• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

PERUBAHAN KE – 3

RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN

TAHUN 2016-2021

(2)
(3)
(4)
(5)

PE P EN ND DA AH HU UL LU UA A N N

(6)

i | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

D DA AF FT TA A R R I IS SI I

Halaman KATA PENGANTAR ...

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ... 6

1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan ... Lainnya... 6

1.5.. Sistematika Penulisan ... 7

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN ... 9

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi... 9

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian ... 30

2.3. Kinerja Pelayanan ... 33

2.4. Anggaran dan Realisasi Dinas Pertanian ... 40

2.5. Capaian-capaian Penting Pembangunan Pertanian di Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2015... 46

2.6. Hambatan-Hambatan Utama ... 59

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI... 60

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian ... 60

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... ... 61

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra Dinas Pertanian serta Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ... 63

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 66

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis... 71

BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN ... 72

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian ... 72

BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... ... ... 73

BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... . 85

BAB 7 KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN ... 117

BAB 8 PENUTUP ... 121

(7)

ii | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

DA D AF FT T AR A R T T AB A BE EL L

Halaman Tabel 2.1. Perkembangan Aset Dinas Pertanian (Dinas Tanaman Pangan dan

Peternakan Tahun 2011-2015) Kabupaten Pacitan... 32 Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun

2011-2015 ... 34 Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Anggaran Dinas Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2015 ... 37 Tabel 2.4 Perkembangan Luas Areal Tanam Komoditi Tanaman Pangan Tahun

2011-2017...

38 Tabel 2.5 Perkembangan Produksi Komoditas Tanaman PanganTahun 2011–

2017 ...

38 Tabel 2.6 Perkembangan Produktivitas Komoditi Tanaman Pangan Tahun 2011–

2017 ……… 38

Tabel 2.7 Perkembangan Luas Areal Tanaman Buah-Buahan Tahun 2011-2017….. 39 Tabel 2.8 Perkembangan Produksi Tanaman Buah-Buahan Tahun 2011-2017…... 40 Tabel 2.9 Perkembangan Produktivitas Tanaman Buah-Buahan Tahun 2011-2017 41 Tabel 2.10 Perkembangan Luas Areal Tanaman Sayuran Tahun 2011 -2017……….. 41 Tabel 2.10 Perkembangan Luas Areal Tanaman Sayuran Tahun 2011 -2017 ………. 41 Tabel 2.11 Perkembangan Produksi Tanaman Sayuran Tahun 2011 -2017 …………. 42 Tabel 2.12 Perkembangan Produktivitas Tanaman Sayuran Tahun 2011 -2017 ……. 43 Tabel 2.13 Perkembangan Luas Areal Tanaman Biofarmaka 2011-2017 ……… 43 Tabel 2.14 Perkembangan Produksi Tanaman Biofarmaka 2011-2017………. 44 Tabel 2.15 Perkembangan Produktivitas Tanaman Biofarmaka 2011-2017 …………. 44 Tabel 2.16 Perkembangan Luas Tanam Komoditi Perkebunan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2011-2015 ………. 45

Tabel 2.17 Luas Tanam, Produksi dan Produktifitas Komoditi Perkebunan di Kabupaten Pacitan Tahun 2015 ……….. 46 Tabel 2.18 Perkembangan Luas Tanam Komoditi Perkebunan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2011-2015 ………. 46

Tabel 2.19 Perkembangan Produksi Komoditi Perkebunan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2011-2015 ………. 47

Tabel 2.20 Luas Tanam Kebun Dinas, Jenis dan Jumlah Tanaman s/d akhir Tahun

2015 ……… 47

Tabel 2.21 Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2011-2017 ……… 49 Tabel 2.22 Alokasi Pupuk Bersubsidi dan Penyerapan Tahun 2012 – 2016 …………. 49 Tabel 2.23 Bantuan Alat Mesin Pertanian Tahun 2011-2015 ……… 49 Tabel 2.24 Penyerapan Tenaga Kerja Bidang Perkebunan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2011-2015 ………. 52

Tabel 2.25 Penyerapan Tenaga Kerja Bidang Perkebunan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2011-2015 ………. 55

Tabel 2.26 Penyulingan Minyak Daun Cengkeh di Kab. Pacitan Keadaan Pada

Tahun 2015 ……….. 55

Tabel 2.27 Perkembangan Jumlah Pengusaha Pengumpul Komoditi Perkebunan

Keadaan Tahun 2013-2015 ……… 56

Tabel 2.28 Perkembangan Produksi Hasil Ternak Tahun 2011-2015 ... 56 Tabel 2.29 Keragaan Kelompok dan Gapoktan tahun 2015 ... 57

(8)

iii | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

Tabel 2.30 Perkembangan Klas Kelompok Tani Tahun 2011-2015 ... 57 Tabel 2.31 Prestasi dan Penghargaan yang Diperoleh Tahun 2011-2015 ... 58 Tabel 3.1 Perumusan Permasalahan Pertanian Berdasarkan Misi Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten Pacitan 2016-2021 ... 60 Tabel 3.2 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Bupati Pacitan ... 62 Tabel 3.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan ... 63 Tabel 3.4 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Pembangunan Tanaman

Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur ...

65 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian ... 72 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ... 73 Tabel 6.1 Indikator Eselon ... 75 Tabel 6.2. Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pertanian

Kabupaten Pacitan ...

81 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Pertanian yang Mengacu pada Tujuan dan

sasaran RPJMD ...

119

(9)

iv | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

D DA AF FT TA A R R G GA AM MB BA AR R

Halaman Gambar 1. Skema Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya... 4 Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan ... 10 Gambar 2.1 Pengawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Berdasarkan Golongan dan

Ruang ... 30 Gambar 2.2 Gambar 2. 2 Pengawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Berdasarkan

Tingkat Pendidikan

31 Gambar 2. 3 Keragaan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai tahun 2010 – 2017 ... 39 Gambar 2. 4 Perkembangan Populasi Sapi Perah di Kecamatan Tegalombo ……… 48 Gambar 2. 5 Keragaan Produksi Hasil Ternak Tahun 2011-2015 ………. 56

(10)

1 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

PE P EN ND DA AH HU UL LU UA AN N

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian merupakan dokumen perencanaan sebagai penjabaran dari visi dan misi Dinas Pertanian dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Pacitan 2016-2021 dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pacitan 2016-2021. Selanjutnya Renstra Dinas Pertanian akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja perangkat daerah (Renja perangkat daerah) setiap tahun yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Menindaklanjuti review Renstra Dinas Pertanian oleh Bappeda dan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 21 Tahun 2019 tanggal 15 mei 2019 tentang Perubahan Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016- 2021 maka dilakukan perubahan ketiga atas Renstra Dinas Pertanian tahun 2016- 2021. Perubahan ketiga menetapkan tujuan Dinas Pertanian yang sama dengan Renstra sebelumnya sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD yaitu : meningkatnya daya saing sektor pertanian.

Perubahan pada Renstra ini adalah pada pergeseran dua indikator program sesuai dengan catatan perubahan peraturan bupati dan perubahan pada kegiatan sesuai hasil review Renstra untuk menyelaraskan indikator program dan kegiatan dengan bidang yang melaksanakannya. Indikator cakupan kelompok tani yang dilatih teknologi perkebunan yang semula di Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan digeser menjadi indikator Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan. Indikator Persentase Peningkatan Kelas Kelompok Tani semula di Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan bergeser menjadi indikator untuk Program Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Pertanian/Perkebunan. Program diupayakan tidak lintas bidang, kecuali Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan yang masih dilaksanakan oleh dua bidang yaitu bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura serta bidang Perkebunan.

Kegiatan semula berjumlah 36 kegiatan diringkas menjadi 31 kegiatan.

1

(11)

2 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

Renstra Dinas Pertanian Tahun 2016-2021 disusun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi arah pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu masa bakti kepala daerah agar dapat bersaing dalam lingkungan global yang semakin ketat. Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021, antara lain berfungsi sebagai berikut :

1. Untuk memberikan perumusan, arah dan tujuan pembangunan jangka menengah melalui visi dan misi Kepala Dinas Pertanian dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2016-2021 dengan menyesuaikan kondisi pada tahun berjalan.

2. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkembang serta upaya pencapaian visi dan misi Kepala Dinas Pertanian dalam upaya mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016 – 2021.

Rencana pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini bermakna bahwa RPJMD Kabupaten Pacitan disusun dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Renstra perangkat daerah sebagai penjabaran rencana pembangunan daerah disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pacitan dan memperhatikan Renstra Provinsi Jawa Timur, Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Renstra Kementerian Pertanian.

Penyusunan Renstra Dinas Pertanian sebagaimana RPJMD Kabupaten Pacitan 2016-2021 sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 050/190/408.46/2016 tentang Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Satuan Perangkat daerah (Renstra perangkat daerah) Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021 bahwa perangkat daerah berpedoman pada Permendagri No.54 Tahun 2010 sebagaimana lampiran IV tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Perangkat daerah.

Hubungan antar dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. RPJPD berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro politis berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi, sasaran, kebijakan umum sasaran pokok, dan arah pembangunan jangka panjang daerah yang akan digunakan sebagai pedoman penyusunan RPJMD pada setiap 5 (lima) tahun sekali.

(12)

3 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

2. RPJMD memuat visi, misi, gambaran umum kondisi daerah, analisis lingkungan internal dan eksternal, arah kebijakan, strategi serta indikasi rencana program lima tahunan secara lintas sumber pembiayaan baik pembiayaan atas iondikasi rencana program yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

3. Renstra perangkat daerah, merupakan penjabaran operasional bagi unit kerja perangkat daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat indikatif.

4. Renja perangkat daerah, sebagai pedoman perencanaan tahunan pada setiap unit kerja perangkat daerah yang merupakan rencana operasional dari Renstra perangkat daerah dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya yang dilengkapi kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta pembiayaan yang berifat indikatif.

5. RKPD berfungsi sebagai pedoman perencanaan tahunan atas Renja perangkat daerah yang merupakan bahan musrenbang RKPD yang berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar dokumen perencanaan, baik jangka panjang, menengah dan tahunan dapat disajikan sebagai berikut :

(13)

4 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

RPJP pedoman RPJM jabaran RKPD

Daerah Daerah

pedoman dan jabaran

pedoman

Gambar 1. Skema Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Pertanian 2016–2021 didasarkan pada peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Undang – Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

4. Undang – Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman;

5. Undang – Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

6. Undang – Undang Nomor 13 tahun 2010 tentang Hortikultura;

7. Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 nomor 149, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5068);

8. Undang – Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;

VISI, MISI KEPALA DAERAH 2016-2021

R RENJA DINAS

PERTANIAN TAHUN 2016-

2021

(14)

5 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

10. Peraturan Pemerintah Nomor: 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Instruksi Presiden Nomor: 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015 – 2019;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 19/Permentan/Hk.140/4/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan Tahun 2009-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2005- 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah Kabupaten Pacitan;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2005-2025;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;

(15)

6 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

22. Peraturan Bupati Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Dinas Pertanian;

23. Peraturan Bupati Nomor 23 tahun 2018 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pertanian;

24. Surat Edaran Bupati Nomor 050/190/408.46/2016 tentang Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Satuan Perangkat daerah (Renstra perangkat daerah) Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021;

25. Keputusan Bupati Nomor 188.45/406/KPTS/408.12/2017 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Perangkat daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021;

26. Surat Bupati Nomor 050/1669/408.53/2018 tentang Perubahan Kedua RENSTRA Perangkat daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Rencana Strategis Dinas Pertanian, dimaksudkan sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi jajaran organisasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan program dan kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan urusan pertanian selama 5 (lima) tahun ke depan.

1.3.2 Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan ini ditetapkan dengan maksud agar dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam menentukan arah dan kebijakan dalam melaksanakan pembangunan dalam kurun waktu 2016 sampai dengan 2021. Sedangkan tujuan Perencanaan Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan ini adalah sebagai berikut :

1. Penjabaran visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Pacitan secara nyata pada program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi.

2. Meningkatkan perencanaan dan penganggaran terpadu berbasis kinerja.

3. Sinkronisasi program/kegiatan perangkat daerah agar terintegrasi dan tidak tumpang tindih.

4. Meningkatkan kinerja aparatur yang terukur, transparan, dan akuntabel.

5. Meningkatkan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang Tanaman Pangan dan Peternakan, yang efektif dan efisien

(16)

7 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

6. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah setiap tahunnya, selama kurun waktu 2016–2021

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan tahun 2016-2021 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, hubungan Renstra perangkat daerah dengan dokumen perencanaan lainnya, landasan hukum penyusunan renstra, maksud dan tujuan penyusunan renstra, dan sistematika penulisan dokumen Renstra.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian.

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra perangkat daerah periode sebelumnya, capaian program prioritas perangkat daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan- hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi.

Bab III Permasalah dan Isu-Isu Strategis Dinas Pertanian

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah; telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; telaahan renstra Kementerian Pertanian, telaahan Renstra dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur; telaahan dokumen RTRW Pacitan dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta penentuan isu- isu strategis di bidang Pertanian.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah beserta indikator kinerjanya

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini memuat rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan perangkat daerah dalam lima tahun selama periode rencana strategis.

(17)

8 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Memuat rencana program dan kegiatan perangkat daerah selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini memuat indikator kinerja Dinas Pertanian yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagi komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VII Penutup

(18)

9 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

I I SU S U- -I IS SU U S ST TR RA A TE T EG GI IS S B BE ER RD DA AS SA AR RK KA AN N T TU U GA G AS S D DA AN N F FU UN NG GS SI I

`

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Pacitan No. 4 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah dimana urusan pemerintahan bidang pertanian dimandatkan kepada Dinas Pertanian. Sesuai dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor: 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Serta Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, tugas Dinas Pertanian membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, prasarana dan sarana pertanian, kesehatan hewan, penyuluhan, serta tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten. Sedangkan fungsi Dinas Pertanian adalah

a. Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi:

1. Tanaman pangan dan hortikultura;

2. Perkebunan, 3. Peternakan,

4. Prasarana dan sarana pertanian, 5. Kesehatan hewan

6. Penyuluhan

b. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi dan struktur organisasi sebagai berkut:

Susunan organisasi Dinas terdiri dari:

a. Sekretariat;

b. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura;

c. Bidang Perkebunan;

d. Bidang Peternakan;

e. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian;

f. Bidang Kesehatan Hewan;

G

GA AM MB BA A RA R AN N P PE EL LA AY YA AN NA AN N D DI IN NA A S S P PE ER RT T A A NI N IA AN N

2

(19)

10 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

g. Bidang Penyuluhan;

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan i. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris (eselon IIIa) dan 6 (enam) orang Kepala Bidang (eselon IIIb) sesuai dengan tugas dan fungsinya.

A. SEKRETARIAT

Sekretariat mempunyai tugas mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kegiatan, pembinaan dan pemberian dukungan pelayanan administratif yang meliputi umum, kepegawaian, keuangan, program, evaluasi dan pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan;

(20)

11 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

b. Pemberian dukungan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

c. Pemberian dukungan pelayanan administrasi keuangan;

d. Pemberian dukungan pelayanan administrasi program, evaluasi, dan pelaporan dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan.

3) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. menyiapkan dan melaksanakan ketatausahaan perkantoran;

b. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan rumah tangga;

c. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan perlengkapan dan barang milik daerah;

d. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan persuratan dan kearsipan;

e. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kehumasan dan protokol;

f. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kepegawaian; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan anggaran;

b. melaksanakan perbendaharaan dan gaji;

c. melaksanakan verifikasi dan akuntansi;

d. melaksanakan pelaporan keuangan; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan kegiatan;

(21)

12 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis;

c. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data;

d. menyiapkan bahan penyusunan laporan;

e. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi dan laporan kinerja; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. BIDANG TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian yang meliputi produksi tanaman pangan, produksi hortikultura, serta perlindungan tanaman pangan dan hortikultura.Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi produksi tanaman pangan;

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi c. dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi produksi hortikultura;

d. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi perlindungan

e. tanaman pangan dan hortikultura; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri dari:

1) Seksi Produksi Tanaman Pangan.

2) Seksi Produksi Hortikultura.

3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

1) Seksi Produksi Tanaman Pangan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang terkait dengan tanaman pangan, yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan tanaman pangan;

b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria tanaman pangan;

(22)

13 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

c. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan budidaya dan pasca panen tanaman pangan;

d. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi penyediaan perbenihan tanaman pangan;

e. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan usaha tani, pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan penangkar benih tanaman pangan;

g. Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan tanaman pangan;

h. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan mutu produk tanaman pangan;

i. Menyusun bahan rekomendasi teknis dan ijin usaha tanaman pangan;

j. Pelaksanaan administrasi tanaman pangan;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai tugas dan fungsinya.

2) Seksi Produksi Hortikultura, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang tanaman pangan yang terkait dengan produksi hortikultura yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan hortikultura;

b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria hortikultura;

c. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan budidaya dan pasca panen hortikultura;

d. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi penyediaan perbenihan hortikultura;

e. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan usaha tani, pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura;

f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan penangkar benih hortikultura;

g. Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan hortikultura;

h. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan mutu produk hortikultura;

i. Menyusun bahan rekomendasi teknis dan ijin usaha hortikultura;

j. Pelaksanaan administrasi hortikultura;

(23)

14 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai tugas dan fungsinya.

3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang tanaman pangan yang terkait dengan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura;

b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria perlindungan tanaman pangan dan hortikultura;

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi perlidungan tanaman pangan dan hortikultura;

d. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan Regu Pengendali Hama (RPH);

e. Melaksanakan identifikasi, analisa dan pemetaan potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) tanaman pangan dan hortikultura;

f. Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi perlindungan tanaman pada kawasan tanaman pangan dan hortikultura

g. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dan bencana alam tanaman pangan dan hortikultura;

h. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi teknis perlindungan tanaman pangan dan hortikultura;

i. Melaksanakan administrasi perlindungan tanaman pangan dan hortikultura;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai tugas dan fungsinya.

C. BIDANG PERKEBUNAN

Bidang Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi produksi dan perbenihan, pengembangan usaha dan pengolahan hasil, serta perhndungan tanaman perkebunan.

Dalam menjalankan tugasnya bidang Perkebunan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan produksi dan perbenihan;

(24)

15 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan Usaha dan pengolahan hasil;

c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi perhndungan tanaman perkebunan; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Perkebunan terdiri dari : 1) Seksi Produksi dan Perbenihan

2) Seksi Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil 3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan

Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan.

1) Seksi Produksi dan Perbenihan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perkebunan yang terkait dengan produksi dan perbenihan yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan tanaman perkebunan;

b. Melaksanakan bimbingan teknis peremajaan, rehabilitasi, intensifikasi dan diversifikasi tanaman perkebunan;

c. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi peningkatan produksi perkebunan;

d. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan penerapan rekayasa teknologi perkebunan;

e. Melaksanakan identifikasi dan pengembangan varietas unggul lokal;

f. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi blok penghasil tinggi dan pohon induk tanaman perkebunan;

g. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan penangkar benih perkebunan;

h. Melaksanakan pembinaan, pengawasan peredaran dan penggunaan benih perkebunan;

i. Melaksanakan administrasi produksi dan perbenihan tanaman perkebunan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perkebunan sesuai tugas dan fungsinya.

(25)

16 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

2) Seksi Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perkebunan yang terkait dengan pengembangan usaha dan pengolahan hasil yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pengembangan usaha dan pengolahan hasil perkebunan;

b. Melaksanakan pemetaan kawasan perkebunan;

c. Melaksanakan bimbingan teknis dan pengembangan kawasan industri perkebunan;

d. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan usaha kemitraan;

e. Melaksanakan pengembangan dan optimasi usaha pengolahan hasil perkebunan;

f. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan ijin usaha perkebunan;

g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian mutu produk perkebunan;

h. Melaksanakan bimbingan sistem informasi harga dan pemasaran produksi perkebunan;

i. Melaksanakan pengembangan usaha dan pengolahan hasil perkebunan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perkebunan sesuai tugas dan fungsinya.

3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan, mempunyai tugas Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perlindungan tanaman perkebunan;

b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria perlindungan tanaman perkebunan;

c. Melaksanakan identifikasi dan pemetaan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) perkebunan;

d. Melaksanakan penyusunan rekomendasi teknis perlindungan tanaman perkebunan;

e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi perlindungan tanaman perkebunan;

f. Melaksanakan bimbingan teknis pengamatan, identifikasi dan pemetaan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) perkebunan;

g. Melaksanakan fasilitasi pengendalian dan penanggulangan OPT tanaman perkebunan;

(26)

17 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

h. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi regu pengendali hama dan penyakit tanaman perkebunan;

i. Melaksanakan administrasi perlindungan tanaman perkebunan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perkebunan sesuai tugas dan fungsinya.

D. BIDANG PETERNAKAN

Bidang Peternakan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian yang meliputi pengembangan budidaya ternak dan pakan, perbibitan dan reproduksi ternak, serta pengembangan usaha dan pengolahan hasil ternak Dalam menjalankan tugasnya bidang Peternakan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan budidaya temak dan pakan;

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi perbibitan dan reproduksi temak;

c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan pengembangan usaha dan pengolahan basil temak; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Peternakan terdiri dari :

1) Seksi Pengembangan Budidaya Ternak dan Pakan 2) Seksi Perbibitan dan Reproduksi Ternak

3) Seksi Pengembangan Usaha Dan Pengolahan Hasil Ternak.

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Peternakan.

1) Seksi Pengembangan Budidaya Ternak dan Pakan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Peternakan yang terkait dengan pengembangan budidaya ternak dan pakan yang meliputi:

a. Menyusun rencana pelaksanaan program budidaya dan pengembangan ternak, pakan ternak;

(27)

18 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

b. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi lokasi, potensibudidaya ternak dan pengembangan pakan ternak;

c. Melaksanakan fasilitasi bimbingan teknis budidaya dan pengembangan ternak dan Hijauan Makanan Ternak (HMT);

d. Melaksanakan pengawasan penyebaran dan distribusi ternak dan pakan ternak;

e. Melaksanakan optimalisasi sarana penunjang produksi peternakan;

f. Melaksanakan pengawasan penyebaran dan distribusi ternak;

g. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi pengembangan budidaya ternak;

h. Melaksanakan bimbingan produksi, mutu dan bahan baku pakan ternak;

i. Melaksanakan bimbingan penerapan teknologi pakan ternak;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peternakan sesuai tugas dan fungsinya

2) Seksi Perbibitan dan Reproduksi ternak, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Peternakan yang terkait dengan perbibitan dan reproduksi ternak yang meliputi:

a. Menyusun rencana pelaksanaan program perbibitan ternak dan reproduksi ternak;

b. Melaksanakan bimbingan registrasi pengumpulan dan pengolahan data populasi ternak;

c. Melaksanakan identifikasi dan pemetaan lokasi plasma nutfah, sumber bibit ternak dan akseptor IB;

d. Melaksanakan pengendalian, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan perbibitan ternak;

e. Melaksanakan identifikasi kebutuhan, penyediaan dan distribusi semen beku;

f. Melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana Inseminasi Buatan (IB);

g. Melaksanakan asistensi teknis petugas Inseminasi Buatan (IB), kebuntingan (PKB) dan Asisten Teknik Reproduksi (ATR);

h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan inseminasi buatan, kebuntingan dan kelahiran hasil IB;

i. Melaksanakan bimbingan teknis perbibitan dan reproduksi ternak;

(28)

19 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peternakan sesuai tugas dan fungsinya.

3) Seksi Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil Ternak, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Peternakan yang terkait dengan pengembangan usaha dan pengolahan hasil ternak yang meliputi:

a. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi usaha tani, pengolahan dan pemasaran hasil ternak;

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data produksi ternak, pemasaran dan harga pasar;

c. Melaksanakan bimbingan teknis dan pengembangan kawasan industri peternakan serta penanganan usaha kemitraan;

d. Melaksanakan analisis teknis usaha peternakan;

e. Melaksanakan bimbingan, pengembangan dan pemanfaatan pengawasan sumber-sumber pembiayaan peternakan;

f. Meyediakan informasi dan teknologi peternakan;

g. Melaksanakan fasilitasi dan bimbingan teknis pengolahan hasil peternakan;

h. Melaksanakan bimbingan dan fasilitasi pemanfaatan limbah dan hasil samping peternakan;

i. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi teknis dan ijin usaha peternakan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peternakan sesuai tugas dan fungsinya.

E. BIDANG SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN

Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengembangan lahan dan air, alat mesin pertanian, serta pupuk dan pestisida.

Dalam menjalankan tugasnya bidang Sarana dan Prasarana Pertanian mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan lahan dan air;

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan alat mesin pertanian;

(29)

20 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pupuk dan pestisida; dan d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang sarana dan prasarana terdiri dari:

1) Seksi Pengembangan Lahan dan Air 2) Seksi Alat Mesin Pertanian

3) Seksi Pupuk Dan Pestisida

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.

1) Seksi Pengembangan Lahan dan Air, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian yang terkait dengan pengembangan lahan dan air yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pengembangan lahan dan air irigasi;

b. Melaksanakan identifikasi potensi, rehabilitasi, optimasi dan pengembangan lahan;

c. Melaksanakan identifikasi, pemetaan dan pengembangan potensi air dan jaringan irigasi tingkat usaha tani;

d. Melaksanakan penyiapan bahan, dukungan dan fasilitasi infrastruktur, pengembangan lahan dan sarana air irigasi tingkat usaha tani;

e. Melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan pengembangan potensi lahan dan air irigasi tingkat usaha tani;

f. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan petani pemakai air (P3A);

g. Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi teknis pengembangan lahan dan air irigasi tingkat usaha tani;

h. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian alih fungsi lahan pertanian;

i. Melaksanakan administrasi pengembangan lahan dan air tingkat usaha tani;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian sesuai tugas dan fungsinya.

(30)

21 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

2) Seksi Alat Mesin Pertanian, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian yang terkait dengan alat mesin pertanian yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan alat mesin pertanian;

b. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan penyusunan kebutuhan alat mesin pertanian;

c. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan bengkel alat dan mesin pertanian;

d. Melaksanakan sosialisasi, pembinaan dan bimbingan pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA);

e. Melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan alat mesin pertanian;

f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi penggunaan alat mesin pertanian;

g. Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi teknis alat mesin pertanian;

h. Melaksanakan pengelolaan cadangan alat mesin pertanian milik pemerintah;

i. Melaksanakan adminsitrasi alat mesin pertanian;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian sesuai tugas dan fungsinya.

3) Seksi Pupuk dan Pestisida, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian yang terkait dengan pupuk dan pestisida yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pupuk dan pestisida;

b. Melaksanakan identifikasi dan bimbingan teknis penyusunan kebutuhan pupuk dan pestisida;

c. Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi pengembangan pupuk dan pestisida organik;

d. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan teknis Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT);

e. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi Regu Pengendali Hama (RPH) dan Pusat Penyedia Agensia Hayati (PPAH);

f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran pupuk dan pestisida;

g. Melaksanakan fasilitasi dan pengendalian keadaan darurat ledakan populasi OPT;

h. Melaksanakan pengelolaan cadangan pestisida dan alat mesin pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) milik pemerintah;

(31)

22 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian sesuai tugas dan fungsinya.

F. BIDANG KESEHATAN HEWAN

Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengamatan penyakit dan pengawasan obat hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, serta kesehatan masyarakat veteriner.

Dalam menjalankan fungsinya bidang Kesehatan Hewan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengamatan penyakit dan pengawasan obat hewan;

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;

c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi kesehatan masyarakat veteriner; dan .

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari:

1) Seksi Pengamatan Penyakit dan Pengawasan Obat Hewan 2) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan 3) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan Hewan

1) Seksi Pengamatan Penyakit dan Pengawasan Obat Hewan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Kesehatan Hewan yang terkait dengan pengamatan penyakit dan pengawasan obat hewan yang meliputi :

a. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengamatan penyakit dan pengawasan Obat Hewan;

b. Melaksanakan koordinasi pengamatan penyakit dan pengawasan obat hewan;

c. Melaksanakan surveilans penyakit hewan dan zoonosis;

d. Melaksanakan pengambilan specimen dan pemeriksaan laboratorium;

e. Melaksanakan pengawasan, pengambilan specimen, pengujian mutu obat hewan;

(32)

23 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengamatan, penyidikan penyakit dan pengawasan obat hewan;

g. Melaksanakan identifikasi dan pemetaan potensi penyakit hewan dan zoonosis;

h. Melaksanakan pembinaan penyimpanan dan penggunaan obat hewan;

i. Melaksanakan administrasi pengamatan penyakit dan pengawasan obat hewan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan sesuai tugas dan fungsinya.

2) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Kesehatan Hewan yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;

b. Melaksanakan koordinasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;

c. Melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan dan zoonosis;

d. Melaksanakan pengawasan lalu lintas hewan / ternak;

e. Melaksanakan penanganan gangguan reproduksi ternak;

f. Melaksanakan pembinaan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis;

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;

h. Melaksanakan pengendalian wabah penyakit hewan dan zoonosis;

i. Melaksanakan administrasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan sesuai tugas dan fungsinya.

3) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Kesehatan Hewan yang terkait dengan kesehatan masyarakat veteriner yang meliputi:

a. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang kesehatan masyarakat veteriner;

b. melaksanakan koordinasi kesehatan masyarakat veteriner;

(33)

24 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

c. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan hygiene dan sanitasi Rumah Potong Hewan;

d. melaksanakan fasilitasi pengembangan Rumah Potong Hewan;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran produk pangan dan non pangan bahan asal hewan;

f. melaksanakan pengambilan specimen, pemeriksaan dan pengujian produk hewan;

g. melakukan pembinaan dan Pengawasan terhadap penerapan kesejahteraan hewan pada budidaya, transportasi dan rumah potong hewan;

h. melaksanakan penyusunan bahan monitoring dan evaluasi di Bidang kesehatan masyarakat veteriner;

i. melaksanakan administrasi kesehatan masyarakat veteriner; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya.

G. BIDANG PENYULUHAN

Bidang Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia pertanian, kelembagaan dan kerjasama, serta alih teknologi pertanian.

Dalam menjalankan tugasnya bidang Penyuluhan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan sumber daya manusia pertanian;

b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi kelembagaan dan kerjasama;

c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan alih teknologi pertanian; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penyuluhan terdiri dari:

1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 2) Seksi Kelembagaan Dan Kerjasama

3) Seksi Alih Teknologi Pertanian

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan

(34)

25 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penyuluhan yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia pertanian yang meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengembangan sumber daya manusia pertanian;

b. Melaksanakan identifikasi kebutuhan pelatihan petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan;

c. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi peningkatan kapasitas petani;

d. Melaksanakan fasilitasi peningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian Lapangan;

e. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian;

f. Melaksanakan pemetaan, pembinaan dan evaluasi Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian;

g. Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan;

h. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pelatihan bagi petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan;

i. Melaksanakan administrasi pengembangan sumber daya manusia pertanian;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan sesuai tugas dan fungsinya.

2) Seksi Kelembagaan dan Kerjasama, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penyuluhan yang terkait dengan kelembagaan dan kerjasama yang meliputi:

a. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan kelembagaan dan kerjasama pertanian;

b. melaksanakan fasilitasi penyusunan programa penyuluhan pertanian;

c. melaksanakan bimbingan dan pengembangan kelembagaan penyuluhan pertanian;

d. melaksanakan fasilitasi kerjasama kelembagaan penyuluhan pertanian;

e. melaksanakan pembinaan dan. pengembangan kelembagaan petani;

f. melaksanakan fasilitasi kerjasama kelembagaan petani;

g. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kredit dan investasi pertanian;

h. melaksanakan promosi basil dan pengolahan basil pertanian;

i. melaksanakan administrasi kelembagaan dan kerjasama; dan

(35)

26 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya

3) Seksi Alih Teknologi Pertanian, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penyuluhan yang terkait dengan alih teknologi pertanian, meliputi:

a. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan alih teknologi pertanian;

b. Melaksanakan kaji terap dan evaluasi teknologi pertanian;

c. Melaksanakan diseminasi teknologi pertanian;

d. Melaksanakan pengembangan rakitan teknologi pertanian spesifik lokasi;

e. Melaksanakan kerjasama dan alih teknologi dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi;

f. Melaksanakan identifikasi dan pemetaan potensi penerapan teknologi pertanian;

g. Melaksanakan fasilitasi gelar teknologi pertanian;

h. Melaksanakan penyusunan bahan pelatihan dan fasilitasi alih teknologi pertanian;

i. Melaksanakan administrasi alih teknologi pertanian;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan sesuai tugas dan fungsinya.

H. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan Bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan Bidang keahlian dan keterampilannya.

3) Kelompok jabatan fungsional dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional.

I. UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN

UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang teknis operasional penyuluhan pertanian, dengan fungsi sebagai berikut:

(36)

27 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

a. Penyusunan rencana kegiatan teknis operasional dan teknis penunjang Balai Penyuluhan Pertanian;

b. Penyusunan dan melaksanakan program penyuluhan tingkat kecamatan;

c. Pelaksanaan pengendalian penyuluhan pertanian tingkat kecamatan;

d. Penyediaan data dan informasi teknologi pertanian;

e. Pelaksanaan pendampingan penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian;

f. Pelaksanaan proses pembelajaran pengembangan usaha tani;

g. Pelaksanaan pengelolaan aset dan administrasi Balai Penyuluhan Pertanian;

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian merupakan UPT Kelas B dengan susunan organisasi terdiri dari kepala UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional.

UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian terdiri dari 8 UPT sebagai berikut:

1. UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Wilayah I, wilayah kerja meliputi Kecarnatan Donorojo dan Kecamatan Punung dengan lokasi UPT di Kecamatan Donorojo,

2. UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Wilayah II, wilayah kerja meliputi Kecarnatan Pringkuku dan Kecamatan Pacitan dengann lokasi UPT di Kecamatan Pacitan,

3. UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Wilayah III, wilayah kerja meliputi Kecamatan Kebonagung dengan lokasi UPT di Kecamatan Kebonagung,

4. UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Wilayah IV, wilayah kerja meliputi Kecarnatan Arjosari dengan lokasi UPT di Kecamatan Arjosari,

5. UPT Pelaksana Penyuluh Pertanian Wilayah V, wilayah kerja meliputi Kecamatan Nawangan dan Kecarnatan Bandar dengan lokasi UPT di Kecamatan Bandar,

6. UPT Pelaksana Penyuluh Pertanian Wilayah VI, wilayah kerja meliputi Kecarnatan Tegalombo dengan lokasi UPT di Kecamatan Tegalombo, 7. UPT Pelaksana Penyuluh Pertanian Wilayah VII, wilayah kerja meliputi

Kecamatan Tulakan dengan lokasi UPT di Kecamatan Tulakan

(37)

28 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

8. UPT Pelaksana Penyuluh Pertanian Wilayah VIII, wilayah kerja meliputi Kecarnatan Ngadirojo dan Kecarnatan Sudimoro dengan lokasi UPT di Kecamatan Sudimoro.

J. UPT RUMAH POTONG HEWAN

UPT Rumah Potong Hewan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang teknis operasional pemotongan hewan yang menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana kegiatan teknis opersional dan teknis penunjang di Rumah Potong Hewan;

2. Pelaksanaan pemotongan ternak di Rumah Potong Hewan;

3. Pelaksanaan perneriksaan ante mortem dan post mortem serta Sterility Control;

4. Pelaksanaan pengarnatan dan identifikasi penyakit hewan di Rumah Potong Hewan;

5. Pelaksanaan hygiene dan sanitasi Rumah Potong Hewan dan peralatan, serta tata kelola limbah Rumah Potong Hewan;

6. Pelaksanaan pembinaan pelaku usaha Jagal dan Juru sembelih hewan di Rumah Potong Hewan;

7. Pelaksanaan pemungutan retribusi penggunaan fasilitasi Rumah Potong Hewan;

8. Pelaksanaan pengelolaan aset Dinas dan administrasi Rumah Potong Hewan;

9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

UPT Rumah Potong Hewan merupakan UPT Kelas B dengan susunan organisasi terdiri dari kepala UPT dan jabatan fungsional. Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Kabupaten Pacitan dengan lokasi UPT di Kecamatan Pacitan.

K. UPT PUSAT KESEHATAN HEWAN

UPT Pusat Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang teknis operasional pelayanan kesehatan hewan yang menyelenggarakan fungsi:

(38)

29 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

1. Penyusunan rencana kegiatan teknis operasional dan teknis penunjang di Pusat Kesehatan Hewan;

2. Pelaksanaan penyehatan hewan yang meliputi: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi;

3. Pelaksanaan pelayanan medik reproduksi meliputi penanggulangan gangguan reproduksi, pemeriksaan kebuntingan dan inseminasi buatan;

4. Pelaksanaan informasi veteriner dan kesiagaan darurat wabah;

5. Pelaksanaan epidemiologi penyakit hewan;

6. Pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner;

7. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan Pusat Kesehatan Hewan;

8. Pelaksanaan pengelolaan aset Dinas dan administrasi Pusat Kesehatan Hewan;

9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

UPT Pusat Kesehatan Hewan merupakan UPT Kelas B dengan susunan organisasi terdiri dari kepala UPT dan jabatan fungsional. Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Kabupaten Pacitan dengan lokasi UPT di Kecamatan Pacitan.

K. UPT TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN

UPT Taman Teknologi Pertanian rnernpunyai tugas rnelaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang teknis operasional pengembangan Diseminasi Teknologi, Edukasi Pertanian dan usaha Agribisnis yang menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan kerjasama teknologi dengan balai penelitian pertanian

2. Pelaksanaan fasilitasi pelatihan rnanajernen perbibitan, perkandangan, budidaya, pakan dan basil samping ternak;

3. Pelaksanaan fasilitasi pelatihan rnanajemen perbenihan, budidaya, panen dan pasca panen tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan intensifikasi lahan pekarangan;

4. Pelaksanaan fasilitasi pelatihan, pendampingan rnanajemen pangan olahan dan hasil pertanian;

5. Pelaksanaan usaha pengembangan dan pernasaran produk berbasis pertanian

(39)

30 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

6. Pelaksanaan kernitraan bisnis dengan kelornpok/lembaga bisnis bidang pertanian;

7. Pelaksanaan pengelolaan aset dan adrninistrasi Taman Teknologi Pertanian; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

UPT Taman Teknologi Pertanian merupakan UPT Kelas B dengan susunan organisasi terdiri dari kepala UPT dan jabatan fungsional. Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Kabupaten Pacitan dengan lokasi UPT di Kecamatan Pringkuku.

2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Dinas Pertanian memiliki sumberdaya baik sumberdaya manusia, sarana prasarana maupun anggaran diuraikan sebagai berikut:

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Pengawai Negeri Sipil di Dinas Pertanian berjumlah 141 orang dengan golongan ruang seperti pada Gambar 2.1 dan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2. 1 Pengawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Berdasarkan Golongan dan Ruang

(40)

31 | [Perubahan ke-3 Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021]

Gambar 2. 2 Pengawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas Dinas Pertanian didukung sarana prasarana atau aset daerah. Perkembangan aset yang Dinas Pertanian, tahun 2011 sampai dengan 2015, disajikan pada tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan; Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas; Kementerian Keuangan; Kementerian Komunikasi dan Informatika;

Tujuan dibuatnya rancangan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh kombinasi s tretching dan myofascial release dengan s tretching dan deep friction untuk

Kekuatan tekan hancur alloy-glass ionomer sesuai aturan pabrik lebih besar daripada kekuatan tekan hancur kelompok sampel dengan pengurangan rasio bubuk alloy

Penggantian minyak bumi sebagai bahan baku pembuatan plastik telah dilakukan dengan menggunakan bahan yang mudah didapat, berasal dari alam, dan mudah terdegradasi.. Negara

[r]

Peningkatan hasil belajar siswa melalui media Youtube pada tema dan matematika mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas Vb SD Negeri

Atau dengan kata lain basa kuat akan diubah menjadi air oleh garam buffer fosfat yang mengalami perubahan bentuk dari asam lemah menjadi basa

mereka yang pada akhirnya akan membuat pendapatan usaha menigkat dan keluar dari permasalahan kemiskinan. Dalam persaingan pemberian pinjaman kepada debitur dalam hal