Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Ziad Abdelnour-Seek respect, not attention. It lasts longer.
Macro Wrap
Sri Mulyani Usulkan Tarif PPnBM Mobil Listrik Naik Hingga Menjadi 14%
Pemerintah akan menaikkan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga menjadi 14% untuk mobil listrik, tergantung dari jenis mobil listrik berdasarkan dampak emisi karbon yang ditimbulkan. untuk kenaikan tarif PPnBM mobil listrik, otoritas fiskal telah mengatur dua skema. Skema pertama, tarif PPnBM untuk plug-in hybrid electric vehivcle (PHEV) pasal 36 (Ps 36) sebesar 5%
sebelumnya 0%, full-hybrid (Ps 26) sebesar 6% naik dari aturan lama yakni 2%, dan full-hybrid (Ps 27) sebesar 7% dari sebelumnya 5%. ( Kontan.co.id ) Pertimbangan Perluas Cakupan Diskon PPnBM Hingga Mobil 2.500 CC Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan pemerintah punya rencana untuk memperluas cakupan diskon Pajak atas Pembelian Mobil Mewah (PPnBM) untuk mobil dengan kapasitas isi silinder hingga 2.500 cc. Kendati demikian, Sri Mulyani menyampaikan usulan tersebut hanya akan berlaku untuk mobil dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 70%. Kurang dari itu, tarif PPnBM berlaku normal sebesar 10%-30% tergantung tipe mobil 2.500 cc. ( Kontan.co.id )
IPP Sambut Rencana Dorong Swasta Masuk Bisnis Transmisi Listrik
Pandemi Covid-19, Kerek Omzet Produsen AMDKTechnical View & Key Calls
IHSG. Support: 6300-6240, Resistance: 6388-6400.
BBNI
Buy, Entry Level: 6325; Target: 6700 / 7000; Stoploss : 6075 EXCL
Buy On Break, Entry Level: 2200-2210 ; Target: 2380 / 2450; Stoploss:
2170.
Market Wrap
DJIA (+0.53%), S&P500 (+0.65%), Stoxx600 (0.00%), DAX (-0.28%) Pada akhir perdagangan Senin (15/3) indeks acuan AS ditutup menguat, pen- guatan market ini dipicu oleh penurunan yield obligasi US. Yield pada catatan Treasury 10-tahun TMUBMUSD10Y, yang mencapai 1,642% pada hari Jumat, terakhir turun 2,8 basis poin menjadi 1,6073%. Pasar juga akan mencermati Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang berakhir pada hari Rabu yang akan fokus membahas meningkatnya imbal hasil obligasi dan kekhawatiran atas kenaikan inflasi. Investor juga akan mencermati bagaimana pandangan Fed terhadap proses recovery ekonomi yang sedang berlangsungdi AS yang di ramal- kan akan tumbuh pada tahun 2021 pada tingkat tercepat dalam beberapa deka- de.
Pada akhir perdagangan hari Senin (15/3), IHSG ditutup melemah 0.53% ke level 6,324.3. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp160.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor industri dasar (-1.25%) dan sektor infrastruktur (-1.05%). Adapun saham- saham big cap yang menjadi pemberat indeks yaitu BBCA (-1.48%), ARTO (- 4.62%), dan TLKM (-2.03%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0.13% di level 14,403 /USD.
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Economic Indicators
GDP Growth 4Q20 YoY (%) -2.19 GDP Nominal 4Q20 (IDR Tn) 3,929.2 CPI Jan. 2021 YoY (%) 1.55 Trade Bal. Feb 2021 (USD Bn) 2.01 BI 7-day RR Rate Feb. (%) 3.50 M2 Januari 2021 (IDR Tn) 6,761 Third Party Fund Jan YoY (%) 10.57 Banking Loan Jan. YoY (%) -1.92 Reserves January (USD Bn) 138.00
-1200 -1000 -800 -600 -400 -200 0 200 400 600
1-Mar 2-Mar 3-Mar 4-Mar 5-Mar 8-Mar 9-Mar 10-Mar 12-Mar 15-Mar
02 46 810 1214 1618 2022 2426 2830 3234 3638
3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000
Mar-18 Jul-18 Nov-18 Mar-19 Jul-19 Nov-19 Mar-20 Jul-20 Nov-20 Mar-21
Volume, IDRbn (RHS) JCI Index
Last Spot 6,324.26
1D change (%) (0.53) 1M change (%) 0.86 1Y change (%) 28.87
52W High 6,504.99
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 18.57
Value (bn) 12,617.56
PER (TTM) 34.05
PBV (TTM) 1.64
ROE (TTM) 14.07
GIDN10YR Index 6.76
Industry and Sector
Stock News
BMRI (-1.12%) Putuskan 60% dari Laba Tahun 2020 Sebagai Dividen
ASII (-0.91%) Kinerja Penjualan Mobil Astra Naik Tipis
TINS (-6.86%) Tahun 2021, Fokus Lunasi Hutangnya
BKSL (+0.00%)Proposal Damai Sentul City Diloloskan Majelis Hakim PKPUMohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table
Stock Key Calls — EXCL
Overview
EXCL memang belum mengakhiri konsolidasi di fase Bottoming ini namun RSI telah mulai menunjukkan positive divergence. Bersiap Buy EXCL begitu break out MA10 & 20 serta garis Resistance 2190 (closing position), dengan Average Up di atas level previous High terdekat 2270. Target : MA50 / 2380 atau titik
tertinggi berikut di sekitar 2450.
Rekomendasi:
Buy On Break, Entry Level: 2200-2210 ; Target:
2380 / 2450; Stoploss: 2170.
Stock Key Calls — LQ45
Overview
LQ45 malah turun kembali ke bawah Support MA10 &
20 dengan candle serupa Bearish Engulfing ketika mendekati area Resistance Trendline jk.pendek &
MA50 di sekitar 960. Gap 940 diharapkan berperan sebagai Support terdekat dan LQ45 mampu segera menembus Resistance demi mengakhiri konsolidasi
Sideways ini dan melanjutkan Uptrend.
Rekomendasi:
Buy On Break, Support: 940 / 930; Resistance : 960.
Technical View & Key Calls Stock Key Calls — BBNI
Overview
BBNI break out pola Flag (pink) yang membuka po- tensi penguatan menuju Target : 6700 / 7000 . Sup-
port terdekat : upper Flag & MA50 di sekitar 6250- 6200.
Rekomendasi:
Buy, Entry Level: 6325; Target: 6700 / 7000;
Stoploss : 6075 Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 32953.46 0.53% 4.75% 9.12% Bloomberg Commodity 85.96 0.00% 2.26% 13.54%
S&P 500 3968.94 0.65% 0.87% 7.42% Nymex Oil 65.37 -0.03% 8.86% 36.70%
DAX 14461.42 -0.28% 2.82% 6.60% Brent Crude 68.90 0.03% 8.76% 34.89%
Nikkei 225 29766.97 0.17% -2.30% 11.25% CPO Rotterdam
Kospi 3058.43 0.42% -3.31% 10.34% CPO Malaysia 4251.00 -0.54% 8.31% 13.66%
Hang Seng 28833.76 0.33% -6.22% 8.97% Soybean CBT 1,423.50 0.28% 2.80% 20.25%
Straits Times 3106.00 0.35% 5.81% 8.12% Rubber Tocom 269.50 -1.28% 9.02% 2.51%
Shanghai 3419.95 -0.96% -6.43% 1.57% Nickel Spot 16,168.75 1.28% -12.97% -7.73%
S&P/ASX 200 6804.60 0.47% -1.63% 1.88% Nickel Inventory 260724.00 0.00% 4.27% 6.75%
IHSG 6324.26 -0.53% 0.51% 3.36% Tin Spot 26,212.00 -7.21% -11.52% 32.92%
LQ-45 943.09 -0.81% -1.75% -2.78% Tin Inventory 1775.00 -1.39% 32.46% -46.62%
EIDO 22.98 -0.26% -3.89% -2.54% Newcastle Coal 90.50 0.56% 3.96% 13.84%
Vix Index 20.03 -3.19% 0.30% -12.49% Gold 1731.91 0.01% -3.49% -7.13%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 14403.00 -0.13% -3.42% -1.96% US 10 Year 1.60 -0.44% 21.64% 74.45%
EUR-USD 1.19 0.01% -1.45% -2.21% ID 10 Year 6.76 0.00% 7.49% 10.99%
USD-JPY 109.15 -0.02% -2.85% -5.20% ID 30 Year 7.02 0.04% 4.48% 1.43%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector
IPP Sambut Pemerintah Dorong Swasta Masuk Bisnis Transmisi Listrik
Sejumlah Independent Power Producer (IPP) antusias dan menyambut positif langkah pemerintah mendorong swasta masuk dalam bisnis transmisi listrik.Kementerian ESDM tengah mendorong agar perusahaan swasta bisa berbisnis transmisi listrik.
Rencana itu akan tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Saat ini yang didorong oleh pemerintah yakni pembangunan dilakukan oleh pihak swasta namun pengelolaan tetap berada di tangan PLN, jadi disewakan, dengan skema Built, Own, Operate, Transfer (BOOT). ( kontan.co.id )
Pandemi Covid-19, Kerek Omzet Produsen AMDK
Selama pandemi Covid-19 bergulir, Indonesia Water Institute (IWI) menemukan adanya perubahan pola konsumsi dan sum- ber air bersih menggunakan air perpipaan, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dan sumber alternatif lainnya. Transisi ini terjadi karena AMDK paling gampang diakses dalam keadaan apapun dan didukung kepedulian tentang kesehatan dan produk berkualitas meningkat sehingga dari masak air ke isi ulang lalu ke AMDK skala middle low ( Kontan.co.id )
Stocks News
BMRI (-1.12%) Putuskan 60% dari Laba Tahun 2020 Sebagai Dividen
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BMRI menyetujui 60% dari laba bersih Bank Mandiri tahun 2020 atau sekitar Rp 10,27 triliun sebagai dividen. Dividen yang akan dibagikan setara Rp Rp 220 per saham. Dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60%, maka Bank Man- diri akan menyetorkan dividen sekitar Rp 6,16 triliun ke kas negara. Sedangkan, sebanyak 40% dari laba bersih tahun lalu akan menjadi laba ditahan. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat menjadi Timothy Utama menggantikan Rico Usthavia Frans yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Timothy Utama merupakan Man- aging Director, Head of Operations and Technology Citibank. Pada jajaran komisaris, RUPST juga menyepakati penunjukkan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Komisaris Bank Mandiri menggantikan Ardan Adiperdana. ( Kontan.co.id )
ASII (-0.91%) Kinerja Penjualan Mobil Astra Naik Tipis
Sepanjang Februari 2021, Grup Astra menjual 34.609 unit mobil, naik 1,8% dibandingkan dengan Januari 2021. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan tahun lalu, kinerja Februari turun lebih dalam dibandingkan dengan Januari, yakni 36,8% Se- mentara itu pada Januari 2021, secara tahunan, penjualan mobil grup Astra turun 35,6 persen menjadi 34.009 unit. Bila dirinci kinerja pertumbuhan penjualan Astra pada Februari disokong oleh kendaraan harga terjangkau dan ramah lingkungan (LCGC). Mobil yang bermain pada rentang harga di bawah Rp200 juta ini tumbuh 12,9%. Pada periode yang sama, mobil non-LCGC Astra turun 1,2%. Penurunan tersebut disebabkan oleh kinerja merek Toyota yang turun 5,04%. Adapun secara rinci, Toyota masih menjadi tulang punggung penjualan mobil grup Astra, dengan volume 15.238 unit, disusul Daihatsu 9.412 unit, Isuzu 1.833 unit, dan Peugeot sebanyak 19 unit. Secara market share, Astra berhasil meningkatkan market share pada Februari menjadi 70,3% dibandingkan dengan penjualan pada Januari 2021 yang sebesar 64,3%. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan mobil secara nasional sebesar 7% secara bulanan atau menjadi 49.202 unit.
( Bisnis.com )
TINS (-6.86%) Tahun 2021, Fokus Lunasi Hutangnya
TINS masih terus berupaya untuk melunasi utangnya di tahun ini. Direktur Keuangan Timah Wibisono menjelaskan, fokus perusahaan di tahun ini salah satunya melakukan pelunasan hutang KMK. Tahun 2021 kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi pinjaman kami. Berapa besar [pelunasan yang dilakukan] itu tergantung nanti seberapa besar kami bisa melakukan percepatan proses barang dan efisiensi. sejak tahun lalu, upaya tersebut telah dilakukan yang mana bunga yang dibayarkan tahun lalu berhasil turun menjadi sekitar Rp 600 miliar dari tahun sebelumnya sekitar Rp 700 miliar. Tahun ini, perusahaan menargetkan beban bunga bisa turun menjadi Rp 300 miliar - Rp 400 miliar atau Rp 25 miliar - Rp 35 miliar per bulannya. ( Bisnis.com )
BKSL (+0.00%)Proposal Damai Sentul City Diloloskan Majelis Hakim PKPU
Head of Corporate Communication Sentul City David Rizar Nugroho menjelaskan persetujuan itu didapatkan perseroan lewat sidang perkara PKPU Nomor 24/Pdt.sus-PKPU/2021/PN.Niaga.JKT.PST di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat hari ini, Senin (15/3/2021). “Dilihat dari tingkat persentase persetujuan yang sangat tinggi dari kreditur konsumen mencerminkan ke- percayaan konsumen yang tinggi kepada Sentul City. restrukturisasi pembayaran utang itu akan sangat membantu aliran kas perseroan ke depannya. Selain mengajukan restrukturisasi, BKSL juga disebut mengundang kreditur untuk turut ber- investasi langsung dan mengembangkan kawasan Sentul City melalui Assets Settlement. ( Bisnis.com )
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised
03/15/2021 11:00 ID Trade Balance Feb $2229m $2010m $1959m $1964m
03/15/2021 11:00 ID Exports YoY Feb 0.082 0.0856 0.1224 0.1219
03/15/2021 11:00 ID Imports YoY Feb 0.1185 0.1486 -0.0649 -0.0658
03/15/2021 14:30 EC SURVEY REPORT: Euro Area Economic Fore-
casts in March 2021
03/15/2021 19:30 US Empire Manufacturing Mar 14.5 -- 12.1 --
03/15/2021 03/21 ID Local Auto Sales Feb -- -- 52910 --
03/15/2021 03/18 CH Foreign Direct Investment YoY CNY Feb -- -- 0.046 --
03/16/2021 03:00 US Total Net TIC Flows Jan -- -- -$0.6b --
03/16/2021 03:00 US Net Long-term TIC Flows Jan -- -- $121.0b --
03/16/2021 17:00 EC ZEW Survey Expectations Mar -- -- 69.6 --
03/16/2021 19:30 US Import Price Index MoM Feb 0.011 -- 0.014 --
03/16/2021 19:30 US Import Price Index ex Petroleum MoM Feb 0.004 -- 0.009 --
03/16/2021 19:30 US Import Price Index YoY Feb 0.027 -- 0.009 --
03/16/2021 19:30 US Export Price Index MoM Feb 0.01 -- 0.025 --
03/16/2021 19:30 US Export Price Index YoY Feb -- -- 0.023 --
03/16/2021 19:30 US Retail Sales Advance MoM Feb -0.005 -- 0.053 --
03/16/2021 19:30 US Retail Sales Ex Auto MoM Feb 0.001 -- 0.059 --
03/16/2021 19:30 US Retail Sales Ex Auto and Gas Feb -0.005 -- 0.061 --
03/16/2021 19:30 US Retail Sales Control Group Feb -0.009 -- 0.06 --
03/16/2021 20:15 US Industrial Production MoM Feb 0.004 -- 0.009 --
03/16/2021 20:15 US Capacity Utilization Feb 0.755 -- 0.756 --
03/16/2021 20:15 US Manufacturing (SIC) Production Feb 0.001 -- 0.01 --
03/16/2021 21:00 US Business Inventories Jan 0.003 -- 0.006 --
03/16/2021 21:00 US NAHB Housing Market Index Mar 84 -- 84 --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
50 60 70 80 90 100
Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
MAYA Right Issue 3659:5000 400 08-Mar-21 09-Mar-21 10-Mar-21 19-Mar-21
FAST Right Issue 7:100 1.25
MEGA Dividend 301 01-Mar-21 02-Mar-21 03-Mar-21 19-Mar-21
AMOR Dividend 27 05-Mar-21 08-Mar-21 09-Mar-21 30-Mar-21
88 90 92 94 96 98 100 102 104 106
12000 13000 14000 15000 16000
Mar-18 Aug-18 Jan-19 Jun-19 Nov-19 Apr-20 Sep-20 Feb-21 IDR Currency USD Index (RHS)
10 20 30 40 50 60 70 80 90
Feb-18 Aug-18 Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21 NYMEX Oil Brent Oil
-2% 0% 2%
ISE (Indonesia) Agriculture Basic Industry & Chemicals Construction & Property Consumer Goods Financials Infrastructure Mining Miscellaneous Trade & Services
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se- tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.