• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH CS3 TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN REMAJA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 41 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH CS3 TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN REMAJA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 41 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH CS3 TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN REMAJA

SISWA KELAS IX SMP NEGERI 41 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Achmad Yuhdi

NIM 061 222 110 064

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Achmad Yuhdi, NIM 061222110064. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3 Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Remaja Siswa Kelas IX SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Efektivitas Model pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash Cs3 Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Remaja Siswa Kelas IX SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 240 orang dan yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang yaitu sampel yang sudah diacak. Sampel didapat dan dikelompokan menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posttest Control Only Desain Group. Dengan desain tersebut akan dibandingkan hasil belajar menulis cerpen remaja siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis komputer program Macromedia Flash Cs3 dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis media cetak.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar menulis cerpen remaja siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis komputer program Macromedia Flas Cs3 dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis media cetak.

Data penelitian ini dianalisis dengan statistik ”t”. Setelah nilai thitung diketahui, selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf 5% dengan df = (N1+N2)-2 = (30+30)-2 = 58. Pada tabel t taraf signifikansi 5% = 1,67 Karena thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2,78 > 1,67, maka hipotesis

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra

Indonesia di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan ini telah

diupayakan seoptimal mungkin, namun sebagai manusia yang tidak luput dari

kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan,

untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran konstruksi dari para

pembaca.

Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

4. Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

(4)

6. Drs. Antilan Purba, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis dari

pembuatan out line hingga penulisan skripsi ini.

7. Drs. P. Manurung, M.Pd. selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan di Unimed.

8. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

9. Kepala SMP Negeri 41 Medan yang telah membeikan izin penelitian.

10.Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua

tercinta Ayahanda M. Zein (ALM) dan Ibunda Nur Bulan yang telah banyak

memberikan motivasi dan kasih sayangnya serta do’anya kepada penulis.

11.Seluruh keluargaku tercinta, adik-adikku Siti Aminah, Ibrahim Zein, Idris

Zein yang telah memberikan motivasi dan do’anya kepada penulis.

12.Seluruh sahabat-sahabatku khususnya, Alpi, Eva, Evi, Mina, Juliswan, Dila,

Dani, Hijrah, Mira, Lili, dan Nisa semoga kesuksesan selalu menyertaimu.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Allah SWT. Amin.

Penulis

Medan, Juli 2010

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Landasan Teoretis ... 8

1.Pengertian Efektivitas ... 8

2.Pengertian Menulis ... 9

3.Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3 ... 11

a. Komputer-Based Training CBT) ... 12

b. We-based training (WBT) ... 13

c. Macromedia Flash Cs3 ... 13

d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Komputer ... 14

e. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Komputer ... 15

4.Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak ... 15

5.Pengertian Cerpen Remaja ... 16

a. Unsur-Unsur Cerpen Remaja ... 20

(6)

B. Kerangka Konseptual ... 27

C. Hipotesis Penelitian ... 28 ...

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 30

C. Instrumen dan Teknik Pengambilan Data ... 31

D. Metode Peneltian ... 34

E. Desain Peneltian ... 34

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35

G. Jalannya Eksperimen ... 36

H. Teknik Analisis Data Penelitian ... 41

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil Penelitian ... 47

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran-saran ... 65

(7)

DAFTAR TABEL

halaman Tabel l Distribusi Jumlah Siswa SMP Negeri 41 Medan

Tahun Pembelajaran 2010/201 ... 28

Tabel lI Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Cerpen Remaja .. ... 30 Tabel III Desain Penelitian Post-test Only Control Group Design ... 33 Tabel IV Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran dengan

Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia

Flash Cs3 ... 35

Tabel V Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran dengan

Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak ... 37

Tabel VI Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Cerpen Remaja Untuk Kelas Eksperimen ... 46

Tabel VII Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen ... 48

Tabel VIII Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Cerpen Remaja Untuk Kelas Kontrol (Y) ... 50

Tabel IX Distribusi Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak... 52

(8)

DAFTAR GAMBAR

halaman Gambar I Histogram Distribusi Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia

Flash Cs3 ... 49

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menulis adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang berpengaruh

pada aspek keterampilan berbahasa yang lain seperti berbicara, menyimak, serta

membaca. Seorang pelajar atau siswa dikatakan telah mampu menulis dengan

baik dan benar apabila mampu mengungkapkan maksud dengan runtut dan jelas

sehingga dapat dipahami orang dengan baik sesuai dengan apa yang dimaksud.

Keterampilan menulis tidak bisa tercipta begitu saja tanpa melalui proses.

Keterampilan itu tumbuh dan berkembang akibat adanya proses yang berulang.

Makin sering seseorang berlatih menulis, tentunya semakin terampil ia menulis

dan kualitas tulisannya pun tentu akan lebih baik.

Salah satu jenis keterampilan menulis sebagaimana yang diutarakan di atas

adalah keterampilan menulis cerpen. Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra

yang isinya berupa cerita rekaaan. Cerita itu didapat dari pengalaman menarik

orang itu sendiri, pengalaman orang lain atau imajinasi pengarang. Isi sebuah

cerpen singkat dan padat.

Dapat dikatakan bahwa kemampuan menulis cerpen itu penting bagi

remaja khususnya pelajar. Bagi pelajar, pokok bahasan menulis cerpen merupakan

salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam KTSP SMP/MTS kelas IX

semester ganjil yaitu menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah

dialami. Di dalam pengembangan dan implementasi materi tersebut diharapkan

(10)

Sekolah sebagai pusat pendidikan berfungsi untuk mendidik siswa menjadi

manusia sejati. Dalam hal ini guru sangat memegang peranan penting dalam

melaksanakan pembelajaran untuk mendidik siswa agar mampu mengembangkan

kreativitas dan mengungkapkan buah pikiran dari sesuatu hal yang dibacanya.

Guru juga memerlukan beberapa metode, model tertentu dalam proses belajar

mengajar dengan para siswanya.

Secara umum ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar

siswa. Pertama faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) yakni

keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Kedua, faktor eksternal (faktor dari

luar diri siswa) yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa, terakhir, faktor

pendekatan belajar (approach to lerning) yakni jenis upaya belajar siswa yang

meliputi strategi, metode dan model yang digunakan guru kepada siswa untuk

melakukan kegitan proses pembelajaran (Muhibbin, 2003: 145-146)

Fenomena yang sering ditemui di kelas adalah penggunaan model

pembelajaran yang tidak tepat sehingga siswa kurang termotivasi dan tidak terjadi

interaksi dalam proses pembelajaran, sebagai akibatnya akan terbentuk suatu

komunitas siswa yang pasif dan tidak terbiasa untuk melibatkan diri dalam proses

pembelajaran. Siswa menganggap sistem pembelajaran yang dilakukan guru saat

ini kurang memberikan kebebasan berfikir bagi siswa, pengajaran diarahkan

dalam bentuk hafalan bukan keterampilan (http:///ekifamily.bloghi.com/2005)

Sejalan dengan hal itu kelemahan yang sering terjadi dalam pembelajaran

menulis cerpen, kebanyakan siswa kurang mampu menyesuaikan isi cerpen

(11)

Kenyataan itu diperkuat dengan pernyataan Helvy Tiana Rosa, bahwa

cerpenis pemula masih memiliki kelemahan dalam menulis cerpen. Beberapa

kelemahan itulah yang membuat redaktur harus mengedit berat naskah-naskah

cerpen tersebut atau tidak dimuat sama sekali.

Berdasarkan uraian di atas, faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya

kemampuan menulis cerpen remaja antara lain, tidak adanya minat siswa

membaca cerpen, tidak pahamnya siswa tentang cerpen remaja, dan guru tidak

memiliki model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk meningkatkan motivasi anak dalam menulis cerpen remaja dan

menciptakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan

Menyenang-kan (PAIKEM) suatu model pembelajaran tentang cerpen remaja dapat dihadirMenyenang-kan

dengan memanfaatkan teknologi berbasis komputer. Komputer dapat bekerja atau

dijalankan karena ada software/program di dalamnya. Software/program yang

dapat diterapkan dalam pembelajaran, misalnya dalam pembelajaran multimedia,

adalah microsoft office (microsoft word, microsoft excel dan microsoft

powerpoint), software design photo, editing film dan macromedia flash. Dengan

menginstal berbagai program/software tersebut, kita dapat membuat media

pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran menjadi menarik dan

lebih inovatif.

Macromedia flash Cs3 merupakan sebuah program aplikasi standar

authoring tool profesional yang dikeluarkan oleh perusahaan internasional

Macromedia yang digunakan untuk membuat animasi vektor dan bitmap yang

(12)

animasi, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen server dan

pem-buatan situs web atau pempem-buatan aplikasi-aplikasi web lainnya. (Suciadi, 2003).

Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model

Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3 Terhadap

Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen remaja Siswa Kelas IX SMP Negeri

41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011”

B. Identifikasi Masalah

Terkait dengan fenomena rendahnya kemampuan menulis cerpen remaja

siswa seperti dijabarkan pada latar belakang masalah sebelumnya, terdapat

sejumlah permasalahan yang muncul, yaitu:

1. siswa kurang berminat membaca jenis karya sastra anak (puisi dan prosa anak)

sehingga sulit menulis karya sastra anak khususnya cerpen remaja,

2. rendahnya pemahaman siswa terhadap cerpen remaja,

3. guru masih sulit merancang dan mengembangkan model pembelajaran yang

sesuai untuk pembelajaran sastra.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dapat dibatasi

pada penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia

Flash Cs3 Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen remaja Siswa

(13)

D. Perumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah di atas, maka masalah tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. berapa rata-rata kemampuan menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP

Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 dengan menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3?

2. berapa rata-rata kemampuan menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP

Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 dengan menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak?

3. apakah Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash

Cs3 lebih efrektif dari Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak untuk

meningkatkan hasil belajar menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP Negeri

41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. menggambarkan kemampuan menulis cerpen remaja yang menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak siswa kelas IX SMP Negeri 41

Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

2. menggambarkan kemampuan menulis cerpen remaja yang menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3

siswa kelas IX SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

3. menggambarkan perbandingan hasil belajar menulis cerpen remaja siswa

(14)

dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak dengan

Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. sebagai gambaran kemampuan menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP

Negeri 41 Tahun Pembelajaran 2010/2011 dengan menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3.

2. sebagai gambaran kemampuan menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP

Negeri 41 Tahun Pembelajaran 2010/2011 dengan menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Media Cetak.

3. sebagai motivasi bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam

mengapresiasi karya sastra khususnya menulis cerpen remaja.

4. sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan

mengajarkan bidang studi bahasa dan sastra Indonesia.

5. sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang berminat

(15)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Permasalahan yang dikemukakan pada bab ini adalah hasil penelitian dan

pembahasan, yang di dalamnya meliputi penyajian data, deskripsi data,

persyaratan analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash cs3 terhadap

kemampuan menulis cerpen remaja siswa kelas IX SMP Negeri 41 Medan tahun

pembelajaran 2010/2011. sehubungan dengan itu, data yang disajikan dari hasil

penelitian ini adalah data penggunaan model pembelajaran berbasis komputer

program macromedia flash cs3 terhadap kemampuan menulis cerpen remaja siswa

kelas IX SMP Negeri 41 Medan tahun pembelajaran 2010/2011.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan terhadap 30 orang siswa kelas IX

SMP Negeri 41 Medan tahun pembelajaran 2010/2011, dapat disajikan

masing-masing data seperti berikut.

1. Deskripsi Data Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3

TABEL VI

SKOR PEROLEHAN NILAI KEMAMPUAN MENULIS CERPEN REMAJA UNTUK KELAS EKSPERIMEN

No. Nama Siswa Skor

1 Adella Febri Ramayani 85

2 Ahmad Rahmansyah 65

3 Arbi Pulungan 90

(16)

5 Desi Natalya 90

6 Dikson 80

7 Eka Novita 60

8 Fachrozi Huda 75

9 Febriana Br. Sembiring 70

10 Fernando Tarigan 85

11 Hery Agus 95

12 John Feri 75

13 M. Hady Wijaya 65

14 Marya Anastasya 80

15 Rizki Cintami 80

16 Radia Adawia 75

17 Samuel Sinulingga 80

18 Sandi Rafli 90

19 Safira 95

20 Sampi lianta Daud 80

21 Selly Selvia Bangun 60

22 Syarde Alfatih 85

23 Sergio Fujimory 80

24 Shintya Nitami 85

25 Timbul Tamba 95

26 Veny Anastasya 85

27 Veronica Viola 90

28 Veny Anastasya 85

29 Wildan Putri Timur 90

30 Yolanda Simangunsong 90

JUMLAH 2440

Berdasarkan tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa nilai tertinggi

untuk kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash cs3 adalah 95 dan

(17)

standar deviasi (SD) kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan

model pembelajaran berbasis komputer program macromedia Flash Cs3sebagai

berikut.

3. Standar Error Variabel X

SEX =

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan

menulis cerpen remaja dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

komputer program Macromedia flash cs3 adalah baik. Selanjutnya dapay

dipresentasekan kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis komputer program Macromedia flash cs3 sebagai berikut.

TABEL VII

DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK EKSPERIMEN (X)

No Interval Kelas F. Absolut F. Relatif

1 60-65 4 13,14%

2 66-71 1 3%

(18)

4 78-83 7 23,86%

5 84-89 6 20%

6 90-95 9 30%

JUMLAH 30 100%

Dari tabel VIII di atas, maka dapat dibuat histogram distribusi hasil belajar

siswa dengan menggunkan model pembelajaran berbasis komputer program

macromedia flash cs3 seperti gambar di bawah ini.

0 2 4 6 8 10

60 -65 66 -71 72 -77 78 -83 84 -89 90 -95

Gambar 1. Histogram Distribusi Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash Cs3

2. Deskripsi Data Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak

TABEL VIII

SKOR PEROLEHAN NILAI KEMAMPUAN MENULIS CERPEN REMAJA UNTUK KELAS KONTROL (Y)

No. Nama Siswa Skor

1 Adelina Rosa 75

2 Afan Ahad Firdaus 65

(19)

4 Dea Ajeng Putri 55

5 Ferdi Satria 80

6 Fernanda Tarigan 85

7 Govindo Singarimbun 70

8 Imam Fauji 85

9 Irfan Siddik 70

10 Irwandi 75

11 Iswariani Fitri 60

12 Jesica Sembiring 70

13 M. Jaki 80

14 Melly Yasna 70

15 Nia Syahfitri 90

16 Nurfina Aisyah 65

17 Nurmeny Veronika 75

18 Nondang Purnama 80

19 Ramly 75

20 Rini Bornita, S 80

21 Santy Claudya 60

22 Syammizal Zolpa 75

23 Siti Mia Audia 80

24 Syahdah Permana 75

25 Trisna Wati yunita 80

26 Tomy Januard 80

27 Vivi Dewanty 80

28 Yolanda 90

29 Yurina Selvia 70

30 Yuda Pradana

80

JUMLAH 2240

Berdasarkan tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa nilai tertinggi

untuk kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

(20)

Selanjutnya dapat ditentukan nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi

(SD) kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis media cetak sebagai berikut.

1. Mean

3. Standar Error Variabel Y

(21)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan

menulis cerpen remaja dengan menggunakan model pembelajaran berbasis media

cetak cukup baik. Selanjutnya dapat dipresentasekan kemampuan menulis cerpen

remaja dengan model pembelajaran berbasis media cetak sebagai berikut.

TABEL IX

DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA CETAK

No Interval Kelas F. Absolut F. Relatif

1 55-60 3 10%

2 61-66 3 10%

3 67-72 5 16,7%

4 73-78 6 20%

5 79-84 9 30%

6 85-90 4 13,3%

JUMLAH 30 100%

Dari tabel IX di atas, maka dapat dibuat histogram distribusi hasil belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis media cetak seperti

(22)

0 2 4 6 8 10

55 -60 61 -66 67 -72 73 -78 79 -84 85 -90

Gambar 2. Histogram Distribusi Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Media Cetak

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistic,

maka data tersebut harus memenuhi persyaratan analisis, yaitu data yang diteliti

mempunyai sebaran yang normal dan data bersifat homogen.

1. Uji Normalitas

a. Data Posttest Kelompok Eksperimen (X)

Untuk menguji normalitas data digunakan uji normalitas Lilliefors.

Berikut tabel uji normalitas variable X.

TABEL X

UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN (X)

No X F Fkum Zi

( S

X X

)

F (Zi) S (Zi) L 1 60 2 2 -3.41 0.0003 0.0667 0.0664 2 65 2 4 -2.61 0.0045 0.1333 0.1288 3 70 1 5 -1.81 0.0351 0.1667 0.1316

(23)

5 80 7 15 -0.21 0.4168 0.5 0.0832 6 85 6 21 0.58 0.719 0.7 0.019 7 90 6 27 1.38 0.9162 0.9 0.0162 8 95 3 30 2.19 0.9857 1 0.0143

Untuk pengujian normalitas data kelompok eksperimen (X) di atas,

perhitungan sebagai berikut :

Diketahui :

b) Bilangan Baku (Zi)

Zi =

Demikian untuk mencari data Zi selanjutnya.

c) F(Zi) = 0,5 - Zi (Zi : lihat tabel distribusi normal standar)

= 0,5 – 0,4997

= 0,0003

(24)

d) S(Zi) =

Demikian untuk mencari data S(Zi) selanjutnya.

e) L = F(Zi) – S(Zi)

= 0,0003 – 0,0667

= -0.0664

Demikian untuk mencari data L selanjutnya.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat Lhitung = 0.132 dengan

menggunakan  = 0,05 dan N = 30, maka nilai kritis melalui uji Lilliefors

diperoleh Ltabel = 0,161. Ternyata Lhitung < Ltabel yaitu 0,132 < 0,161 ini

membuktikan data variabel X berdistribusi normal.

b. Data posttest Kelompok Kontrol (Y)

Untuk menguji normalitas data digunakan uji normalitas Lilliefors.

Berikut tabel uji normalitas variable Y

TABEL XI

UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL (Y)

(25)

Untuk pengujian normalitas data kelompok kontrol (Y) di atas,

perhitungan sebagai berikut :

Diketahui : M = 74,67

b. Bilangan Baku (Zi)

Zi =

Demikian untuk mencari data Zi selanjutnya.

c. F(Zi) = 0,5 ± Zi (Zi : lihat tabel distribusi normal standar)

= 0,5 ± 0,4995

= 0,0005

(26)

d. S(Zi) =

Demikian untuk mencari data S(Zi) selanjutnya.

e. L = F(Zi) – S(Zi)

= 0,0005 – 0,0333

= 0,0328

Demikian untuk mencari data L selanjutnya.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat Lhitung = 0,148 dengan menggunakan  = 0,05 dan N = 30, maka nilai kritis melalui uji Lilliefors

diperoleh Ltabel = 0,161. Ternyata Lhitung < Ltabel yaitu 0,148 < 0,161 ini

membuktikan data variabel Y berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Untuk uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus

perbandingan varians sebagai berikut:

Terkecil

Fhitung (Sudjana, 2002:249)

Di mana : S12  Varians terbesar

Varians terkecil

Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Perhitungan homogenitas varians dengan perbandingan varians:

(27)

07

pembilang adalah dk varians terbesar dan dk penyebut adalah dk varians terkecil.

Maka, didapat dk pembilang dan dk penyebut 30. dari tabel distribusi untuk F =

0,05 didapat nilai Ftabel sebesar 1,84. dengan demikian, Fhitung < Ftabel, yakni 1,07 <

1,84. Hal ini menunjukkan bahwa Ho yang menyatakan bahwa varians kedua

variabel tersebut homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Setelah dicari normalitas dan homogenitas dari kelompok eksperimen serta

kelompok kontrol maka hasilnya menunjukan bahwa persyaratan analisis dalam

sampel penelitian ini berdistribusi normal dan bervarians kelompok-kelompok

sampel adalah homogen. Hal ini menunjukan bahwa persyaratan analisis dalam

penelitian ini telah terpenuhi, sehingga dapat dilakukan pengujian lebih lanjut

yaitu pengujian hipotesis dengan uji “t” menggunakan rumus Sudijono (2007:282

-285)

Setelah t diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf

(28)

dk = 58 diperoleh taraf signifikan 5% = 1,6723 karena to yang diperoleh lebih

besar dari tt, yaitu 2.78 > 1.6732. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti dalam pembelajaran menulis cerpen remaja

dengan model pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash player

Cs3 lebih efektif dari model pembelajaran berbasis media cetak.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah melaksanakan prosedur penelitian seperti uji normalitas,

homogenitas dan pengujian hipotesis, akhirnya dapat ditemukan hasil penelitian.

Pembelajaran Menulis Cerpen Remaja yang diberikan guru kepada siswa kelas IX

SMP Negeri 41 Medan ternyata berpengaruh positif. Berdasarkan perhitungan

yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa yang mendapat

perlakuan model pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash

player Cs3 lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran berbasis media cetak.

Dari hasil pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis komputer

program macromedia flash player Cs3 yang dilakukan diketahui bahwa nilai

siswa lebih tinggi dibanding pada hasil pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis media cetak. Maka secara keseluruhan, pengajaran dengan

model pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash player Cs3

memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar Menulis Cerpen Remaja

siswa dan lebih efektif dari pada pengajaran dengan model pembelajaran berbasis

(29)

E. Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh temuan penelitian

sebagai berikut::

1. Kemampuan menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash cs3

menunjukkan nilai rata-rata 81,33, sedangkan kemampuan menulis

cerpen remaja dengan menggunakan model pembelajaran berbasis media

cetak menunjukkan nilai rata-rata 74,71. Hal ini menjelaskan bahwa

terdapat perbedaan hasil kemampuan menulis cerpen remaja dari

penggunaan kedua model tersebut. Model pembelajaran berbasis

komputer program macromedia flash cs3 memiliki pengaruh yang

positif.

2. Pengujian hipotesis, yaitu thitung>ttabel (2,78 > 1,67) telah membuktikan

bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa model pembelajaran berbasis komputer program

macromedia flash cs3 lebih efektif daripada model pembelajaran

berbasis media cetak terhadap peningkatan kemampuan menulis cerpen

(30)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa

kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan menulis cerpen

remaja dengan model pembelajaran berbasis komputer program

macromedia flash cs3 dan model pembelajaran berbasis media cetak siswa

kelas IX SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

2. Hasil kemampuan menulis cerpen remaja dengan model pembelajran

berbasis komputer program macromedia flash cs3 lebih baik dibandingkan

dengan model pembelajaran berbasis media cetak oleh siswa kelas IX

SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

3. Nilai tertinggi menulis cerpen remaja dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash player Cs3

adalah 95 dan nilai terendahnya adalah 55. Dengan demikian, nilai

rata-rata keterampilan siswa menulis cerpen remaja dengan metode

pembelajaran tersebut adalah 81,3. Nilai tertinggi menulis cerpen remaja

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis media cetak adalah 95

dan nilai terendahnya adalah 55. Dengan demikian, nilai rata-rata

keterampilan siswa menulis cerpen remaja dengan metode pembelajaran

(31)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Dilihat dari hasil belajar kemampuan menulis cerpen remaja dengan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash cs3 yang

diberikan guru kepada siswa kelas IX SMP Negeri 41 Medan sudah baik

dan masih perlu ditingkatkan lagi.

2. Pemahaman guru dibidang model mengajar sebaiknya ditingkatkan agar

hasil pembelajaran menulis cerpen remaja lebih meningkat lagi

3. Keefektivan pembelajaran menulis cerpen remaja dengan model

pembelajaran berbasis komputer program macromedia flash cs3 bisa saja

mengalami penurunan, maka diperlukan penelitian lanjutan di SMP Negeri

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Adri, M. 2008. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran (Online), http://www.Ilmukomputer.com/adri.htm (diakses 20 Februari 2010)

Ahmadi, Mukhsin. 1990. Dasar-dasar Komposisi bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Gafindo Persada

Djamarah, B. dan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak (Dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga penulisan Kreatif). Yogyakarta: Graha Ilmu

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press

Rosa, Helvy Tiana. 2003. Segenggam Gumam. Esai-esai Tentang Sastra dan Kepenulisan. Bandaung: Syaamil Cipta Media

Sadiman, Arif dkk. 2008. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sanaky, Hujair Ah. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press

Santyasa. 2007. Surat Kabar Sebagai Media Pembelajaran (Online)

http://www.mediapendidikan.makalah.com/adri.htm (diakses 25 Februari 2010)

Semi, M. Atar. 1993. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa Bandung

Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sudijono, Anas. 2005. Penelitian Hasil Proses Belajar-Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(33)

Wahidin. 2009. Hakikat Sastra Anak, (online), (http://makalahmakalahmu .wordpress.com/2009/03/18hakikat-sastra-anak/diakses 14 Februari 2010

Wellel, Rene dan Austin Warren. 1956. Theory of Literrature. New York:

Gambar

Tabel l Distribusi Jumlah Siswa SMP Negeri 41 Medan
Gambar I  Histogram Distribusi Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
TABEL VI
TABEL VII
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan udara terkendali tidak mempengaruhi kadar air dan total padatan terlarut nenas hasil pengeringan udara terkendali yang

29 Hari efektif dengan tema air, udara, api Murid, guru dan semua personil 30 Jumat agung umat Kristiani Murid, guru dan semua personil 10 April 2018 1 s.d. 12 Hari efektif dengan

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 gram zeolit tanpa Carbon aktif pada pengepakan tertutup ikan Corydoras aenus dengan suhu sekitar 20 o C mampu menekan

Note: A: cytoplasmic male sterile lines, B: maintainers; PE: panicle exsertion, SE: stigma exsertion, GOD: duration of glume opening during anthesis, GOA: angle of glume

[r]

Masalah gizi rentan terjadi pada semua kelompok umur, terutama       bayi dan anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang (Arisman, 2009).. Anak mulai memahami bahwa makanan yang