• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Berbahasa Guru-Guru SLTP di Kota Denpasar, Sebuah Kajian Pragmatik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Berbahasa Guru-Guru SLTP di Kota Denpasar, Sebuah Kajian Pragmatik."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur yang terdapat dalam wacana ‘pojok’ harian Bali Post (2) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip

(1) Bagaimana realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal, (2) Bagaimana penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh calo, pedagang asongan,

akan dicoba melakukan telaah terhadap tuturan para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur di lingkungan terminal yang mengandung kekasaran berbahasa dengan

Bahasa atau kesantunan berbahasa yang digunakan oleh sesama dalam hal ini adalah yang dilakukan calo, pedagang asongan, supir dan kondektur dalam lingkungan mereka sendiri

Penggunaan maksim permufakatan ditandai dengan “ Tentu saja keren ” Pihak pria memaksimalkan kesesuaiannya dengan pendapat wanita yang mengatakan dirinya terlihat

Jadi, penerapan maksim pendapat ( option maxim ) di homeschooling Primagama Palembang tersebut telah sesuai dengan teori prinsip kesantunan Leech (2014:93),

Tuturan yang diujarkan oleh sopir pete-pete tidak santun, karena tuturan tersebut dapat dikategorikan ke dalam pelanggaran prinsip kesantunan dengan Maksim Kerendahan Hati.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam lingkungan santri pondok pesantren Yanabiul Qur’an Kecamatan Jombang kabupaten