharma selaku ketua LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil observasi menurut penulis fasilitas kerja di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani sudah cukup baik.

Pembahasan

Terakhir fasilitas kerja, di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu fasilitas kerja setiap pegawai sudah cukup baik karena. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja sumber daya manusia di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani, penulis menemukan 2 faktor yang sangat signifikan. Profil LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu, https://lkmsukhuwah.com/p?page=Profile, diakses 23 November 2021.

Siapa sajakah yang terlibat dalam pelaksanaan supervisi dalam peningkatan kinerja SDM di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu? Apa saja kendala dalam pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan SDM di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu? Observasi yang dilakukan dalam mengamati pelaksanaan fungsi pengawasan dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu antara lain:

Untuk memperoleh informasi dan data terkait proses observasi pelaksanaan supervisi dalam peningkatan kinerja SDM di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Observasi kegiatan penerapan pengendalian dalam peningkatan kinerja SDM di LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu. Data dokumenter terkait pelaksanaan fungsi pengawasan dalam peningkatan kinerja personel LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani Kota Bengkulu mencakup beberapa komponen.

PENUTUP

Saran

Keberadaan fungsi pengawasan diharapkan dapat dijadikan sebagai alat/pedoman bagi pengawas pada suatu lembaga/perusahaan untuk mencapai tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Penerapan pemantauan yang dilakukan secara rutin dan detail oleh pimpinan lembaga diharapkan dapat memastikan kinerja LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani kedepannya akan semakin baik. Penerapan pengawasan diharapkan dapat memberikan kesadaran individu pegawai untuk selalu bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh pimpinan lembaga.

Jusnanda, Putra Tanjung, 2018. “Analisis Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Kasus BNI Syariah Cabang Medan) ,” UIN Sumatera Utara, Medan. Syamsul Ma'arif, Lindawati Kartika, “Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia (Implementasi Menuju Organisasi Berkelanjutan)”, (Cetakan Pertama, Bogor : IPB Press, November 2012). Fungsi Pengawasan Pembiayaan Murabahah di Baitul Maal Wa Tamwil Fajar Bandar Lampung”, Skripsi (Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Intan Lampung) Safitri, Reza, dkk., 2017. “Penetapan mutasi tenaga kerja, kompensasi, Dan .

Sentot, Harman Glendoh, 2000. “Fungsi Pengawasan Dalam Penerapan Corporate Governance” (Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 2, No. 1). Sudarmanto, Pengembangan Kinerja dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi), (Cetakan-1, Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, November 2009). Wulandari, Asih, 2020 “Fungsi Kontrol Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai BMT Assyafi’iyah Prinsewu” (Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Intan Lampung).

Yusniani, 2016. "Supervision Function in the Management of Baitul Maal Wa Tamwil Sepakat Sendang, Central Lampung Regency", speciale (Fakultet for Da'wah og Kommunikationsvidenskab, UIN Raden Intan Lampung). "Fælles foto med ledelsen og ansatte i LKM-S Ukhuwah Bintang Ihsani, Bengkulu City samt dokumentariske beviser for interviews med informant 1. Mr. Nazief Susila Dharma) og informant 2 (Sahril Pauzi)."

Referensi

Dokumen terkait

diinginkan. Sehingga penulis mengambil judul “ Pengembangan Media Ajar Video Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII Materi Fungsi dan Peran. Sumber Daya Alam

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) audit operasional atas fungsi sumber daya manusia memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan pada industri perhotelan

Kinerja Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Dalam Melaksanakan Fungsi Pengawasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi lembaga praperadilan sebagai lembaga pengawasan horizontal belum berfungsi secara optimal, hal tersebut disebabkan oleh

Simpulan, kompetensi knowledge, Skill dan Ability sumber daya manusia dapat secara signifikan mempengaruhi peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten

Populasi dalam penelitian ini berupa Infinite Populasi hal ini disebabkan karena karyawan kontrak pada Bank Syariah merupakan suatu kelompok objek yang berkembang terus

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pada beberapa Lembaga Keuangan Mikro Syariah yaitu BMT Berkah Mandiri Sejahtera, KSPPS Berkah Bersama, BMT Binaul

Salah satu permasalahan lembaga keuangan syariah adalah terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun lembaga keuangan syariah yang profesional, baik, dan