• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Sekolah Tinggi Musik Dangdut Dengn Konsep Dinamis Dan Tema Modern.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Sekolah Tinggi Musik Dangdut Dengn Konsep Dinamis Dan Tema Modern."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Apresiasi terhadap musik semakin meningkat. Salah satu tentunya musik dangdut. Banyak sekali jenis-jenis musik dangdut dengan kemasan dan ragam yang unik. Musik dangdut juga dapat berkolaborasi dengan musik lain, selain itu mempunyai ciri khas yang kuat menjadi potensi lokal indonesia sebagai negara dimana musik dangdut sangat berkembang. Maka dari itu dibuatlah Sekolah yang dapat mewadahi dan mengarahkan apresiasi tersebut yaitu sekolah tinggi musik dangdut.

Tujuan membuat sekolah tinggi musik dangdut ini adalah untuk mewadahi fasilitas resmi dalam bentuk pendidikan formal agar orang lebih terbuka terhadap musik dangdut.

Pokok permasalahan dalam perancangan sekolah ini adalah cara untuk mengangkat citra musik dangdut ke dalam sebuah interior bangunan dan fasilitas pendidikan formal. Sehingga dibuatlah fasilitas yang lengkap seperti fasilitas musik-musik terkenal yang lainnya dan juga menggunakan konsep bentuk warna dan element interior yang dapat merangsang kreativitas.

(2)

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan

Pernyataan orisinalitas karya Pernyataan publisitas karya Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi ... ii

Daftar Gambar ... ii

Daftar Diagram... ii

Daftar Tabel ... ii

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Gagasan Konsep ... 2

1.3 Identifikasi Masalah ... 3

1.4 Tujuan Perancangan ... 5

1.5 Sistematika penulisan ... 5

Bab II Landasan Teori 2.1 Bangunan Sekolah……….7

2.2 Fasilitas Sekolah musik………..8

2.3 Kurikulum Dasar………...…….9

2.4 Kualitas Akustik Bangunan Sekolah………...11

(3)

2.6 Ruang musik………13

2.7 Sistem pengajaran sekolah musik dangdut……….16

2.8 Auditorium………...22

2.9 Studi literatur tentang akustik ruang……….23

2.10 Pengaruh akustik ruang pada musik………24

2.11 Bentuk lantai………25

2.12 Bahan-bahan material akustik……….27

2.13 Landasan teori musik dangdut………29

Bab III Deskripsi Proyek 3.1 Data umum proyek……….34

3.2 Analisis tapak dan kondisi lingkungan………...35

3.2.1 Kesimpulan hasil analisis………...39

3.3 Program pendidikan………...39

3.4 Program kegiatan……….…40

3.5 Program Fungsional……….43

3.6 Persyaratan teknis………...46

3.7 Persyaratan teknik lantai ruang musik……….53

3.8 Studi banding kasus sejenis………..58

3.9 Kebutuhan ruang………...68

3.10 Analisis………...75

Bab IV Bab Konsep dan tema perancangan 4.1 Konsep………..85

(4)

4.2 Tema perancangan………86

4.2.1 Konsep bentuk……….87

4.2.2 Konsep warna………..88

4.3 Perancangan Interior bangunan sekolah tinggi musik dangdut………91

4.3.1 Denah bangunan general………..93

4.3.2 Denah khusus………...99

Bab V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan……….128

5.2 Saran………...129 Daftar pustaka

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar1 Peta Kunci Tapak terhadap Kawasan Setra Sari ... 35

Gambar 2 Skema pencapaian pedestrian dan kendaraan ke dalam tapak ... 36

Gambar 3 Skema Drainase Tapak ... 36

Gambar 4 Analisis Sudut Pandang Dari dan ke Luar Tapak ... 37

Gambar 5 Analisis Kebisingan ke Dalam Tapak ... 37

Gambar 6 Buffering Suara ... 38

Gambar 7 Tata Guna Lahan ... 38

Gambar 8 Kelas Praktik Musik YPM ... 44

Gambar 9 Berklee School of Music ... 44

Gambar 10 Perpustakaan Sekolah Musik ... 44

Gambar 11 Amphiteater Outdoor ... 44

Gambar 12 Auditorium Musik ... 44

Gambar 13 Ruang Resital UNCG ... 44

Gambar 14 Lobby Utama UNCG ... 45

Gambar 15 Lounge Utama Sekolah Musik YPM ... 45

Gambar 16 Resepsionis dan Informasi YMC ... 45

Gambar 17 Hall of Fame ACM ... 45

Gambar 18 Toko Instrumen Musik ... 46

Gambar 19 Studio Rekaman Berklee ... 46

Gambar 20 Kafetaria British Music School ... 46

Gambar 21 Keterarahan Frekuensi Sumber Bunyi ... 47

(6)

Gambar 23 Area Longitudinal (Centre Gangway) Auditorium ... 52

Gambar 24 Penataan Tempat Duduk Penonton Pararel ... 52

Gambar 25 Sudut Proscenium Auditorium yang Salah ... 52

Gambar 26 Standar Kemiringan dan Jarak Tempat Duduk Penonton ... 53

Gambar 27 MaterialLantai Akustik dan Detail Pemasangan ... 53

Gambar 28 Dinding Belakang Auditorium ... 55

Gambar 29 Plafon Auditorium sebagai Pemantul Bunyi ... 55

Gambar 30 JenisPantulan Bunyi oleh Permukaan Plafon ... 56

Gambar 31 Range Waktu Dengung Kelas Musik ... 57

Gambar 32 Penataan Denah Kelas Musik yang Baik ... 58

Gambar 33 Tampak Depan YMC ... 59

Gambar 34 Drop-off YMC... 59

Gambar 35 Lobby Pop Music Course ... 59

Gambar 36 Lounge Pop Music Course ... 59

Gambar 37Lounge Yamaha Music School ... 60

Gambar 38 Insulasi Pintu Rangkap ... 60

Gambar 39 Kelas Musik Vokal ... 61

Gambar 40 Kelas Pop Electone Yamaha ... 61

Gambar 41 Ruang Kelas Piano Yamaha ... 62

Gambar 42 Ruang Kelas Gitar Yamaha ... 62

Gambar 43 Kegiatan Kelas Organ ... 62

Gambar 44 Kegiatan Kelas Gitar ... 62

Gambar 45 Music Hall Yamaha Music Center ... 62

(7)

Gambar 47 Showroom Yamaha Music Center ... 64

Gambar 48 Studio Latihan YMC ... 64

Gambar49 Studio Rekaman YMC ... 64

Gambar 50 Lobby Kantor Administrasi ... 65

Gambar 51 Adiministrasi Sekolah ... 65

Gambar 52 Ruang Penerima Tamu Administrasi ... 65

Gambar 53 Ruang Meeting Staf ... 65

Gambar 54 Perspektif Eksterior Eastman School of Music ... 66

Gambar 55 Denah Eastman School of Music ... 66

Gambar 56 Kegiatan Kelas Piano EMS ... 67

Gambar 57 Kegiatan Ensembel EMS ... 67

Gambar 58 Henry Havelock Ellis ... 90

Gambar 59 Site Plan,Keyplan,Tampak Bangunan,Site Plan Fasilitas Umum .... 91

Gambar 60 Sirkulasi pencapaian bangunan ... 92

Gambar 61 Denah Lantai dasar ... 93

Gambar 62 Denah Lower Ground ... 94

Gambar 63 Denah Lantai Dua... 95

Gambar64 Denah Lantai Tiga ... 96

Gambar 65 Tampak Potongan General I ... 98

Gambar 66 Tampak Potongan General II ... 99

Gambar 67 Layout Ceiling Denah Khusus Auditroium ... 101

Gambar 68 Layout Denah Khusus Auditroium ... 102

Gambar 69 Layout Pola lantai Denah Khusus Auditroium ... 103

(8)

Gambar 71 Potongan Auditorium B-B’(2 bagian terpotong) ... 105

Gambar 72 Detail Interior 1 ... 106

Gambar 73 Detail Interior 2 ... 107

Gambar 74 View 1 Auditorium Musik Sekolah Tinggi Musik Dangdut ... 108

Gambar 75 View 2 Auditorium Musik Sekolah Tinggi Musik Dangdut ... 109

Gambar 76 Denah Layout Ceiling Perpustakaan Musik Dangdut ... 110

Gambar77 Denah Layout Perpustakaan Musik Dangdut ... 111

Gambar 78 Denah Layout Pola Lantai Perpustakaan Musik Dangdut ... 111

Gambar 79 Tampak Potongan 1 Denah Khusus Perpustakaan Musik Dangdut . 111 Gambar 80 Tampak Potongan 2 Denah Khusus Perpustakaan Musik Dangdut . 112 Gambar 81 Tampak Potongan (3,4)Denah Khusus Perpustakaan Musik Dangdut112 Gambar 82 Detail Interior 3 ... 113

Gambar 83 Detail Furniture Blow up (1,2,3) ... 114

Gambar 84 View 1 Prespektif Perpustakaan Musik Dangdut ... 116

Gambar 85 View 2 Prespektif Perpustakaan Musik Dangdut ... 117

Gambar 86 View 3 Prespektif Perpustakaan Musik Dangdut ... 118

Gambar 87 Sketsa dan Studi Image Perpustakan Musik Dangdut ... 119

Gambar 88 Denah Layout Ceiling Kafetaria Simulasi Dangdut ... 120

Gambar 89 Denah Layout Kafetaria Simulasi Dangdut ... 121

Gambar 90 Denah Layout Pola Lantai Kafetaria Simulasi Dangdut ... 122

Gambar 91 Potongan A-A’ Kafetaria Simulasi Dangdut ... 123

Gambar 92 Potongan B-B’ Kafetaria Simulasi Dangdut ... 123

(9)

Gambar 94 Studi Image,Skema Material ,dan Konsep Warna Kafetaria Simulasi Dangdut... ... ... ... ... ... ... ...125

(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram1 Kurikulum STiMD ... 21

Diagram2 Hub.Antara Fasilitas StiMD Menurut Fungsinya ... 43

Diagram3 Organisasi Keseluruhan Denah Lantai STiMD... 75

Diagram4 Fasilitas Pendidikan Teori Musik Dangdut ... 75

Diagram5 Fasilitas Pendidikan Teori Musik Dangdut ... 75

Diagram6 Fasilitas Pendidikan Praktik Musik Dangdut ... 76

Diagram7 Fasilitas Pendidikan Praktik Musik Dangdut ... 76

Diagram8 Fasilitas Pendidikan Perpustakaan Musik Dangdut ... 76

Diagram9 Fasilitas Pendidikan Perpustakaan Musik Dangdut ... 76

Diagram10 Fasilitas Pendidikan Studio Latihan Musik Dangdut ... 77

Diagram11 Fasilitas Pendidikan Studio Latihan Musik Dangdut ... 77

Diagram12 Fasilitas Pendidikan Pertunjukan Auditorium Musik Dangdut ... 78

Diagram13 Fasilitas Pendidikan Pertunjukan Auditorium Musik Dangdut ... 78

Diagram14 Fasilitas Pertunjukan Resital Musik Dangdut ... 79

Diagram15 Fasilitas Pertunjukan Resital Musik Dangdut ... 79

Diagram16 Urutan kegiatan pengunjung dan alur barang(fasilitas Komersial Toko LG) ... 79

Diagram17 Hub. antar ruang pada (fasilitas Komersial Toko LG) ... 80

(11)

Diagram19 Urutan kegiatan pengunjung dan alur barang(fasilitas Komersial Toko

LG) ... 80

Diagram20 Hub. antar ruang pada (fasilitas Komersial Toko LG) ... 81

Diagram21 Hub. antar ruang pada Faslitisas Studio Rekaman Musik ... 81

Diagram22 Urutan kegiatan Pengunjung & Karyawan Faslitisas Studio Rekaman Musik ... 81

Diagram23 Hub. antar ruang pada Faslitisas Studio Rekaman Musik ... 82

Diagram24 Urutan kegiatan Pengunjung & Karyawan Faslitisas Kafetaria Simulasi Dangdut ... 82

Diagram25 Hubungan Antar Ruang Lantai Dasar ... 83

Diagram26 Hubungan Antar Ruang Lantai Bawah ... 83

Diagram27 Hubungan Antar Ruang Lantai Dua ... 84

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kegiatan Lingkup Pemakai Fasilitas STiMD ... 68

Tabel 2 Program Ruang Fasilitas Pendidikan STiMD ... 69

Tabel 3 Fasilitas Pertunjukan Sekolah STiMD ... 70

Tabel 4 Program Ruang Fasilitas Pertunjukan STiMD ... 71

Tabel 5 Kegiatan Lingkup Pemakai Fasilitas Komersial STiMD ... 72

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Salah satu potensi tinggi Indonesia yaitu dalam bidang musik, khususnya musik dangdut yang merupakan musik fenomenal di Indonesia, seperti dalam lantunan lagu yang dibawakan band Indonesia ‘ Dangdut Is The Music Of My Country’. Dangdut selain memiliki nilai ciri khas kuat dan daya

tarik yang tinggi juga merupakan jembatan karya Indonesia yang terbilang sukses untuk menembus dunia international.Sebagai buktinya Inul Daratista seorang penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyangan dan suara yang spektakuler menembus pasaran dunia musik tanah air dan hingga ia mulai dikenal dan melakukan berbagai pertunjukan ke negara-negara tetangga seperti Singapura,Malaysia bahkan hingga ke benua Eropa sekalipun.

Hingga saat ini tidak sedikit penyanyi dan para musisi baik tua maupun muda di Indonesia yang berusaha keras untuk menghasilkan karya musik yang dapat menembus dunia international, sebut saja salah satunya yaitu Agnes Monica, dengan segala upaya kerasnya “Go International” akan tetapi hasil yang didapat belum dapat dikatakan maksmimal, mungkin hal ini disebabkan oleh standar musik Indonesia yang berbeda dengan standar musik di dunia international. Seperti yang kita ketahui daya tarik jenis musik international sangat banyak peminatnya, bahkan tidak bisa dipungkiri penulis sendiri sangat menyukai aliran musik jazz dan klasik yang memang bukan berasal dari musik dalam negri atau dapat dikatakan berasal “kebudayaan luar”, akan tetapi jika kita melihat perkembangan musik international yang begitu pesat, maka musik international indonesia belum bisa bersaing atau bersanding dengan persaingan musik internasional.

(14)

apabila kita mengembangkan karya musik yang berkembang di Indonesia yang memiliki potensi dan warna lokal Indonesia agar bisa disejajarkan dan berkembang untuk menembus pasaran musik dunia’’.Seperti halnya musik jenis dangdut. Kini pandangan masyarakat terhadap musik dangdut sudah semakin berubah, penggemar musik dangdut kini sudah semakin banyak, baik tua, muda, remaja bahkan anak- anak, dari seluruh kalangan masayarakat baik yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Sudah semakin banyak pula kompetisi-kompetisi yang diadakan untuk mencari bintang musik dangdut sendiri, dan itu semua tidak hanya terjadi dikalangan rakyat biasa tetapi juga artis yang berlomba –lomba juga untuk mengikuti ajang kompetisi musik dangdut.akan tetapi tetap saja pandangan terhadap musik dangdut belum sepenuhnya bisa berubah, sebagian besar musik dangdut masih di identikan dengan golongan dan citra tertentu.

Maka solusi permasalahan tersebut adalah membuat fasilitas komersial sekolah Musik Dangdut yang bisa mewadahi potensi musisi Indonesia untuk lebih maju lagi berkarya dan meningkatakan kemampuan dan kualitas khususnya dalam bidang musik dangdut dan mengangkat musik dangdut sebagai potensi lokal yang sangat baik untuk dikembangkan di negeri kita sendiri dan sekaligus mengangkat citra musik dangdut agar bias lebih di terima di semua golongan masyarakat Indonesia bahkan diharapakan mampu di terima di kalangan musik dunia atau international.

1.2

Gagasan Konsep

Konsep yang akan digunakan adalah Sekolah Tinggi Musik Dangdut , adalah konsep dinamis (dynamic), dengan tema perancangan modern.

1.3

Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan Gagasan konsep yang sudah dijelaskan, maka Identifikasi Masalah yang akan dibahas dalam Laporan ini adalah :

(15)

masyarakat untuk belajar dan melihat pertunjukan musik dangdut sebagai potensi lokal seperti minat besar masyarakat terhadap musik yang berasal dari ”kebudayaan asing”.Sekolah Tinggi Musik Dangdut ini harus mampu enyediakan fasilitas yang lengkap seperti Sekolah Musik pada umumnya.

Selain itu, dalam proses perencanaan Sekolah Tinggi Musik Dangdut ini, terutama dalam tahap programming, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

1. Permasalahan yang Berhubungan dengan Fungsi Bangunan Program pengajaran musik dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

a. Aktiv itas Instrumental b. Aktivitas paduan suara;

c. Aktivitas dalam ruang kelas untuk teori musik, apresiasi musik dan pelajaran vokal;

d. Aktivitas yang berhubungan dengan pertunjukan, antara lain resital dan konser.1

Agar keempat program yang telah disebutkan di atas dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan suatu solusi yang memadai yang nantinya akan menjadi anak permasalahan bagi perancangan fisik bangunan Sekolah Musik ini, antara lain:

a. Penyediaan ruangan yg memadai dengan alat dan instrumen musik yang lengkap untuk menunjang program dan kurikulum pendidikan;

b. Penyediaan fasilitas media untuk fasilitas edukasi dan komersial musik, antara lain perpustakaan dan studio musik;

c. Penyediaan fasilitas apresiatif yaitu ruang pertunjukan musik Auditorium yang dapat dipergunakan bagi kepentingan kependidikan maupun masyarakat umum;

d. Akustik yang baik pada ruangan-ruangan yang memerlukannya, seperti ruang-ruang kelas pada umumnya, dan ruang pertunjukan musik pada khususnya;

1

(16)

e. Sirkulasi yang baik dalam hirarki bangunan maupun pencapaiannya, sehingga terjadi kekompakan. Misalnya, gudang penyimpanan instrumen harus direncanakan sedemikian rupa peletakannya agar siswa/i dapat bersirkulasi dengan mudah untuk mengambil dan mengembalikan lagi instrumen musik mereka masing-masing setelah kelas selesai. Begitu juga ketika ada event-event lain, seperti resital kecil, dangdut orkestra, konser dangdut dan juga ujian musik.

Unsur-unsur perancangan bangunan seperti ukuran, bentuk dan pemilihan material adalah faktor yang sangat penting dalam perancangan kasus ini. Hal ini bertujuan demi menghasilkan kontrol suara yang baik di dalam bangunan tersebut.Sekolah Tinggi Musik Dangdut yang akan dirancang ini harus memiliki akustik yang baik. Syarat akustik yang baik yakni waktu dengung yang optimal dan distribusi suara yang jelas keutuhannya. Selain itu, dinding dan pintu yang kedap suara juga dapat ditambahkan pada ruangan yang membutuhkan akustik yang baik.

2. Permasalahan yang Berhubungan Konsep dengan Tema Perancangan Interior Sekolah Tinggi Musik Dangdut.

a. Bagaimana menerapakan Perancangan Interior Sekolah Tinggi Musik Dangdut sebagai dengan konsep dinamis dengan tema modern kedalam konsep bentuk, konsep warna dan elemen astetis interior?

1.4

Tujuan Perancangan

b. Agar dapat menyediakan fasilitas yang memadai dan saling menunjang satu sama lain didalam Sekolah Tinggi Musik Dangdut agar segala aspek dalam fasilitas sekolah menjadi jembatan yang dalam meningkatkan dan menghasilkan mutu pendidikan Sekolah Tinggi Musik Dangdut yang tinggi dan dapat bersaing dengan sekolah musik lain pada umumnya.

(17)

memberikan nuansadinamis dan tidak membosankan bagi agar dapat erangsang kreatifitas

1.5

Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

- BAB I, merupakan Bab Pendahuluan, yang menjelaskan tentang latar Belakang, gagasan konsep, identifikasi masalah, tujuan perancangan, sistematika penulisan.

- BAB II, merupakan Bab Landasan Teori yang memaparkan tentang studi Literatur yang digunakan dalam perancangan Sekolah Musik Dangdut International.

- BAB III, merupakan Bab Deskripsi Obyek Studi, yang menjelaskan tentang deskripsi obyek studi, Implementasi konsep pada obyek studi, analisa fisik, analisa fungsional.

- BAB IV, merupakan Bab Konsep dan Tema Perancngan , penulis ingin menjelaskan konsep dan tema serta bentuk desain pada Sekolah Tinggi Musik Dangdut.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam membuat Sekolah Tinggi Musik Dangdut harus mampu merepresentasikan bangunan yang menarik untuk meningkatkan citra musik Dangdut, sehingga dapat menarik minat dan apresiasi masyarakat. Masyarakat juga dapat belajar dan melihat pertunjukan musik dangdut sebagai potensi lokal di tengah maraknya musik-musik mancanegara. Sekolah Tinggi Musik Dangdut ini harus mampu menyediakan fasilitas yang lengkap seperti Sekolah Musik pada umumnya.

Seain itu, dalam proses perencanaan Sekolah Tinggi Musik Dangdut ini, terutama dalam tahap programming, terdapat beberapa permasalahan salah satunya adalah Permasalahan yang Berhubungan dengan Fungsi Bangunan. Permasalahan ini dikaitkan dengan 4 program pengajaran musik yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

- Aktivitas Instrumental - Aktivitas paduan suara;

- Aktivitas dalam ruang kelas untuk teori musik, apresiasi musik dan pelajaran vokal;

- Aktivitas yang berhubungan dengan pertunjukan, antara lain resital dan konser.

Sehingga solusi yang tepat agar aktivitas-aktivitas di atas dapat berjalan dengan baik, antara lain:

f. Penyediaan ruangan yg memadai dengan alat dan instrumen musik yang lengkap untuk menunjang program dan kurikulum pendidikan;

g. Penyediaan fasilitas media untuk fasilitas edukasi dan komersial musik, antara lain perpustakaan dan studio musik;

(19)

i. Akustik yang baik pada ruangan-ruangan yang memerlukannya, seperti ruang-ruang kelas pada umumnya, dan ruang pertunjukan musik pada khususnya;

j. Sirkulasi yang baik dalam hirarki bangunan maupun pencapaiannya, sehingga terjadi kekompakan. Misalnya, gudang penyimpanan instrumen harus direncanakan sedemikian rupa peletakannya agar siswa/i dapat bersirkulasi dengan mudah untuk mengambil dan mengembalikan lagi instrumen musik mereka masing-masing setelah kelas selesai. Begitu juga ketika ada event-event lain, seperti resital kecil, dangdut orkestra, konser dangdut dan juga ujian musik.

Unsur-unsur perancangan bangunan seperti ukuran, bentuk dan pemilihan material adalah faktor yang sangat penting dalam perancangan kasus ini. Hal ini bertujuan demi menghasilkan kontrol suara yang baik di dalam bangunan tersebut.

Sekolah Tinggi Musik Dangdut yang akan dirancang ini harus memiliki akustik yang baik. Syarat akustik yang baik yakni waktu dengung yang optimal dan distribusi suara yang jelas keutuhannya. Selain itu, dinding dan pintu yang kedap suara juga dapat ditambahkan pada ruangan yang membutuhkan akustik yang baik.

5.2 Saran

Saran untuk diri sendiri dan civitas Akademi Maranatha, dari hasil analisis data yang diperoleh dalam perancangan interior sekolah international musik dangdut serta beberapa kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Sebelum membuat perancangan denah khusus, sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode analisis agar perancangan yang dibuat tepat pada target sasaran.

2. Pada proses perancangan sebaiknya gaya desain yang dipergunakan harus dipertimbangkan terlebih dahulu agar sesuai dengan target sasaran

(20)

1. Diaharapkan FSRD UK Maranatha lebih memperhatikan dan meningkatkan kurikulum pengajaran mata kuliah desain interior tingkat VI, sehingga para mahasiswa dapat berkembang lebih baik. 2. FSRD UK Maranatha dapat lebih sering melaksanakn acara open

house, perlombaan, atau acara yang akan membangkitkan ide kreativitas para mahasiswa untuk berkarya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Data Buku:

1. Acoustical Designing in Architectur,New Yor.John Wiley & SONS, INC----London.Chapman &Hall, LTD. 1950

2. Doelle, Leslie L. Akustik lingkungan/Leslie L. Doelle Jakarta : Erlangga, 1986

3. Ching, Francis, D.K. 1996. Ilustrasi Desain interior. Jakarta : Erlangga 4. Nizsmi Jamil, Ok dkk,”Arsitektur Traditional daerah Riau”, Proyek IDKD

Direktorat Sejarah dan Nilai Traditional Direktorat Jenderal Kebudayaan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 1981/1982

5. Mahyudin Al Mudra Rumah Melayu: Memangku Adat, Menjemput Zaman,

Yogyakarta: BKPBM dan Adicita Karya Nusa 2004

Sumber Data Internet:

6. http://culture.melayuonline.com/

7. www.photokaki.com/forum/viewtopic.

8. http://hadvance.wordpress.com/tag/musik/

9. www.ems.rochester.edu

10. www.americanclassicalmusic.org 11. www.library.northwestern.edu

Referensi

Dokumen terkait

Imbalan kontingen yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku pemimpin yang memberitahukan kepada anggota orgnisasi mengenai kegiatan yang harus dilakukan jika ingin memperoleh

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan sebelumnya bahwa apabila mediasi yang telah berhasil dilakukan oleh kedua belah pihak, baik di dalam pengadilan maupun di luar pengadilan

Dapat dikatakan bahwa peraturan perundang-undangan hak cipta yang baru ini, justru merupakan langkah mundur dalam memberikan perlindungan hukum bagi pencipta, karena undang-undang

Disamping sebagai pelarut yang baik metanol juga dapat melebur zat lilin yang ada pada lipstik dengan bantuan pemanasan sehingga filtrat dari sampel dapat diperoleh, dalam hal

menunjukkan korelasi antara kandungan fenolik dengan pengujian aktivitas penangkal radikal bebas DPPH, kapasitas total antioksidan dan kemampuan mereduksi dari 10

Untuk dapat mengetahui nilai penting tiap peubah terhadap kinerja sistem irigasi, peubah dinyatakan dalam matrik yang tiap elemennya dinyatakan dengan nilai nisbi terhadap

Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh memiliki jaringan irigasi permukaan teknis untuk mengairi 7.450 ha lahan sawah di Kabupaten Aceh Besar. Peningkatan tekanan pada sumber

Melemahnya disiplin kerja akan mempengaruhi moral pegawai maupun pelayanan pasen secara langsung, oleh karena itu tindakan koreksi dan pencegahan terhadap