• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3

Pertemuan 12 : Aplikasi Filter Wiener Oleh : Koredianto Usman

Koredianto Usman

Versi : Januari 2020

(2)

Aplikasi Filter Wiener

Pada slide 11 telah dibahas tentang cara menghitung koefien filter Wiener. Pada bagian ini akan kita dilihat aplikasi filter Wiener untuk:

1 Ekualisasi kanal mobile communication

2 Echo cancellation

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 1 / 14

(3)

Ekualisasi kanal

1 Pada sistem bergerak misalnya, dengan asumsi bahwa user sedang diam, maka sinyal yang dikirim dari user (MS = mobile station) ke BTS akan mengalami multipath propagation

2 Multipath Propagation adalah fenomena gelombang pancar melalui beberapa lintasan sebelum sampai ke penerima

3 Sinyal kirim k(n) = [1 1 1 1 1 1]misalnya, akan diterima di penerima misalnya menjadi k(n) = [0, 8 0, 9 1, 1 1, 1 1, 1 1, 1]

k(n)

x(n)

sinyal x(n) berbeda dengan sinyal k(n) Filter Wiener perlu dipasang di penerima agar sinyal kembali ke semula

kanal

Figure :

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 2 / 14

(4)

Ekualisasi kanal

1 Pada sistem bergerak misalnya, dengan asumsi bahwa user sedang diam, maka sinyal yang dikirim dari user (MS = mobile station) ke BTS akan mengalami multipath propagation

2 Multipath Propagation adalah fenomena gelombang pancar melalui beberapa lintasan sebelum sampai ke penerima

3 Sinyal kirim k(n) = [1 1 1 1 1 1]misalnya, akan diterima di penerima misalnya menjadi k(n) = [0, 8 0, 9 1, 1 1, 1 1, 1 1, 1]

k(n)

x(n)

sinyal x(n) berbeda dengan sinyal k(n) Filter Wiener perlu dipasang di penerima agar sinyal kembali ke semula

kanal

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 3 / 14

(5)

Filter Wiener : Ekualisasi kanal

1 Oleh karena kanal mendistorsi sinyal kirim dari k(n)menjadi x(n)

2 maka Filter Wiener berusaha menggembalikan x(n)menjadi k(n)

3 Oleh karena itu Filter Wiener dalam kasus ini berfungsi sebagai ekualisasi kanal (menghilangkan atau

mengkompensasi dampak kanal)

4 Oleh karena filter Wiener selalu memerlukan referensi s(n) yaitu sama dengan k(n)

5 maka baik pemancar maupun penerima sudah harus satu kesepakatan dengan sinyal k(n)ini.

6 Sinyal k(n)ini diistilahkan dengan sinyal pilot.

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 4 / 14

(6)

Filter Wiener : Ekualisasi kanal

1 Pada prakteknya, sinyal pilot ini disisipkan di depan sinyal informasi.

Arah kirim

Pilot I Data I

Pilot II Data II

2 Pilot I digunakan untuk mengkompensasi kanal. Hasil kompensasi diterapkan di Data I

3 Pilot II digunakan untuk mengkompensasi kanal. Hasil kompensasi diterapkan di Data II

4 Diasumsikan bahwa kanal tidak berubah saat Pilot I dan Data I dikirim, demikian pula saat Pilot II dan Data II dikirim.

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 5 / 14

(7)

Filter Wiener : Ekualisasi kanal

Model Kanal

1 Kanal multipath dapat dimodelkan sebagai filter FIR dengan koefisien yang sebanding dengan nilai redaman akibat koefisien pantulan dari multipath

2 Delay tergantung seberapa jauh sinyal berpropagasi.

3 Contoh model kanal adalah seperti gambar:

k(n)

x(n)

model kanal r0 r1 r2

+ r0

r1 z−1

k(n) x(n)

r2 z−1

Figure :

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 6 / 14

(8)

Filter Wiener : Ekualisasi kanal

Model Kanal

1 Pada contoh model kanan di halaman sebelumnya, dimisalkan terdapat 3 lintasan (1 lintasan langsung r0, 2 lintasan tak langsung yaitu r1dan r2)

2 Lintasan r0karena langsung, maka diasumsikan sebagai lengan langsung pada model FIR

3 Lintasan r1dengan jarak tempuh lebih jauh sehingga lebih lama, dimodelkan dengan lengan r1yang mengalami delay z−1

4 Lintasan r2dengan jarak tempuh lebih jauh sehingga lebih lama, dimodelkan dengan lengan r2yang mengalami delay z−2

5 Jika dimisalkan nilai r0 =0, 6, r1 =0, 1, r2 =0, 1, dan sinyal kirim adalah k(n) = [1 1 1 1], maka sinyal terima adalah x(n) = [0, 6 0, 7 0, 8 0, 8]

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 7 / 14

(9)

Filter Wiener : Ekualisasi kanal

Model Kanal

1 Selanjutnya adalah, Filter Wiener harus berusaha mengembalikan maka sinyal terima adalah

x(n) = [0, 6 0, 7 0, 8 0, 8]menjadi k(n) = [1 1 1 1]

2 Sinyal referensi s(n)pada ekualisasi kanal adalah s(n) =k(n)yaitu sinyal kirim mula-mula

3 Sinyal terima menjadi input dari filter Wiener

4 PerhatikanContoh 1 dan Contoh 2 berikut:

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 8 / 14

(10)

Contoh 1

Sinyal pilot k(n) = [1 1 1 1 1 1], melalui kanal multipath orde 2 dengan r0=0, 6, r1 =0, 1 dan r2=0, 1.

1 Tentukan sinyal terima

2 Jika akan digunakan filter Wiener orde 1, tentukan persamaan Wiener-Hopf

3 Tentukan nilai b0dan b1 untuk mengkompensasi kanal!

4 Jawab:

5 Pertama perlu dihitung dulu sinyal yang sampai di sisi penerima. Dengan prinsip konvolusi, maka sinyal terima dan input dari filter Wiener adalah:

x(n) = [0, 6 0, 7 0, 8 0, 8 0, 8 0, 8]

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 9 / 14

(11)

Contoh 1 - lanjutan

1 Untuk persamaanWiener-Hopf, perlu dihitung dulu rxx(0), rxx(1)dan rxx0 (0).

2 rxx(0) =xTx =0, 62+0, 72+0, 82+0, 82+0, 82+0, 82=3, 41

3 rxx(0) =xTx =02+0, 62+0, 72+0, 82+0, 82+0, 82=2, 77

4 rxx(1) =x×x(n−1) =

0, 6×0, 6× +0, 7×0, 7+0, 8×0, 8+0, 8×0, 8=2, 7

5 Cross-korelasi: rxs(0) =xT ·s=

0, 6×1+0, 7×1+0, 8×1+0, 8×1+0, 8×1+0, 8×1=4, 5

6 Cross-korelasi: rxs(1) =xT ·s(−1) =

1+0, 6×1+0, 7×1+0, 8×1+0, 8×1+0, 8×1=3, 7

7 dengan demikian persamaan Wiener-Hopf untuk kasus orde 1 ini menjadi:

rxx(0) rxx(1) rxx(1) rxx0 (0)

 b0 b1



=

rxs(0) rxs(1)



3.41 2, 7 2, 7 2, 77

 b0 b1



=

4, 5 3, 7



Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 10 / 14

(12)

Contoh 1 - lanjutan

1 Dari persamaan Wiener Hopf yang terakhir,

3.41 2, 7 2, 7 2, 77

 b0 b1



=

4, 5 3, 7



2 Maka diperoleh solusi solusi b0dan b1

b0 b1



=

3.41 2, 7 2, 7 2, 77

−1 4, 5 3, 7



=

1, 14 0, 22



3 dengan demikian, b0 =1, 14 dan b1 =0, 22 adalah koefisien filter Wiener untuk permasalahan yang dihadapi.

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 11 / 14

(13)

Contoh 2

Untuk Contoh 2 ini, harap para peserta didik dapat

mengerjakannya dengan langkah-langkah yang serupa dengan Contoh 1 sebelumnya.

Diberikan sinyal pilot k(n) = [1 1 1 1 1 1]. Sinyal ini mengalami kanal multipath orde 2 dengan r0 =0, 6, r1 =0, 1 dan r2 =0, 1.

1 Tentukan sinyal terima

2 Jika akan digunakan filter Wienerorde 2, tentukan persamaan Wiener-Hopf-nya.

3 Tentukan nilai b0dan b1 serta b2untuk mengkompensasi kanal!

4 Jawab:

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 12 / 14

(14)

Contoh 2-lanjutan

Lanjutan penyelesaian Contoh 2: . . . .

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 13 / 14

(15)

Latihan Soal

1 Suatu sinyal x(n) = [1 3 2 1 3 2 1 3 2]sebetulnya berasal dari sinyal x(n) = [1 1 1 1 1 1 1 1 1]yang mengalami distorsi.

Untuk mengembalikan sinyal semula, maka sinyal x(n) dimasukkan ke filter Wiener.

2 Jika filter Wiener tersebut adalah orde 1, tentukan nilai koefisien filter orde 1 tersebut beserta keluaran filter!

3 Jika filter Wiener tersebut adalah orde 2, maka tentukan nilai koefisien filter orde 2 tersebut serta keluaran filter!

4 Jika filter Wiener orde 3 yang akan digunakan, tentukan koefisien filter tersebut, serta keluaran filter.

5 Dari contoh ini, orde filter berapa yang memberikan solusi paling baik?

Pengolahan Sinyal Digital Lanjut dan Aplikasi (PSDLA) : TTH5I3 Koredianto Usman 14 / 14

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, disimpulkan : 1) Daya serap rata-rata siswa terhadap keterampilan psikomotor

What do you do to start reading Changes: 7 Biblical Lessons To Make Sense Of Puberty By Luke Gilkerson, Trisha Gilkerson Searching guide that you love to check out initial or locate

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 inflasi di Indonesia periode 20112017 adalah rendah, harga minyak dunia periode 2011-2017 adalah rendah dan harga saham adalah periode

Masalah perbatasan merupakan salah satu topik yang tetap menjadi proritas utama RRI di perbatasan Papua untuk disiarkan, sehingga baik RRI Jayapura maupun RRI

Sifat kas dari metode- metode pengawasan feed back (umpan balik) adalah bahwa dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi

Teknik analisis data ini dilakukan dengan melihat tren rasio keuangan PT Mayora Indah Tbk selama 3 tahun yaitu 2009 -2011, rasio keuangan yang terdiri dari (a) likuiditas,

Gambar 15 Halaman Kategori Daerah Anggrek Halaman Link Jenis Anggrek,Halaman ini akan tampil jika user mengklik list Jenis Anggrek yang ada di menu kiri halaman

Di dalam tulisan skripsi ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi bagaimana pola interaksi komunitas olahraga futsal, bagaimana dampak adanya interaksi