• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawan Setiawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Wawan Setiawan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

DAMPAK PNPM GENERASI

TERHADAP STATUS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN NGANJUK

(DATA 2005 – 2014)

Wawan Setiawan 071314353005

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

SEMESTER GENAP 2014 - 2015

(2)

DAMPAK PNPM GENERASI

TERHADAP STATUS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN NGANJUK

(DATA 2005 – 2014)

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Kebijakan Publik

pada Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Oleh :

Nama : Wawan Setiawan NIM : 071314353005

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

10 JULI 2015

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN PENULISAN TESIS

Lembar Persetujuan

PENULISAN TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 3 JULI 2015

Oleh :

Pembimbing Ketua

Dr. Antun Mardiyanta, Drs, MA.

NIP. 19611031 198810 1 001 Pembimbing Kedua

Erna Setijaningrum, S.IP, M.Si NIP. 19700503 200003 2 001

Mengetahui,

KPS Magister Kebijakan Publik

Dr. Antun Mardiyanta, Drs, MA.

NIP. 19611031 198810 1 001

(4)

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI PENULISAN TESIS

Telah diuji pada Tanggal 10 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : 1. Dr. Bintoro Wardiyanto, Drs., M.S.

Anggota : 1. Drs. Gitadi Tegas S., M.Si 2. Dr. Antun Mardiyanta, Drs.,MA.

3. Erna Setijaningrum, S.IP, M.Si

(5)

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Bagian atau keseluruhan isi Penulisan Tesis ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi dan/atau Universitas lain dan tidak pernah dipublikasikan/ditulis oleh individu selain penyusun kecuali bila dituliskan dengan format kutipan dalam isi Penulisan Tesis.

Apabila ditemukan bukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Airlangga.

Surabaya, 3 Juli 2015

(Wawan Setiawan)

(6)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidyah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis, yang berjudul

―Dampak PNPM Generasi terhadap Status Kesehatan dan Pendidikan di Kabupaten Nganjuk (Data 2005 – 2014)‖ ini.

Tulisan yang dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat kesarjanaan S2 Kebijakan Publik ini dilandasi oleh ketertarikan penulis pada evaluasi dampak program, terutama dalam peningkatan derajat kesehatan dan status pendidikan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas demi menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, kuat, dan sehat. Tema ini sesuai dengan semangat berbagai program yang dilaksanakan di tingkat global seperti MDG‘s maupun tingkat nasional seperti PNPM, atau tingkat lokal yang cocok dilakukan di setiap daerah.

Tingkat kerumitan permasalahan yang berkenaan dengan program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan penigkatan kualitas sumberdaya manusia memerlukan upaya yang penuh sinergi, komprehensif, dan berkelanjutan agar kebijakan-kebijakan yang terkait dengan isu ini dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, diharapkan program-program pemberdayaan masyarakat ini dapat menciptakan sistem sendiri yang dibuat cukup integratif dengan sistem pemerintah daerah. Sehingga begitu proyek selesai, diharapkan struktur tersebut sudah diadopsi secara utuh oleh pemerintah dan bisa diteruskan secara optimal.

Akhirnya, penulis berharap semoga tulisan ini nantinya akan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal evalusi dampak program di Kabupaten Nganjuk. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

Surabaya, 3 Juli 2015 Penulis

(7)

Ucapan Terima Kasih

Selesainya studi ini tidak terlepas dari peran banyak pihak. Pada kesempatan yang sangat baik ini, penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tesis. Saya berkeyakinan, tanpa adanya dukungan yang berarti dari semua pihak, mustahil tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Pertama-tama penulis menyampaikan terimakasih kepada Tim Pembimbing Bapak Dr. Antun Mardiyanta, MA, dan Ibu Erna Setijaningrum, S.IP, M.Si; yang di tengah kesibukan masing-masing, telah meluangkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam memberikan bimbingan kepada penulis. Masing-masing pembimbing memiliki kesibukan yang sangat padat, namun selalu meluangkan waktu dan menerima penulis kapan dan dimana saja untuk berkonsultasi dan berdiskusi. Tentu kedua orang inilah yang banyak andilnya dalam proses penyelesaian magister penulis di Universitas Airlangga.

Penulis perlu menyampaikan terimakasih kepada Rektor Universitas Airlangga, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ketua Program Studi dan Para pimpinan program studi dilingkungan FISIP Universitas Airlangga yang telah mempermudah penulis dalam menyelesaikan studi.

Seluruh staf pengajar Program Magister Kebijakan Publik: Prof. Dr. Jusuf Irianto, M.Com; Dr. Falih Suaedy, M.Si; Dr. Bintoro Wardiyanto, M.Si; Drs. Roestoto Hartojo Putro, SU; Drs. Gitadi Tegas S, M.Si, Dra. Wahyuni Triana, M.Si; Drs. Eko Supeno, Msi; Drs. H. Sunaryo, MPSt; dan Philipus Keban, S.IP, M.Si. Terima kasih atas ilmu bermanfaat yang telah diberikan.

Bapak Taufiqurrahman sebagai Bupati Kabupaten Nganjuk beserta jajaran;

Bapak Gunawan sebagai Kepala Bapemaspemdes dan staf, terutama Pak Sugianto dan Pak Affandi; Kepala Bappeda dan staf, terutama Mas Nono Agung Prastowo; Kepala Dinas Kesehatan dan staf, terutama Pak Basuki dan Pak Guruh; Kepala Dinas Pendidikan dan staf terutama Pak Bashir dan Pak Amir, Kepala Badan Pusat Statistik

(8)

dan staf terutama Sjarif, dan Kepala Kesbanglinmas dan staf terutama Pak Wakid dan Pak Encep yang telah memperlancar proses penelitian,

Bapak Indra Nur Fauzi, selaku direktur REDI yang memberikan dukungan dan beasiswa serta motivasi yang tak pernah henti. Beserta jajaran manajemen dan staf: Ibu Erlyn, Ibu Winifred Lydia Wirkus, Ibu Erna, Ibu Titik, Ibu Regina, Pak Wahyu, Pak Mongid, Mas Rifai, Mbak Lyla, Mas Bondan, Pak Budi, Agus Hendri, Clarashinta, Hudaifah, Yusifa, Agus Prijadi, Inneke, Febri, Suatip, Pak Reza, Mbak Hesti, Mas Affan, Mas Angga, Melli, Pak Broto, dan Yudi. All the best!

Rekan-rekan mahasiswa MKP 2013: Edo, Nabila, Edi, Ratna, Mas Nono, Mas Nuri, Pak Taufik, Mas Harry, Abdussalam, Maya, Ulfa, Nurul, Randy, Munawir, dan Andri, yang telah berbagi dalam persahabatan yang tulus selama ini. Tidak lupa kepada karyawan UNAIR: Mas Tino, Mas Sis, Mbak Nuril, dan Mbak Dwi yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam administrasi akademik hingga penyelesaian tesis ini.

Jed Friedman, Kathleen Beegle, Ali Subandoro, Yulia Herwati, Gregorius Kelik, Iis Surtina, Siti Zulva (World Bank); Nur Cahyadi, Junedi Sikumbang, dan Syafrudin (TNP2K); Charudin Kodir (J-PAL); Winnie Tamtiari, Novi Widyaningrum, Jevri Ardiansyah, dan Yayan Tsalasa (PSKK-UGM); Erwin Widodo (Bappenas), Setyo Pudjiastuti, Kamtiningsih, Nasirudin, Muhammad Mulia, dan Triono August (SurveyMETER), Poppy Setiawati, Ayuning Budiati, dan Nisfi Salanto (Akademisi) atas input dan saran-saran terkait penelitian ini. Serta kawan di luar arena yang pemikiran dan persahabatan tulus-terjalin selama ini: Rachmat Juhandi, Dicky Saelan, Muhammad Syalahudin, Teto Cipta, Tri Irwanda, Chintoko, Tatang Somantri, Jogi Andrianto, Rima Widiawati, Henry Sumantri, Oga Zano, Edwin Permana, Bombom Rahmat, Diding Muljadi (Alm.), Ike Amiaty, dan Rika Kartika.

Secara khusus rasa terimakasih disampaikan kepada istri tercinta Ripi Mardhini dan kedua buah hati Anugrah Zachary TinuAgung (Harry) dan Fayakun Satria Azharal Jamil (Yuki) yang tidak pernah sepi dari doa dan kasih sayang: ―Thank you for the joy that you give, for the caring and laughter, and for being so brave.‖ Dan Keluarga besar tercinta di Bandung dan Pacitan yang telah memberikan seluruh doa dan dukungannya.

(9)

Tentunya masih banyak pihak yang telah berjasa dalam penyelesaian tesis ini, namun tidak dapat disebutkan satu persatu. Oleh karena itu penulis memohon maaf dan berterima kasih atas dukungannya.

Sekalipun tesis ini telah dikerjakan dengan usaha yang maksimal, namun saran- saran dan kritik dari pembaca juga tetap dinantikan demi penyempurnaan penulisan tesis ini.

Surabaya, 10 Juli 2015 Penulis

Wawan Setiawan

(10)

RINGKASAN

Peningkatan kualitas sumber daya manusia bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan, karena banyak kendala yang dihadapi, baik di sektor pendidikan, kesehatan, gizi, dan lain-lain. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PBB mendeklarasikan Tujuan Pembangunan Milenium atau ―Millennium Development Goals‖ (MDGs). Dari delapan tujuan MDG‘s, tujuh diantaranya berkaitan langsung dengan aspek pembangunan manusia, baik dari sisi kesehatan, pendidikan maupun kesejahteraan. Melihat pentingnya makna dari MDG‘s, maka pemerintah meratifikasi MDG‘s sejak tahun 2000 dan menjadikannya sebagai salah satu platform yang mendasari formulasi kebijakan/program, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan manusia.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai MDG‘s, adalah mengimplementasikan sebuah program yang bersifat community conditional cash transfer (bantuan tunai bersyarat pada masyarakat) pada pertengahan tahun 2007, yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM GSC/PNPM Generasi). PNPM Generasi Sehat Cerdas adalah salah satu bentuk dari PNPM yang memiliki spesifikasi tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita serta meningkatkan derajat pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/MTs). Sasaran dari program ini adalah: seluruh ibu yang sedang hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki bayi, anak-anak balita, anak-anak usia sekolah dasar, dan anak-anak usia sekolah menengah pertama. Melalui pelaksanaan PNPM Generasi tersebut diharapkan akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan mendorong terciptanya generasi yang sehat dan cerdas di Indonesia. Program PNPM Generasi Sehat dan Cerdas merupakan fasilitasi masyarakat dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan akses pendidikan dasar dan menengah. Program ini merupakan program percontohan (pilot program) yang melekat pada PNPM Mandiri Pedesaan. Dalam pelaksanaannya, PNPM Generasi ini mengadopsi sepenuhnya prinsip dan prosedur PNPM Mandiri Perdesaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan mengedepankan partisipasi masyarakat (bottom up/society participation).

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa PNPM Generasi diimplementasikan sejak tahun 2007, maka saat ini program ini telah berjalan lebih dari 5 tahun, dan secara teoritis, program ini tentu telah menimbulkan konsekuensi/dampak. Kurun waktu ini dapat dipandang ideal untuk mengukur konsekuensi dari program PNPM Generasi, khususnya dampak. Di samping itu, berdasarkan PTO (Petunjuk Teknis Operasional) PNPM Generasi, ukuran keberhasilan cenderung menilai dari sisi output, tidak ditemukan ukuran atau kriteria keberhasilan dari dampak. Jadi, sudut pandang efektivitas yang diteliti adalah output versus dampak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode before and after comparisons, di mana dampak program PNPM Generasi dilihat dari hasil perbandingan kondisi kesehatan dan pendidikan sebelum dan setelah

(11)

implementasi PNPM Generasi (2005 – 2014). Sesuai pilihan desain penelitian yaitu before and after comparisons, maka analisis data yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan menggunakan statistik deskriptif. Selain itu, untuk memperkaya dan mempertajam analisis, digunakan pula analisis menggunakan grafik dan poligon bagi tiap indikator di tiap tujuan.

Melihat implementasi Program PNPM Generasi, maka unit analisis yang digunakan adalah kabupaten, sehingga populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten Nganjuk yang terimplementasi Program PNPM Generasi. Dari populasi tersebut, tidak diambil sampel penelitian, karena seluruh populasi dikenai tindakan penelitian, atau bahasa lainnya adalah sensus. Data dikumpulkan melalui studi dokumen.

Dengan penelitian ini diharapkan PNPM Genrasi di Kabupaten Nganjuk mampu mengurangi angka kemiskinan dan mendorong terciptanya generasi yang sehat dan cerdas di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah a). Meningkatnya derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita dan b). Meningkatnya pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/MTs). Program ini merupakan bagian dari PNPM Mandiri yang direncanakan akan dilakukan sampai dengan tahun 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu bagaimanakah upaya penyelesaian wanprestasi dalam pembiayaan dengan jaminan

Sejak tahun 2005, Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) d/h Ikatan Akuntan Indonesia- Kompartemen Akuntan Manajemen bekerjasama dengan National Center for Sustainability

Hasil analisis menunjukkan bahwa pemodelan daerah terkekang dengan model konvensional masih cukup akurat walaupun sedikit overestimate terhadap hasil eksperimen sedangkan model

Hasil analisis dalam penelitian menunjukkan bahwa (1) sebagian besar anggota kelompok tani di Desa Sidomulyo dan Muari Distrik Oransbari masih berada pada usia

Faktor pengungkit yang diyakini akan meningkatkan keberlanjutan dari DAS Kota Ambon untuk dimensi ekologi adalah alih fungsi lahan pada kawasan lindung menjadi permukiman

Model Rapor (Laporan Hasil Belajar) Peserta Didik SMA diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil

Evaluasi pelaksanaan restrukturisasi yang akan difokuskan pada pengevaluasian ke tujuh unsur-unsur organisasi ini lah yang menilai apakah pelaksanaan restrukturisasi

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan siswa lakukan sebelum, selama dan sesudah ujian untuk mengurangi kecemasan menghadapi ujian (Arief Furchan, 2009). 1)