ABSTRAK
Felina Primalia Sutanto.
Skripsi
Pengaruh Pengadopsian IFRS terhadap Tingkat Konservatisme Perusahaan Manufaktur di Thailand
Perkembangan pengadopsian IFRS dalam 10 tahun terakhir ini membawa banyak argumen mengenai manfaat dari pengadopsian tersebut. Salah satu manfaat pengadopsian IFRS adalah dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi yang dapat berdampak pada peningkatan kualitas laba. Kualitas laba dapat diukur dengan konservatisme. IFRS merupakan standar yang menekankan pada prinsip pengukuran fair value. Prinsip fair value yang langsung mengakui kerugian pada saat terjadi penurunan nilai diklaim dapat memepertahankan tingkat konservatisme.
Penelitian ini akan menambahkan variabel pengadopsian IFRS pada model konservatisme Basu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terbukti adannya tingkat konservatisme setelah pengadopsian IFRS menggunakan pengujian model modifikasi Basu. Namun pengujian lanjutan yang dilakukan terpisah pada masing- masing periode menunjukkan adanya tingkat konservatisme sebelum dan setelah pengadopsian IFRS.
Kata Kunci: IFRS, Kualitas Laba, Konservatisme, fair value
ABSTRACT
Felina Primalia Sutanto Thesis
The Affect of IFRS Adoption on Conservatism Level for Manufacturing Companies in Thailand
The growth of IFRS adoption over the past 10 years brings many arguments about the benefits from the adoption. One of the benefits of IFRS adoption was to improve accounting information quality which could impact on improving the earnings quality. Earning quality can be measured with conservatism. IFRS is a standard which emphasize in fair value measurement. The fair value principle will directly recognize the loss when there was impairment on the financial instrument that can maintain the level of conservatism. This study added IFRS adoption variable in the Basu conservatism model. The results showed that there was no proven level of conservatism after the adoption of IFRS by using Basu modification model testing. However, further testing conducted separately in each period indicated the existence level of conservatism before and after the period of IFRS adoption.
Keywords: IFRS, earning quality, conservatism, fair value
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR RUMUS ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Batasan Penelitian ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penelitian. ... 5
2. LANDASAN TEORI ... 6
2.1 IFRS dan Perkembangannya di Thailand ... 6
2.2 Manfaat dan Biaya Pengadopsian IFRS ... 7
2.3 Perbedaan IFRS dengan Thai Accounting Standar (TAS) ... 9
2.4 Kualitas Laba ... 10
2.4.1 Definisi Kualitas Laba... 10
2.4.2 Konservatisme ... 11
2.5 Kajian Penelitian Terdahulu ... 14
2.6 Pengembangan Hipotesis ... 15
3. METODE PENELITIAN ... 17
3.1 Model Analisis ... 17
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 17
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 18
3.4 Populasi dan Sampel ... 18
3.5 Unit Analisis ... 19
3.6 Teknik Analisis Data ... ... 19
3.6.1 Menghitung Data ... 19
3.6.2 Penyajian Statistik Deskriptif ... 19
3.6.3 Pemilihan Model Terbaik Estimasi Regresi... 19
3.6.4 Uji Hipotesis ... 22
3.7 Uji Kekokohan Model (Robustness Test)... 22
4. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 24
4.1 Gambaran Umum Sampel... 24
4.1.1 Earning Per Share (EPS) ... 24
4.1.2 Stock Return ... 25
4.2 Statistik Deskriptif ... 27
4.3 Pemilihan Model Estimasi Terbaik ... 28
4.4 Uji Hipotesis ... 29
4.5 Pengujian Tambahan ... 30
4.5.1 Pemilihan Model Estimasi Terbaik Sebelum Adopsi IFRS ... 31
4.5.2 Pemilihan Model Estimasi Terbaik Setelah Adopsi IFRS ... 32
4.5.3 Uji Hipotesis Tambahan ... 33
4.6 Analisis ... 34
4.6.1 Temuan dan Interpretasi ... 34
4.6.2 Kaitan Temuan dengan Pengetahuan atau Teori ... 35
5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
5.1 Kesimpulan ... 38
5.2 Saran ... 39
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 39
DAFTAR REFERENSI ... 40
LAMPIRAN ... 51
viii
DAFTAR TABEL
3.1. Definisi Operasional Variabel………18
4.1. Penentuan Sampel……….. 24
4.2. Perhitungan Stock Return Harian………... 25
4.3. Perhitungan Stock Return Harian Pasar………. 26
4.4. Hasil Perhitungan CAR……….. 26
4.5. Hasil Statistik Deskriptif……… 27
4.6. Hasil Pengujian PLS, FE, dan RE……….. 28
4.7. Parameter Pemilihan Model Terbaik………. 29
4.8. Hasil Model Terpilih………. 30
4.9. Hasil Pengujian PLS, FE, dan RE Sebelum Adopsi IFRS………. 31
4.10. Parameter Pemilihan Model Terbaik Sebelum Adopsi IFRS……… 32
4.11. Hasil Pengujian PLS, FE, dan RE Setelah Adopsi IFRS………... 32
4.12. Parameter Pemilihan Model Terbaik Setelah Adopsi IFRS………... 33
4.13. Hasil Model Terpilih Sebelum dan Setelah Adopsi IFRS………. 33
DAFTAR RUMUS
1. Model Konservatisme Basu……… 12
2. Earning per Share……….. 12
3. Abnormal Return……….... 13
4. Return Harian Perusahaan………...…………... 13
5. Return Harian Pasar……… 13
6. Cummulative Abnormal Return (CAR)……….. 13
7. Model Modifikasi Basu……….. 17
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Perusahaan Manufaktur Thailand………... 51
2. Hasil Pengujian GRETL Pemilihan Model Terbaik………..58
3. Hasil GRETL Pemilihan Model Terbaik Sebelum Adopsi IFRS……….. 62
4. Hasil GRETL Pemilihan Model Terbaik Setelah Adopsi IFRS……… 66
