PERBANDINGAN SISTEM
FILSAFAT PANCASILA DENGAN SISTEM FILSAFAT DI DUNIA
Drs.Bangun Silalahi, M.Pd
Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia mengandung pengertian sebagai hasil perenungan mendalam dari para tokoh pendiri negara (the
founding fathers) ketika berusaha menggali nilai-nilai dasar dan merumuskan dasar negara untuk di atasnya didirikan negara republik Indonesia. Hasil
perenungan itu secara resmi disahkan bersamaan dengan Undang-undang dasar negara republik Indonesia (UUD NRI) tahun 1945 oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 agustus 1945 sebagai dasar filsafat negara republik Indonesia.
Pengertian suatu sistem, sebagaimana dikutip kaelan (20000:66) dari shorode dan don voich memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) suatu kesatuan sebagian-sebagian; 2) bagian-bagian tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri;
3)saling berhubungan, saling ketergantungan; 4)semuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan sistem);dan 5)terjadi dalam suatu
lingkungan yang kompleks.
Unsur-unsur filsafat pancasila
Pancasila dikatakan sebagai sistem, sistem karena didalam pancasila terdapat nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuaan, kemasyarakatan dan keadilan .
1. Unsur ketuhanan
Secara nyata ada manusia mahluk yang di ciptakan, itu menunjukkan adanya penciptaan yaitu tuhan. Manusia adalah mahluk tuhan yang paling sempurna terdiri dari jasmani & rohani memiliki sifat individu begitupun social.
2. Unsur kemanusiaan
Dilihat dari segi waktu bahwa unsur kemanusiaan yang adil dan beradab telah berjalan sepanjang masa. Berkesinambungan dari generasi ke-generasi lainnya.
Sebagai contoh adanya komisi nasional HAM.
3. Unsur persatuan & kesatuan
Indonesia prinsip yang berisis keharusan atau tuntutan mengandung makna bahwa persatuan tetap hidup dalam berbagai bentuknya baik bersifat local atau nasional. Persatuan Indonesia
telah di miliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu dan akan terus berlangsung selama bangsa Indonesia masih ada.
4. Unsur kerakyatan
Indonesia dengan prinsip kerakyatan mengandung makna bahwa
masarakat nya terkenal dengan kehidupan yang guyub dan rukun. Penuh dengan tenggang rasa, mau memberi dan menerima, tak ingin menang sendiri.
5. Keadilan Sosial
Prinsip yang berisis keadilan social mengandung makna bahwa unsur social lebih menonjol daripada unsur individu. Hubungan social adalah bukti bagaimana mereka menerapkan nilai keadilan dalam kehidupan masyarakat.
Perbandingan filsafat pancasila dengan filsafat lainnya di dunia
Dilihat dari perbedaanya, filsata yang ada di Indonesia ternyata memiliki banyak perbedaan dengan filsafat yang ada pada Negara Negara lain di dunia, seperti berikut ini :
a. Komunisme
Sebenarnya komunisme bukan lah arti tuhan sebab komunisme adalah menitik beratkan pada politiknya bukan agamnya. Komunisme menitik beratkan pada hak Negara atau hak bersama dengan kata lain bahwa hak individu di hilangkan sebagaimana yang di jelaskan pada filsafat pancasila.
b. Liberalisme
Secara umum riberalisme mencita citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu paham liberalism menolak adanya pembatatan, khususnya dari pemerintah dan agama
c. Materialisme
Metirialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal
terdiri atas materi dan semua penomena adalah hasil interaksi material d. Sosialisme
Sistem social dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan social dari alat alat produksi dan menejemen koprasi ekonomi serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. “kepemilikan social” bisa merujuk ke koprasi, kepemilikan umum, kepemilikan Negara, kepemilikan
waarga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.
e. Kapitalisme
Filsafat yang berpedoman pada nilai materi dan hamper sama seperti
materialisme yang tidak peduli akan agama bahkan menolaknya. Kapitalisme menekan persaingan antar individu dengan menghalalkan segala cara (kecuali melanggar peraturan Negara) agar dapat memperkaya diri masing-masing tanpa memikirkan individu yang lain.
f. Idealisme
Idealisme lebih mementingkan akal dari pada material, idealisme adalah tentang realitas dan pengetahuan yang menjelaskan tentang kesadaran, atau pemikiran yang bukan bersifat kebendaan dan mempunyai fungsi utama dalam aturan dunia.