DAFTAR PUSTAKA
Agustina D, N Iriyanti S, Mugiyono. 2013. Pertumbuhan dan Konsumsi Pakan pada Berbagai Jenis Itik Lokal Betina yang Pakannya di Suplementasi Prebiotik.
Jurnal Ilmiah Peternakan. Vol 1. No. 2. Hal 691-698.
Alfiyah, Y., K. Praseno, dan S.M. Mardiati. 2015. Indeks kuning telur (ikt) dan haugh unit (hu) telur itik lokal dari beberapa tempat budidaya itik di jawa.
Buletin Anatomi dan Fisiologi.Vol. 23(20); Hal. 7-15.
Amaludin, F., I. Suswoyo dan Roesdiyanto. 2013. Bobot dan Persentase Bagian- Bagian Karkas Itik Mojosari Afkir Berdasarkan Sistem dan Lokasi Pemeliharaan. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): Hal. 924-932.
Depison. 2016. Performans anak hasil persilangan induk sapi bali dengan beberapa bangsa pejantan di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Agripet.
Vol. 10 No. 1 Hal. 37– 41.
Dewanti, R., M. Irham, dan Sudiyono. 2014. Pengaruh penggunaan eceng gondok (eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, non karkas, dan lemak abdominal. Buletin peternakan.
Vol. 37 No. 1 Hal. 19 –25.
Dewanti, R., Yuhan, dan Sudiyono. 2014. Pengaruh bobot dan frekuensi pemutaran telur terhadap fertilitas, daya tetas, dan DOD itik lokal. Buletin Peternakan Vol. 38(1): Hal. 16-20.
Hartati, Sumadi, Subandriyo, dan T. Hartatik. 2010. Identifikasi karakteristik genetik sapi peranakan ongole di peternakan rakyat. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol. 33 No. 2 Hal. 64 –73.
Herlina, B., Karyono, T., Novita, R., & Novantoro, P. 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Merawang (Gallus gallus) Terhadap Daya Tetas.
Jurnal Sain Peternakan Indonesia, Vol 11(1). Hal. 44-56
Iqbal, J., S.H. Khan, N. Mukhtar, T. Ahmed, and R.A. Pasha. 2016. Effect of egg size (weight) and age on hatching performance and chick quality of broiler breeder. J. Appl. Anim. Res., Vol 44(1): Hal. 54-64.
Ismoyowati, Susanto A, Purwantini D, Tugiyanti E, Awalludin AN. 2018.
Morphometric traits and melanocortin 1 receptor (MC1R) gene polymorphism of Indonesian Muscovy ducks of different plumage color population. Int J Poult Sci. Vol 17: Hal. 327-335.
Kay M. and R. Hausseman. 1997. The Influence of Sex on Meat Production In Meat. Edited by Cook DJ, Lawrrie RA. London. Butterworth.
Lestari, E., Ismoyowati dan Sukardi. 2013. Korelasi antara bobot telur dengan bobot tetas dan perbedaan susut bobot pada telur entok (Cairina moscata)dan itik (anas plathyrynchos). J. Ilmiah Peternakan. Vol. 1(1): Hal.
163-169.
Mahi, M.A dan Muharlien. 2013. Pengaruh Bentuk Telur dan Bobot Telur Terhadap Jenis Kelamin.Bobot DOC dan Lama Menetas Burung Puyuh (Coturnix.
Coturnix Japonica). Jurnal Ternak Tropika.14 (1). Hal. 29-37.
Mahi, M.A dan Muharlien. 2013. Pengaruh bentuk telur dan bobot telur terhadap jenis kelamin, bobot tetas dan lama menetas burung puyuh (Coturnix.
Coturnix Japonica). J. Ternak Tropika. Vol. 14(1): Hal. 32-44.
Matitaputty. P. R dan H. Bansi. 2018. Upaya Peningkatan Produktivitas Itik Petelur Secara Intensif dan Pemberian Pakan Berbahan Lokal di Maluku. Vol. 7.
No. 2. Hal 1-8.
Mbajiorgu, C. A. and N. O. Ramaphala. 2014. Insight into egg weight and its impact on chick hatchweight, hatchability and subsequent growth indices in chickens-A review. Indian Journal of Animal Research 48(3): Hal. 209-213.
Mbajiorgu, C. A. And N. O. Ramaphala. 2014. Insight into egg weight and its impact on chick hatch-weight,hacthability and subsequent growth indices in chickens-A review. Indian Journal of Animal Research.Vol. 48(3): Hal.
209-213.
Nafiu, O.L., M. Rusdin dan A. Slamet Aku. 2014. Daya tetas dan lama menetas ayam tolaki pada mesin tetas dengan sumber panas yang berbeda. JITRO.
Vol. 1(1): Hal. 32-44
Ningtyas, M. S., Ismoyowati, I., & Sulistyawan, I. H. (2013). Pengaruh temperatur terhadap dayatetas dan hasil tetas telur itik (anas plathyrinchos) (the effect of temperature on hatchability and egg hatching yield duck (anas platyrinchos). Jurnal Ilmiah Peternakan , Vol 1(1), Hal. 347–352.
Nugraha HY, Sampurna IP, Suartha IK. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Pada Induk Sapi Bali Terhadap Ukuran Panjang Pedet. Buletin Veteriner Udayana. Volume: 8 No. 2: Hal 159-165.
Nuraini, Z. Hidayat, dan K. Yolanda. 2018. Performa bobot badan akhir, bobot karkas serta persentase karkas ayam merawang pada keturunan dan jenis kelamin yang berbeda. Sains Peternakan. Vol. 16 No. 2 Hal. 69–73.
Nurgiartiningsih, A. 2017. Pengantar Parameter Genetik pada Ternak Cetakan Pertama. UB Press, Malang.
Okatama Mahardika Setya. 2018.Hubungan Bobot Telur dan Indeks Telur dengan DOD Itik Dabung di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production Vol. 19. No. 1. Hal. 1-8.
Oktama, M. S., S. Maylinda dan V. M. A. Nurgiartiningsih. 2018.Hubungan bobbot telur dan indeks bentuk telur dengan bobot tetas itik dabung di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Ternak Tropika. Vol. 19(1): Hal 1-8.
Pagala, M.A., A.M. Tasse dan N. Ulupi. 2019. Association of cgh ecorv gene with production in tolaki chicken. International Journal of sciences: Basic and Applied research. Vol. 24. No. 7. Hal. 88- 95.
Pagala, M.A., La, O.D. dan Sri M. 2019. Keragaan Ukuran-ukuran Dimensi Tubuh Hasil Persilangan Ayam Petelur dan Bangkok pada Fase Starter. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(2). Hal 251-258.
Paputungan, S., L.J. Lambey, L.S. Tangkau dan J.Laihad.2017. Pengaruh bobot telur tetas itik terhadap perkembangan embrio, fertilitas dan bobot tetas.
Zootek.Vol. 37(1): 96-116.
Pinau, R., 2012. Umur Dan Bobot Telur Terhadap Persentase Daya Tetas Telur Ayam Arab. Sainstek Vol 6, Hal. 1–11.
Prasetyo Hardi L dan Susanti (1997). Persilangan Balik Antara Itik Tegal dan Mojosari : I. Awal Pertumbuhan dan Awal Bertelur. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 2 (3): Hal. 152-156.
Putra. A., Rukmiasih dan R Afnan. 2015. Persentase dan Kualitas Karkas Itik Cihateup-Alabio (CA) pada Umur Pemotongan yang Berbeda. Departeme n Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Vol. 03. No. 1. Hlm 27-32.
Putri, LN,. 2012. Studi Morfometrik Pendugaan Bobot Badan Ayam Kampung Di Ciamis Tegal Dan Blitar Melalui Analisis Regresi Komponen Utama.Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rahayu, C.T. 2014.Performa produksi dan reproduksi persilangan ayam sentul dengan kampung serta pelung dengan sentul. Skripsi. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor Putri, I.N. 2012. Studi Morfometrik Pendugaan Bobot Badan Ayam Kampung Di Ciamis Tegal Dan Blitar Melalui Analisis Regresi Komponen Utama. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rahayu, I. H. S., I. Suherlan, dan I. Supriatna. 2005. Kualitas telur tetas ayam Merawang dengan waktu pengulangan insiminasi buatan yang berbeda. J.
Indo. Trop. Anim. Agric. Vol 30. (3): Hal 34-39.
Rahayu, s., Muhamad Bata dan Winarto Hadi. 2014. Substitusi Konsentrat Protein Menggunakan Tepung Bulu Ayam yang Diolah Secara Fisiko-Kimia dan FermentasiMenggunakan Bacillus sp. Mts. Agripet. Vol 14(1). Hal. 31-36.
Rahmah, D. A., Q. Muridi., dan R. K. Dewi. 2016. Hubungan antara bobot badan awal dan bobot badan akhir itik hibrida jantan dan betina. Jurnal Ternak.
Vol. 7. No. 1. Hal 1-6.
Randa, S.Y. 2007. Bau daging dan performa itik akibat pengaruh perbedaan galur dan jenis lemak serta kombinasi komposisi antioksidan (Vitamin A, C dan E) dalam pakan [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Sadid, S.I., Wiwin Tanwiriah dan Heni Indrijani. 2016. Fertilitas, Daya Tetas, dan Bobot Tetas Ayam Lokal Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Saepuddin, A. 2015. Performa produksi telur dan reproduksi hasil persilangan ayam lokal dengan ayam ras pedaging Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Setya., dkk. 2018. Hubungan Bobot Telur Dan Indeks Telur Dengan Bobot Tetas Itik Dabung Di Kabupaten Bangkalan. Journal of Tropical Animal Production Vol 19, No. 1. Hal. 1-8.
Singarimbun, J.F., Mahfud, dan Suprijatna. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Level Protein Berbeda Terhadap Kualitas Karkas Hasil Persilangan Ayam Bangkok Dan Ayam Arab. Journal Animal Agricultural. Vol 2 (2). Hal. 15-25.
Sitanggang, E.N, Hasnudi, dan Hamdan. 2016. Keragaman sifat kualitatif dan morfometrik antara ayam kampung, ayam bangkok, ayam katai, ayam birma, ayam bagon dan magon di Medan. Jurnal Peternakan Integratif. Vol.
3. No. 2. Hal. 167–189
Susanti, I., Kurtini, T., & Septinova, D. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Fertilitas, Susut Tetas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Ayam Arab. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, Vol 3(4). Hal 5-7
Suselowati, T., Kurnianto, E., Kismiati, S., 2019. Hubungan Indeks Bentuk Telur dan Surface Area Telur terhadap Bobot Telur, Bobot DOC, Persentase Bobot DOC dan Mortalitas Embrio pada Itik Pengging. Sains Peternakan.
17 No. 2. Hal.24- 30.
Syaifudin., Rukmiasih dan R. Afnan.2015. Performa itik alabio jantan dan betina berdasarkan pengelompokan DOD. J. Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. Vol. 03. No. 2. Hal. 83-88.
Tama, W.A., M. Nasich, dan S. Wahyuningsih. 2016. Hubungan antara lingkar dada, panjang dan tinggi badan dengan bobot badan kambing Senduro jantan di kecamatan senduro, Kabupaten lumajang. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan. Vol. 26 No. 1 Hal. 37–42.
Tamzil, M.H., 2014. Stres Panas pada Unggas : Metabolisme , Akibat dan Upaya Penanggulangannya.Wartozoa 24(2) Hal .57–66.
Trisiwi, F,H,.2016. Pengaruh Level Protein Pakan yang Berbeda pada Masa Starter terhadap Penampilan Ayam Kampung Super. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol. 4(3): Hal. 256-262.
Ustadha, Sutopo dan Sumeidiana. 2016. Pengaruh Perbedaan Bobot Telur Terhadap Bobot Tetas dan Mortalitas Ayam Kedu Jengger Merah dan Ayam Kedu Jengger Hitam. Jurnal Agromedia. Vol. 3(2). Hal 65-71.
Uzer, F., N. Iriyanti dan Roesdiyanto. 2013. Penggunaan pakan fungsional dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam broiler. J. Ilmiah Peternakan. Vol 1(1). Hal. 282-288.
Wahyuni, V., L.O. Nafiu, dan M.A. Pagala. 2016. Karakteristik fenotip sifat kualitatif dan kuantitatif kambing kacang di Kabupaten muara barat. Jitro.
Vol. 3 No. 1 Hal. 21–30.
Wardono H. Ponco, et al. 2014. Korelasi Antara Beberapa Kriteria Peubah Produksi Pada Ayam Buras. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi”, Banjarbaru 6-7 Agustus 2014. Hal. 578-582.
Wardono, H.P., C. Sugihono, H. Kusnadi, dan Suprijono. 2014. Korelasi antara beberapa kriteria peubah produksi pada ayam buras. Hal. 577-585 dalam:
Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi.”, 6-7 Agustus 2014, Banjarbaru.
Wardono, H.P., C. Sugihono, H. Kusnadi, dan Suprijono. 2014. Korelasi antara beberapa kriteria peubah produksi pada ayam buras. Banjarbaru. Prosiding Seminar Nasional. Hal. 577-585, 6-7 Agustus 2014.
Warmadewi, D.A., I.G. Oka, dan D. Ardika. 2017. Efektivitas seleksi dimensi tubuh sapi bali induk. Majalah Ilmu Peternakan. Vol. 20 No. 1 Hal. 16–19.
Widiyaningrum, P., Lisdiana and N. R. Utami. 2016. Egg Production and hatchability of local ducks under semi intensive vs extensive managements. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol.41 No.2 Hal. 77-82.
Yuniarinda Choirunnisa, Edy Kurnianto, dan Sri Kismiati. 2019. Pengaruh Bobot Telur Terhadap Daya Tetas Dan DOD Itik Magelang Generasi Ke-4 Di Satuan Kerja Itik Banyubiru – Ambarawa. JITP Vol. 7. No. 2. Hal. 1-4.
Zein, M.S.A., S. Sulandari, Muladno, Subandriyo, dan Riwantoro. 2012. Diversitas genetik dan hubungan kekerabatan kambing lokal indonesia menggunakan marker dna mikrosatelit. JITV. Vol. 17 No. 1 Hal. 25–35.
