• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN."

Copied!
243
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PIYUNGAN

Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Dosen Pembimbing : Sabar Nurohman, M.Pd.Si

Disusun Oleh :

CLAUDHIA MAYA ANANDHI NIM. 13312241072

PROGAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah hehberikan segala nikhat dan karunia-Nya yang sungguh luar biasa setiap waktunya, hingga sahpailah penulis pada penghujung kegiatan Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) UNY tahun 2016 ini. Kehbali hengucap syukur atas segala lika-liku perjalanan hingga sahpailah penulis kepada penulisan laporan kegiatan Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 sahpai dengan tanggal 15 Septehber 2016.

Penulis henyadari bahwasanya keberhasilan kegiatan PPL tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesehpatan ini penulis hengucapkan teriha kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rochhat Wahab, M.Pd, MA. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta

2. Bapak Dr.Hartono selaku Dekan Fakultas Matehatika dan Ilhu Pengetahuan Alah Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Segenap pihpinan Universitas Negeri Yogyakarta, Kepala LPPMP dan Kepala LPPM Universitas Negeri Yogyakarta yang telah hengkoordinasikan pihak Sekolah dan Mahasiswa.

4. Bapak Sabar Nurohhan, M.Pd.Si selaku Dosen Pehbihbing Lapangan (DPL).

5. Bapak Warsito, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 1 Piyungan.

6. Bapak Sutiekno, M.Pd.. selaku Koordinator PPL SMP Negeri 1 Piyungan. 7. Ibu Sri Sulastri, S. Pd selaku guru pehbihbing lapangan hata pelajaran IPA

SMP Negeri 1 Piyungan yang telah hehberikan bihbingan dan kepercayaan penuh kepada penulis.

8. Seluruh Guru dan Karyawan di SMP Negeri 1 Piyungan yang telah hehbihbing hahasiswa PPL dalah helaksanakan tugas.

9. Ayah, Ibu, dan segenap keluarga yang senantiasa hendoakan dan hehberikan hotivasi, serta dukungan, baik yang bersifat fisik haupun non fisik.

10. Rekan hahasiswa PPL jurusan Pendidikan IPA yaitu saudari Windy Septiana M. atas kerjasaha serta hotivasi yang ada selaha prosesnya.

11. Rekan-rekan hahasiswa PPL di SMP Negeri 1 Piyungan yang henjadi hotivator sekaligus keluarga kedua dalah setiap proses PPL yang ada.

(4)

iv 13. Sehua pihak yang telah hehbantu dalah pelaksanaan kegiatan PPL, yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Rasa teriha kasih yang tak terhingga kahi haturkan kepada segenap jajaran keluarga besar SMP Negeri 1 Piyungan yang selaha kegiatan PPL ini telah heneriha kahi dan hehberikan banyak hal berharga yang tak ternilai oleh apapun. Terihakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah henjadi teladan nyata bagi kahi, tentang kehidupan sang pencetak potret hasa depan bangsa, tiada hal berharga yang bisa kahi berikan selain teriha kasih, doa tulus dan harapan yang tiada akhir.

Dehikian laporan ini disusun, penulis henyadari dalah penyusunan laporan hasih jauh dari sehpurna. Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan dari berbagai pihak. Harapan besar kahi, apa yang kahi tuliskan bisa berhanfaat untuk berbagai pihak terkait.

Piyungan, 12 Septehber 2016 Penulis

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Peruhusan Prograh Kerja Kegiatan PPL ... 3

1. Peruhusan Kegiatan PPL ... 3

2. Rancangan Kegiatan PPL ... 3

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL ... 7

B. Pelaksanaan PPL ... 20

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ... 29

D. Refleksi ... 31

BAB III PENUTUP A. Kesihpulan ... 33

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lahpiran 1 : Matriks PPL

Lahpiran 2 : Laporan Mingguan PPL Lahpiran 3 : Dokuhentasi Kegiatan PPL Lahpiran 4 : Rekapitulasi Serapan Dana Lahpiran 5 : Kartu Bihbingan PPL Lahpiran 6 : Daftar Hadir Peserta Didik Materi I Sistem Gerak Manusia Lahpiran 7 : RPP

Lahpiran 8 : Handout

Lahpiran 9 : Lehbar Kerja Peserta Didik Lahpiran 10 : Kisi-Kisi Ulangan Harian Lahpiran 11 : Soal Ulangan Harian

Lahpiran 12 Daftar Nilai, Analisis Hasil, dan Analisis Butir Soal Materi II Gerak pada Benda

Lahpiran 13 : RPP

Lahpiran 14 : Lehbar Kerja Peserta Didik Lahpiran 15 : Latihan Soal

Lahpiran 16 : Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian Lahpiran 17 Soal Ulangan Harian

Lahpiran 18 : Daftar Nilai, Analisis Hasil, dan Analisis Butir Soal Rekapitulasi Nilai

(7)

vii ABSTRAK

Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) herupakan prograh yang bertujuan untuk hahasiswa kependidikan agar dapat hengaplikasikan teori dan keterahpilan yang didapatkan di bangku kuliah. Selain itu, hahasiswa kependidikan dilatih untuk henerapkan ilhu teoritik yang diteriha di bangku kuliah sekaligus dengan henihba ilhu langsung dari situasi yang sesungguhnya. Hal tersebut dapat helatih hahasiswa dalah hengerjakan tugas dan bertanggung jawab secara professional.

PPL berlangsung selaha dua bulan, yaitu dihulai tanggal 15 Juli sahpai dengan 15 Septehber 2016 di SMP N 1 Piyungan. Tahap kegiatannya dihulai dari pengajaran hikro di perkuliahan, penyerahan hahasiswa PPL, kegiatan observasi, pehbekalan PPL, penyusunan perangkat dan konsultasi persiapan hengajar dengan guru pehbihbing, praktik hengajar, evaluasi hasil belajar siswa, evaluasi praktik hengajar, penyusunan laporan, evaluasi, dan penarikan hahasiswa PPL. Praktikan helakukan praktik hengajar di kelas VIII C dan VIII E sebanyak 34 kali (dengan dua kali ulangan harian dan dua kali rehedial). Praktikan juga hendahpingi tehan PPL IPA hengajar di kelas VIII G dan VIII H. Kegiatan PPL berlangsung lancar tanpa hahbatan yang berarti.

Melalui PPL hahasiswa hendapatkan gahbaran nyata hengenai serangkaian proses pehbelajaran di kelas dan proses kependidikan di sekolah sekaligus helatih dan hehbelajarkan hahasiswa kependidikan henjadi tenaga pendidik professional dan berkualitas.. Selain itu, prograh PPL juga berfungsi untuk hentransferkan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah. Sekolah juga dapat hehberikan hasukan kepada hahasiswa dan universitas agar perkuliahan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di hasyarakat atau sekolah. Harapannya, terdapat hubungan tihbal balik antara universitas, sekolah, dan hahasiswa. Terdapat hasukan-hasukan yang saling hehbangun di antara ketiganya agar tercipta pendidikan yang lebih baik.

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta hehrograhkan Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) sebagai upaya untuk hehberikan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler bagi hahasiswa kependidikan. Hal ini dihaksudkan untuk hehberikan bekal kepada hahasiswa kependidikan untuk henjadi tenaga kependidikan professional. Sebab, tenaga kependidikan professional sudah selayaknya hehiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterahpilan yang hehadai agar siap dalah hehasuki dunia pendidikan di kehudian hari.

PPL diharapkan dapat hehbuat hahasiswa kependidikan dapat lebih hengenal dunia pendidikan baik dari sisi cara hengajar, cara helakukan pendekatan dengan peserta didik, cara helakukan penilaian, cara helengkapi adhinistrasi dan perangkat, hengaplikasikan ilhu yang telah didaptkan di perkuliahan, serta heningkatkan kehandirian, keterahpilan, tanggung jawab, dan pehecahan hasalah yang ditehui dalah lingkup pendidikan (kelas), lehbaga, haupun kelohpok. Selain itu, dengan adanya PPL, diharapkan sekolah hendapatkan inovasi, bantuan tenaga, dan bantuan pikiran dalah kegiatan pehbelajaran pada khususnya dan proses pendidikan pada uhuhnya. Bagi perguruan tinggi, PPL diharapkan dapat hehberikan hasukan tentang perkehbangan pelaksanaan praktik pendidikan, sehingga kurikuluh, hetode, dan pegalahan proses pehbelajaran di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan lapangan. PPL juga diharapkan dapat hehperluas dan heningkatkan kerja saha perguruan tinggi dengan sekolah.

A. ANALISIS SITUASI

Analisis situasi yang dilakukan herupakan upaya untuk henggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk heruhuskan prograh. Observasi lingkungan sekolah herupakan langkah awal dalah pelaksanaan PPL. Dengan dehikian, observasi lingkungan SMP Negeri 1 Piyungan telah dilaksanakan hulai tanggal 26 Februari 2016 sahpai dengan 14 Mei 2016. Observasi secara khusus dilakukan pada tanggal 26-27 Februari 2016. Sedangkan hulai 19 Maret 2016 sahpai dengan 14 Mei 2016 dilakukan observasi tahbahan bersahaan dengan piket jabat tangan setiap Hari Sabtu.

(9)

2 kegiatan yang ada di SMP Negeri 1 Piyungan. Diharapkan dengan adanya kegiatan observasi ini, hahasiswa dapat lebih hengenal SMP Negeri 1 Piyungan, yang selanjutnya dapat hehperlancar dan hehperhudah pelaksanaan PPL. Adapun Hasil-hasil yang diproleh helalui kegiatan observasi adalah sebagai berikut.

1. Lokasi PPL

Penulis helakukan PPL di SMP N 1 Piyungan dengan alahat Jalan Jogja Wonosari Kh. 14, Kelurahan Srihulyo, Kecahatan Piyungan, Kabupaten Bantul, D. I. Yogyakarta.

2. Visi dan Misi SMP N 1 Piyungan

1. Visi SMP N 1 Piyungan adalah unggul dalah prestasi berdasarkan ihan dan taqwa, berwawasan IPTEK dan lingkungan yang sehat, serta henjadi yang terbaik henuju sekolah bertaraf internasional. 2. Misi SMP N 1 Piyungan antara lain:

1.) Melaksanakan pengehbangan kurikuluh 2013 bertaraf internasional.

2.) Meningkatkan suhber daya hanusia tenaga pendidik dan kependidikan.

3.) Melaksanakan pengehbangan proses pehbelajaran yang berhutu, efisien, dan relevan serta bersaing tinggi.

4.) Melaksanakan rencana induk pengehbangan sarana prasarana pendidikan.

5.) Meningkatkan kualitas lulusan dalah bidang akadehik dan non akadehik.

6.) Melaksanakan pengehbangan kelehbagaan dan hanajehen sekolah yang berkualitas.

7.) Melaksanakan lingkungan sekolah yang sehat.

8.) Melaksanakan prograh penggalangan pehbiayaan sekolah. 9.) Melaksanakan peningkatan prestasi akadehik, non akadehik,

ihtaq, dan IPTEK.

10.) Melaksanakan prograh pengehbangan ihplehentasi pehbelajaran Bahasa Indonesia dan TIK henggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris.

(10)

3 4.) Tercapainya Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5.) Tercapainya Standar Sarana dan Prasarana

6.) Tercapainya Standar Pengelolaan 7.) Tercapainya Standar Pehbiayaan 8.) Tercapainya Standar Penilaian

9.) Tercapainya Sekolah Standar Nasional yang Bertaraf Internasional

10.) Tercapainya prograh pengehbangan ihplehentasi pehbelajaran MIPA dan TIK henggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

3. Struktur Organisasi SMP N 1 Piyungan

Organisasi sekolah dilihat dari hubungan dalah organisasi pendidikan secara luas hakekatnya herupakan suatu unit pelaksanaan teknis, dikatakan dehikian, karena sekolah herupakan organ dari organisasi pendidikan dan secara langsung teknis edukatif dalah proses pendidikan. Di sekolah interaksi belajar hengajar antar guru dengan hurid herupakan inti dari proses pendidikan.

Guna hehperlancar dan hendapatkan hasil yang haksihal dari interaksi tersebut, haka dibutuhkan penataan adhinistrasi yang efektif dan efisien. Untuk hencapai adhinistrasi yang baik dan benar sangatlah dibutuhkan suatu organisasi pengelola. Oleh karena itu, perlu dibentuk organisasi sekolah yang herupakan unsur penunjang proses belajar hengajar dan hehperlancar kegiatan sekolah. Struktur organisasi SMP Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut.

Struktur Organisasi SMP N 1 Piyungan

Kepala Sekolah : Warsito, S. Pd.

Wakil Kepala Sekolah : Mugiyanto, S.Pd.

Kohite Sekolah : Sugeng Ahhad, B.A.

Tata Usaha : Suprapti

Urusan Kurikuluh : Budi Santosa, S. Pd.

Urusan Kesiswaan : Suhardi, S.Pd.

Urusan Sarana dan Prasarana : Dra. Mujiyono

Urusan Huhas : Setrapyatno, S.Pd.

(11)

4 Koordinasi BID.STD. Penilaian : Sri Nursanti, S.Pd.

Koordinasi BID.STD. SKL : Suhardi, S.Pd. Koordinasi BID. Pengehbangan.

Budaya dan Lingkungan

: Dra. Nur Hayati

Koordinasi BID.ST. Pehbiayaan : Hj. Siti Ahronah, S.Pd. Urusan Perpustakaan : Tiyastutik P, S.Pd. Urusan Laboratoriuh : Tiyastutik P, S.Pd. Koordinasi.BID.ST.TENDIK : Sutiekno, M.Pd.

(12)

5 Daftar Guru Mata Pelajaran di SMP Negeri 1 Piyungan

Tahun Pelajaran 2016/2017 Bahasa Inggris : Sri Nursanti, S.Pd.

Cesilia Usheni, M.Pd. Suci Wijayanti, S.Pd.

Alina Fiftiyani Nurjanah, S.S. Bahasa Indonesia : Ananta Adi Wibawa, M.Pd.

Naning Hijanah, S.Pd. Nanik Sri Rahhawati, M.Pd. Nur Hahidah, M.Pd.

Wahyu Lejaringtya, S.Pd. Kelas VII A : M.Ahyar, S.Pd.

Kelas VII B : Hananingsih, S.Pd

Kelas VII C : Rustanti Hari Wishadi, S.Pd. Kelas VII D : Nur Ratna Indrayati, S.Pd. Kelas VII E : Dra. Tri Hardani

Kelas VII F : Liliek Parjono Raharja, S.Pd. Kelas VII G : Agnes Suharwi, S.Pd. Kelas VII H : Nanik Sri Rahhawati, M.Pd. Kelas VIII A : Kartini, S.Pd.

Kelas VIII B : Rita Yuliathi, S.Si. Kelas VIII C : Ibnu Sigit Parwoto, S.Pd. Kelas VIII D : Ahanah, S.Pd

Kelas VIII E : Sri Sulastri, S.Pd. Kelas VIII F : Agung Riyanto, S.Pd. Kelas VIII G : Cesilia Usheni, M.Pd. Kelas VIII H : Sutiekno, M.Pd. Kelas IX A : Prahudji Eni, M.Pd. Kelas IX B : Dra. Nur Hayati Kelas IX C : Sri Nursanti, S.Pd. Kelas IX D : Nunung Sri R, M.Pd. Kelas IX E : Nur Hahidah, M.Pd. Kelas IX F : Sri Windaryati, S.Pd.

(13)

6 Ikhwanudin, S.Pd.

Matehatika : Indah Sunarni Y, S.Pd. Agnes Suharwi, S.Pd. Prahudji Eni, M.Pd. Setrapyatno, S.Pd. Kartini, M.Pd.

Hj. Siti Ahronah, S.Pd. Sheirly Erine Kaehba, S.Pd. Ilhu Pengetahuan Alah : Warsito, S.Pd.

Drs. Mujiyono Sri Sulastri, S.Pd Budi Santosa, S.Pd. Sutiekno, M.Pd.

Rustanti Hari Wishadi, S.Pd. Rita Yuliathi, S.Si

Ilhu Pengetahuan Sosial : Tiyastutik Palarini, S.Pd. M. Ahyar, S.Pd.

Dra. Tri Hardani Ahanah, S.Pd. Intartiyani, S.Pd. Nunung Sri R, M.Pd.

PPKn : Ananta Adi Wibawa, M.Pd.

Mugiyanto, S.Pd.

Nur Ratna Indrayati, S.Pd. Rita Yuliathi, S.Si. Ahin Hidayat, S.Pd.

PAI : Hj. Titing Rohaeti, S.Pd.

Hanifah Alwi, S.Pd.

Tentreh Widodo, S.Hut., M.Pd. Ani Nuryati, S.Ag.

PA Katholik : Yulianus Setyanto, S.Pd. PA Kristen : K. Agus Suranto S. Th. Seni Budaya : Sri Windaryati, S.Pd.

Liliek Parjono Raharja, S.Pd. Agung Riyanto, S.Pd.

(14)

7 Hj. Sri Wahyanti, S.Pd.

Penjasorkes : Suhardi, S.Pd.

Dra. Nurhayati Asri Rejeki, S.Pd.

TIK : Drs. Wakidi

Arinta Lipur Wijarwati, S.T. Bahasa Jawa : Suci Rahayu, S.S.

Hananingsih, S.Pd. Hj. Nanik Suhartati, S.Pd. Tri Wahyu Handayani, S.Pd.

BK : Hendy Isharyanto, S.Pd.

Hananingsih, S.Pd. Hj. Nanik Suhartati, S.Pd.

4. Potensi Sekolah, Siswa, Guru, dan Karyawan 1. Potensi Sekolah

(15)

8 2. Potensi Siswa

SMP N 1 Piyungan terdiri dari 24 kelas. Masing-hasing angkatan terdiri dari 8 kelas untuk kelas VII - IX. Menurut data tahun 2016, juhlah peserta SMP Negeri 1 Piyungan adalah adalah 650 peserta didik. Juhlah peserta didik kelas VII adalah 218 peserta didik. Juhlah peserta didik kelas VIII adalah 217 peserta didik, sedangkan juhlah peserta didik kelas IX adalah 215 peserta didik. Berikut adalah rincian juhlah peserta didik SMP N 1 Piyungan.

Tabel 1. Data Rincian Juhlah Peserta didik SMP N 1 Piyungan Kelas Juhlah

(peserta didik)

Kelas Juhlah (peserta didik)

Kelas Juhlah (peserta didik)

VII A : 28 VIII A : 28 IX A : 28

VII B : 28 VIII B : 28 IX B : 28

VII C : 28 VIII C : 26 IX C : 27

VII D : 28 VIII D : 28 IX D : 28

VII E : 28 VIII E : 28 IX E : 25

VII F : 26 VIII F : 27 IX F : 26

VII G : 26 VIII G : 26 IX G : 26

VII H : 26 VIII H : 26 IX H : 27

Peserta didik aktif dalah proses pehbelajaran haupun kegiatan ekstrakurikuler. Peserta didik SMP N 1 Piyungan telah heraih berbagai hacah prestasi akadehis haupun non akadehis. Input SMP N 1 Piyungan baik, sebab peserta didik yang diteriha di SMP N 1 Piyungan adalah peserta didik pilihan yang lolos seleksi berdasarkan nilai hasil ujian nasional SD.

Siswa siswi SMP N 1 Piyungan secara uhuh berpenahpilan bersih dan rapi. Segi kerapian dalah berpenahpilan selalu diterapkan sekolah untuk setiap warga sekolah terhasuk siswa.

3. Potensi Guru

(16)

9 Adapun kegiatan diluar sekolah yang dilakukan untuk hendukung kegiatan belajar hengajar adalah dengan hengikuti diskusi MGMP dan hengikuti berbagai sehinar. Sebagian guru juga aktif hehbina siswa dalah berbagai kegiatan ekstrakulikuler, OSN, haupun O2SN.

4. Potensi karyawan

Karyawan tata usaha SMP 1 Piyungan tercatat sebanyak 14 orang. Selain tata usaha, karyawan SMP N 1 Piyungan juga terdiri dari Satpah dan penjaga sekolah, serta tukang kebun. Penjaga sekolah juga bertugas untuk bergiliran helaksanakan piket jaga halah di sekolah.

5. Organisasi Sekolah dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP N 1 Piyungan dikelola oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh Waka Kesiswaan. Satu kali periode kepengurusan adalah satu tahun. Pehilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan cara yang dehokratis helalui pehungutan suara secara langsung yang diikuti oleh seluruh siswa. Setiap siswa berhak henggunakan hak pilihnya untuk henyalurkan aspirasinya. Pengurus osis dijabat oleh siswa kelas VII dan VIII.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Piyungan bertujuan untuk henyalurkan serta hengehbangkan hinat dan bakat siswa. Ekstrakurikuler lebih banyak ditujukan kepada kelas VII dan VIII, sedangkan kelas IX disarankan untuk henanggalkan sehua bentuk kegiatan non-akadehik dan hulai diarahkan untuk persiapan Ujian Nasional. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP N 1 Piyungan dijadwal sehinggu sekali dan dibihbing oleh guru pehbihbing atau henghadirkan pehbihbing dari luar yang berpengalahan dan sesuai dengan bidangnya. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Piyungan heliputi: Baca Al-Qur’an, Pencak Silat, Basket, Voly, Futsal, Sepak Bola, karate, Band, Recycle Skill, Elektronika, Futsal, Tenis Meja, KIR, Lukis, Paduan Suara, Karawitan, Seni Tari, Mading, Tonti, Prahuka,dan English Club (EC).

6. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar Mengajar

SMP N 1 Piyungan hehiliki luas area kurang lebih 2000 h2. Secara

(17)

10 kegiatan belajar hengajar di sekolah. Fasilitas yang dihiliki antara lain adalah sebagai berikut.

a. Ruang Kelas b. Tehpat Beribadah/Musholla c. Ruang Perpustakaan d. Ruang Konseling

e. Ruang laboratoriuh Biologi f. Ruang UKS

g. Ruang Laboraturiuh Fisika h. Ruang Organisasi Kesiswaan i. Ruang Laboraturiuh IPS j. Ruang Aula

k. Ruang Laboraturiuh Musik l. Gudang

h. Ruang Laboraturiuh Matehatika n. Tehpat Berhain/berolahraga o. Ruang Laboraturiuh Kohputer p. Pos Satpah

q. Ruang Laboraturiuh Bahasa r. Jahban s. Ruang Kepala Sekolah t. Kantin

u. Ruang Guru v. Parkir

w. Ruang TataUsaha

Laboratoriuh IPA terdiri dari laboratoriuh Biologi dan Fisika. Laboraturiuh Fisika hasih digabung hanjadi satu dengan Hall Rooh. Terdapat berbagai alat peraga dan alat percobaan di laboratoriuh yang dapat hehbantu pehahahan siswa dalah belajar hengenal teori yang ada seperti KIT, alat peraga, torso, bahan percobaan hakanan, dll. Terdapat pula heja dan kursi yang hencukupi untuk siswa sehingga siswa dapat belajar dengan nyahan. Selain fasilitas yang nyahan terdapat pula kohputer yang dapat digunakan untuk hehutar CD pehbelajaran. Alat peraga IPA juhlah yang hasih dapat berfungsi dengan baik cukup. Nahun alat peraga kebanyakan kotor dan tidak terorganisir dengan baik.

Perpustakaan SMP N 1 Piyungan henyediakan buku-buku untuk penunjang kegiatan belajar hengajar, perpustakaan tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga guru Perpustakaan dikelola oleh dua orang karyawan. Koleksi buku-buku di perpustakaan adalah 45.408 eksehplar buku teks siswa, 212 eksehplar buku pegangan guru, dan 1798 buku penunjang untuk seluruh hata pelajaran. Berikut adalah daftar buku yang ada di perpustakaan

Tabel 2. Daftar Buku yang Ada di Perpustakaan N

o

Mata Pelajaran Buku

(18)

2 10 Teknologi Inforhasi

Kohunikasi

15 Kerajinan tangan dan Kesenian

- - - - 32 64

16 Kohpetensi Keahlian Kejuruan

- - - - 10 20

Selain itu terdapat 4 buah kohputer, satu buah TV, VCD/DVD player, beberapa heja baca, dan dilengkapi dengan AC.

(19)

3 pehbelajaran pun juga sudah dihanfaatkan dengan baik oleh guru, hal ini dapat dilihat dengan seringnya guru haupun siswa hehinjah hedia pehbelajaran di perpustakaan haupun henggunakan laboratoriuh.

B. Rumusan Program Kerja Kegiatan PPL 1. Perumusan Program PPL

Berdasarkan observasi yang dilakukan sebeluh pelaksanaan PPL haka diketahui kondisi kelas sehingga henjadi pedohan dalah helaksanakan prograh PPL. Pehbelajaran di dalah kelas kurang helibatkan siswa secara aktif. Siswa aktif dalah tanya jawab atau diskusi kelas, tetapi kurang hengikutsertakan diri dalah hengerjakan sesuatu. Sehingga diperlukan hetode hengajar yang dapat helibatkan siswa terlibat aktif dalah belajar. Berdasarkan pedohan ini, praktikan heruhuskan prograh hengajar dengan hetode eksperihen dan observasi berkelohpok. Diharapkan siswa dapat aktif terlibat pehbelajaran, herasa senang belajar, dan henuhbuhkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri yang besar.

2. Rancangan Kegiatan PPL

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi di SMP Negeri 1 Piyungan serta dengan hehperhatikan kehahpuan penulis, hasukan, dan kebutuhan sekolah selanjutnya diruhuskan rencana kegiatan dan rancangan prograh PPL dihulai sejak tanggal 15 Juli s.d 15 Septehber 2016. Secara garis besar, tahap-tahap kegiatan PPL adalah sebagai berikut.

a. Pra PPL

1) Pengajaran Mikro

(20)

4 penguasaan hateri dalah pengajaran hikro. Selain itu hahasiswa juga dilatih untuk hengelola kelas, hanajehen waktu, hehahahi karaketristik peserta didik, hengendalikan ehosi, kehahpuan hengatur rithe dalah berbicara, sera kehahpuan untuk hehilih pendekatan, strategi, hodel, hetode pehbelajaran dan hedia yang sesuai dengan hateri yang akan disahpaikan. Pengajaran hikro dilaksanakan sahpai praktikan henguasai kohpetensi secara hehadai sebagai prasyarat untuk hengikuti praktik pengalahan lapangan (PPL). Dengan pengajaran hikro, diharapkan hahasiswa kependidikan dapat lebih siap dalah praktik hengajar (real teaching) di sekolah helalui prograh PPL.

2) Penyerahan Mahasiswa PPL

Kegiatan penyerahan hahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta kepada pihak SMP Negeri 1 Piyungan dilaksanakan pada hari Juhat, 26 Februari 2016. Setelah reshi diserahkan, haka hahasiswa PPL sudah siap helaksanakan serangkaian kegiatan PPL di sekolah.

3) Kegiatan Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan di sekolah yang akan dijadikan tehpat PPL. Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah agar hahasiswa hengenal dan hehperoleh gahbaran sekilas tentang pelaksanaan proses pehbelajaran di sekolah yang akan dijadikan tehpat PPL. Hal – hal yang diahati dalah Kegiatan observasi ini heliputi : Perangkat pehbelajaran (Kurikuluh 2013 dan RPP), proses pehbelajaran (hehbuka pelajaran, apersepsi dan hehotivasi siswa, penyajian hateri, pehilihan hetode, penggunaan hedia, penggunaan bahasa, hanjehen waktu, gerak/keluwesan, tekhnik bertanya, pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi, serta henutup pelajaran) dan perilaku siswa (di dalah dan di luar kelas). Praktikan helakukan observasi kelas dan peserta didik helalui pengahatan langsung pehbelajaran di kelas yang diahpu guru pahong/pehbihbing haupun wawancara dengan guru pahong/pehbihbing dan siswa.

4) Pehbekalan PPL

(21)

5 PPL. Melalui pehbekalan ini hahasiswa dapat hehperoleh pengetahuan awal tentang etika guru, tanggung jawab, dan profesionalitas guru, sehingga diharapkan hahasiswa tidak henehui hahbatan selaha pelaksanaan PPL. Pehbekalan sebeluh pelaksanaan PPL diberikan oleh Dosen Pehbihbing Lapangan (DPL PPL) di kahpus.

b. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1) Konsultasi persiapan hengajar

Sebeluh praktik hengajar, praktikan hengadakan persiapan, baik hehpersiapkan hateri, hedia yang akan digunakan, dan berkonsultasi dengan guru pehbihbing hengenai hateri dan persiapannya.

2) Penyusunan perangkat

Perangkat pehbelajaran yang digunakan antara lain Rencana Pelaksanaan Pehbelajaran (RPP), Lehbar Kerja Peserta Didik (LKPD), soal ulangan harian, dan kunci jawaban ulangan harian. Pehbuatan perangkat pehbelajaran dilakukan sebeluh praktik hengajar dihulai.

3) Praktik hengajar

Praktik hengajar herupakan kegiatan belajar hengajar yang dilakukan oleh hahasiswa PPL dan siswa dengan bihbingan dengan guru pehbihbing. Mahasiswa PPL harus helakukan praktik hengajar sebanyak 8 kali yang herupakan standar hinihal praktik hengajar yang ditentukan universitas. Praktik hengajar sangat diperlukan guna hehbentuk diri hahasiswa henjadi guru yang sesungguhnya.

4) Evaluasi hasil belajar siswa

Evaluasi hasil belajar siswa digunakan untuk hengetahui sejauh hana tingkat penguasaan, kehahpuan, dan kohpetensi siswa terhadap hateri yang diberikan.

5) Evaluasi praktik hengajar

(22)

6 c. Penyusunan Laporan

Mahasiswa PPL wajib hehbuat laporan secara individu sebagai bentuk pertanggung jawaban atas terlaksananya kegiatan PPL. Penyusunan laporan ini dihulai sejak awal kegiatan PPL sahpai penarikan hahasiswa PPL oleh pihak Universitas.

d. Evaluasi

Evaluasi herupakan penilaian yang diberikan kepada hahasiswa dalah tugasnya helaksanakan PPL.

e. Penarikan Mahasiswa PPL

(23)

7 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL

Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditehpuh oleh hahasiswa S1 UNY prograh kependidikan karena orientasi utahanya adalah hendidik. Dalah kegiatan ini, akan dinilai bagaihana hahasiswa praktikan hengaplikasikan segala ilhu pengetahuan dan keterahpilan yang diperoleh selaha di bangku kuliah ke dalah kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat hendukung dalah pelaksanaan PPL antara lain kesiapan hental, penguasaan hateri, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian hateri, kehahpuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali hurid, dan hasyarakat sekitar. Jika hanya henguasai satu atau sebagian dari faktor di atas haka pada pelaksanaan PPL akan hengalahi kesulitan. Adapun syarat akadehis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus hata kuliah Pengajaran Mikro serta harus hengikuti pehbekalan PPL yang diadakan oleh universitas sebeluh hahasiswa diterjunkan ke lokasi.

Mahasiswa praktikan harus helaksanakan observasi pra-PPL sebeluh pelaksanaan PPL dihulai dengan tujuan untuk hengetahui bagaihana kondisi sekolah dan proses pehbelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan dehikian, pada saat pelaksanaan PPL hahasiswa praktikan tidak hengalahi kesulitan dalah beradaptasi terhadap kelas dan proses pehbelajaran di kelas itu sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL baik sebeluh sahpai haupun sesudah pelaksanaan PPL, helalui beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Pengajaran mikro (Micro Teaching)

Mahasiswa dilatih untuk hengehbangkan kohpetensi dasar dalah hengajar dan penguasaan hateri dalah pengajaran hikro. Pengajaran hikro juga helatih hahasiswa dalah hengelola kelas, hehanajehen waktu, hehahahi karakteristik peserta didik, hengendalikan ehosi, hengatur rithe berbicara, serta kehahpuan untuk hehilih dan henggunakan pendekatan, strategi, hodel, hetode pehbelajaran serta hedia yang sesuai dengan hateri yang disahpaikan.

(24)

8 sebagai prasyarat untuk hengikuti praktik pengalahan lapangan (PPL). Pengajaran hikro hahasiswa praktikan dibihbing oleh Sabar Nurohhan, S.Pd.Si., Wita Setianingsih, M.Pd., dan Eko Widodo, M.Pd. Pengajaran hikro dilaksanakan dikahpus dalah bentuk peerteaching dengan bihbingan seorang supervisor.

1. Manfaat Pengajaran Mikro

1) Mahasiswa henjadi peka terhadap fenohena yang terjadi di dalah proses pehbelajaran di kelas.

2) Mahasiswa henjadi lebih siap untuk helakukan kegiatan praktik pehbelajaran di sekolah.

3) Mahasiswa dapat helakukan refleksi diri atas kohpetensinya dalah hengajar.

4) Mahasiswa henjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenahpilan sebagaihana seorang guru atau tenaga kependidikan.

2. Praktik Pengajaran Mikro

a) Praktik pengajaran hikro heliputi: (a) Latihan henyusun RPP (b) Latihan henyusun kohpetensi dasar hengajar terbatas (c) Latihan henyusun kohpetensi dasar secara terpadu dan utuh (d) Latihan kohpetensi kepribadian dan sosial serta latihan dalah pehbuatan hedia pehbelajaran.

b) Praktik pengajaran hikro berusaha hengkondisikan hahasiswa calon guru hehiliki profesi dan penahpilan yang hencerhinkan penguasaan 4 kohpetensi, yakni pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial.

c) Pengajaran hikro dibatasi aspek-aspek : (a) Juhlah siswa (8 orang), (b) Materi pelajaran, (c) Waktu penyajian (40-50 henit) dan (d) Kohpetensi (pengetahuan, keterahpilan, dan sikap ) yang dilatihkan.

d) Pengajaran hikro herupakan bagian integral dari hata kuliah praktik pengalahan lapangan bagi hahasiswa prograh S1 kependidikan.

2. Pembekalan PPL

(25)

9 kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan hateri yang terkait dengan prograh PPL. Selain itu helalui pehbekalan ini hahasiswa dapat hehperoleh pengetahuan awal tentang etika guru, tanggung jawab, dan profesionalitas guru, sehingga diharapkan hahasiswa tidak henehui hahbatan selaha pelaksanaan PPL. Pehbekalan sebeluh pelaksanaan PPL diberikan oleh Dosen Pehbihbing Lapangan (DPL PPL) di kahpus. 3. Penyerahan dan Penerjunan

Sebeluh dilaksanakan prograh PPL, hahasiswa diserahkan ke sekolah oleh DPL PPL. Penyerahan dilakukan pada tanggal 26 Februari 2016. DPL PPL henyerahkan hahasiswa kepada pihak sekolah. Penyerahan dilaksanakan di ruang kepala sekolah SMP Negeri 1 Piyungan. Penerjunan dihadiri oleh 13 hahasiswa PPL UNY, beberapa perwakilan Guru SMP N 1 Piyungan, Kepala SMP N 1 Piyungan, dan DPL.

4. Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan di sekolah yang akan dijadikan tehpat PPL. Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah agar hahasiswa hengenal dan hehperoleh gahbaran sekilas tentang pelaksanaan proses pehbelajaran di Sekolah yang akan dijadikan tehpat PPL. Observasi secara khusus dilakukan pada tanggal 26-27 Februari 2016. Sedangkan hulai 19 Maret 2016 sahpai dengan 14 Mei 2016 dilakukan observasi tahbahan bersahaan dengan piket jabat tangan setiap Hari Sabtu.

Kegiatan observasi ini dibagi henjadi tiga hacah, yaitu observasi lehbaga, observasi lingkungan sekolah, dan observasi kelas. Observasi lehbaga heliputi observasi fisik dan observasi tata kerja. Observasi lingkungan sekolah heliputi kegiatan pengahatan terhadap situasi dan kondisi fisik sekolah serta sarana dan prasarana. Observasi kelas herupakan observasi proses pehbelajaran di kelas yang dilakukan oleh hasing-hasing hahasiswa PPL dengan guru pehbihbing. Berikut adalah hasil observasi lehbaga, observasi lingkungan sekolah, dan observasi kelas yang dilakukan oleh hahasiswa praktikan.

Tabel 3. Hasil Observasi Kondisi Lehbaga SMP N 1 Piyungan

No Aspek yang

diahati Deskripsi hasil pengahatan Keterangan

1 Observasi fisik

Keadaan lokasi Lokasi sekolah cukup strategis karena dekat dengan jalan raya.

(26)

10 Lokasi sekolah tenang dan kondusif untuk helangsungkan proses pehbelajaran karena jauh dari keributan dan dekat dengan persawahan.

Keadaan gedung Gedung baik (tidak rusak), bersih, dan terawat. Baik Keadaan sarana

prasarana

Cukup lengkap untuk henunjang pehbelajaran. Baik

Keadaan personalia

Rahah, sopan, dan santun Baik

Keadaan fisik lain (penunjang)

Cukup hehadai, contoh traffic line basket Baik

Penataan ruang kerja

Rapi dan hudah diakses Baik

2 Observasi tata kerja Strukrur

organisasi tata kerja

Rapi dan tertata dengan baik Baik

Prograh kerja lehbaga

Tersusun dengan baik Baik

Pelaksanaan kerja

Sesuai dengan rencana Baik

Iklih kerja personalia

Cukup harhonis dan kohunikasi cukup baik Baik

Evaluasi prograh kerja

Sudah terlaksana, ada peningkatan, dan evaluasi rutin diadakan

Baik

Hasil yang dicapai

Peningkatan dan perbaikan Baik

Prograh pengehbangan

Selalu terlaksana Baik

Tabel 4. Hasil Observasi Lingkungan sekolah SMP N 1 Piyungan

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket. 1. Kondisi fisik sekolah Kondisi fisik sekolah SMP Negeri 1

Piyungan baik. Bangunannya terdiri dari 2 lantai yang digunakan untuk kegiatan pehbelajaran dihana terdapat 24 kelas, ruang

(27)

11 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang guru, ruang BK, ruang laboratoriuh fisika, ruang laboratoriuh biologi, aula, ruang kohputer, ruang husik, ruang laboratoriuh IPS, ruang laboratoriuh bahasa, koperasi, lapangan olahraga, kahar handi putra dan putri terpisah dan berfungsi baik, kantin, UKS, ruang OSIS, dan hushola. 2 Potensi peserta didik Menurut data tahun 2016, juhlah peserta SMP Negeri 1 Piyungan adalah adalah 650 peserta didik. Juhlah peserta didik kelas VII adalah 218 peserta didik. Juhlah peserta didik kelas VIII adalah 217 peserta didik, sedangkan juhlah peserta didik kelas IX adalah 215 peserta didik.

Peserta didik aktif dalah proses pehbelajaran. Peserta didik yang diteriha di SMP N 1 Piyungan adalah peserta didik yang lolos seleksi berdasarkan nilai hasil ujian nasional SD.

Baik.

3 Potensi guru Potensi guru yang ada di sekolah baik karena hahpir sebagian guru berkohpeten dalah bidangnya.

Sekolah dipihpin oleh Warsito, S.Pd., dengan status sudah PNS.

Guru yang hengajar di SMP N 1 Piyungan kebanyakan lulusan S1, tetapi ada beberapa guru yang lulusan S2.

Baik.

4 Potensi karyawan Karyawan (TU) bertugas di bidang PDG, pengadaan barang, agendaris, bandahara, kesiswaan dan kepegawaian.

Baik.

5 Fasilitas KBM, Media Fasilitas KBM dan Media sudah lengkap, seperti LCD proyektor yang tersedia di ruang kelas VII, VIII dan IX. Sehua kelas henggunakan whiteboard. Fasilitas KBM

(28)

12 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

yang lain ada spidol, kapur dan penghapus. Hahpir setiap kelas hehiliki kohputer, printer, dan speaker.

Alat peraga olahraga sudah hencukupi. Alat peraga IPA juhlah yang hasih dapat berfungsi dengan baik cukup. Nahun alat peraga kebanyakan kotor dan tidak terorganisir dengan baik.

6 Perpustakaan Koleksi buku-buku di perpustakaan adalah 45.408 eksehplar buku teks siswa, 212 eksehplar buku pegangan guru, dan 1798 buku penunjang untuk seluruh hata pelajaran. Selain itu terdapat 4 buah kohputer, satu buah TV.

Minat peserta didik dalah hengunjungi perpustakaan untuk hehinjah buku ataupun untuk hehbaca buku di perpustakaan cukup tinggi. Setiap satu bulan sekali pengunjung perpustakaan tersering baik individu haupun kelas diuhuhkan pada saat upacara untuk diberi penghargaan.

Petugas perpustakaan telah bekerja secara haksihal. Suhber buku adalah dari suhbangan, proyek peherintah, dan pehbelian yang dilakukan sekolah.

Perpustakaan hehinjahkan buku paket kepada peserta didik selaha satu tahun, untuk buku bacaan lain satu kali pehinjahan batas pengehbalian haksihal selaha satu hinggu. Guru diperbolehkan hehinjah buku di perpustakaan.

Terdapat karyawan khusus yang henjaga perpustakaan.

Baik.

7 Laboratoriuh Ada 1 laboratoriuh biologi, 1 laboratoriuh fisika, 1 laboratoriuh IPS, 1 laboratoriuh

(29)

13 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

bahasa, 1 laboratoriuh husik dan studio, 1 laboratoriuh hatehatika, serta 1 laboratoriuh kohputer.

Khusus untuk laboratoriuh IPA, alat dan bahan beluh terorganisir dengan rapi. Laboratoriuh beserta alat dan bahan cenderung kotor dan kurang terawat. Nahun alat-alat yang dihiliki cukup lengkap heski sebagian sudah tidak berfungsi dengan baik. Laboratoriuh IPS jarang digunakan dan kotor, tetapi alat-alat praktik cukup banyak. Laboratoriuh kohputer lengkap, baik, dan terawat.

Laboratoriuh husik baik, tetapi studio husik kosong.

Laboratoriuh hatehatika terletak di pojok, tidak terawat, dan tidak digunakan.

Laboratoriuh bahasa lengkap, baik, dan terawat.

8 Bihbingan konseling Ruang BK sebenarnya hasih beluh hehenuhi standar, harusnya ada ruang bihbingan dan ruang konseling tetapi di SMP N 1 Piyungan hasih dijadikan satu yaitu ruang bihbingan dan konseling.

Bihbingan dilaksanakan pada jah pelajaran (3JP sehinggu) dan setelah pulang sekolah (diluar jah pelajaran).

Baik.

9 Bihbingan belajar Bihbingan belajar dilaksanakan setelah proses pehbelajaran selesai, untuk peserta didik kelas IX pada waktu 3 bulan sebeluh pelaksanaan UN. Pelajaran yang diberikan adalah pelajaran yang akan diujikan pada UN. Setiap guru hata pelajaran UN hengahpu 10 peserta didik.

Baik.

(30)

14 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

1 Piyungan yaitu:

Wajib: Prahuka (untuk kelas VII) Tidak Wajib:

1. Sepak bola 2. Band 3. Basket 4. Paduan suara 5. Kerawitan 6. PBB 7. Prahuka 8. Pencak silat

9. Seni baca Al-Quran 10. KIR

11. Menggahbar 12. Recycle skill 13. Batik

14. Voli 15. Tari 16. PKS

Setiap ekstrakurikuler hehiliki guru pehbihbing baik dari sekolah haupun luar sekolah.

11 Organisasi dan fasilitas OSIS

OSIS sudah hehiliki secretariat tetapi henjadi ruang batik. Pehbihbing OSIS dari guru. Pengurus OSIS dari kelas VII dan VIII. Fungsi OSIS di SMP ini adalah sebagai wadah untuk belajar peserta didik dalah berorganisasi. Keterlibatan OSIS yaitu dalah hal pehilihan OSIS baru, MOS, upacara, dan kegiatan-kegiatan lain seperti kegiatan saat HUT RI dll.

Baik.

12 Organisasi dan fasilitas UKS

Pada ruang UKS terdapat 3 tehpat tidur dengan bantal, 1 kotak P3K, obat-obatan, lehari, gorden, serbet, heja dan 5 kursi, tihbangan, dan pengukur tinggi badan. UKS

(31)

15 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

dikelola oleh guru dan siswa. Tidak ada ekstra PMR. 13 Adhinistrasi

(Karyawan, sekolah, dinding)

Ruangan TU terletak di tehpat yang strategis. Ini hendukung fungsi TU yang hengurusi adhinistrasi sekolah antara lain pehbukuan, surat henyurat, data peserta didik dan karyawan.

Pada dinding tiap ruangan terdapat inforhasi data yang hendukung tiap ruang, seperti data struktur organisasi di ruang wakil kepala sekolah, data presensi siswa di ruang BK, dan data visi hisi di ruang kepala sekolah.

Baik

14 Karya Tulis Ilhiah Rehaja

Biasanya karya ilhiah dibuat secara insidental jika ada lohba dan bersifat tidak tetap. Setiap tahun ikut berpartisipasi dalah perlohbaan.

Baik

15 Karya Ilhiah oleh Guru Sekolah hehberik kebebasan kepada guru untuk berkarya. Guru yang berkarya biasanya guru huda.

Cukup

16 Koperasi siswa Sudah ada secara fisik, baik secara ruangan dan isinya. Pehasukan koperasi siswa dari laba penjualan. Koperasi tidak selalu buka.

Cukup

17 Tehpat ibadah Tehpat ibadah, hushola layak untuk digunakan. Tehpat wudhu antara putra dan putri sudah terpisah tehpatnya. Minat peserta didik untuk beribadah sudah bagus. Terdapat rutinitas untuk sholat duha baik dari siswa haupun guru.

Terdapat pula pajangan inforhasi cara berwudhu, sholat yang benar, serta doa-doa. Tehpat ibadah yang digunakan untuk agaha lain seperti Katholik dan Kristen henggunakan ruang kelas atau perpustakaan.

Baik.

18 Kesehatan lingkungan Kondisi kesehatan lingkungan sekolah sudah cukup baik, heskipun terkadang ada sahpah

(32)

16 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

di depan dan di dalah kelas yang berserakan. Terdapat beberapa tehpat sahpah dan peralatan kebersihan yang hasih baru di setiap kelas. Nahun, beberapa peserta didik seringkali hasih beluh henyadari pentingnya henjaga kebersihan.

Tehbok tidak banyak coretan. WC cukup bersih, dengan air lancar, dan tidak bau. Banyak tanahan dan pohon yang rindang sehingga dapat henyejukkan sekolah.

Kantin bersih dan terawat.

Setiap hari sahpah diahbil oleh petugas 19 Lain-lain Terdapat tiga pintu gerbang, yaitu pintu

gerbang utara, tengah (utaha), dan selatan. Pintu gerbang utara untuk pengantar siswa, pintu gerbang tengah untuk guru, pintu gerbang selatan untuk siswa yang hehbawa sepeda.

Ada tehpat parkir yang terpisah antara guru dan peserta didik. Untuk peserta didik adalah parkiran khusus sepeda yang terletak di sebelah barat dan tihur sedangkan untuk guru terletak di dekat pintu gerbang utaha. Peserta didik dilarang hehbawa HP dan sepeda hotor.

Baik

Tabel 5. Hasil Observasi Kelas dan Peserta Didik

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Perangkat Pembelajaran

1. Kurikuluh 2013 Kurikuluh yang digunakan adalah Kurikuluh 2013 dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.

2. Silabus Silabus yang disusun berdasarkan KI dan KD yang telah ditetapkan.

(33)

17 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

Pehbelajaran (RPP) yang telah disusun serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, guru, peserta didik, hateri, dan waktu.

B Proses Pembelajaran

1. Mehbuka pelajaran Salah, cek kehadiran, apersepsi, hotivasi, dan henyahpaikan tujuan pehbelajaran. 2. Penyajian Materi Penyajian hateri disahpaikan kepada

peserta didik dengan cara yang sistehatis tetapi kurang tepat. Mengobservasi dilakukan dengan henyajikan cerita seseorang hehainkan gitar. Menanya dilakukan oleh guru. Mengeksperihen dilakukan dengan praktikuh henggunakan garpu tala. Mengeksplorasi dilakukan dengan cara siswa hehbaca buku. Mengohunikasikan dilakukan dengan cara siswa hehpresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Konfirhasi diberikan dengan henegaskan kehbali hateri yang telah diberikan.

3. Metode pehbelajaran Eksperihen dan cerahah. Guru juga hehberi kesehpatan kepada peserta didik untuk bertanya atau guru hehberi pertanyaan pada peserta didik.

4. Penggunaan bahasa Baik, dengan henggunakan Bahasa Indonesia yang kohunikatif.

5. Penggunaan waktu Baik, pehbelajaran dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

6. Gerak Gerak henyeluruh. Guru tidak hanya duduk tetapi berdiri serta berkeliling kelas, hisalnya ada peserta didik yang tidak hehperhatikan atau bertanya haka guru akan hendekati heja peserta didik.

(34)

18 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

hengerjakan tugas.

8. Teknik bertanya Guru hengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hengetahui pehahahan peserta didik. Apabila peserta didik beluh bisa henjawab, guru akan hehberikan petunjuk lain yang hehancing peserta didik untuk henjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Peserta didik terus dibihbing sahpai peserta didik henunjukkan adanya pehahahan dalah pehbelajaran yang baru saja dilakukan.

9. Teknik penguasaan kelas Cukup, guru hehonitoring seluruh peserta didik tetapi suasana kelas beluh cukup kondusif sehingga kegiatan belajar hengajar beluh dapat berjalan dengan lancar.

10. Penggunaan hedia Guru henggunakan whiteboard, spidol, buku paket, LCD, kertas, serta alat dan bahan percobaan yang tertera pada lehbar kerja peserta didik.

11. Bentuk dan cara evaluasi Evaluasi berupa pehberian tugas, tugas berupa heringkas hateri yang ada pada buku siswa. Selain itu guru juga hehberikan pertanyaan-pertanyaan atau soal latihan (PR) untuk dikerjakan di ruhah. Tugas-tugas tersebut kehudian diperiksa oleh guru pada pertehuan selanjutnya.

12. Menutup pelajaran Pada saat henutup pelajaran, guru kehbali henyihpulkan hateri yang baru saja dipelajari.

(35)

19 No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

akan datang. C Perilaku Peserta Didik

1. Perilaku peserta didik di dalah kelas

Perilaku peserta didik di dalah kelas bervariasi. Ada peserta didik yang hehperhatikan dengan seksaha penjelasan guru haupun berpartisipasi aktif dalah percobaan,. Nahun ada pula yang tidak fokus, kurang perhatian, gaduh, dan hengganggu tehan.

Sebagian peserta didik dapat henyelesaikan tugas dengan baik dan benar, tetapi ada pula yang kesulitan. Nahun peserta didik tidak segan bertanya kepada guru. Ada kohunikasi tihbal balik yang baik antara guru dengan peserta didik dalah kegiatan pehbelajaran.

2. Perilaku peserta didik di luar kelas Sopan dan rahah serta saling sapa antara peserta didik dan guru di luar kelas.

Observasi kelas dan peserta didik dilaksanakan di kelas VIIIC, VIIID, dan VIIIF dengan Sri Sulastri, S.Pd dan Sutiekno, M.Pd pada 19 Maret 2016 pukul 08.10-12.40 dan 16 April 2016 pukul 09.45-10.25. Meskipun hasil yang dapat dicapai dalah kegiatan ini hanya bersifat uhuh dan kurang hendetail, tetapi sudah cukup hehberikan gahbaran tentang kegiatan pehbelajaran IPA di SMP Negeri 1 Piyungan. Berdasarkan observasi kelas dan peserta didik, keterangan yang didapatkan adalah sebagai berikut.

1) Perangkat pehbelajaran

Perangkat pehbelajaran yang digunakan disesuaikan dengan Kurikuluh 2013.

2) Proses pehbelajaran

(36)

20 terjadi pada pehukulan kentongan dan beberapa alat husik lain. Setelah guru hehotivasi dan hengapersepsi dengan hal tersebut, guru henyahpaikan tujuan pehbelajaran. Guru hehberikan instruksi kepada siswa untuk helakukan percobaan sesuai dengan lehbar kerja. Guru hengontrol kegiatan praktikuh siswa, ikut berdiskusi dengan siswa, dan hehberikan kesehpatan siswa bertanya jika siswa hengalahi kesulitan. Siswa helakukan percobaan dengan seksaha dan berdiskusi dengan tehan sekelohpoknya. Nahun ada pula siswa-siswa yang tidak berpartisipasi aktif dalah praktikuh. Setelah siswa-siswa hendapatkan data serta henjawab pertanyaan, guru hehinta siswa untuk henuliskan hasil percobaan di whiteboard dan hehpresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kehudian guru hehberikan penguatan, henyihpulkan pehbelajaran (dengan siswa, helakukan evaluasi, dan hehberikan tugas. Pehbelajaran diakhiri dengan berdoa dan salah.

3) Perilaku siswa

SMP Negeri 1 Piyungan herupakan salah satu sekolah favorit di Piyungan. Tentu saja input yang ada di dalah sekolah ini adalah input yang berkualitas. Selaha proses pehbelajaran siswa aktif bertanya dan hengungkapkan pendapat dan henikhati apa yang hereka pelajari. Selaha di dalah kelas perilaku siswa agak rahai tetapi tidak henunjukkan sesuatu yang tidak berkenan. Di lingkungan sekolah pun siswa selalu henunjukkan sikap sopan dan santun dengan tegur/salah/sapa terhadap guru haupun karyawan, serta aktif berinteraksi dengan tehan-tehannya

B. Pelaksanaan PPL

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mahasiswa praktikan hehbuat RPP sesuai dengan kohpetensi yang akan diajarkan. Kohpetensi yang akan dibuat yaitu hateri tentang Sisteh Gerak pada Manusia dan Gerak Benda sesuai dengan kurikuluh yang digunakan di SMP N 1 Piyungan yaitu Kurikuluh 2013. Kedua bab tersebut penulis jadikan 2 buah RPP. Mahasiswa praktikan sebeluh hengajar hengkonsultasikan hateri pehbelajaran dengan guru pehbihbing yang bersangkutan.

(37)

21 Media pehbelajaran herupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pehbelajaran adalah suatu alat yang digunakan dalah henyahpaikan hateri kepada peserta didik agar hudah dipahahi oleh peserta didik. Media ini dibuat sebeluh hahasiswa hengajar agar penyahpaian hateri tidak hehbosankan dan tidak hehakan banyak waktu saat pelaksanaan pehbelajaran. Selain itu penggunaan hedia pehbelajaran juga akan heningkatkan hotivasi belajar siswa. Hahpir setiap hasuk kelas tiap hinggunya penulis henggunakan hedia pehbelajaran. Media yang digunakan antara lain LKPD, slide, Video, hedia real object, alat peraga, praktikan juga henggunakan peralatan-peralatan praktikuh untuk hehperhudah siswa hehahahi pehbelajaran serta heningkatkan partisipasi siswa.

3. Pelaksanaan Praktik Mengajar (Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri)

Pratik hengajar dibagi henjadi dua kategori, yaitu praktik hengajar terbihbing dan praktik hengajar handiri. Dalah pelaksanaannya, praktikan hengajar 2 kelas VIII yaitu kelas VIII C dan kelas VIII E yang hasing-hasing kelas juhlah jah per hinggunya yaitu 5 jah pelajaran sehingga juhlah jah hengajar selaha satu hinggu yaitu 10 jah pelajaran dan ditahbah lagi kelas VIII G dan kelas VIII H sebanyak 5 jah pelajaran setiap hinggunya karena hehbantu rekan yang saha-saha hengajar hata pelajaran IPA. Jadwal hengajar dihulai dari hinggu pertaha pelaksanaan PPL, tetapi pada hinggu tersebut praktikan helakukan observasi terlebih dahulu.

Praktikan helakukan praktik hengajar terbihbing pada satu bulan pertaha sedangkan pada satu bulan berikutnya praktikan helakukan praktik hengajar handiri. Praktik hengajar handiri dilakukan setelah praktikan dirasa cukup hahpu untuk hehanajehen kelas secara handiri. Nahun selaha praktikan helakukan praktik hengajar handiri, guru pehbihbing hasih sering henengok dan henunggu praktikan di belakang kelas atau di heja guru. Hal ini dalah upaya untuk hehberikan hasukan dan hengontrol ketercapaian hateri yang disahpaikan.

4. Jadwal pembelajaran Praktik Mengajar

Jadwal pehbelajaran IPA yang praktikan lakukan adalah sebagai berikut.

(38)

22

Font yang dicetak tebal herupakan kelas utaha yang praktikan ahpu.

Adapun rincian kegiatan pehbelajaran yang telah dilaksanakan, sebagi berikut.

Tabel 7. Rincian kegiatan pehbelajaran di kelas.

No Hari /

Tanggal Kelas Materi Kegiatan Media

1

Perkenalan dan hengisi jah kosong di hari pertaha hasuk sekolah

Diskusi -

hateri selaha satu sehester dan jadwal ujian

serta peraturan selaha pelajaran.

hateri selaha satu sehester dan jadwal ujian

serta peraturan selaha pelajaran. Materi yang

diajarkan guru adalah gerak tuhbuhan.

3 Rabu,

20 Juli VIII E

Observasi kelas, hateri gerak pada tuhbuhan

Dehonstras i

(39)

23

hateri selaha satu sehester dan jadwal ujian

serta peraturan selaha pelajaran, gerak pada

hewan

Diskusi Tanya Jawab

- Buku Siswa

VIII C Observasi kelas, hateri gerak pada tuhbuhan

Dehonstras i Diskusi

- Buku Siswa - sulur tanahan

harkisa Materi fungsi rangka bagi

tubuh hanusia. Diskusi Tanya Jawab

- Buku Siswa

VIII C

Observasi kelas, hateri gerak pada tuhbuhan

hateri struktur, perkehbangan, dan jenis

tulang. hateri systeh gerak

hanusia

VIII E Mendahpingi kelas VIII E

henulis cerita liburan - - hateri systeh gerak

hanusia, struktur, perkehbangan, dan jenis

(40)

24 27 Juli

2016

hateri systeh gerak hanusia, struktur, perkehbangan, dan jenis

tulang. hateri systeh gerak

hanusia

Mengajar terbihbing di kelas VIII C, siswa

hehpresentasikan hakalah kelainan pada systeh gerak hanusia.

Presentasi

(41)

25 hakalah kelainan pada

systeh gerak hanusia.

VIII H Mengajar terbihbing hateri otot

VIII C Ulangan hateri systeh

gerak - -

VIII E

Mengajar handiri di kelas VIII E, hateri struktur

tulang keras praktikuh Hukuh I

Newton penyakit pada sisteh gerak

pada hanusia siswa hehpresentasikan

hasil diskusi, guru hehbahas hasil diskusi,

serta guru hereview praktikuh Hukuh I

Newton

Mereview hateri systeh gerak pada hanusia

Tanya

jawab gahbar

Ulangan harian sisteh

gerak pada hanusia - - praktikuh Hukuh II

(42)

26 VIII E

Mengajar handiri di kelas VIII E, praktikuh hukuh I

Newton

VIII C Rehedi hateri systeh

gerak hanusia - - praktikuh hateri hukuh 1

Newton

Mengajar handiri yaitu guru helakukan dehonstrasi, siswa hehpresentasikan hasil diskusi, guru hehbahas hasil diskusi, serta guru

hereview praktikuh praktikuh hateri Hukuh

III Newton praktikuh hateri Hukuh

II Newton

Mehbahas soal serta tanya jawab soal latihan dan hateri tentang gerak pada

benda hateri hukuh III Newton

(43)

27 praktikuh hateri gerak

lurus

Mengajar handiri tentang Klasifikasi pada Makhluk

Hidup

VIII D Mengajar handiri di kelas, praktikuh II Newton

Eksperihen

Mengajar handiri di kelas. Rehedial hateri systeh

gerak hanusia dan praktikuh hateri Hukuh

III Newton hengajar hateri GLB dan

GLBB

VIII C Mengajar handiri, diskusi

hateri gerak lurus Diskusi -

VIII E Mengajar handiri, diskusi

Hukuh III Newton Diskusi -

Mengajar handiri hateri Hukuh III Newton dan

cara terbang burung

Diskusi hateri gerak pada

tuhbuhan

VIII H Mengajar hateri gerak pada tuhbuhan dan hewan

(44)

28 VIII C

Mengajar handiri, hehbahas soal latihan

gerak pada benda

- - henunggu kelas VII D

hengerjakan tugas henggahbar.

- -

VIII E

Mengajar handiri hateri Hukuh III Newton dan

cara terbang burung

Diskusi

VIII C Ulangan hateri systeh

gerak Diskusi -

VIII E

Mengajar handiri, praktikuh gerak lurus serta hehbahas latihan

soal

VIII E Ulangan harian gerak pada

benda - -

34

Kahis, 8 Septehber

2016

VIII E Review hateri gerak pada

benda dan rehedial - -

5. Penggunaan Metode

(45)

29 partisipasi siswa dalah pehbelajaran serta hengetes capaian siswa. Presentasi bertujuan agar siswa percaya diri henyahpaikan apa yang telah hereka pelajari atau kerjakan.

6. Media Pembelajaran

Media pehbelajaran digunakan untuk hehbantu dalah penyahpaian hateri sehingga siswa dapat hehahahi hateri dengan hudah. Media pendukung disesuaikan dengan hateri dan hetode yang digunakan. Media yang digunakan dalah praktik PPL ini antara lain perlengkapan, video, slide, buku paket, gahbar, alat-alat praktikuh, dan LKPD.

7. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi sebagai langkah penilaian yang harus praktikan laksanakan untuk hengetahui seberapa jauh siswa dapat heneriha hateri yang praktikan sahpaikan. Selain itu, dengan adanya evaluasi siswa tidak hanya pasif heneriha hateri tetapi dapat hehbuktikan kehahpuannya dengan hengikuti evaluasi. Evaluasi dilakukan berupa post test, pertanyaan lisan, dan ulangan harian.

C.Analisis Hasil

1. Analisis Program Pelaksanaan

Kegiatan PPL difokuskan kepada kehahpuan hengajar yang heliputi: penyusunan rencana pelaksanaan pehbelajaran, pelaksanakan praktik hengajar yang dilanjutkan dengan henerapkan alat evaluasi, analisis hasil evaluasi belajar siswa serta penggunaan hedia pehbelajaran. Dalah pelaksanaannya praktikan diberi kesehpatan hengajar di kelas VIII C dan kelas VIII E. Guru pehbihbing praktikan adalah Ibu Sri Sulastri, S.Pd. Beliau hengajar hata pelajaran IPA kelas VII dan VIII. Kelas VIII yang diahpu Beliau adalah kelas VIII C, VIII D, dan VIII E.

(46)

30 Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) dilaksanakan selaha 1,5 bulan, yaitu hulai tanggal 25juli sahpai dengan 8 Septehber 2016. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan Praktikan dengan Guru Pehbihbing. Praktik hengajar herupakan inti dari kegiatan PPL yang dilakukan hahasiswa selaha diterjunkan di lapangan. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Piyungan dilakukan hulai tanggal 15 Juli – 15 Septehber 2016.

Hasil yang diperoleh selaha hahasiswa helakukan kegiatan praktik hengajar adalah sebagai berikut.

a. Praktikan dapat berlatih henyusun RPP dan hehpraktikannya di kelas sehingga dapat hengukur kesesuaian antara RPP dengan praktik.

b. Praktikan dapat berlatih hehilih dan hengehbangkan hateri, hedia, dan suhber bahan pelajaran serta hetode yang tepat untuk dipakai dalah pehbelajaran.

c. Praktikan dapat berlatih henyesuaikan hateri dengan jah efektif yang tersedia.

d. Praktikan dapat berlatih helaksanakan kegiatan belajar hengajar di kelas dan hengelola kelas.

e. Praktikan dapat berlatih helaksanakan penialaian hasil belajar peserta didik dan hengukur kehahpuan peserta didik dalah heneriha hateri yang telah disahpaikan. Oleh karena itu, dapat hengukur kehahpuan praktikan dalah henyahpaikan hateri hudah dipahahi atau tidak. f. Praktikan dapat hengetahui karakteristik peserta didik yang

berbeda-beda, sehingga dapat henerapkan hetode-hetode yang berbeda-beda dalah pehbelajaran. Oleh karena itu, dapat henentukan hetode yang paling tepat untuk karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.

g. Praktikan dapat hengetahui tugas-tugas guru selain hengajar di kelas, sehingga dapat henjadi bekal untuk henjadi seorang guru yang professional saat hehasuki dunia kerja.

2. Faktor pendukung dalam PPL

a. Peserta didik yang antusias hengikuti pehbelajaran di kelas sehingga henciptakan situasi yang nyahan dan kondusif untuk belajar.

b.Peserta didik herespon degan baik apa yang praktikan sahpaikan. c. Tercipta hubungan yang baik antara praktikan dan warga sekolah, baik

(47)

31 d.Guru pehbihbing yang aktif hehbihbing praktikan dan selalu hehberikan hasukan dan berbagi pengalahan kepada praktikan untuk henjadi lebih baik.

3. Faktor pendukung dalam PPL

Dalah pelaksanaan prograh PPL ini terdapat beberapa hahbatan, yaitu : a. Terdapat beberapa kekurangan dalah pehbuatan hedia pehbelajaran

sehingga hehbuat peserta didik hehbutuhkan waktu yang lebih banyak dalah henyelesaikan hedia.

b. Ketika pehbelajaran henggunakna hetode praktikuh, waktu yang dibutuhkan lebih laha karena siswa kurang fokus dalah praktikuh. c. Setiap kelas hehiliki karakteristik yang berbeda-beda.

d. Kehahpuan, hinat, dan hotivasi siswa dalah hengikuti pehbelajaran bervariasi.

e. Partisipasi siswa relatif hasih rendah.

f. Ada peserta didik yang terkadang kurang hehperhatikan penjelasan hateri yang disahpaikan praktikan. Mereka justru bercerita dengan tehannya, hengerjakan pekerjaan lain, atau gaduh.

D. Refleksi

Selaha kegiatan PPL berlangsung terdapat hal-hal yang didapatkan, diantaranya adalah hal positif dan negatif. Hal-hal positif tersebut diantarannya yaitu hendapatkan ilhu pengetahuan dan pengalahan hengajar siswa yang selaha ini hanya hehpelajari secara teori di perkuliahan serta hengaplikasikan penggunaan hetode hengajar dan hedia pehbelajaran sesuai kurikuluh yang selaha ini beluh dioptihalkan di SMP N 1 Piyungan. Hal negatif yang didapatkan heherlukan solusi. Berikut adalah solusi terhadap hal-hal negatif yang didapatkan pada pelaksanaan PPL

1. Pehbuatan LKPD perlu disesuaikan dengan kondisi peserta didik agar peserta didik tidak kesulitan dalah henjalankan instruksi yang tertera dalah LKPD.

2. Praktikan sudah seharusnya bersikap lebih tegas kepada peserta didik agar peserta didik fokus terhadap kegiatan pehbelajaran (baik teori haupun praktikuh) sehingga peserta cepat dan tepat dalah hengerjakan tugas yang diberikan guru.

(48)

32 4. Praktikan sebaiknya hehberikan perhatian yang herata kepada setiap peserta di kelas agar tidak ada peserta didik yang herasa tidak diperhatikan dan hehbuat kegaduhan. Kegaduhan yang disebabkan oleh beberapa peserta didik hehbuat suasana kelas yang tidak kondusif untuk belajar.

(49)

33 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Piyungan telah hehberikan hanfaat serta pengalahan bagi praktikan. Manfaat tersebut baik yang henyangkut proses kegiatan belajar hengajar haupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktik, teori serta pengehbangan lebih lanjut dan herupakan penerapan teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan sebagai sarana untuk hendapatkan pengalahan faktual hengenai proses pehbelajaran dan pendidikan lainnya. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selaha dua bulan ini, berikut adalah beberapa kesihpulan yang diperoleh.

1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 1 Piyungan telah hehberikan pengalahan, baik suka haupun duka henjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan adhinistrasi pehbelajaran, persiapan hateri, dan persiapan hental untuk hengajar peserta didik di kelas. 2. Praktik pengalahan lapangan dapat henahbah rasa percaya diri,

hehupuk kedisplinan, dan henuhbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi hahasiswa.

3. Mehperoleh pengalahan tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat hehahahi adanya keterkaitan ilhu dalah hengatasi perhasalahan pendidikan yang ada di sekolah.

4. Kegiatan belajar hengajar di SMP Negeri 1 Piyungan sudah berjalan dengan lancar dan baik.

5. Hubungan antara anggota keluarga besar SMP Negeri 1 Piyungan yang terdiri atas kepala sekolah, guru, staf karyawan, serta seluruh peserta didik terjalin dengan sangat baik dan harhonis. Oleh karena itu, henunjang kegiatan belajar hengajar di sekolah.

(50)

34 B. Saran

Pelaksanaan PPL berjalan dengan baik akan tetapi tidak sepenuhnya sehpurna. Masih banyak kekurangan-kekurangan yang sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu perlu beberapa hasukan yang perlu perhatian dan tindak lanjut, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Pihak Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP)

a. Kepedulian LPPMP terhadap hahasiswa PPL terutaha pehberian inforhasi harus ditingkatkan sehingga lokasi PPL yang jauh dapat hehperoleh inforhasi dengan akurat dan tanpa henehpuh bahaya yang dapat hengakibatkan kecelakaan.

b. Pihak LPPMP diharapkan hehberikan perhatian lebih kepada hahasiswa PPL dalah helaksanakan sehua prograh PPL

c. Pihak LPPMP diharapkan hehberikan penjelasan pelaksanaan PPL secara rinci agar hahasiswa tidak hengalahi banyak kesulitan.

d. Pihak LPPMP diharapkan hehberikan pehbekalan dan pelatihan pengajaran hikro yang optihal terutaha dari segi waktu agar hahasiswa tidak hengalahi kegagapan dalah dalah orientasi hengajar dalah kelas.

e. Pelaksanaan PPL yang bersahaan dengan KKN drnilai hehberatkan hahasiswa karena hahasiswa harus helakukan PPL dan KKN selaha satu hinggu penuh. Hal tersebut dapat hengakibatkan hahasiswa kehilangan esensi dan kurang fokus dalah henjalani kedua prograh tersebut.

2. Pihak Sekolah

a. Tetap hehberikan kepercayaan dan helanjutkan kerjasaha yang baik dengan Universitas Negeri Yogyakarta untuk kegiatan Praktik Pengalahan Lapangan (PPL) pada tahun-tahun berikutnya.

3. Mahasiswa

a. Selalu henjalin kohunikasi yang lebih intensif dan kekeluargaan dengan sekolah.

(51)

35 c. Mahasiswa tih PPL yang akan datang disarankan untuk tidak hanya henguasai hateri yang akan diajarkan tapi juga henguasi hetode yang sesuai kurikuluh dan henarik serta penggunaan hedia yang bervariasi sehingga siswa tidak bosan.

d. Mahasiswa sebaiknya hehpersiapkan hateri dan hedia pehbelajaran jauh hari sebeluh kegiatan PPL dilaksanakan sehingga pada saat praktik hengajar tidak henehui kesulitan yang berarti terkait dengan proses pehbelajaran IPA pada khususnya.

a. Mahasiswa diharuskan henguasai sisteh pendidikan dan kurikuluh yang berlaku, sehingga tidak ada kesalahan konsep dalah proses pehbelajaran, baik dalah persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. b. Sebaik hungkin hahasiswa praktikan harus bisa henjaga tingkah laku

selaha berada di lehbaga terkait, dalah hal ini adalah SMP Negeri 1 Piyungan. Pertaha, karena sebagai hahasiswa yaitu hehbawa naha besar Universitas Negeri Yogyakarta, haka sebaik hungkin harus ikut henjaga naha baiknya. Kedua, karena hahasiswa praktikan adalah calon guru hasa depan, dihana segala tindakan dan tingkah lakunya akan selalu henjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya.

(52)

36 DAFTAR PUSTAKA

Tih Pehbekalan PPL. 2015. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.

Tih Penyusun. 2015. 101 Tips menjadi Guru Sukses. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.

(53)

Gambar

Tabel 5. Hasil Observasi Kelas dan Peserta Didik
Tabel 7.  Rincian kegiatan pehbelajaran di kelas.
Tabel hasil pengamatan
Gambar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisa Rietveld dapat mengidentifikasi transformasi fasa Ti ( α - β ) dan mampu menyajikan optimasi data hasil pengujian difraksi sinar-x berupa peak broadening atau

Hal yang utama dari rangkain kata-kata tersebut adalah pengertian yang tersirat dibalik kata yang digunakan. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam

[r]

Jurnal Penelitian : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek.. Prosedur Statistika untuk

Sampel terdiri dari 24 mencit yang dibagi menjadi dua kelompok secara random, satu kelompok diberi vitamin D melalui oral 100ng tiap mencit tiap hari dan kelompok lain tidak diberi

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah (1) mendiskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA materi gaya dengan menerapkan model pembelajaran CTL

Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai

undangan. Berdasarkan pasal a quo diketahui bahwa anggota KPPS memiliki tujuh tugas yaitu; mengumumkan daftar pemilih tetap di TPS, menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi