• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Raudhatul Athfal Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional - Repository UIN Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kedudukan Raudhatul Athfal Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional - Repository UIN Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

115

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari pembahasan dan analisa yang telah dilakukan bab per bab

mengenai Raudhatul Athfal dalam Undang-undang Nomor 20 tahun

2003, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Keberadaan Raudhatul Athfal dalam Undang-undang Nomor 20

tahun 2003 secara yuridis formal mempunyai kedudukan yang sama

dan sejajar dengan pendidikan anak usia dini yang sederajat seperti

Taman Kakak-kanak. Hal ini dapat dilihat dari diktum-diktum yang

terdapat dalam pasal yang berkenaan langsung dengan Raudhatul

Athfal yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kesetaraan itu dapat dilihat

dari berbagai aspek pendidikan. Dalam realitasnya pendidikan

Raudhatul Athfal masih menjadi pendidikan kelas 2, bukan karena

Undang-undangnya yang salah tetapi masih banyaknya para

penyelenggara pendidikan yang kurang berkompeten dalam

mengelola Raudhatul Athfal itu sendiri. Hal ini juga didukung oleh

Sumber Daya Manusia yang kurang profesional dalam mengurusi

pendidikan Raudhatul Athfal, sehingga dalam pelaksanaannya

lembaga ini terkesan kurang efektif.

2. Sistem pendidikan Raudhatul Athfal juga mendapat tempat yang

sama dalam Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Hal

ini sebagaimana yang dijelaskan dalam PP Nomor 17 Tahun 2010

pasal 66. Aspek-aspek yang terdapat dalam pendidikan Raudhatul

Athfal telah disetarakan dan diakomodir dalam Undang-undang

(2)

116

Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 seperti aspek tujuan, pendidik,

tenaga kependidikan, kurikulum yang memperhatikan pola

perkembangan anak dan juga sarana dan prasarana.

3. Keberadaan Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 telah

banyak memberikan peluang bagi Raudhatul Athfal seperti

kesempatan untuk berkembangnya lembaga Raudhatul Athfal

dengan bermunculannya lembaga Raudhatul Athfal yang baru di

daerah-daerah seluruh Indonesia, akibat dari perhatian pemerintah

dengan melegalkan dan mensejajarkan Raudhatul Athfal dengan

jenjang pendidikan anak usia dini yang sederajat. Disamping

peluang, tantangan Raudhatul Athfal juga tidak bisa dihindari.

Raudhatul Athfal harus memperbaiki sistem yang selama ini berjalan

sesuai dengan tuntutan Undang-undang dan peraturan-peraturan

lainnya yang memungkinkan untuk perbaikan dan pengembangan

Raudhatul Athfal di masa-masa mendatang.

B. Saran-Saran

Berdasarkan konklusi dari hasil-hasil pembahasan, penulis ingin

memberikan beberapa saran yang perlu diperhatikan bagi pihak-pihak

yang berkaitan terhadap pendidikan anak usia dini khususnya

Raudhatul Athfal, diantaranya:

1. Bagi lembaga Raudhatul Athfal dengan adanya legitimasi

kelembagaan secara yuridis hendaknya memperbaikiaspek-aspek

yang masih kurang dalam mewujudkan pendidikan bermutu baik itu

aspek manajerial dalam pendidikan seperti manajemen guru,

(3)

117

berkenaan dengan proses oprasional seperti ketersediaan sarana

prasarana yang lebih lengkap.

2. Sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan merupakan hal yang

sangat perlu dalam rangka meningkatkan reformasi dalam bidang

ketenagaan sebagaimana halnya seleksi masuk sekolah dalam

pendidikan yang berkualitas. Oleh sebab itu, kepada pelaksana

sertifikasi jadikanlah usaha ini dengan baik dan benar sesuai dengan

aspek keadilan, kejujuran, dan bukan mendatangkan kemudharatan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya yang sangat

sederhana ini masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi

analisis, redaksi, pilihan kata maupun sistematisasi penulisan, bahkan

dari kelemahan diri penulis oleh karenanya saran dan kritik sangat

Referensi

Dokumen terkait

penugasan (assignment) berbasis portofolio dengan kelas kontrol yang tidak. menggunakan metode penugasan (assignment) berbasis portofolio

pengelola program siaran radio suara aceh/ Purwana Yoga Swara/ saat ini/ program acara yang. dimiliki/ oleh radio suara aceh/ lebih terfokus/ pada public service// Radio ini/

Pengalaman perusahaan dibuktikan dengan kontrak atau referensi pengalaman perusahaan asli beserta salinannya sesuai yang tercantum dalam daftar isian

hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah tayangan televisi. program soft

Penambahan infrastruktur yang digunakan perlu memperhatikan spesifikasi hardware dan kapasitas memori yang terdapat pada perusahaan tersebut, agar lalu-lintas transmisi data

Implementasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dalam Pembimbingan terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana yang Dijatuhi Putusan Hakim

Upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi Unit B dalam penanggulangan tindak pidana teknologi informasi……….. Hasil Unit B dalam upaya penanggulangan tindak pidana

Nur Alif Mardiyah, MT selaku Ketua Jurusan Elektro sekaligus selaku dosen pembimbing pertama, yang secara langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu