A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini sangat pesat dan ketat dalam masalah persaingan. Hal ini mendorong perusahaan baik dari perusahaan besar, menengah, maupun kecil harus mampu memahami startegi yang sesuai untuk mengetauhi selera dan keinginan konsumen. Sedangkan untuk mengetauhi masalah tersebut perusahaan perlu melakukan serangkaian kebijakan dalam pemasaran.
Kebijakan dalam pemasaran hampir selalu berkaitan dengan variabel-variabel marketing mix. Variabel-variabel-variabel marketing mix adalah ( produk, harga, promosi, dan distribusi ). Dalam hal ini variabel yang sangat penting sebagai alat pemasaran adalah promosi yang merupakan ujung tombak perusahaan. Dengan adanya promosi, perusahaan dapat memperoleh kesempatan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Pada dasarnya promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan, dan komunikasi. Oleh karena itu dengan adanya promosi yang kuat dan tepat akan memberikan dampak yang positif terhadap kinerja perusahan.
Percetakan CV. Sahabat sebagai perusahaan manufaktur harus memperhatikan dan mengalokasikan dana yang lebih untuk melakukan serangkaian promosi. Kebutuhan promosi harus mendapat perhatian khusus oleh perusahaan serta memilih tenaga pemasar yang cakap untuk menunjang keberhasilan promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam uraian diatas, penulis berkeinginan untuk mengkaji lebih dalam mengenai usaha pemasaran yang dilakukan oleh CV. Sahabat, yaitu dalam hal promosi tepat digunakan oleh perusahaan. Untuk itu, penulis akan mencoba menyusun laporan tugas akhir dengan judul “EVALUASI PENERAPAN PROMOSI PADA CV. SAHABAT.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan yaitu “ apakah promosi yang diterapkan oleh CV. Sahabat sudah efektif ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara perhitungan antara biaya promosi, volume penjualan, dan laba perusahaan.
2. Memberikan pemahaman mengenai kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahan.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan
Sebagai masukan danpertumbangan bagi manajer pemarasan sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan korektif dan meningkatkan efisiensi manajemen pemasaran.
2. Bagi peneliti
E. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian pemasaran
Dalam setiap perusahaan memerlukan pemasaran dimana
pemasaran memegang peranan dalam meningkatkan penjualan.
Pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan penjualan perdagangan,
ataupun periklanan. Padahal kegiatan-kegiatan tersebut hanyalah
merupakan bagian dari kegiatan pemasaran itu sendiri.Untuk lebih jelas
dapat dilihat pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh William J
Stanton dalam buku Basu Swastha dan Irawan ( 1990 : 5 ). Pemasaran
adalah Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Sedangkan menurut Philip Kotler (1997 : 6 ).
Pemasaran adalah Suatu proses sosial manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain
Dari definisi-definisi ini dapat disimpulkan bahwa tujuan
pemasaran adalah Suatu kegiatan penjualan yang memberikan
keuntungan jangka panjang dengan cara menciptakan kepuasan kepada
2. Bauran pemasaran
Dalam usaha mencapai pasar sasaran perusahaan dapat menggunakan
kombinasi dari berbagai variabel bauran pemasaran. Menurut Basu
swastha dan Irawan ( 1990 : 78 ). Bauran pemasaran adalah kombinasi
dari berbagai variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran yakni : produk , harga, promosi, dan sistem distribusi.
Empat variabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut
a. Produk
Dalam mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan
pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan oleh
perusahaan. Strategi dibutuhkan untuk mengubah produk yang ada,
menambah yang baru, dan mengambil tindakan-tindakan lain yang
mempengaruhi bermacam-macam produk. Keputusan strategi juga
dibutuhkan untuk pengemasan, penentuan merk dan citra produk.
b. Harga
Dalam menentukan harga, manajemen harus menentukan harga dasar
yang tepat bagi produknya. Manajemen harus menentukan strategi
menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut, dan
berbagai variabel yang bersangkutan dengan harga.
c. Promosi
Merupakan unsur yang didaya gunakan untuk memberitahukan dan
membujuk pasar tentang produk baru perusahaan iklan, personal
d. Distribusi
Sebagaian tugas distribusi adalah memilih perantara yang akan
digunakan dalam saluran distribusi serta mengembangkan sistem
distribusi secara fisik, menangani dan menyangkut produk melalui
saluran tersebut ( Basu swastha 1984 : 49 ).
3. Promosi
Menurut Basu swastha dan Irawan ( 1990 : 349 )
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada
tujuan-tujuan sebagai berikut ( Basu swastha dan Irawan ).
a. Modifikasi tingkah laku
Berusaha merubah tingkah laku dan pendapat serta memperkuat
tingkah laku yang ada.
b. Memberi tahu
Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk pasar yang dituju tentang
penawaran perusahaan.Promosi yang bersifat informasi umumnya
lebih sesuai dilakukan pada tahap awal didalam siklus kehidupan
produk, sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelu
mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang
bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat
c. Membujuk
Promosi bersifat persuasif terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap prilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasif akan menjadi dominan jika produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan didalam siklus kehidupannya.
d. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk dihati masyarakat, perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk.
4. Bauran promosi
Menurut William J. Stanton dalam Basu swastha dan Irawan (1984 : 238) Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Adapun definisi dari variabel tersebut adalah sebagai berikut a. Periklanan
Menurut William G Nickel dalam Basu swastha ( 1984 : 245 ) Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga
b. Personal selling
Menurut William G Nickel dalam basu swastha (1984 : 260 )
Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka
yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau
mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan
dengan pihak lain.
c. Publisitas
Menurut William G Nickel
Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau
organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa
dipungut biaya, tanpa pengawasan dari sponsor.
d. Promosi penjualan
Menurut William G Nickel dalam Basu swastha (1984 : 279 )
Promosi adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling,
periklanan,dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian dan
pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran,
demonstrasi dan sebagainya.
Menurut William J. Stanton ( 1993 : 144 ) faktor-faktor yang perlu
diperhatikan untuk menentukan promotional mix adalah
1. Dana yang tersedia
Jumlah dana merupakan faktor yang terpenting dalam promotional mix.
promosinya lebih efektif dibandingkan perusahaan yang hanya memiliki
dana yang kecil.
2. Sifat pasar
Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix meliputi
a. Luas pasar secara geografis
Penjualan pribadi atau personal dapat mencukupi dalam pasaran
lokal terbatas, akan tetapi dengan makin luasnya pasaran secara
geografis, periklanan harus makin dipertimbangkan.
b. Jenis pelanggan
Strategi promosi dipengaruhi oleh jenis sasaran yang hendak dicapai
oleh jenis pasar yang hendak dicapai.
c.Konsentrasi pasar
Jumlah keseluruhan calon pembeli merupakan juga suatu
pertimbangan. Makin sedikit calon pembeli makin efektif penjualan
personal dibandingkan dengan iklan.
3. Sifat produk
Strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga oleh
produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri, untuk barang
konsumsi yang bersifat konvinien perusahaan biasanya menggunakan
periklanan, sedangkan barang industri yang berharga cukup tinggi
4. Tahap daur hidup produk
Strategi untuk suatu produk dipengaruhi oleh tahap daur hidup produk.
Tahap-tahap itu meliputi :
a.Tahap perkenalan
b. Tahap pertumbuhan
c.Tahap kedewasaan
d. Tahap kemunduran
F. Kerangka Pemikiran
Dalam kerangka pemikiran ini menjelaskan bahwa perusahaan dalam
melakukan suatu kebijakan dalam promosi, harus mempunyai target. Dimana
dalam target ini, perusahaan dapat mengevaluasi biaya promosi yang
dikeluarkan, apakah sudah efektif , yang menyangkut masalah volume
penjualan dan keuntungan. Oleh karena itu, apabila biaya yang dikeluarkan Perusahaan
Promosi
Target Promosi
lebih sedikit dari volume penjualan, berarti perusahaan akan mengalami
keuntungan.sehingga dalam melakukan serangkaian kebijakan, perusahaan
mengalami keberhasilan dalam penerapan promosi.
G. Metodologi Penelitian 1. Ruang lingkup penelitian
CV. SAHABAT
2. Sumber data
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan berdasarkan informasi dari
pihak lain atau data yang telah disusun oleh pihak lain. Data tersebut
berupa :
a. Data biaya promosi
b. Data volume penjualan
c. Data laba perusahaan
d. Gambaran umum perusahaan
3. Metode Pengumpulan data
a. Metode Wawancara
Yaitu teknik yang digunakan penulis dalam memperoleh data dengan
mengadakan tanya jawab pada pihak yang bersangkutan.
b. Metode Observasi
Yaitu metode atau suatu cara pengumpulan data perusahaan, dimana
4. Teknik analisis data
Analisi data yang digunakan penulis dalam melakukan penyusuna tugas
akhir ini secara deskriptif, yaitu mengelompokan data serta memberikan
gambaran, dan penjelasan dengan menggunakan teori yang ada dalam
tinjauan pustaka untuk kemudian ditarik kesimpulan.
Tujuan penganalisaan data dalam penelitian ini adalah mengetehui
penerepan promosi yang efektif menyangkut volume penjualan dan laba
perusahaan. Dengan mengetahui analisis data ini akan membantu penulis
dalam memberikan gambaran untuk pedoman dalam pembahasaan.
.