• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN 0441/PL41/TI.00.02/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SURAT EDARAN 0441/PL41/TI.00.02/2022"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

      SURAT EDARAN

0441/PL41/TI.00.02/2022

tentang

 PENETAPAN JAM KERJA PADA BULAN RAMADHAN 1443 HIJRIYAH POLITEKNIK NEGERI SUBANG

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Jam Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Cuti Sebelum dan Setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriyah, dan Buka Puasa Bersama serta Open House pada Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah bagi Pegawai di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan ini kami sampaikan hal- hal sebagai berikut:

1. Jam Kerja

a. Hari Senin sampai dengan Kamis       : Pukul 08.00 – 15.00   Waktu Istirahat      : Pukul 12.00 – 12.30 b. Hari Jum’at       : Pukul 08.00 – 15.30

 Waktu Istirahat       : Pukul 11.30 – 12.30 2. Jumlah jam kerja 32,5 jam per minggu;

3. Untuk poin 1, bagi Tenaga Pendidik diwajibkan absen 1 kali menggunakan mesin fingerprint dan 4. Untuk poin 1, bagi Tenaga Kependidikan diwajibkan absen 2 kali menggunakan mesin fingerprint

di jam berangkat dan jam pulang;

5. Bagi pegawai yang akan menggunakan hak cuti tahunan yang pelaksanaannya digabungkan dengan cuti bersama, sepanjang tidak diatur dalam ketentuan cuti bersama dalam tahun berjalan atau kebijakan dari instansi yang berwenang mengenai cuti bersama, agar memperhatikan hal- ha1 sebagai berikut.

a. apabila cuti bersama tersebut terkait dengan hari keagamaan tertentu, maka prioritas penggunaan hak cuti tahunan yang pelaksanaannya digabungkan dengan cuti bersama diberikan kepada pegawai dari umat beragama bersangkutan.

b. pemberian cuti tahunan tersebut tidak boleh melebihi 20% (dua puluh persen) dari jumlah kekuatan pegawai yang dihitung secara berjenjang mulai dari unit terkecil dalam unit kerja yang bersangkutan.

c. pemberian cuti tahunan yang diambil dalam jangka waktu bersamaan atau hampir bersamaan tidak boleh melebihi 20% (dua puluh persen) dari jumlah kekuatan pegawai yang dihitung secara berjenjang mulai dari unit terkecil dalam unit kerja yang bersangkutan.

d. cuti tahunan bagi pegawai dapat diberikan paling banyak 12 (dua belas) hari kerja.

e. pemberian cuti tahunan bagi pegawai harus dilakukan secara akuntabel sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2)

6. Jam Kerja untuk Pramu Kantor dan Satuan Pengamanan diatur kemudian oleh atasan langsung; dan 7. Ketentuan jam kerja ini untuk dilaksanakan sebaik- baiknya.

Pelaksanaan jam kerja selama bulan ramadhan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti: pemakaian masker, selalu mencuci tangan dan tidak banyak berkerumun.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

1 April 2022

Direktur Politeknik Negeri Subang

                

 

Ir. Ridwan Baharta, M.Sc 196206151989032001

(3)

Yth

1.

2.

a

4.

5.

6.

7.

8.

9.

KEMENTE,RIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

zuSET, DAN TEKNOLOGI

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021)5'7lll44

Laman www.kemdikbud.go.id

SURAT EDARAN NOMOR

ll

TAHUN 2022

TENTANG

PENETAPAN JAM KERJA PADA BULAN RAMADHAN 1443 HIJRIAH, CUTI SEBELUM DAN SETELAH HARI RAYA IDUL FITRI 1443 HIJRIAH, DAN BUKA PUASA BERSAMA SERTA OPEN HOUSE PADA BULAN RAMADHAN 1443

HIJRIAH BAGI PEGAWAI DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Direktur

Jenderal

Inspektur

Jenderal Kepala Badan

Sekretaris

Unit

Utama Kepala

Biro

Kepala Pusat

Direktur

Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

10. Kepala

Unit

Pelaksana Teknis

1 1. Kepala Sekretariat Lembaga Sensor

Film

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Dalam rangka

peningkatan kualitas

ibadah puasa pada

bulan

Ramadhan 1443

Hijriah dan merujuk pada Surat Edaran Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2022 tentang Jam

Kerja Pegawai

Aparatur Sipil Negara pada Bulan Ramadhan 1443 Hijriah

di

Lingkungan Instansi Pemerintah serta Surat Sekretaris Kabinet

Nomor

R-0055/SetkablDKKl3l2O22 tanggal 24 Maret 2022, dengan ini kami

sampaikan

hal-hal

sebagai

berikut:

1. Ketentuan kedatangan dan kepulangan pegawai unit kerja

yang

menerapkan 5 (lima)

hari

kerja:

a. Hari

Senin sampai dengan

Kamis Pukul

: 08.OO

-

15.00

Waktu istirahat Pukul :

12.00

-

13.00

b.

Hari

Jumat Pukul

: 08.00

-

15.30

Waktu istirahat Pukul :

11.30

-

12.30

(4)

2

2. Ketentuan kedatangan dan kepulangan pegawai unit kerja

yang

menerapkan

6

(enam)

hari

kerja:

a. Hari

Senin sampai dengan

Kamis dan Sabtu Pukul

: 08.00

-

14.00

Waktu istirahat Pukul :

12.00

-

12.30

b.

Hari

Jum'at Pukul

: 08.00

-

14.00

Waktu istirahat Pukul :

1 1.30

-

12.30

3.

Ketentuan

jam kerja

pegawai sebagaimana

dimaksud pada angka 1

dan

angka 2 pada masa pandemi Corona Virus

Di,sease

2Ol9

(Covid-l9),

berlaku bagi pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor (bekerja dari kantor/BDK) maupun tugas kedinasan di rumah/tempat

tinggal (bekerja

dari rumah/BDR).

4. Jumlah jam kerja efektif

selama

bulan Ramadhan

1443

Hijriah

memenuhi

minimal

32,5

jam

(tiga

puluh

dua

jam

dan tiga

puluh

menit) per minggu.

5.

Pimpinan

unit kerja

memastikan bahwa pelaksanaan

jam kerja

pada

bulan Ramadhan 1443 Hijriah tidak mengurangi produktivitas dan

pencapaian

kinerja

pegawai

dan kinerja

organisasi, serta

tidak

mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan.

6. Pelaksanaan tugas kedinasan

pegawai

pada buian Ramadhan

1443

Hijriah selama Pemberlakuan

Pembatasan

Kegiatan Masyarakat

(PPKM)

pada masa pandemi Covid-l9, agar tetap memperhatikan

persentase

jumlah

pegawai

yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor

(bekerja

dari kantor/BDK) dan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal

(bekerja

dari rumah/BDR) dan selalu menerapkan protokol kesehatan

secara

ketat,

7. Selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri

1443

Hijriah

agar

tidak melaksanakan

kegiatan

buka

puasa bersama

dan

Open House.

B. Bagi pegawai yang akan menggunakan hak cuti tahunan

yang

pelaksanaannya digabungkan dengan

cuti

bersama, sepanjang

tidak diatur dalam ketentuan cuti

bersama

dalam tahun berjalan atau kebijakan dari instansi

yang berwenang mengenai

cuti

bersama, agar

memperhatikan

hal-

ha1 sebagai

berikut.

a. apabila cuti bersama tersebut terkait dengan hari

keagamaan tertentu, maka prioritas penggunaan hak cuti tahunan yang pelaksanaannya digabungkan dengan cuti bersama diberikan

kepada pegawai

dari umat

beragama bersangkutan.

b.

pemberian

cuti tahunan tersebut tidak

boleh

melebihi

20% (dua

puluh

persen) dari

jumlah kekuatan

pegawai yang

dihitung

secara berjenjang

mulai dari unit terkecil

dalam

unit

kerja yang bersangkutan.

c.

pemberian

cuti tahunan

yang

diambil

dalam

jangka waktu

bersamaan

atau hampir

bersamaan

tidak

boleh

melebihi

2O%o (dua

puluh

persen)

dari jumlah kekuatan

pegawai

yang dihitung

secara berjenjang

mulai

dari unit terkecil

dalam

unit

kerja yang bersangkutan.

(5)

3

d. cuti tahunan bagi pegawai dapat diberikan paling banyak 12

(dua

belas)

hari

kerja.

e. pemberian cuti tahunan bagi pegawai harus dilakukan

secara

akuntabel

sesuai

ketentuan peraturan

perundang-undangan.

9.

Pegawai

dapat melakukan kegiatan bepergian keluar daerah,

sepanjang

tidak diatur dalam ketentuan bepergian keluar daerah dalam tahun berjalan atau kebijakan dari instansi yang

berwenang mengenai bepergian

keluar

daerah, agar memperhatikan

hal-hal

sebagai

berikut:

a. peta zonasi risiko

penyebaran

Covid-l9 yang ditetapkan oleh

Satuan Tugas Penanganan Covid-

l9;

b. peraturan dan/atau kebijakan mengenai pembatasan keluar

dan

masuk

orang

yang ditetapkan

oleh Pemerintah Daerah asal

dan tujuan

perjalanan;

c. kebijakan mengenai Pemberlakuan

Pembatasan

Kegiatan

Masyarakat yang

ditetapkan

oleh Menteri Dalam Negeri;

d. kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan

oleh Kementerian Perhubungan

dan

Satuan Tugas Penanganan Covid-19;

e. protokol

kesehatan yang

ditetapkan

oleh Kementerian Kesehatan; dan

f.

penggunaan

platform Pedulilindungi.

10. Setiap

pimpinan unit

kerja

wajib

menyampaikan laporan kepada Sekretaris

Jenderal u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat

Jenderal berupa:

a. jumlah dan identitas

pegawai

serta jumlah hari yang diberikan cuti tahunan

bersamaan dengan

cuti

bersama

Idul Fitri

1443

Hijriah;

dan

b. jumlah

pegawai

yang hadir dan tidak hadir

beserta

identitasnya

pada

hari ke{a

pertama setelah

cuti

bersama

Idul Fitri

1443

Hijriah;

paling lambat pukul 12.00 WIB pada hari pertama setelah cuti

bersama

Idul Fitri

1443

Hijriah.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Jakarta,

Sekretari

REPUBLIK INDONESIA

1

s

April

2022

nderal,

o.u z4

Tembusan:

\\

arti

NIP 1969 1

r2t

1992032002 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, d eknologi

Referensi

Dokumen terkait

bowling tips, bowling techniques, bowling technique, bowling rules, bowling score, history of bowling, bowling terms, bowling hook, spare bowling, bowling equipment, mental game

Kepada Penyedia fasa yang dinyatakan GUGUR/TIDAK LULUS, kami Pokia Bina Marga dan Pengairan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Ogan Ilir mengucapkan terima

Comparative genetic mapping experiments with rice, wheat and maize indicated that genome colinearity is observed even in species belonging to different subfami-

[r]

Sehubungan dengan telah dilakukan evaluasi penawaran administrasi dan teknis Pekerjaan Pengadaan Pemuktahiran Data Wajib Pajak dan Objek Pajak PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan

[r]

Dalam proses pelapukan batuan yang ada di permukaan bumi selalu disertai dengan proses erosi. Setelah batuan pecah karena pelapukan, maka pecahan-pecahan batuan tersebut

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung terhadap memilih produk jasa.