perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
PELABUHAN
PENYEBERANGAN
DENGAN
PENDEKATAN
ARSITEKTUR
METAFORA
DI
KECAMATAN
PULOMERAK
Muthia Azalia, Ir. Widi Suroto, M.T., Ir. Ana Hardiana, M.T.
Jurusan Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email :
muthia.azalia@rocketmail.com
PELABUHAN
PENYEBERANGAN
DENGAN
PENDEKATAN
ARSITEKTUR
METAFORA
DI
KECAMATAN
PULOMERAK
Muthia Azalia, Ir. Widi Suroto, M.T., Ir. Ana Hardiana, M.T.
Jurusan Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email :
muthia.azalia@rocketmail.com
Abstrak : Indonesia merupakan Negara maritime yang 60 persen bagiannya merupakan lautan dan 40 persennya merupakan daratan yang terbagi menjadi lebih 1700 pulau. Pelabuhan penyeberangan merupakan wadah yang tepat memfasilitasi perpindahan penduduk yang melakukan migrasi antar pulau. Pulau Jawa dan Sumatera merupakan dua pulau dengan penduduk terbesar yang melakukan migrasi antar kedua pulau tersebut. Kedua pulau tersebut mempunyai jarak tempuh terdekat melalui Kecamatan Lampung, Pulau Sumatera dan Kecamatan Pulomerak, Pulau Ja wa. Pelabuhan penyeberangan di Kecamatan Pulomerak yang sekarang berdiri diisukan akan dipindahkan karena sudah tidak efektif lagi menampung jumlah penumpang pada masa -masa tertentu. Sebagai fasilitas pindah antar moda transportasi satu satunya di Provinsi Banten dan salah satu yang terbesar di Pulau Jawa yang akan dibangun kembali, maka pelabuhan penyberangan yang berfungsi menjadi pintu gerbang antara kedua pulau perlu menampilkan desain yang menampilkan karakter Kecamatan Pulomerak sebagai lokasi perenca naan pelabuhan penyeberangan. Metode desain yang digunakan di dalam perancangan pelabuhan penyeberangan adalah Arsitektur Metafora, karena Arsitektur Metafora mempunyai pengertian sebagai metode desain yang komunikatif menyampaikan maksut perancang kepada pengguna bangunan. Salah satu karakter Kecamatan Pulomerak sebagai lokasi yang mempunyai sejarah maritime di Indonesia, akan ditampilkan pada desain pelabuhan penyeberangan.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
PELABUHAN
PENYEBERANGAN
DENGAN
PENDEKATAN
ARSITEKTUR
METAFORA
DI
KECAMATAN
PULOMERAK
Muthia Azalia, Ir. Widi Suroto, M.T., Ir. Ana Hardiana, M.T.
Jurusan Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email :
muthia.azalia@rocketmail.com
PELABUHAN
PENYEBERANGAN
DENGAN
PENDEKATAN
ARSITEKTUR
METAFORA
DI
KECAMATAN
PULOMERAK
Muthia Azalia, Ir. Widi Suroto, M.T., Ir. Ana Hardiana, M.T.
Jurusan Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email :
muthia.azalia@rocketmail.com
Abstract: Indonesia is a maritime country which 60 percent of its parts are ocean and 40 percent are
mainland which is divided into 1700 islands. Crossing sea port is the right place to facilitate the people who migrate between islands. The island of Java and Sumatra are the islands with the largest population migrating between the two islands. The two islands have the closest distance through the Lampung Subdistrict, Sumatra Island and Pulomerak Subdistrict, Java Island. Ferry ports in the Pulomerak Subdistrict which now stands rumored to be relocated because it is no longer effective to accommodate the number of passengers at certain times. As the only one facility move between transportation modes in Banten Province and the one of the biggest in Java Island that will be rebuilt, the ferry ports which serve as a gateway between the two islands need to show designs featuring characters of Pulomerak Subdistrict as the planning location for crossing sea port. The design method being used in the design of the ferry ports is the architectural metaphor, because the metaphore architecture has the idea of communicative design method which conveys the intention of the designer to the building users. One of the characters of Pulomerak Subdistrict as the location that has maritime histories in Indonesia will be displayed through the design of the ferry ports.