116
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegehan rehipertensi oleh masyarakat desa Poleganyara. Penelitian ini memberikan kesimpulan :
1. Perilaku pencegahan rehipertensi dari 30 riset partisipan yang diteliti yaitu upaya pengecekan tekanan darah (frekuensi pengecekan tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah dan nilai tekanan darah), mengatur pola konsumsi (garam, MSG, daging, sayuran dan buah-buahan), pola tidur (jam tidur malam, siang dan lamanya waktu tidur), aktivitas fisik (dalam bentuk kegiatan fisik dirumah, sawah, dan kebun), pengendalian stress (meluapkan emosi, aktivitas fisik, interaksi sosial, tidur dan aktivitas spiritual), penggunaan ramuan tradisional dan obat medis (kemangi, daun jarak, sambiloto, daun belimbing, daun salam, daun sirsak, daun papaya, mengkudu dan obat. Perilaku ini didapatkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman riset partisipan selama mengalami hipertensi.
117
perubahan perilaku yang berhubungan dengan hasil penelitian ini yaitu teori transtheorical dan teori kognitif sosial. Menurut teori transtheorical setiap partisipan akan mengalami 6 tahapan mulai dari pengenalan penyakit hipertensi sampai usaha mempertahankan perilaku pencegahan rehipertensi (tahap precontemplation sampai termination). Namun pada penelitian ini tidak semua perilaku pencegahan rehipertensi yang diterapkan mencapai tahap terminasi. Perilaku yang mencapai tahap terminasi yaitu mengurangi konsumsi garam dan mengurangi konsumsi daging. Menurut teori kognitif sosial, umumnya 30 partisipan mengalami perubahan perilaku berdasarkan pengetahuan yang dimiliki, dimana pengetahuan ini diperoleh dari petugas kesehatan maupun sesama penderita hipertensi yang sudah lebih dulu berpengalaman dalam menangani hipertensi. Dari informasi yang didapatkan ini setiap partisipan menerapkan perilaku pencegahan rehipertensi meskipun tidak semua perubahan perilaku yang diterapkan dapat dilakukan secara terus menerus karena setiap partisipan akan memilih perilaku mana yang lebih nyaman untuk dilakukan.
5.2. Saran
5.2.1 Bagi masyarakat desa Poleganyara
118
penyakit khususnya hipertensi dengan mengikuti penyuluhan atau bertanya pada petugas kesehatan terkait sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah tindakan-tindakan pencegahan hipertensi untuk mengurangi kejadian hipertensi. 5.2.2 Bagi penelitian selanjutnya
1. Faktor aktivitas fisik pada penelitian sebelumnya hanya meneliti latihan fisik seperti aerobik dan treadmill sedangkan dalam penelitian ini, aktivitas fisik dari partisipan dalam bentuk pekerjaan sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat lebih mengeksplor jenis aktivitas fisik lainnya dalam upaya mencegah dan mengurangi hipertensi.
119