• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362010070 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362010070 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan kualitatif digunakan dengan pertimbangan bahwa suatu

peristiwa mempunyai arti dan makna tertentu yang tidak bisa diungkapkan dengan

angka-angka atau secara kuantitatif.

Penelitian kualitatif didasarkan pada usaha untuk membangun

pengamatan atau pandangan peneliti yang diteliti secara rinci, digambarkan

dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit (Moleong, 2007:6).

Jane Richie berpendapat bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat

beberapa peranan penting dari apa yang seharusnya diteliti yaitu konsep, perilaku,

persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti tersebut (Moleong, 2007:6).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif mempunyai tujuan

untuk memahami fenomena apa yang sedang dialami oleh subjek penelitian

tersebut, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dengan

cara mendiskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong,

2007:6)

1.2Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Karena

data-data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, naskah wawancara,

dan catatan lapangan (Moleong, 2007:11). Dari data-data tersebut penulis akan

menganalisisnya dan mendiskripsikannya sehingga diketahui strategi komunikasi

interpersonal yang dilakukan oleh germo dalam membangun kepercayaan dengan

(2)

1.3Sumber dan Jenis Data

Menurut Lofland dan Lofland (1984: 47) bahwa sumber data utama dalam

penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakkan, dan selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data ini terbagi dalam kata-kata dan

tindakan, sumber data tertlis, foto dan statistik (Moleong, 2001:112).

a. Kata-kata dan Tindakan

Kata-kata dan tindakan yang dilakukan oleh seseorang

yang diteliti merupakan sumber utama dalam penelitian

kualitatif. Dalam hal ini peneliti bisa melakukannya

dengan mencatat secara tertulis, merekam dalam bentuk

audio maupun video, mengambil gambar dalam bentuk

foto. Sumber data ini didapat dengan melakukan

pengamatan atau penelitian, dimana peneliti akan

menggunakan tiga unsur kegiatan yang berupa melihat,

mendengar, dan bertanya.

b. Sumber Tertulis

Sumber tertulis merupakn sumber data pendukung.

Sumber tertulis dapat berupa buku, majalah ilmiah, arsip,

dokumen pribadi, dan dokumen resmi.

c. Foto

Foto juga merupakan data pendukung dalam penelitian

kualitatif. Latar penelitian dalam foto dapat diamati

dengan teliti, dan foto dapat memberikan gambaran

tentang perjalanan sejarah orang-orang yang ada

didalamnya. Sumber foto ini juga sangat penting apabila

peneliti akan melakukan penelitian tentang sesuatu yang

telah terjadi.

d. Data Statistik

Data statistik dapat membantu peneliti dalam memberikan

gambaran tentang kecenderungan subjek pada latar

(3)

peneliti mempelajari komposisi distribusi penduduk, serta

dapat membantu peneliti dalam memahami persepsi

subjeknya.

Menurut Ruslan (2003), Jenis data yang akan diteliti terdiri atas:

a. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung

dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi

(Ruslan, 2003:29). Data ini akan didapat melalui hasil

wawancara langsung dengan germo dan “ayam kampus”, catatan lapangan dari hasil pengamatan, foto atau video.

b. Data sekunder adalah data yang sudah terjadi atau tersedia

melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan berbagai

organisasi atau perusahaan, termasuk majalah, jurnal,

perbankan, dan keuangan (Ruslan, 2003:30). Data-data ini

diperoleh dari buku, jurnal, internet, dan penelitian

sebelumnya.

1.4Unit Amatan dan Unit Analisis

Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data

dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw,

2004:178). Unit amatan dalam penelitian ini adalah germo Luna dan “ayam

kampus” di Salatiga

Unit analisa adalah aras agregasi data yang dikumpulkan untuk dianalisis

dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian (Ihalauw, 2004:174). Unit

analisa dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi interpersonal germo Luna

kepada “ayam kampus”.

1.5Teknik Pengumpulan Data 1.5.1 Pengamatan

Pengamatan digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan

peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar,

(4)

memungkin peneliti merasakan apa yang dialami oleh subjek

penelitian, sehingga peneliti bisa menjadi sumber data (Moleong,

2007:175)

1.5.2 Wawancara

Wawancara merupakan proses percakapan antara dua orang

atau lebih yang melibatkan pewawancara, yaitu orang memberikan

pertanyaan, dan terwawancara, yaitu orang yang menjawab

pertanyaan dari pewawancara (Moleong, 2007:186)

3.6 Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka analisa yng digunakan

untuk mengolah data yang diperoleh adalah analisis penelitian kualitatif.

Analisis Data Kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2007:248)

adalah:

“Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain”.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis data kualitatif

merupakan serangkaian proses dalam mencapai sebuah kesimpulan. Yang dimulai

dengan mengumpulkan data, memilah data, mensintesiskan data, menemukan

pola, dan memutuskan data mana yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan.

1.7Reduksi Data

Menurut Moleong (Moleong, 2007:228) reduksi data terdiri atas dua

tahap, yaitu:

a. Identifikasi satuan (unit), yaitu mengidentifikasi bagian terkecil yang

ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan

(5)

b. Langkah berikutnya adalah membuat koding, yaitu memberikan kode

di setiap satuan agar tetap dapat ditelusuri data atau satuannya, dan

berasal dari sumber mana.

Secara sederhana dari dua langkah tersebut di atas, mereduksi berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan mefokuskan pada hal-hal yang

penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya.

1.8Penyajian Data

Penyajian data merupakan prosese selanjutnya setelah data direduksi.

Dalam penyajian data ini, penulis akan menampilkan atau display data. Di

penyajian data ini, data ditampilkan dalam bentuk uraian singkat atau dengan teks

yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk

memahami apa yang ada dan terjadi di lapangan.

3.9 Kredibilitas Data

Data-data yang diperoleh dari sebuah penelitian harus memiliki derajat

kepercayaan untuk memenuhi rasa tidak mantap dari penyanggah dan harus dapat

dipertanggungjawabkan dari segala segi. Dalam hal tersebut disebut dengan

keabsahan data (Moleong, 2007:320).

Penerapan derajat kepercayaan (credibility) dalam sebuah penelitian

berfungsi sebagai melakukan inkuiri sedemikian rupa sehingga derajat

kepercayaan bisa tercapai dan menunjukkan derajat kepercayaan dari hasil-hasil

temuan atau data yang didapat dengan cara pembuktian oleh peneliti pada

kenyataan ganda yang sedang diteliti (Moleong, 2007:324).

Dalam menunjukkan keabsahan data-data yang dimiliki, maka dibutuhkan

adanya sebuah teknik yang digunakan memeriksa keabsahan dari suatu data.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan terhadap keabsahan data

(6)

dari luar data yang digunakan sebagai pembanding data tersebut. (Moleong,

2007:330).

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan Triangulasi dengan

sumber. Yang dimaksud dengan triangulasi dengan sumber menurut Patton

(Moleong, 2007:330) yaitu membandingkan dan mengecek kembali derajat

kepercayaan data-data yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda,

seperti membandingkan data pengamatan dengan data wawancara,

membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang di depan umum dan secara

pribadi, membandingkan apa yang dikatakan oleh orang-orang pada saat

penelitian dilakukan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu,

membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan

pandangan orang lain, serta membandingkan wawancara dengan dokumen yang

berkaitan (Moleong, 2007:330-331).

3.10 Masalah Penelitian dan Solusi

Masalah yang dihadapi oleh peneliti selama melakukan penelitian, yaitu

1. Sulit untuk bisa bertemu dengan germo, karena kegiatan si germo yang

tidak tentu. Dan biasanya bisa ditemui pada saat tengah malam pada saat

dia sedang bekerja. Karena malam sampai dini hari atau pagi dia

melakukan pekerjaan, pagi sampai sore dia istirahat atau tidur, rutinitas

berkebalikan dengan orang pada umumnya. Dan seringnya janji yang

sudah direncanakan tidak bisa terpenuhi karena alasan panggilan kerja

germo yang mendadak. Solusinya adalah peneliti rajin menghubungi

germo melalui BBM walaupun tidak dibalas untuk menjalin komunikasi

dan mengingatkan janji, bertemu dengan germo pada tengah malam

disela-sela dia bekerja,dan menemui germo di tempat tinggalnya pada saat dia

belum berangkat kerja.

2. Sulit untuk bertemu dengan “ayam kampus” karena mereka benar-benar menjaga identitasnya. Sehingga untuk bertemu secara langsung sangat

sulit. Solusinya dengan meminta bantuan germo untuk dapat

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Puskesmas Pacar Keling dan Kedungdoro Surabaya tentang hubungan illness perception dengan motivasi pasien kanker serviks dalam menjalani kemoterapi

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk

Kajian yang dijalankan ini adalah untuk melihat minat pelajar wanita di sekolah menengah dalam mata pelajaran teknik dan vokasional yang ditawarkan.. Kajian ini juga diharapkan

• Leading indicators – kondisi ekonomi ( economic series ) yg biasanya mencapai puncak atau batas bawah ( peaks or troughs ) sblm puncak dan batas bawa dlm aktivitas

Kemajuan teknologi saat ini telah banyak Memberikan manfaat dalam kehidupan, Pemanfaatan teknologi perkembangannya sangat pesat dan menghasilkan inovasi- inovasi baru yang

1) Peluruhan alpha adalah jenis peluruhan radioaktif dimana inti atom yang memancarkan partikel alpha, dan dengan demikian mengubah (meluruh) menjadi atom dengan nomor massa 4

Antivirus merupakan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendeteksi, mengkarantina, dan menghapus virus komputer baik dari file- file sistem komputerataupun

29 Pakan larva ikan koi Cyprinus carpio pada pemeliharaan tahap lanjut di CV Proklamator Koi Farm, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (a) pelet terapung 1 mm merek PF-1000