ii ABSTRAK
Dewi Susanti, 2012. Respon Kentang (Solanumtuberosum L.) Kultivar Granola terhadap Jenis Media dan Bahan Organik pada Kultur In Vitro dan Aklimatisasi di Dataran Medium. Dibimbing oleh Anne Nuraini dan Wieny Heriliya Rizky.
Percobaan ini bertujuan untuk mencari respon terbaik dari kentang Kultivar Granola terhadap jenis media dan bahan organik sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan media dasar dalam mikropropagasi kentang. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, pada bulan Juni 2012 sampai Agustus 2012. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 12 perlakuan : MS tanpa bahan organik, MS + air kelapa 250 ml L-1, MS + ekstrak kentang 200 g L-1, MS + ekstrak pisang 150 g L
-1
, Hyponex 2 g L-1tanpa bahan organik, Hyponex 2 g L-1+ air kelapa 250 ml L-1,
Hyponex 2 g L-1+ ekstrak kentang 200 g L-1, Hyponex 2 g L-1+ ekstrak pisang 150 g L-1, Growmore 2 g L-1tanpa bahan organik, Growmore 2 g L-1+ air kelapa 250 ml L-1, Growmore 2 g L-1+ ekstrak kentang 200 g L-1, Growmore 2 g L-1+ ekstrak pisang 150 g L-1dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat respon kentang Kultivar Granola terhadap jenis media dan bahan organik pada kultur in vitro. Perlakuan yang terbaik adalah jenis media MS tanpa bahan organik dan Growmore 2 g L-1 + air kelapa 250 ml L-1 yang memberikan pengaruh terhadap tinggi, jumlah buku dan jumlah daun planlet pada kultur in vitro dan persentase tumbuh serta bobot segar bibit pada masa aklimatisasi.