• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Politik Etnis Dayak Uud Danum Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten Sintang Tahun 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partisipasi Politik Etnis Dayak Uud Danum Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten Sintang Tahun 2010."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung di Kabupaten Sintang pada tahun 2010 membawa perubahan bagi proses demokratisasi di tingkat lokal, terutama dalam peningkatan partisipasi politik etnis Dayak U’ud Danum. Sebagai etnis minoritas, baik dalam segi kuantitas maupun peran politik, peningkatan partisipasi ini menarik untuk diteliti karena dalam waktu yang cukup lama, etnis Dayak U’ud Danum mengalami kevakuman dalam kegiatan politik di Kabupaten Sintang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan melibatkan sejumlah informan kunci (key informant) yang dipilih melalui teknik snowball untuk menggali informasi dan mendapatkan data penelitian yang dibutuhkan. Subjek penelitian ini adalah etnis Dayak U’ud Danum di Kabupaten Sintang.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa partisipasi politik etnis Dayak U’ud Danum pada Pilkada Kabupaten Sintang Tahun 2010 terlihat dari keikutsertaan secara aktif dalam proses kampanye yang disertai dengan aktivitas komunal serta kontak individu, dan juga terlihat dalam bentuk pemberian suara di TPS (voting). Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat empat faktor yang melatarbelakangi peningkatan partisipasi politik etnis Dayak U’ud Danum pada pilkada Kabupaten Sintang 2010. Pertama, terbukanya demokratisasi. Kedua, adanya kesadaran kelompok (group consciousness) dari etnis Dayak U’ud Danum. Ketiga, faktor primordialisme, yakni faktor mendukung calon kandidat dari etnis mereka.Keempat,aktualisasi budaya dalam kelompok.

Dari hasil penelitian tersebut, Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat partisipasi politik etnis Dayak U’ud Danum pada Pilkada Sintang 2010, berkaitan erat dengan dimensi inisiatif dalam bentuk partisipasi pemilihan yang berkorelasi dengan tinggi-rendahnya keinginan masyarakat dalam melakukan partisipasi politik. Di samping dimensi inisiatif dalam menganalisis peningkatan partisipasi politik etnis Dayak U’ud Danum terdapat juga dimensi kerjasama (cooperation), yang sifatnya vertikal ataupun horisontal. Kerjasama vertikal berbentuk hubungan baik yang dijalin antara kandidat dengan pemilih, sedangkan kerjasama horisontal merupakan hubungan yang terjalin dalam masyarakat untuk mendukung kandidat tertentu secara sukarela sukarela dan tidak terkait dengan partai politik tertentu. Dimensi Inisiatif dan Dimensi Kerjasama (cooperation), berpengaruh pada dimensi hasil, dan dimensi konflik.

(2)

v ABSTRACT

Implementation of direct local elections in Sintang in 2010 brings a change to the democratization process at the local level, especially in increasing the political participation of Dayak U'ud Danum Ethnic. As ethnic minorities, both in terms of quantity as well as political role, increased participation is interesting to study because in a long time, Dayak U'ud Danum Ethnic have a vacuum in political activities in Sintang Regency.

The research used qualitative research methods. Data collection was carried out by using in-depth interviews with some key informants which were selected through a snowball technique to obtain information and gain the necessary research data. The subject of this research is Dayak U'ud Danum ethnic in Sintang Regency.

Based on reserach revealed that political participation of Dayak U'ud Danum Ethnic in Sintang elections in 2010 can be seen from the active participation in the campaign process is accompanied by the activities of communal and individual contacts, political participation is also seen in the voting session. From the survey results revealed that there are four factors underlying the increase in political participation of Dayak U'ud Danum Ethnic in Sintang elections. First, open democratization. Secondly, group consciousness of Dayak U'ud Danum Ethnic. Third, primordialism, the factors supporting the candidates of their ethnicity. Fourth, the actualization of cultural backgrounds within the group.

On the basis of these results researchers concluded that the level of political participation of Dayak U'ud Danum Ethnic in Sintang elections in 2010, closely related to the dimension of the initiative. Dimension of the initiative in the form of electoral participation, is correlated with high and low desire in society to political participation. Another dimension in analyzing the increased political participation of Dayak U’ud Danum Ethnic is dimensions of cooperation that are vertical or horizontal, vertical form of cooperation that forged a good relationship between the candidates with the electorate while the horizontal co-operation is the relationship of society to support a particular candidate where this cooperation is voluntary and not tied to any particular political party. Dimensions initiative and cooperation effect on the dimensions of the scope and dimensions of the conflict.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dipungkiri bahwa besarnya partisipasi politik warga Tionghoa pada Pemilukada 2010 yang lalu di Kelurahan Pusat Pasar, Medan Kota tidak terlepas dari calon Kepala Daerah

Tapi dalam kenyataannya isu etnis sebagai komoditas politik masih kerap terjadi. Keanekaragaman etnis di Indonesia dengan karakteristiknya masing- masing berpengaruh dalam

Sesuai dengan judul skripsi mengenai Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2010, maka definisi Partisipasi politik

Judul Skripsi : Pengaruh Kesadaran Politik terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 (Studi terhadap perilaku pemilih di Desa Kepoh,

Hasil wawancara dengan masyarakat (Yuliandhi,2015) menjelaskan bahwa partisipasi politik yang mereka lakukan untuk ikut kampanye karena mereka suka terhadap figur

adalah untuk mengetahui partisipasi politik yang dilakukan masyarakat etnis Tionghoa dalam. kasus

Diagram di atas merupakan perbandingan partisipasi politik masyarakat kota dan desa pada pilkada tahun 2015 di Sumenep berdasarkan indikator yang menunjukkan bahwa pada

Mereka tidak aktif dan kurang begitu tahu tentang partai politik, selain itu para warga Etnis Tionghoa pada umumnya sibuk dalam melakukan kegiatan mereka sehari-hari sehingga mereka