Reaksi dalam larutan berair
Reaksi dalam larutan berair
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
iqmal@gadjahmada.edu
iqmal@gadjahmada.edu
I.
I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair
Larutan
Larutan--Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawaSuatu campuran homogen dua atau lebih senyawa..
Pelarut (solven)
Pelarut (solven)-- komponen dalam larutan yang membuat penuh komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai dengan jumlah yang relatif lebih banyak).
larutan (ditandai dengan jumlah yang relatif lebih banyak).
Komponen dimana solut dilarutkan sehingga diperoleh
Komponen dimana solut dilarutkan sehingga diperoleh
larutan.
larutan.
Zat terlarut (solut)
Zat terlarut (solut)--komponen dalam larutan dalam jumlah yang komponen dalam larutan dalam jumlah yang lebih sedikit. Komponen dalam larutan yang dilarutkan
lebih sedikit. Komponen dalam larutan yang dilarutkan
dalam pelarut.
dalam pelarut.
I.
I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair
NaCl(s
NaCl(s) ) ÆÆ NaNa++(aq(aq) + ) + ClCl--(aq(aq))
I.
I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair
A.
A.ElektrolitElektrolit-- Senyawa yang dalam larutan berair akan Senyawa yang dalam larutan berair akan menghantarkan arus listrik
menghantarkan arus listrik..
•
• Semua larutan ionik yang larut Semua larutan ionik yang larut dalam air adalah elektrolit
dalam air adalah elektrolit..
Elektrolit
Weak and Strong Electrolytes
Weak and Strong Electrolytes
I.I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair B.B.Tipe elektrolitTipe elektrolit
1.
1. Elektrolit kuatElektrolit kuat-- senyawa yang larutannya senyawa yang larutannya
merupakan penghantar listrik yang
merupakan penghantar listrik yang baikbaik NaCl(s
NaCl(s) ) ÆÆ NaNa++(aq(aq) + ) + ClCl--(aq(aq)) NaCl
NaClterdisosiasiterdisosiasi100 % 100 % membentuk ion dalam larutan.membentuk ion dalam larutan.
2.
2. Elektrolit lemahElektrolit lemah--senyawa yang larutannya senyawa yang larutannya
merupakan penghantar listrik yang
merupakan penghantar listrik yang lemah.lemah.
CH
CH33COOH(COOH(ll) ) CHCH33COOCOO--(aq) + (aq) + HH++(aq(aq))
CH
CH33COOH COOH terdisosiasi sekitarterdisosiasi sekitar5 % 5 % membentuk ionmembentuk ion- -ionnya dalam larutan.
ionnya dalam larutan.
Tidak semua bahan akan mengalami
Tidak semua bahan akan mengalami
disosiasi : contoh pelarutan gas O
disosiasi : contoh pelarutan gas O
2 2dan HCl
dan HCl
Will Conduct
I.
I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair
B.
B.Tipe elektrolitTipe elektrolit
3.
3. Non elektrolitNon elektrolit-- senyawa yang di dalam air tidak senyawa yang di dalam air tidak
menghantarkan arus listrik
menghantarkan arus listrik
•
• senyawa molekular akan terlarut di dalam air senyawa molekular akan terlarut di dalam air tetapi tidak tetapi tidak membentuk ion
membentuk ion--ionnya. ionnya.
Ethanol
I.
I. Sifat senyawa dalam larutan berairSifat senyawa dalam larutan berair C.
C.Kelarutan senyawa ionikKelarutan senyawa ionik
•
• Tidak semua senyawa ionik larut dalam airTidak semua senyawa ionik larut dalam air..
Solubility Rules
II.
II.Reaksi pengendapanReaksi pengendapan
•
• Reaksi pengendapan terjadi jika dihasilkan suatu padatanReaksi pengendapan terjadi jika dihasilkan suatu padatanyang yang dikenal tidak larut (endapan).
dikenal tidak larut (endapan).
AgNO
II.
II. Reaksi pengendapanReaksi pengendapan
Reaksi molekular
• Coret setiap spesies yang muncul di kedua sisiCoret setiap spesies yang muncul di kedua sisi..
•
• Pembentukan setiap spesies terlarutPembentukan setiap spesies terlarut((aqaq) ) menjadi bentuk ionmenjadi bentuk ion--ionnyaionnya..
•
• IonIon--ion nitration nitrat(NO(NO33--) ) dandankaliumkalium(K(K++) ) disebut sebagai ion spektatordisebut sebagai ion spektator
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
A.
A. AsamAsam-- Suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air, akan Suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air, akan
meningkatkan konsentrasi ion hidrogen
meningkatkan konsentrasi ion hidrogen HH++(aq(aq), ), di dalam di dalam
• Asam bromida adalahAsam bromida adalahasam kuatasam kuat..
Asam kuat
Asam kuatadalah elektrolit kuat yang terdisosiasi adalah elektrolit kuat yang terdisosiasi 100100% % menjadi menjadi ion hidrogen (proton) dan ion pasangannya dalam
ion hidrogen (proton) dan ion pasangannya dalam
air
air
Asam monoprotik
Asam monoprotikadalah asam yang hanya memiliki hanya satu adalah asam yang hanya memiliki hanya satu proton
proton(H(H++).).
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa III.III. Asam dan basaAsam dan basa
A. A. AsamAsam
•
• Ion hidrogen sulfat adalah Ion hidrogen sulfat adalah asam lemah.asam lemah.
Asam lemah
Asam lemahadalah elektrolit lemah yang tidak terdisosiasi adalah elektrolit lemah yang tidak terdisosiasi sempurna menjadi ion
sempurna menjadi ion--ionnya dalam airionnya dalam air..
Asam poliprotik
Asam poliprotikadalah asam yang memiliki proton lebih dari adalah asam yang memiliki proton lebih dari
satu.
III. Asam dan basaAsam dan basa
A. A. AsamAsam
•
• asam organik seperti asam asetat dan asam oksalat adalah asam organik seperti asam asetat dan asam oksalat adalah
asam lemah.
asam lemah.
•
• Asam organik biasanya memiliki gugus Asam organik biasanya memiliki gugus
karboksilat
karboksilat(COOH (COOH atauatauCOCO22H) H) yang yang
memiliki satu proton asam
memiliki satu proton asam..
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
Basa kuat Basa kuatadalah adalah elektrolit kuat yang
elektrolit kuat yang
terdisosiasi 100
terdisosiasi 100% % membnetuk ion
membnetuk ion--ionnya ionnya dalam air.
dalam air.
B.
B. BasaBasa--Suatu senyawa yang jika terdisosiasi dalam air akan Suatu senyawa yang jika terdisosiasi dalam air akan meningkatkan konsentrasi ion hidroksida OH
meningkatkan konsentrasi ion hidroksida OH--((aq)aq)
NaOH(aq = 100 % terdisosiasiterdisosiasi
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
Basa lemah
Basa lemahadalah elektrolit adalah elektrolit lemah yang terdiosiasi tidak
lemah yang terdiosiasi tidak
sempurna menjadi ion
sempurna menjadi ion--ionnya ionnya dalam air.
dalam air.
B. B. BasaBasa
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
C.
C. Beberapa asam dan basa umumBeberapa asam dan basa umum
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
D.
D. Oksida dari logam dan non logamOksida dari logam dan non logam
1.
1. Oksida non logam membentuk asam yang dikenal sebagaiOksida non logam membentuk asam yang dikenal sebagai
oksida asam oksida asam..
III.
III. Asam dan basaAsam dan basa
D.
D. Oksida dari logam dan non logamOksida dari logam dan non logam
2.
2. Oksida logam membentuk basa yang dikenal sebagaiOksida logam membentuk basa yang dikenal sebagaioksida oksida basa
basa CaO(s
CaO(s) + H) + H22O(O(ll) ) ÆÆ Ca(OH)Ca(OH)22(aq)(aq)
Ca(OH)
Ca(OH)22(aq) (aq) CaOHCaOH++(aq(aq) + OH) + OH--(aq)(aq)
IV.
IV. Reaksi Asam dan basaReaksi Asam dan basa
A.
A. Asam kuat dan basa kuatAsam kuat dan basa kuat
•
• Asam kuat bereaksi dengan basa kuat membentuk garam dan airAsam kuat bereaksi dengan basa kuat membentuk garam dan air HCl(aq
HCl(aq) + ) + NaOH(aqNaOH(aq) ) ÆÆ NaCl(aqNaCl(aq) + ) + HH22O(O(ll) )
•
• Jika suatu asam dan basa dicampur sama secara stoikiometriJika suatu asam dan basa dicampur sama secara stoikiometri
makan akan membentuk larutan yang netral. Proses ini disebut
makan akan membentuk larutan yang netral. Proses ini disebut
sebagai
sebagai reaksi netralisasireaksi netralisasi..
IV.
IV. Reaksi Asam dan basaReaksi Asam dan basa
A.
A. Asam kuat dan basa kuatAsam kuat dan basa kuat
Persamaan molekular Persamaan molekular
HCl(aq
HCl(aq) + ) + NaOH(aqNaOH(aq) ) ÆÆ NaCl(aqNaCl(aq) + ) + HH22O(O(ll) )
Persamaan ionik Persamaan ionik
H
H++(aq(aq) + ) + ClCl--(aq(aq) + ) + NaNa++(aq(aq) + OH) + OH--((aqaq) ) ÆÆ NaNa++(aq(aq) + ) + ClCl--(aq(aq) + ) + HH
2
2O(O(ll) )
Persamaan ionik netto Persamaan ionik netto
H
H++(aq(aq) + OH) + OH--((aqaq) ) ÆÆ HH
2
IV.
IV. Reaksi Asam dan basaReaksi Asam dan basa
B.
B. Asam kuat dan basa lemah amoniakAsam kuat dan basa lemah amoniak
Persamaan molekular
IV. Reaksi Asam dan basaReaksi Asam dan basa
C.
C. Beberapa contoh reaksi asam basa lainBeberapa contoh reaksi asam basa lain
1.
1.Pembersihan sulfur oksidaPembersihan sulfur oksida
Ca(OH)
Ca(OH)22(s) + H(s) + H22SOSO44(aq) (aq) ÆÆ CaSOCaSO44••2 H2 H22O(s)O(s)
2.
2.Pembersihan endapan kapurPembersihan endapan kapur
2 CH
2 CH33COCO22H(aq) + CaCOH(aq) + CaCO33(s) (s) ÆÆ Ca(CHCa(CH33COCO22))22(aq) + H(aq) + H22O(O(ll) + CO) + CO22(g)(g)
V.
V. Reaksi pembentukan gasReaksi pembentukan gas
•
• Terdapat empat tipe umum reaksi pembentukan gas.Terdapat empat tipe umum reaksi pembentukan gas.
B.
A.Logam karbonat atau bikarbotan + asamLogam karbonat atau bikarbotan + asam
Æ
Æ garam logamgaram logam + CO+ CO22(g) + H(g) + H22OO Na
Na22COCO33(aq) + (aq) + HCl(aqHCl(aq) ) ÆÆ
VI.
VI. Klasifikasi reaksi dalam larutan berairKlasifikasi reaksi dalam larutan berair
Reaksi pertukaran
Reaksi pertukaran-- Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan melibatkan pertukaran pasangan kation dan
melibatkan pertukaran pasangan kation dan
anion pada reaktan
anion pada reaktan.. A
A++BB-- + + CC++DD-- ÆÆ AA++DD-- + C+ C++BB-
-A.
A. Reaksi pengendapanReaksi pengendapan-- IonIon--ion berkombinasi dalam larutan ion berkombinasi dalam larutan
menghasilkan produk yang tidak terlarut
menghasilkan produk yang tidak terlarut
ZnCl
ZnCl22(aq) + (aq) + (NH(NH44))22SS(aq) (aq) ÆÆZnZnSS(s(s) + 2 ) + 2 NHNH44ClCl(aq) (aq)
•
• Gaya yang mengarahkan reaksi ini adalah pembentukan padatan Gaya yang mengarahkan reaksi ini adalah pembentukan padatan
dan reduksi jumlah ion dalam larutan.
dan reduksi jumlah ion dalam larutan.
Persamaan reaksi netto Persamaan reaksi netto
Zn
Zn2+2+(aq) + S(aq) + S2-2-(aq) (aq) ÆÆZnS(sZnS(s))
VI.
VI. Klasifikasi reaksi dalam larutan berairKlasifikasi reaksi dalam larutan berair
Reaksi pertukaran
Reaksi pertukaran-- Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan melibatkan pertukaran pasangan kation dan
melibatkan pertukaran pasangan kation dan
anion pada reaktan.
anion pada reaktan.
A
A++BB-- + + CC++DD-- ÆÆ AA++DD-- + C+ C++BB-
-B.
B. Reaksi asam basaReaksi asam basa-- kation dari basa dan anion dari asam kation dari basa dan anion dari asam bergabung membentuk garam
bergabung membentuk garam.. HBr
HBr(aq(aq) + ) + NaOHNaOH(aq(aq) ) ÆÆHH22OO((ll) + ) + NaNaBrBr(aq(aq) )
•
• Gaya yang mengarahkan reaksi ini adalah pembentukan air dan Gaya yang mengarahkan reaksi ini adalah pembentukan air dan
reduksi jumlah ion di dalam larutan
reduksi jumlah ion di dalam larutan..
Persamaan reaksi netto
VI. Klasifikasi reaksi dalam larutan berairKlasifikasi reaksi dalam larutan berair
Reaksi pertukaran
Reaksi pertukaran-- Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan Adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan melibatkan pertukaran pasangan kation dan
melibatkan pertukaran pasangan kation dan
anion pada reaktan.
anion pada reaktan.
A
A++BB-- + + CC++DD-- ÆÆ AA++DD-- + C+ C++BB-
-C.
C. Reaksi pembentukan gasReaksi pembentukan gas-- Adalah tipe reaksi yang umum Adalah tipe reaksi yang umum
terjadi dari logam karbonat dengan
terjadi dari logam karbonat dengan
suatu asam menghasilkan gas CO
suatu asam menghasilkan gas CO22..
VI.
VI. Klasifikasi reaksi dalam larutan berairKlasifikasi reaksi dalam larutan berair
Contoh
Contoh:: Lengkapi reaksi berikut,Lengkapi reaksi berikut,tuliskan persamaan reaksi netto tuliskan persamaan reaksi netto dan identifikasikan setiap reaktan
dan identifikasikan setiap reaktan..
NaHCO
VI. Klasifikasi reaksi dalam larutan berairKlasifikasi reaksi dalam larutan berair
Rangkuman Rangkuman
Transfer elektron.
Transfer elektron.
Oksidasi
Oksidasi--reduksireduksi
Evolusi air dan munculnya gas
Evolusi air dan munculnya gas
yang tidak terlarut
yang tidak terlarut..
Pembentukan gas
Pembentukan gas
Pembnetukan molekul air;
Pembnetukan molekul air;transfer transfer
proton
proton
Asam
Asam--basa, netralisasibasa, netralisasi
Pembentukan padatan yang tidak
Pembentukan padatan yang tidak
larut.
VII.Reaksi oksidasi reduksiReaksi oksidasi reduksi(REDOKS)(REDOKS)
2
2 Mg(sMg(s) + O) + O22(g) (g) ÆÆ2 2 MgO(sMgO(s))
Mg
Mg ÆÆ MgMg2+2+ + 2 e+ 2 e- -Oksidasi
Oksidasi-- Kehilangan elektron sehingga menghasilkan Kehilangan elektron sehingga menghasilkan
peningkatan bilangan oksidasi dari atom
peningkatan bilangan oksidasi dari atom..
reduksi
reduksi-- Penangkapan elektron sehingga menurunkan bilangan Penangkapan elektron sehingga menurunkan bilangan
oksidasi dari atom
oksidasi dari atom..
O
VII. Reaksi oksidasi reduksi (REDOKS)Reaksi oksidasi reduksi (REDOKS)
2
2 Mg(sMg(s) + O) + O22(g) (g) ÆÆ2 2 MgO(sMgO(s))
Agen pengoksidasi
Agen pengoksidasi--Spesies dalam reaksi redoks yang Spesies dalam reaksi redoks yang menyebabkan oksidasi dari spesies lain
menyebabkan oksidasi dari spesies lain
(penangkapan elektron)
(penangkapan elektron)
Agen pereduksi
Agen pereduksi-- Spesies dalam reaksi redoks yang Spesies dalam reaksi redoks yang
menyebabkan reduksi dari spesies lain
menyebabkan reduksi dari spesies lain
(pelepasan elektron)
(pelepasan elektron)
VII.
VII. Reaksi oksidasi reduksi (REDOKS)Reaksi oksidasi reduksi (REDOKS)
Oxidizing Agent
Oxidizing Agent--The species in a The species in a redoxredoxreaction that causes the reaction that causes the
oxidation of another species. (Gains electrons)
oxidation of another species. (Gains electrons)
Reducing Agent
Reducing Agent--The species in a The species in a redoxredoxreaction that causes the reaction that causes the
reduction of another species. (Loses electrons)
reduction of another species. (Loses electrons)
VIII.
VIII.Pengukuran konsentrasi senyawa dalam larutanPengukuran konsentrasi senyawa dalam larutan
Konsentrasi
Konsentrasi-- jumlah mol solut yang terlarut dalam suatu jumlah mol solut yang terlarut dalam suatu
VIII.
VIII.Pengukuran konsentrasi senyawa dalam Pengukuran konsentrasi senyawa dalam larutan
larutan A.
A.Persiapan larutan dengan konsentrasi tertentuPersiapan larutan dengan konsentrasi tertentu
Contoh
Contoh:: berapa gramberapa gramNaNa22SOSO44yang dibutuhkan untuk membuatyang dibutuhkan untuk membuat
500 mL
500 mL larutanlarutan1.2 M Na1.2 M Na22SOSO44..
Berapa konsentrasi ion
Berapa konsentrasi ionNaNa++ dandanSOSO 4
VIII.Pengukuran konsentrasi senyawa dalam larutanPengukuran konsentrasi senyawa dalam larutan
B.
B.Pengenceran dari larutan yang lebih pekatPengenceran dari larutan yang lebih pekat
d
Contoh:: Berapa volumeBerapa volume12 M 12 M HClHClyang harus diencerkan untuk yang harus diencerkan untuk membuat larutan
membuat larutan 2 L 1 M 2 L 1 M HClHCl??
IX.
IX.pH: pH: Skala konsentrasi asam dan basaSkala konsentrasi asam dan basa
•
• Dalam air,Dalam air,konsentrasi Hkonsentrasi H++adalah lebih sedikit daripada untuk adalah lebih sedikit daripada untuk
asam dan basa
• pH pH adalah ukuran untuk menyatakan berapa banyak konsentrasi adalah ukuran untuk menyatakan berapa banyak konsentrasi
H
H++yang dinyatakan dalam skala logaritmik.yang dinyatakan dalam skala logaritmik.
Contoh
IX. pH: Skala konsentrasi asam dan basapH: Skala konsentrasi asam dan basa
•
• Mengkonversi pH menjadi konsentrasi:Mengkonversi pH menjadi konsentrasi:
[
H
+]
=
10
−pHContoh
Contoh:: A.A.BerapaBerapapH pH dari larutandari larutan0.012 M 0.012 M HNOHNO33??
B.
B.berapa konsentrasi ion hidrogen dalam larutan jenuh berapa konsentrasi ion hidrogen dalam larutan jenuh
kalsium hidroksida dengan pH =
kalsium hidroksida dengan pH =12.4512.45??
X.
X. Stoikiometri reaksi dalam larutan berairStoikiometri reaksi dalam larutan berair
Contoh
Contoh:: berapa gramberapa gramCaCOCaCO33yang terlarut dalamyang terlarut dalam150.0 mL 150.0 mL 1.01.0M M
HNO
HNO33??
x A + y B x A + y B ÆÆ z Cz C A.
A.Stoikiometri umum pada larutanStoikiometri umum pada larutan::
gram
gramreaktanreaktanAA gramgramprodukprodukCC
mol molprodukprodukCC mol
molreaktanreaktanAA
X.
X. Stoikiometri reaksi dalam larutan berairStoikiometri reaksi dalam larutan berair
B.
B.Titrasi:Titrasi:Suatu metoda analisis kimiaSuatu metoda analisis kimia
•
• SuatuSuatumetoda Analisis kimia kuantitatifmetoda Analisis kimia kuantitatifdimana suatu bahan dimana suatu bahan yang kuantitasnya tidak diketahui direaksikan denan suatu
yang kuantitasnya tidak diketahui direaksikan denan suatu
bahan lain yang kuantitasnya diketahui. Jika keadaan
bahan lain yang kuantitasnya diketahui. Jika keadaan
stoikiometri reaksi diketahui, maka kuantitas senyawa yang
stoikiometri reaksi diketahui, maka kuantitas senyawa yang
dicari dapat ditentukan.
dicari dapat ditentukan.
Titrasi
Titrasi-- Suatu prosedur analisis kuantitatif suatu senyawa Suatu prosedur analisis kuantitatif suatu senyawa dengan melibatkan reaksi lengkap dalam larutan yakni
dengan melibatkan reaksi lengkap dalam larutan yakni
pengukuran volume yang dibutuhkan untuk suatu
pengukuran volume yang dibutuhkan untuk suatu
reagen dengan konsentrasi yang telah diketahui.
reagen dengan konsentrasi yang telah diketahui.
X.
X. Stoikiometri reaksi dalam larutan berairStoikiometri reaksi dalam larutan berair
B.
B.Titrasi: Suatu metoda analisis kimiaTitrasi: Suatu metoda analisis kimia
Contoh
Contoh:: Titrasi asam basaTitrasi asam basa NaOH(aq
NaOH(aq) + ) + HCl(aqHCl(aq) ) ÆÆ NaCl(aqNaCl(aq) + H) + H22O(O(ll))
X.
X. Stoikiometri reaksi dalam larutan berairStoikiometri reaksi dalam larutan berair
B.
B.Titrasi: Suatu metoda analisis kimiaTitrasi: Suatu metoda analisis kimia
Contoh
Contoh:: StandarisasiStandarisasiNaOHNaOH
KHC
KHC88HH44OO44(s) (s) ÆÆ KK++(aq(aq) + ) + HCHC88HH44OO44--(aq)(aq)
NaOH(aq
NaOH(aq) + HC) + HC88HH44OO44--(aq)(aq)ÆÆNaNaHCHC88HH44OO44(aq) + H(aq) + H22O(O(ll)) Standarisasi
Standarisasi-- Penentuan akurat dari suatu asam, basa atau Penentuan akurat dari suatu asam, basa atau
reagen lain yang digunakan dalam proses
reagen lain yang digunakan dalam proses
titrasi
titrasi..
Kalium hidrogen phtalat
Kalium hidrogen phtalat
Standar priment
Standar priment-- Suatu padatan asam atau basa murni yang Suatu padatan asam atau basa murni yang
dapat ditimbang secara akurat untuk
dapat ditimbang secara akurat untuk
preparasi agen penitrasi.