• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462012064 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462012064 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

28

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif. Melalui penelitian ini, peneliti ingin

mengetahui gambaran secara mendalam mengenai ketepatan

ibu menangani demam pada anak (Sugiyono, 2009).

3.2 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah ketepatan

penanganan yang diberikan oleh ibu pada saat anak demam

dan apa saja yang dilakukan ibu terkait dengan penanganan

demam.

3.3 Partisipan Penelitian 3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

(2)

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang

memiliki anak usia 3-5 tahun yaitu sejumlah 32 orang

ibu yang anaknya bersekolah di TK Purwanida I

Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Jenis sampling yang digunakan pada

penelitian ini adalah purposive sampling yaitu dipilih

dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Jumlah

sampel dalam penelitian ini adalah 5 orang ibu.

Kriteria inklusif dari penelitian ini adalah:

a. Ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun dan pernah

mengalami demam (tidak sampai kejang) dalam satu

tahun terakhir.

b. Ibu yang pernah menangani anak demam yang

disebabkan oleh gejala suatu penyakit, misalnya

karena anak mengalami flu.

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016, di TK

Purwanida I Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.

Alasan pemilihan lokasi ini karena pada saat peneliti

(3)

anak mereka pernah mengalami demam dan dalam satu tahun

terakhir rata-rata anak mengalami demam 3-4 kali yang

disebabkan oleh flu dan batuk. Kejadian demam pada anak di

TK Purwanida lebih sering dibandingakan dengan kejadian

demam yang ada di TK lainnya. Para ibu mengatakan bahwa

mereka belum terlalu mengerti bagaimana cara menangani

anak demam.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer.

Berbagai informasi dan keterangan diperoleh langsung dari

sumbernya (dari ibu), yaitu pihak yang dijadikan partrisipan

penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah melalui wawancara. Wawancara yang

digunakan adalah wawancara mendalam (In depth interview),

yaitu dengan menggunakan panduan wawancara. Wawancara

ini terkait dengan penanganan yang diberikan oleh ibu pada

saat anak demam. Alasan dipilihnya metode wawancara dalam

penelitian ini karena dapat mendeksripsikan perasaan subjek

secara langsung dan mewakili kebutuhan informasi dalam

(4)

3.6 Analisa Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang lebih

banyak bersifat uraian dari hasil wawancara. Data yang telah

diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan

dalam bentuk deskriptif.

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan langkah-langkah seperti yang telah

dikemukakan oleh Burhan Bungin (2003), yaitu sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari

kegiatan analisis data. Kegiatan pengumpulan data pada

penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara.

b. Reduksi data

Merangkum dan memilah hal-hal pokok, terkait dengan

ketepatan penanganan yang diberikan oleh ibu pada saat

anak mengalami demam.

c. Display data

Peneliti menyajikan data dalam bentuk verbatim.

d. Verifikasi dan penarikan kesimpulan

Menurut Sugiyono (2009) kesimpulan yang diharapkan dari

penelitian kualitatif adalah suatu penemuan baru yang

(5)

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan verifikasi data atau

kesimpulan hasil penelitian setelah peneliti selesai

melakukan semua proses penelitian di lapangan.

3.7 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan dengan cara membercheck.

Tujuan mengadakanmembercheck adalah agar informasi yang

telah diperoleh dan yang akan digunakan dalam penulisan

laporan dapat sesuai dengan apa yang dimaksud oleh

partisipan. Alasan peneliti menggunakan membercheck dalam

penelitian ini dikarenakan peneliti hanya melakukan wawancara

tanpa ada observasi. Membercheck dilakukan setelah

wawancara dengan partisipan selesai. Peneliti memberikan

hasil wawancara pada partisipan dan melakukan diskusi agar

partisipan dapat memperbaiki apa yang tidak sesuai menurut

mereka, mengurangi atau menambahkan apa yang masih

kurang. Setelah disepakati maka hasil wawancara dapat

digunakan (Sugiyono, 2010).

3.8 Etika Penelitian

Selama melaksanakan penelitian harus diperhatikan etika

penelitian sebagai berikut.

a. Persetujuan (Informed Connsent)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada partisipan yang

(6)

penelitian. Bila partisipan menolak maka peneliti tidak

memaksa dan tetap menghormati hak-hak partisipan.

b. Tanpa Nama (Anonymously)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan

nama partisipan tetapi lembar tersebut diberi kode atau

inisial.

c. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh partisipan

dijamin oleh peneliti dan tidak disampaikan pada pihak lain

Referensi

Dokumen terkait

Biodiesel didefinisikan sebagai metil ester yang diproduksi dari minyak nabati atau hewan dan memenuhi kualitas untuk digunakan sebagai bahan bakar di dalam

Kesimpulan penelitian bahwa tanaman cabai keriting galur MG1012 lebih unggul dibanding tiga varietas pembanding pada beberapa parameter pengamatan yaitu memiliki tinggi

Berdasarkan penelitian sebelumnya [13], mengenai pembakaran menyeluruh pada ruang bakar dan reaktor pirolisis ( sebelum optimasi) menggunakan bahan biomassa kayu,

Administrasi negara secara lebih khusus dapat dijelaskan sbg Apa yg dilakukan Oleh pemerintah, terutama lembaga Eksekutif (dengan sarana birokrasi ), di dalam memecahkan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul hubungan tingkat pengetahuan tentang Tuberkulosis dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Banyuanyar

Tunas-tunas yang terbentuk tersebut berwarna hijau dengan pertumbuhan sempurna (Gambar 3), sedangkan pada eksplan kalus embrionik hasil persilangan antara jeruk siem x

Tabel 3. Selain itu hasil observasi juga menunjukkan bahwa respon siswa meningkat setiap siklusnya. Perolehan persentase respon siswa pada siklus II mengalami