1
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan implementasi kurikulum di sekolah dari
kurikulum yang sudah dirancang dan menuntut aktivitas serta kreativitas guru
dan peserta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan secara efektif
dan menyenangkan. Dalam kurikulum 2013 peserta didik dituntut untuk aktif
dan kreatif, guru hanya memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta didik
agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Penerapan
kurikulum 2013 tidak hanya sekedar pergantian kurikulum, tetapi menuntut
perubahan dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran terbukti tidak terlepas
dari keberadaan dan peran pendidik. Karena pendidik merupakan faktor penentu
yang tidak kalah penting dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan yang dilakukan
oleh guru belum mencapai sasaran yang menonjol di dalam dunia pendidikan
sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, interaksi antara
guru dan murid dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Metodologi pengajaran ada dua aspek yang
paling menonjol yakni metode ajar dan media pengajaran sebagai alat bantu
mengajar.
Media ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran IPS, guru
dituntut untuk menggunakan media ajar agar dapat menunjang kegiatan
pembelajaran bagi peserta didik. Media adalah salah satu bagian yang sangat
menentukan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Media
dapat berfungsi sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman visual
kepada peserta didik antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperluas
dan mempermudah konsep yang abstrak dan menumbuhkan minat peserta didik
untuk belajar. SMP Muhammadiyah 4 Surakarta desa Sumber kecamatan
2
penggunaan media ajar dan guru hanya menerangkan dan menjelaskan materi
saja, sehingga peserta didik kurang memperhatikan penjelasan meteri yang
disampaikan oleh guru. Hal tersebut dapat diketahui dari wawancara guru
dengan peneliti ketika pengambilan data kebutuhan di SMP Muhammadiyah 4
Surakarta pada halaman 58. Media sangat diperlukan dalam pembelajaran
sebagai alat penyampaian informasi dan pesan dari guru kepada peserta didik.
Pembelajaran yang baik dan berlangsung lancar memerlukan media ajar yang
baik dan sesuai dengan materi. Oleh karena itu, perlu diadakan inovasi dalam
suatu pembelajaran agar peserta didik dapat lebih mudah memahami suatu
materi. Ketercapaian tujuan dalam pembelajaran didukung oleh beberapa faktor
seperti perangkat pembelajaran termasuk tersedianya media ajar video yang
sesuai sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan.
Media ajar video dapat digunakan untuk menjelaskan materi pokok
pembahasan tiga yaitu Fungsi dan peran Sumber Daya Alam. Materi yang
dipilih dalam penelitian ini adalah fungsi dan peran sumber daya alam terhadap
kebutuhan manusia. Materi tersebut terdapat dua pokok pembahasan yaitu
sumber daya hayati dan sumber daya non hayati. Materi sumber daya alam
hayati meliputi sumber daya nabati dan sumber daya hewani sedangkan pada
sumber daya alam non hayati meliputi sumber daya tambang, sumber daya
tanah, sumber daya air, dan sumber daya udara. Akibat dari tingkah laku
manusia yang kurang baik maka akan mengakibatkan kerusakan lingkungan atau
bahkan akan menimbulkan bencana terutama pada sumber daya alam non hayati.
Kerusakan alam dapat berupa pencemaran lingkungan dan pencemaran udara.
Sedangkan bencana yang dapat terjadi akibat tingkah laku manusia yang tidak
baik yaitu bencana banjir. Selain curah hujan yang tinggi, membuang sampah
disungai juga menjadi faktor terjadinya banjir. Daerah rawan bencana banjir
PATI
Tingkat Kerentanan Bencana Banjir :
Jalan Arteri/Utama
E S I A Daerah yang dipetakan
Gambar 1.1. Peta Rawan Indeks Bencana Banjir
4
Pada prinsipnya media video itu merupakan media yang dapat
menampilkan gambar bergerak (gambar hidup) dengan disertai suara. Media
video bertujuan untuk menarik perhatian, serta untuk memudahkan peserta didik
memahami materi yang dipelajarinya dan untuk memotivasi atau
memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengambil tema mengenai
penggunaan media ajar untuk dapat membuat pengembangan suatu produk
dalam bidang pendidikan agar dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Sehingga penulis mengambil judul “Pengembangan Media Ajar Video Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII Materi Fungsi dan Peran
Sumber Daya Alam Dalam Kehidupan Manusia”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi berbagai masalah
sebagai berikut :
1. Media ajar video mempunyai peran penting dalam menunjang proses
pembelajaran peserta didik agar mencapai tujuan pembelajaran.
2. SMP Muhammadiyah 4 Surakarta desa Sumber kecamatan Banjarsari
kabupaten Surakarta merupakan sekolah yang belum memaksimalkan
pengembangan media ajar terutama penggunaan media ajar video
3. Dengan pengembangan media ajar video dapat menarik minat peserta
didik untuk belajar.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pengidentifikasi masalah, maka penulis
ingin membatasi agar lebih efisien. Adapun hal-hal yang ingin membatasi
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya dilakukan di lingkungan SMP Muhammadiyah 4
Surakarta.
2. Penelitian ini hanya dilakukan kepada siswa siswi kelas VIII SMP
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Kriteria seperti apa yang dibutuhkan sebagai media ajar video dalam mata
pelajaran IPS kelas VIII materi Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam
dalam Kehidupan Manusia?
2. Bagaimana pengembangan media ajar video dalam kegiatan pembelajaran
IPS kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta?
3. Bagaimana efektivitas pengembangan media ajar video dalam kegiatan
pembelajaran IPS kelas VIII materi fungsi dan peran sumber daya alam
dalam kehidupan manusia di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditentukan tujuan
penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kriteria media ajar video yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran peserta didik kelas VIII dalam kegiatan
pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.
2. Untuk mengetahui pengembangan media ajar video dalam kegiatan
pembelajaran IPS peserta didik kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4
Surakarta.
3. Mengetahui efektivitas media ajar video dalam mata pelajaran IPS kelas
VIII materi fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk menghasilkan media ajar video yang
diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi fungsi dan peran
6
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui
pengembangan media ajar video dalam menunjang kegiatan
pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.
b. Menambah khasanah keilmuan mengenai mata pelajaran IPS di SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta.
c. Sebagai masukan kepada pihak sekolah sebagai lokasi penelitian
untuk menekankan kepada guru supaya menggunakan media ajar
video ajar dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang
diinginkan.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi sekolah
Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian
terhadap perkembangan belajar peserta didik.
b. Bagi guru
1) Media ajar video ini dapat menjadi alternatif sumber belajar untuk
diterapkan dalam pembelajarn IPS terpadu di SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta.
2) Media ajar dapat membantu guru untuk menjelaskan materi dalam
kegiatan pembelajaran.
c. Bagi peserta didik
1) Dapat meningkatkan minat peserta didik kelas VIII dalam
kegiatan pembelajaran IPS.
2) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
d. Bagi peneliti
1) Menambah wawasan tentang pengembangan media ajar video
dalam pembelajaran IPS melalui media ajar video di SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta.
2) Dapat memberi motivasi bagi calon guru IPS khususnya dari
pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta agar
e. Bagi Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Memberikan informasi tentang pentingnya pengembangan
media ajar video kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta
terutama bagi mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu dan