• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 1. komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 1. komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup :"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

13 3.1. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Esensinya sistem terdiri dari:

1. komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup : a. perangkat keras/hardware.

b. perangkat lunak/software.

c. prosedur-prosedur/procedure.

d. perangkat manusia/brainware.

e. informasi/information itu sendiri.

2. Serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:

a. input.

b. proses/process.

c. Output.

d. penyimpanan/storage.

e. komunikasi/communication.

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

(2)

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

3.1.1. Karakteristik Sistem / Elemen Sistem 1. Memiliki

2. Batas

3. Lingkungan luar sistem (environment).

4. Penghubung sistem (interface).

5. Masukan sistem (input).

6. Keluaran sistem (Output).

7. Pengolah sistem (Process) . 8. Sasaran sistem.

3.1.2. Klasifikasi Sistem 1. Sistem abstrak.

2. Sistem fisik.

3. Sistem alamiah .

4. Sistem buatan manusia.

5. Sistem tak tentu (probabilistic system).

6. Sistem tertutup (close system).

7. Sistem terbuka (open system)

8. Sistem sederhana dan Sistem kompleks

(3)

3.2. Informasi

3.2.1. Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen

dalam mengambil keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

3.2.2. Konsep Dasar Informasi.

1. Informasi data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.

2. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

(4)

3. Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya:

representasi biner.

4. Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.

5. Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

6. Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).

3.2.3. Kualitas Informasi.

Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

(5)

3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

3.2.4. Ciri Informasi

Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Benar atau salah .

Ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya akibat informasi seperti yang benar.

2. Baru Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi si penerima.

3. Tambahan.

Informasi dapat diperbaharui dari informasi yang telah ada 4. Korektif.

Informasi dapat menjadi koreksi dari informasi yang salah 5. Penegas.

Dapat memeprtegas dari informasi yang telah ada

3.3. Sistem Informasi.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan processing system atau information generating system. Dari uraian diatas maka sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut :

(6)

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut beberapa komponen dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Komponen Sistem Informasi

3.4. Data

Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadianyang kita hadapi. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas,buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan

(7)

menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data.Oleh karena itu,suatu data belum dapat berbi cara banyak sebelum diolah lebih lanjut.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu : 1. Pada tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam

komputer lewat media input (Input Devices).

2. Pada tahapan Processing .

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.

3. Pada tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.

Jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

1. Menurut sifatnya jenis – jenis data yaitu : a. Data kualitatif.

b. Data kuantitatif.

2. Jenis – jenis data menurut sumbernya, antara lain : a. Data internal

b. Data eksternal.

3. Jenis – jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain :

(8)

a. Data primer (primary data) b. Data sekunder (secondary data)

4. Janis – jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

a. Data cross section.

b. Data berkala ( time series data ).

3.5. Website

3.5.1. Pengertian web

Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet.

Sebenarnya antara WWW ( world wide web ) dan web adalah sama karena kebanyakn orang menyingkat WWW menjadi web. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet.

Melalui web, setiap pengguna internet bisa mengakses informasi – informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan kumpulan – kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang ada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Pada dasarnaya web dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Web statis.

Merupakan web yang halamannya tidak berubah, biasanya untk melakukan perubahan dilakuakn secara manual dengan mengubah kode. Web statis merupakan informasi satu arah, yakni hanya

(9)

berasal dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa di update oleh pemiliknya saja. Cotoh dari pengertian web statis yaitu profil perusahaan.

2. Web dinamis.

Merupakan web yang halamannya selalu update, biasanya terdapat halaman backend ( halaman administrator ) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan . web dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan juga pemilik web. Contohnya : friendster, multiply, facebook.

3.5.2. Unsur – unsur web.

1. Nama domain.

Adalah alamat unik di dunia maya ( internet ) yang berguna untuk menemukan sebuah web. Umumnya URL ini di perjualbelikan dengan sistem sewa tahunan. Dan biasanya di belakang URL ini mempunyai akhiran sesuai dengan lokasi dan kepentingan atas dibuatnya web tersebut. Contohnya :

a. .org untuk organisasi.

b. .co.id untuk pendidikan.

c. .com untuk perusahaan.

(10)

2. Web hosting ( rumah tempat web)

Web hosting merupakan ruangan yang terdapat dalam hardsisk sebagai tempat penyimpanan data, file, vidio, email, da lain – lain yang nantinya akan ditampilkan di dalam web tersebut.

3. Bahasa program (Scripts Program)

Bahasa program merupakan bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah pada saat web tersebut sedang dijalankan, contoh dari program yaitu java script

, XML, JSP, HTML, PHP , dan lain – lain.

4. Desain web

Desain web merupakan hal yang penting. Faktor kenyamanan pengunjung harus diterapkan jika ingin membikin sebuah web.

Bikin web semenarik mungkin agar pengunjung mudah dalam penggunaannya sehingga akan terus mengunjungi web tersebut.

5. Program transfer data ke pusat data.

FTP (File Transfer Protocol) merupakan akses yang diberikan pada saat memesan web hosting, FTP berguna untuk memindahkan file – file web yang ada pada komputer ke pusat web hosting agar dapat terakses ke seluruh dunia.

3.6. Web Server

Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui

(11)

HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response)hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Gambar. 3.2 Standar Web Architecture

Gambar. 3.3 Dynamic Web Architecture

Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain : 1. Apache Web Server (http://www.apache.org)

2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)

(12)

3. Xitami Web Server (http://www.xitami.com) 4. Sun Java System Web Server

(http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml) Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan server side scripting, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.

Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) : 1. ASP (Active Server Page) dan ASP.NET

2. ColdFusion(http://www.macromedia.com/software/coldfusion) 3. Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/)

4. Perl (http://www.perl.org) 5. Phyton (http://www.python.org) 6. PHP (http://www.php.net)

3.7. PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke klien tempat pemakai mengunakan browser. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion atau Perl.

(13)

PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

1. dBase 2. DBM 3. FilePro 4. mSQL 5. MySQL 6. ODBC 7. Oracle 8. Postgres 9. Sybase 10. Velocis

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'

(14)

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.'

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'

3.8. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system ) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson , dan Michael " Monty" Widenius.

(15)

Beberapa kelebihan MySQL antara lain : 1. ƒ Free (bebas didownload)

2. ƒ Stabil dan tangguh

3. ƒ Fleksibel dengan berbagai pemrograman 4. ƒ Security yang baik

5. ƒ Dukungan dari banyak komunitas 6. ƒ Kemudahan management database.

7. ƒ Mendukung transaksi

8. ƒ Perkembangan software yang cukup cepat.

Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait.

Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain – lain). Tujuan utama pembuatan pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data.

Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat.

Sebuah tabel berisi sejumlah baris dan kolom perptongan baris dan kolom nenyatakan sebuah data.

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasanya dinamakan DBMS (database management system). Access, MS SQL server, dan MySQL merupakan segelintir contoh produk pengelola database. Beberapa di antaranya berkelas database server, yaitu jenis yang secara aktif memantau permintaan akses terhadap data. Dalam hal ini, database server akan segera

(16)

menanggapi permintaan data. Adapun yang bukan termasuk database server adalah access.

MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source. Open source menyatakn bahwa sofware ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable –nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

Pengaksesan data dalam database dapat dilakukan dengan mudah melalui SQL (Structured Query Language). Data dalam database bisa diakses melalui aplikasi non-web (Misalnya dengan Visual Basic) maupun aplikasi web (misalnya dengan PHP).

3.9. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program ApacheHTTPserver, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

(17)

License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Paket XAMPP lengkap terdiri dari :

1. Apache WebServer (serverweb untuk html dan server PHP), 2. MySQL database server,

3. FTP Server Filezilla, dan 4. MailServer Mercury.

Bagian – bagian yang biasa digunakan pada tool XAMPP adalah : 1. Htdoc adalah folder tempat meletakan berkas yang akan dijalankan,

seperti berkas PHP, HTML dan skrip lainnya.

2. Phpmyadmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer.

3. Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

3.10. Bagan Alir

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Berikut adalah cara-cara untuk menggambarkannya:

1. Sebaiknya di gambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman.

2. Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas.

(18)

3. Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan.

4. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yg mewakili suatu pekerjaan.

5. Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar.

6. Kegiatan yg terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh simbol penghubung.

7. Digunakan simbol-simbol yang standar.

Ada lima macam bagan alir yaitu :

3.10.1. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan :

- Bagan yg menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

- Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.

- Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Simbol-simbol :

(19)

Tabel 3.1 Simbol – Simbol Bagan Alir Sistem

3.10.2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan :

- Bagan alir yg menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

- Menggunakan simbol-simbol yg sama dengan bagan alir sistem.

3.10.3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Merupakan bagan alir yg mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah :

(20)

Bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yg digunakan. Fungsi penggunaan gambar tersebut adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang mengerti dengan simbol-simbol bagan alir.

3.10.4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Bagan alir program (Program Flowchart) merupakan :

- Bagan yg menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.

- Dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.

- Terdiri dari 2 bentuk :

a. Bagan alir logika. Digunakan untuk menggambarkan setiap langkah didalam program komputer secara logika,disiapkan oleh analis sistem.

b. Bagan alir komputer terinci.

Menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :

(21)

Tabel 3.2 Simbol-Simbol Bagan Alir Terinci

3.10.5. Bagan Alir Proses

Merupakan bagan alir yg banyak digunakan di teknik industri.

Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Juga dapat menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.

3.11. ERD

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

(22)

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Gambar 3.4 Entiti ERD b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

Gambar 3.5 Atribut ERD c. Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Himpunan relasi atau hubungan antar tabel yang dilambangkan dengan belah ketupat.

Gambar 3.6 Relasi ERD

(23)

d. Penghubung

Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Gambar 3.7 Penghubung ERD 3.12. DFD

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. (Sulasmoro, 2010:18 ) DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan sistem, yaitu :

a. Dapat melakukan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.

b. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.

c. Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemrogram membangun sistem.

(24)

Simbol-simbol yang sering digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Simbol-simbol DFD Demarco &

Yourdan Symbol

Keterangan

Gane & Sarson Simbol External Entity

(Kesatan Luar) Data Flow (Arus Data)

Process (Proses)

Data Store (Simpanan Data)

3.13. Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

(25)

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk tidak normal ( Unnormalized form )

Tabel 3.4 Contoh Tabel Pelanggan Biaya (Unnormal)

Untuk mentransformasikan tabel yang belum ternomalisasi di atas menjadi tabel yang memenuhi kriteria 1NF adalah harus merubah seluruh atribut yang multivalue menjadi atribut single value, dengan cara menghilangkan repeating group pada tabel di atas.

2. Bentuk normal ke satu ( First normal form / 1 NF )

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.

Syarat normal ke satu ( 1-NF ) antara lain:

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.

(26)

c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut.

d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

Langkah pertama yang dilakukan pada Tabel unnormal tersebut adalah menghilangkan elemen data yang berulang dengan data-data Pelanggan yang sesuai pada setiap baris. Hasil dari tabel yang telah memenuhi bentuk normal pertama dapat dilihat pada Tabel 3.4 . Dapat mengidentifikasi primary key untuk relasi Pelanggan_Biaya yang masih memiliki composite key (No_Pelanggan, No_Property). Pada kasus ini akan memperoleh primary key yang bersifat composite key. Relasi Pelanggan_Biaya dapat didefinisikan sebagai berikut. Pelanggan_Biaya

=(No_Pelanggan, No_Property, Nama, Alamat_Property, Tgl_Pinjam, Tgl_Selesai, Biaya,No_Pemilik, Nama_Pemilik).

Tabel 3.5 Contoh Tabel Normal Pertama (1 NF)

3. Bentuk normal ke dua ( Second normal form / 2 NF )

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut. Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.

(27)

Syarat normal kedua ( 2-NF ) sebagai berikut.

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

b. Atribute bukan kunci \ haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci utama / primary key. Tabel Pelanggan Biaya dalam bentuk normal kedua (2-NF) Tabel 3.6 Relasi Pelanggan

Tabel 3.7 Relasi Biaya

Tabel 3.8 Relasi Property Pemilik

4. Bentuk normal ke tiga ( Third normal form / 3 NF )

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut.

Misalkan akan melakukan update terhadap nama dari seorang pemilik

(28)

(pemilik), seperti Durki (No_Pemilik: CO93), harus melakukan update terhadap dua baris dalam relasi Property_Pemilik (lihat Tabel 3.7, (c) relasi Property_Pemilik). Jika hanya mengupdate satu baris saja, sementara baris yang lainnya tidak, maka data didalam database tersebut akan inkonsisten / tidak teratur. Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif (transitive dependency). Dan harus menghilangkan ketergantungan tersebut dengan melakukan normalisasi ketiga (3-NF).

Syarat normal ketiga ( Third normal form / 3NF ) sebagai berikut : a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b. Atribute bukan kunci (non-key) harus tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non_key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap priamary key di relasi itu saja.

Seluruh atribut non-primary key pada relasi Pelanggan dan Biaya di atas terlihat memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap primary key dari masing-masing tabel / relasi.

Relasi / tabel Pelanggan dan Biaya di atas tidak memiliki ketergantungan transitif (transitive dependency), sehingga tabel tersebut telah memenuh kriteria normal ketiga (3-NF). Seluruh atribut non-primary key pada relasi Property Pemilik di atas terlihat

(29)

memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap primary key, kecuali Nama_Pemilik yang masih memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap No_Pemilik. Inilah contoh ketergantungan dari transitif (transitive dependency), yang terjadi ketika atribut non-primary key (Nama_Pemilik) bergantung secara fungsi terhadap satu atau lebih atribut non-primary key lainnya (No_Pemilik). Harus menghilangkan ketergantungan transitif (transitive dependency) tersebut dengan menjadikan relasi Property_Pemilik menjadi 2 relasi. Hasil akhir normalisasi tabel Pelanggan_Biaya sampai ke bentuk normal ketiga adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9 Relasi Customer

Tabel 3.10 Relasi Rental

Tabel 3.11 Property For Rent

Gambar

Gambar 3.1 Komponen Sistem Informasi
Tabel 3.1 Simbol – Simbol Bagan Alir Sistem
Tabel 3.2 Simbol-Simbol Bagan Alir Terinci
Tabel 3.4 Contoh Tabel Pelanggan Biaya (Unnormal)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan kalus optimal pada minggu ke-3 untuk semua perlakuan, sedangkan memasuki minggu ke-4 eksplan yang muncul kalus mengalami penurunan dan ada yang

5) Total Energi yang Dibutuhkan Untuk Mengeringkan Jahe Per Siklus... Laju Pengeringan ... Efisiensi sistem ... Perhitungan Teknis Elemen –Elemen Mesin ... Menghitung Kecepatan

pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada masyarakat yang tidak bekerja

Untuk membantu mempermudah pekerjaan yang menyangkut administrasi dan akademik serta yang lainnya maka dibuatlah sebuah sistem dengan menggunakan metode Waterfall sebagai

Kegiatan tersebut berupa pelatihan keterampilan kerajinan tangan menggunakan media kertas “pengenalan pakaian daerah Jawa Barat” bertujuan meningkatkan proses kreatif

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Laci Kartu Soal Pada Siswa Kelas IV SD 6

Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengurangi masalah tersebut, salah satunya dengan penemuan biopestisida yang berasal dari bahan alam yakni tanaman kirinyuh (Chromolaena